Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elisa Susanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mendesain video pembelajaran dan menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam video pembelajaran pada pendidikan jarak jauh sehingga dapat efektif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Studi kasus dilakukan di Program Studi Administrasi Publik Universitas Terbuka Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Melalui metode ini dilakukan penilaian sistematis terhadap kegiatan dan atau hasil dari suatu program perancangan video sebagai sarana untuk memberikan kontribusi untuk perbaikan perancangan video. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah pengukuran input (berupa perancangan video), pengukuran output, dan pengukuran outcome (berupa pengukuran peningkatan pemahaman mahasiswa). Teknik pengumpulan data yaitu pre test, post test, angket, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga desain video yang telah dirancang mampu untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Agar dapat efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa, unsur-unsur yang terdapat dalam video pembelajaran harus meliputi aspek konten, durasi video, bentuk media video, penggunaan warna, music dan ilustrasi, presenter, penggunaan bahasa, dan penugasan melalui video."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
370 JPK 3:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Husnul Rohmatun
"Pendidikan adalah salah satu pilar kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan dengan tepat agar melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu konsep pendidikan yang sedang dikembangkan sekarang ini di Indonesia adalah konsep sekolah alam, dan salah satu sekolah yang telah menerapkannya adalah School of Universe Bogor. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektivitas kegiatan pembelajaran di School of Universe dengan mengukur tingkat kepuasan siswa dan orang tua terhadap program pembelajaran berdasarkan evaluasi reaksi Kirpatrick. Penelitian ini merupakan penelitian deskriktif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh responden yang terdiri dari 13 siswa kelas 6 Sekolah Dasar dan 11 orang tua siswa. Kuisioner terdiri atas 22 butir pernyataan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel penilaian yaitu fasilitas pembelajaran, jadwal kegiatan, guru, teknik menyampaikan materi, feedback peserta terhadap pembelajaran dan kurikulum. Pembentukan pernyataan menggunakan ketentuan Skala Likert. Dari analisis jawaban responden dapat disimpulkan bahwa (1) siswa sangat puas pada fasilitas pembelajaran dan feedback, cukup puas pada kinerja guru, teknik penyampaian materi, dan kurikulum, serta tidak puas pada jadwal kegiatan. (2) Orang tua sangat puas pada kinerja guru, teknik penyampaian materi, feedback dan kurikulkum, serta cukup puas pada fasilitas dan jadwal kegiatan. (3) Ada pun penilaian terhadap keseluruhan variabel, siswa menunjukkan sikap cukup puas dan orang tua menunjukkan sikap sangat puas.

Education is one of pillars of the nation's life, so it must be done properly hat it may produce excellent human resources. One of the educational concepts that is being developed today in Indonesia is the concept of nature school, and one of school sthat has been applied it is the School of the Universe Bogor. This research focused to know the effectiveness of learning activities at the School of the Universe by measuring the satisfaction level of students and parents toward learning program based on Kirpatrick's reaction evaluation.. This research is descriptive study with quantitative approach. Data were collected by filling in questionnaires by the respondents consisting 13 six-grader elementary school students . and 11 students' parents. Questionnaire consists of 22 items of statements to know the respondents' attitude towards the assessment variables they are learning facilities, activity schedule, teachers, material delivery technique, participant feedback on learning and curriculum. Establishment of statements using provisions of Likert Scale. From analysis of respondents' answers can be concluded that (1) students are very satisfied with the learning facilities and feedback, quite satisfied with the performance of teachers, materials delivery techniques, and curriculum, and are not satisfied in the activity schedule. (2) Parents are very satisfied with the performance of teachers, material delivery technique, feedback and curriculum, and quite satisfied with the facilities and activity schedule. (3) As of overall assessment of variables, students show quite satisfied attitude and parents show very satisfied attitude."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33534
