Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ravi Ramadyan Mufti
"

Trimaran adalah jenis kapal multihull dengan hambatan yang rendah, stabilitas yang baik dan pergerakan yang lebih baik daripada kapal satu lambung atau monohull. Pengaruh dari variasi jarak lambung samping (L) melintang dan memanjang terhadap hambatan total dari kapal model trimaran asimetris ditentukan dengan cara eksperimen. Nilai dari hambatan terendah, dapat ditemukan pada konfigurasi dan rasio S / L, R / L yang telah dilakukan. Hasil dari interferensi gelombang juga diamati. Hasil penelitian ini secara eksperimental menunjukkan bahwa variasi jarak sidehull L secara transversal dan longitudinal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketahanan kapal model trimaran. Efek posisi lambung samping L dengan jarak transversal optimal akan memberikan gangguan gelombang terendah pada posisi relatif longitudinal tengah.

 


Trimaran is a type of multihull vessel with low resistance, good stability and better motion than monohull vessels. The effect of variations in the distance of side hull L transverse and longitudinal to the total resistance of asymmetric trimaran model ships was determined by experimentation . The lowest resistance value, the configuration and S / L, R / L ratio are carried out. The result of wave interference is also observed. The results of the study experimentally showed that the variation of the sidehull L distance transversely and longitudinally had a significant effect on the resistance of the trimaran model ship. The effect of the position of the side hull L with the optimal transverse distance will provide the lowest wave interference in the relative position of the middle longitudinal.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Joshua Yones
"Kapal pentamaran merupakan desain kapal yang memiliki banyak keunggulan seperti rasio tonnase dengan sarat air yang baik, ukuran dek yang lebar dan hambatan yang relatif kecil karena bentuk lambungnya yang ramping. Hambatan pada kapal pentamaran masih dapat dioptimalkan dengan rekayasa yang dilakukan pada bentuk lambung, konfigurasi dan variasi peletakan dari tiap lambung. Pada penelitian ini akan dilakukan eksperimen untuk mengetahui konfigurasi stagger, clearance dan trim yang paling menguntungkan dari kapal pentamaran outrigger. Konfigurasi yang menguntungkan dapat dilihat dari nilai hambatannya dan faktor interferensi yang dihasilkan oleh interaksi gelombang buatan antar lambung. Pentamaran outrigger yang diujikan terdiri dari mainhull dengan transom dan sidehull campuran bentuk lambung wigley dan bentuk lambung stern transom. Pengujian akan dilakukan dengan variasi stagger 0.35 dan 0.40 dan clearance 1.05, 1.20, 1.35, 1.50 dengan perlakuan trim 0.0, -0.5, dan -1.0. Hasil eksperimen menunjukan konfigurasi dengan stagger 0.40, clearance 1.05 tanpa perlakuan trim merupakan konfigurasi yang paling menguntungkan.

Pentamaran ship is a design of a ship that has many advantages such as good ratio between tonnage and draft, wide deck size and relatively small resistance due to the slender form of the hull. Resistance of the ship can still be optimized with the engineering done on the form of hull, configuration and variation of the placement of each hull. In this research, experiment will be conducted to find out the most advantageous stagger and clearance configuration of outrigger pentamaran ships. The most advantageous configuration can be seen from its resistance and the interference factor generated by interactions of wave created by each hulls. Outrigger pentamaran that has been tested composed by mainhull with transom and sidehull mixed by wigley hullform and stern transom hullform. The test will be performed with stagger variations 0.35 and 0.40 and clearance 1.05, 1.20, 1.35, 1.50 with additional trim treatment 0.0, 0.5, and 1.0. The experimental results show configuration with stagger 0.40, clearance 1.05 without trim is the most advantageous configuration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprian Hidayat
"Kapal multihull memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kapal monohull dalam hal stabilitas yang baik, draft yang lebih kecil, dan area dek yang lebih luas. Kapal multihull juga memiliki area permukaan basah yang lebih besar daripada kapal monohull, namun, resistensi yang dihasilkan tetap lebih kecil karena gangguan gelombang yang dihasilkan oleh masing-masing lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan resistansi total dengan variasi kecepatan dan konfigurasi yang berbeda. Untuk menentukan nilai resistansi, sebuah studi variasi dalam kecepatan dan konfigurasi lambung dilakukan berdasarkan pemeriksaan model kapal trimaran. Pemeriksaan dilakukan pada skala fisik berdasarkan metode Froude dengan eksperimen. Perubahan kecepatan dan konfigurasi bentuk lambung kapal Trimaran penting bagi komponen resistansi kapal. Konfigurasi hull trimaran yang optimal akan meningkatkan gaya angkat ke mainhull sehingga area lahan basah semakin kecil dan tahanan semakin kecil.

