Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85671 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Suprihatin
"

Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Selain mengakibatkan korban manusia dan/ kerugian harta benda pada setiap kejadian kecelakaan di jalan raya juga dapat menimbulkan antrian/ kemacetan bagi kendaraan yang melintas pada jalur dan arah yang sama dengan posisi kendaraan yang ada di belakangnya. Sehingga dalam hal ini kejadian kecelakaan memberikan pengaruh yang cukup besar walaupun lokasi dan waktu kejadiaannya tidak selalu sama dan berpindah, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu dan pada radius lokasi kejadian kecelakaan tersebut terjadi berulang maka lokasi tersebut dapat di katagorikan sebagai Blackspot (lokasi rawan kecelakaan). Salah satu dari beberapa kecelakaan adalah kejadian kecelakaan di jalan tol yang di timbulkan adanya faktor penyebab dan karakteristik kecelakaan tersebut. Dalam penelitian ini di bahas tentang manajeman lalu lintas yang optimal untuk dapat mengurangi antrian/ kemacetan pada lokasi kecelakaan, pertama dengan manajemen lalu lintas sesuai SOP Kepolisian, kedua manajeman operasional lapangan petugas Kepolisian dan manajemen keselamatan di lokasi pekerjaan jalan (Workzone) Bina Marga yang disimulasikan dengan menggunakan aplikasi VISSIM. Sebagai parameter pada  penelitian ini adalah panjang antrian, kecepatan pada saat masuk taper, kecepatan pada lokasi kecelakaan, kecepatan setelah melintas lokasi kecelakaan. Dari ketigas manajeman lalu lintas yang cukup optimal adalah manajeman keselamatan di lokasi pekerjaan jalan (Workzone) Bina Marga dengan menggunakan panjang taper 30 meter.


Traffic Accident is an incident on an unexpected and unintentional road involving a vehicle with or without another road user that results in human casualties or loss of property. In addition to causing human casualties and / or property losses at any accident on the highway can also cause queues / congestion for vehicles that cross the same path and direction as the position of the vehicle behind it. So that in this case the incidence of accidents has a considerable influence even though the location and time of occurrence are not always the same and move, but if in a certain period of time and at the radius of the accident occurrence recurs, the location can be categorized as Blackspot . One of several accidents is the occurrence of accidents on toll roads which caused the causes and characteristics of the accident. In this study discussed the optimal traffic management to reduce the queue / congestion at the accident site, first with traffic management in accordance with the Police SOP, both simulated field operational management of Police officers and safety management at the Bina Marga road works site. by using the VISSIM application. As a parameter in this study the queue length, speed at the time of entering the taper, the speed at the location of the accident, the speed after passing the accident site. Of the three optimal traffic management, there is safety management at the Bina Marga road work site using a 30 meter taper length.

"
2019
T53090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Kusdarwati
"Kecelakaan lalu lintas menempati urutan kesembilan penyebab kematian di Indonesia. Kebanyakan penelitian kecelakaan di Indoneia menitikberatkan pada faktor manusia, kendaraan dan lingkungan, tetapi belum ada yang memasukkan faktor-faktor ekonomi ke dalam modelnya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh harga riil bensin terhadap kecelakaan lalu lintas di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini mempekerjakan data time series Indonesia dari tahun 1970 hingga 2013 dan menggunakan OLS dengan variabel instrumen harga minyak mentah dunia.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga riil bensin dan kebijakkan penggunaan lampu utama sepeda motor tidak signifikan terhadap kecelakaan lalu lintas. Sedangkan PDB riil dan jalan aspal signifikan berpengaruh menurunkan kecelakaan. Namun, sepeda motor berdampak signifikan meningkatkan kecelakaan lalu lintas.

