Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fikri Aulia
"ABSTRAK
Kehadiran internet merubah kegiatan manusia, terutama kegiatan pemasaran. Internet memudahkan kita untuk terhubung dengan orang di seluruh dunia. Hal tersebut
membantu para pemasar dalam bidang musik mempunyai cara tersendiri untuk
memasarkan karyanya. Densky9 sebagai producer atau beat maker memanfaatkan
kemudahan akses internet untuk berjejaring dengan producer atau beat maker dan pegiat
industri musik di dunia. Densky9 memanfaatkan playlist publisher dalam kegiatan peer
to peer marketing dan dibantu oleh platform music streaming untuk memasarkan
karyanya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana Densky9
memanfaatkan internet untuk melakukan peer to peer marketing dan untuk mengetahui
bagaimana platform music streaming membantu Densky9 dalam memasarkan karyanya.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa penggunaan playlist publisher dalam memasarkan
karyanya dirasa perlu adanya negosiasi yang lebih baik, dan platform music streaming
mempunyai peran yang efektif dalam membantu memasarkan karya Densky9.

ABSTRACT
The presence of the internet has change human activities, especially marketing
activities. The internet facilitate us to connect with people around the world. This helps
music marketers have their own ways to market their work. Densky9 as music producers
or beat maker utilizes the facility of internet access to network with producers or beat
makers and player in the music industry around the world. Denksy9 utilizes playlist
publisher in peer to peer marketing activity and assisted by music streaming platform to
market his work. The purpose of this paper is to know how Densky9 utilizes the internet
to do peer to peer marketing and to know how music streaming platform assisted Densky9
in marketing his work. The results of analysis show that the use of playlist publisher in
marketing his work is considered necessary for better negotiations and music streaming
platform has an effective role in assisted marketing his work."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Natasha Hilal
"ABSTRACT
Popularitas kegiatan olahraga lari kian meningkat di Indonesia, berbagai jenis kegiatan maraton pun mulai
bermunculan termasuk yang diinisasi oleh brand sebagai bagian dari strategi pemasaran. SOS Childrens Villages Indonesia memanfaatkan tren ini melalui kegiatan lari maraton Run To Care 2019 sebagai bagian dari pemasaran digitalnya. Pada kegiatan tersebut seluruh peserta diwajibkan untuk menjadi bagian dari peer to peer fundraising, setiap peserta memiliki halaman fundraising masing-masing di salah satu situs crowdfunding kitabisa.com. Dalam memenuhi komitmen donasi, setiap peserta berusaha menyebarkan halaman fundraising mereka kepada jaringan sosial masing-masing melalui media sosial. Tujuan dari makalah ini adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan peer to peer fundraising pada Run To Care 2019 sebagai bagian dari pemasaran digital SOS Childrens Villages Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data desk research. Penelitian ini menemukan bahwa berbagai upaya yang ditempuh para peserta Run To Care 2019 untuk memenuhi komitmen donasi dalam peer to peer fundraising telah membentuk electronic Word of Mouth (eWoM) pada media sosial, menjadikan Run To Care 2019 sebagai salah satu bagian dari pemasaran digital yang efektif.

