Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKLaporan magang ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP TEN dalam akun Penjualan pada PT Anyelir, sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang alat elektronik khususnya komputer, laptop, printer, dan komponen lainnya. Prosedur audit ini didasarkan pada PSAK 23 khususnya pada pembahasan pengakuan dan pencatatan pendapatan. Prosedur audit yang akan dibahas adalah prosedur substantif dalam akun pendapatan yaitu penjualan dan, serta bagaimana komunikasi auditor grup kepada auditor komponen berdasarkan Standar Audit yang berlaku. Secara garis besar, PT Anyelir telah patuh dengan peraturan yang berlaku dalam melakukan pencatatan Penjualan sesuai dengan PSAK 23. Namun, ditemukan bukti audit dalam pembuktian pengakuan pendapatan yang tidak sesuai, sehingga diperlukan adanya pemeriksaan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya kesalahan dalam pengakuan pendapatan. Setelah dilaksanakannya prosedur alternatif, auditor dapat menyimpulkan bahwa disamping kontrol PT Anyelir terkait pencatatan dan pengakuan pendapatan yang perlu diperbaiki, tidak ditemukan adanya kesalahan dalam asersi yang diuji.

---

ABSTRACTThe purpose of this internship report is to analyze and evaluate audit procedures performed by KAP TEN on Sales account at PT Anyelir, a trading company which engaged in sales of electronic equipment as such as computer, laptop, printer devices, and other components. The analysis on audit procedures are based on PSAK 23 mainly focused at recognition and recording the Sales. Analysis on audit procedure will discuss about substantive procedure called sales vouching & sales cut off and how is the communication between the group auditors with its component auditor based on SA (Standar Audit). In general, PT Anyelir has complied to the regulation in recognizing and recording Sales account in accordance with PSAK 23. However, some of the audit evidence that is used to prove the Sales recognition is not appropriate, thus further procedures is needed to make sure the possibility of errors in the sales recognition. After alternative procedures are implemented, auditors can conclude that besides the PT Anyelir control measures regarding the recording and recognition of sales that needs to be corrected, no errors are found in the assertions tested."

"ABSTRAKLaporan Magang ini bertujuan untuk melakukan evaluasi prosedur audit atas pelepasan blok minyak dan gas bumi pada PT SAI serta memberikan gambaran mengenai refleksi diri atas pengalaman magang di KAP PDA. Hasil evaluasinya adalah bahwa proses audit atas pelepasan blok minyak dan gas bumi di PT SAI sudah sesuai dengan basis International Standard Auditing (ISA). Prosedur audit yang dilakukan secara umum juga sudah merefleksikan bahwa auditor telah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam melakukan analisis prosedur audit sehingga tidak ada kesalahan yang signifikan terhadap penilaian proses audit ini. Dalam laporan magang ini juga membahas mengenai refleksi diri yang bertujuan memberikan gambaran mengenai kondisi dalam menjalani aktivitas magang.

---

ABSTRACTThis internship report aims to evaluate audit procedures for the release of oil and gas blocks at PT SAI and provide an overview of self-reflection on the internship experience at KAP PDA. The result of evaluation is the audit process for the release of oil and gas blocks at PT SAI accordance with the basis of International Standards Auditing (ISA). The general audit procedure has also reflected that the auditor has taken the right steps in analyzing audit procedures, so there are no significant errors in the assessment of this audit process. In this internship report, I also discussed about self reflection which aims to provide an overview of the conditions in internship activities."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit untuk aset tetap PT GREEN yang dijalankan oleh KAP JES. PT GREEN merupakan perusahaan pengembang pembangkit listrik yang berbasis pada energi terbarukan khususnya energi angin di Indonesia. Untuk mengaudit aset tetap PT GREEN, auditor menggunakan prosedur pengujian substantif yang terdiri dari prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo (test of details). Pengujian terinci atas saldo dilakukan dengan membuat lead schedule, pengujian pergerakan atas aset tetap, pengujian penambahan aset dalam penyelesaian, dan pengujian beban depresiasi. Berdasarkan prosedur tersebut, auditor menilai bahwa perhitungan alokasi biaya pinjaman dan beban depresiasi yang dilakukan perusahaan belum tepat sehingga diperlukan penyesuaian. Selain daripada itu, auditor tidak menemukan hal-hal yang dianggap material yang dapat mempengaruhi nilai dari aset tetap PT GREEN. Secara keseluruhan, prosedur aset tetap yang dilakukan oleh auditor telah sesuai dengan teori dan standar yang ada.

