Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fani Nur Jannah
"Fenomena social reading tengah menjadi buah bibir di dunia kreatif khususnya penerbitan buku dan film. Platform social reading yang hadir sebagai salah satu perkembangan teknologi ebook dan komunitas kemudian disebut-sebut sebagai sebuah wadah kreatifitas bagi penulis baru atau diibaratkan sebagai Youtube-nya Penulis. Selain itu, social reading terutama Wattpad rupanya menjadi sebuah platform yang dapat mempertemukan penulis, penerbit, dan juga pembaca. Di Indonesia sendiri platform ini seringkali dimanfaatkan sebagai media komunikasi antara ketiganya, khususnya penulis baru. Menggunakan pendekatan kualitatif yang berdasarkan pada paradigm konstruktivis dan metode studi kasus, penelitian ini memunculkan beberapa temuan terkait sistemasi atau proses seorang penulis dapat dikenal dalam platform social reading. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan formulasi strategi komunikasi yang dilakukan oleh penulis dalam platform social reading berdasarkan konsep New Wave Marketing dan komunikasi pemasaran, terutama e-WOM. Di antara hasil temuannya, penulis harus dapat membaca tren dunia digital khususnya dalam dunia tulis-menulis,memahami algoritma platform social reading, dapat membaca segmentasi pembaca, dan aktif melakukan interaksi dua arah dalam komunitas social reading.

The phenomenon of social reading is being discussed in the world. The social reading platform is one of the evolving technology of ebook and community. It was referred to a place of creativity for new authors or called Youtube for Author. Social reading especially Wattpad is a platform that can gather writers, publishers, and readers in one place. In Indonesia, this platform is used as a medium of communication between those parties. Using a qualitative approach based on the constructivist paradigm and the case study method, this study raises several findings related to the process of a writer can be outstanding in a social reading platform. In addition, this study describes the formulation of communication strategies practiced by the author in a social reading platform based on the concept of New Wave Marketing and marketing communication, especially e-WOM. Among the findings, writers must be able to read digital world trends especially in writing activities, understanding social reading platform algorithms, be able to analyze their reader segmentation, and engage in two-way interaction in the social reading community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Hasanah
"Konsep pemasaran yang bergeser dari legacy menjadi new wave mengharuskan organisasi, termasuk rumah sakit untuk merubah proses pemasaran yang selama ini dilakukan. Salah satu media yang dimiliki oleh umah sakit yang mampu secara luas diakses oleh masyarakat adalah website. Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan website dapat sejalan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam konsep new wave marketing.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan analisis mengenai penggunaan website rumah sakit melalui tampilan dan informasi yang diberikan dengan hasil penelitian lain mengenai hal tersebut. Sedangkan untuk mengetahui implementasi konsep New Wave Marketing dilakukan dengan membandingkan dua data penelitian yang mempunyai tema sama yaitu analisis strategi pemasaran berdasarkan konsep New Wave Marketing dengan teori-teori yang berkaitan.
Hasil analisis perbandingan yang dapat disimpulkan yaitu penggunaan website sebagai media untuk strategi pemasaran dengan implementasi konsep new wave marketing unsur communitization, confirming, clarifying, communal activation, dan conversation kurang optimal dilakukan oleh RS Kemang Medical Care dan RS Zahirah.

