Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Yunan Fadillah
"This study aims to determine the determinants of dividends in Indonesian public companies for the period 2009 to 2017. This study also aims to explain why some companies pay dividends, and why other companies don't. Through the logistical panel random effect model, it is

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu dividen pada perusahaan publik Indonesia untuk periode 2009 hingga 2017. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan mengapa beberapa perusahaan membayar dividen, dan mengapa perusahaan lain tidak. Melalui model efek acak panel logistik, itu Hasil menemukan bahwa profitabilitas, siklus hidup, arus kas bebas dan ukuran positif dan dampak signifikan terhadap probabilitas perusahaan membayar dividen. Sebaliknya, hasilnya
juga menunjukkan bahwa peluang investasi, risiko bisnis, dan tangibilitas memiliki dampak negatif dan dampak signifikan pada probabilitas perusahaan membayar dividen. Penelitian ini juga menghubungkan temuan dengan Neraca Pembayaran dengan melihat karakteristik perusahaan dimiliki oleh investor asing yang membayar dividen. Penelitian ini menyarankan regulator untuk meningkatkan perlindungan pemegang saham berdasarkan konstitusi untuk menambah modal asing penyerapan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Tri Widodo
"Penelitian ini membahas mengenai aspek behavioral finance utamanya pengaruh yang ditimbulkan oleh usia dan jenis kelamin terhadap preferensi risiko investor di Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini juga membahas mengenai pengaruh preferensi risiko terhadap pemilihan investasi saham berbasis dividen saat telah berlakunya fasilitas pembebasan pajak atas dividen pada level investor di Indonesia serta efek moderasi awareness investor dari fasilitas pembebasan pajak tersebut. Dengan menggunakan data dari 321 responden, didapatkan hasil atas pengaruh usia terhadap preferensi risiko yang bervariasi namun, condong semakin bertambah usia investor semakin tinggi pula preferensi risikonya. Hal ini bertolak belakang dengan stigma dan kebanyakan hasil penelitian sebelumnya. Untuk jenis kelamin ditemukan laki-laki memiliki preferensi risiko lebih tinggi daripada perempuan. Sementara itu, orang dengan preferensi risiko tinggi akan tetap cenderung memilih saham yang menghasilkan dividen karena memperlakukan dividen sebagai short-term return dan awareness akan fasilitas pembebasan pajak atas dividen tersebut menguatkan hubungan preferensi risiko terhadap pemilihan investasi saham berbasis dividen karena mampu memberikan insentif tersendiri.

This research discusses aspects of behavioral finance, especially the influence that age and gender have on investors' risk preferences in Indonesia. Furthermore, this research also discusses the influence of risk preferences on the choice of dividend-based stock investment when the tax exemption facility for dividends has been implemented at the investor level in Indonesia as well as the moderating effect of investor awareness of this tax exemption facility. Using data from 321 respondents, results were obtained regarding the influence of age on risk preferences which varied, however, the older an investor tends to be, the higher their risk preferences. This is contrary to stigma and most previous research results. For gender, it was found that men had a higher risk preference than women. Meanwhile, people with high-risk preferences will still tend to choose shares that produce dividends because they treat dividends as short-term returns and awareness of the tax exemption facility for dividends strengthens the relationship between risk preferences and the choice of dividend-based stock investments because they are able to provide their own incentives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bergatama Landhung Prayogi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur BEI Tahun 2011 sampai dengan 2015. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah dividend payout ratio. Variabel independennya adalah profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan serta risiko perusahaan. Desain penelitian menggunakan penelitian eksplanatori. Populasi penelitian ini meliputi semua perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Sampel yang diperoleh sebanyak 35 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model fixed effect.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio, likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio, leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio, company size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio, price to earnings ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio.