---

.This report aims to evaluate the audit procedure for fixed assets in PT GREEN performed by KAP JES. PT GREEN is a company which develope the power plants based on renewable energy, especially wind energy in Indonesia. In auditing the fixed assets of PT GREEN, the auditor uses substantive testing procedures consisting of analytical procedures and test of details. Test of details for fixed assets consists of making a lead schedule, testing the movement of fixed assets, testing the addition of construction in progress, and testing depreciation expenses. Based on the procedure, the auditor assessed that the calculation of the loan cost allocation and the depreciation expense carried out by the company were not appropriate so that adjustments were needed. Apart from that, the auditor did not find things that were considered a material that could affect the value of PT GREEN's fixed assets. Overall, the fixed asset procedures carried out by auditors are in accordance with existing theories and standards."

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas pengakuan pendapatan dan prosedur audit atas pendapatan PT Autumn yang dilakukan oleh KAP TYU. PT Autumn merupakan perusahaan online marketplace yang bergerak di bidang travel dan berbasis di Indonesia. PT Autumn mendapatkan pendapatan dari komisi penjualan produknya. Pendapatan yang menjadi ruang lingkup laporan magang ini adalah pendapatan komisi dari penjualan tiket pesawat (flight) dan reservasi kamar hotel (hotel). Berdasarkan evaluasi terhadap PSAK 23, pengakuan pendapatan flight dan hotel sudah sesuai dengan persyaratan dan PT Autumn bertindak sebagai agen sehingga mengakui pendapatannya sebesar jumlah bersih dari komisi yang diterima bukan jumlah yang ditagihkan ke pelanggan. Prosedur audit atas pendapatan berdasarkan ISA yang berlaku. Hasil prosedur audit yang dilakukan KAP TYU tersebut menemukan tidak adanya temuan yang signifikan pada pendapatan PT Autumn.

---

ABSTRACTThis internship report discusses the analysis of revenue recognition and revenue audit procedures that performed by KAP TYU. PT Autumn is an online marketplace that specialized in travel and based in Indonesia. PT Autumn earns revenue from sales commission of its products. The scope of this report is commission revenue from flight ticket sales and hotel room reservations. Based on the evaluation of PSAK 23, the recognition of flight and hotel revenues are in accordance with the requirements and PT Autumn acts as an agent so it reports its revenue on a net basis, the net amount of the commission received instead of the amount charged to the customer. Revenue audit procedures based on the applicable ISA. The results of the audit procedure conducted by KAP TYU found no significant findings on PT Autumn's revenue."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP WTR atas provisi persediaan yang ditetapkan PT DNI. PT DNI merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi ban motor. Prosedur audit dilakukan berdasarkan DEF Audit Guide yang telah diselaraskan dengan ISA. Selama proses audit berlangsung, auditor menilai kesesuaian kebijakan PT DNI atas provisi persediaan dengan PSAK 14 sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan hasil audit, secara keseluruhan kebijakan yang ditetapkan oleh PT DNI dalam menetapkan provisi persediaan telah tepat dan sesuai dengan PSAK 14, serta provisi persediaan telah disajikan secara wajar atas seluruh hal yang bersifat material.

---

This report aims to discuss the audit procedures of provision for inventory of the PT DNI. PT DNI is a company that manufactures motorcycle tires. The audit process is implemented based on DEF Audit Guide which is approriate with ISA standard. During the performances of audit, the auditor assessed the accounting policy conformity of provision for inventory with PSAK 14 as the applicable accounting standard in Indonesia. The results of the audit showed that the policy formed by PT DNI in determining the provision of inventory is appropriate and in accordance with PSAK 1, and this account is declared as reasonably presented in all material respects."

