Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulana Ihsan Al Ghifari
"Peramalan permintaan bantuan logistik merupakan acuan untuk kegiatan distribusi yang optimal pasca gempa bumi. Peramalan permintaan yang akurat dan efisien dapat mencegah habisnya ketersediaan bantuan logistik, mempercepat waktu distribusi, dan menjamin setiap korban gempa bumi memperoleh bantuan logistik yang dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi penderitaan dan menyelematkan hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model peramalan permintaan bantuan logistik pasca gempa bumi. Pendekatan Case-based Reasoning (CBR) dengan dukungan internet of things (IoT) digunakan pada penelitian ini. Gempa bumi Lombok utara yang terjadi pada tahun 2018 digunakan sebagai kasus target yang akan diramal permintaan bantuan logistiknya.
Hasil peramalan diperoleh berdasarkan kasus gempa bumi yang paling similar dengan kasus target. Similaritas kedua kasus ditentukan berdasarkan enam atribut yaitu: magnitudo, kedalaman gempa bumi, jarak episentrum, jumlah populasi terdampak, durasi tanggap darurat (hari), dan Modified Marcelli Intensity (MMI). Penerapan IoT dapat memberikan nilai atribut secara real time sehingga hasil peramalan diperoleh secara cepat. Hasil peramalan permintaan bantuan logistik menunjukkan MAPE di bawah 20%, sehingga dikategorikan sebagai hasil peramalan yang baik dan akurat.

The demand forecasting of emergency logistic relief is a premise and basis for optimal emergency distribution after earthquake. Accurate and efficient demand forecast will prevent stock-out, save time, and ensure every victims get the critical supplies to reduce their suffering and save their life. This paper aims to design demand forecasting model of emergency logistic relief after earthquake. Case-based Reasoning (CBR) method supported by Internet of Things (IoT) is applied to develop the model. This paper uses eartquake incident which struck North Lombok regency in 2018 as target case.
The demand forecasting result is obtained based on the historical case that are the most similar to the target case. The similarity is determined by six attributes: earthquake magnitude, depth of hypocenter, epicentrum distance, total affected population, duration of response phase (day), and modified marcelli intensity (MMI). IoT supports the model to acquire real-time attributes value when earthquake occurs so the forecasting result will be obtained quickly. From the target case, the results shows overall forecast error lower than 20% and open the door for conducting emergency logistic relief demand forecast with quantitative and qualitative approach.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Nilasari
"Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia. Setiap orang yang menjadi korban bencana dan mengungsi berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar yang dikoordinasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Distribusi bantuan tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga kecepatan dan akuntabilitas sangat dibutuhkan dalam proses penyelenggaraannya. Pada kenyataannya, penyelenggaraan distribusi bantuan saat ini masih mengalami berbagai masalah seperti proses yang lama yang menyebabkan atrian panjang korban, pendataan yang berulang, data dalam bentuk kertas fisik yang tidak akuntabel, dan kurangnya koordinasi perihal data korban bencana. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan distribusi bantuan bencana dengan memanfaatkan internet of Things (IoT). Pendekatan business process reengineering (BPR) digunakan untuk mendesain ulang proses distribusi bencana saat ini. Dalam mendesain sistem informasi, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu structured system development dengan Entity-Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD). Penelitian ini menghasilkan pengurangan waktu distribusi bantuan bencana hingga 68,4% dan rancangan sistem distribusi bantuan bencana yang lebih akuntabel.

..Indonesia is one of the world's most disaster-prone countries. Everyone who is a victim of disaster and being displaced due to disaster has the right to get assistance in meeting their basic needs coordinated by the National Disaster Management Agency (BNPB). The relief distribution concerns the livelihoods of many people, so that speed and accountability are critical to the process of disaster relief distribution. In fact, the implementation of relief distribution is still experiencing various problems such as long processes that cause long queue of victims, repeated data collection, unaccountable data in the form of physical paper, and lack of coordination regarding data on disaster victims. This study aims to design improvement in disaster relief distribution by utilizing the Internet of Things (IoT). Business process reengineering (BPR) approach is used to redesign business process of the disaster relief distribution. The method used in this study is a structured system development approach with Entity-Relationship Diagram (ERD) and Data Flow Diagram (DFD). This study resulted in a reduction of disaster relief distribution time by 68.4% and a more accountable disaster relief distribution process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idrus Fahreza
"Dalam situasi bencana dimana banyak korban terdampak memerlukan bantuan, bantuan yang cepat menjadi tujuan utama, namun tujuan ini terkadang tak diikuti dengan sistem pencatatan yang sempurna. Penelitian ini bertujuan menghasilkan proses manajemen persediaan logistik bencana dan distribusinya pada response time yang singkat serta menghasilkan proses distribusi bantuan bencana yang cepat dengan menerapkan Internet of Things (IoT). Dengan menggunakan metode rekayasan proses bisnis (BPR) dan penerapan IoT pada suatu badan penanggulangan bencana, didapat peningkatan efisiensi waktu sebesar 44,92% dimana yang sebelum-nya memakan waktu 64,34 jam menjadi 35,44 jam.

