Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47615 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Abadi Arji
"Named Data Networking (NDN) adalah arsitektur jaringan baru yang diproyeksikan sebagai arsitektur jaringan masa depan. Tidak seperti jaringan konvensional yang bergantung terhadap model komunikasi client-server, model komunikasi NDN menggunakan data sebagai sebuah entitas. Oleh karena itu user hanya memerlukan sebuah aplikasi dan konten yang dibutuhkan untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Penggunaan jaringan yang berbasiskan NDN diharapkan dapat meningkatkan performa transaksi data, karena pada jaringan berbasiskan NDN tidak terdapat lagi fungsi layer-layer komunikasi seperti konsep modem TCP/IP yang saat ini digunakan didunia. Direct Speech (DS) Aeronautical Fixed Service merupakan model komunikasi yang memungkinkan komunikasi dua arah antara  Air Traffic Controller (ATC). Untuk itu dibutuhkan sebuah model komunikasi yang dapat menangani aplikasi DS tersebut dengan performansi dan reliability yang baik. Pada penelitian ini dilakukan transimisi aplikasi DS dengan melewati jaringan berbasiskan NDN pada saat pengiriman datanya. Kinerja jaringan kemudian dievaluasi dengan menggunakan parameter round-trip delay, jitter, Mean Opinion Score (MOS)  dan menggunakan berbagai macam codec. Kemudian dapat ditarik kesimpulan apakah hasil yang didapat sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas penerbangan, selain itu juga dapat dilakukan perbandingan performansi antara DS dilewatkan pada jaringan NDN dengan DS yang dilewatkan pada jaringan berbasiskan TCP/IP. Hasil Evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi DS yang melewati jaringan berbasiskan NDN sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan. Namun terjadi penurunan kualitas round-trip delay, jitter dan MOS pada tiap codec yang diujikan jika dibandingkan dengan hasil yang didapat pada jaringan yang berbasiskan IP, dengan nilai MOS terbaik yang didapatkan adalah 3,9 dengan menggunakan codec G711u.

The use Named Data Networking (NDN) is a newly projected future network architecture. Unlike conventional networks that rely on client-server communication models, the NDN communication model uses data as an entity. Therefore users only need an application and the content needed to communicate with each other, using NDN-based networks that are expected to increase data transaction performance. Network based on NDN do not have functions of communication layers such as the concept of TCP / IP modems currently used in the world. Direct Speech (DS) Aeronautical Telecommunication is a communication model that enables two-way communication between Air Traffic Controllers (ATC). Therefore we need a communication model which can handle the Direct Speech with good performance and reliability. In this study DS application transmission is carried out by passing the network based on NDN at the time of data transmission. Network performance is then evaluated using round-trip delay, jitter, failover time parameters and by various type of codecs used to conclude whether the results obtained are in accordance with the standards set by the aviation authority. We evaluate DS transmission performance DS on NDN networks which is passed on TCP / IP based networks. Evaluation results show that DS applications that pass through an NDN-based network are in accordance with the standards set by the aviation authority. However, there is a decrease in the quality of round-trip delay, jitter and MOS in each tested codec compared to results obtained on IP-based networks. The best MOS value obtained is 3.9 using the G711u codec."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Kevin Andreas Alexander
"Named Data Networking NDN merupakan arsitektur alternatif yang direncanakan untuk menggantikan infrastruktur yang digunakan saat ini. Prinsip NDN yang menerapkan transmisi data berbasis nama konten membuatnya menjadi arsitektur yang sangat cocok dengan tren internet saat ini yang berbasis pada konten. NDN-RTC merupakan suatu library berbasis bahasa pemrograman C yang digunakan untuk membangun komunikasi videoconferencing secara real-time di atas jaringan NDN. Untuk saat ini pada sistem operasi Linux NDN-RTC hanya mendukung pengiriman data video yang telah direkam sebelumnya. Dalam penelitian ini akan diterapkan penggunaan GStreamer untuk mendapatkan data langsung dari pengguna tanpa harus direkam terlebih dahulu, dan penggunaan ffplay untuk dapat langsung mengakses video yang telah ditransmisi sehingga terbangun real-time videoconferencing. Eksperimen menunjukkan bahwa implementasi tersebut dalam komunikasi satu arah antara producer dan consumer telah mencapai keberhasilan efisiensi fetching data sebesar 97 . Saat diterapkan ke komunikasi dua arah tingkat efisiensi fetching data rata-rata sebesar 23,5 . Penelitian ini juga memaparkan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari NDN-RTC dari segi kualitas video dan pengembangan library NDN-RTC itu sendiri.

