Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203689 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mujahidin Yusuf
"Profesionalisme pengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki kompleksitas tata kelola dan intensitas bisnis yang tinggi akibat masalah perimbangan bank sebagai lembaga jasa keuangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menyikapi hal tersebut mengadakan program Transformasi BPD yang bertujuan untuk memperkuat fundamental BPD, salah satunya terkait Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan. Melihat permasalahan tersebut, Bank DKI dalam praktiknya masih mengalami permasalahan tata kelola perusahaan, pengelolaan risiko yang kurang berhati-hati, dan melemahnya unit-unit pengendalian internal. Analisis terhadap permasalahan tersebut menunjukkan bahwa Bank DKI dalam memenuhi struktur tata kelola sesuai dengan ketentuan yang berwenang, namun memiliki kendala dalam mekanisme tata kelola karena Bank DKI beroperasi dalam nuansa politik yang kental dimana pemerintah daerah menjadi blockholder. Perubahan strategi dan kebijakan manajemen risiko yang memusatkan proses bisnis ke kantor pusat bank meningkatkan kualitas penyaluran kredit tetapi berimplikasi pada peningkatan intensitas bisnis ke manajemen puncak. Manajemen risiko internal Bank DKI efektif dalam mencegah terjadinya penyimpangan yang signifikan di tingkat operasional namun belum mampu mengantisipasi permasalahan yang terjadi di tingkat strategis (governance). Tata kelola kepatuhan terhadap regulasi dilakukan dengan memanfaatkan celah dalam ketentuan yang berwenang sehingga secara administratif bank telah memenuhi ketentuan tersebut meskipun sebenarnya tidak ideal.

The professionalism of managing Regional Owned Enterprises (BUMD), especially Regional Development Banks (BPD), has a high governance complexity and business intensity due to the problem of balancing banks as financial service institutions owned by local governments. The Financial Services Authority (OJK) in responding to this matter held a BPD Transformation program which aims to strengthen the fundamentals of the BPD, one of which is related to Governance, Risk Management and Compliance. Seeing these problems, in practice, Bank DKI is still experiencing problems with corporate governance, inadvertent risk management, and weakening internal control units. Analysis of these problems shows that Bank DKI in fulfilling the governance structure in accordance with the regulatory provisions, however, has obstacles in the governance mechanism because Bank DKI operates in a strong political atmosphere where the local government becomes the blockholder. Changes in risk management strategies and policies that focus business processes at the head office of the bank improve the quality of lending but have implications for increasing business intensity to top management. Bank DKI's internal risk management is effective in preventing significant deviations at the operational level but has not been able to anticipate problems that occur at the strategic level (governance). Regulatory compliance governance is carried out by exploiting loopholes in the regulatory authorities so that administratively the bank has complied with these regulations even though it is not ideal."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Liling
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi Enterprise Risk Management (ERM) terhadap nilai perusahaan (firm value). Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah leverage dan Return on Assetes (ROA). Penelitian ini dilakukan terhadap tiga bank BUMN di Indonesia yaitu, BNI, BRI dan Bank Mandiri periode 2005 - 2012. Dalam penelitian ini, nilai perusahaan dihitung dengan menggunakan Tobin?s Q. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik F dan uji statistik T pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian dengan uji statistik F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari implementasi ERM dengan variable kontrol leverage dan ROA terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial dari implementasi ERM. Sedangkan, hasil pengujian dengan uji statistik T menunjukkan bahwa leverage dan ROA tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

This research objective is to find out whether there is an effect of Enterprise Risk Management implementation on firm value. The control variables used in this research are leverage and Return on Assets (ROA). This research was conducted on 3 government banks in Indonesia, BNI, BRI and Mandiri bank in the year 2005 ? 2012. Firm value is measured by Tobin?s Q ratio. Hypotheses were tested with the F-statistic test and T-statistic test by the significant level of 5%.
The result of the F-statistic test shows that there is an influence of ERM implementation simultaneously by using leverage and ROA on firm value. The test shows that there is an influence of ERM implementation partially on firm value. Meanwhile, the result of the T-statistic test shows that leverage and ROA has no influence on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edu Krisnadefa
"Sejak perekonomian Indonesia dihantam badai krisis moneter di tahun 1997, orang sadar, betapa selama ini mereka telah terbuai dengan semunya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berbagai pengkajian membuktikan, salah satu penyebab ambruknya perekonomian Indonesia adalah buruknya struktur ekonomi yang dibangun. Selain itu, buruknya kinerja sektor perbankan, ditenggarai juga menjadi pemicu lainnya. Good Corporate Governance (GCG) pun mulai marak didiskusikan. Dalam seminar seminar soal perekonomian, prinsip-prinsip ini tak pernah luput dibicarakan. Para pakar percaya, buruknya penerapan GCG di industri perbankan Indonesia menjadi faktor utama, jika kita mencari penyebab begitu sulitnya kita bangkit dari keterpurukan ekonomi. Tapi, bagaimanakah seharusnya GCG diterapkan pada industri perbankan? Ini juga masih terus hangat diperbincangkan. Termasuk soal peran pemerintah dalam mensosialisasikannya di kalangan perbankan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dhea Saummi Tasya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari corporate governance dan risk management committee terhadap financial performance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Pada tahun 2016-2020, perusahaan manufaktur menjadi kontributor tertinggi dalam pendapatan nasional dan financial performance cenderung fluktuatif. Perusahaan manufaktur belum ada peraturan spesifik yang mengatur mekanisme corporate governance sehingga diperlukan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator corporate governance yang diteliti yakni keberadaan risk management committee tidak mempengaruhi financial performance. Reputasi auditor dan independensi komite audit tidak berpengaruh terhadap financial performance dengan keberadaan Risk Management Committee sebagai variabel intervening. Ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan, dan risiko pelaporan keuangan berpengaruh signifikan terhadap financial performance dengan keberadaan Risk Management Committee sebagai variabel intervening.