Many affected victims need rapid assistance in a disaster situation, but this goal sometimes not followed by a perfect recording system on their logistic inventory management. This study aims to obtain disaster logistics inventory management processes and their distribution in short response time and produce a rapid disaster relief distribution process by implementing the Internet of Things (IoT). Business Process Reengineering (BPR) method and IoT implementation are used for disaster management agencies. The proposed model resulted in an increase in logistic relief distribution time efficiency to 44.92%, which previously took 64.34 hours to 35.44 hours.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Widianti
"ABSTRAK
organisasi dituntut untuk memberikan kinerja yang prima dalam operasionalnya, namun pada kenyataannya seringkali terjadi gangguan yang mengakibatkan terhambat atau terhentinya kegiatan operasional mereka. PGS Jakarta merupakan salah satu contoh organisasi yang dituntut untuk tetap bisa mempertahankan kelangsungan bisnis mereka di tengah gangguan operasional yang muncul. Namun sayang, PGS Jakarta belum memiliki sebuah dokumen DRP yang dapat dijadikan panduan dalam mengatasi gangguan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis mereka.Penelitian ini berfokus pada kegiatan perancangan DRP. Gangguan yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah gangguan yang disebabkan oleh faktor SI/TI pada proses bisnis PGS Jakarta. Perancangan ini dilakukan secara bertahap dengan mengikuti kaidah perancangan DRP dari NIST. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pembuatan kebijakan DRP dengan memperhatikan peraturan Title 21 Part 11, Business Impact Analysis dari layanan-layanan aplikasi SI/TI yang ada, Preventive Control Analysis terutama mengenai kendali pencegahan di data center, Pengembangan Strategi Mitigasi terhadap risiko-risiko yang ada dan yang terakhir adalah Pengembangan dokumen DRP yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hasil dari penelitian ini adalah usulan dokumen DRP untuk PGS Jakarta.
ABSTRAK
organizations are obliged to give excellent performance in their operations, but sometimes there are disruptions which hold or stop their operation activities. PGS Jakarta are one of organization which also need to keep their business continue running eventhough they have disruptions on their operational. Unfortunately PGS Jakarta do not have DRP document which can be their reference to anticipate disruptions in order to keep their business continue running.This research focused on the DRP designing activities to assure business continuity. Disruptions which being focused on this research are disruptions which caused by IS IT factor to PGS Jakarta business process. This designing process performed gradually by following DRP designing steps from NIST. Steps which performed on this research are DRP policy creation which observe Title 21 Part 11 regulation, Business Impact Analysis from existing IS IT application services, Preventive Control Analysis especially related to preventive control in data center, Mitigation Strategy Development against identified risks, and the final step is DRP document Development, which suits with organization needs. The outcome of this research is the draft of Disaster Recovery Plan document for PGS Jakarta."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmala Hayati
"Kejadian tsunami 26 Desember 2004 di Aceh telah menimbulkan banyak dampak kerugian, terutama korban jiwa. Di kecamatan Meuraxa korban jiwa mencapai 92,725% dari jumlah penduduknya. Dampak yang sangat besar ini sangat berpengaruh terhadap pengembangan kawasan di daerah tersebut dan sangat diperlukan upaya mitigasi bencana untuk dapat mencegah dampak yang lebih besar terjadi lagi. sehingga masalah bencana tsunami menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah untuk ditindaklanjuti dan dicari solusinya. Adanya kejadian tsunami ini mengubah pandangan pemerintah dalam penanggulangan bencana dari reaktif menjadi preventif. Sehingga beberapa daerah yang rentan bencana salah satunya di Kecamatan Meuraxa telah membuat beberapa fasilitas sebagai upaya mitigasi bencana tsunami. Beberapa diantaranya sangat erat kaitannya dengan rencana tata ruang kawasan tersebut, seperti peta arah evakuasi, rambu penunjuk arah evakuasi, jalur evakuasi, escape building, vegetasi hutan bakau dan sirine peringatan dini tsunami. Namun, pada kenyataannya fasilitas ini masih belum dapat terkoordinasi dengan baik dan tidak sinergis, sehingga sistem mitigasi bencana tsunami yang dihadirkan tidak berjalan dengan semestinya.