Traffic accident ranks the ninth largest of the cause of death in Indonesia. The most of researches studying Indonesia on traffic accidents were only blaming on human, motor vehicles, and environment as main culprits, not incorporating economic factors into the models. This study aims to analyze the impact of real gasoline prices on traffic accident in Indonesia and the factors of influence them. This research employs time series data from 1970 to 2013 with OLS analysis world crude oil prices as instrument variable.
The estimator results show that real price of gasoline and the policy of usage of motorcycle light insignificant on traffic accident. Meanwhile, real GDP and asphalt roads significantly decrease the traffic accident. However, motorcycles significantly increase the traffic accident."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jhoni Eka Putra
"Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan transportasi di DKI Jakarta, menghadapi tantangan serius yang terkait dengan kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan. Permasalahan ini disebabkan oleh pertumbuhan dinamis wilayah perkotaan, konsentrasi penduduk tinggi, infrastruktur yang belum memadai, dan perilaku berkendara yang kurang disiplin. Dit Lantas Polda Metro Jaya telah menerapkan berbagai strategi, termasuk pemolisian prediktif, untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Data statistik menunjukkan tren kecelakaan yang meningkat, mengindikasikan bahwa tantangan kompleks seperti keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang belum memadai masih mempengaruhi efektivitas upaya tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak masalah lalu lintas, perlu adanya transformasi budaya berkendara, peningkatan infrastruktur, dan investasi dalam sumber daya manusia dan sistem pemantauan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan dinamika pencegahan kecelakaan lalu lintas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang dipergunakan untuk menjelaskan berbagai persoalan tersebut antara lain: Teori Kontruksi Sosial, Konsep Dinamika Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas, Konsep Keselamatan Lalu Lintas, Konsep Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas dan Konsep Dinamika Kecelakaan Lalu Lintas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dit Lantas Polda Metro Jaya menempatkan pencegahan kecelakaan lalu lintas sebagai fokus utama dalam menjaga keselamatan pengguna jalan di DKI Jakarta. Hasil penelitian mencerminkan dampak kurangnya kepatuhan dan kompleksitas pembentukan norma berkendara. Untuk mengatasi hal ini, Dit Lantas Polda Metro Jaya perlu mengadopsi pendekatan komprehensif yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap budaya lokal, kerjasama lintas-sektor, dan edukasi masyarakat. Selain itu, keselamatan di jalan dikaitkan erat dengan perubahan budaya berkendara, melibatkan infrastruktur, hukum, dan kesadaran publik. Di Indonesia, tantangan utamanya meliputi kesulitan mengubah perilaku pengguna jalan dan kurangnya dukungan politik. Konsep piramida keselamatan jalan memberikan pandangan yang komprehensif untuk merencanakan program keselamatan, melibatkan lintas- sektor dan berbagai otoritas. Peningkatan keselamatan jalan memerlukan koordinasi lintas-sektor, dukungan dari berbagai lembaga terkait, dan integrasi program keselamatan jalan.

This research is motivated by the transportation development in DKI Jakarta, facing serious challenges related to congestion, traffic violations, and accidents. These issues are caused by the dynamic growth of urban areas, high population concentration, inadequate infrastructure, and undisciplined driving behavior. The Traffic Directorate of Metro Jaya Regional Police has implemented various strategies, including predictive policing, to enhance traffic safety. Statistical data indicates an increasing trend in accidents, indicating that complex challenges such as limited resources and inadequate infrastructure still affect the effectiveness of these efforts. Therefore, to address the impact of traffic issues, there is a need for a cultural transformation in driving, infrastructure improvement, and investment in human resources and monitoring systems. This research aims to analyze the dynamics of traffic accident prevention at the Traffic Directorate of Metro Jaya Regional Police.
The method used is a qualitative approach. The theories employed to explain various issues include Social Construction Theory, the Concept of Traffic Accident Prevention Dynamics, Traffic Safety Concept, Violation and Traffic Accident Concept, and the Concept of Traffic Accident Dynamics.
The results of this research show that the Traffic Directorate of Metro Jaya Regional Police places the prevention of traffic accidents as the primary focus in ensuring road user safety in DKI Jakarta. The research results reflect the impact of low compliance and the complexity of forming driving norms. To address this, the Traffic Directorate of Metro Jaya Regional Police needs to adopt a comprehensive approach involving a deep understanding of local culture, cross- sector collaboration, and community education. Additionally, road safety is closely related to changes in driving culture, involving infrastructure, law, and public awareness. In Indonesia, the main challenges include the difficulty of changing road user behavior and the lack of political support. The safety pyramid concept provides a comprehensive view to plan safety programs, involving cross-sector collaboration and various authorities. Improving road safety requires cross-sector coordination, support from various relevant institutions, and the integration of road safety programs.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sefina Nurhayati
"Skripsi ini membahas tentang gambaran risiko kecelakaan lalu lintas pada pejalan kaki di wilayah Jakarta Timur. Penilaian risiko tersebut berdasarkan atas tindakan aman atau tidak aman dan kondisi aman atau tidak aman. Yang bertujuan untuk melihat besarnya risiko kecelakaan dari pejalan kaki di wilayah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penilitian ini menyatakan bahwa tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman mendominasi timbulnya risiko kecelakaan di wilayah tersebut. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan fasilitas penyeberangan, rekayasa fasilitas penyeberangan, relokasi area perdagangan, penegakan peraturan lalu lintas dan pengawasan dari aparat hukum.