This study aims to determine the factors that influence the dividend payout ratio in BEI manufacturing companies from 2011 to 2015. The dependent variable in this study is the dividend payout ratio. The independent variables are profitability, liquidity, leverage, company size and company risk. The research design uses explanatory research. The research population includes all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample obtained was 35 companies. The analytical method used is panel data regression with a fixed effect model.
The results of data analysis show that profitability has a negative and not significant effect on dividend payout ratio, liquidity has a positive and not significant effect on dividend payout ratio, leverage has a negative and not significant effect on dividend payout ratio, company size has a negative and significant effect on dividend payout ratio, price to earnings ratio has a positive and significant effect on dividend payout ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Indra Subekti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari beberapa faktor internal perusahaan, antara lain last year cash dividend paid, firm size, cash flow per share, free cash flow, profitability, leverage, earnings per share, growth, dan liquidity terhadap cash dividend paid. Sampel terdiri dari 69 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan secara berturut-turut membagikan dividen pada periode 2007-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow, growth in total asset, dan leverage memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap cash dividend paid. Sementara, profitability, firm size, last year cash dividend paid, dan liquidity memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap cash dividend paid. Namun, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa earnings per share dan cash flow per share tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash dividend paid.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effects of a company rsquo s internal factors such as last year cash dividend paid, firm size, cash flow per share, free cash flow, profitability, leverage, earnings per share, growth, and liquidity on their dividend policy. This research includes a sample of 69 companies that always made dividend payments in the year 2007 2016. The results showed that free cash flow, growth in total asset, and leverage have significantly negative effect towards cash dividend paid. On the other hand, profitability, firm size, last year cash dividend paid, and liquidity are discovered to have significantly positive effects towards cash dividend paid. However, the results also indicate that earnings per share and cash flow per share do not have significant effect towards cash dividend paid."
2017
S67546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadila Saraya Aditya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas saham terhadap keputusan pembayaran dividen. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap keputusan pembayaran dividen. Penelitian ini menggunakan data perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik biner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas saham yang diukur dengan turnover saham memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen yang menunjukkan bahwa perusahaan dengan saham yang lebih likuid akan memiliki peluang yang lebih rendah untuk membayar dividen.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen. peluang pertumbuhan yang diukur dengan kesempatan investasi dan pertumbuhan aset memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen.

This study aims to analyze the effect of stock liquidity on dividend payment decision. This study also analyzes the effect of firm characteristic on dividend payment decision. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2004-2014. The analytical method used are binary logistic regression.
This study found that stock liquidity which measures by share turnover has negative effect and significant to the dividend payment decision which explain that firm with more liquid stocks will have lower probability to pay dividends.
This study also proves that size and profitability have the positive effect and significant to the dividend payment decision. Growth opportunities which measures by investment opportunity set and asset growth have negative effect and significant to the dividend payment decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Phohan
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dividen tunai terhadap imbal hasil saham dengan memperhitungkan faktor kondisi pasar yaitu pada saat kondisi pasar menguat dan kondisi pasar melemah. Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah ada perbedaan imbal hasil saham pada perusahaan dengan dividen dan perusahaan tanpa dividen, selain itu untuk melihat apakah ada perbedaan jika dividen dibagikan pada kedua kondisi pasar tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perusahaan dengan dividen ternyata memiliki imbal hasil saham yang kurang menguntungkan dibanding perusahaan tanpa dividen dan dividen hanya berpengaruh pada saat kondisi pasar sedang menguat.

