Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134967 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Farrell Hidayat
"ABSTRAK

Pemeliharaan merupakan proses yang dilakukan untuk menjaga kehandalan aset perseorangan/kelompok. Pompa jenis perpindahan positif lazim digunakan pada sistem drainase tertutup sebagai pompa transfer di instalasi pengolahan minyak dan gas bumi. Namun, ada kalanya pompa tersebut mengalami kegagalan yang membutuhkan usaha lebih lanjut untuk mencegah kegagalan tersebut terulang kembali. Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode Analisis Sebab Akar Kegagalan (Root Cause Failure Analysis). Metode RCFA menggunakan rekoleksi barang bukti terkait desain, pengadaan, hingga pengoperasian sebuah alat hingga ditemukan sebab akar dan sebab laten terjadinya permasalahan. Akibat ditemukannya kesenjangan antara proses desain, pengadaan yang menjadi sebab akar kegagalan pompa, penelitian ini merekomendasikan kepada perusahaan pengguna pompa untuk lebih memperhatikan instalasi perpipaan penunjang kinerja pompa dan koordinasi antara pihak owner, design, dan procurement untuk mencegah kegagalan ini terulang kembali.


ABSTRACT
Maintenance is a process carried out to maintain the reliability of individual/group assets. Positive displacement type pumps are commonly used in closed drainage systems as transfer pumps in oil and gas processing plants. However, there are times when the pump fails which requires further effort to prevent the failure from recurring. Efforts that can be made to overcome this are using the method of Analysis of the Root Failure (Root Cause Failure Analysis). The RCFA method uses recollection of evidence related to design, procurement, and operation of a tool to find root causes and latent causes of problems. As a result of gaps found between the design process, procurement which leads to the root cause of pump failure, this study recommends pump-operating companies to pay more attention to piping installation to support pump performance and coordination between owner, design, and procurement to prevent this failure from recurring.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andriansyah
"Pada tahun 2019, PLN Unit Tarahan melaksanakan inspeksi dan pemeliharaan Boiler Unit #4dengan memperbaiki dan mengganti beberapa komponen dari Boiler. Pekerjaan rehabilitasi pelaksanaan boiler unit #4 dilaksanakan pada awal Maret 2019 dan diperkirakan akan berlangsung selama 3 bulan. Pada saat pekerjaan penggantian refraktori pada furnace, khususnya pada saat tahap pekerjaan Refractory Dry Out (RDO) terjadi insiden ledakan pada Boiler Unit #4 yang menyebabkan kerusakan pada peralatan boiler.
Melanjuti terjadinya insiden ledakan boile, PLN menunjuk P2M-UI untuk melaksanakan investigasi untuk mennetukan penyebab kerusakan dan menganalisa dan memetakan potensi penyebab yang paling mungkin menyebabkan terjadinya ledakan pada Boiler Unit #4 PLN Unit Tarahan. Salah satu tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk memenuhi persyaratan asuransi terkait pelaksanaan proses klaim yang diajukan.
Investigasi yang telah dilaksanakan adalah dengan mengunakan data dari seluruh proses instalasi dan implementasi refraktori pada pekerjaan RDO, melakukan inspeksi fisik terhadap peralatanyang digunakan pada saat pekerjaan RDO dimana terjadi insiden ledakan boiler, membuat simulasi dan analisa terhadap kondisi operasional sebelum terjadinya ledakan yang dapat memberikan kontribusi penyebab terjadinya ledakan, dan tata-laksana pekerjaan RDO oleh kontraktor.