December 26, 2004 tsunami in Aceh has caused a lot of the impact of losses, especially fatalities. In sub Meuraxa victims reached 92.725% of the total population. Enormous impact is very influential on the development of the area and mitigation is necessary to prevent a greater impact happened again. so the problem of the tsunami disaster a serious concern for the government to follow up and find a solution. The existence of the tsunami is changing the views of government in disaster management from reactive to preventive. So some disaster-prone areas in the district one Meuraxa has made some facilities as the tsunami disaster mitigation. Some of them are closely related to the spatial plans, such as evacuation maps direction, directional signs for evacuation, evacuation routes, escape building, mangrove vegetation and tsunami early warning sirens. However, in reality these facilities still can not well coordinated and not synergistic, so the tsunami disaster mitigation systems that are not running properly presented."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zikri Alhadi
"Tesis ini membahas tentang upaya Pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana gempa dan tsunami. Penelitian ini berfokus pada tahap pencegahan yang terkait dengan peningkatan kesiapsiagaan sebagai bagian dari siklus manajemen bencana.Pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dengan tenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa upaya Pemerintah Kota Padang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana gempa dan tsunami secara umum belum mencapai hasil yang diinginkan. Ini dibuktikan dengan sikap Pemerintah Kota Padang yang lebih mengutamakan penanggulangan bencana pada tahap tanggap darurat, edukasi kesiapsiagaan yang belum merata, kerentanan bangunan terhadap gempa dan tsunami yang masih tinggi, jalur dan lokasi evakuasi yang belum tersedia dan mencukupi serta sistem peringatan dini yang masih butuh perbaikan. Untuk itu Pemerintah Kota Padang perlu mengubah paradigma dalam penanggulangan bencana dengan lebih memperhatikan tahap pencegahan (pra ? bencana) berupa kesiapsiagaan sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana gempa dan tsunami jika terjadi.

This research discusses about the efforts of Padang City Government to raise public awareness in facing potential earthquake and tsunami. This research focuses on pre ? disaster stage by raising preparedness as a part of disaster management. This descriptive research uses qualitative method. Based on the result, it is concluded that Padang City Government efforts to raise public awareness in facing potential earthquake and tsunami have not yet achieved the target. This can be inferred from the goverment?s disaster management priority in the post-disaster emergency response, the uneven disaster preparedness education, the poor building construction, the absence of sufficient evacuation lines and centers as well as the need to maintain the early warning system. It is recommended that the Padang City Government change its perspective in disaster management by prioritizing in pre-disaster preparedness as an effort to reduce the risk of potential earthquake and tsunami."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : Cambridge University Press , 2014
344.053 48 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Camryna Hanna Pertiwi
"Layanan medis gawat darurat memiliki peran penting dalam menyelamatkan nyawa pasien dan mengurangi kematian atau kecacatan. Implementasi Internet of Things (IoT) pada layanan medis gawat darurat diharapkan dapat membantu dokter dan perawat untuk memberikan perawatan yang segera dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan pada proses operasional layanan medis gawat darurat yang mengimplementasikan IoT dengan menggunakan metode Rekayasa Proses Bisnis (BPR). Metode Failure Mode dan Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk memprioritaskan modus kegagalan dari setiap proses yang akan direkomendasikan tindakan perbaikan dengan menggunakan penerapan IoT. Penelitian ini menemukan 2 modus kegagalan pada proses pra-rumah sakit dan 10 modus kegagalan pada proses rumah sakit yang direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan IoT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perbaikan dengan pengurangan waktu sebesar 19% pada proses pra-rumah sakit dan 22% pada proses rumah sakit.

Emergency medical services (EMS) play an important role in saving patients life and reducing death or disability. IoT implementation in EMS is expected to help emergency physicians handle emergency patients to get prompt and accurate treatment. This study aims to design improvements in EMS operational process that implement IoT using Business Process Reengineering (BPR) approach. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method is used to prioritize failure modes in the process that will be recommended for corrective actions using IoT implementation. This study found 2 failure modes in the pre-hospital process and 10 failure modes in the hospital process that are recommended for improvement using IoT. The results of this study show improvement by reducing process time by 19% in the pre-hospital process and 22% in the hospital process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryono Djuned Pusponegoro
Jakarta: Sagung Seto, 2019
616.025 ARY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Green, Stephen
New York, N.Y.: McGraw-Hill, 1977
361.5 GRE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>