Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178157 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kayshara Fadillo Lubyana
"ABSTRAK
Pada era globalisasi ini, mesin-mesin yang dibuat oleh manusia  telah mendominasi kebutuhan sehari-hari. Salah satu mesin yang paling umum adalah mobil. Kemacetan telah menjadi masalah krusial yang dihadapi kota-kota besar di seluruh dunia selama bertahun-tahun terakhir. Tak hanya berakhir pada permasalahan tersebut, namun kemacetan juga menimbulkan efek domino kepada permasalahan lainnya seperti produktivitas, sebagaimana waktu yang dihabiskan untuk perjalanan tanpa mengasilkan sesuatu yang produktif; polusi, akibat waktu yang dihabiskan untuk perjalanan dengan mesin mobil yang menyala berarti proses pembakaran bahan bakar kemudian berujung pada polusi; dan permasalahan-permasalahan lainnya. Adalah sebuah solusi yang ditawarkan, bagi beberapa perusahaan dunia yang sudah memulai namun masih dalam tahap perkembangan. Solusi tersebut adalah mobil terbang. Studi ini adalah salah satu bentuk mewujudkan solusi tersebut menjadi kenyaataan. Skripsi ini membahas tentang  diagram polar, sebagai bentuk ilustrasi dari perbandingan koefisien gaya angkat (CL) dan koefisien gaya hambat (C­D). Nilai maksimum perbandingan digunakan sebagai penentu rancangan desain. Hasil ini diambil berdasarkan pengujian terowongan angin. Analisis drag polar berujung pada nilai L/D maksimum yang diperoleh sebesar 7.449 pada saat sudut serang berada pada posisi 12o. Dengan pemerolehan nilai ini, dapat dihitung nilai gaya dorong yang diperlukan. Gaya dorong yang diperlukan dengan pendekatan analitis sebesar 1 702.246 N dan pendekatan grafis sebesar 33.823 N.

ABSTRACT
In this globalization era, human made machines dominate the daily needs. One of the most accustomed machine is car. Thus, traffic jam is a major problem big cities all over the world have been dealing with these past years. And it does not end there. Traffic has the domino effects to some of other problems, like productivity, as the time spent on the road doing nothing productive is increasing means less productive results; pollution, because the longer time on the road mena smore fuel is burnt thus more pollution; and many more. There is one solution offered, that several companies in the world have created but still under development. That one solution is flying car. This study is one proof to make the solution comes true. This thesis covers entirely about polar diagram, as an illustration for the ratio of lift coefficient (CL) and drag coefficient (CD). The maximum value of this comparison is a crucial number for the determination of the overall design. The values are collected based on the wind tunnel testing. This research is a quantitative type with descriptive design. The polar diagram analysis shows that the maximum value of the ratio is 7.449 at 12o of angle of attack. With the value of maximum lift-to-drag ratio, the thrust required for steady level flight is calculated. The thrust required with analytical approach reaches 1 702.246 N and the graphical approach result is 33.823 N.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Jefri Abner
"ABSTRAK
Terowongan angin merupakan fasilitas eksperimen yang digunakan untuk mengamati sifat / karakteristik aerodinamika sebuah benda dengan cara memberikan aliran udara melalui benda tersebut kecepatan tertentu sehingga dapat menyerupai / mendekati kondisi yang akan dialami oleh benda tersebut. Kondisi saat ini, terowongan angin hanya dapat digunakan untuk pengamatan shockwave dengan menggunakan schlieren apparatus. Untuk sistem data akuisisi sedang rusak, juga terdapat panel kontrol yang rusak dan perlu kalibrasi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengintegrasian dan optimasi antara sistem kontrol dan sistem akuisisi data.Untuk kontrol angle of attack / AoA yang saat ini masih manual akan di optimasi menjadi digital dengan metode PID. Dengan sistem yang baru nantinya kontrol AoA menjadi otomatis dan opsi pengujian model dengan menggerakkan AoA pada saat angin dihembuskan dapat dilakukan. Dari segi data akuisi, dengan optimasi yang dilakukan akan menghasilkan data yang lebih baik, noise / interferensi lebih kecil , juga data yang direkam tidak hanya data dari balance saja, tetapi data tekanan dan posisi AoA juga block position dapat direkam. Sistem ini dibuat menggunakan modul PXIe dengan pembuatan program antar muka menggunakan LabVIEW.

