Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Suci Setyaningrum
"Karya sastra sejarah atau dikenal juga sebagai babad merupakan karya sastra utama dalam kesusastraan Jawa. Pengkajian terhadap naskah-naskah tersebut penting dilakukan untuk mendukung penulisan sejarah Jawa yang utuh. Naskah Jawata Jawa Dipa adalah salah satu naskah koleksi Fakultas Sastra UI. Naskah tersebut berkode PW.25-K.14.04 dan berisi tentang silsilah Mataram Giri dan Mataram. Berdasarkan hal ini timbul pertanyaan apakah naskah Jawata Jawa Dipa termasuk dalam kategori karya sastra sejarah atau babad? Lalu, apa unsur-unsur babad lainnya yang terkandung dalam naskah Jawata Jawa Dipa Dengan menerapkan cara kerja filologi serta memanfaatan teori babad, artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengkaji unsur-unsur babad dalam naskah Jawata Jawa Dipa. Hasilnya menunjukkan bahwa naskah Jawata Jawa Dipa memuat informasi-informasi baru yang berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, yaitu 1.) Berkenaan dengan kronologi penguasaan Mataram Giri, 2.) Mengungkap hubungan kekeluargaan antara Mataram Giri dan Mataram melalui alur keturunan Panembahan Senapati dan 3.) Menunjukkan hubungan kekerabatan antara Mataram Giri dan Majapahit melalui ikatan pernikahan. Berdasarkan kajian tersebut, dapat diketahui bahwa naskah Jawata Jawa Dipa meskipun dalam lingkup yang sempit dapat menambah dan melengkapi khazanah babad, khususnya mendukung pencatatan sejarah Jawa yang utuh.

Historical literature or also known as babad is the main literature in Java. Study on those manuscripts is important to create a Javanese complete history. Jawata Jawa Dipa is one of Fakultas Sastra UI's manuscripts collection. It is labeled PW. 25-K. 14.04. It informs about the genealogy of Mataram Giri and Mataram. Based on that description, the research question is what the other element of babadwhich contains in Jawata Jawa DipaWorks of philology to be chosen as the first step to make the new easy to read form of Jawata Jawa Dipaand for the analyze step, this study uses the theory of babad.  This article aimed to review and explore the elements of babadin Jawata Jawa Dipa. As a result, this study proves that Jawata Jawa Dipa contains some new pieces of information which unexplained in the last study. Those are 1.) The different power chronology of Mataram Giri; 2.) The relationship of  Mataram Giri and Mataram;  and  3.) The kinship of Mataram Giri and Majapahit. Based on that result, can be known that Jawata Jawa Dipa has given some new information on the treasure of chronicle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 1987
091 SAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 1986
091 SAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 1986
091 SAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Florida, Nancy K.
New York: Southeast Asia Program Cornell University, 2012
091 FLO j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Pajajaran adalah sebuah nama. Nama ini tidak akan menarik perhabian Jika tidak ada kaitannya dengan sesuatu. Kebetulan sekali nama Pajajaran ini berkaitan dengan namasebuah kerajaan besar di masa lalu yang secara geografis terletak di bagian barat pulau Jawa. Keberadaan kerajaan ini memang penuh teka-teki siapa rajanya, dimana puaat kerajaannya?, bagaimana kegiatannya pada zaman itu dan segudang pertanyaan yang membuat para peneliti bertanya-tanya tentang Pajajaran ini.
Masih ada kaitannya dengan ini adalah koleksi naskah Fakultas Saatra UI. Di dalam kolekai naakah Fakultaa Sastra UI tersimpan dua buah naskah yang berjudul babad Pajajaran. Apakah naskah babad Pajajaran koleksi FSUI ini ada kaitannya dengan kerajaan Pajajaran yang pernah ada, tentunya memerlukan suatu penelitian yang lebih panjang lagi. Tetapi yang jelas tidak hanya para peneliti aaja yang dibuat penasaran oleh nama Pajajaran ini tetapi Juga para penyair. Sebab belum tentu karya sastra babad Pajajaran yang ditulia pada awal abad 19 ini benar-benar ada sangkut pautnya dengan kerajaan Pajajaran yang dahulu (konon) pernah ada di Jawa barat.
Teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam dua buah naskah babad Pajajaran ini kadarnya tidak sama. Teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam naskah Babad Pajajaran dengan kode SJ.117 NR 13 ini lebih tajam dibandingkan dengan teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam naskah Babad Pajajaran yang berkode SJ.119 NR 1.
Secara keseluruhan babad Pajajaran beriai kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Pajajaran aampai Demak. Teks naratif Pajajaran aendiri berawal dari pengislaman kerajaan Pajajaran yang penuh dengan kecegangan; kemudian dilandutkan dengan raja Siyung wanara yang sudah memeluk agama Islam. Sang raja mengutus patih Mangkupraja pergi Madinah dan Mekah untuk mencari bantuan. Alasannya raja Siyung Wanara di Pajajaran mendapat serangan dari Raden Jaka Sesuruh yang dibantu oleh Arya Bangah. Mereka berdua berasal dari kerajaan Majapahit. Teks kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang Majapahit.
Nah, yang menarik di sini adalah. Pertama, cerita teks pajajaran ini berkaitan erat dengan Legenda Sangkuriang yang amat populer. Kedua, rupanya penyair Jawa juga tertarik pada legenda Sangkuriang dan nama Pajajaran yang dianggap sebagai nama besar. Hanya sayang sang Penyair tidak tahu persisnya dimana letak perbedaan legenda Sangkuriang dengan nama besar Pajajaran. Sang penyair hanya terobsesi oleh kebesaran nama Pajajaran sebagai sebuah nama kerajaan di wilayah Jawa bagian barat.
Keadaan seperti ini merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti sebab hal ini menimbulkan pertanyaan bagi kebesaran Kerajaan Pajajaran yang berada di luar wilayah bahasa Jawa, pasti ada sesuatu dibalik kesemuanya itu. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi jika peneliti sudah membahas fungsi teks naratif Pajajaran sebagai satu kesatuan naskah Babad Pajajaran. Sebab teks naratif Pajajaran ini, seperti halnya dengan teks naratif Majapahit, ternyata berfungsi untuk mendukung atau memberikan suatu legitimasi bagi kebesaran kekuasaan raja Jawa yang dianggap mampu menguasai alam natural dan supernatural.
Ini memang hanya sebuah konsep dan konsep ini dapat membuat orang mengerutkan dahi. Tetapi konsep ini justru menjadi sebuah kenyataan karena konsep ini menunjukkan cara berfikir orang Jawa menjalankan misi konsep orang Jawa yang mampu menguasai alam natural dan super natural.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pigeaud, Theodoor Gautier Thomas, 1899-
"The third, concluding volume of "Literature of Java" contains Addenda and a General Index, preceded by Illustrations, Facsimiles of Manuscripts, Maps and some Minor Notes, additions which may be of U'se to students of Javanese literature. The older catalogues of collections of Indonesian manuscripts (Javanese, Malay, Sundanese, Madurese, Balinese), which were written in Dutch, did not offer such additional aids to interested readers. One of the reasons was that the authors (Vreede, Brandes, van Ronkel, Juynboll, Berg) presupposed a certain knowledge of the Indonesian peoples, their countries and their culture with Dutch students. As often as not the latter, or their families, had lived for many years in Java, and they were destined, when they had completed their studies in The Netherlands, to pass one or more decades of 'their active life in the tropics in the service of Government, the Christian Missions or the Bible Society. The Archipelago was their second home country. Some familiarity with things Indonesian was found in several circles of society in The Netherlands before the second world war, and information (though not always scholarly and exact) was supplied by quite a number of books and periodicals."
[Place of publication not identified]: Martinus Nijhoff, 1967
015.922 PIG l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pigeaud, Theodoor Gautier Thomas, 1899-
The Hague : Martinus Nijhoff, 1967
015.922 PIG l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>