Named Data Networking NDN is an alternative architecture that is planned to replace the infrastructure currently in use. The NDN principle that implements content based data transmission makes it an architecture that fits perfectly with the current internet trends that is based on content. NDN RTC is a library based on C programming language used to build real rime videoconferencing communication over NDN network. For now on Linux operating system, NDN RTC only supports transmission data from previously recorded video data. This research uses GStreamer to get the data directly from user without recorded first, and ffplay to be able to directly access the video that has been transmitted so as to build real time videoconferencing. Expreriments show that such implementation in one way communication between producer and consumer has achieved a successful fetching efficiency of 97 . When applied to two way communication the average data fetching efficiency rate is 23,5 . This research will also describes the possibility of further development of NDN RTC in terms of video quality and development of NDN RTC library itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abi Rheza Nasa’i
"International Civil Aviation Organization (ICAO) menetapkan Aeronautical Telecommunication Network (ATN) sebagai standar protokol komunikasi baru untuk menjamin efektivitas dan efisiensi manajemen lalu lintas udara. Tingginya biaya implementasi ATN mendorong Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memulai pengembangan modul ATN untuk Kernel Linux sebagai Free/Open Source Software. Modul ATN masih perlu diperbaiki agar memenuhi standar ISO/IEC. Dalam skripsi ini, penulis berhasil menambah kemampuan routing pada modul ATN berdasarkan ISO/IEC 8473-1:1994 dengan menamba-hakan struktur data FIB dan fitur packet data forwarding. Modul tersebut berhasil dipasang pada System On Chip Raspberry Pi dan berhasil melakukan forward paket data ATN dengan beragam ukuran paket.

International Civil Aviation Organization (ICAO) sets Aeronautical Telecommu-nication Network (ATN) as the new standard communication protocol to ensure effectiveness and efficiency of air traffic management. The high implementation cost of ATN encourage the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) to start the development of ATN module for Linux Kernel as Free/Open Source Software. ATN modules still need to be improved to meet the standards of ISO/IEC. In this thesis, the author managed to add routing capabilities to the ATN module based on ISO/IEC 8473-1:1994 by adding the FIB data structures and packet data forwarding feature on CLNP. The module is successfully installed on a System On Chip Raspberry Pi and managed to forward ATN packets which differed in packets size."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandhy Bayu Rukmana
"Named Data Networking (NDN) adalah arsitektur internet yang berbeda dengan arsitektur berbasis Internet Protocol (IP). Transmisi data berdasarkan nama domain (Name) dan bukan berupa alamat IP tujuan. Selain itu NDN lebih aman (secure) karena memiliki digital signature untuk mengetahui kebsahan data. Video streaming adalah suatu multimedia yang disampaikan oleh penyedia (provider) untuk diterima dan disajikan kepada pengguna. Kata “streaming" mengacu pada proses pengiriman atau perolehan media yang mengacu pada metode pengiriman media. Terdapat dua tantangan utama dalam aplikasi video streaming, yaitu kecepatan konektifitas yang mencukupi dan standar format video (codec) yang digunakan.
Pada penelitian ini dilakukan pengetesan dan evaluasi terhadap performansi aplikasi video streaming yang dilewatkan pada jaringan berbasis NDN. Uji performansi dilakukan dengan melakukan pengukuran Delay serta jitter pada beberapa macam codec yang banyak digunakan di aplikasi video streaming. Codec yang digunakan dalam pengukuran adalah codec populer seperti MPEG2, H264, H265, VP8, VP9.
Hasil pengukuran pada sumber video yang sama dengan menggunakan setiap codec. Didapatkan bahwa VP9 memberikan Delay, jitter, dan packet loss yang paling rendah. MPEG2 memberikan hasil yang paling tinggi. Hasil perbandingan antara jaringan berbasis IP dengan jaringan berbasis NDN menunjukkan bahwa jaringan berbasis IP memberikan performansi yang lebih baik dalam mengirimkan video streaming dengan pengukuran Delay mencapai 150 milidetik lebih rendah dibandingkan pada jaringan berbasis NDN dengan menggunakan codec yang sama.