ABSTRACT
The popularity of running is increasing in Indonesia, various types of marathon activities have began to emerge including those initiated by brands as part of their marketing strategy. SOS Childrens Villages Indonesia utilize this trend through the Run To Care 2019 marathon as a part of their digital marketing. In these activities all participants are required to be a part of peer to peer fundraising, thus each participant has their own fundraising page on one of the crowdfunding sites Kitabisa.com. In fulfilling their donation commitments, each participant tried to spread their fundraising pages to their social networks through social media. The purpose of this paper is to see how the implementation of peer to peer fundraising in Run To Care 2019 as a part of the digital marketing of SOS Childrens Villages Indonesia. This research used the qualitative method with desk research as data collection techniques. This research found that various efforts taken by Run To Care 2019 participants to fulfill their donation commitments in peer to peer fundraising have formed electronic Word of Mouth (eWoM) on social media, making Run To Care 2019 as an effective part of SOS Childrens Villages Indonesias digital marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Kurniawan
"ABSTRAK
Peningkatan besaran bandwidth dan komunikasi internet telah menstimulasi pengguna internet untuk menggunakan Peer-to-Peer (P2P) sebagai media pertukaran data. P2P memberikan mekanisme yang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung (point-to-point) tanpa intervensi server khusus. Saat ini aplikasi P2P
tidak terbatas hanya pada pertukaran file, namun dapat juga diaplikasikan pada perpustakaan digital (PD). Beberapa aplikasi PD berbasis P2P antara lain Freelib, P2PDL, Bricks dan P2P4DL.
Pencarian dokumen pada jaringan P2P dengan arsitektur terdistribusi sangat mengandalkan koneksi antar peer. Salah satu teknik pencarian yang umum digunakan adalah melalui pengiriman kueri secara broadcast kepada peer tetangga. Sayangnya cara ini kurang efisien karena berpotensi meningkatkan kepadatan lalulintas jaringan. Selain
permasalahan efisiensi, permasalahan lain yang dihadapi aplikasi PD adalah rendahnya kredibilitas PD dalam pertukaran data. Rendahnya kredibilitas sebuah PD dapat dilihat dari kualitas servis yang diberikan pada PD lain. Kualitas servis dapat diukur dari empat aspek yaitu kecepatan akses, jumlah koleksi, kualitas dokumen dan jumlah interasi.
Semakin tinggi nilai keempat aspek, maka kualitas servis semakin baik. Namun tidak mudah untuk mengetahui kualitas servis masing-masing PD. Sebuah PD dapat saja memberikan respon tidak jujur mengenai nilai kualitas yang dimiliki PD lain. Hal ini terjadi dikarenakan PD yang tergabung dalam jaringan P2P tidak selamanya baik. Pada penelitian ini penulis mengusulkan sebuah metode untuk menyelesaikan permasalahan diatas. Metode ini penulis beri nama jaris. Jaris melakukan pencarian berdasarkan kemiripan antar PD pada cache cluster dan kemiripan kueri pada cache kueri untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian dokumen dan menurunkan jumlah pesan yang dikirim. Selain itu jaris menggunakan mekanisme polling yang
menggabungkan nilai QoS lokal dan global untuk meningkatkan kualitas transaksi. Pada tahap ujicoba metode jaris dibandingkan dengan metode pembanding random voting. Kedua metode tersebut disimulasikan dengan mengunakan simulator P2P dan melibatkan dokumen teks sebanyak 10.000 dokumen unik. Berdasarkan hasil percobaan,aris dapat meningkatkan jumlah kejadian transaksi dengan PD berkualitas baik hingga 3-10 persen dan menurunkan jumlah kejadian transaksi dengan PD yang bersifat malicious hingga 4-7 persen. Kemudian dari sisi jumlah hop dan jumlah pesan, Jaris
dapat menekan rata-rata hop lebih rendah hingga 0.11 poin dan jumlah pesan yang lebih sedikit saat memasuki transaksi yang ke-6000 pada skenario satu dan transaksi ke-7500 pada skenario dua."
2007
T-581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabilla Rivana Isyroq
"BTS merupakan grup musik yang berasal dari Korea Selatan yang telah memecahkan berbagai rekor di industri musik global. BTS merupakan grup musik pertama yang menjadi pembicara dalam sidang umum resmi PBB ke -73 pada tahun 2018 dengan membawa isu cinta diri yang juga merupakan narasi yang mereka bawakan pada album Love Yourself. Keberhasilan BTS dalam menyebarkan narasi mengenai cinta diri ini tidak lepas dari penerapan transmedia storytelling dalam strategi pemasaran musik mereka. Transmedia storytelling yang dilakukan BTS pada strategi pemasaran musiknya disebut dengan Bangtan Universe. Makalah ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan elemen dan prinsip transmedia storytelling yang dilakukan oleh BTS dalam memasarkan musik pada album Love Yourself. Bentuk konten transmedia storytelling yang akan dianalisis pada makalah ini berupa musik, film pendek, musik video, poster, Webtoon, dan Blog yang tersebar di media sosial. Penerapan transmedia storytelling pada pemasaran pada album BTS Love Yourself telah memberikan dampak positif bagi BTS sebagai sebuah brand baik keuntungan secara finansial maupun dalam membangun hubungan yang kuat dengan para penggemarnya.