The marketing concept is to shift from legacy to new wave requires that organizations, including hospitals to change the marketing process has been done. One of the media owned by umah illness that can be widely accessed by the public is the website. Therefore, the expected management of the website can be aligned with the elements contained in the concept of new-wave marketing.
This type of study is a qualitative research by conducting an analysis of hospital use of the website through the display and the information provided with the results of other studies on the matter. While to know the implementation of the concept of the New Wave Marketing is done by comparing data from two studies that have the same theme is the analysis of marketing strategies based on the concept of the New Wave Marketing with related theories.
The results of comparative analysis can be concluded that the use of websites as a medium for marketing strategy with the implementation of the concept of marketing elements of new wave communitization, confirming, clarifying, communal activation, and conversations are less than optimal conducted by RS Kemang Medical Care and Hospital Zahirah.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Avrila Anzani
"Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi dalam berbagai sektor, termasuk industri asuransi. Pemasaran dan penjualan polis asuransi secara online melalui platform digital memberikan kemudahan akses bagi konsumen, namun juga menimbulkan tantangan baru terkait tanggung jawab perusahaan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab hukum dan etika perusahaan asuransi dalam proses pemasaran dan penjualan polis melalui platform digital, dengan fokus pada perlindungan konsumen dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Pendekatan penelitian ini bersifat yuridis normatif dengan menggunakan analisis terhadap regulasi yang berlaku, seperti Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan regulasi terkait asuransi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan asuransi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan informasi yang transparan, akurat, dan mudah dipahami oleh konsumen, serta memastikan keamanan data pribadi yang dikumpulkan melalui platform digital. Selain itu, diperlukan pengawasan lebih lanjut dari regulator untuk memastikan kepatuhan perusahaan asuransi terhadap standar yang ditetapkan. Studi ini memberikan kontribusi dalam memperkuat aspek hukum dan praktik terbaik dalam pemasaran asuransi digital, yang pada akhirnya mendukung kepercayaan konsumen terhadap industri asuransi.

The advancement of digital technology has driven transformation across various sectors, including the insurance industry. Online marketing and sales of insurance policies through digital platforms provide consumers with easier access but also pose new challenges related to the responsibility of insurance companies. This study aims to analyze the legal and ethical responsibilities of insurance companies in the process of marketing and selling policies through digital platforms, focusing on consumer protection and compliance with applicable regulations. This research adopts a normative juridical approach by analyzing relevant regulations, such as the Consumer Protection Act and insurance-related regulations in Indonesia. The findings reveal that insurance companies are responsible for providing transparent, accurate, and easily understandable information to consumers while ensuring the security of personal data collected through digital platforms. Furthermore, enhanced regulatory oversight is required to ensure compliance with established standards. This study contributes to strengthening legal aspects and best practices in digital insurance marketing, ultimately fostering consumer trust in the insurance industry."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avrila Anzani
"Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi dalam berbagai sektor, termasuk industri asuransi. Pemasaran dan penjualan polis asuransi secara online melalui platform digital memberikan kemudahan akses bagi konsumen, namun juga menimbulkan tantangan baru terkait tanggung jawab perusahaan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab hukum dan etika perusahaan asuransi dalam proses pemasaran dan penjualan polis melalui platform digital, dengan fokus pada perlindungan konsumen dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Pendekatan penelitian ini bersifat yuridis normatif dengan menggunakan analisis terhadap regulasi yang berlaku, seperti Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan regulasi terkait asuransi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan asuransi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan informasi yang transparan, akurat, dan mudah dipahami oleh konsumen, serta memastikan keamanan data pribadi yang dikumpulkan melalui platform digital. Selain itu, diperlukan pengawasan lebih lanjut dari regulator untuk memastikan kepatuhan perusahaan asuransi terhadap standar yang ditetapkan. Studi ini memberikan kontribusi dalam memperkuat aspek hukum dan praktik terbaik dalam pemasaran asuransi digital, yang pada akhirnya mendukung kepercayaan konsumen terhadap industri asuransi.

