Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133622 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Girindratama
"Pada penelitian ini, dikembangkan HPC yang menerapkan multicore processing pada program Sistem Pendeteksi Plagiarisme dengan memanfaatkan infrastruktur komputasi awan berbasis OpenStack. Sistem Pendeteksi Plagiarisme merupakan program yang dikembangkan untuk mendeteksi tingkat plagiarisme dari suatu karya ilmiah. Algoritma program yang digunakan untuk penelitian kali ini adalah latent semantic analysis (LSA). Implementasi HPC dilakukan dengan bantuan library OpenMP yang didesain untuk bahasa pemrograman C. Diterapkan dua jenis paralelisme pada program, yaitu paralelisme fungsi dan paralelisme data. Setelah dilakukan pengujian, didapati hasil bahwa kedua metode paralelisme ini mempercepat eksekusi program. Paralelisme fungsi mempercepat waktu eksekusi hingga sebesar 1,03 kali waktu eksekusi serial dan paralelisme data mempercepat waktu eksekusi hingga 1,34 kali waktu eksekusi serial.

In this research, HPC with multicore processing is developed on Plagiarism Detection System using OpenStack based cloud computing infrastructure. Plagiarism Detection System is a software developed to detect plagiarism level of a scientific papers. The algorithm used in this program is latent semantic analysis (LSA). HPC implementation is done using OpenMP library which is designed to be used in C programming language. There are two types of paralelism in this program, which are function paralelism and data paralelism, both accelerate the execution time. Function paralelism accelerates program by up to 1,03 times of serial execution while data paralelism decreases the execution time by up to 1,34 times serial execution time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Ibrahim
"Di Indonesia yang mayoritas karya tulis di dunia akademiknya masih menggunakan bahasa Indonesia dan referensi yang digunakan mayoritas berbahasa Inggris, memudahkan terjadinya tindak plagiarisme daripada penggunaan bahasa yang sama. Departemen Teknik Elektro telah mengembangkan sistem pendeteksi plagiarisme dwibahasa berbasis Latent Semantic Analysis LSA . Lamanya eksekusi, membuat paralelisme menjadi solusi untuk mengurangi waktu eksekusi dari sistem. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dengan pemrosesan paralel terhadap sistem dengan menggunakan OpenMP. Proses yang diparalelkan adalah, yaitu Singular Value Decomposition SVD, operasi-operasi matriks, dan proses Learning Vector Quantization LVQ dengan melakukan pada pendekatan loop-loop-nya.
Pada pengujian yang dilakukan, akurasi dari proses paralel memiliki konsistensi yang baik karena hasil yang sama dengan proses serial dan didapatkan peningkatan kecepatan eksekusi sistem sebesar 4-7,9 . Dengan fenomena pemrosesan paralel dengan menggunakan 1 thread memiliki waktu eksekusi yang lebih lambat daripada proses serial. Sedangkan saat menggunakan 2 thread dan 4 thread, didapatkan hasil yang lebih cepat daripada proses serial meskipun penggunaan 4 thread hanya berbeda sedikit atau cenderung sama dengan 2 thread. Hal ini disebabkan adanya overhead OpenMP yang terjadi saat pemrosesan paralel berjalan sebesar 20 , dan overhead MySQL yang membuat proses menjadi sangat lama karena besarnya yang mencapai 70 saat proses serial dan 50 pada proses paralel.