BTS is a music group originating from South Korea that has broken various records in the global music industry. BTS is the first music group to speak at the 73rd official UN general assembly in 2018 with the issue of self-love which is also the narrative they brought to the album Love Yourself. The success of BTS in spreading narratives about self-love cannot be separated from the application of transmedia storytelling in their music marketing strategy. The transmedia storytelling which introduced by BTS on their music marketing strategy is called Bangtan Universe. This paper aims to see how BTS's transmedia storytelling elements and principles are applied in marketing music on the Love Yourself album. The form of transmedia storytelling content to be analysed in this paper is in the form of music, short films, music videos, posters, Webtoon, and Blogs that are spread on social media. The application of transmedia storytelling to the marketing of the BTS album Love Yourself has had a positive impact on BTS as a brand both in terms of financial benefits and in building strong relationships with its fans. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Rian Simon
"Industri pakaian  merupakan industri yang tidak akan menghilang dan dapat memberikan peluang bisnis yang besar.  Dengan tingginya permintaan akan pakaian dan aksesoris, maka dibutuhkan usaha untuk mendukung UMKM dalam memanfaatkan kesempatan ini. Alaskaki Concept sebagai subjek dari penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual pakaian dan aksesoris. Business coaching dilakukan pada UMKM ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam,observasi dan survei kepada pemilik, karyawan, dan pelanggan UMKM. Data yang terkumpul dianalisis melalui analisis proses bisnis, analisis kanvas model bisnis, analisis STP (Segementing, Targetting, Positioning), analisis internal dan eksternal, dan mengarah pada analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram sebagai saluran pemasaran digital dan pembuatan  panduan dalam mengunggah konten instagram untuk UKM Alaskaki Concept.

The clothing industry is an industry that will not disappear and can provide great business opportunities. With the high demand for clothing and accessories, efforts are needed to support MSMEs in taking advantage of this opportunity. Alaskaki Concept as the subject of this research is one of the SMEs that sells clothing and accessories. Business coaching is carried out on these MSMEs using a descriptive qualitative approach. Data was collected through in-depth interviews, observations and surveys to owners, employees, and customers of MSMEs. The data collected is analyzed through business process analysis, business model canvas analysis, STP (Segementing, Targeting, Positioning) analysis, internal and external analysis, and leads to a SWOT analysis. This study aims to optimize the use of Instagram as a digital marketing channel and guide making on uploading Instagram content for Alaskaki Concept MSME."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Assyifa Rafdiani
"Viral marketing dan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran digital menjadi kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Gaya komunikasi pemasaran baru menggunakan media sosial Tiktok mampu meningkatkan keterlibatan konsumen yang juga berdampak pada persepsi sebuah brand. Melalui artikel ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dilakukan terhadap berbagai konten viral marketing dari salah satu brand fashion asal Perancis, Jacquemus. Secara keseluruhan, hasil dari studi ini menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Jacquemus memiliki kekuatan asosiasi brand yang membantu pembentukan persepsi positif pada brand image Jacquemus. Tak hanya itu, strategi komunikasi pemasaran digital berupa video animasi 3D menjadi pesan efektif dan inovatif untuk sebuah brandfashion.

Viral marketing and social media as a part of digital marketing strategy are intricately intertwined. The new marketing communication style utilizing Tiktok as the main social is capable of enhancing consumer engagement which also has an impact on brand perception. Through this article, the researcher uses a qualitative approach with content analysis methods carried out on various viral marketing content from one of the French fashion brands, Jacquemus. Overall, the results of this study explain that the digital marketing communication conducted by Jacquemus has the strength of brand associations that helps form positive perceptions of Jacquemus’ brand image. In addition to that, the digital marketing communication strategy in the form of 3D animation videos is an effective and innovative message for a fashion brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Farhan Noor
"ABSTRAK
Mohammad Farhan Noor. 1006744793. 2012. Model, Pola dan Strategi Komunikasi Pemasaran dan Transaksi Bisnis Komunitas Peer-to-Peer. Pembimbing Dr. Irwansyah, MA. Pasca Sarjana Manajemen Komunikasi. Fakultasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model komunikasi, pola komunikasi dan strategi komunikasi pemasaran dan transaksi bisnis yang dilakukan oleh P2P Courier Service. Penelitian ini menggunakan fenomenologi untuk menjelaskan makna pengalaman hidup sejumlah orang tentang suatu konsep atau gejala yang terlibat di dalam komunitas P2P Courier Service. Penelitian ini diuraikan dengan teknik naratif dan analytic comparison pada hasil data yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi yang terjadi di dalam P2P Courier Service diawali dengan catatan aktivitas titip-menitip yang dikumpulkan oleh penyedia P2P Courier Service untuk kemudian dimanfaatkan oleh komunitas yang berbagi peran antara Penitip dan Traveler dengan pola komunikasi yang merupakan kombinasi antara Registration, Allocution, Conversation dan Consultation. Sementara strategi komunikasi pemasaran maupun transaksi bisnis dilakukan dengan menekankan pengalaman partisipatif komunitas. Penelitian ini menyimpulkan P2P Courier Service sebagai sebuah konsep layanan baru berbasis Peers berjalan dan berkembang karena komunikasi dan interaksi terus terjadi di dalamnya, yang kemudian mendatangkan partisipasi aktif dari para penggunanya

