Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90509 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Djamallail Malik
"Di dunia maritim sekarang, industri pembuatan kapal sangat kompetitif. untuk mengembangkan atau bahkan bertahan dalam persaingan pasar global, pembuat kapal perlu menemukan metode untuk memproduksi kapal secara efisien untuk memperbarui energi dalam bisnis pembuatan kapal dan menstabilkan biaya pembuatan kapal. Oleh karena itu, pengembangan metode baru seperti modul pembuatan kapal, desain optimisasi, dan konsep modularisasi diperlukan. makalah ini menyajikan pendekatan baru untuk desain sistem perpipaan pada ruang mesin di kapal berdasarkan konsep algoritma Berbasis Aturan.
Karakteristik dari metode yang diusulkan adalah sebagai berikut:
Pertama, Perhatian diberikan pada sistem perpipaan dari beberapa sistem perpipaan yang berbeda. kesamaan modul dan pengaturan dipertimbangkan dan biaya dan ukuran sistem perpipaan dan kesamaan.
Kedua, proses desain sistem perpipaan akan dibagi menjadi dua tahap: definisi modul dan pengembangan desain.
Ketiga, untuk mendefinisikan modul efektif yang dapat digunakan secara umum pada kapal yang berbeda, matriks struktur desain diadopsi.
Dan keempat, Dalam perancangan pengembangan, sistem optimisasi dikembangkan menggunakan algoritma Rule Based untuk mendapatkan pola yang sama dalam pengembangan modul pada beberapa sistem perpipaan pada kapal dengan pertimbangan biaya dan kesamaan yang khusus.
Studi ini membahas perincian metode yang diuraikan di atas. Selain itu, sistem perpipaan kapal dirancang menggunakan metode yang diusulkan dan efektivitasnya dievaluasi untuk mencapai efisiensi

In the maritime world now, the shipbuilding industry has been very competitive. to develop or even survive in global market competition, shipbuilders need to find methods to efficiently produce ships in order to renew energy in the shipbuilding business and stabilize shipbuilding costs. Therefore, the development of new methods like ship building modules, optimization design, and modularization concepts is necessary. This paper presents a new approach to the design of piping systems on engine room in ships based on the concept of Rule Based algorithms.
The characteristics of the proposed method are as follows:
First, Attention is given to piping systems from several different piping systems. similarity of modules and settings considered and costs and size of piping systems and similarities.
Second, the design process of the piping system will be divided into two stages: module definition and design development.
Third, to define effective modules that can be used in general on different ships, the design structure matrix is adopted.
And fourth, In the design of the development, the optimization system was developed using a Rule Based algorithm to obtain the same pattern in the development of modules on several piping systems on ships with special consideration of costs and similarities.
This study discusses the details of the method outlined above. In addition, the ship piping system is designed using the proposed method and its effectiveness is evaluated to achieve efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Kurniawan
"

Baru-baru ini, industri pembuatan kapal telah mampu mengembangkan metode produksi baru. Metode baru ini mempromosikan otomatisasi desain untuk menghasilkan kapal yang lebih efisien. Berbagai konsep produksi, seperti block division, modularisasi dan pembangunan kapal dengan desain standar adalah solusi yang memungkinkan untuk meningkatkan produksi. Desain ruang mesin, termasuk sistem perpipaan, adalah proses yang kompleks; oleh karena itu, memodulkan desainnya adalah strategi yang efektif untuk meminimalkan kompleksitas sistem. Selain itu, modularisasi memainkan peran penting. Proses ini membutuhkan banyak jam kerja. Makalah ini menyajikan pendekatan baru untuk desain ruang mesin berdasarkan konsep modularisasi. Karakteristik dari metode yang diusulkan adalah sebagai berikut: Perhatian diberikan pada semua sistem perpipaan ruang mesin kapal. Biaya dan berat sistem perpipaan dipertimbangkan. Untuk mendefinisikan modul yang efektif, digunakan matriks struktur desain. Dalam modularisasi menggunakan DSM, Algoritma Genetika digunakan untuk mendapatkan modul dengan mempertimbangkan beberapa kendala seperti jumlah sambungan pipa dan biaya pipa. Studi ini membahas rincian metode yang disebutkan di atas. Selain itu, uji simulasi optimasi desain dari beberapa sistem perpipaan dilakukan untuk menggambarkan prosedur optimasi desain secara rinci dan untuk memverifikasi efektivitas metodologi yang diusulkan.