The advancement of digital technology has driven transformation across various sectors, including the insurance industry. Online marketing and sales of insurance policies through digital platforms provide consumers with easier access but also pose new challenges related to the responsibility of insurance companies. This study aims to analyze the legal and ethical responsibilities of insurance companies in the process of marketing and selling policies through digital platforms, focusing on consumer protection and compliance with applicable regulations. This research adopts a normative juridical approach by analyzing relevant regulations, such as the Consumer Protection Act and insurance-related regulations in Indonesia. The findings reveal that insurance companies are responsible for providing transparent, accurate, and easily understandable information to consumers while ensuring the security of personal data collected through digital platforms. Furthermore, enhanced regulatory oversight is required to ensure compliance with established standards. This study contributes to strengthening legal aspects and best practices in digital insurance marketing, ultimately fostering consumer trust in the insurance industry."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riesti Librianty
"Seiring berjalannya waktu, dunia pemasaran bergerak secara dinamis, sehingga terjadi hubungan antara pemasar dengan pelanggan secara horizontal yang merupakan salah satu ciri New Wave Marketing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dalam suatu studi kasus RSIA Kemang Medical Care.
Dari hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada HRD dan Departemen Marketing dan Public Relations untuk meningkatkan pemasaran internal terhadap pelanggan internal Kemang Medical Care, serta pemasaran eksternal dengan meningkatkan pemberdayaan komunitas agar dapat memberikan manfaat yang cukup besar terhadap Kemang Medical Care.

The Marketing world makes dynamic move that make a horizontal relations between marketer and customer that representing one characteristic of New Wave Marketing. This research conduct by using descriptive qualitative research approach in a case study RSIA Kemang Medical Care.
From research result, researcher gives the suggestions to HRD and Marketing and Public Relation Department to increase internal marketing for internal customer of Kemang Medical Care and also external marketing by improving energizing community so that can give more advantage to Kemang Medical Care.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ulyma Adventsia Octafiola
"Pariwisata dianggap sebagai salah satu sektor penting bagi pembangunan Indonesia dan pemerintah telah mencanangkan 'Lima Destinasi Wisata Super Prioritas' untuk meningkatkan industri; namun, pandemi telah menurunkan jumlah wisatawan asing dan keterbatasan bepergian ke luar negeri justru membuka peluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke destinasi tersebut. Media sosial saat ini telah menjadi saluran penting dalam komunikasi pemasaran sektor ini karena representasi visualnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana proses persuasi melalui konten media sosial mempengaruhi citra destinasi yang dirasakan dan memberikan niat untuk melakukan perjalanan ke destinasi menggunakan kerangka Elaboration Likelihood Model (ELM). Data dikumpulkan melalui survei kepada 365 responden yang belum pernah berwisata paling tidak ke salah satu destinasi wisata super prioritas tersebut dan telah menonton konten terkait destinasi tersebut. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software menggunakan PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kredibilitas sumber tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap persepsi citra destinasi dan niat berwisata, rute periferal lebih kuat dibandingkan rute sentral dalam mengubah perilaku konsumen melalui audience engagement. Hal ini memberikan wawasan dan saran untuk strategi pemasaran menggunakan media sosial untuk mempromosikan destinasi pariwisata.