"Laporan magang ini membahas prosedur audit Search for Unrecorded Liabilities (SURL) atas akun utang usaha pada Y Group (perusahaan pertambangan) untuk periode akhir tahun 2018 oleh KAP JKL. Perusahaan yang menjadi fokus dalam laporan magang adalah PT Y Tbk dengan karakteristik perusahaan publik dan PT DTA serta PT NDA dengan karakteristik perusahaan privat. Karakteristik tersebut akan mempengaruhi penentuan materialitas yang juga dipengaruhi oleh benchmark untuk pelaksanaan prosedur audit. Prosedur yang dijalankan oleh auditor mengacu pada pedoman audit KAP JKL yang telah sesuai dengan ISA. Berdasarkan hasil audit, tujuan audit prosedur SURL berupa completeness, accuracy, cut-off, rights & obligation, dan valuation telah tercapai melalui pengujian pada prosedur targeted testing. Dengan begitu, tidak terdapat unrecorded liabilities untuk ketiga perusahaan. Dalam proses pelaksanaan prosedur SURL tersebut, terdapat sedikit perbedaan antara ketiga perusahaan, yaitu PT Y Tbk tidak melaksanakan targeted testing, jumlah bank statement yang diperoleh PT DTA pada bulan Januari dan Februari berbeda, serta item PT DTA untuk diuji hanya terpilih dari bulan Februari meskipun total populasinya melebihi PM.

---

This report discusses the audit procedure Search for Unrecorded Liabilities (SURL) for accounts payable of the Y Group (mining company) for the year end of 2018 by KAP JKL. This report focuses on some companies i.e. PT Y Tbk which has the characteristic as public interest entity and PT DTA and PT NDA which have the characteristic of nonpublic interest entity. Those characteristics will affect the materiality calculation which is also influenced by a benchmark which later will affect the implementation of audit procedures. The audit procedures carried out by the auditor refer to the KAP JKL audit guide that is in accordance with ISA. Based on the results of the audit, the purposes of the audit procedure SURL i.e. completeness, accuracy, cut-off, rights & obligation, and valuation have been achieved through the targeted testing procedure. Therefore, there are no unrecorded liabilities for those three companies. In the process of implementing SURL procedure, there were some slight differences between the three companies as follows: PT Y Tbk didn't conduct targeted testing, the number of bank statements obtained by PT DTA in January and February was different, and the items selected for testing from PT DTA were only selected from February despite the total the population exceeds PM."

"Biaya pengupasan tanah merupakan salah satu fokus utama KAP MRV terhadap laporan keuangan PT BTMN Tbk dan anak. Akun ini diuji berdasarkan standar akuntansi yang terkait yaitu ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi Pada Tambang Terbuka yang merupakan turunan dari PSAK 14: Persediaan. Prosedur-prosedur yang dilakukan oleh KAP MRV dianalisis berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan audit seperti International Standards on Auditing (ISA), pedoman standar audit KAP MRV, dan peraturan pemerintah terkait. Berdasarkan hasil analisis, seluruh prosedur audit yang telah dilaksanakan oleh tim KAP MRV telah sesuai dengan pedoman audit internasional dan telah menilai kewajaran akuntansi PT BTMN Tbk dan anak berdasarkan PSAK yang berlaku.

---

Stripping cost is one of KAP MRV main focus in PT BTMN Tbk’s consolidated financial statement. This account is tested based on applied accounting standard ISAK 29: Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine which is the sub-product of PSAK 14: Inventory. Procedures conducted by KAP MRV is analysed according to theories of audit as such International Standards on Auditing (ISA), MRV Global Audit Guide, and related government regulation. Based on the analysis, all of the audit procedures done by KAP MRV has accordingly in line with ISA and has assessed the fairness of accounting implementation of PT BTMN Tbk and subsidiaries based on PSAK."