ABSTRACT
Wind tunnel are experiment installations designed to study aerodynamic characteristics of a model by giving moving air through the model with certain speed. Now the wind tunnel can only be use for visualization observation using schlieren apparatus. For the data acquisition system and some of the control system is broken or it need to calibrated. Therefore, in this research an integration between control system and data acquisition system will be doneFor the Angle of Attack control will be change from manual to automated control by using the PID method. With the new system, the AoA system will be automated and the testing option by controlling AoA position on the run can be achieve. As for the data acquisition system, the optimization will give a better data measurement lower noise or interference and we can record the pressure measurement data, the AoA position and the block position. The system is made using the National Instrument PXIe platform and for the interface program will be made using LabVIEW. "
2018
T49610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Utama Manggalaputra
"ABSTRACT
The goal of this study is to design a wing construction of a flying car before continuing to make the prototype of the wing. In this preliminary process of engineering consist of calculating and designing the wing that capable to work under certain parameter. In the designing process we use computer aided design software of INVENTOR 2017. After determining the initial design of the wing, we need to simulate the design itself. In order to know whether the design is survivable without making the prototype yet, we simulate a structural load on the design. Using an engineering software consist of running a finite element analysis which in this case we use PATRAN 2012 with a solver NASTRAN 2012. The output of this study is to know that the design of the wing could hold the given load that are simulated through the finite element analysis software. The result output is a design of a wing construction with a combined wing span of 8.2 meters that made with tubular spar. The wing should sustain a given load of the vehicle which referenced to the flight envelope of Cessna 172 calculated at 3000 kg of the whole wing and considered as the maximum load to the structure in condition of 3G.

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang konstruksi sayap mobil terbang sebelum melanjutkan membuat prototipe sayap. Dalam proses pendahuluan ini teknik terdiri dari menghitung dan merancang sayap yang mampu bekerja di bawah parameter tertentu. Dalam proses perancangan kami menggunakan perangkat lunak desain berbantuan komputer dari INVENTOR 2017. Setelah menentukan desain awal sayap, kami perlu mensimulasikan desain itu sendiri. Untuk mengetahui apakah desain dapat bertahan tanpa membuat prototipe, kami mensimulasikan beban struktural pada desain. Menggunakan perangkat lunak teknik terdiri dari menjalankan analisis elemen hingga dalam hal ini kami menggunakan PATRAN 2012 dengan NASTRAN pemecah 2012. Elemen analisis perangkat lunak output. Hasilnya adalah konstruksi sayap dengan gabungan 8,2 meter yang dibuat dengan tubular spar. Sayap harus dipertahankan pada amplop penerbangan Cessna 172 yang dihitung pada 3000 kg seluruh sayap dan dianggap sebagai beban maksimum untuk struktur dalam kondisi 3G."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, William Melriz
"ABSTRAK
Kondisi perkotaan modern dengan jumlah kepadatan penduduk yang meningkat sedang mengalami banyak permasalahan. Salah satu dari banyak permasalahan ini adalah naiknya jumlah kendaraan yang memenuhi volume jalanan. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak proposal solusi yang diajukan dan salah satunya adalah pembuatan kendaraan terbang. Konsep penggunaan kendaraan terbang merupakan solusi yang populer diajukan dan bahkan sudah diriset semenjak tahun 1926. Sayangnya, ketertarikan publik terhadap konsep ini tidak dapat ditimbalbalikan oleh idustri otomotif ataupun aeronautik, sehingga pengembangan mobil terbang tidak berjalan signifikan selama 50 tahun terakhir. Dalam satu dekade terakhir ini, pengembangan mobil terbang kembali bangkit lagi dengan munculnya pembuatan model-model prototype seperti aeromobil dan VTOL milik uber. Sebagai salah satu instansi yang terlibat dalam pengembangan kendaraan modern, tim riset kendaraan mutakhir Universitas Indonesia juga ikut berperan dengan target untuk memproduksi kendaraan yang serupa. Salah satu aspek yang turut membantu riset ini adalah penggunaan terowongan angin untuk menghitung gaya-gaya aerodinamika pada mobil terbang. Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan gaya aerodinamika pada model mobil terbang berdasarkan perbandingan dari hasil simulasi dengan Wind Tunnel Test. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan performa jarak take-off sepanjang 415 m dan landing sepanjang 329 m.