Named Data Networking (NDN) is an internet architecture that is different from an Internet Protocol (IP) based architecture. Data communication is based on the domain name (Name) rather than the destination’s  IP address. In addition, NDN is more secure because it has a digital signature to keep data authenticity. Video streaming is a multimedia content delivered by providers  to be received and presented to the end-users. The word "streaming" refers to the process of sending or acquiring media. It refers to the method of sending the media. There are two main challenges in the application of video streaming, the first is bandwidth connectivity and the second is video format standards (codecs).
In this work we measured the video streaming application performance through NDN. The performance tests are carried out by measuring Delay, Jitter, Packet Loss and Throughput  on several types of codecs that are widely used in streaming video applications, i.e. MPEG2, H264, H265, VP8, VP9.
The experiment measurement results on the same source of video using each codec, showed that VP9 provides the lowest Delay and jitter, while MPEG2 gives the highest results. The comparison between IP-based networks and NDN shows that IP-based networks provide better performance for transporting video stream with delay measurements reaching up to 150 milliseconds lower than NDN-based networks using the same codec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqila Fathimah Karim
"ABSTRAK
Sulitnya komunikasi akibat rusaknya infrastruktur merupakan salah satu kendala terbesar dalam proses evakuasi bencana. Jaringan mobile ad hoc (MANET) membentuk hubungan langsung antar perangkat dalam jaringan tanpa bergantung pada infrastruktur, sehingga cocok digunakan dalam komunikasi evakuasi bencana. Namun tingginya mobilitas perangkat dan keterbatasan energi perangkat membuat MANET berbasis IP kurang efisien. Named-Data Networking (NDN) merupakan arsitektur Internet baru yang memisahkan identifikasi suatu konten dengan lokasinya, sehingga lebih cocok untuk diterapkan pada MANET dalam evakuasi bencana. Skripsi ini membahas penerapan ND-MANET untuk skenario evakuasi bencana beserta performanya. Suatu mekanisme supresi retransmisi yang dinamis mengikuti kondisi jaringan dikembangkan untuk meningkatkan performa. Pengujian dilakukan dalam simulasi dengan NdnSIM menggunakan protokol ASF dan implementasi menggunakan protokol Wi-Fi Direct. Hasil pengujian menunjukkan adanya hubungan erat antara kondisi mobilitas dengan performa jaringan, bahwa kondisi mobilitas yang buruk akan memberikan performa yang cenderung buruk. Hasil pada kondisi mobilitas baik dengan kedua mekanisme memberikan performa yang tidak berbeda secara signifikan, karena kondisi mobilitas yang sudah baik. Sementara, pada kondisi mobilitas buruk, mekanisme supresi retransmisi dinamis memberikan hasil delay dan tingkat retransmisi 1.12 kali lebih baik dibandingkan mekanisme supresi retransmisi statis, dengan throughput dan rasio packet loss yang tidak jauh berbeda yakni 16.8 paket/detik dan 77%.
