Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal Qeis
"Tesis lm membahas tentang perubahan sosial di Ukraina sebagai bagian dan
transisi menuju demokrasi pasca bubarnya Uni Soviet terkait dengan fenomena
sosial Revolusi Oranye tahun 2004 dengan menggunakan pendekatan visual
terhadap iklan komersial televisi di Ukraina Penelitian dilakukan terhadap
sembilan iklan komersial televisi Ukraina masa siar 2003-2005 dengan
menggunakan metodologi visual metode penelitian perubahan sosial dengan
strategi pendekatan visual culture demokratisasi dan globalisme dan kaji
semiotika Hasil penelitian menemukan adanya gagasan yang coba ditanamkan
kepada publik TV Ukraina, terkait aengan Revolusi Oranye yang menimbulkan
keinginan untuk lerubah menuju bentukan dan nilai-nilai Barat dengan adanya
pencitraan identitas Ukraina baru sebagai negara yang lebih Eropa tanpa
menghilangkan cin khas akan tradisi dan nilai Ukraina dalam perspektif
globalisme.

The focus of this study is to observe the social changes m Ukrame as a part of the
post-Soviet democratic transition m relation to the social movement of Orange
Revolution m 2004 usmg a visual approach on the Ukraiman TVCs The analysis
was set on mne TVCs broadcasted from 2003 up to 2005 using the visual
methodology with visual culture democratization and globalism theoiy as an
approach to the social changes research methods and semiotics analysis The
result of this study identifies some ideas that were propagated to the public of
Ukraiman TV that led to the desire to change m relation to the Orange
Revolution and bnng Ukrame closer to the West with the new nnage of European
Ukrame within the perspective of globalism.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik
"Penelitian ini merupakan studi mengenai TVRI masa Orde baru yang diarahkan pada peran TVRI dalam pendidikan politik rakyat dengan menganalisis penayangan pidato kampanye Pemilu masa orde baru melalui TVRI.
Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari naskah pidato kampanye Organisasi Peserta Pemilu (OPP) yang ditayangkan di TVRI, Undang-Undang tentang Pemilu, Arsip Surat Keputusan - Surat Keputusan baik yang dikeluarkan oleh Presiden, Menteri-Menteri maupun Peraturan Pemerintah yang berhubungan dengan kebijakan kampanye melalui TVRI, wawancara dengan tokoh-tokoh yang terkait, informasi dari surat kabar, buku-buku, dan sumbersumber lain, Baik berupa sumber primer maupun sumber sekunder.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Iangkah-langkah penelitian historis,, yakni melalui pengumpulan sumber (heuristik), kemudian data yang telah terkumpul melaui proses kritik, selanjutnya penulis melakukan interpretasi dan terakhir menyajikan uraian deskriptif (historiografi).
Media massa (termasuk didalamnya TVRI) umumnya berfungsi sebagai medium hiburan, medium penerangan, medium promosi dan medium pendidikan, termasuk pendidikan politik. Idealnya, melalui TVRI masyarakat dapat diberikan pemahaman tentang politik, baik melalui pemberitaan maupun acara-acara yang dapat menjelaskan hak dan kewajiban pemerintah terhadap rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada masa Orde baru TVRI tidak menunjukkan fungsinya dalam pendidikan politik, Hal ini disebabkan karena Pemerintah Orde Baru menerapkan sistem pers otoritarian. Dalam system ini Pemerintah dengan kekuasaannya dapat membuat aturan kultural yang ketat dengan cara melarang opini yang tidak sejalan dengan negara, media massa harus dibawah kontrol negara. Pemerintah Orde Baru telah mengorganisir TVRI untuk mendukung dan memajukan kebijakan pemerintah, serta menjadikan TVRI menjadi abdi negara.
Peran TVRI sebagai pendukung dan abdi negara ditampilkan dengan jelas pada pemilu Orde Baru, yaitu Pemilu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997, diantaranya dengan dibuatnya aturan yang membatasi pidato kampanye Pemilu di TVRI dalam bentuk waktu yang relatif singkat dan adanya sensor dari Pemerintah.
Kemenagan Golkar sebagai Partai pemerintah sebenarnya telah dapat diperkirakan, namun manjadikan TVRI sebagai alat propaganda Pemerintah untuk mempertahankan status quo adalah harga yang harus dibayar mahal. Munculnya sikap tidak percaya dari OPP nonGolkar dan masyarakat terhadap TVRI dari Pemerintah adalah buktinya.

