Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Kuncoro
"ABSTRAK

Energi matahari memiliki potensi yang besar untuk pembangkitan tenaga listrik. Namun karena faktor cuaca, energi listrik yang dihasilkan tidak stabil dan berfluktuatif. Terdapat beberapa upaya mitigasi fluktuasi daya PV dengan metode Pembatasan Daya, Penyimpanan Energi, Penyebaran PLTS, Pengaturan Beban dan Peredaman Fluktuasi serta Hibrid PLTS dengan Diesel Generator. Namun metode tersebut masih memiliki kekurangan karena belum mampu menghasilkan daya PV yang stabil pada suatu nilai yang diinginkan. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, maka dilakukan rancang bangun modul Dynamic Power Injection (DPI) yang merupakan modul berbasis arduino ATMEGA 2560. Modul DPI merupakan penggabungan metode Power Curtailment dan Energy Storage. Modul DPI bekerja dengan membaca besaran arus, tegangan, daya pada PV, baterai dan beban. Kemudian DPI menstabilkan daya keluaran PV pada nilai seting yang diinginkan dengan aksi serap dan injeksi. Untuk memonitoring hasil keluaran besaran listrik dan  kestabilan daya PV digunakan modul IoT WIFI ESP 8266 v.1. Dengan demikian data dapat diakses online secara real time melalui PC browser dan Ponsel Android. Dari hasil pengujian, modul DPI mampu menstabilkan daya PV dengan tingkat error 10,052 % dan ramping rate yang baik. Waktu pengiriman data dari DPI ke thingspeak webserver memiliki delay waktu 15 detik.


ABSTRACT


Solar energy has great potential for electricity generation. But due to weather factors, the electricity produced is unstable and fluctuating. There are several efforts to mitigate PV power fluctuations with the Power Restriction method, Energy Storage, PLTS Distribution, Load and Damping Fluctuation Arrangement and PLTS Hybrid with Diesel Generator. However, this method still has disadvantages because it has not been able to produce stable PV power at a desired value. To overcome the above problems, the design of the Dynamic Power Injection (DPI) module is an Arduino ATMEGA 2560 based module. The DPI module is a combination of Power Curtailment and Energy Storage methods. The DPI module works by reading the amount of current, voltage, power on PV, battery and load. Then the DPI stabilizes the PV output power at the desired setting value with the absorption and injection action. To monitor the output of electrical quantities and PV power stability, the WIFI IoT module ESP 8266 v.1 is used. Thus data can be accessed online in real time through PC browsers and Android phones. From the test results, the DPI module is able to stabilize PV power with an error rate of 10.052% and a good lean rate. The time for sending data from DPI to thingspeak webserver has a delay of 15 seconds.

"
2019
T53345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Cikal Masagi
"Penggunaan PLTS terus berkembang pesat, untuk menjaga unjuk kerja PLTS dibutuhkan sistem monitoring yang mampu mencatat perubahan nilai parameter-parameter seperti tegangan, arus, daya, dan energi agar gejala-gejala penurunan unjuk kerja PLTS dapat diketahui sejak dini. Sistem pengukuran parameter ini memanfaatkan Arduino uno,sensor tegangan, sensor arus, modul micro sd dan modul nirkabel HC-12 yang dirangkai dan di kode sehingga data perubahan parameter dapat ditampilkan pada layar LED matriks secara nirkabel dan tercatat secara kontinu didalam kartu memori . Dari hasil pengujian dan proses kalibrasi yang dilakukan didapatkan akurasi sebesar 99.54% untuk pengukuran tegangan, 98.67% untuk pengukuran arus, dan 97.94% untuk pengukuran daya.

The use of PV continues to grow rapidly, in order to maintain PLTS performance, a monitoring system is needed that is able to record changes in the value of parameters such as voltage, current, power, and energy so that symptoms of decreasing PV performance can be known early. This parameter measurement system utilizes Arduino uno, voltage sensors, current sensors, micro sd modules and HC-12 wireless modules which are arranged and coded so that parameter change data can be displayed wirelessly on the matrix LED screen and recorded continuously on the memory card. From the results of testing and the calibration process carried out it was obtained an accuracy of 99.54% for voltage measurements, 98.67% for current measurements, and 97.94% for power measurements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aims to analyze water balance model of intermittent irrigation for SRI implemented paddy cultavisi..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Darussalam
"