The aim of this study is to analyze the effect of corporate governance and risk management committee of manufacturing firms at the Indonesia Stock Exchange in 2016 – 2020. In 2016-2020, manufacturing companies were the highest contributors to national income, and financial performance fluctuated. Manufacturing companies do not yet have specific regulations governing corporate governance mechanisms, so this research is needed. The results of this study find that the existence of a risk management committee has insignificant on financial performance. The auditor reputation and the independence of the audit committee has insignificant on financial performance through the existence of a risk management committee. The size of the board of commissioners, the frequency of board meetings, and the risk of financial reporting has positively significant on financial performance through the existence of a risk management committee.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Dewintha Nur Annisa
"Penelitian ini menguji pengaruh struktur Good Corporate Governance dan kinerja terhadap risiko kredit pada Bank Umum Konvensional di Indonesia (2007-2011) dengan 190 observasi. Good Corporate Governance diproksikan oleh konsentrasi struktur kepemilikan, efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit, kinerja diukur menggunakan CAMELS (CAR, KAP, NIM, LDR), dan risiko kredit diukur menggunakan LLP. Untuk menguji pengaruh antar variabel digunakan metode Pooled Least Squared (PLS). Berdasarkan hasil pengujian, konsentrasi struktur kepemilikan, efektifitas komite audit, CAR berpengaruh negatif, sedangkan efektifitas dewan komisaris, KAP, NIM, LDR berpengaruh positif terhadap risiko kredit. Pada pengujian kinerja, konsentrasi struktur kepemilikan berpengaruh positif kecuali terhadap kinerja NIM berpengaruh negatif, efektifitas dewan komisaris berpengaruh positif kecuali terhadap kinerja LDR berpengaruh negatif sedangkan efektifitas komite audit berpengaruh negatif kecuali terhadap kinerja NIM berpengaruh positif.

The aim of this research is to examine the influence of the structure of Good Corporate Governance and performance to the Credit Risk of Conventional Banks in Indonesia (2007-2011) with 190 observations. Good Corporate Governance is measured by the concentration of ownership structure, the effectiveness of board of commissioners, and the effectiveness of audit committee, performance is measured using the CAMELS (CAR, KAP, NIM, LDR), and the credit risk measured by LLP. Pooled Least Square (PLS) method was used to test the relationship between those variables. The result show that the concentration of ownership structure, the effectiveness of audit committee, CAR are negatively related, however, the effectiveness of board of commissioners, KAP, ROA, LDR are postively related with credit risk. On the performance testing, the concentration of ownership structure is positively related except on NIM have negatively related, the effectiveness of the board is positively related except on LDR have negative relationship, however, the effectiveness of the audit committee is negatively related except on NIM have positive relationship."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danantya Irfanti Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan direktur perempuan terhadap manajemen pendapatan bank yang terdaftar pada bursa efek Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 73 bank yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2013 hingga 2018, dengan menggunakan regresi estimasi system Generalized Methods of Moments (GMM). Pengaruh keberadaan direktur perempuan dilihat baik secara linear maupun non-linear, serta manajemen pendapatan bank pada penelitian ini dihitung menggunakan discretionary loan loss provisions (DLLP). Analisis dibedakan atas negara yang memiliki sistem tata kelola perusahaan one-tier dan two-tier.
Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan terdapat hasil yang tidak signifikan untuk pengaruh keberadaan direktur perempuan dan keberadaan direktur perempuan kuadrat terhadap manajemen pendapatan bank untuk negara one-tier maupun two-tier. Sementara itu, berbeda dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kehadiran tiga orang direksi perempuan berpengaruh positif terhadap manajemen pendapatan bank di negara two-tier. Perbedaan hasil negara one-tier dan two-tier dapat berbeda karena nilai absolut pada error term yang dimiliki oleh negara two-tier lebih tinggi dibandingkan negara one-tier yang mengindikasikan nilai DLLP lebih tinggi.