The aim of this research is to study the role of TVRI in the Orde Baru periode aimed to the role of TVRI on the people of political education by analyzing the presentation of the public election speech campaign during Orde Baru period on TVRI.
The data collected was the manuscript of the campaign speech of the organization of public election participants presented on TVRI, the public election regulations, the file of the decrees, the decrees either issued by President and minister or the government regulation related to the campaign policy on TVRI, the involved figures interview, the newspaper information, the related literatures and other primary or secondary sources.
The research employed a descriptive historical design. The data was collected, and it was critized, interpreted and presented in the descriptive design (historiography).
Mass media (including TVRI) generally functions as a medium of entertainment, information, promotion and education, including the education on politics. Ideally, TVRI can present the comprehension of politic through either news report or program. It can explain the government's right and obligation to people in the nation and country life.
The result of the research shows that in the Orde Baru period, TVRI didn't show its function on political education. This caused the Orde Baru government applied the otoritarian press system. In this, the government with its power could apply a strick cultural law to forbid the irrelevant opinion with the government, mass media had to be controlled by the government, the Orde Baru government had organized TVRI to support and apply the goverment policy and made TVRI a servant of the state.
The role of TVRI as a supporter and servant of the state was clearly presented in the Orde Baru public election, such as public election in 1971, 1977, 19S2, 1987, 1992 and 1997. In addition, the government made regulation to limit the public election campaign speech on TVRI with the limited time and sensor from the goverment party could be predicted, but it made TVRI a government propaganda device to hold back the status quo wich must be expensively paid. It arose the unbelievable attitude from the organization of public election participants, not Golkar and people to TVRI and government."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wininta Febri Handayani
"Penelitian ini terfokus pada fenomena program tayangan di delapan televisi swasta yang mengandung materi seksual. Materi seksual merupakan isi dari materi pornografi. Pornografi merupakan salah satu hal tertua yang ada di dunia ini. Sejak dahulu segala sesuatu yang dibalut dengan materi seksual selalu mengundang ketertarikan sekaligus perdebatan. Memasuki tahun 2002, persaingan antar stasiun televise swasta semakin tajam, terutama dalam hal memperebutkan share audience dan slot iklan komersial. Menyikapi hal ini, media televise melihat materi seksual sebagai pemikat yang sangat ampuh untuk meraih penonton dalam jumlah besar. Selain itu hal-hal yang bersentuhan dengan materi seksual akan selalu up to date dan terus dikonsumsi oleh masyarakat, walaupun dalam skala yang berbeda.
Program tayangan malam yang dimulai pukul 18:00 WIB hingga 03:00 WIB, memiliki kandungan materi seksual yang sangat kental, Beberapa mempertontonkan adegan bermaterikan seksual dalam bentuk yang vulgar, kendati sebagian lagi hanya diekspose samara-samar. Namun pada dasarnya tetap dapat menimbulkan rangasangan seksual dan mengundang birahi. Program tayangan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah program tayangan yang telah ditentukan peneliti dengan menggunakan teori purposive random sampling di delapan stasiun televisi swasta Indonesia yaitu RCTI, SCTV, Indosiar, TM, Trans TV, ANTV, TV7, dan Lativi, yang dimulai pukul 18:00 WIB hingga 03:00 WIB.
Peneliti melihat ada keterkaitan hubungan antara iklim persaingan antar stasiun televisi swasta dalam memperbutkan share audience dan iklan komersial dengan banyaknya frekuensi pemunculan materi seksual di delapan stasiun televisi swasta tersebut. Semakin banyak frekuensi pemunculan materi seksual pada sebuah tayangan, maka semakin tinggi pula share audience dan slot iklan komersial yang diperoleh sebuah stasiun televisi swasta. Oleh karena itu saat ini tayangan bermaterikan seksual marak kita saksikan di layar televisi.
Materi seksual yang digunakan sebagai alai ukur adalah materi seksual yang diambil peneliti dari Lembaga Sensor Film (LSF). Sehingga yang diukur pada saat pencatatan atau koding adalah pemunculan materi-materi seksual tersebut pada seluruh tayangan yang dijadikan sampel.