Tourism is considered as one important sector for Indonesia’s development and the government has launched ‘Five Superpriority Tourism Destinations’ to enhance the industry; however, the pandemic has decreased the number of foreign tourists and limitation to travelling abroad actually creates an opportunity to increase domestic tourist visits to these destinations. As social media nowadays has become an important channel in marketing communication of this sector due to its visual representation, this research aims to investigate how persuasion process through social media content affects perceived destination image and give intention to travel to the destinations using Elaboration Likelihood Model (ELM) framework. Data is collected through a survey to 365 respondents who have not traveled to at least one of the super priority destinations and have watched the content in social media about the destination. Data is analysed using Structural Equation Modelling (SEM) with PLS software. The results shows that even though source credibility does not have significant effect directly on perceived destination image and intention to travel, the peripheral route is stronger than central route through audience engagement in changing consumer behavior. This provides insights and suggestions for marketing strategy using social media to promote tourism destinations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Fahmy Septiaddy
"Perkembangan lanskap digital mendorong terjadinya perubahan massif diberbagai
aspek kehidupan manusia khusus perilaku konsumsi. Hal ini mendorong banyak usaha
masuk kedalam lanskap digital dengan pendekatan yang berbeda dalam
mengkomunikasikan produk yang dijual. Keberadaan pandemic Covid-19 mendorong
banyak masyarakat mulai menggunakan platform perdagangan elektronik seperti tiktok
live dalam pemenuhan kebutuhannya salah satunya adalah suplemen Kesehatan seperti
obat herbal. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam lanskap komunikasi digital diperlukan
dalam mengkomunikasikan produk obat herbal tersebut kepada para pembeli. Salah satu
bentuk strategi komunikasi digital itu adalah melalui Social Presence, dimana para penjual
memberikan rasa kehadiran bagi para pembelinya dalam mengkomunikasikan produk obat
herbal yang diperjual-belikan. Penulisan ini akan berfokus pada pembentukkan strategi
komunikasi Social Presence dalam komunikasi yang termediasi oleh komputer, yang salah
satunya terlihat dalam transaksi jual-beli obat herbal dalam aplikasi tiktok live. Penulisan
ini bertujuan untuk untuk menganalisa strategi komunikasi pemasaran social presence
dalam live commercial shopping produk obat herbal bio insuleaf. Teori kehadiran
(Presence theory) menunjukkan bahwa ketika orang merasakan kehadiran yang kuat di
lingkungan atau situasi tertentu (dalam hal ini lingkungan virtual), mereka lebih mungkin
untuk terlibat dan dipengaruhi oleh lingkungan atau situasi itu (dalam hal ini adalah live
commercial shopping). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan
paradigma penelitian deskriptif untuk menjelaskan dan menganalisis kasus yang muncul
yaitu penjual-belian obat herbal melalui tiktok live.

The development of the digital landscape encourages massive changes in various aspects
of human life, especially consumption behavior. This has driven many businesses into the
digital landscape with different approaches to communicating the commodities they sell.
The existence of the Covid-19 pandemic has encouraged many people to start using
electronic trading platforms such as tiktok live to fulfill their needs, one of which is health
supplements such as herbal medicines. Integrated Marketing Communications in the
digital communication landscape is needed in communicating these herbal medicinal
products to buyers. One form of digital communication strategy is through social presence,
where sellers provide a sense of presence for their buyers in communicating the herbal
medicinal commodities being traded. This paper will focus on establishing a
communication strategy for social presence in computer-mediated communication, one of
which can be seen in the buying and selling of herbal medicines in the tiktok live
application. This writing aims to analyze the social presence marketing communication
strategy in live commercial shopping for bio insuleaf herbal medicinal commodities.
Presence theory suggests that when people feel a strong presence in a particular
environment or situation (in this case a virtual environment), they are more likely to be
involved in and influenced by that environment or situation (in this case is live commercial
shopping). This study uses a qualitative approach, with a descriptive research paradigm to
explain and analyze cases that arise, namely the sale and purchase of herbal medicines
through live tiktok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Nurchairani
"Perkembangan teknologi telah mendorong terciptanya berbagai platform social commerce. TikTok, platform media sosial dengan perkembangan tercepat sekarang, juga turut serta dalam tren ini dengan mengeluarkan fitur baru pada aplikasinya, yaitu TikTok Shop. TikTok Shop identik dengan fitur live shopping-nya, di mana penjual secara langsung menawarkan produk mereka dalam siaran langsung dan calon pembeli dapat memberikan pertanyaan sekaligus mendapatkan informasi secara langsung dan real-time, baik kepada penjual maupun audiens lainnya. Melalui metode analisis literatur, penelitian ini telah mengidentifikasi empat faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada platform social commerce, terutama pada kasus TikTok Shop. Keempat faktor tersebut merupakan faktor hedonis, sosial, teknologi, dan perilaku. Temuan pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor hedonis, terutama ketika diintegrasikan dengan elemen-elemen sosial, memiliki pengaruh terbesar dalam mempengaruhi keputusan pembelian seseorang di platform social commerce. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini juga mengembangkan kerangka strategi pemasaran untuk digunakan pada TikTok Shop, yaitu dengan menekankan kepada pembentukan konten yang menyenangkan dan memanfaatkan kemampuan social commerce dengan baik melalui live shopping untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.