Pemanfaatan energi matahari memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, terlebih wilayah Indonesia yang berada digaris khatulistiwa yang kaya akan energi sinar matahari. Photovoltaic (PV) adalah peralatan yang digunakan untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik dimana dalam proses pengembangannya masih terdapat tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah ketidakstabilan daya output PV yang diakibatkan oleh tidak merata dan tidak stabilnya sinar radiasi matahari yang jatuh pada permukaan panel PV. Hal tersebut dapat berdampak pada ketidakstabilan sistem tenaga listrik. Dalam tesis ini dilakukan rancang bangun dynamic power injection (DPI) yang dapat menstabilkan daya keluaran PV secara tetap/konstan sesuai dengan daya setting yang telah ditentukan. Output daya dari DPI adalah konstan tidak mengikuti kebutuhan beban. DPI adalah perangkat elektronik berbasis mikrokontroller Arduino Mega yang didalam terdapat algortima pemrograman untuk menstabilkan daya keluaran PV. Cara kerja DPI adalah dengan cara membaca parameter daya masuk, daya keluaran dan daya baterai. Kemudian daya keluaran dibandingkan dengan daya setting yang telah ditentukan dengan memperhatikan parameter kondisi baterai. Berdasarkan hasil pengujian, kinerja DPI dapat berfungsi dengan baik untuk menstabilkan daya output dengan daya konstan sesuai dengan setting yang telah ditentukan. Terdapat selisih antara daya setting dengan daya output DPI dengan error rate sebesar 11,46%.  Selain itu dilakukan pengujian bentuk gelombang tegangan DPI baik dalam mode charging maupun mode injeksi adalah tegangan DC tidak rata. 

 


Utilization of solar energy has a great potential to be developed, especially the Indonesian region which is in the equator line which is rich in sunlight energy. Photovoltaic (PV) is a device used to convert solar energy into electrical energy where there are still challenges that must be overcome in the development process. One of them is PV output power instability caused by uneven and unstable solar radiation that falls on the surface of the PV panel. This can have an impact on the instability of the power system. In this thesis a dynamic power injection (DPI) design is carried out that can stabilize PV output power in a constant manner according to the predetermined setting power. The power output from the DPI is constant not following load requirements. DPI is an electronic device based on the Arduino Mega microcontroller in which there is a programming algorithm to stabilize PV output power. The way the DPI works is by reading the parameters of incoming power, output power and battery power. Then the output power is compared with the predetermined setting power by taking into account the battery condition parameters. Based on the results of testing, DPI performance can function properly to stabilize the output power with constant power in accordance with predetermined settings. There is a difference between the power setting and the DPI output power with an error rate of 11.46%. In addition, testing of DPI voltage waveforms in both charging and injection modes is an uneven DC voltage.

 

"
2019
T53350
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Prawira
"Salah satu permasalahan dengan tenaga surya adalah perubahan-perubahan daya yang dibangkitkan. Karena tidak ada jaminan bahwa sinar matahari akan tersedia untuk semua jam kerja, perlu dipasangkan pada sebuah panel tenaga surya suatu sistim penyimpanan energi untuk memperbesar kualitas daya yang dibangkitkan. Pemilihan jenis dan ukuran baterai yang optimal merupakan suatu permasalahan utama yang akan dibahas di dalam skripsi ini. Sebuah metode pemilihan ukuran baterai yang didasarkan pada profil pembangkitan akan dibahas. Skripsi ini akan mencakup gambaran singkat mengenai PV dan baterai; pembahasan tentang pemilihan ukuran baterai yang sudah ada; metode pemilihan jenis dan ukuran baterai yang baru; dan hasil Simulink dari ukuran baterai yang diusulkan.

A major problem with solar power is its intermittency and unreliability. Since there is no guarantee that sunlight will be available during all hours of operations, it is necessary to attach an energy storage system to a PV panel to improve its generation profile. Optimal selection and sizing of the battery becomes an issue which will be discussed in this thesis. A new generation-based sizing method will be discussed. This thesis will include a brief overview on PV and batteries; literature review on existing sizing methods; battery selection and sizing; and Simulink simulations of the proposed battery size.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Andini
"Penelitian ini menganalisis sistem pemantauan dan pengendalian IoT berbasis Arduino Uno, Thingspeak Web-service dan Aplikasi Twitter OAuth yang diimplementasikan untuk konsep Green Building berbasis sosial media. Sistem ini menggunakan modul wifi ESP8266-01 yang terhubung dengan jaringan wifi yang sama pada web-server untuk mengirim dan menerima data secara real-time. Penggunaan Aplikasi Twitter OAuth menggunakan berkas PHP dilakukan untuk mengatasi ketidakmampuan resource yang dimiliki oleh Arduino Uno untuk berkomunikasi dengan Twitter melalui koneksi SSL. Latency yang dihasikan pada system ini sebesar 3,33 % dengan rentang waktu update 2-3 detik. Rata-rata waktu update ke Twtter sebesar 36,2 detik melalui pengujian sebanyak 10 kali dengan response time untuk mengaktifkan aktuator sebesar 4,5 detik dan secara garis besar berdasarkan tabel checklist fungsi didapatkan tingkat fungsionalitas sistem sebesar 92%.