ABSTRACT
The condition of todays modern urban cities with increasing population density is under the weight of various problems. One of these problems is the contiously increasing number of vehicles that fills the traffic spaces. To resolve that problem, many proposals containing various solutions are submitted and one of it is to create a flying vehicle. The idea of using flying vehicles has been one of popular interest and the research even dates back to 1926. Unfortunately, public interest of this idea has not been mutually responded by aeronautics and automotive industries, thus the development of flying cars has been stale for the past 50 years. In the last decade, flying car development has risen again with creation of prototype models such as the aeromobil and VTOL by uber. As one of the institutes that also take part in researching modern vehicles, the advanced vehicle research team of Universitas Indonesia also plays a role with a target to produce a similar vehicle. One of the aspects that helps this research is the use of wind tunnels to calculate the aerodynamic forces of flying car. This thesis covers the factors that affects the measurements of aerodynamic forces on flying car model based on comparison of simulation results using wind tunnel testing. This research is a quantitative type with descriptive design. The results of this research shows take-off performance distance of 415 m and landing distance of 329 m."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Ardhyatama
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai metode perhitungan downwash dari hasil data terowongan angin pada pesawat N-219. Salah satu karakteristik aliran yang mempengaruhi kualitas kestabilan dan pengendalian pesawat adalah fenomena downwash. Dalam pengujian terowongan angin harga momen tukik pesawat tanpa ekor dan dengan ekor horizontal dibandingkan untuk mendapatkan harga downwash yang efektif mempengaruhi ekor dan kestabilan statik longitudinal pesawat itu sendiri. Cara mendapatkan nilai-nilai downwash yang efektif sendiri adalah dengan menurunkan data terowongan angin menggunakan perhitungan matematis polynomial curve fitting. Penggunaan metode ini nantinya akan menghasilkan satu nilai karakteristik downwash dari beberapa nilai karakteristik downwash yang dihasilkan dari perhitungan dengan menggunakan rumus standar yang dipakai oleh PTDI. Setelah itu akan dilakukan perhitungan balik untuk membandingkan apakah hasil perhitungan dengan metode polynomial curve fitting sesuai dengan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus standar yang dipakai di PTDI, dan membandingkan pula dengan data awal terowongan angin. Nilai-nilai yang didapat dalam perhitungan downwash antara lain α , , , , ε, , . Perbandingan hasil perhitungan dengan menggunakan metode polynomial curve fitting dengan data awal terowongan angin menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dihasilkan menunjukkan tren yang serupa, sehingga dapat dikatakan metode perhitungan yang dilakukan adalah benar adanya.

ABSTRACT
This research discusses the calculation method downwash of wind tunnel data results on the N-219 aircraft. One flow characteristics that affect the quality of the stability and control of aircraft is a downwash phenomenon. In wind tunnel testing pitching moments without and with horizontal tails compared to getting an effective downwash characteristics that affect tail and static longitudinal stability of the aircraft itself. How to get the values ​​of downwash characteristics is calculate the wind tunnel the data using mathematical calculations polynomial curve fitting. Using this method will produce a characteristic value of some value of downwash downwash characteristics resulting from the calculation by using a standard formula used by PTDI. After that, it will be calculated back to compare whether the results of the calculation method of polynomial curve fitting according to calculations using the standard formula used in PTDI, and compares it with wind tunnel testing data. The values ​​obtained in the calculation of downwash include α , , , , ε, , . Comparison of the results of calculations using polynomial curve fitting with initial data of the wind tunnel showed that the resulting values ​​showed a similar trend, so we can say the method of calculation made is true.
;"
2016
S65269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifat Dzaka Fajriansyah Mulyono
"ABSTRAK
Salah satu solusi yang diberikan oleh industri yang bergerak di bidang otomotif untuk mengatasi kemacetan adalah mobil terbang. Salah satu tahap dalam perancangan mobil terbang adalah menentukan titik pusat gravitasi. Titik pusat gravitasi pada pesawat harus berada pada rentang 15-25 dari mean aerodynamic chord sayap agar pesawat dapat terbang dengan stabil. Pada kendaraan terbang, penentuan titik pusat gravitasi dilakukan dengan cara menyusun komponen-komponen kendaraan sehingga titik pusat gravitasi masuk dalam rentang tersebut. Pada penelitian kali ini, dilakukan penyusunan komponen dengan dua konfigurasi yaitu tangki bahan bakar berada di tengah (konfigurasi pertama) dan tangki bahan bakar berada di belakang (konfigurasi kedua). Didapatkan hasil bahwa titik pusat gravitasi pada konfigurasi pertama terletak pada 444.7 mm dan konfigurasi kedua terletak pada 366.05 mm di depan garis batas terdekat. Konfigurasi kedua akan cenderung lebih stabil. Akan tetapi, kedua konfigurasi tersebut akan menyebabkan pesawat mengalami berat pada hidung. Penelitian ini juga menghitung sudut canard. Pada saat keadaan terbang lurus, sudut canard berada pada 2,4 derajat. Sedangkan pada saat sesaat sebelum stall, canard membutuhkan 𝐶𝐿 sebesar-1,724 sedangkan airfoil canard hanya mampu memberikan 𝐶𝐿 sebesar-1,5977. Sehingga, canard tidak mampu untuk menyeimbangkan gaya angkat pesawat pada keadaan stall.