Multihull vessels have several advantages over than monohull vessels in terms of good stability, smaller drafts, and wider deck areas. Multihull vessels also have a larger wet surface area than monohull vessels, however, the resulting resistance remain smaller due to wave interference generated by each hull. The purpose of this study is to find a total resistance with different variations of speed and configuration. To determine the resistance value, a study of variations in speed and configuration of the hull was carried out based on the examination of trimaran ship models. The examination carried out on a physical scale based on the Froude method with experiments. Changes in the speed and configuration of the hull shape on the Trimaran ship are significant to the ship's resistance component. The optimal trimaran hull configuration will increase the lift force to the mainhull that the wet field area gets smaller and the resistance is getting smaller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Azwin Alfarizsy
"Pentamaran merupakan salah satu jenis kapal yang memiliki beberapa keuntungan dibandingkan kapal dengan tipe monohull dengan dimensi yang sama, di antaranya adalah ukuran sarat yang lebih kecil, ukuran deck yang lebih besar, tingkat kestabilan yang lebih baik, serta hambatan yang relatif lebih kecil. Kapal pentamran memiliki potensi yang besar untuk pemakainnya dengan mempertimbangkan keunggulannya. Rekayasa bentuk lambung, konfigurasi, dan variasi peletakan lambung masih dapat di teliti untuk dioptimalkan. Pada penelitian kali ini, uji tarik dilakukan untuk mengetahui hambatan dan faktor interferensi terbaik diantara konfigurasi stagger, clearance, dan kondisi trim yang telah ditentukan. Kapal pentamaran yang digunakan berbentuk outrigger dengan mainhull wigley dan sidehull wigley. Variasi stagger yang diberikan adalah 0.35 dan 0.40. Clearance yang digunakan adalah 1.05, 1.20, 1.35 dan 1.50. Kondisi trim yang digunakan pada pengujian adalah 00; -0.50; dan -10. Hasil eksperimen yang ditunjukkan outrigger mainhull wigley dan sidehull wigley pentamaran dengan stagger 0,40 dan clearance 1.20 pada kondisi trim -0.50 menunjukkan hasil yang paling baik.

Pentamaran is one type of vessel which has better adventeges than monohull with same dimensions, such as a smaller draft, larger deck sizes, better stability levels, and smaller resistant. Pentamaran has great potential for usage by considering their superiority. Hull Form Engineering, configuration, and variation of hull placement can still be observe to be optimized. In this research, towing tests were performed to determine the best resistant and interference factor at stagger configuration, cleareance configuration and trim conditioning that has been specified. The outtriger using wigley mainhull and wigley sidehull. The variations of stagger was 0.35 and 0.40. Clearance used is 1.05, 1.20, 1.35 and 1.50. The trim conditions which used in this research was 00 0.50 and 10. The experiment results shown that outrigger wigley mainhull and wigley sidehull pantamaran with 0.40 stagger and clearance 1.20 under trim conditions 0.50 showed as the best results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samodero Mahardika Patria
"Kapal dengan lambung pentamaran merupakan kapal yang memiliki keuntungan diantaranya adalah ukuran sarat yang lebih kecil, ukuran deck yang lebih luas, dan hambatan yang relatif lebih kecil dibandingkan kapal dengan bentuk lambung monohull dengan dimensi yang sama. Penelitian yang dilakukan pada jenis lambung pentamaranini masih jarang dilakukan, padahal kapal pentamaran ini masih bisa dioptimalkan lagi penggunaannya pada segi hambatan dengan rekayasa yang dilakukan pada bentuk lambung, konfigurasi, dan variasi posisi peletakan lambung. Pada penelitian ini akan dilakukan eksperimen uji tarik untuk mengetahui konfigurasi stagger, clearance, dan kondisi trim yang secara umum paling baik dilihat dari nilai hambatan dan faktor interferensinya. Kapal pentamaran yang digunakan berbentuk outrigger dengan mainhull Wigley dan sidehull Wigley dan Transom. Variasi stagger yang diberika nadalah 0,35 dan 0,40 serta clearance 1,05; 1,20; 1,35; dan 1,50 pada kondisitrim 0; -0,5; dan -1. Hasil eksperimen memberikan outrigger pentamaran denganstagger 0,35 dan clearance 1,35 pada kondisi tanpa perlakuan trim memberikanhasil yang paling baik.