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Alimuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara social learning dan perilaku merokok pada pemuda di Indonesia. Data yang digunakan dalam studi ini bersumber dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) putaran kelima tahun 2014 dan Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu usia 15 sampai 29 tahun yang mempunyai kebiasaan merokok. Penelitian ini menggunakan metode Propensity Score Matching dan Bivariate Probit untuk mempelajari pengaruh social learning terhadap perilaku merokok pada pemuda di Indonesia. Selain itu, metode regresi Tobit dengan instrumental variable (ivtobit) diterapkan untuk mempelajari pengaruh social learning terhadap intensitas merokok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dan negatif perilaku merokok antara pemuda yang menggunakan media sosial dengan pemuda yang tidak menggunakan media sosial. Social learning yang diukur melalui penggunaan media sosial dapat menurunkan peluang untuk merokok. Sementara itu, uji inferensial dengan ivtobit menunjukkan bahwa intensitas merokok lebih rendah pada pemuda yang menggunakan media sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial memberikan hasil yang konsisten baik terhadap status merokok maupun intensitas merokok

This study aims to explore the relationship between social learning and youth smoking behavior in Indonesia. The data used in this study were taken from the fifth round of the Indonesia Family Life Survey (IFLS) in 2014 and the Village Potential Data Collection (Podes) 2014. The unit of analysis in this study was individuals aged 15 to 29 years who had a smoking habit. This study uses the Propensity Score Matching and Bivariate Probit methods to study the impact of social learning on youth smoking behavior in Indonesia. In addition, the Tobit regression method with instrumental variable (ivtobit) was applied to know the impact of social learning on smoking intensity. The results of this study show that there are significant and negative differences in smoking behavior between youth who use social media and youth who do not use social media. Social learning as measured by the use of social media can reduce the chances of smoking. Meanwhile, the inferential test with ivtobit showed that smoking intensity was lower in youth who used social media. These findings indicate that the use of social media provides consistent results for both smoking status and smoking intensity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawati Azizah
"Learning mathematic is one of the subject which has important role in increasing science and technology.The researcher apply genius learning strategy."
Padang panjang: Dinas pendidikan Kota Padangpanjang, 2014
370 JGR 11: 1 ( 2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desyani Aviciena Adiyuwono Putri
"Latar belakang: Seorang mahasiswa kedokteran harus memiliki kemampuan sebagai pembelajar dewasa yang mawas diri dan mampu belajar sepanjang hayat. Demi menciptakan hal tersebut, strategi pembelajaran yang digunakan saat ini di pendidikan kedokteran yaitu Student Centered Learning (SCL) dengan salah satu pendekatannya Problem Based Learning (PBL). Pada proses PBL mahasiswa dituntut untuk dapat mengatur dirinya dalam pembelajaran atau memiliki kemampuan Self-regulated Learning (SRL) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat strategi yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan SRL dalam PBL.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi SRL pada PBL dan faktor yang mempengaruhinya.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden diambil dengan teknik maximum variation sampling. Sebanyak enam FGD mahasiswa dan tiga FGD staf pengajar dilaksanakan untuk mengeksplorasi implementasi SRL pada PBL. Sebagai triangulasi data dilakukan enam observasi proses PBL.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan SRL diimplementasikan secara terintegrasi dengan proses PBL. Terdapat usaha staf pengajar atau institusi dan mahasiswa dalam mengimplementasikan SRL. Usaha staf pengajar yang teridentifikasi yaitu menganalisis tugas sebagai bentuk persiapan, menyelenggarakan assessment for learning, memberikan umpan balik dan beberapa peran staf sebagai fasilitator, memberikan dorongan positif, memonitor mahasiswa, dan melakukan intervensi strategi belajar. Usaha yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain analisis tugas, memiliki orientasi tujuan, dapat memonitor proses belajarnya, mencari bantuan orang lain, memiliki motivasi, menetapkan strategi belajar terbaik, menetapkan suasana belajar dan melakukan self-assessment. Terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi implementasi SRL dalam PBL misalnya skenario, materi, capaian pembelajaran, keberadaan teman dalam proses PBL, karakteristik staf pengajar, dan karakteristik mahasiswa.