ABSTRACT
One solution provided by the industry engaged in the automotive sector to overcome congestion is flying cars. One of the stages in designing a flying car is to determine the center of gravity. The center of gravity of the aircraft must be in the range of 15-25 of the mean aerodynamic wing chord so that the aircraft can fly stably. In flying vehicles, the determination of the center of gravity is done by arranging the components of the vehicle so that the center of gravity falls within that range. In this study, the compilation of components with two configurations was carried out, the fuel tank was in the middle (first configuration) and the fuel tank was in the back (second configuration). The results obtained that the center of gravity in the first configuration is located at 444.7 mm and the second configuration is located at 366.05 mm in front of the forwards center of gravity limits. The second configuration will tend to be more stable. However, both configurations will cause the aircraft to get nose heavy. This study also calculates the canard angle. When the aircraft cruising, the canard angle is at 2.4 degrees. Whereas at the moment just before stalling, 𝐶𝐿 requirement of the canard is-1,724, but the canard airfoil is only able to give-1,5977. Thus, the canard is unable to balance the aircrafts lift force in a stall condition.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhandi Muhamad
"Skripsi ini membahas perancangan dari kabin mobil terbang yang ergonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi design kabin mobil terbang yang telah ergonomi sesuai dengan hasil pengujian nilai Posture Evaluation Index (PEI). Pada penelitian ini terdapat dua buah konfigurasi yang akan dianalisis dengan menggunakan software Jack 9.0. Metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assesment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi dengan sudut steering wheels 20°, sudut sandaran kursi 70°, torso angle 70o, knee angle 134° untuk pengemudi 160 cm, 135,9° untuk pengemudi 180 cm dan 136,2° untuk pengemudi 200 cm.

 


This thesis discusses the design of an ergonomic flying car cabin. The aim of this research is to provide recommendations for the design of an ergonomic flying car cabin based on the results of the Posture Evaluation Index (PEI) test. This research analyzes two configurations using Jack 9.0 software. The method used is the Posture Evaluation Index method, which integrates the analysis of three analysis methods: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, and Rapid Upper Limb Assessment. The results of this research are recommendations for the configuration with steering wheel angle 20°, seat backrest angle 70°, Knee angle 134° for a 160 cm driver, 135.9° for a 180 cm driver, and 136.2° for a 200 cm driver.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Naufal Ramadhian
"ABSTRACT
Performa terbang untuk objek yang memiliki kemampuan terbang mesti memenuhi beberapa parameter pengujiannya, yang bergantung pada bentuk dan konfigurasi yang memengaruhi karakteristik aerodinamisnya. Penelitian ini berfokus pada sebuah desain konsep kendaraan terbang baru, yang mampu mengangkut dua penumpang dengan berbagai bawaan dan bahan bakarnya, terbang pada kecepatan 300km/h pada ketinggian 7000m sejauh 750 km, dengan kemampuan bermanuver yang sesuai dengan kelasnya baik dalam level turn, jarak takeoff, dan landing. Hal tersebut memerlukan analisis performa untuk mengidentifikasi kemampuan terbang desain, yang dinilai dari performa aerodinamis, performa terbang steady flight, dan performa terban accelerated flight. Penelitian dimulai dengan mencari benchmark dan parameter desain awal, dan menggunakan data aerodinamis dari hasil pengujian model CAD menggunakan CFD pada software ANSYS Fluent. Tujuan umum dari penelitian ini untuk memeroleh nilai dari berbagai parameter aerodinamis penting koefisen lift maksimum, lift-to-drag ratio, dll dari kendaraan terbang untuk memenuhi target desainnya cruising speed, maximum altitude, range, maximum take-off load, dan runway length . Analisis performa pada desain juga akan mengungkap thrust required dan power required sebagai bahan pertimbangan mesin yang cocok untuk dipakai, dan masukan desain untuk pengembangan lebih lanjut untuk iteras konsep selanjutnya.