Peneliti mengaitkan frekuensi pemunculan tersebut dengan tingkat share audience dan jumlah slot iklan komersial tayangan yang bersangkutan dengan batasan materi seksual yang telah dijelaskan pada Bab IV. Ini ditujukan untuk memperoleh deskripsi pemunculan materi seksual secara detail di delapan stasiun televisi swasta tersebut.
Pengolahan data menggunakan SPSS versi 11.0 dan hasilnya peneliti menemukan bahwa korelasi atau hubungan antara frekuensi pemunculan materi seksual dengan share audience dan jumlah slot iklan komersial menghasilkan hubungan yang signifikan dan positif nmun cukup lemah.
Kesimpulan yang diambil peneliti adalah bahwa jika frekuensi pemunculan materi seksual tinggi atau banyak tidak selamanya akan menyebabkan share audience dan slot iklan komersial meningkat karena ada beberapa ha! lain yang mempengaruhi kedua hal tersebut, misalnya jam tayang dan tema tayangan. Namun bagaimanapun juga program tayangan yang dibalut dengan materi seksual selalu menarik perhatian penonton dan mendapatkan slot iklan yang cukup besar. Sehingga program tayangan dengan materi seksual yang kental tidak akan pernah dilewatkan penonton kapanpun jam tayangnya dan apapun temanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Dwi Prawida
"Dalam mengekspreiskan identitas, orientasi seksual, dan gaya hidup dapat diwujudkan melalui salah satu kesenian, yaitu mode. Selain itu, mode juga dapat memproyeksikan pesan-pesan tertentu, contohnya melalui media sosial. Media sosial memiliki daya tarik yang tinggi serta kekuatan yang mampu menarik isu-isu tertentu ke dalam masyarakat, misalnya ketidakpekaan budaya, ras, politik, dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah platform Instagram yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk bertukar informasi atau pun menyebarkan suatu wacana, salah satunya isu politik yang terus berkembang dan seringkali didukung oleh acara- acara tertentu seperti Berlin Fashion Week. Tema yang diangkat dalam Berlin Fashion Week 2023 adalah isu fashion-political statement terhadap Ukraina yang baru saja diinvasi oleh Rusia. Sebagai pemilik identitas pusat mode masa depan, Berlin tentunya ikut andil dalam merepresentasikan pernyataan mengenai isu teraktual publik. Dengan demikian, penelitian ini akan membahas bagaimana keterkaitan Instagram Berlin Fashion Week 2023 dalam perspektif anti-perang invasi Rusia terhadap Ukraina yang dianalisis dengan teori representasi oleh Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya representasi sikap anti-perang pada rangkaian fashion show Ukraina melalui Berlin Fashion Week 2023.

In expressing identity, sexual orientation, and lifestyle can be realized through one of the arts, namely fashion. Apart from that, fashion can also project certain messages, for example through social media. Social media has high appeal and power that is able to attract certain issues into society, for example cultural insensitivity, racial, political, and so on. One example is the Instagram platform which is widely used by the public to exchange information or spread a discourse, one of which is a political issue which continues to develop and is often supported by certain events such as Berlin Fashion Week. The theme raised at Berlin Fashion Week 2023 is the issue of fashion-political statements against Ukraine which was recently invaded by Russia. As the owner of the identity of the future fashion center, Berlin certainly takes part in representing statements regarding the public's current issues. Thus, this study will discuss how Instagram Berlin Fashion Week 2023 is related to the anti-war perspective of the Russian invasion of Ukraine which is analyzed with representation theory by Stuart Hall. The results of the study show that there is a representation of anti-war attitudes in a series of Ukrainian fashion shows through Berlin Fashion Week 2023."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ali Busthomi
"Tesis ini membahas tentang bentuk implementasi dari diplomasi ekonomi yang dijalankan oleh Putin terhadap Uni Eropa dengan tujuan untuk mendapatkan perbandingan antara kebijakan keamanan energi masa Putin dengan masa Yeltsin. Diplomasi ekonomi ini menjadikan energi sebagai instrumen kebijakannya. Kemudian sengaja dikaitkan dengan peristiwa sengketa gas Rusia-Ukraina untuk lebih mempertajam analisis mengenai intensitas hubungan interdependensi Rusia- Uni Eropa dalam sektor energi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan jenis penelitian eksplanatori. Kemudian hasil kesimpulannya adalah teridentifikasinya penyebab lahirnya diplomasi energi Putin terhadap Uni Eropa, yang terdiri dari faktor internal dan eksternal, sebagai implementasi dari paradigma yang beranggapan bahwa energi adalah komoditas strategis.