In 2019, The PLN Unit Tarahan carried out inspection and maintenance to Boiler Unit#4 by repair and replace some components of the boiler. The Unit #4 boiler rehabilitation work was carried out in early March 2019 for approximately 3 months. During the Refractory Furnace replacement work at the Refractory Dry Out stage, an explosion incident occurred at boiler unit #4, causing some damage to the boiler equipment.
Following the explosion incident, PLN have appointing P2M-UI to perform investigation to establish the Root Cause and Failure Analysis (RCFA) to analyze and map the potential causes (most causes) of an explosion in the PLN Tarahan Unit #4 boiler. One of the main purpose of this investigation is to fulfill insurance requirement for claim process.
The investigation has been performed mainly by by utilising data from the whole process of refractory installation work and the implementation of the Refractory Dry Out (RDO) works and examining physical inspection to the equipment that the explosion incident occurrred, simulate and analyze the operating condition before the explosion that contribute to the cause of the explosion, and the workmanship of the contractor for the RDO Works.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andriansyah
"Pada tahun 2019, PLN Unit Tarahan melaksanakan inspeksi dan pemeliharaan Boiler Unit #4dengan memperbaiki dan mengganti beberapa komponen dari Boiler. Pekerjaan rehabilitasi pelaksanaan boiler unit #4 dilaksanakan pada awal Maret 2019 dan diperkirakan akan berlangsung selama 3 bulan. Pada saat pekerjaan penggantian refraktori pada furnace, khususnya pada saat tahap pekerjaan Refractory Dry Out (RDO) terjadi insiden ledakan pada Boiler Unit #4 yang menyebabkan kerusakan pada peralatan boiler.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Kabayeva
"Dari sebuah pabrik pemrosesan LNG diketahui sebuah water wall tube dari ketel uap mengalami kegagalan berupa terkorosinya permukaan dalam dari tube dan terdapat penumpukan deposit yang menyebabkan tube mengalami pembengkakan dan berujung pada pecahnya tube.
Dalam usaha menanggulangi hal tersebut, dilakukan dua analisis. Yang pertama adalah menggunakan analisis pengujian komposisi kimia dari deposit tersebut serta analisis kegagalan yang terjadi pada tube dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Sebab Akar Kegagalan (Root Cause Failure Analysis). Metode RCFA menggunakan rekoleksi barang bukti terkait desain, pengoperasian, metode pemeliharaan, serta wawancara hingga ditemukan sebab akar dari permasalahan/
Sebab akar yang terjustifikasi diketahui terdiri atas sebab fisik dan sebab manusia. Akibat ditemukannya sebab fisik dari komposisi material pre-equipment boiler dan juga sebab manusia dari penggunaan zat yang seharusnya tidak digunakan serta prosedur pemeliharaan yang kurang tepat, penelitian ini merekomendasikan pada perusahaan pengguna ketel uap untuk lebih memerhatikan pengaruh material pre-equipment terhadap komposisi air umpan boiler serta memperbaiki prosedur pemeliharaan agar lebih optimal.

From an LNG processing plant, a water wall tube of boiler has experienced failure of its inner surface. The condition inside the tube has experienced the corrosion process and also generates scale and deposit. These conditions enforced the tubes to undergoes bulging, resulting in rupture.
Efforts made to overcome these by using two kinds of analysis. First one is using chemical composition examination of the deposit exists inside the tubes. And the other enforces failure analysis method of Root Cause Failure Analysis. The RCFA method uses recollection of evidence related to design, operating condition, maintenance procedure, and interview to find out root causes of the problems.
The justified root causes are consisted of physical cause and human cause. The pre-equipment boiler material composition was known as the physical cause whereas the usage of improper substances on the boiler system, also the less precise maintenance procedure was established as the human cause. From these causes, this study recommends boiler-operating companies to pay more attention towards the effect of pre-equipment materials against boiler feed water composition and also modify maintenance procedure, should it be more optimal for the boiler operation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Harsono
"Perbincangan seperti rapat, sidang, diskusi, dan talk show, sering kali tidak disertai dengan sebuah metode untuk menganalisis akar masalah dan solusinya maupun tanpa kebutuhan untuk menganalisisnya. Akibatnya perbincangansangat jarang mendapati akar masalah, dan dengan sendirinya tidak ada penyelesaian mendasar. Metode Analisis Akar Masalah dan Solusi (MAAMS) ini menyajikan suatu cara berpikir yang diperagakan dengan tata-alir (flow chart), disertai dengan beberapa contoh. Penerapan MAAMS membantu penggunanya untuk berpikir induktif maupun deduktif, kualitatif maupun kuantitatif, lebih mendalam dan menyeluruh, serta mempermudah kerjasama inter, multi, atau transdisiplin.