ABSTRACT
Flight performance for anything that has flight capabilities have a number of parameters to measure its capabilities, depending on its shape and configuration that determined its aerodynamic characteristics. This study focuses on a new conceptual design for a flying vehicle, which capable to carry 2 passengers, with payload and fuel, that capable to cruise at 300km h at 7000m altitude for 750km, with acceptable for its class manueverability in turn radius, takeoff, and landing distance. Thus, required a performance analysis to identify its capabilities, judging by aerodynamic performance, steady flight performance, and accelerated flight performance. This study will begin with determining the benchmarks and initial design goals, which using aerodynamic data from CFD testing result of the CAD models by using ANSYS Fluent software. This set as goal for this research is to obtain the value of the important parameters max lift coefficient, lift to drag ratio, wing loading, and thrust to weight ratio from flying vehicle design to meet its various design performance goals cruising speed, maximum altitude, range, maximum take off load, and runway length . The performance of the design will also reveal the thrust and power required to determine which engine suited best, and further improvement for the next iteration of the design."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irmayani
"ABSTRAK
Aplikasi penggunaan tunnel-diode tidak hanya pada bidang gelombang mikro, tetapi juga berkembang dalam bidang lainnya seperti pada bidang multi state memory, Analog to Digital Converter. Untuk berbagai keperluan tersebut dibutuhkan tunnel-diode yang berbeda dalam spesifikasi dan materialnya.
Dalam tesis ini bertujuan untuk melakukan penumbuhan lapisan tunnel-diode menggunakan bahan Indium Phospat. Penumbuhan lapisan ini merupakan dasar dari fabrikasi komponen mikroelektronika. Proses penumbuhan lapisan dilakukan dengan metode Epitaksi Fasa Cair yaitu metode penumbuhan lapisan kristalin dengan orientasi tertentu melalui fasa cair berupa larutan jenuh pada substrat kristal tunggal. Penumbuhan lapisan dilakukan menggunakan bahan Indium Phospat (InP) sebagai sumber dan Indium Seng (InZn) sebagai doping sehingga akan terbentuk lapisan kristal tunggal tipe-p diatas susbtrat InP tipe-n. Hasil penumbuhan menunjukkan bahwa penumbuhan lapisan tunnel-diode berhasil dilakukan.

Tunnel-diode not only at microwave application but have been developed at other field such as multi state memory, Analog to Digital Converter. For this reason need tunnel-diode with different specification and material.
In this thesis, growing a crystal layer on InP substrate using Liquid Phase Epitaxial method was made. Liquid Phase Epitaxial is the growth of an oriented crystalline layer of material from a saturated or supersaturated liquid solution onto a single crystal substrate. The growth can be used source material InP and doping material InZn until single crystal layer can be formed p-type InP onto n-type InP. The thickness of the layer grown can be measured using thickness measurement.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andito Pramadika
"ABSTRACT
Kendaraan untuk mengangkut manusia kini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai kendaraan telah mengalami perkembangan fitur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi jalan yang saat ini sudah sangat penuh cenderung sering terjadi kemacetan, menimbulkan ide untuk mengatasi permasalahan ini. Sehingga muncul ide konsep mobil terbang yang ditujukan untuk mengatasi masalah jalan yang padat dan mencapai waktu tempuh yang singkat bagi pengendara. Konsep mobil terbang ini sudah banyak dicetuskan oleh banyak peneliti namun belum ada yang direalisasikan dan dijual bebas agar dapat digunakan oleh khalayak ramai. Oleh karena itu diharapkan dari studi ini penulis dapat mengembangkan sebuah desain konsep dari mobil terbang yang kelak dapat diproduksi massal untuk menjawab permasalahan jalan yang padat. Studi ini meliputi analisis pengujian desain, konfigurasi, serta performa dari mobil terbang.

ABSTRACT
Vehicles that are used to transport people from places to places has gone through some development by means of research. A lot of development has been done to private and mass transportations by their features to fit needs that the market demands. In the other hand, the mass production and consumerism toward vehicle has caused a new problem to emerge. The traffic jam is one of the major problems caused by the mass usage of private transportation. The rising demand of cars and other types of private transportation does not fit the infrastructure that is available. The capacity of road has reached its maximum and therefore traffic jam is inevitable. The concept idea of flying car is the answer to all these problems. Nevertheless, this concept that has been thought by many and has been built by many researchers has not emerged to fill the need of people. Therefore, by this study of flying car, writers can hopefully achieve the answer to all problems regarding traffic jam and fulfil the need of a futuristic transportation that is seamless and costs less. This study involves analysis of design evaluation, configuration, and also performance of flying car."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>