ABSTRACT
Communication difficulties due to damaged infrastructure is one of the biggest holdbacks in disaster evacuation process. Ad hoc mobile networks (MANET) form a direct connection between devices in the network without relying on infrastructure, making it suitable for communications in a disaster evacuation. However, high mobility and limited energy of the devices make an IP-based MANET less efficient for use. Named-Data Networking (NDN) is a new Internet architecture that separates the identification of content with its location, making it more suitable to be applied to MANET in disaster evacuation. This thesis discusses the application of ND-MANET for disaster evacuation scenarios and their performance. A mechanism for suppressing retransmissions that dynamically follows network condition is developed to improve the performance. Tests were carried out in simulations with NdnSIM using the ASF protocol and implementation using the Wi-Fi Direct protocol. The test results show that there is a close relationship between mobility conditions and network performance, in which poor mobility conditions will give poor performance. Results on good mobility conditions with both retransmission suppression mechanisms provide performance that is not significantly different, due to the condition of good mobility. Meanwhile, in conditions of poor mobility, the dynamic retransmission suppression mechanism results in 1.12 times better delay and retransmission rate than the static retransmission suppression mechanism, with throughput and packet loss ratio that are not much different, that is 16.8 packets/second and 77%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Harits Hendrastomo
"ABSTRAK
Named Data Networking(NDN) merupakan suatu arsitektur jaringan internet yang saat ini sedang berkembang, bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang masih ada pada arsitektur IP yang saat ini masih digunakan. NDN merupakan arsitektur internet yang berorientasi pada data, dengan cara tidak menggunakan alamat IP, tetapi dengan menamai data tersebut. Skripsi ini mengimplementasikan arsitektur ndn berikut dengan protokol chronosync pada aplikasi Mobile WhiteBoard. Protokol chronosync digunakan untuk melakukan proses sinkronisasi aplikasi pada jaringan arsitektur ndn. Penelitian ini juga mengevaluasi dan menganalisa kemungkinan terjadinya masalah pada protokol chronosync. Dilakukan juga akan mengevaluasi kemungkinan permasalah dari NDN dan/atau ChronoSync ketika banyak pengguna mengirimkan pesan sekaligus, dan akibat banyaknya pesan yang dikirimkan secara bersamaan. Hasil ujicoba implementasi Mobile WhiteBoard menunjukkan kinerja sebesar 98% paket yang berhasil diterima konsumen pada scenario 1 tanpa hub yang terhubung via Wifi-Direct melalui NFD terintegrasi. Sementara itu untuk scenario 4 dengan NFD-Hub terpisah, diperoleh rasio paket yang diterima sebesar 81,5%.

ABSTRACT
Named Data Networking (NDN) is a new type of internet architecture which currently under development, having the goal of solving problem that exist in the currently used IP architecture that still being used today. NDN is data oriented architecture that doesnt rely on IP address, rather than on the data naming itself. This thesis describe the implementation of the corresponding NDN architecture including the ChronoSync protocol into a Whiteboard Mobile Application. The ChronoSync protocol is used to provide synchronization process among clients in the network. This study also evaluate and analyze the possibility of a problem caused by too many users using NDN and ChronoSync at the same time, and also the impact of the output package sent into NDN and ChronoSync. The implementation of Mobile Whiteboard showed a performance of 98% of the package that were successfully received by consumers in scenario 1 without a hub connected via wifi direct through integrated NFD. Meanwhile for scenario 4 with a separate NFD Hub, the package ratio received was 81.5%."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Susilo
"Internet telah menjadi kebutuhan utama masyarakat dunia yang mengarah ke era baru strategi komunikasi yang canggih. Ini memaksa penyedia layanan untuk mengembangkan arsitektur baru dan meningkatkan distribusi konten yang luas. Hambatan utama protocol TCP/IP untuk mengambil data atau menggunakan layanan adalah konsumen perlu mengetahui endpoint (alamat IP) yang menyediakan objek atau layanan yang diinginkan. Masalah lainnya adalah penggunaan sumber daya jaringan yang tersedia secara efisien. Masalah terakhir yang memotivasi pergeseran paradigma dalam jaringan adalah kurangnya keamanan yang melekat dalam IP. Baik integritas paket IP maupun keasliannya tidak dapat diverifikasi oleh penerima atau oleh entitas forwarding jaringan.
Named Data Networking (NDN) menawarkan solusi alternatif sebagai arsitektur internet generasi berikutnya. Named Data Networking (NDN) adalah teori yang telah direkomendasikan berdasarkan progress dalam suatu aktivitas yg diatur oleh data (datadriven). Dalam Tesis ini, telah dipelajari strategi Forwarding Nearest Replica Routing (NRR) terhadap beberapa strategi forwarding yang ada di NDN dengan menganalisa kinerja mereka terhadap layanan triple-play (data, suara, dan video). Ideal Nearest Replica Routing (NRR) merupakan strategi yang diimplementasikan pada simulator CCnSIM dimana strategi forwarding ini mencari cache terdekat dan memilih jalur terpendek yang sesuai daripada mengirimkan Interest ke asal konten. Eksperimen dilakukan menggunakan NS3 dan ndnSIM 2.0 di Ubuntu 14.04.5 dengan strategi forwarding yang berbeda-beda dan menambah jumlah consumer.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa strategi Nearest Replica Routing (NRR) memberikan total transmitted data/total overhead yang lebih efisien sebesar 20% sampai dengan 58% dibandingkan strategi forwarding lain dalam hal transfer data. Dan total cost per kilobyte yang lebih baik sebesar 18% sampai dengan 45% dibandingkan strategi forwarding lain.