Pentamaran hull is a newly introuduced ship that has many advantages such as smaller draft, wider deck area, and reduced resistance compared to a monohull with same dimensions. Research on pentamaran is not very popular these days, even though there are so many changes in hull shape, configuration, and hull positioning variation which can be done to achieve optimization. In this research, experiment will be called to determine the most beneficial stagger, clearance, and trim configuration in terms of total resistance and interference factor. The hull shape of pentamaran that is used in this experiment is an outrigger pentamaran with Wigley mainhull and Wigley Transomside hull. Stagger variations used in the experiment are 0.35 and 0.40 clearan cevariations are 1.05, 1.20, 1.35, and 1.50 with trim conditions given by 0 0.5 and 1. The result of this experiment shows outrigger pentamaran with 0.35 stagger and 1.35 clearance configuration without trim condition gives the most beneficial result related to reduced resistance and interference factor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipakkar, Hagath Presly
"Kapal multihull memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kapal monohull dalam hal stabilitas yang baik, draft yang lebih kecil, dan area dek yang lebih luas. Kapal multihull juga memiliki area permukaan basah yang lebih besar daripada kapal monohull, namun, hambatan yang dihasilkan tetap lebih kecil karena gangguan gelombang yang dihasilkan oleh masing-masing lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hambatan total dengan variasi kecepatan dan konfigurasi yang berbeda. Untuk menentukan nilai hambatan, sebuah studi variasi dalam kecepatan dan konfigurasi lambung dilakukan berdasarkan pemeriksaan model kapal trimaran. Pemeriksaan dilakukan pada skala fisik berdasarkan metode Froude dengan eksperimen. Perubahan kecepatan dan konfigurasi bentuk lambung kapal Trimaran penting bagi komponen hambatan kapal. Konfigurasi hull trimaran yang optimal akan meningkatkan gaya angkat ke mainhull sehingga area lahan basah semakin kecil dan hambatan semakin kecil.

Multihull vessels have several advantages over than monohull vessels in terms of good stability, smaller drafts, and wider deck areas. Multihull vessels also have a larger wet surface area than monohull vessels, however, the resulting resistance remain smaller due to wave interference generated by each hull. The purpose of this study is to find a total resistance with different variations of speed and configuration. To determine the resistance value, a study of variations in speed and configuration of the hull was carried out based on the examination of trimaran ship models. The examination carried out on a physical scale based on the Froude method with experiments. Changes in the speed and configuration of the hull shape on the Trimaran ship are significant to the ships resistance component. The optimal trimaran hull configuration will increase the lift force to the mainhull that the wet field area gets smaller and the resistance is getting smaller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ammar Mahardika
"Salah satu aspek paling esensial dalam kapal adalah hambatannya. Telah dilakukan riset-riset untuk menganalisis reduksi hambatan dalam rangka mendapatkan performa yang baik; ternyata multihull masih menjadi salah satu bahasan untuk mendapat konfigurasi terbaik yang menarik mdash;untuk menghasilkan hambatan yang kecil. Riset ini adalah studi eksperimental untuk mendapatkan konfigurasi paling bagus mdash;yang melibatkan stagger, clearance dan trim dari jenis lambung pentamaran dengan formasi trimaran menggunakan lambung utama transom dan lambung sisi campuran Wigley-transom.
Tujuan dari riset ini juga untuk menentukan efek destruktif dari interferensi gelombang. Pengambilan data dilakukan dengan mengatur stagger rasio jarak antara panjang membujur side hull terhadap main hull, dihitung dari buritan kapal model yang variasinya 0,35 dan 0,4. Untuk clearance rasio jarak antara lebar melintang side hull terhadap main hull, dihitung dari lebar terluar kapal model pada setiap sisinya variasinya yaitu 1,05; 1,20; 1,35; dan 1,50. Variasi trim yang diteliti adalah 0; -0,5; dan -1,0. Hasil pengujian data akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik komponen-komponen hambatan dan posisi terbaik konfigurasi, dilihat dari posisi stagger dan clearance-nya.