This research proposes a monitoring and controlling system using Arduino Uno, Thingspeak Web-service and Twitter OAuth Application in implementing the Green Building Program based on social media. The system processed received and sent data from ESP8266-01 that connected through same connection with web-server for real-rime cases. Using Twitter OAuth Application for this system came along with PHP script is done to addressed the lack of Arduino?s resource that unable to connect to the Twitter servers through SSL. The evaluation was verified by experiments, latency average scored 3,33 % with range of 2-3 seconds update time. Average of time updates to Twitter was 36,2 seconds through testing as many as 10 times. Response time to activated the actuator by 4,5 seconds and the checklist table parameters valued the system functionality as 92%. Based on the experiments, the system was stated as satisfying and worked well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley Darwin Chandra
"Berdasarkan Sustainable Development Goals, salah satu cara untuk menurunkan angka kelaparan yang saat ini berjumlah 22,53 juta populasi di Indonesia adalah dengan meningkatkan riset dan teknologi yang berkaitan dengan produktivitas agrikultur. Salah satunya adalah dengan mengembangkan agrikultur terkontrol menggunakan greenhouse atau disebut dengan controlled environment agriculture. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan sistem pemantauan dan pengontrolan multiple greenhouses berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan platform ThingSpeak. Sistem ini mampu mengontrol parameter lingkungan optimal pada greenhouse, sehingga tanaman diharapkan dapat tumbuh berkembang dengan baik. Sistem ini juga mampu mengontrol dan memantau multiple greenhouses pada lokasi yang berbeda menggunakan satu platform. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tanaman di dalam greenhouse memiliki kualitas jumlah daun lebih banyak 26,29%, lebar batang lebih lebar 44,28%, dan tinggi tanaman lebih tinggi 42,11% dibandingkan tanaman yang tidak terkontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sistem secara efektif dapat memberikan keadaan lingkungan optimal untuk menghasilkan tanaman yang lebih baik dibandingkan tanaman tak terkontrol.

According to Sustainable Development Goals, one way to reduce hunger’s rate, which currently there are 22.53 million people in Indonesia. is by increasing research and technology related to agriculture productivity. One of the examples is improving controlled agriculture using greenhouse or known as controlled environment agriculture. In this thesis, writer proposes a monitoring and controlling system for multiple greenhouses based on Internet of Things (IoT) using ThingSpeak platform. This system can control optimal environment parameters inside greenhouse, so that the plants are expected to grow well. The system also capable of controlling and monitoring multiple greenhouses at different locations using a single platform. The measurement results show that the plants inside greenhouse have 26.29% more leaves, 44.28% wider rod width, and 42.11% higher plants height compare to uncontrolled plants. This shows that the system can effectively provide optimal environment parameter to produce better plants compare to uncontrolled plants. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Rustiawati Wijaya
"Kestabilan tegangan merupakan salah satu syarat sistem operasi tenaga listrik. Tegangan pada sistem tenaga listrik akan mengalami collapse seiring dengan kenaikan beban yang terus menerus hingga mencapai batas maksimumnya. Selain itu terlepasnya unit-unit pembangkit dan sirkit penghantar juga merupakan salah satu penyebab jatuhnya tegangan.
Dalam studi kasus ini, tegangan krititis pada Subsistem Bekasi Cibatu dan Kembangan akan dianalisis dengan menggunakan metode kurva PV. Kurva ini menjelaskan hubungan antara daya aktif dan tegangan pada suatu bus. Dengan menaikkan beban, maka nilai tegangan kritis pada pembebanan maksimum dapat diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa susbistem yang diterapkan skenario lepas pembangkit Unit 8 PLTU Suralaya memiliki tegangan kritis terendah sekaligus penurunan tegangan kritis terbesar yaitu subsistem Cibatu dengan tegangan kritis sebesar 423.087 kV atau mengalami penurunan sebesar 5.192 % dari tegangan kritis kondisi normalnya.