The thesis is focused on the speaking about the implementation form of economic diplomacy which adopted by Putin towards European Union, in order to find the comparation between energy security policy in Putin era with Yeltsin era. This economic diplomacy was took the energy as its policy tool. Then, deliberately related with the incident of Russia-Ukraine gas conflict to exacerbate strongly the analysis about the intensity of Russia-Ukraine interdependency relations in energy sector. The research use the method of qualitative approach and explanatory research type. The result that can to be conclused is the identification about the cause of energy diplomacy emerging in Putin era towards European Union, which contained to both two factors, internal and external, as the implementation from the paradigm which assume that energy is a strategic commodity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Wijayanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desesri Ralifia
"ABSTRAK
Green advertising merupakan persuasi massal yang mengkomunikasikan aspek pro-lingkungan suatu produk. Penelitian ini melihat hubungan persepsi pada komponen visual green advertising terhadap niat pembelian, bagaimana memori mempengaruhi hubungan kedua hal tersebut, dan bagaimana rata-rata niat pembelian antara experimental dan control group. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis, logika deduktif, dan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode eksperimen two-group posttest-only design.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan persepsi pada komponen visual green advertising dan niat pembelian adalah positif, dimana memori dapat melemahkan hubungan diantara keduanya. Kekhasan temuan penelitian ini adalah pada produk high involvement berbasis lingkungan, iklan televisi tidak dapat secara signifikan mempengaruhi niat pembelian konsumen wanita kelas SSE A1, meskipun iklan tersebut memiliki komponen visual yang sesuai dengan esensi produk. Hal ini diketahui melalui hasil independent-sample t test dimana pemberian treatment tidak menyebabkan perbedaan signifikan rata-rata niat pembelian antara experimental dan control group.

ABSTRACT
Green advertising is a mass persuasion that advertises pro-environment side of commercial products. This research discerns how participant?s perception to green advertising?s visual component affects their purchase intention, how memory influences it; and how purchase intention?s mean between experimental and control group. This research uses quantitative approach, positivist paradigm and deductive logic. Data collected using two-group posttest-only design experimental method.
The result shows positive relation between perception to green advertising?s visual component and purchase intention, in which memory?spresence weaken their relationship. The specificity of finding is the television advertising cannot significantly influences purchase intention of women consumers in SSE A1 class, although it presents the visual component that appropriate with product?s essence. It is known by the result of independentsample t test which the treatment given does not make significant differences of purchase intention between experimental and control group.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Tri Alia
"Penelitian ini membahas mengenai dampak konsentrasi kepemilikan media terhadap keberagaman informasi dalam ruang publik di Ukraina pada tahun 2010-2013. Merujuk pada teori ruang publik yang dikembangkan oleh Habermas dan kepemilikan media oleh Doyle temuan dari penulisan ini adalah adanya hubungan timbal balik yang dijalin oleh pemilik media dan pemerintah dan partai berkuasa dalam membentuk regulasi tentang media. Hal ini ditunjukan oleh kembalinya proses penyensoran, iklan politik, ekspansi bisnis dan ekonomi para pemilik media dan ketidakadilan akses terhadap media bagi oposisi. Konsentrasi kepemilikan media di Ukraina telah mengancam keberagaman informasi publik yang merupakan komponen paling penting dari ruang publik.

This research seeks to examine the impact of ownership concentration in media to information diversity in Ukraine’s public sphere between 2010 and 2013. Using the theory of public sphere developed by Habermas and media ownership by Doyle, this research finds that there’s a reciprocal relation between the owners of media and the government and the ruling party in shaping regulations about media. This is shown by the return of censorship, political advertisements, business and economic expansion of media owners and discriminatory treatments to opposition media. The concentration of ownership in Ukraine has threatened the diversity of information which is the most essential part of a public sphere.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley Satria Utama
"Konflik antara Rusia dan Ukraina merupakan isu global yang sarat akan sejarah dan budaya. Selama berjalannya konflik, angkatan bersenjata Rusia menggunakan berbagai simbol yang dipakai pada alat tempur mereka. Penelitian ini secara khusus membahas simbol “Z” pada perang antara Rusia dan Ukraina. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dengan tujuan penelitian untuk memahami makna konotasi dan denotasi pada simbol “Z”. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analisis. Sumber yang didapatkan berasal dari laman resmi instagram Kementrian Pertahanan Rusia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa makna konotasi pada simbol “Z” memberikan sebuah pesan bermuatan propaganda yang terwujud dari afirmasi kepentingan Rusia dalam konflik di kawasan.