Focus of this study is risk description of traffic accident in pedestrian at east Jakarta region. Risk assessment is based on safe or unsafe acts and safe or unsafe conditions. Which aims to see the huge risk of pedestrian accidents in the region. This research is a qualitative descriptive design.
The studies suggested that the result of unsafe acts and unsafe conditions dominate the onset of the risk of accident in the region. It is repairs pedestrian facilities, engineering of pedestrian facilities, relocation of trade area, traffic law enforcement and supervision of law enforcement agencies.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Arummaning Tyas
"ABSTRAK

Angka kecelakaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan ini disertai dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan yang terus meningkat hingga menduduki peringkat kesembilan di dunia. Polisi lalu lintas merupakan satuan yang erat kaitannya dengan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap pertolongan pertama pada polisi lalu lintas di Jakarta. Penelitian cross sectional ini diikuti oleh sebanyak 105 polisi lalu lintas berusia 20-58 tahun pada satuan tugas kecelakaan dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap pertolongan pertama polisi lalu lintas (p= 0,09; α= 0,05). Strategi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan polisi lalu lintas mengenai pertolongan pertama diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertolongan pada korban kecelakaan.


ABSTRACT

The numbers of traffic accident has been increased. The high rate of accidents followed by the numbers of mortality thus made the accidents as 9th death causes in the world. Traffic police is the closest unit with accident. The aim of the study is to determine the correlation between knowledge and attitude on first aid in traffic police in Jakarta. Cross sectional was conducted among 105 traffic polices in the accident unit of Jakarta aged 20-58 years in the cluster whom selected by cluster random sampling technique. Meanwhile, the knowledge has significant correlation with traffic police’s attitude (p= 0,09; α= 0,05). Training strategies to increase traffic police first aid knowledge hopefully can increasing the quality of help for accident victims.

"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evanti Kusumawardani
"Angka penyalahgunaan NAPZA masih tinggi di Indonesia. Terlebih di kota besar seperti Jakarta, yang memiliki angka insidensi terbesar di Indonesia yaitu 350.000 kasus. Penggunaan tertinggi adalah pada kelompok usia produktif. Terlebih menurut data Badan Narkotika Nasional, pemakaian NAPZA merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas ini telah menyebabkan kerugian sosial ekonomi hingga Rp217 triliun pertahunnya. Diperburuk dengan jumlah kecelakaan tertinggi adalah korban berusia produktif yaitu 20-50 tahun. Untuk itu pada studi ini akan diteliti bagaimana Penyalahgunaan NAPZA dan Hubungannya dengan Faktor Usia pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta 2012-2014.
Penelitian ini menggunakan studi cross sectional, dan data diambil dari data skunder post-mortem berupa Laporan Pemeriksaan Forensik Departemen Forensik dan Medikolegal RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta. Dari 1.415 kasus kecelakaan lalu lintas didapatkan 56 subjek yang melakukan uji toksikologi, Rapid Test. Delapan puluh tujuh persen (n=47) adalah laki-laki. Kelompok usia terbanyak subjek adalah 21-30 tahun, dengan mean 32±12,4 (S.D).
Hasil positif pada uji toksikologi adalah 12,5% (n=7), dan hasil terbanyak adalah kelompok usia 31-40 tahun. Mayoritas uji positif adalah pada laki-laki yaitu 5 dari 7 subjek. Zat yang paling banyak adalah methamfetamin (n=4), benzodiazepin (n=3), dan opioid (n=2). Terdapat 2 subjek yang menunjukan hasil positif lebih dari 1 substans. Pada uji Mann-Whitney pada usia dan penggunaan NAPZA, didapatkan nilai p=0,799.
Dapat didapat kesimpulan bahwa faktor usia tidak berhubungan secara statistik terhadap penggunaan NAPZA pada korban kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Walaupun demikian, penggunaan NAPZA masih mungkin secara klinis menyebabkan kecelakaan. Dibutuhkan penggalakan mengenai penyalahgunaan NAPZA terlebih untuk keamanan berkendara, tanpa memandang usia.