Kesimpulan: SRL diimplementasikan dalam pendekatan PBL dengan adanya peran serta staf pengajar, institusi dan mahasiswa, sehingga PBL dapat dimanfaatkan untuk melatih kemampuan SRL mahasiswa agar mampu belajar sepanjang hayat

Background: A medical student should have an ability to be an adult learner who applies self-introspection and long-life learning. To achieve that goal, one of the current strategies used in medical education is Student Centered Learning (SCL) with Problem Based Learning (PBL) approach. In PBL process, the students are required to have Self-regulated Learning (SRL) capability to achieve their goal. There are strategies that can be applied to practice SRL ability.
Aims: This study is aimed to explore the implementation of SRL on PBL and their influencing factors.
Methods: This study used a qualitative method with case study approach. Respondents were taken by maximum variation sampling method. Six student FGDs and three teacher FGDs were conducted to explore the implementation of SRL on PBL. As a triangulated data, six PBL processes were observed.
Results: The study showed that SRL was integrated into the PBL process. Both teachers or institution and students had their own roles. The roles of teacher identified were analyzing the students’ tasks as a form of preparation, conducting assessment for learning, giving feedback, facilitating the students, encouraging in a positive way, monitoring the students, and intervening learning strategies. The roles of students were analyzing task, determining goal orientation, monitoring their learning process, help-seeking, creating self-motivation, determining the best learning strategies and learning environment, and conducting self-assessment. There were other factors which could influence SRL on PBL such as scenario, learning materials, learning outcomes, availability of peers, characteristics of teachers and students.
Conclusion: SRL is implemented on PBL approach supported by the roles of teachers, institution, and students so that PBL could be utilized to train students’ SRL ability, so that students can have lifelong learning
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Yuri Perwita
"Latar Belakang: Telah diketahui bahwa paradigma pendekatan pembelajaran sekolah kedokteran saat ini menuju pendekatan pembelajaran student-centered learning, namun, perubahan pendekatan pembelajaran ini akan sulit dilakukan jika konsepsi yang dimiliki oleh seorang dosen berbeda dengan pendekatan student-centered learning. Oleh karena itu, perlunya instrumen COLT adaptasi Bahasa Indonesia yang diharapkan dapat mengukur konsepsi dosen kedokteran Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan instrumen pengukuran konsepsi dosen kedokteran mengenai pembelajaran dan pengajaran yang valid dan reliabel
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian psikometri yang termasuk dalam studi eksplorasi untuk menilai validitas kuesioner COLT adaptasi Bahasa Indonesia pada dosen kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini melalui 3 tahap, yaitu adaptasi bahasa, wawancara kognitif, dan pengumpulan data untuk validasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perangkat SPSS 26 dengan exploratory factor analysis (EFA).
Hasil: Validitas konten pada tahap expert panel dilakukan oleh 6 orang ahli dengan menghitung nilai i-CVI dan didapatkan hasil 0,95. Hasil wawancara kognitif menunjukkan perbaikan bahasa pada beberapa butir pernyataan. Sejumlah 91 kuesioner disebar kepada dosen pada dua institusi berbeda. Hasil uji validitas konstruk menunjukkan terdapat 2 butir pernyataan dikeluarkan dari kuesioner. Ekstraksi dengan metode principal component analysis dan rotasi direct oblimin memperoleh 3 faktor. Nilai koefisien Cronbach alpha COLT adaptasi Bahasa Indonesia sebesar 0,744. Terdapat perbedaan bermakna pada kategori pengalaman mengajar, jenis kelamin, dan asal institusi
Kesimpulan: Instrumen COLT adaptasi Bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel

Backgrounds: It is known that the paradigm of the current medical school learning approach is towards a student-centered learning, however, changing this learning approach will be difficult if the conception held by a teacher is different from the student-centered learning approach. Therefore, the Indonesian version of the COLT instrument is needed, which is expected to help measure the conceptions of Indonesian medical teachers. The aim of this study was to obtain a valid and reliable instrument for measuring conceptions of learning and teaching for medical teachers.