Majority of academic environment in Indonesia is still using Indonesian language and its references are in English. This condition led to ease the plagiarism acts when compared to same language environment. Due to this problem, Department of Electrical Engineering has developed bilingual plagiarism detection system based on Latent Semantic Analysis LSA . Parallelism becomes a solution to duration of execution problem. Development of parallel processing on the system with using OpenMP was conducted in this research. The parallelized processes were Singular Value Decomposition SVD , matrices operations, and Learning Vector Quantization LVQ with approach on loops.
In the testing process, accuracy of the parallel process had the same accuracy with the serial process. It is mean that the parallel process has good consistency. Then, the result of execution time has 4 7.9 of improvement compared to the serial one. There was a phenomenon that 1 thread of parallel process had worse performance than the serial process. Furthermore, use of 2 threads and 4 threads in the parallel process had a better execution time, even 4 threads is only slightly better or tend to be the same with 2 threads. These happened due to overhead presences. OpenMP overhead appeared at 20 when parallel executed and MySQL had more with 70 of system computation process in serial and 50 when executed in parallel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rismawati
"Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia telah mengembangkan suatu sistem berbasis Latent Semantic Analysis (LSA) untuk mendeteksi plagiarisme pada karya tulis berbahasa Indonesia dan Inggris. Data keluaran sistem deteksi plagiarisme berbasis LSA adalah nilai frobenius norm, slice, dan pad. Pada skripsi ini akan menjelaskan serta memberikan analisis pada pengembangan sistem deteksi plagiarisme yang telah ada yaitu dengan menerapkan algoritma Support Vector Machine (SVM).
Support Vector Machine (SVM) adalah suatu Learning Algoritm yang bertujuan untuk menemukan suatu hipotesis berupa bidang pemisah (hyperplan) terbaik dari sekumpulan data yang dapat dipisahkan secara linear maupun tidak linear. SVM akan memisahkan data hasil keluaran sistem deteksi plagiat bebasis LSA menjadi dua kelas yaitu "plagiat" dan "tidak plagiat" dengan menggunakan 2 metode yaitu kombinasi data input dan kombinasi data output dengan metode AND. Beberapa modifikasi terhadap imput program dilakukan diantaranya memvariasikan parameter-parameter pembelajaran dan memvariasikan data hasil keluaran program deteksi plagiarisme berbasis LSA.
Hasil dari analisis serta pengujian yang telah dilakukan yaitu jika menggunakan parameter serta kombinasi data yang tepat, SVM mampu untuk meningkatkan akurasi sistem dari sistem yang menggunakan metode Learning Vector Quantization (LVQ) pada penelitian sebelumnya hingga menghasilkan akurasi sebesar 63,15% hal ini dilihat jika mempertimbangkan keseimbangan terhadap aspek presisi dan relevansi program sedangkan jika dilihat melalui presentase jumlah data yang berhasil diklasifikasikan dengan tepat, SVM mampu menghasilkan akurasi sebesar 97,04%.

Department of Electrical Engineering, University of Indonesia has developed a system based on Latent Semantic Analysis (LSA) to detect plagiarism between two paper written in different languages, which are Indonesian and English. The output data of plagiarism detection system are frobenius norm, slice, and pad. This thesis will explain and provide analysis of the development of plagiarism detection system that already exist by applying Support Vector Machine (SVM) algorithm.
Support Vector Machine (SVM) is a Learning Algorithm that aims to find a best hypothetical form called hyperplan to separated a set of data that can be separated linearly and nonlinearly. SVM will separate output data of plagiarism detection system into two classes, "plagiat" class and "tidak plagiat" class by using two methods: combination of input data method and output data combined with AND method. Some modifications to input program are made, such as variating the parameters of learning and variating the output data of plagiarism detection program.
The results of analysis and test that has been done are: if the system use correct parameters and correct combinations of the data, SVM is able to improve accuracy of the system from the last research that using Learning Vector Quantization (LVQ). The accuracy of SVM is 63,15% if considering the balance of precision and relevance of the program, while when viewed through a percentage of the amount of data that appropriately classified, the accuracy of SVM is 97.04%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Siti Shalihah
" E-learning dalam dunia pendidikan sudah banyak diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satunya adalah penggunaan e-learning pada pengujian akademis baik ujian pilihan ganda, esai, dan lisan. Proses penilaian jawaban ujian mahasiswa masih secara manual maka dari itu, penilitian membahas pengembangan Sistem Penilaian Ujian Lisan atau SIPENILAI dalam bahasa Jepang dengan menerapkan API google speech recognition dan metode LSA. SIPENILAI merupakan sistem yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro yang bertujuan untuk menilai ujian lisan secara otomatis. Speech recognition yang akan diterapkan memakai API google speech recognition yang merupakan API yang digunakan untuk mendeteksi suara yang kemudian diubah menjadi teks. Algoritma LSA merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa kemiripan antara kalimat dengan dokumen jawaban dari pengajar. Kata dalam kalimat akan disusun menjadi matriks kemudian diproses dengan SVD (Singular Value Decomposition) dan diukur kemiripan antara kalimat dengan dokumen jawaban menggunakan Frobenius Norm. Dari pengujian yang telah dilakukan SIPENILAI dapat mencapai rata-rata akurasi sebesar 83.64% untuk pengguna fasih dan 76.89% untuk pengguna tidak fasih.