Drug abuse could still be considered as a big issue in Indonesia, especially in Jakarta. Jakarta has the highest number for incidenced for drug abuse in Indonesia, 350,000 case per year. In this case, the most drug user age are in productive age. Based on Badan Narkotika Nasional (BNN)’s data, drug abuse is one of the main cause of traffic accident. This traffic accident cause national economic and social loss up to Rp217 billions per year. This is worsen by the victim of traffic accident age group is 20-50 years old. In this study, will see the relationship between age and drug abuse in traffic accident victim in Jakarta between 2012-2014.
This is a cross sectional study with secondary data using Department Forensic and Medicolegal RSUPN Cipto Mangunkusumo's postmortem data. From 1,415 case of traffic accident, there are 56 subject that performed Rapid Test for toxicology. Men 87% (n=47) are majority of subjects. Whereas the main age group in the subject are 21-30 years old, with the mean age is 32±12.4.
The positive result is given by 7 subjects (12,5%). Gender majority in positive result are men (n=5) and the main age group is 31-40 years old. The most detected subtance are methamphetamine (n=4), benzodiazepine (n=3), and opioid (n=2). Mann-Whitney test was performed towards the age variable, which result is p=0.799.
By this result, there are no statistically significant relationship between age and drug abuse in traffic accident victim in Jakarta. Despite this result there is still a chance that drug abuse can cause traffic accident. Therefore, there still need more precaution and policy about drug abuse especially for driving safety in Indonesia, regardless of age.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Widyaningrum
"Setiap negara memiliki permasalahan sistem transportasi yang dapat diselesaikan dengan berbagai cara berbeda. Namun sering kali, penanganan sistem transportasi tidak disertai dengan pengingkatan fasilitas jalan bagi pengguna jalan yang rentan. Salah satunya dan yang paling sering diabaikan adalah penyediaan fasilitas yang memadai bagi pejalan kaki. Terlebih bagi kota-kota besar yang sedang berkembang di Indonesia, seperti kota-kota satelit yang berada di sekitar Jakarta. Depok sebagai kota satelit di Jakarta pun memiliki masalah yang sama. Akibatnya, pertumbuhan penduduk yang diikuti pertumbuhan kendaraan dan tidak disertai dengan perencanaan tata wilayah yang baik dapat merugikan masyarakat khususnya pejalan kaki.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab tingkat keparahan pejalan kaki pada kecelakaan lalu lintas di Kota Depok. Tingkat keparahan korban kecelakaan pejalan kaki yang diamati adalahluka ringan, luka berat dan meninggal dunia. Analisis yang dilakukan menggunakan metode regresi multinomial logistik sehingga nantinya akan dihasilkan model peluang terjadinya keparahan kecelakaan lalu lintas berdasarkan variabel prediksi yang telah diuji. Hasilnya, faktor yang signifikan secara statistik mempengaruhi tingkat keparahan korban kecelakaan pejalan kaki adalah usia pejalan kakidanjenis kendaraan. Faktor lainnya yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi resiko luka berat dan meninggal dunia adalah adalahkecelakaan di siang hari, kondisi cahaya redup/ gelap, cuaca cerah, kendaraan sepeda motordan mobil kecil, pengendara tidak memiliki SIM, pejalan kaki perempuan, usia diatas 55 tahun, tipe jalan tidak terbagi, dan terjadi pada fungsi jalan lokalserta kolektor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Muhammad Alwi Armas
"Proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang terhadap kasus kecelakaan lalu lintas bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait kejadian. Memori terkait kecelakaan merupakan komponen penting yang diakses saat proses investigasi. Namun kemampuan memori tiap individu berbeda-beda dan rentan terhadap kesalahan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh metode wawancara dan jenis kelamin terhadap memori saksi korban kecelakaan lalu lintas.
Penelitian eksperimental dilakukan dengan menggunakan randomized factorial design 2  (metode wawancara: Cognitive Interview dan Standard Interview) x 2 (jenis kelamin: perempuan dan laki-laki). Partisipan penelitian merupakan pengendara sepeda motor yang pernah menjadi korban kecelakaan lalu lintas (N = 44, M = 21.91). Partisipan dibagi secara acak untuk diwawancarai dengan menggunakan salah satu metode wawancara. Kemudian memori diukur melalui detail informasi dalam kategori event-related details, central details dan peripheral details.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh metode wawancara terhadap memori. Cognitive interview menghasilkan jumlah detail informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan standard interview. Di sisi lain, tidak ditemukan pengaruh jenis kelamin terhadap memori. Begitu juga tidak ditemukan adanya interaksi antara metode wawancara dan jenis kelamin terhadap memori.