Methods: This study is a psychometric study included in an exploratory study to assess the validity of the Indonesian adapted COLT questionnaire for medical Teachers at the Faculty of Medicine, Gunadarma University and the Faculty of Medicine University of Indonesia. This research went through 3 stages, which consists of language adaptation, cognitive interview, and data collection for validation. The data obtained were then analyzed using SPSS 26 with EFA.
Results: Content validity at the expert panel stage was carried out by 6 experts by calculating the i-CVI value and the result was 0.95. The results of cognitive interviews showed improvement in language in several statements. A total of 91 questionnaires were distributed to 2 different institutions. The results of the construct validity test showed that there were 2 statements from the questionnaire excluded. Extraction using PCA method and direct oblimin rotation obtained 3 factors. The value of the cronbach alpha COLT for Indonesian adaptation is 0.744. There are significant differences in the categories of teaching experience, gender, and institutional origin.
Conclusion: The Indonesian adaptation COLT instrument is a valid and reliable
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budiman
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya belajar mahasiswa dan metode pengajaran dosen terhadap kinerja mata kuliah akuntansi keuangan. Kinerja yang dimaksud adalah nilai akhir mata kuliah akuntansi keuangan lanjutan 1 dan akuntansi keuangan 1. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survei kepada 179 mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada periode 2016/2017 angkatan 2014 dan 2015. Data diolah dengan metode regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan bahwa gaya belajar tidak mempengaruhi nilai mata kuliah mahasiswa di FEBUI karena mayoritas mahasiswa memiliki adaptabilitas tinggi terhadap gaya belajar jenis apapun. Dalam penelitian ini, metode pengajaran dosen berpengaruh positif terhadap nilai akhir.

The purpose of this study is to investigate the effect of students learning styles on financial accounting courses performance. Performance means the final grade of financial accounting 1 and advanced financial accounting 1. This study was conducted by using a survey to 179 accounting students on Faculty of Economics and Business University of Indonesia in the period 2016 2017 for both batch 2014 and 2015. Data processed by using multiple linear regression method. This research finds that learning style does not affect student's accounting courses performance in FEBUI, because they has high adaptability to any kind of learning style. However, teaching methods has a positive influence on student's accounting courses performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Puti Bunga Kemala
"ABSTRAK
Dalam semantik dikenal segitiga makna dengan salah satu sudutnya adalah konsep. Konsep adalah sesuatu yang abstrak yang hanya berada pada pikiran seseorang. Untuk mengonkretkan sebuah konsep, diperlukan perwujudan konsep tersebut. Salah satu perwujudan sebuah konsep adalah gambar. Dalam skripsi ini, penelitian difokuskan pada konsep buah, bunga, dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep kategori buah, bunga, dan hewan pada siswa sekolah dasar kelas 5. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Data pada penelitian ini adalah gambar yang berasal dari siswa sekolah dasar kelas 5 yang memiliki rentang umur 9 12 tahun. Analisis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan skala peringkat Goodness-of-Exemplar GOE . Penelitian ini juga memaparkan konsep kategori buah, bunga, dan hewan berdasarkan jenis kelamin. Hal ini disebabkan anak laki-laki dan perempuan dapat memiliki kecenderungan konsep yang berbeda.

ABSTRAK
In semantics, it is known triangle of meaning with one of its corner is concept. The concept is something abstract that only exists in somebody s mind. To concrete a concept, it takes the embodiment of the concept. One of embodiment concept is an images. In this thesis, research focused on the concept of fruit, flower, and animal. This research aims to find the concept of fruit, flower, and animal categories in 5th grade primary school students. Research method used in this research is quantitative and qualitative method. The data in this research are drawings that came from the 5th grade primary school students who have 9 12 year age range. The analysis in this research was using the Goodness of Exemplar GOE rating scale. This research also presents the concept of fruit, flower, and animal categories by gender. This is because boys and girls can have different conceptual tendencies."