ABSTRACT
Mohammad Farhan Noor. 1006744793. 2012. Models, Patterns and Marketing and Business Transactions Communications Strategies of Peer-to-Peer Community. Dr. Irwansyah, MA as a Counselor. Post Graduate Communication Management. Faculty of Social and Political Sciences. University of Indonesia. This study aims to determine the model of communication, patterns of communication and marketing and business transactions communication strategy conducted by P2P Courier Service. This study uses phenomenology to explain the meaning of a number of people about the life experiences of a concept or phenomenon involved in the community of P2P Courier Service. This study described with techniques of narrative and analytic comparison to the results of the data obtained through in-depth interviews and participatory observation. The results of this study indicate that the model of communication that occur in P2P Courier Service starts with entrusted couriers activity recorded by the P2P Courier Service for later use by the community to share the role between Traveler and Depositor managed with the patterns of communication that combines Registration, Allocution, Conversation and Consultation. While the marketing communication strategy and business transactions carried out by emphasizing community participatory experience. The study concluded P2P Courier Service as a new service concept based Peers run well and flourished because of the communication and interaction continues to occur in it, which then brings the active participation from its users."
2013
T32951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisha Farhanah
"Kehadiran internet turut mengubah praktik masyarakat dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi saat ini. Tidak hanya memberikan peluang untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan cara baru, media sosial juga secara bersamaan meminimalisir hambatan masuk dan meningkatkan persaingan dalam berbagai sektor industri, salah satunya adalah industri musik. Sebagai salah satu label rekaman di Korea Selatan, KOZ Entertainment menggunakan pemasaran viral sebagai bagian dari strategi pemasaran digital mereka agar dapat menjangkau dan meningkatkan kesadaran publik terkait lagu ‘Any Song’ yang dirilis oleh artis di bawah naungannya, Zico. Menggunakan metode analisis konten kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan pemasaran viral sebagai strategi pemasaran digital lagu ‘Any Song’ pada aplikasi short video sharing TikTok. Tiga kriteria pemasaran viral dari Kaplan dan Haenlein (2011) digunakan untuk melihat karakteristik yang mendukung penyebaran konten secara eksponensial pada platform tersebut. Hasil dari tulisan ini menemukan bagaimana jenis pesan, pengirim, dan lingkungan tepat dimana konten viral disebarluaskan berpengaruh pada pemasaran viral lagu ‘Any Song’. Peneliti juga melihat bagaimana karakteristik media sosial juga memiliki keterkaitan dengan bentuk konten yang disebarluaskan dan bentuk keterlibatan pengguna dalam menyebarluaskan pesan pemasaran