The investigation process carried out by the authorities in cases of traffic accidents in order to collect information related to the accident. Accident-related memory is an important component accessed during the investigation process. However, each individual's memory ability is different and prone to errors. The purpose of this study was to see the effect of the interview method and gender on the memory of victims witness on traffic accident.
Experimental research is conducted using randomized factorial design 2 (interview method: Cognitive Interview and Standard Interview) x 2 (gender: female and male). Research participants are motorcycle riders who have been victims of traffic accidents (N = 44, M = 21.91). Participants were randomly assigned to be interviewed using one of the interview methods and memory is measured through detailed information in the categories of event-related details, central details and peripheral details.
The results of the study found that there was a significant effect of interview method on memory. Cognitive interviews produce more detailed information than standard interviews. On the other hand, there is no significant effect of gender on memory. Likewise, there was no interaction between the interview method and gender on memory.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yova Tsalvina Rizka
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia yang disebabkan oleh tiga faktor risiko utama yaitu faktor manusia yang meliputi faktor sosial demografi dan faktor perilaku, kedaraan, dan lingkungan/infrastruktur. Dampak yang ditimbukan dari kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan data Kepolisian setiap jam meyebabkan tiga orang meninggal dunia. Terdapat perbedaan angka kecelakaan lalu lintas di setiap daerah di Indonesia serta terdapat perbedaan faktor risiko penyebab kecelakaan lalu lintasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko kecelakaan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon tahun 2017-2018. Penelitian ini ini menggunakan desain cross sectional dengan variabel independennya adalah faktor risiko kecelakaan yang meliputi faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan/infrastruktur. Variabel dependennya adalalah kecelakaan lalu lintas. Data yang digunakan merupakan data sekunder terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang didapatkan dari Polres Kota Cilegon. Pengambilan dan pemasukkan data dilakukan di Polres Kota Cilegon. Digunakan analisis data univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil ananlisis menunjukkan bahwa proporsi faktor jenis kelamin laki-laki memiliki presentase tertinggi yaitu sebesar 91,8% pada tahun 2017 dan 87,6% pada tahun 2018. Dari 14 variabel yang diuji, tidak ada variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon.

Traffic accidents are one of the public health problems in the world caused by three main risk factors, such as human factors which include social demographic factors and behavioral, vechile, and environmental / infrastructure factors. The impact caused by traffic accidents in Indonesia based on Police data every hour caused three deaths. There are differences in the number of traffic accidents in each region in Indonesia and there are different risk factors that cause traffic accidents. This study aims to analyze the relationship between accident risk factors and traffic accidents in Cilegon in 2017-2018. This study uses a cross sectional design with independent variables are accident risk factors which include human factors, vehicle factors, and environmental / infrastructure factors. The dependent variable is a traffic accident. The data used are secondary data related to traffic accidents obtained from Polres Cilegon. The data is collected and entried in Polres Cilegon. Data analysis is used the Kai SquareTest. The results of the analysis showed that the proportion of male gender factors had the highest percentage of 91.8% in 2017 and 87.6% in 2018. Of the 14 variables tested, there are no variables that were significantly related to traffic accidents in Cilegon. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Adelaide
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di tingkat global, regional dan nasional. Lebih dari 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas, dan antara 20 dan 50 juta orang menderita cedera. Peningkatan kecelakaan lalu lintas terjadi di sebagian besar wilayah dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data sekunder. Dari hasil penelitian terlihat bahwa terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2010-2011. Faktor penyebab kecelakaan terdiri dari faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi tahun 2010-2011 sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia, kemudian faktor kendaraan, dan faktor lingkungan

Traffic accidents are one of the major public health problem at global, regional and national levels. More than 1.2 million people in the worldwide die each year because traffic accidents, and between 20 and 50 million people suffer an injury. Increase in traffic accidents occurred in most regions of the world. This study aims to know the description of the factors causing the traffic accident on Purbaleunyi Toll 2010- 2011. This study uses quantitative methods to secondary data collection. From the research shows that an increase in the number of traffic accidents on Purbaleunyi Toll 2010-2011. Factors causing the accident consisted of human factors, vehicle factors and environmental factors. Based on the results of the study, a traffic accident on Purbaleunyi Toll 2010-2011 largely due to human factors and vehicle factors, and environmental factors."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>