Recently, the shipbuilding industry has been able to develop new production methods. This new method promotes design automation in order to produce ships more efficiently. The various production concepts, like block division, modularization and building ships with a standard design are possible solutions for improve production. Engine room design, including the piping system, is a complex process; therefore, modularization of its design is an effective strategy to minimize the complexity of the system. In addition, modularization plays an important role. This process requires a considerable number of man hours. This paper presents a new approach for engine room design based on the modularization concept. The characteristics of the proposed method are as follows: Attention was paid to all piping system of ship engine room. The cost and weight of the piping system were considered. to define an effective module, a design structure matrix was adopted. in the modularization using DSM, the Genetic Algorithm is used to obtain modules by considering some constraints like number of pipe connections and pipe cost. This study discusses the details of the above mentioned methods. In addition, simulation test of design optimization of a several piping systems were carried out to illustrate the design optimization procedure in detail and to verify the effectiveness of the proposed methodology. 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Kusuma Asmara
"Dalam men-desain sesuatu, seringkali terdapat tujuan dan kendala yang berbeda. Sangatlah sulit untuk membuat desain yang kompleks hanya dengan menggunakan kertas dan pena dikarenakan terdapat beberapa model desain yang lebih baik dimodelkan secara desain kompleks yang bersifat deskriptif, walaupun terdapat beberapa model yang dapat dengan mudah dijelaskan secara matematis. Pada skripsi ini, dijelaskan tentang metode yang berbasis Design Structure Matrix (DSM) yang digunakan untuk optimasi desain module. Skripsi ini memberikan pendekatan baru untuk desain ruang mesin menggunakan konsep modularisasi dengan konsiderasi kapal seri. Karakteristik dari metode yang diajukan ialah: memperhatikan sistem perpipaan dari kapal seri dengan ukuran yang berbeda. Lalu biaya dan bobot dari sistem perpipaan tersebut, yang terakhir dipertimbangkan kesamaan dan umum dari kapal tersebut. Dalam menghasilkan module yang efektif dan dapat digunakan pada berbagai macam kapal yang berbeda, metode design structure matrix digunakan. Modularisasi dibagi menjadi 2 poin penting: module opsional dan module umum. Dalam hal ini, algoritma secara genetic digunakan untuk menyusun module yang telah di optimasi. Dengan tambahan, tes simulasi dari desain yang telah dioptimasi dari beberapa sistem perpipaan dibahas kembali untuk mengilustrasikan prosedur dari megoptimasikan sebuah desain dan menguji keefektifan dari metodologi yang telah diajukan dalam skripsi ini"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Luhur Pambudi
"[Seiring dengan semakin banyaknya kapal yang beroperasi pada saat ini seharusnya menuntut pihak pemilik dan pembuat kapal untuk meningkatkan kehandalan mesin utama kapal dalam proses pembuatan kapalnya melalui rancangan sistem pendukungnya yang optimum maupun ekonomis. Mesin yang dipasang pada kapal dirancang untuk bekerja dengan efisiensi maksimal dan berjalan selama berjam-jam lamanya. Hilangnya energi paling sering dan maksimum dari mesin adalah dalam bentuk energi panas. Untuk menghilangkan
energi panas yang berlebihan harus menggunakan media pendingin untuk menghindari gangguan fungsional mesin atau kerusakan pada mesin. Salah satu bagian yang harus diperhatikan adalah sistem pendingin untuk mesin kapal. Sistem pendingin adalah salah satu bagian penting pada sebuah kapal yang memerlukan perhatian yang cukup, karena lancar atau tidaknya pengoperasian kapal sangat tergantung pada hasil kerja mesin, sebab dalam mesin diesel dinding silinder selalu dikenai panas dari pembakaran. Jika silinder tidak didinginkan, maka minyak yang melumasi torak akan encer dan menguap dengan cepat, sehingga torak maupun silinder dapat rusak akibat suhu tinggi hasil dari
pembakaran. Sistem pendingin pada kapal tentunya akan optimal jika dilakukan perancangan yang baik melalui perhitungan yang tepat dan dilaksanakan sepraktis mungkin dengan minimum bengkokan dan sambungan las atau brazing untuk memperkecil adanya kerugian pada aliran pipa. Begitu juga dengan perhitungan dari sistem pompa harus dibuat secara efisien agar kinerja pompa menjadi optimum sehingga terciptanya rancangan sistem perpipaan untuk sistem pendingin mesin pada kapal yang dapat bekerja secara optimal. Pada penulisan ini bertujuan untuk mempelajari mengenai perhitungan kerugian aliran yang terjadi pada aliran sistem perpipaan untuk sistem pendingin mesin pada kapal tug boat 2 x 1600 HP sehingga dapat dijadikan pembelajaran dalam menentukan atau meningkatkan kinerja dari sistem pendingin mesin kapal.