One of the most essential aspects of ship is its resistance. There have been done researches to analyze the reduction of resistance in order to get a good performance yet the multihull is still one of interesting researches to get the rightest configuration, as to produce minimum resistance. This research is experimental study to obtain optimum configuration mdash consisting of stagger, clearance and trim of pentamaran with trimaran formation using Wigley transom main hull and non transom side hull.
Its purpose is also to determine the destructive effects caused by wave interference. The research test will be on stagger a ratio of distance of stern main hull to stern side hull to main hull length positioning variations of 0.35 and 0.4. As for clearance a ration of distance centerline of main hull to centerline of side hull to main hull width positioning variations, they will exceed 1.05 1.20 1.35 and 1.50. The trim variations researched are 0o 0.5 o and 1.0 o . The result of this study will be presented by tables and graphs of resistance components and optimum position of side hull on stagger and clearance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwi Wongso Putro
"Trimaran adalah jenis kapal multihull yang memiliki beberapa keuntungan dibandingkan kapal konvensional diantaranya yaitu hambatan yang rendah, stabilitas yang baik, pergerakan yang lebih baik dan juga memiliki deck yang lebih luas daripada kapal satu lambung atau monohull. Penelitian yang dilakukan pada kapal trimaran dilakukan dalam menguji pengaruh dari variasi jarak lambung samping secara melintang dan membujur terhadap hambatan total dan juga interferensi gelombang yang dihasilkan dari kapal model trimaran asimetris dengan cara eksperimen. Variasi staggered yang diberikan adalah 0; 0,05; 0,1 dan variasi clearance yang diberikan 0,1; 0.15; 0.2 dengan niilai dari hambatan terendah dapat ditemukan pada konfigurasi rasio S/L dan R/L yang optimal. Hasil dari interferensi gelombang juga diamati.
Hasil penelitian ini secara eksperimental menunjukkan bahwa variasi jarak sidehull secara clearance dan staggered memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hambatan kapal model trimaran. Efek posisi lambung samping dengan jarak melintang yang optimal akan memberikan hambatan gelombang terendah pada posisi relatif di tengah secara membujur, tetapi konfigurasi lain secara melintang dan membujur yang dipengaruhi nilai Froude number juga dapat menimbulkan hambatan dan interferensi gelombang yang rendah.

Trimaran is one of multihull vessels which has some advantages compared to other conventional vessels such us low resistance, good stability, better movement, and also having wider deck than monohull vessels. The experiment done on trimaran model to test the effect of side hull distance variation transversal and longitudinal towards total resistance and also wave interference produced by asymmetric trimaran model. Staggered variation given 0; 0,05; 0,1 and clearance variation given 0,1; 0,15; 0,2. The lowest resistance value can be found at optimal ratio configuration S/L and R/L. Wave interference result was also observed.
The results of the study experimentally showed that the variation of the sidehull staggered distance had a significant effect on the resistance of the trimaran model ship. The effect of the position of the side hull with the optimal transversal distance will provide the lowest wave interference and resistant in the relative position of the middle longitudinal, but in the other configuration with longitudinal and transversal with other forude number will provide the lowest resistant and wave interference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Ibn Luqman Landy
"Kapal merupakan salah satu armada angkutan yang memiliki peranan cukup vital. Perdagangan, ekspor-impor, dan industri tidak dapat terlepas dari sarana angkutan berupa kapal. Dalam pengoperasiannya, kapal membutuhkan daya mesin yang sesuai sehingga kecepatan kapal tercapai. Penggunaan bahan bakar yang sehemat mungkin menjadi hal yang sangat penting. Penghematan bahan bakar erat kaitannya dengan hambatan kapal yang terjadi. Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting untuk dikaji.
Tujuan penelitian ini untuk mencari konfigurasi S/L dan R/L kapal trimaran yang optimum dengan menambahkan kekasaran pada ceruk haluan untuk mendapatkan nilai hambatan terendah sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat kapal beroperasi dan membandingkan nilai hambatan yang terjadi pada kapal monohull. Sebuah model kapal trimaran dengan lambung simetris dan variasi rasio jarak lambung S/L 0,15 , 0,2 dan 0,25 digunakan dalam penelitian ini. Metode eksperimen (towing tank) dilakukan dalam penelitian dengan variasi kecepatan pada angka Froude 0.2 -0.65.
Hasil menunjukkan bahwa hambatan total kapal trimaran terkecil dengan rasio jarak lambung S/L 0,15 terjadi pada Fn > 0.4. Sedangkan untuk Fn 0,3 ? 0,4 nilai koefisien hambatan terbesar dimiliki oleh rasio S/L 0,25 yang ditunjukkan dengan puncak hambatan gelombang paling tinggi (hump resistance). Dari hasil kedua metode menunjukkan bahwa monohull menghasilkan nilai hambatan yang lebih besar dari pada Trimaran khususnya pada 0.4 ≤ Fn ≤ 0.65.