"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABCD dalam akun Beban Yang Masih Harus Dibayar pada PT MNO. PT MNO merupakan salah satu perusahaan gas bumi terbesar yang bergerak di bidang distribusi dan pengangkutan gas di Indonesia. Analisis prosedur audit ini didasarkan pada PSAK 57. Secara garis besar, PT MNO telah patuh terhadap peraturan yang berlaku dan melakukan pencatatan Beban Yang Masih Harus Dibayar sesuai dengan PSAK 57. Namun demikian, terdapat sengketa pajak yang menimbulkan eksposur beban di masa mendatang bagi PT MNO, sehingga diperlukan pemeriksaan lebih jauh terkait probabilitas kemungkinan terjadinya hal tersebut. Dari hasil pemeriksaan, auditor menyimpulkan bahwa PT MNO memiliki posisi yang kuat dalam kasus ini, sehingga provisi tidak perlu dicadangkan

---

---

This report aims to analyze audit procedures performed by KAP ABCD on Accrued Expense account of PT MNO. PT MNO is one of the biggest oil and gas company which specifically focuses on distribution and transportation of natural gas in Indonesa. The analysis on audit procedures are based on PSAK 57. In general, PT MNO has complied to the regulation and has also carried out accrued expense recording in accordance with PSAK 57. However, there are tax dispute that might cause exposure for future obligation in PT MNO. Therefore, further assessment are required in order to assess the probability of this occurence. Based on the assessment result, the auditor concludes that PT MNO have strong position on this case. Thus, provision does not need to be made."

"Laporan magang ini bertujuan untuk menjelaskan tentang prosedur audit yang dilakukan atas pendapatan pada PT Tera untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. PT Tera adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti real estat atau bangunan tempat tinggal. Pembahasan dalam laporan magang ini terdiri dari penjelasan tentang serangkaian prosedur audit atas pendapatan PT Tera dan analisis terhadap prosedur audit yang dilakukan oleh KAP FRS Indonesia terhadap pendapatan PT Tera. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan terhadap pendapatan PT Tera, hasil audit menunjukkan bahwa tidak terdapat salah saji material pada pendapatan dan bahwa pendapatan telah disajikan secara wajar.

---

This internship report aims to explain the audit procedures for revenue at PT Tera for the period ended December 31, 2018. PT Tera is a company engaged in the development of real estate properties or residential buildings. The discussion of this internship report consists of explanation of a series of audit procedures for PT Teras revenue and an analysis of the audit procedures performed by KAP FRS Indonesia on PT Teras revenue. Based on the audit procedures performed on revenue at PT Tera, the audit result shows that there is no material misstatement on revenue and that revenue has been fairly presented."

"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP SMR atas akun piutang usaha di DRE. DRE adalah entitas yang menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk real estat, aset yang berkaitan dengan real estat, serta kas dan setara kas. Evaluasi didasarkan pada prosedur audit yang terdapat dalam International Standard of Auditing (ISA) dan Standar Audit (SA) yang berlaku di Indonesia . Prosedur audit difokuskan atas akun piutang usaha pihak ketiga yang dimiliki oleh DRE. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, prosedur audit KAP SMR telah sesuai dengan standar audit yang berlaku dan dapat disimpulkan bahwa DRE telah menyajikan akun piutang usaha secara wajar dalam semua hal yang material.

---

The internship report evaluates audit procedures performed by KAP SMR on DRE account receivables. DRE is an entity that collect funds from the investor and invest it in the form of real estate, assets related with real estate, also cash and cash equivalents. Evaluation is based on audit procedures contained in the International Standard of Auditing (ISA) and Audit Standards (SA) that applied in Indonesia. Audit procedures are focused on third party account receivable owned by DRE. Based on the evaluation, KAP SMR audit procedure is in accordance with the applicable audit standards and it can be concluded that the DRE has presented the accounts receivable fairly in all material respects."