The Internet has become a major need of the world community leading to a new era of sophisticated communication strategies. This is to provide services to develop the architecture and improve the content widely. The main obstacle to the TCP / IP protocol for retrieving data or using a service is the consumer who wants to know the endpoint (IP address) that provides the desired object or service. Another problem is the efficient use of network power available. The last problem that motivates the paradigm shift in the network is the inherent problem in IP. Neither the integrity of the IP packet nor its authenticity can be accessed by the recipient or by the network forwarding entity.
Named Data Networking (NDN) offers an alternative solution as the next generation internet architecture. Named Data Networking (NDN) is a theory that has been used based on progress in data-driven processes. In this thesis, we have studied the strategy of Forwarding Replica Routing (NRR) to some forwarding strategies in NDN by analyzing their performance against triple-play services (data, voice and video). Ideal Nearest Replica Routing (NRR) is a strategy implemented on the CCnSIM simulator where this forwarding strategy looks for the nearest cache and selects the shortest path accordingly. Experiments were performed using NS3 and ndnSIM 2.0 on Ubuntu 14.04.5 with different forwarding strategies and increasing the number of consumers.
The experimental results show that the Nearest Replica Routing (NRR) strategy provides the total data sent / total overhead cost more efficiently by 20% to 58% compared to other forwarding strategies in terms of data transfer. And the total cost per kilobyte is better by 18% to 45% compared to other forwarding strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Jakson Harianto Johannes
"Teknologi End to End QoS Quality of Services adalah teknologi pemrioritasan trafik pada jaringan IP Internet Protocol dan solusi bagi permasalahan delay yang ditimbulkan oleh karakteristik jaringan IP. Dalam pengembangannya, dihasilkan fitur pemrioritasan terhadap layanan data, yaitu THP/ARP Traffic Handling Priority/Allocation Retention Priority dan dikontrol oleh perangkat PCRF Policy and Charging Rule Function untuk mekanisme pentarifan.PT. XL Axiata belum melihat teknologi End to End QoS sebagai faktor utama dalam mempertahankan kualitas jaringan dan solusi utama akan tren penurunan pertumbuhan pendapatan yang diakibatkan peralihan penggunaan layanan konvensional SMS dan suara menjadi layanan OTT Over The Top . Hal ini terlihat dari belum adanya perencanaan mekanisme perawatan teknologi End to End QoS dan belum dimanfaatkannya fitur THP/ARP pada produk PT. XL Axiata saat ini. Padahal fitur THP/ARP bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis layanan data PT. XL Axiata, dimana kontribusi layanan data masih kecil untuk pendapatan PT. XL Axiata yaitu hanya sekitar 18 .Analisa strategi penerapan End to End QoS menggunakan teori manajemen strategi, yang dilakukan dengan mengidenfikasi faktor terkait teknologi ini di internal maupun eksternal, kemudian dipetakan menggunakan analisa SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats dan QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix untuk menentukan strategi utama dan pendukung.Berdasarkan hasil analisa SWOT, PT. XL Axiata berada di Kuadran I. Menurut Pearce and Robinson 1998 , perusahaan pada kuadran tersebut mempunyai posisi strategis yang baik dan disarankan menggunakan strategi progresif, artinya PT. XL Axiata dalam kondisi prima dan mantap, sehingga sangat dimungkinkan untuk terus berekspansi, bertumbuh dan meraih kemajuan secara maksimal.Agar penerapan strategi progresif berjalan dengan baik, diperluka perawatan teknologi End to End QoS yang baik. Dari hasil analisa SWOT yang dikombinasikan dengan QSPM, didapatkan bahwa mekanisme perawatan berkala berdasarkan kombinasi periode waktu tertentu atau pertumbuhan jaringan mendapatkan nilai yang lebih besar dibandingkan opsi tanpa perawatan dan perawatan berdasarkan periode waktu atau pertumbuhan jaringan saja.