E-learning in the world of education has been widely applied to improve the quality of education one of which is the use of e-learning in academic testing both multiple choice exams, essays, and oral. The process of evaluating student exam answers is still manual and therefore the research, discussing the development of the Oral Examination Assessment System or SIPENILAI in Japanese by implementing Google API speech recognition and LSA methods. SIPENILAI is a system developed by the Department of Electrical Engineering which aims to assess oral examinations automatically. Speech recognition that will be implemented using Google API speech recognition which is an API that is used to detect sound which is then converted into text. LSA algorithm is a method used to analyze the similarity between sentences and the document answers from the teacher. The words in the sentence will be arranged into a matrix and then processed with SVD (Singular Value Decomposition) and measured the similarity between the sentence with the answer document using Frobenius Norm. From testing that has been done, SIPENILAI can reach an average accuracy of 83.64% for fluent users and 76.89% for non-fluent users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hafiz Bachtiar
"ABSTRAK
Galera MySQL adalah perangkat lunak open source yang digunakan untuk cluster
basis data MySQL. HAProxy adalah salah satu load balancer yang cukup banyak
digunakan. Skripsi ini menganalisis implementasi sistem deteksi plagiarisme pada
cloud computing dengan memanfaatkan kedua aplikasi tersebut guna menunjang
peningkatan kinerja sistem. Pengujian pada sistem dilakukan dengan
membandingkan kinerja penambahan node. Pengujian difokuskan pada
kemampuan sistem dalam menjawab permintaan pengguna, waktu pemrosesan,
serta kemampuan sistem dalam memproses banyaknya data. Hasil peningkatan
kinerja yang paling terlihat adalah pada kemampuan sistem dalam menjawab
permintaan POST pengguna. Tercatat peningkatan kinerja sistem dalam
menjawab permintaan POST pengguna hingga 20,97% pada sistem dengan 4-
node dibandingkan dengan sistem node tunggal.

ABSTRACT
Galera MySQL is an open source software that is used to cluster the MySQL
database. HAProxy is one load balancer that is widely used. This mini-thesis
analyze the implementation of plagiarism detection systems on cloud computing
by utilizing both application to support enhanced system performance . Tests on
the system is done by comparing the performance of additional nodes. Testing
focused on the ability of the system in responding to user requests, processing
time, and in the ability to process the amount of data. The most visible resulting
increase in the performance is the system's ability to answer the POST request.
Noted that system performance increases in answering the users? POST request up
to 20.97% at the 4-node system compared to a single node system ."
2016
S64507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Bhaskoro Wibowo
"Dalam suatu ujian, terutama di tingkat universitas, terdapat berbagai macam bentuk soal yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Salah satu bentuk yang banyak digunakan adalah ujian berupa esai. Namun ketika jawaban sudah terkumpul, terdapat kendala yang dihadapi oleh dosen, yaitu melakukan penilaian esai yang banyak memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, dikembangkanlah suatu sistem untuk membantu pekerjaan dosen tersebut.
Simple O merupakan sistem yang dikembangkan di Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia. Mulai dikembangkan pada tahun 2007, Simple O merupakan suatu sistem yang dapat melakukan penilaian terhadap perkerjaan mahasiswa yang bersifat esai. Tujuan dari diciptakannya sistem ini adalah untuk membantu dosen dalam melakukan penilaian terhadap ujian yang telah dilakukan mahasiswa.
Simple O menggunakan algoritma Latent Semantic Analysis (LSA) ketika pertama kali dikembangkan. Kemudian sistem tersebut dikembangkan hingga menjadi algoritma Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) dan pada akhirnya dikembangkan algoritma Hybrid.

On some tests, especially in university, there are lots of types of questions that must be done by the students. One of them is essay. But when the answers are collected, there is a problem that is faced by the lecturer, the amount of time and energy that need to use by them. Because of that, people developped a system that can help the lecturer.
Simple O is a system that is developped in Electrical Engineering Department, University of Indonesia. The development was started in 2007, and it is a system that can grade the work of the students, in the form of essay. The purpose of the invention of this system is to help the lecturer in giving grades to the tests that have been done by the students.
Simple O uses LSA algorithm when the first time of its development. Then the system has been developped into Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) and finally it becomes Hybrid algorithm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Irfan Herusaktiawan
"Penelitian ini mengembangkan dan menganalisa sistem pendeteksi plagiarisme dua bahasa berbasis Latent Semantic Analysis untuk karya tulis berbahasa Indonesia dan referensi berbahasa Inggris. Sistem pendeteksi plagiarisme menggunakan algoritma backpropagation neural network untuk melakukan klasifikasi pasangan karya tulis berbahasa Indonesia dan Inggris yang sudah dinilai tingkatan plagiarismenya secara manual. Sistem dapat memperoleh klasifikasi akurasi F-measure sampai dengan 92.75.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa akurasi tertinggi dapat diperoleh jika menggunakan metode term frequency binary dalam penghitungan jumlah kata dan penggunaan frobenius norm, vector angle slice, dan vector angle pad sebagai pilihan fitur untuk masukan backpropagation neural network.