Along with the increasing number of vessels operating at this time should sue the owners and shipbuilders to improve the ship's main engine reliability in the process of making his ship through optimum support system design as well as economical. Engine mounted on a vessel is designed to work with maximum efficiently and runs for hours on end. Loss of the most frequent and maximum energy from the engine is in the form of heat energy. To get rid of excess heat energy must use the cooling medium to avoid functional impairment or damage to
the machine engine. One part that must be considered is the cooling system for ship engines. The cooling system is one of the important parts on a ship that requires considerable attention, as well whether or not the operation of the vessel depends on the work of the machine, because the diesel engine cylinder wall is always
subjected to the heat of combustion. If the cylinder is not cooled, the oil that lubricates the piston will dilute and evaporates quickly, so that the piston and the cylinder can be damaged by high temperatures result from combustion. The cooling system on the ship would be optimal if done good design through precise calculations and implemented as practical as possible with minimum bends and welded or brazed connections to minimize the loss in pipe flow. So also with the calculation of the pump system must be made efficiently in order to be the optimum performance of the pump so that the creation of the design of piping systems for engine cooling systems on ships that can work optimally. In this study aims to learn about the calculation of losses in pipe flow for
engine cooling systems on ships tug boat 2 x 1600 HP so it can be used in determining the learning or improving the performance of the ship's engine cooling system.;Along with the increasing number of vessels operating at this time should sue the owners and shipbuilders to improve the ship's main engine reliability in the process of making his ship through optimum support system design as well as
economical. Engine mounted on a vessel is designed to work with maximum efficiently and runs for hours on end. Loss of the most frequent and maximum energy from the engine is in the form of heat energy. To get rid of excess heat energy must use the cooling medium to avoid functional impairment or damage to the machine engine. One part that must be considered is the cooling system for ship engines.
The cooling system is one of the important parts on a ship that requires considerable attention, as well whether or not the operation of the vessel depends on the work of the machine, because the diesel engine cylinder wall is always
subjected to the heat of combustion. If the cylinder is not cooled, the oil that lubricates the piston will dilute and evaporates quickly, so that the piston and the cylinder can be damaged by high temperatures result from combustion. The cooling system on the ship would be optimal if done good design through precise calculations and implemented as practical as possible with minimum bends and welded or brazed connections to minimize the loss in pipe flow. So also with the calculation of the pump system must be made efficiently in order to be the optimum performance of the pump so that the creation of the design of piping systems for engine cooling systems on ships that can work optimally. In this study aims to learn about the calculation of losses in pipe flow for engine cooling systems on ships tug boat 2 x 1600 HP so it can be used in determining the learning or improving the performance of the ship's engine cooling system., Along with the increasing number of vessels operating at this time should
sue the owners and shipbuilders to improve the ship's main engine reliability in
the process of making his ship through optimum support system design as well as
economical. Engine mounted on a vessel is designed to work with maximum
efficiently and runs for hours on end. Loss of the most frequent and maximum
energy from the engine is in the form of heat energy. To get rid of excess heat
energy must use the cooling medium to avoid functional impairment or damage to
the machine engine.
One part that must be considered is the cooling system for ship engines.
The cooling system is one of the important parts on a ship that requires
considerable attention, as well whether or not the operation of the vessel depends
on the work of the machine, because the diesel engine cylinder wall is always
subjected to the heat of combustion. If the cylinder is not cooled, the oil that
lubricates the piston will dilute and evaporates quickly, so that the piston and the
cylinder can be damaged by high temperatures result from combustion.
The cooling system on the ship would be optimal if done good design
through precise calculations and implemented as practical as possible with
minimum bends and welded or brazed connections to minimize the loss in pipe
flow. So also with the calculation of the pump system must be made efficiently in
order to be the optimum performance of the pump so that the creation of the
design of piping systems for engine cooling systems on ships that can work
optimally.
In this study aims to learn about the calculation of losses in pipe flow for
engine cooling systems on ships tug boat 2 x 1600 HP so it can be used in
determining the learning or improving the performance of the ship's engine
cooling system.]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nabil Arta
"Di Desain awal ruang mesin kapal biasanya dilakukan berdasarkan referensi desain sebelumnya seperti data rancangan, solusi teoretis optimal, alat-alat yang dibutuhkan dan batasan pada desain. Kemudian, data yang telah dirancang digunakan untuk fase desain berikutnya. Berikutnya perancang akan memodifikasi tata letak berdasarkan pertimbangan peralatan, analisis kinerja, dan evaluasi akhir. Akhirnya, tata letak yang optimal dipilih setelah dipertimbangkan berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman desainer.
Pada zaman sekarang, perdagangan pembuatan kapal dunia sangatlah ketat. Untuk bersaing di pasar perdagangan dunia, galangan kapal harus membuat inovasi terbaru yang dapat meningkatkan perusahaan mereka. Salah satu terobosan yang paling populer adalah membuat desain kapal lebih efisien.