Voltage stability is one of requirements among operation of electrical power system. Voltage on electrical power system will collapse along with continuously rising load until its maximum limit and due to lose of generator unit and conductor circuit.
In this study case, critical voltage at these Subsystem Bekasi Cibatu and Kembangan will be analyzed using PV curve method. The curve explains relationship between active power and voltage on a load bus. Critical voltage value on maximum loading can be yielded when load is increased.
This research resulted that application of lose scenario of PLTU Suralaya Unit 8 has the biggest impact of critical voltage drop at Cibatu subsystem. Critical voltage of Cibatu subsystem is 423.087 kV or its critical voltage decrease to 5.192 % from its critical voltage at normal condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Maulana
"Skripsi ini membahas sistem monitoring dan mekanisme pengaturan daya listrik menggunakan Scada dan Plc Berdasarkan Fluktuasi Tarif Listrik. Daya yang dihasilkan diperoleh dari simulator PV (Labview) dengan daya yang konstan. Daya yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk mensuplai beban primer atau beban primer-sekunder atau juga digunakan untuk mengisi baterai berdasarkan fluktuasi tarif listrik dari PLN. Tujuan dari skripsi ini untuk membandingkan daya yang diperoleh menggunakan Scada dan Plc dengan menggunakan BCU. Penelitian ini dengan melakukan perancangan sebuah alat.
Hasil pengujian membuktikan daya yang diperoleh menggunakan Scada dan Plc hasilnya lebih besar daripada menggunakan BCU. Karena pada sistem BCU, daya yang diperoleh digunakan untuk mensuplai beban dan juga mengisi baterai. Keuntungan jual-beli listrik sistem Scada dan Plc lebih besar dari sistem BCU karena daya yang dihasilkan sistem Scada dan Plc maksimal.

This thesis discusses monitoring systems and electrical power management mechanism usig scada and plc based electricity rates fluctuations. The power prodeced by PV simulator (Labview) with constant power. The power produced will be used to supply primary load or primary-secondary load or also used to charge the battery according electricity rates from PLN. The purpose of this thesis to compare the power produced by scada and plc with using bcu. This research by designing a tool.
The test results proved the power produced by Scada and Plc result greater than using the BCU. Because at the BCU system, the power produced is used to supply the load and charge the battery. Advantages of buying and selling electricity Plc and Scada system is larger than the BCU system because the power produced a maximum of Scada and Plc systems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Soefian
"Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) konvensional masih menjadi pilihan utama untuk sistem berskala kecil yang terisolasi dari jaringan luar. Ini dapat terjadi karena kelebihan PLTD yang memiliki waktu start cepat dan juga kegunaannya sebagai beban puncak. Bagaimanapun, Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi cahaya matahari yang tinggi dan berlangsung sepanjang hari. Karena mesin diesel dikenal memiliki operasional yang mahal, sementara Indonesia memiliki potensi surya yang tinggi, ide untuk menggabungkan sistem PLTD dengan PLTS (PV) sebagai suplai utama pada sistem berskala kecil dapat direalisasikan. Pembangkit hibrid PLTD-PV belum terbukti secara teknis. Maka dari itu, akan dilakukan simulasi pembangkitan hibrid PLTD-PV menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Beberapa studi yang dilakukan adalah studi aliran daya dan stabilitas dengan berbagai variasi skenario yang telah disiapkan. Hasil simulasi aliran daya dan stabilitas telah memenuhi standar yang berlaku dan telah terbukti secara teknis untuk menjadi pilihan sebagai suplai utama pada sistem kecil terisolasi dari grid luar.

Diesel power plants are still the main choice for a small system isolated from the grid. This can occur because of the fast start-up and its utility for the peak load which is diesel power plant excess. However, Indonesia as a tropical country has a high intensity of solar radiation that lasts all day long. Because diesel is less economically relevant and Indonesia also has a high potential of solar radiation, the idea of pairing diesel power plants with photovoltaic power generating on an isolated grid can be realized. A hybrid diesel-PV power system on isolated grids has not been proven technically. Therefore, a hybrid diesel-PV power system study will be conducted using the DIgSILENT PowerFactory software. Some of the studies that will be carried out including the study of power flow and stability within various scenarios that have been prepared. The outcome results show that the simulation of the hybrid diesel-PV power system has reached the existing standard and technically proven to be an option for the isolated grid."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>