This thesis mainly discusses about the effect of cash dividends on stock returns affected by market conditions, whether at the time of advancing market and declining market. This study aimed to see if there is a difference in the company's stock returns that with dividends and firms without dividend, furthermore to see if there is a difference if the dividend distributed either on advancing market or declining market. The research concludes that companies with dividend yields turns out to have a disadvantage stock return compared to companies without dividends and dividends only affect when the market is at advancing conditions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Irianto
"ABSTRAK
Beberapa peneliti di beberapa negara yang meliputi Amerika, Eropa, Australia dan Asia telah menggunakan Model Lintner untuk mengestimasi Target Dividend Payout Ratio (TDPR) dan Speed of Adjustment (SOA).
Sehubungan dengan hal di atas, penulis mencoba menerapkan Model Lininer di Indonesia untuk mengestimasi TDPR dan SOA dalam kurun waktu penelitian tahun 1986 sampai dengan 1993. Dari data yang diperoleh penulis mencoba mengelompokan kedalam 1) Periode, 2) Tingkat DER, 3) Tingkat Resiko dan 4) Jenis Industri.
* Hasil penelitian di Indonesia dibandingkan dengan hasil penelitian beberapa peneliti di luar negeri menunjukkan :
- Rata-rata SOA di Indonesia lebih besar dari rata-rata SOA hasil penelitian beberapa peneliti di luar negeri kecuali hasil penelitian Shelvin di Australia.
- Rata-rata TDPR di Indonesia lebih besar dari rata-rata TDPR hasil penelitian beberapa peneliti di luar negeri kecuali penelitian Roy dan Cheung di Amerika dan Ryan di Inggris.
* Hasil penelitian pada kurun waktu 1986 s/d 1989 dibandingkan kurun waktu 1990 s/d 1993 menunjukkan :
- Rata-rata SOA kurun waktu 1986 s/d 1999 lebih besar dari rata-rata SOA kurun waktu 1990 s/d 1993.
- Rata-rata TDPR kurun waktu 1986 s/d 1989 lebih besar dari rata-rata TDPR kurun waktu 1990 s/d 1993. Berdasarkan pengamatan penulis hasil tersebut disebabkan faktor dari dalam perusahaan :
Rata-rata DER kurun waktu 1986 s/d 1989 lebih rendah dari kurun waktu 1990 s/d 1993.
Rata-rata ROE kurun waktu 1986 s/d 1989 lebih tinggi dari kurun waktu 1990 s/d 1993.
Faktor dari luar perusahaan :
o Pada kurun waktu 1986 s/d 1989 investor masih dividend oriented dan pendapatan bebas resiko relatif tinggi.
oPada kurun waktu 1990 s/d 1993 investor telah capital gain oriented.
Hasil ini sekaligus MENERIMA HIPOTESA yang menyatakan bahwa TDPR perusahaan secara umum pada kurun waktu 1990 s/d 1993 lebih kecil dari TDPR kurun waktu 1986 s/d 1989.
* Hasil penelitian Kelompok DER Rendah dibandingkan Kelompok DER Tinggi menunjukkan :
Rata-rata SOA Kelompok DER Rendah lebih rendah dari rata-rata SOA Kelompok DER Tinggi.
Rata-rata TDPR Kelompok DER Rendah lebih tinggi dari rata-rata TDPR Kelompok DER Tinggi. Berdasarkan pengamatan penulis hasil ini disebabkan :
o Kelompok DER Rendah mempunyai kernampuan lebih tinggi dibandingkan Kelompok DER Tinggi dalam menjamin hutangnya dari laba yang diperoleh. Kemarnpuan menaamin hutang dari laba yang diperoleh dicerminkan oleh besarnya Ratio ROE Terhadap DER.
Hasil ini sekaligus MENERIMA HIPOTESA yang menyatakan bahwa TDPR Kelompok DER-Rendah lebih tinggi dari TDPR Kelompok DER Tinggi.
Hasil penelitian Kelompok Resiko Rendah dibandingkan Kelompok Resiko Tinggi.
Rata-rata SOA Kelompok DER Rendah lebih rendah dari Kelompok DER Tinggi.
Rata-rata TDPR Kelompok DER Rendah lebih rendah dari Kelompok DER Tinggi. Hasil ini bertentangan dengan pernyataan beberapa penulis yang menyatakan perusahaan yang mempunyai resiko (standard deviasi ROE) tinggi cenderung membagikan dividen yang rendah.
Dari pengamatan penulis hasil tersebut disebabkan pertimbangan tingkat DER dan tingkat ROE dalam menetapkan kebijaksanaan dividen di Indonesia lebih dominan dari pada pertimbangan tingkat resiko.
Hasil ini sekaligus MENOLAK HIPOTESA yang menyatakan bahwa TDPR Kelompok Resiko Rendah lebih besar dari TDPR Kelompok Resiko Tinggi.
Perbandingan hasil penelitian antar Kelompok Industri.
- Rata-rata BOA tertinggi adalah Kelompok Industri Lain-lain, disusul Kelompok Industri Manufaktur dan terendah adalah Kelompok Industri Keuangan.
- Rata-rata TDPR tertinggi adalah Kelompok Manufaktur, disusul Kelompok Industri Lain-lain dan terkecil adalah Kelompok Industri Keuangan.
Hasil ini disebabkan Kelompok Industri Manufaktur mempunyai Ratio ROE Terhadap DER terbesar disusul Kelompok Industri Lain-lain dan terkecil Kelompok Industri Keuangan."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syafiq
"Salah satu teori mengenai dividen menyatakan bahwa perubahan dividen dapat merupakan suatu sinyal yang diberikan perusahaan kepada pasar mengenai laba perusahaan, perubahan dividen positif akan diikuti oleh perubahan laba yang positif. Penelitian ini tidak dapat mendukung teori tersebut. Berdasarkan sampel 30 perusahaan yang diambil, perusahaan yang meningkatkan dividen di tahun ke-0 mengalami kenaikan laba yang signifikan di tahun ke-0 tetapi di tahun ke-1 justru mengalami penurunan laba. Begitu juga sebaliknya untuk penurunan dividen, akan tetapi penurunan dividen memiliki dampak yang berbeda dibandingkan perusahaan yang meningkatkan dividen ataupun perusahaan yang menjaga dividennya tetap. Tidak mendukung teori dividend signaling, hasil penelitian ini lebih sesuai dengan model dividen yang dikembangkan Lintner, perubahan dividen lebih menunjukkan pada apa yang telah terjadi. Jika memang dividen memberikan informasi mengenai prospek perusahaan, informasi mengenai perubahan laba lebih bersifat permanen.