2017
S69509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermawan
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis interaksi teks verbal dan citra visual dalam buku teks sains dalam merepresentasikan pesan pengetahuan sains dari segi makna pengalaman dan logis-semantis (fungsi ideasional), dari segi makna interpersonal dan
dari segi komposisi (fungsi tekstual). Penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang berpotensi menghambat kepaduan interaksi
teks verbal dan citra visual dalam merepresentasikan pengetahuan sains. Data dalam penelitian ini berbentuk teks verbal dan gambar yang muncul
bersamaan dalam satu halaman pada buku teks sains untuk tingkat dasar di Indonesia. Teori metafungsi bahasa yang diperluas kepada moda lain di luar bahasa verbal, analisis transitivitas verbal, analisis transitivitas visual, teori dan cara menganalisis
hubungan teks verbal dan citra visual, analisis penanda modalitas, analisis pronomina
dan genre teks telah digunakan dalam disertasi ini untuk menjawab pertanyaanpertanyaan
penelitian yang diajukan. Dari segi makna pengalaman, teks verbal dan citra visual dapat memiliki kesetaraan ideasional. Dari makna logis-semantis, intersemiosis teks verbal dan citra
visual menghasilkan penambahan makna satu moda oleh moda lainnya berupa pemberian contoh, penjelasan dengan cara berbeda, dan pengungkapan kembali
informasi yang sama satu moda oleh moda yang lain.
Dari segi interpersonal intersemiosis teks verbal dan citra visual dibangun melalui penguatan sapaan, penguatan pemosisian pembaca, dan kesetaraan penanda
modalitas antara teks verbal dan gambar. Secara interpersonal, pengetahuan sains yang
disampaikan citra visual dalam buku teks menuntut pembaca untuk terlibat
memahaminya dan menawarkan pembaca untuk berkontemplasi melalui pemanfaatan
tatapan yang diarahkan PT kepada pembaca atau tatapan frontal, dan tatapan yang
diarahkan ke arah selain pembaca, atau tatapan oblique. Pesan pengetahuan dan PT
dalam gambar adalah sesuatu yang dekat dengan pembaca buku teks.
Dari segi tekstual, intersemiosis teks verbal dan gambar ditunjukkan pada
tataran penyajian (display) melalui kehadiran dan tidakhadiran bingkai, warna yang
digunakan, dan tipografi yang dipilih. Intersemiotis antara kedua moda juga dibangun
pada tataran tata bahasa melalui kesetraan tema, perujukan langsung, dan perujukan
intersemiotis yang digunakan oleh kedua moda.
Ketidaksetaraan ideasional antara apa yang disampaikan oleh teks verbal dan
oleh gambar, ketidaklengkapan label yang berfungsi sebagai rujukan indeksikal, dan
poximity tek verbal-gambar menjadi kendala yang berpotensi menghambat kepaduan
interaksi teks verbal dan citra visual.

ABSTRACT
The research is analysing verbal and visual intersemiosis ideationally,
interpersonally, and textually in science textbooks to represent the science. The
research is also aimed at finding challenges that will potentially hinder the integration
of the scientific messages communicated through the co-deployment of verbal text and
pictures.
The data for the research are in the form of verbal texts and pictures codeployed
on the same page of the science textbooks for basic level in Indonesia.
Metafunction theory that has been extended to be used on other modes than verbal,
verbal and visual transitivity system, verbal-visual intersemiosis theory, modality
markers theory, analysis of the pronouns used, and text genre theory have been
employed and performed to find the answers to the reseach questions.
Experientially, verbal texts and pictures can show ideational concurence.
Logico-semantically, verbal-visual intersemiosis leads to meaning extension in the
form of exemplification, clarification and exposition.