The conflict between Russia and Ukraine is a global issue embedded in history and culture. During the conflict, the Russian armed forces used various symbols on their combat equipment. This research specifically discusses the "Z" symbol in the war between Russia and Ukraine. This research uses Roland Barthes' semiotic theory, with the research objective to understand the connotation and denotation meaning of the "Z" symbol. The research method used in this research is descriptive analysis. The results of this study show that the connotation meaning of the "Z" symbol provides a propaganda message that comes from the affirmation of Russia's interests in the conflict in the region."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gibraltar
"ABSTRAK
Secara umum, tesis ini membahas dua hal, yaitu penggalian penanda dan petanda
yang pada kedua iklan Sari Serat Alami Merek X, baik yang versi wasir dan versi
Ulfa Dwiyanti. Kemudian, menelaah interpretasi pemirsa tentang kedua iklan
tersebut. Untuk itu penelitian ini menggunakan kerangka berpikir semiotika
Roland Barthes sebagai sebuah kerangka teoretis, dipadukan dengan pemikiran
lainnya; setelah itu, pemikiran ?Discursive Symbolism akan berperan sebagai
jembatan antara tanda dan simbol, ditopang pemikiran interaksionisme simbolik.
Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif.
Ada sejumlah hasil yang dapat diambil di dalam penelitian ini. Mulai dari
terbentuknya empat macam konstruksi sosial pada Iklan Sari Serat Alami Merek
X Versi Wasir, kemudian muncul pula empat macam konstruksi sosial pada iklan
Sari Serat Alami Merek X versi Herbal. Berbagai macam konstruksi sosial
tersebut akhirnya membentuk mitos bahwa Sari Serat Alami Merek X mampu
untuk menggantikan serat alami) dalam rangka menjaga kesehatan pencernaan.
Namun, tidak seluruhnya konstruksi sosial tersebut diinterpretasikan pemirsa
secara sama, dengan yang diinterpretasikan pembuat iklan. Demikian halnya
dengan Iklan Sari Serat Alami Merek X Herbal Versi Ulfa Dwiyanti.
Implikasi dari penelitian ini ialah penelitian ini mampu menunjukkan bahwa yang
pemikiran semiotika Roland Barthes dapat diangkat pada tataran teoretis, dan
dipadukan dengan pemikiran-pemikiran lainnya tentang warna, nonverbal,
kinesika, hingga gerak kamera. Juga menggunakan teknik analisis data dan
menggabungkannya dengan kerangka pemikiran, menunjukkan bahwa semakin
kaburnya batasan antara metode penelitian dengan kerangka pemikiran.
Rekomendasi dari penelitian ini mulai dari membuat iklan yang simple namun
mengandung informasi yang utuh, sampai meletakkan peringatan pada setiap
produk suplemen makanan layaknya iklan rokok.

Abstract
In general, a thesis discusses two things, namely extracting markers and markers
are on the second ad Natural Fiber Sari Brand X, both versions of the hemorrhoids
and Ulfa Dwiyanti version. Then, examining interpretations of viewers on the ads.
Therefore this study uses semiotics of Barthes's frame of mind as a theoretical
framework, combined with other ideas, after which, thinking "Discursive
Symbolism? will act as a bridge between signs and symbols, symbolic
interactionism sustained them. This study uses the interpretive paradigm.
There are number of results that can be taken in this study. Starting from four
kinds of social constructions in Natural Fiber Sari Advertising Brand X Version
hemorrhoids, then there are also four kinds of social constructions in Natural
Fiber ads Brand X Herbal versions. A wide range of social constructions was
finally established a myth that the product is able to replace natural fibers in order
to maintain digestive health.
However, not all social constructions are interpreted same, which is interpreted by
the advertiser;
The implications of this research study is able to show that the semiotics of
Roland Barthes's ideas can be lifted on a theoretical level, and combined with
other ideas about color, nonverbal, kinesics, up to the camera motion. Also using
data analysis techniques and combine them with a framework of thought,
suggesting that the blurring of boundaries.
Recommendations from this study from making a simple ad, but contains
information that is intact, to put a warning on any dietary supplement products
like cigarette advertising."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30159
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>