Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204252 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifqi Kartiko Fathianto
"Sektor perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan positif yang menjanjikan. Namun, kinerja bank syariah di Indonesia masih di bawah bank konvensional secara keseluruhan, bahkan pangsa pasar (market share) bank syariah masih di kisaran 5,94% per Juni 2019. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah kinerja bank syariah sejauh ini atau belum efisien. Efisiensi merupakan salah satu ukuran dalam mengukur kinerja bank dengan melihat bagaimana bank dapat memaksimalkan output yang dihasilkan dengan batasan input tertentu atau meminimalkan input yang digunakan untuk menghasilkan output dalam jumlah tertentu. Beberapa bank melakukan diversifikasi model bisnisnya untuk mencapai kinerja efisiensi yang diinginkan. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan efisiensi antar bank syariah di Indonesia, dan apakah diversifikasi aset dan pendanaan dapat berpengaruh signifikan terhadap efisiensi bank syariah. Dengan menggunakan semua bank umum syariah (BUS) sebagai sampel, penelitian ini menguji pengaruh diversifikasi aset dan pendanaan terhadap efisiensi bank syariah dengan menggunakan metode regresi data panel Fixed Effect Model. Diversifikasi bank dihitung dengan menggunakan modifikasi Herfindahl-Hirschman Index (HHI), sedangkan skor efisiensi bank diukur dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini memberikan hasil bahwa diversifikasi aset tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi bank, namun peran kepemilikan dan ukuran bank berpengaruh signifikan terhadap efisiensi. Selain itu, diversifikasi pendanaan berpengaruh signifikan terhadap efisiensi bank, namun tidak dipengaruhi oleh kepemilikan dan ukuran bank.

The Islamic banking sector in Indonesia is experiencing promising positive growth. However, the performance of Islamic banks in Indonesia is still below conventional banks as a whole, even the market share of Islamic banks is still in the range of 5.94% as of June 2019. This raises the question of whether the performance of Islamic banks so far has not been efficient. Efficiency is one measure in measuring bank performance by seeing how the bank can maximize the output produced with certain input constraints or minimize the input used to produce a certain amount of output. Several banks are diversifying their business models to achieve the desired efficiency performance. This study seeks to determine whether there is an efficiency gap between Islamic banks in Indonesia, and whether the diversification of assets and funding can have a significant effect on the efficiency of Islamic banks. By using all Islamic commercial banks (BUS) as a sample, this study examines the effect of asset diversification and funding on the efficiency of Islamic banks using the Fixed Effect Model panel data regression method. Bank diversification is calculated using a modified Herfindahl-Hirschman Index (HHI), while bank efficiency scores are measured using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. This study provides the results that asset diversification does not have a significant effect on bank efficiency, but the role of ownership and bank size has a significant effect on efficiency. In addition, funding diversification has a significant effect on bank efficiency, but it is not influenced by ownership and bank size.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emylia Pratiwi Wiyanto
"Penelitian ini menganalisis pengaruh diversifikasi pendapatan, diversifikasi aset, dan diversifikasi pendanaan terhadap kontribusi risiko sistemik yang dimoderasi model bisnis bank. Penelitian ini menggunakan metode Fixed Effects-Panel Least Square untuk mengolah data panel berdasarkan data laporan keuangan dari 91 bank di Indonesia selama periode 2016Q1 hingga 2022Q4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan, diversifikasi aset, dan diversifikasi pendanaan memberikan dampak yang kompleks terhadap kontribusi risiko sistemik yang diukur dengan ∆CoVaR. Selain itu, ditemukan bahwa kondisi unik di Indonesia menyebabkan perbedaan bank konvensional dan syariah tidak memberikan efek yang signifikan pada pengaruh diversifikasi terhadap kontribusi risiko sistemik. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya bank memastikan kebijakan dan prosedur manajemen risiko mereka dapat mengakomodasi kompleksitas yang muncul dari strategi diversifikasi yang mereka terapkan.

This study analyzes the influence of income, asset, and funding diversification on systemic risk contribution moderated by conventional and Islamic banking business models. Using the Fixed Effects - Panel Least Square method, this research uses panel data based on financial reports from 91 banks in Indonesia during the period from 2016Q1 to 2022Q4. The results indicate that income, asset, and funding diversification have a complex impact on systemic risk contribution measured by ∆CoVaR. Furthermore, it is found that the unique conditions in Indonesia lead to the differences between conventional and Islamic banks not significantly affecting the influence of diversification on systemic risk contribution. The results of this research emphasize the importance for banks to ensure that their risk management policies and procedures can accommodate the complexity arising from the diversification strategies they implement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregy Aditya Hartono
"ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia
dengan menggunakan regresi logistik. Data dalam penelitian ini terdiri dari 107
bank umum konvensional dan 11 bank umum syariah Indonesia selama periode
2011-2014. Rasio FBI dan LDR digunakan sebagai indikator model bisnis. Rasio
CIR dan OC digunakan sebagai indikator efisiensi. Rasio LLP dan NPL digunakan
sebagai indikator kualitas aset. Rasio ROA, ETA, dan nilai ZSCORE digunakan
sebagai indikator stabilitas. Hasilnya adalah bank konvensional dan bank syariah di
Indonesia berbeda dilihat dari indikator model bisnis, efisiensi, kualitas aset, dan
stabilitas. Bank konvensional lebih efisien dan memiliki tingkat profitabilitas yang
lebih tinggi dibandingkan bank syariah, namun bank syariah memiliki kualitas aset
yang lebih baik dan juga lebih stabil.