Most of discourses in meetings, discussions, conferences and talk shows are not equipped with a method which analyzes the root cause and its fundamental solution, and even without the need of analyzing it. As the result, the discourses almost never find the root cause, and so automatically there are be no fundamental solution. The Method of Root Cause Analysis and Solutions (MRCAS) gives a mode of thought figured by a flow chart and some examples. Application of MRCAS helps its users simultanously thinking inductively and deductively, qualitatively and quantitatively, more deeply and holistically, and also facilitate them in inter or multi or transdiscipline cooperation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vanya Indira
"Kegagalan merupakan fenomena yang cukup umum dibahas dalam dunia perekayasaan atau engineering dimana suatu komponen tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya. Fenomena kegagalan ini terjadi dikarenakan oleh beragam penyebab melalui beberapa mekanisme. Dalam penelitian ini, penulis mengambil kasus kegagalan pompa hidrolik pada kiln putar yang terbagi menjadi beberapa komponen, yaitu rumah pompa, piston, silinder blok, dan plat. Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu penyebab kegagalan yang terjadi dan menentukan langkah preventif agar tidak terjadi kegagalan yang sama pada masa mendatang. Kasus kegagalan pompa hidrolik ini terjadi dalam tiga mekanisme dan urutan kegagalan dimana kegagalan utama berupa overpressure akibat viskositas oli meningkat sebagai dampak kondisi oli yang kotor. Kondisi ini kemudian mengakibatkan efisensi kerja menurun dan putaran komponen internal pompa tidak sinkronus. Kegagalan kedua berupa terlepasnya piston karena silinder blok dan plat retainer terdeformasi plastis. Kemudian kegagalan terakhir berupa perpatahan getas pada rumah pompa hidrolik akibat benturan dari piston yang terlepas dan kegagalan rumah pompa dipercepat pula oleh adanya tegangan terkonsentrasi pada bagian ulir. Secara garis besar, beberapa penyebab kegagalan pada kasus pompa hidrolik ini yaitu adanya kontaminan pada oli dan spesifikasi material yang kurang sesuai jika dibandingkan dengan standar material untuk pompa hidrolik.

Failure is a fairly common phenomenon discussed in the world of engineering where a component cannot function as it should. This failure phenomenon occurred due to various causes through several mechanisms. In this study, the author took the case of failure of the hydraulic pump in rotary kiln consists of housing pump, pistons, cylinder block, and plat. This research was intended to find out the causes of failures that occur and determine preventive steps so that similar failures do not occur in the future.

In this case of failure of the hydraulic pump, there were three failure mechanisms and sequences where the main failure caused of overpressure due to an increase of oil viscosity as the effect of dirty oil condition. This condition then impacted to work efficiency decrease and asynchronicity rotation of the pump's internal components. The second failure was detachment of the piston because cylinder block and retainer plate were plastically deformed. Then the final failure happened to be brittle fracture of hydraulic pump housing due to the impact of detach piston and accelerated by the presence of stress concentration in the screw section. Broadly speaking, several causes of this hydraulic pump failure were contaminants in the oil and material specifications that are not suitable when compared to standard materials for hydraulic pumps."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andinia Fathonah
"

Penatalaksanaan medis pada closed fracture shaft femur seringkali menimbulkan nyeri, edema, penurunan kekuatan otot, dan keterbatasan lingkup gerak sendi. Penatalaksanaan yang salah pada fraktur femur akan berdampak pada kekakuan sendi, nekrosis avascular, penyatuan nonfungsional dan penyatuan terhambat. Oleh karena itu, dibutuhkan program latihan yang efektif untuk mencegah komplikasi tersebut, diantaranya melalui latihan ankle pump. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan tujuan menggambarkan efektifitas latihan ankle pump dalam mempercepat pemulihan pasca pembedahan orthopaedi. Latihan ankle pump terbukti efektif dalam menurunkan nyeri, menghilangkan edema dan meningkatkan kekuatan otot yang memudahkan klien dalam ambulasi secara bertahap


 

 