The emergence of the internet has helped change people's practices in communicating and obtaining information. Not only does it provide opportunities to communicate and interact in new ways, but social media also simultaneously minimizes entry barriers and increases competition in various industrial sectors, one of which is the music industry. As one of the record labels in South Korea, KOZ Entertainment used viral marketing as part of their digital marketing strategy to raise public awareness regarding the song "Any Song" released by the artist under its label, Zico. This study used the qualitative content analysis method to see how viral marketing is implemented as part of the digital marketing strategy for the song "Any Song" in the short video sharing application TikTok. Moreover, this paper used three viral marketing criteria from Kaplan and Haenlein (2011) to examine the characteristics that underpin the exponential spread of content on the platform. This paper's findings found how the type of message, sender, and the exact environment in which viral content is shared affects the viral marketing of the song 'Any Song'. This research also highlighted how social media characteristics are also related to the form of content disseminated and the form of user involvement in communicating marketing messages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisha Farhanah
"Kehadiran internet turut mengubah praktik masyarakat dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi saat ini. Tidak hanya memberikan peluang untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan cara baru, media sosial juga secara bersamaan meminimalisir hambatan masuk dan meningkatkan persaingan dalam berbagai sektor industri, salah satunya adalah industri musik. Sebagai salah satu label rekaman di Korea Selatan, KOZ Entertainment menggunakan pemasaran viral sebagai bagian dari strategi pemasaran digital mereka agar dapat menjangkau dan meningkatkan kesadaran publik terkait lagu ‘Any Song’ yang dirilis oleh artis di bawah naungannya, Zico. Menggunakan metode analisis konten kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan pemasaran viral sebagai strategi pemasaran digital lagu ‘Any Song’ pada aplikasi short video sharing TikTok. Tiga kriteria pemasaran viral dari Kaplan dan Haenlein (2011) digunakan untuk melihat karakteristik yang mendukung penyebaran konten secara eksponensial pada platform tersebut. Hasil dari tulisan ini menemukan bagaimana jenis pesan, pengirim, dan lingkungan tepat dimana konten viral disebarluaskan berpengaruh pada pemasaran viral lagu ‘Any Song’. Peneliti juga melihat bagaimana karakteristik media sosial juga memiliki keterkaitan dengan bentuk konten yang disebarluaskan dan bentuk keterlibatan pengguna dalam menyebarluaskan pesan pemasaran.

The emergence of the internet has helped change people's practices in communicating and obtaining information. Not only does it provide opportunities to communicate and interact in new ways, but social media also simultaneously minimizes entry barriers and increases competition in various industrial sectors, one of which is the music industry. As one of the record labels in South Korea, KOZ Entertainment used viral marketing as part of their digital marketing strategy to raise public awareness regarding the song "Any Song" released by the artist under its label, Zico. This study used the qualitative content analysis method to see how viral marketing is implemented as part of the digital marketing strategy for the song "Any Song" in the short video sharing application TikTok. Moreover, this paper used three viral marketing criteria from Kaplan and Haenlein (2011) to examine the characteristics that underpin the exponential spread of content on the platform. This paper's findings found how the type of message, sender, and the exact environment in which viral content is shared affects the viral marketing of the song 'Any Song'. This research also highlighted how social media characteristics are also related to the form of content disseminated and the form of user involvement in communicating marketing messages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Amalia
"ABSTRAK
Fintech Peer to Peer Lending saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang meningkat pada industrinya, termasuk di Indonesia. Sayangnya pertumbuhan industri ini tidak dilengkapi dengan peraturan/lembaga perlindungan dana yang jelas untuk para lender nya dari risiko gagal bayar, baik itu dari OJK maupun platform sebagai penyelenggara. Pada akhirnya peneliti mencoba mencari tahu pengaruh mengenai perlindungan lender dari risiko gagal bayar tersebut terhadap intensi lender dalam memberikan pinjaman yang dimediasi dan dimoderasi oleh kepercayaan pada platform. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model SEM dengan jumlah data yang diperoleh sebanyak 303 melalui kuesioner online. Peneliti juga mencari tahu mengenai persepsi lender, apakah beberapa perlindungan yang sudah ditawarkan oleh platform sudah cukup melindungi mereka atau tidak dari risiko gagal bayar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh antar variabel terbukti positif, signifikan, memiliki mediasi berupa partial mediation, moderasi berupa partial moderation, serta variabel platform trust terbukti menguatkan hubungan antara iv dan dv. Beberapa perlindungan yang ditawarkan platform pun sudah dianggap cukup melindungi walaupun masih ada yang dianggap belum cukup melindungi sehingga perlu di perbaiki kembali oleh pihak platform.

ABSTRACT
Fintech Peer to Peer Lending is currently experiencing an increasing growth in its industry, including in Indonesia. Unfortunately, the growth of this industry is not equipped with a clear regulation fund protection institution for its lenders from the risk of default, either from OJK or the platform as the organizer. Finally, the researcher tries to find out the effect of lender protection from thedefault risk against lending intention mediated and moderated by platform trust. This study uses Structural Equation Model SEM method with the amount of data obtained as much as 303 through the online questionnaire. Researchers also find out about the perception of lenders, whether some of the protection already offered by the platform is enough to protect them or not from the risk of default. The results showed that the influence between variables proved positive, significant, had partial mediation, had partial moderator, and the variable platform trust proved to strengthen the relationship between iv and dv. Some protection was considered sufficient to protect although there are still considered not enough to protect so need to be repaired again by the platform. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>