Saat ini, berbagai konsep yang terkait erat dengan manajemen efisiensi sedang dieksplorasi secara terus-menerus. Di sisi lain, ruang mesin kapal adalah bagian paling rumit dari kapal sehingga strategi optimasi masih dikembangkan secara bertahap.
Sehubungan dengan semua itu, skripsi ini ditujukan untuk menunjukkan langkah baru yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan ruang mesin yaitu dengan menggunakan metode algoritma genetika.
Metode ini akan digunakan dengan perincian: 1) Algoritma genetika yang digunakan untuk persiapan ruang mesin akan meningkatkan efisiensi perawatan kapal dan meminimalkan panjang pipa di ruang mesin. Dua hal tersebut secara tidak langsung berkaitan dengan penghematan biaya produksi. 2) Kapal cargo panamax digunakan sebagai sampel utama.

The initial design of the ships engine room is usually carried out based on previous design references such as design data, optimal theoretical solutions, tools needed and limitations on the design. Then, the data that has been designed is used for the next design phase. Next the designer will modify the layout based on equipment considerations, performance analysis, and final evaluation. Finally, the optimal layout chosen after consideration is based on the knowledge and experience of the designer.
Today, the worlds shipbuilding trade is very strict. To compete in the world trade market, shipyards must make the latest innovations that can improve their companies. One of the most popular breakthroughs is making ship design more efficient.
At present, various concepts that are closely related to efficiency management are being explored continuously. On the other hand, the engine room of the ship is the most complicated part of the ship so the optimization strategy is still being developed in stages.
In connection with all that, this thesis is intended to show a new step that can be used to optimize machine space by using the genetic algorithm method.
This method will be used with details: 1) The genetic algorithm used to prepare the engine room will improve the efficiency of ship maintenance and minimize the length of the pipe in the engine room. These two things are indirectly related to saving production costs. 2) Panamax cargo ships are used as the main sample.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Kamar
"ABSTRAK
Salah satu tujuan penggunaan autopilot pada kapal laut adalah untuk mempermudah awak kapal dalam usaha mengendalikan arah gerak kapal agar tetap berada pada suatu lintasan lurus yang diinginkan. Disamping itu juga seyogianya autopilot dapat pula digunakan untuk mengatur kapal agar mengikuti perpindahan arah gerak dan suatu arah ke arah yang lain.
Dalam Tugas Akhir ini, dibahas dinamika gerak kapal untuk empat kapal yang berbeda, dua kapal barang dengan ukuran utama yang berbeda, satu kapal tanker dan satu kapal curah. Berdasarkan informasi tentang dinamika kapal-kapal tersebut dibuat model diskrit sebagai model acuan untuk penerapan kendali adaptif variansi minimum.
Untuk keperluan pengendalian agar kapal dapat mencapai arah yang tetap (course keeping) digunakan regulator variansi minimum. Sedang untuk mengendalikan kapal agar dapat mengikuti perpindahan arah gerak dari suatu arah ke arah yang lain (course tracking) digunakan kendali variansi minimum. Kendali/regulator tersebut diuji dan dianalisis dengan menggunakan simulasi perangkat lunak yang ditulis dalam bahasa BASIC.
Hasil Simulasi menunjukkan bahwa kendali/regulator variansi minimum dengan segala keterbatasannya, mampu mengendalikan arah gerak kapal baik untuk course keeping maupun untuk course tracking.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Danastri
"Skripsi ini membahas tentang penerapan rancangan mesin pemotong pelat otomatis pada kapal pelat datar, khususnya kapal ikan untuk nelayan. Analisa penerapan ini dilakukan dengan studi pustaka, pengamatan langsung, dan wawancara. Hasil dari pengolahan data berupa modal biaya material mesin potong pelat otomatis dan efektifitas dari waktu yang dihasilkan dari perbandingan antara plasma cutting dengan flame cutting. Analisa ini merupakan contoh rancangan visual sebagai dasar acuan realisasi mesin potong pelat otomatis dan penerapannya pada kapal di kemudian hari. Hasil dari analisis ini merupakan salah satu bentuk untuk kemajuan industri maritim di Indonesia.

This thesis discussed about the application of the automatic plate cutting machine design for flat hull ship, especially for fishing boats for fisherman. Analysis of the application was done by doing a study of literature, direct observation, and interview. The result of data processing was in the form of capital cost of the automatic plate cutting machine materials and the effectiveness of time resulting from the comparison between the plasma cutting and flame cutting. The analysis was an example of visual design as a basic reference of automatic plate cutting machine realization and its implementation for the ship in the future. The result of the analysis was one of the efforts for the progression of maritime industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boston : Kluwer Academic, 2003
005.74 SYS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, D.A.
London: Butterworth, 1983
623.87 Tay I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, D.A.
Amsterdam: Elsevier, 2005
623.87 TAY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>