Medical management of the closed fracture shaft femur often causes pain, edema, decreased muscle strength, and limited joint motion. Incorrect management of femoral fractures will have an impact on joint stiffness, avascular necrosis, nonfunctional union and inhibited unification. Therefore, an effective exercise program is needed to prevent these complications, including through ankle pump training. This scientific paper use case study method to describe analysis of the effectiveness of ankle pump exercises in accelerating post-orthopedic surgery recovery. Ankle pump exercise is proven effective in reducing pain, eliminates edema and increases muscle strength which facilitates the client in gradual ambulation.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Puspa Ditya
"Kesehatan adalah salah satu hak dasar setiap warga negara Indonesia dan sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan salah satu upaya untuk memenuhi hak tersebut. Pemenuhan jaminan tersebut dilaksanakan berdasarkan berkas klaim yang diajukan oleh pihak rumah sakit berdasarkan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien. Data dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunjukkan terdapat klaim perawatan pasien yang tertunda dengan nilai yang besar pada tahun 2019. Studi ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilaksanakan untuk mencari akar masalah penundaan pembayaran klaim perawatan pasien usia lanjut, salah satu populasi pasien dengan kontribusi penundaan pembayaran klaim terbesar di RSCM, sebagai upaya menurunkan angka penundaan pembayaran klaim. Menggunakan metode purposive sampling didapat 131 penundaan pembayaran perawatan pasien usia lanjut pada periode Juli – Desember 2019. Pengumpulan data kemungkinan penyebab pending klaim didapat melalui beberapa metode, yaitu observasi, tinjauan pustaka, telaah dokumen, dan wawancara mendalam dengan duabelas informan, khususnya petugas medis dan administrasi yang terlibat dalam manajemen klaim. Validitas data dipertahankan melalui proses triangulasi sumber dan triangulasi metode pengambilan data. Hasil menunjukkan masalah yang menyebabkan terjadinya penundaan pembayaran klaim mencakup kualitas resume medis dan kesalahan dalam proses coding. Akar masalah yang ditemukan adlah kebijakan yang sulit dimengerti oleh pelaksana sehingga salah interpretasi ditambah tidak terkomunikasikan kesulitan di setiap proses, terlebih tidak ada perbedaan penanganan untuk pasien 60 tahun keatas kurang pelatihan dan pelaksanaan supervisi bagi penulis resume medis dan coder, kurangnya staf coder di unit rawat inap, instrumen peninjauan kelengkapan berkas klaim dan proses perbaikannya yang belum dibuat, keterbatasan akses terhadap dokumen standar prosedur operasional proses-proses terkait, dan aplikasi pemantauan proses klaim yang belum dibuat, serta terbatasnya sarana prasarana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses ini tepat waktu. Dengan demikian, pembuatan sistem IT manajemen klaim sesuai dengan instruksi kerja berdsasarkan regulasi yang dipakai menjadi saran utama diikuti dengan
Diklat sosialisasi media informasi perjanjian bersama BPJS

Health is one of the basic rights of every Indonesian citizen and the National Health Insurance system managed by the Social Security Administering Body (BPJS) is an effort to fulfill this right. Fulfillment of this guarantee is carried out based on the claim file submitted by the hospital based on the services provided to patients. Data from the National Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) shows that there are claims of delayed patient care with a large value in 2019. This study is an analytical descriptive study carried out to find the root of the problem of delaying claim payment for elderly
patients, one of the patient populations with the largest contribution to claim payment delays. at RSCM, in an effort to reduce the number of delays in claim payments. Using the purposive sampling method, 131 delays in payment for elderly patient care were obtained in the period July - December 2019. Data collection on possible causes of pending claims was obtained through several methods, namely observation, literature review, document review, and in-depth interviews with twelve informants, especially medical and administrators involved in claims management. Data validity was maintained through the process of triangulation of sources and triangulation of data collection methods. The results show the problems that lead to delays in claim payments
include the quality of the medical resume and errors in the coding process. The root of the problem that was found was a policy that was difficult to understand by the implementer so that it was misinterpreted plus the difficulties in each process were not communicated, lack of training and implementation of supervision for medical resume writers and coders, lack of coder staff in the inpatient unit, a review instrument for the
completeness of the claim file and the repair process. that have not been created, limited access to standard documents for operational procedures of related processes, and application of monitoring of claims processes that have not been made, and limited infrastructure needed to complete this process on time. Thus, the creation of a claim management IT system in accordance with work instructions based on the regulations used is the main suggestion followed by staf training , socializing information media,
and agreements with BPJS.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auzi Faiz Bahtiar
"Di dalam sebuah kendaraan terdapat beberapa komponen penunjang yang berfungsi untuk menggerakan kendaraan tersebut atau biasa disebut sebagai drive train, diantaranya adalah komponen engine, kompen transmisi, dan komponen gardan. Dimana dari masing-masing komponen tersebut memiliki kendala dan cara penyelesaian yang berbeda.
Ketika ditemukan problem pada mekanisme tersebut, maka supaya solusi yang diberikan dapat komprehensif diperlukan salah satu metode untuk menentukan akan masalah yang menyebabkan problem itu terjadi yaitu dengan menggunakan metode failure tree analysis (FTA). Dalam hal ini, penulis mengambil tema yaitu terkait analisa kerusakan pada mekanisme gardan dengan menggunakan metode Failure tree analysis (FTA).
Dari hasil pengecekan dilapangan potensi kerusakan yang terjadi pada garadan ini merujuk ke bebera kondisi diataranya adalah pengaruh operational yang dilakukan oleh driver, dimana dimungkinkan ketika unit dioperasionalkan secara terus menerus kondisi viscositas oli menjadi turun, akibatnya kualitas oli berkurang dan menjadi encer, pada kondisi ini oli sebagai pelumas tidak dapat melakukan fungsi pelumasan secara maksimal sehingga ketika pada titik tertentu myebabkan gardan pada kendaraan tersebut menjadi rusak.