Technology of End to End QoS Quality of Services is a traffic prioritization technology in IP Internet Protocol based network and the solution for delay problem caused by IP network characteristics. In its development, THP ARP Traffic Handling Priority Retention Priority Allocation feature is used for data services prioritization and controlled by the PCRF Policy and Charging Rule Functin for the pricing mechanism.PT. XL Axiata have not seen the End to End QoS technology as a key factor in maintaining the network quality and the main solution for revenue growth decreasing trend as result of displacement use of conventional services SMS and voice into OTT over The Top services. This is evident from the lack of planing for maintenance mechanism for End to End technology and THP ARP feature have not been exploited on the PT. XL Axiata 39 s product. Though the THP ARP feature can be used to develop PT. XL Axiata data services business, while the contribution of data services is only about 18 for revenue of PT. XL Axiata.Implementation strategy of End to End QoS analysis using strategy management theory, by identifying associated internal and external factors with the technology, then map it to SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats and QSPM Quatitative Strategic Planning Matrix analysis to determine primary and supporting strategies.Based on the result of the SWOT analysis, PT. XL Axiata is in Quadrant I and according to Pearce and Robinson 1998 , companies that are in the quadrant has a good strategic position ans suggested using a progressive strategic, meaning PT. XL Axiata in prime conditio and steady, so it is possible to continue to expand, growing, and achive the maximum progress.In order to make the progressive strategy implementation running well, it requires good maintenance of End to End QoS technology. The result of SWOT combined with QSPM analysis is the regular maintenance mechanism based on the combination of a specific time period or network growth gain greater value than no maintenance option, and maintenance options based on the time period only or network growth only."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfisyahrin
"Perkembangan komunikasi semakin berkembang dan membutuhkan sebuah teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan ndash; kebutuhan yang semakin meningkat. Named Data Netowrking NDN merupakan sebuah terobosan dengan menggunakan aristektur jaringan yang berbeda pada sebelumnya yaitu Internet Protocol IP . NDN agar dapat terhubung ke perangkat satu dan lainnya menggunakan alamat dari perangkat tersebut, tetapi NDN mencari konten apa yang dibutuhkan oleh satu perangkat dan perangkat lainnya. Pada penulisan ini dipaparkan pengimplementasian NDN yaitu pada NDN Real Time Conferencing NDN ndash; RTC yang menggunakan sebuah skenario untuk dilakukan analisis terhadap beberapa faktor agar sesuai dengan QoS untuk video streaming yang yaitu jitter, packet loss dan latency. Perancangan dilakukan dengan menggunakan dua buah file stream, screen cast dan webcam. Video dari screencast digunakan untuk menangkap presentasi sedangkan webcam untuk menangkap presentan Hasil implementasi menunjukkan bahwa kedua file stream memiliki karakteristik sebagai berikut. Packet loss pada ScreenCast Video sebesar 2 menyatakan status Baik sedangkan pada WebCam video sebesar 12 menyatakan status Buruk. Latensi pada ScreenCast Video sebesar 0.16 ms dan pada WebCam video sebesar 0.12 ms menyatakan status Sangat Baik. Jitter ScreenCast Video sebesar 44,41 ms dan pada WebCam video sebesar 48.62 ms dengan status Baik.

The development of communication growtd quickly and need a new technology to fulfill the needs which is increasing. Named Data Networking is a new term which using a different network architecture than Internet Protocol. NDN connecting one device to another device not by using their address or their location, but NDN using what the content that they want to connect. On this paper, will present to you one of the implementation of NDN, NDN Real Time Conferencing NDN ndash RTC which use a scenario to use for the analysis of the transmission to match the QoS for video streaming by Cisco which is jitter, latency, and packet loss. Scenario will using two file streams, screen capture and webcam. Screen Cast is used to capture the presentation and the webcam is used to capture the person. The result of the implementation shows that the two file streams have these characteristic. Packet loss for screen capture video is 2 meanings Good, webcam video rsquo s packet loss is 18 meanings Bad. Latency for screen capture video is 0.16 ms and webcam video rsquo s latency is 0.12 ms both meanings Very Good. Jitter for screen capture video 44.41 ms and webcam video 48.62 ms meanings Good."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>