This research aims to develop and analyse dual language plagiarism detection system based on Latent Semantic Analysis for papers with Indonesian language and reference text with English language. The plagiarism detection system uses backpropagation neural network algorithm to classify pairs of Indonesian and English papers which plagiarism levels has been graded manually. The system has reached classification accuracy using F measure metric up to 92.75.
Experiment results show that the highest accuracy obtained when using term frequency binary method in counting frequency of words and using frobenius norm, vector angle slice, and vector angle pad features for backpropagtion neural network input.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Artajaya
"Representasi dokumen sebagai vektor GLSA pada beberapa percobaan seperti uji sinonim, klasifikasi dokumen, dan clustering terbukti mampu menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik daripada sistem sejenis yang berbasis algoritma LSA akan tetapi GLSA belum pernah diujikan pada sistem penilai esay otomatis. Percobaan ini meneliti pengaruh implementasi GLSA pada sistem penilai esay otomatis dan perbandingan unjuk kerjanya dengan sistem penilai esay otomatis berbasis LSA. Unjuk kerja sistem penilai esai otomatis berbasis GLSA lebih unggul daripada sistem berbasis LSA. Dari 60 kali pengujian, GLSA menghasilkan nilai yang lebih akurat pada 47 kali pengujian atau 78,3% total pengujian sedangkan LSA hanya unggul pada 9 kali pengujian atau 15% total pengujian dan sisanya 4 kali pengujian atau 6,7% total pengujian menghasilkan nilai dengan tingkat akurasi yang sama. Nilai Pearson Product Moment Correlation pada percobaan menggunakan sistem LSA 0.57775-0.85868 sedangkan pada GLSA sebesar 0.73335-0.76971. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem berbasis LSA dan GLSA yang diujikan layak pakai karena memiliki performa yang sama baiknya dengan performa yang dilakukan oleh manusia. Ditinjau dari waktu proses yang dibutuhkan, LSA unggul pada soal 1 dan 2 dengan rataan 0,07466 detik dan 0,2935 detik sedangkan pada GLSA rataan waktu proses soal 1 dan 2 sebesar 1,32329 detik dan 17,3641 detik. Waktu proses yang dibutuhkan sistem penilai esai otomatis berbasis GLSA lebih lama dibandingkan dengan LSA. Akan tetapi karena GLSA menunjukkan kinerja yang amat baik, amat dipercaya bahwa manfaatnya lebih besar daripada biaya komputasi.