ABSTRACT
This study compares conventional and Islamic banks in Indonesia by using logistic
regression. The data in this study consist of 107 conventional commercial banks
and 11 islamic commercial banks in Indonesia during period of 2011-2014. FBI and
LDR ratio are used as indicator of business model. CIR and OC ratio are used as
indicator of efficiency. LLP and NPL ratio are used as indicator of asset quality.
ROA, EAR, and ZSCORE score are used as indicator of stability. The results are
conventional and Islamic can be distinguished by business model, efficiency, asset
quality, and stability indicators. Conventional banks are more efficient and more
profitable than Islamic banks, but Islamic banks have better asset quality and more
stable."
2016
S65121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffa Utami Dewanti
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kelompok bank syariah dan konvensional di Indonesia yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia apabila dilihat dari sisi model bisnis, kualitas aset, efisiensi, dan stabilitas, untuk periode 2008-2012. Variabel yang digunakan dalam penilaian model bisnis adalah FIR, NDF, LDR. Sedangkan untuk faktor efisiensi adalah OH Cost dan CIR. Di sisi lain, kualitas aset dinilai dari LLR, LLP, dan NPL. Sementara stabilitas ditinjau dari sisi ROA, EAR, dan MM. Uji yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Mann-Whitney. Hasil olah data secara umum menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam hal model bisnis, efisiensi, kualitas aset, dan stabilitas di antara kedua jenis bank dalam sampel di tahun 2008 hingga 2012.

This study aims to compare business model efficiency asset quality and stability of Islamic and conventional banks which are listed in Indonesia Stock Exchange from 2008 until 2012 The variables used for business model were FIR NDF LDR whereas efficiency were OH Cost and CIR As for the asset quality the proxy used were LLR LLP and NPL Lastly ROA EAR and MM were used for representing stability The statistics tests used were descriptive statistics and Mann Whitney test The results showed that there were no significant differences in business model efficiency asset quality and stability from 2008 until 2012"
2014
S53669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novika Andriani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi kredit terhadap risiko kredit, efisiensi, dan kapitalisasi bank. Data yang digunakan merupakan data panel yang terdiri dari 20 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Metode penelitian menggunakan Fixed-Effect Model dan Random-Effect Model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diversifikasi kredit secara signifikan berpengaruh positif terhadap risiko kredit dan efisiensi serta berpengaruh negatif terhadap kapitalisasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa diversifikasi kredit meningkatkan risiko kredit, meningkatkan efisiensi bank, dan menurunkan kapitalisasi bank.

The aim of this paper is to analyze how loan diversification affects credit risk, efficiency, and capitalization of commercial banks. Employing panel data from 20 conventional commercial banks listed in Indonesia Stock Exchange during year 2007-2011, this research was conducted using Fixed-Effect Model and Random- Effect Model. Result obtained from the research showed that loan diversification positively significant affects credit risk and bank efficiency, and negatively significant affects bank capitalization. It implies that loan diversification increase the risk faced by banks, increase bank efficiency, and decrease bank capitalization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arifah Wahyuni
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal dan risiko terhadap efisiensi bank di Indonesia. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan 59 bank konvensional dan 19 bank syariah. Efisiensi dihitung menggunakan pendekatan nonparametrik Data Envelopment Analysis DEA. Selama periode 2012-2016, bank syariah memiliki modal dan efisiensi yang lebih rendah, serta risiko yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh modal terhadap efisiensi bank konvensional adalah signifikan positif. Sementara pengaruh risiko terhadap efisiensi bank konvensional dan syariah adalah signifikan negatif sehingga mendukung hipotesis bad luck.