Recent technological advancement has given way for the rise of various social commerce platforms. TikTok, the fastest growing social media platform has also joined the trend by releasing a new and innovative feature in its app called TikTok Shop. TikTok Shop is renowned for its live shopping feature, where sellers directly peddled their items on the live stream and potential buyers can ask questions while also retrieving information directly in real-time from both the sellers and other audiences. Through the method of literature review, this study has identified four key factors that influence consumer purchase decision in a social commerce platform, mainly TikTok Shop. The factors were hedonic, social, technological, dan behavioral factors. Findings in the study also suggest that hedonic factors, especially when integrated with social elements, played the biggest role in influencing someone’s purchasing decision on a social commerce platform. Using the earlier findings, this study also developed a practical framework for an effective marketing strategy in TikTok Shop, which emphasizes on the integration of entertainment value with social commerce capabilities through live shopping to drive consumer purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stevi Larasati
"Pada era web 2.0, penggunaan internet berkembang pesat dibandingkan web 1.0. Perubahan ini mengacu kepada cara berkomunikasi pengguna internet yang tadinya dari satu sumber ke banyak pengguna berubah menjadi dari banyak sumber ke banyak pengguna. Perubahan ini mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pengguna dan pengembang aplikasi internet sampai lahirnya social media. Hal ini dibarengi dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti seperangkat yang mendukung untuk mengakses social media. Sehingga pengguna social media merasa dapat melakukan aktivitas sosial tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Temuan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, salah satunya adalah pemasaran. Oleh karena itu, munculah bidang disiplin ilmu baru yaitu social media marketing. Pengguna social media, dari mulai individu, UKM, sampai ke perusahaan-perusahaan besar menerapkan pemasaran melalui social media. Salah satu perusahaan, KASKUS, juga menerapkan social media marketing pada strategi komunikasi pemasaran nya. Sebagai situs jejaring sosial, KASKUS menggunakan jejaring lainnya yang terintegrasi dengan situs KASKUS, www.kaskus.co.id, sebagai salah satu strategi menghadapi semakin banyaknya pesaing di dunia jejaring sosial. Penerapan social media marketing ini digunakan KASKUS dengan harapan www.kaskus.co.id mampu bertahan menjadi market leader dalam bisnis situs jejaring sosial.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian ini menunjukkan bahwa social media marketing merupakan sarana komunikasi pemasaran yang cukup efektif khususnya dalam mencapai objectives yang telah ditentukan KASKUS. Hal ini berhubungan dengan teori New Wave Marketing beserta elemen-elemen social media marketing.

In web 2.0 era, Internet usage activity improving from web 1.0. This improvement is changing the way of internet user to communicate, from one to many become many to many communication. This change have a significant impact for internet users and software developer. And finally social media is born. This improvement is following by technology of communication which is commnication device can be use for social media. There is no limitation to communicate using social media.
Social media can be use for any dicipline science, one of them is marketing science. From that, social media marketing is born as new dicipline science. Social media users doing a marketing using social media marketing, starts from individual to big company. One of the company, KASKUS, also doing a social media marketing as its marketing communication strategy. As a social media networking, KASKUS use other social media integrated into www.kaskus.co.id, as one of their strategy to face the increasing number of competitors in social media networking, with so, www.kaskus.co.id could survive as a market leader.
The study was conducted with qualitative methods using a case study evaluation process. Research shows that social media marketing is an effective tools to reach the objectives that has been determined by KASKUS. This is related to the theory of the New Wave Marketing and also the elements of social media marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>