This study aims to analyze the influence of woman on boards on bank earnings management of listed banks in the Philippines, Indonesia, Malaysia, and Thailand stock exchanges. This study uses the system Generalized Methods of Moments (GMM) method on 73 listed banks in these countries from 2013-2018. Both linear and non-linear effects of woman on board on earnings management are examined in this study, and bank earnings management is measured using discretionary loan loss provisions. This analysis is divided into countries that have one-tier and two-tier corporate governance systems.
Our findings suggest that there are insignificant results for the influence of woman on board and woman on board squared on bank earnings management for one-tier and two-tier countries. Meanwhile, there is a different result from previous studies that the presence of three women directors has a significant and positive influence on bank earnings management in two-tier countries. The results of one-tier and two-tier countries can be different because the absolute value of the error term of the two-tier countries is higher than the one of one-tier countries which indicate higher DLLP values.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sartika Dwi Waracanova
"Audit internal merupakan pihak independen yang berada di dalam perusahaan yang membantu manajemen untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan proses tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, audit internal dapat memberikan nilai tambah dan membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tesis ini membahas peranan audit internal terhadap penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko dan pengendalian internal pada PT. XYZ. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal di perusahaan serta mengetahui bagaimana kualitas dan kuantitas dari audit internal dan perannya terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan.
PT. XYZ telah menerapkan prinsip-prinsip GCG, akan tetapi masih diperlukan penyempurnaan terutama pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal secara umum telah berdasarkan pada kerangka The Committee of Sponsoring Organizations (COSO). Penerapan manajemen risiko masih diperlukan penyempurnaan pada komponen pemantauan (monitoring) sedangkan penerapan pengendalian internal masih diperlukan penyempurnaan pada komponen lingkungan pengendalian dan pemantauan (monitoring). Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ telah independen dan memiliki kualitas yang memadai, yaitu tingkat pendidikan dan kompetensi untuk melakukan pekerjaan auditnya. Untuk melaksanakan pengawasan yang menjadi ruang lingkup pekerjaannya, maka SPI menggunakan jasa outsourcing. Peranan SPI terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal telah sesuai dengan the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, tetapi masih belum maksimal karena belum diterapkannya metodologi Risk Based Audit (RBA). Selain itu, SPI belum melaksanakan penilaian atas tata kelola teknologi informasi dan manajemen risiko secara keseluruhan serta aktivitas assurance dan konsultasinya terhadap efektivitas pengendalian internal masih bersifat parsial.

Internal audit is an independent party within the company that helps management to evaluate the effectiveness of corporate governance, risk management and control implementation in accordance with regulations and company policies. Therefore, internal audit can give add value and support in achieving corporate goals.
This thesis discusess the internal audit roles in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles, risk management and internal control at PT. XYZ. The purpose of this study was to determine the implementation of GCG, risk management and internal control within company and also to know the quality and quantity of internal audit and its roles in enhancing GCG, risk management and internal control.
PT. XYZ has applied the GCG principles, but still needs improvement, especially on the principles of transparency and accountability. Implementation of risk management and internal control overall have been based on The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) framework. Implementation of risk management needs improvement in the monitoring component, while implementation of internal control needs improvement in the control environment and monitoring components. Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ has been independent and has sufficient quality in education background and competencies to perform its work. To conduct supervision as the scope of its audit work, SPI uses outsourcing services. The roles of SPI in GCG, risk management and internal control are in accordance with the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, but still not in a maximum capacity because the Risk Based Audit (RBA) method hasn't implemented yet. Furthermore, SPI hasn?t conducted an assessment of information technology governance and risk management as a whole and also assurance and consulting activities of the effectiveness of internal control is only partial.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31458
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tosca Nina Claudia
"Studi ini bertujuan untuk menganalisa dampak keberadaan pasar modern (Supermarket) terhadap pedagang di pasar tradisional. Penelitian ini menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi dampak kuantitatif menggunakan metode difference-in-difference yang lazim dipakai dalam evaluasi dampak. Sementara evaluasi dampak kualitatif sendiri dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam dengan informan kunci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jarak dan jenis komoditas antara pasar tradisional dan supermarket sangat menentukan, di mana pasar tradisional yang berada dekat dengan Supermarket dan pedagang dengan komoditas yang sama dengan Supermarket paling banyak terkena dampak.

This study aims to analyze the impact of the existence of a modern market (supermarket) to markets traditional and retailers. This study combines quantitative and qualitative methods. Impact assessment quantitative using the method of differences in differences which usually used in the evaluation of the impact. While the qualitative impact assessment was conducted in-depth interviews with key informants.
The results showed that the distance factor and the commodities between traditional markets and supermarkets are very determined, where traditional markets are located close to the Supermarket and traders with the same commodity with the most affected Supermarket.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29490
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>