In a vehicle there are several supporting components that function to move the vehicle or commonly referred to as a drive train, including engine components, transmission components, and axle components. Where each of these components has different constraints and solutions.
When a problem is found in the mechanism, so that the solution provided can be comprehensive, one method is needed to determine the problem that causes the problem to occur, namely by using the Failure tree analysis (FTA) method. In this case, the author takes the theme, which is related to the analysis of damage to the axle mechanism using the Failure tree analysis (FTA) method.
From the results of field checks, the potential damage that occurs to the axle refers to several conditions, including the operational influence carried out by the driver, which is possible when the unit is operated continuously, the oil viscosity condition decreases, as a result the quality of the oil decreases and becomes runny, in this condition the oil as a lubricant, it cannot perform its lubrication function optimally so that at a certain point it causes the axle of the vehicle to be damaged.
"
Depok: Fakultas Teknik, 2021
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Tri Leksono
"Tesis ini membahas mengenai faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan pencapaian target penerimaan pajak KPP Badora Satu pada Tahun 2010. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pencapaian realisasi penerimaan KPP Badora Satu yang hanya 58,39% dari target mengindikasikan adanya kegagalan dalam pelaksanaan tugas utama suatu unit KPP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kegagalan tersebut disebabkan oleh kinerja KPP dalam pelaksanaan tugasnya tidak maksimal atau karena faktor lainnya. Fokus pembahasan penelitian ini pada dasarnya adalah mengkaji kebijakan pada tahap implementasi yaitu implementasi pencapaian target penerimaan pajak KPP Badora Satu pada Tahun 2010. Analisis menggunakan teori dari Van Meter & Van Horn. Karakteristik Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Badora Satu yang memiliki turn over yang tinggi, berbeda dengan KPP pada umumnya dan adanya kebijakan menutup entry point, menjadikan KPP Badora Satu perlu mendapatkan perlakuan yang berbeda dalam penetapan target penerimaan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan pencapaian penerimaan KPP Badora Satu Tahun 2010 antara lain : tidak adanya kegiatan ekstensifikasi akibat ditutupnya entry point, berakhirnya kontrak kerja/usaha dari Wajib Pajak, berkurangnya jumlah Wajib Pajak, dan batas waktu penerapan azas cabotage bagi sektor pelayaran.

This thesis is discussing factors which cause declining revenue at Badora Satu Tax Office in 2010. This research is qualitative descriptive research type of analysis. One of indicator that Badora Satu Tax Office fails in realization of revenue is Badora Satu Tax Office merely got 58,39% from target revenue. The aim of this research is to identify whether the failure factor is caused by Badora Satu Tax Office performance or caused by another factors. Focus of this research is to study the implementation of revenue target of Badora Tax Office in 2010. Theory of Van Meter and Van Horn are using in analyzing this research. The differentiation type of taxpayer in Badora Satu Tax Office among other tax office, which has a high turn over, making Badora Satu Tax Office needs different treatment in determination revenue target. The result of this research shows, there are some factors which make failure in revenue target at Badora Satu Tax Office, such as: no extensification as a result of entry point is closed, decreasing of taxpayer, and time limitation of applying cabotage principle for shipping industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>