Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9570 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angga Sukmara Christian Permadi
"ABSTRACT
In his 100 days of leadership, Governor Anies issued a policy of closing one of the roads for the street vendor selling area (PKL), which led to pros and cons. The Jatibaru Raya road closure policy is seen as a step towards the realization of Anies campaign promise to establish 200,000 UMKM during the DKI Jakarta Election in 2017. Deeply examined by the externality model of neo classical economics, the third party who is disadvantaged from the road closure policy is Block G traders, pedestrians, and city transport drivers. These problems are examined using the externality model of the neo classical economic theory. The externality model is a model that views the impact (of transactions) of a third party (who does not participate in a transaction) in an agreement made between the first party and the second party. This research is about to answer the reasons why Governor Anies issued a policy on managing the Blok G Tanah Abang Market by closing one of the Jatibaru Raya Road segments and who benefited from the management policy of the Blok G Tanah Abang Market and which parties were disadvantaged for the implementation of the policy. In establishing the policy, Governor Anies reasoned to accommodate the street vendors so that the disadvantaged parties emerged from the policy so that Governor Anies was deemed to have mal administrated the Ombudsman, one of which was by violating Law No. 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation."
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2019
330 JPP 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Namirah Zahra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas bagaimana kajian spasial pejalan kaki terhadap kontestasi maknajalan dan fungsi ruang jalan dengan melihat konteks ruang jalan di Tanah Abang.Memahami realita kota Jakarta, khususnya Tanah Abang dengan pendekatan messyurbanism, bahwa kondisi kota dan masyarakatnya tidak jauh berbeda dengan kota GlobalSouth dimana salahsatu kararkteristiknya ruang jalan tidak hanya digunakan untukkendaraan tetapi juga fungsi lain yang melibatkan aktor informal. Jalan Jatibaru menjadiruang pertemuan beragam aktor/kepentingan/pengguna diantaranya; pejalan kaki dari/keStasiun Transit Tanah Abang; PKL; mikrolet. Pergerakan barang, orang dan kendaraanmemberikan kontestasi pemaknaan dan fungsi jalan antar pengguna didukung denganmelihat sejarah jalan sebagai ruang sosial dengan beragam aktor menggunakan ruangjalan. Pembahasan mencakup tentang ruang sosial, messy urbanism, traffic evaporation,jalan sebagai ruang publik, persaingan pejalan kaki dan automobile terhadap ruang jalanpublik. Metode yang digunakan diantaranya etnografi spasial, metode pendekatan emik,dan pemetaan ruang dan waktu serta foto untuk menelusuri praktik spasial penggunaterhadap kontestasi makna dan fungsi ruang Jalan Jatibaru melalui pemetaan penggunadan narasi spasial pejalan kaki. Kepentingan/pengguna yang menjadi fokus pemetaanadalah pejalan kaki, mikrolet, PKL, dan pemerintah.

ABSTRACT
This thesis discusses how pedestrian defines contestation meaning of street and itspurpose by experiencing it in Tanah Abang. Understanding the realities of Jakarta,particularly Tanah Abang by using messy urbanism approach, that city and its people arenot distant from Global South cities where one of the characteristics is street space notonly used for the automobile but also another function involve informal actor. Jatibarustreet becomes a meeting space by diverse actors user pedestrian from to Tanah Abangtransit station hawkers mikrolet. The movement of goods, people, and vehicle give themeaning and purpose between street user supported by seeing street history as socialspace with diverse actors are using its space. The discussion over social space, messyurbanism, traffic evaporation, street as public space, contestation between pedestrian andautomobile to a public street. Methods are used through spatial ethnography, emicapproach, space time mapping also taking photos for investigating user rsquo s spatial practiceof contesting meaning and function of Jatibaru street through user mapping andpedestrian rsquo s spatial narrative. The interest of objective observation is pedestrian, mikrolet,hawkers, and government authority."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistya Indriani
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Skripsi ini membahas bagaimana sebuah sidewalk sebagai jalur pejalan kaki yang digunakan dari dan menuju sebuah destiasi yang dapat menghasilkan a self-reinforcing process berupa aktivitas-aktivitas dalam waktu tertentu. Hal tersebut dipicu oleh kehadiran dan persepi para pengguna yang beragam berdasarkan konteks dari sidewalk tersebut. Fenomena tersebut dapat diamati dari sepanjang jalur pejalan kaki di area Pasar Tanah Abang. Konteks dari Sidewalk Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang yang berada di area transit dekat Stasiun Tanah Abang dan area komersial dekat Pasar Tanah Abang memengaruhi beragam aktivitas pada sidewalk. Sehingga aktivitasnya tak hanya berjalan kaki melainkan transaksi jual-beli dan menunggu. Pengamatan ini berupa deskripsi analisis yang mengungkap bahwa lingkungan fisik merupakan faktor utama pengumpul manusia. Kemudian pejalan kaki menjadi sumber referensi utama untuk aktor-aktor lain datang dan beraktivitas pada sidewalk Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Sumber referensi untuk aktor tersebut termasuk ke dalam a self-reinforcing process. Proses tersebut terjadi ketika seseorang memulai untuk melakukan sesuatu, maka ada kecenderungan yang jelas untuk lainnya bergabung di dalamnya, baik dengan berpartisipasi di dalamnya ataupun hanya mengalami atau melihat apa yang dilakukan oleh orang lain. Keterhubungan antar aktor tersebut tak terlepas dari faktor aktivitas, ruang dan waktu. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan bahwa waktu hadir sebagai pemberi performa pada aktor nonmanusia dan manusia, serta sebagai penonaktifan peraturan yang berlaku pada sidewalk.