One of the dividend theory said that dividend changes can be a signal from company to the market about firm?s earning, positive changes in dividend will be followed with positively changes in earning. This study has low evidence to support that theory. Based on 30 selected sample, dividend increase in year 0 have significant earning increase in year 0 but in year 1 it will be decrease in firm?s earning. It will be the same result for dividend decrease, but dividend decrease have different impact than increasing firm or nonchanging dividend firm. Not supporting the dividend signaling theory, the result of this research support the Lintner model of dividend, dividend changes tells something about what has happened. If changes in dividend provide information about firm?s propect, earning changes information is more permanently."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6571
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iffah Fairuz Munzir Busnia
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penurunan tarif pajak dividen terhadap peningkatan dividend payout per saham perusahaan. Selain itu, penelitian juga bertujuan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap probabilitas perusahaan untuk meningkatkan dividend payout per saham pada saat terjadi penurunan tarif pajak. Penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing dengan menggunakan 141 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 dan 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tarif pajak berpengaruh positif terhadap probabilitas perusahaan meningkatkan dividend payout di Indonesia. Struktur kepemilikan juga memiliki pengaruh terhadap probabilitas perusahaan meningkatkan dividend payout. Perusahan dengan kepemilikan publik yang tinggi memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk meningkatkan dividend payout perusahaan, sedangkan kepemilikan asing sebaliknya.

This study aims to analyze the impact of the dividend tax reduction to increase the dividend payout per share of the company. In addition, the study also aims to analyze the effect of ownership structure on the probability of firms to increase dividend payout per share at the time of dividend tax reduction. This study uses hypothesis testing method by using 141 samples of listed companies in Indonesia Stock Exchange in 2008 and 2009.
The results showed that dividend tax reduction has a positive effect on the probability of the company increased the dividend payout in Indonesia. Ownership structure also has an impact on the probability of the company increased the dividend payout at the time dividend tax reduction occur. Companies with higher public ownership have a higher probability to increase the dividend payout, while foreign ownership otherwise."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erfan Rizki Prabowo
"Studi ini bertujuan menganalisis faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, leverage, potensi pertumbuhan, profitabilitas, dividen tahun sebelumnya, likuiditas, arus kas bebas, dan risiko bisnis yang mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan konstruksi dan infrastruktur di Indonesia pada periode 2015 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan 28 sampel perusahaan konstruksi dan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta data yang digunakan bersifat balanced panel data. Metode yang digunakan untuk penelitian yaitu regresi data panel dengan teknik estimasi common effect model atau pooled least square. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya variabel potensi pertumbuhan, dividen tahun sebelumnya, dan risiko bisnis yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan, variabel ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas, dan arus kas bebas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

This study aims to analyze factors such as firm size, leverage, growth opportunities, profitability, past dividend, liquidity, free cash flow, and business risk that affect the dividend policy of construction and infrastructure companies in Indonesia within the period of 2015-2019. This study uses a sample of 28 construction and infrastructure companies listed on the Indonesia Stock Exchange and the data used are balanced panel data. The method used for this research is panel data regression with the estimation technique of common effect model or pooled least square. This study concludes that only the variables of growth opportunities, past dividend, and business risk have a significant influence on the dividend policy. Meanwhile, the variables of firm size, leverage, profitability, liquidity, and free cash flow have no significant effect on dividend policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>