Interpersonally, verbal texts and pictures interact through the reinforcement of
address, reinforcement of readersposition, and concurrent modalities used in the codeployed
modes. The science communicated in the textbooks both demands the readers
to involve with it through the employment of represented participants (RP) frontal
gaze, and offers the readers to contemplate on scientific objects and phenomena
through the use of oblique gaze. The science in the textbooks is represented as
approachable to the readers; lesson they can master.
Textually, verbal-visual intersemiosis can obtain in the area of display which is
shown through the existence and nonexistence of frame, the colors used, and the
typograhy chosen. Verbal-visual intersemiosis also obtains in the area of grammar
through the concurent theme used in verbal texts and pictures, use of direct reference
and intersemiotic reference.
Ideational nonconcurrence of verbal texts and pictures contributed by
ignorance of those responsible for the textbooks making, proximity of verbal texts and
pictures, and incomplete labels serving as indexical reference in the textbooks are the
challenges potentially hindering the scientific messages communicated to be wholly
and appropriately comprehended."
2019
D2743
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Purwanti
"Perkembangan jaman di abad 21 ini menuntut perguruan tinggi rnenyelenggarakan pembelajaran yang memungkinkan lulusannya memiliki kemampuan kognitif tingkat tinggi, keterampilan memotivasi diri, keterampilan mengelola diri dan keterampilan teknis praktis. Dengan kemampuan dan keterampilan tersebut individu akan mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan jaman. Beberapa penelitian tentang pembelajaran yang telah ada tampaknya belum dapat menjawab kebutuhan akan sebuah alur pembelajaran yang cocok untuk perguruan tinggi karena masih menggunakan pendekatan perilaku, contohnya penelitian Brophy & Good (1986), penelitian Sutadji (1993), model pembelajaran dari Cote dan Levine (2000), dan penelitian Simamora (2002).
Tujuan penelitian ini adalah menguji model pembelajaran di perguruan tinggi dengan tesis utamanya, pengajaran dosen mempengaruhi hasil belajar mahasiswa melalui konsep pembelajaran, konsep diri akademik, dan pendekatan belajari. Hasil penelitian ini dlharapkan menjadi informasi dan bahan introspeksi bagi perguruan tinggi mengenai pembelajaran yang nyata terjadi di institusinya. Dengan menggunakan pendekatan kognitif dan berdasarkan argumentasi tertentu tentang unsur-unsur model, maka dapat dikatakan bahwa model pembelajaran ini adalah model yang "baru".
Pengajaran dosen adalah bagian dari konteks pembelajaran yang merupakan pengalaman pertama yang dihadapi mahasiswa dalam seluruh rangkaian pembelajaran di perguruan tinggi. Mahasiswa memaknai pengalaman ini melalui proses persepsi dan hasil persepsi mempengaruhi aktivitas mental selanjutnya. Aktivitas mental yang terpengaruh tersebut adalah konsep tentang pembelajaran dan konsep diri akademik. Berdasarkan pengetahuan kognitif tentang makna pembelajaran (konsep tentang pembelajaran) dan berdasarkan persepsi evaluatif tentang kemampuan diri (konsep diri akdemik) ini mahasiswa memutuskan menggunakan cara belajar (pendekatan belajar) tertentu untuk menguasai materi pelajaran. Pendekatan belajar adalah tingkah laku nyata mahasiswa dalam belajar yang menentukan tingkat hasil belajarnya. Pada model penelitian ini indikator hasil belajar tidak hanya IPK tetapi disempurnakan dengan tiga keterampilan utama untuk berkembang (human capital skills). Digunakannya IPK dan tiga keterampilan utama untuk berkembang sebagai indikator hasil belajar adalah hal "baru" lain pada model pembelajaran yang diteliti ini.