ABSTRACT
The focus of this study analyzes a sidewalk as a pedestrian path which is used from and towards a destination which can produce a self reinforcing process as activities in a certain time. These activities are certainly triggered by the presence and perceptions of various users based on the sidewalk context. The phenomenon can be seen along the pedestrian area in Tanah Abang Market area. The context of sidewalk Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang which is in a transit area near Tanah Abang Station and commercial area near Tanah Abang Market certainly influences the activities that are in sidewalk. So the activities in the sidewalk are not just for walking but also for selling, buying and waiting. This observation is an analysis description which reveals that physical environment is a main factor of human gatherers. Then, pedestrians become a main reference for other actors to come and do activities on sidewalk Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. The reference of actor is included in a self reinforcing process. This process happens whereby a person starts doing something, thus there is a leaning of someone else for participating, experiencing or seeing in it. The interconnection between the actors is inseparable from activity, space and time. This matter is based on a result of observation that time as a giver of human and nonhuman performance, as well as deactivation that applies to the sidewalk. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Octa Wijaya
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan pengaruh klientelisme terhadap kebijakan publik. Suatu kebijakan
tidak dapat dipisahkan dari proses strategi politik masa kampanye pemilu, hal tersebut
menjadi konsekuensi atas transaksi yang dilakukan antara kandidat dan voters. Dalam riset
ini menjelaskan hubungan klientelisme Anies Baswedan dan PKL Jatibaru Raya yang
dihubungkan Haji Lulung serta pengaruhnya terhadap kebijakan penataan kawasan Tanah
Abang. Keluarnya Instruksi Gubernur Nomor 17 Tahun 2018 tentang kebijakan penataan
kawasan Tanah Abang merupakan manifestasi atas transaksi politik saat pilkada, kebijakan
tersebut berupa menata PKL dengan menutup dan memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL)
berjualan di badan Jalan Jatibaru Raya. Konsep demikian merupakan usul dari Haji Lulung
sebagai tokoh masyarakat Tanah Abang pada saat Anies Baswedan baru saja duduk di kursi
jabatan gubernur pada Oktober 2017. Kebijakan ini terdapat beberapa mal administrasi dan
berjalan parsial, serta identik dengan bias partisan. Dalam pemenangan pilkada Haji Lulung
memiliki peran menggerakkan jaringan organisasi PPM sebagai mesin politik pemenangan
Anies Baswedan di kawasan Jatibaru Tanah Abang. Organisasi PPM ini melakukan
sosialisasi dari PKL Jatibaru dan warga ke warga untuk memenangkan Anies. Penelitian ini
mengungkapkan bahwa klientelisme dapat bersifat abu-abu karena transaksi yang dilakukan
termanifestasi dalam program dan tidak selalu ditunaikan dalam masa kampanye, dalam
kebijakan ini pula sumber daya yang di diberikan adalah kesempatan berdagang yaitu dengan
memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL) berjualan di badan jalan. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam.

ABSTRACT
This research explains about the influence of clientelism on public policy. A public policy
cannot be separated from political strategy during the election campaign, it becomes a
consequence of transaction during election between candidate and voters. This research
explains about clientelism relationship between Anies Baswedan and PKL Jatibaru, also Haji
Lulung as a broker also its implication on the arrangement of Jatibaru Tanah Abang. Instruksi
Gubernur Nomor 17 Tahun 2018 is manifestation of political transactions during the
elections, the policy is about arranged street vendors (PKL) on the Jatibaru Raya street by
closed it from vehicles. This concept of public policy proposed by Haji Lulung as a Tanah
Abangs public figure community leader when Anies Baswedan in office October 2017. This
policy has some maladministration, partial and partisan bias. At campaign phase, Haji lulung
has mobilize his network, such as PPM Organization as the political machine to winning
Anies Baswedan in the Jatibaru area of Tanah Abang. this research reveals that clientelism
can be on the grey spectrum because transaction carried out is manifested in the program and
not always executed during the campaign period, in this policy, also the resource for the
voters by providing street vendors (PKL) opportunities for trade in Jatibaru Raya street. This
study uses qualitative methods with in-depth interview techniques"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Pergamon Press, 1980
327.947 084 SOV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahnafian Hafidh
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai asas kepentingan umum atas kebijakan penataan pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Selain itu membahas pula mengenai pertentangan antar peraturan perundang-undangan terkait kebijakan penutupan Jalan Jatibaru tersebut dan teori-teori yang mendukung mengenai kepentingan umum. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah telah gagal dalam memenuhi asas kepentingan umum dalam kebijakan penataan pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru, Tanah Abang.

ABSTRACT
The focus of this study is to discusses and criticize about the principle of public interest on the policy of structuring street vendors on Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Other than that, this study also discusses the contradictions between legislation related to Jalan Jatibaru closing policy and the theories that support and discusses the public interest. The method uses in this study is normative judicial research. The results of this study show that the Government has failed in fulfilling the principle of public interest in the policy of structuring street vendors in Jalan Jatibaru, Tanah Abang."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramoedya Ananta Toer, 1925-2006
Jakarta: Lentera Dipantara, 2007
959.8 PRA j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Untung Soedarsono
Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum, 1993
625.704 2 DJO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oglesby, Clarkson H. (Clarkson Hill), 1908-
Jakarta: Erlangga, 1990
625.7 OGL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Setiabudy
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>