Ship is one of the transportion that has a vital role. Trade, exports-imports and industry can't be separated from means of transportation of ship. In operation, the vessel requires engine power accordingly so that the ship's speed is reached. The use of fuel efficient as possible becomes very important. Fuel savings is closely related to resistance vessels occurs. Saving energy consumption on the operation of the ship became an interesting topic and very important to assess.
The purpose of this study to look for the configuration S/L & R/L optimum to obtain the lowest resistance values so that will reduce fuel consumption when the vessel to operate and compare the value of resistance that occurs in trimaran and monohull. A model of trimaran with symmetrical and variation of stagerred configuration (S/L) 0.15, 0.2 and 0.25 used in this study. Experimental method (towing tank) and numerical (HullSpeed-MaxsurfPro 11:12). Conducted the study with the velocity variations in the Froude number 0.2 -0.65.
The results showed that the smallest total resistance of trimaran with configuration S/L 0.15 occurred at Fn > 0.4. As for the Fn from 0.3 up to 0.4 the biggest value of the total resistance coefficient is owned by the ratio S/L 0.25 as indicated by the highest peak of the wave resistance (Hump resistance). From the results of both methods showed that the monohull produces greater resistance value than trimaran partially 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43439
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Johan Indrianto
"Wilayah Indonesia terdiri dari dua pertiga perairan sehingga perlu meningkatkan transportasi laut untuk kesetaraan ekonomi regional dengan kapal. Dibutuhkan Kapal Laut dengan volume ruang yang besar, kecepatan tinggi dan penggunaan bahan bakar yang efisien, oleh karena itu pengembangan kapal pentamaran jenis multihull sangat diperlukan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui interferensi gelombang yang dihasilkan oleh masing-masing lambung pentamaran dan melihat konfigurasi terbaik yang memiliki hambatan terkecil. Melakukan perbandingan antara variasi Nomor Froude dan konfigurasi lambung untuk menentukan gangguan gelombang. Variasi dalam jumlah Froude dan konfigurasi lambung dari model pentamaran outrigger akan menghasilkan koefisien total resistensi yang berbeda. Semakin tinggi kecepatan semakin kecil hasil semakin besar interferensi gelombang. Model kapal bervariasi berdasarkan jarak terhuyung-huyung dan clearance, variasi jarak staggered adalah 0,3L, 0,35L, dan 0,4L dan variasi jarak clearance adalah 1.2B, 1.35B dan 1.5B. Hasil percobaan yang dilakukan menunjukkan konfigurasi pada jarak 0,4L terhuyung-huyung, clearance 1,5B yang memiliki konfigurasi terbaik.

Indonesian territory consists of two third of water that is why it is necessary to increase sea transportation for regional economic equality by ships. Marine Vessels are needed with a large volume of space, high speed and with efficient use of fuel is needed, therefore the development of a multihull type pentamaran vessel is very necessary. The purpose of this paper is to determine the interference of waves generated by each pentamaran hull and see the best configuration that has the smallest resistance. Doing a comparison between variations Froude number and configuration of the hull to determine the wave interference. Variations in the Froude number and configuration of the hull of the outrigger pentamaran model will produce large different coefficient total resistance. The higher the speed the smaller result of the wave interference. Model ships varied based on distance staggered and clearance, distance staggered variations were 0.3L, 0.35L, and 0.4L and distance clearance variations were 1.2B, 1.35B and 1.5B. The results of the experiments carried out showed a configuration at  distance staggered 0.4L, clearance  1.5B that had the best configuration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>