ABSTRACT
The aim of this study is to determine the effect of capital and risk on efficiency in Indonesian banking sector. The data used come from the financial statements of 59 conventional and 19 Islamic banks. Efficiency is measured using nonparametric Data Envelopment Analysis DEA approach. Within 2012 2016 period, Islamic banks have lower capital and efficiency, yet higher risk compared to its conventional counterpart. This study found that capital has a significant positive impact on conventional bank 39 s efficiency. The effect of risk on the efficiency of conventional and Islamic banks is significant negative, showing that it supports bad luck hypothesis."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Dwihan
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari diversifikasi aset terhadap profitabilitas bank dengan melihat bagaimana keputusan diversfikasi aset perbankan dapat meningkatkan keuntungan bank. Sumber data yang digunakan berasal dari industri perbankan di lima negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 2011-2017. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan diversifikasi aset akan menurunkan performa bank. Sebaliknya, penelitian ini juga menemukan apabila bank dengan ukuran kecil akan sangat diuntungkan saat melakukan tindakan seperti diversifikasi aset. Hal tersebut menunjukan bahwa melakukan diversifikasi aset akan memberikan hasil yang berbeda bagi masing-masing bank.

ABSTRACT
The purpose of this research is to investigate the impact of the asset diversification towards Banks profitability by seeing on how the decision about it could make an increase in Banks profit. The data sources that used on this research are come from banking industry in five countries across South East Asia such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippine from 2011 until 2017. This research found that the increase of the asset diversification has made the Banks performance itself became deflated. Conversely, this research has also found that if the Bank with the small will benefited the most when they take such an action by doing the asset diversification. It shows that by doing the asset diversification will give different result to the Bank itself."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rasyid Hidayat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Intellectual Capital (IC)
berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA) dan apakah terdapat perbedaan
pengaruh IC terhadap ROA antara bank syariah dan bank konvensional. Nilai IC
dihitung berdasarkan metode VAICTM yang dikembangkan oleh Pulic (1998). Pada
penelitian ini ditemukan bahwa bank syariah memiliki nilai IC yang lebih tinggi
dibandingkan bank konvensional dan IC terbukti berpengaruh positif terhadap ROA
baik pada tahun berjalan maupun tahun mendatang. Selain itu, penelitian ini juga
menemukan bahwa bank konvensional cenderung memiliki pengaruh IC yang lebih
besar terhadap ROA dibandingkan bank syariah.

ABSTRACT
This research aims to proof the influence of Intellectual Capital (IC) on
Return on Asset (ROA) and to see the difference between conventional and islamic
bank in terms of IC measured by VAICTM method developed by Pulic (1998). This
research found that islamic banks have higher IC score rather than conventional
banks and IC have positive influence on ROA in current and following year. This
research also found that conventional bank have relatively higher IC impact on ROA
rather than islamic bank."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amwal Festra Nariza
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan diversifikasi pendapatan dan diversifikasi internasional terhadap risiko bank. Objek penelitian adalah 38 bank umum di Indonesia sejak 2012 hingga 2017. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank sementara diversifikasi internasional tidak terbukti berpengaruh terhadap risiko bank. Implikasi penelitian ini adalah bank seharusnya tetap berhati-hati dalam melakukan upaya diversifikasi pendapatan dan mengelola risiko bank dari aktivitas tersebut. Regulator juga perlu meningkatkan perannya dalam mengawasi aktivitas diversifikasi pendapatan. Terkait diversifikasi internasional, meskipun tidak terbukti berpengaruh terhadap risiko bank namun manajemen bank sebaiknya tetap memperhatikan faktor-faktor risiko yang dihadapi saat menjalankan bisnis di luar negeri.

This study purposes to examine the relationship revenue diversification and international diversification toward bank risk. This study uses 38 banks that operate in Indonesia from 2012 to 2017. Analysis method in this study is regression test. The results indicate that revenue diversification has positive effect on bank risk while international diversification does not have effect on bank risk. Therefore, banks should remain cautious in making efforts to diversify revenue and manage bank risk from these activities. Regulator also needs to establish clear regulation in revenue diversification activities. Although this study can not prove the relationship between intenational diversification and bank risk, but banks should pay attention toward faced risk factors related business activites in abroad.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Rosadi Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas yang diukur dengan proksi return on equity (ROE), efisiensi yang diukur dengan proksi rasio beban operasional per pendapatan operasional (BOPO), dan total aset (LOGTA) terhadap tingkat pengungkapan risiko operasional bank umum syariah di Indonesia pada 2004-2011. Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan regresi linear fixed effect dengan sampel sebanyak 41sampel dari 11 bank umum syariah yang ada di Indonesia dari 2004 hingga 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, efisiensi, dan total aset memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan risiko operasional bank umum syariah di Indonesia.

This research aims to know the effect of profitability, efficiency, and total assets on the operational risk disclosure level of Islamic Commercial Bank in Indonesia from 2004 to 2011. Hypotheses testing used fixed effect regression and using 41 sample from Islamic Commercial Bank in Indonesia from 2004 to 2011. The result of this study shows that profitability, efficiency, and total assets have significant effect on the operational risk disclosure level of the Islamic Commercial Bank in Indonesia from 2004 to 2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>