Document representation as GLSA vectors were shown to improve performance on different tasks such as synonymy test, document classification, and clustering compared to LSA based systems, however GLSA performance has never been tested on automated essay grading system. This experiment examines the effect of GLSA implementation on automated essay grading system and evaluates its performance compared to LSA based system. GLSA performance was shown to outperform LSA based automated essay grading system. From 60 samples, GLSA outperform LSA 47 times (78,3%), LSA outperform GLSA 9 times (15%), and 4 times (6,7%) resulted the same score accuracy. Pearson Product Moment Correlation Value resulted from the experiment using LSA based system is 0.57775-0.85868 and 0.73335-0.76971 for GLSA based system. This result incidates LSA and GLSA based system used on this experiment are ready to be used as human rater replacement because both of the system deliver similar performance with human rater. Processing time of LSA based system is faster with average processing time consecutively 0,07466 second and 0,2935 second compared to GLSA consecutively 1,32329 second and 17,3641 second. GLSA requires more processing time than LSA based system because GLSA based system has more calculation steps than LSA. However GLSA showed better performance, therefore it's believed that its benefits outweigh the computational cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42481
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darien Jonathan
"ABSTRAK
Distribusi normal adalah salah satu jenis persebaran kelompok data yang didefinisikan berdasarkan rata-rata dan standar deviasi dari sekelompok data, yang dapat digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan posisinya terhadap standar deviasi dari kelompok data tersebut. Learning Vector Quantization adalah salah satu jenis neural network yang bisa mempelajari sendiri masukan yang ia terima kemudian memberi keluaran sesuai dengan masukan tersebut, dengan metode supervised dan competitive learning. Skripsi ini membahas penerapan dan analisis dari kedua sistem tersebut untuk menguji hasil deteksi plagiarisme oleh sistem deteksi plagiarisme berbasis latent semantic analysis, yang berasal dari program Simple-O. Beberapa modifikasi dilakukan untuk meningkatkan akurasi pengujian, antara lain dengan melakukan variasi parameter-parameter dari metode distribusi normal, yakni dengan mengubah batas standar deviasi maupun dengan mengubah koefisien pengali batas nilai pada standar deviasi tertentu, dimana hasilnya adalah standar deviasi maupun koefisien pengalinya berbanding lurus dengan aspek relevansi program (recall) namun tidak pada akurasi (F-Measure). Modifikasi juga dilakukan pada parameter percepatan belajar dari algoritma learning vector quantization, dimana hasilnya adalah parameter percepatan belajar berbanding terbalik dengan relevansi program maupun akurasi. Kemudian variasi dan analisis dilakukan pada tujuh jenis besaran hasil keluaran sistem deteksi plagiarisme berbasis latent semantic analysis, yakni frobenius norm, slice, dan pad, beserta kombinasinya, dimana hasilnya keberadaan frobenius norm diwajibkan untuk melakukan evaluasi kemiripan antara dua teks. Kemudian hasil pengujian menggunakan kedua metode digabungkan menggunakan operasi AND yang memberikan hasil yang beragam, dengan catatan perlunya keseimbangan antara precision dan recall dari masing pengujian yang akan dilakukan operasi AND untuk memberikan hasil yang baik. Dengan menggunakan kombinasi metode dan parameter yang tepat, terdapat peningkatan akurasi sistem dari 35-46% pada penelitian sebelumnya hingga maksimal 65,98%.

ABSTRACT
Normal distribution is a type of data distributions which is defined from the average and standard deviation of the data cluster. It can be used to group datas based on its position from the standard deviation of the data cluster. Learning vector quantization is a type of neural networks that can learn from inputs it gets to give appropriate outputs, with supervised and competitive learning methods. This thesis discusses the implementation and analysis of both methods to verify the plagiarism detection results from detection plagiarism system based on latent semantic analysis, which is based on Simple-O program. Some modifications are made, such as by variating the parameters of normal distribution method, by changing the limits of standard deviation or by changing the factor of the number limit at a particular standard deviation. Both of them appear to be directly proportional to the relevance (recall), but not with accuracy (F-Measure). Modifications are also made at the learning acceleration parameters from the learning vector quantization algorithm, which sees the parameters being inversely proportional to both the relevance and accuracy. Then, variations and analysis are done to seven types of magnitude from the results of the plagiarism detection system, which are frobenius norm, slice, and pad, and their combinations, which suggest that frobenius norm is the most verifiable results, and must be included to be evaluated when text similarity analysis are conducted. Then, verification results using both methods are combined using AND operation which gives diverse results. However, it is needed to have a balance between precision and recall from each verifications to produce good results. With correct combinations of methods and parameters, system accuracy are increased from 35-46% of last research to maximum accuracy of 65,98%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimah Rahimullah
"Pada penelitian ini, penerapan dari komputasi paralel dan komputasi awan dilakukan dalam sistem pendeteksi plagiarisme menggunakan algoritma winnowing dengan tujuan untuk mempersingkat waktu eksekusi program. Paralelisasi dilakukan pada bagian pemrosesan data paragraf dari dokumen referensi. Program dijalankan pada sistem komputasi awan OpenStack yang berada di Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia agar dapat dilakukan paralelisasi secara optimal dengan mengutilisasi inti prosesor pada sistem. Didapatkan hasil bahwa waktu eksekusi dengan komputasi paralel berhasil menjadi lebih cepat sebesar 1,07 sampai dengan 3,52 kali dibandingkan waktu eksekusi dengan komputasi serial.

In this research, impementation of parallel computing and cloud computing was done within the plagiarism detection system using the winnowing algorithm with an objective to decrease the execution time of the program. Parallelization was done on the portion of the program where the paragraphs of reference documents are processed. The program was then executed on the OpenStack cloud computing system in the Department of Electrical Engineering, Universitas Indonesia in order for the parallelization to be optimal by utilizing the cores on the system. The results were that the execution time with the paralel computation was successfully sped up by 1.07 to 3.52 times compared to the execution time with serial computing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>