Responden penelitian ini adalah 861 mahasiswa yang berasal dari empat perguruan tinggi yang berbentuk universitas dj Jakarta (dari dua universitas negeri dan dea universitas swasta). Ada lima skala yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian ini, yaitu skala persepsi mahasiswa tentang pengajaran dosen, skala konsep pembelajaran, skala konsep diri akademik, skala pendekatan belajar, dan skala tiga keterampilan utama untuk berkembang. Data IPK sebagai salah satu komponen hasil belajar diperoleh langsung dari responden. Ke-lima skala telah melalui pengujian konsistensi internal dengan teknik statistik yang sesuai. Pengujian model dilakukan dengan teknik analisis Model Persamaan Struktural (srructural equation modeling - SEM).
Hasil uji model menunjukkan bahwa model teoritik sesuai (fit) dengan data empiris. Hasil belajar mahasiswa yang dominan menggunakan pendekatan belajar mendalam (deep approach) adalah yang paling optimal dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang dominan menggunakan pendekatan belajar permukaan (surface approach) dan pendekatan belajar mengejar prestasi (achieving approach). Mahasiswa akan mengutamakan pendekatan belajar mendalam yang pada akhirnya menghasilkan hasil belajar optimal bila pengajaran dosen berfokus pada mahasiswa (leamer centered). Hasil persepsi mahasiswa terhadap pengajaran dosen yang berfokus pada mahasiswa ini adalah dianutnya jenis konsep pembelajaran mengkonstruksi pengetahuan dan menggunakan pengetahuan. Selain itu, pengajaran dosen yang berfokus pada mahasiswa sangat kondusif untuk menumbuhkan konsep diri akademik yang positif pada mahasiswa. Rangkaian pembelajaran seperti inilah yang diharapkan terjadi di perguruan tinggi.
Dua rangkaian pembelajaran lain bukanlah yang diharapkan, namun penting untuk diketahui agar dapat diminimalkan kemunculannya. Pertama, rangkaian pembelajaran yang diawali dengan pengajaran dosen yang berfokus pada dosen (teacher centered, yang menghasilkan konsep pembelajaran mendapatkan pengetahuan (intake of knowledge) dan stimulasi eksternal (stimulating education), serta konsep diri akademik yang kurang positif. Pendekatan belajar yang digunakan pada rangkaian pembelajaran ini adalah pendekatan belajar permukaan (surface), yang akan mengarahkan pada pencapaian hasil belajar yang kurang optimal. Kedua, rangkaian pembelajaran yang diawali pula oleh pengajaran dosen yang berfokus pada dosen, dan mementingkan pencapaian nilai semata. Hasil persepsi mahasiswa dengan pengajaran dosen seperti ini adalah dianutnya konsep pembelajaran bekerjasama (cooperation), dan konsep diri akademik yang dapat dikatakan positif. Dengan karakteristik tersebut mahasiswa memilih menggunakan pendekatan belajar mengejar prestasi (achieving approach). Hasil belajar yang diraih mungkin saja tinggi, tetapi kurang optimal karena hanya menganggap penting nilai berupa angka.
Keterbatasan utama penelitian adalah masih menyisakan pertanyaan tentang faktor lain yang menentukan hasil belajar optimal, yang kemungkinan bersumber dari faktor konteks pembelajaran yang belum seluruhnya tercakup pada penelitian ini. Pengaruh konteks pembelajaran ini pulalah yang kemungkinan menghasilkan banyak perbedaan di antara rnahasiswa PTN dan PTS, serta mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Eksakta dan Ilmu Sosial dalam berbagai hal berkaitan dengan variabel penelitian ini. Hal ini tentunya dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya.
Saran praktis dari penelitian ini adalah pelatihan bagi dosen (untuk mengubah paradigma dari pembelajaran yang berfokus pada dosen menjadi pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa, dan membekali mereka dengan keterampilan mengelola pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa), pelatihan bagi calon mahasiswa (agar mereka siap belajar di perguruan tinggi), dan kesiapan institusi untuk menerapkan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa secara konsisten."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
D680
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>