Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46293 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal Ramadhan
"Di era global sekarang, persaingan usaha antara perusahaan perusahaan besar semakain ketat. Mereka berlomba lomba merencanakan tujuan serta strategi bisnis mereka untuk menjadi yang terbaik. Pengukuran yang paling banyak digunakan dalam mengukur keberhasilan dari strategi mereka adalah dengan laporan keuangan seperti rasio-rasio penjualan dan ROI. Jika kita kaji lebih dalam lagi, masih banyak cara untuk mengukur performa dari perusahaan itu, seperti balance scorecard sebagai alat ukur dari keberhasilan perusahaan. Dalam metode ini perusahaan juga bisa mengukur performa perusahaan terhadap pembeli, proses bisnis internal, dan pertumbuhan perusahaan dalam mendapatkan ilmu baru dibidangnya. Dalam studi kasus ini penulis akan membahas lebih dalam tentang bagaimana balance scorecard membantu perusahaan dalam mempertajam tujuan dari persusahaan dalam perspektif yang berbeda.

In these days, companies are more competitive than in the past of planning their strategic objective and measure the performance of the strategy. There is a traditional tool to measure the performance of a company, financial measure, was the only assessment for a company to find out its performance of the year by assessing its financial variables that support financial growth such as ROI, sales turnover and many more. There are a few numbers of measuring companies` performance from different perspective other than financial measures only. Using balance scorecard as a measurement tool for companies can help them to assess other three additional perspectives; customers, internal business processes, and learning and growth. In this report, balance scorecard helped a company to specify objectives of companies in four different perspectives."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dianwicaksih Arieftiara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontinjen fit antara strategi bisnis dan
ketidakpastian lingkungan, dan efeknya pada penghindaran pajak perusahaan.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji peran Efektivitas Pengawasan Dewan
Komisaris (BME) atas kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian
lingkungan, dan perannya dalam pengaruh kontinjen fit strategi bisnis terhadap
Penghindaran Pajak Perusahaan. Penelitian ini mengembangkan ukuran baru yaitu
ukuran Penghindaran Pajak dan Indeks Ketidakpastian Lingkungan yang terbukti
secara statistik lebih baik dibandingkan ukuran lain.
Menggunakan data dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
untuk periode 2009-2012, studi ini menemukan bahwa dalam kondisi yang tidak
pasti, kemungkinan perusahaan memilih strategi prospector lebih tinggi dari
probabilitas memilih strategi analyzer. Namun studi ini tidak berhasil
menunjukkan bahwa probabilitas perusahaan memilih strategi defender lebih
tinggi dibandingkan probabilitas memilih strategi analyzer. Penelitian ini juga
menemukan bahwa perusahaan yang cenderung memilih strategi prospector pada
kondisi yang sangat tidak pasti (kontinjen fit antara strategi prospector dan
ketidakpastian lingkungan) memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi
dibandingkan dengan analyzer dan defender.
Selain itu, dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi, tingkat
penghindaran pajak strategi defender lebih rendah daripada strategi analyzer.
Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa ketidakpastian lingkungan
memiliki korelasi yang signifikan dan positif dengan tingkat penghindaran pajak.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa BME memiliki efek positif, tidak hanya
pada kontinjen fit antara strategi dan ketidakpastian lingkungan, tetapi juga pada
pengaruh kontinjen fit prospector terhadap penghindaran pajak dibandingkan
dengan analyzer dan defender. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa
pilihan strategi yang fit dengan ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi
tingkat penghindaran pajak perusahaan

ABSTRACT
This study aims to examine the contingent fit between business strategy and
environmental uncertainty, and its effect on corporate tax avoidance. This study
also aims to examine the role of Board Monitoring Effectiveness (BME) on
contingent fit between business strategy and environmental uncertainty, and its
role on the relation of contingent fit of business strategy to Corporate Tax
Avoidance. This study develops new measures of Tax Avoidance and
Environmental Uncertainty Index, that statistically better than other measures.
Using data from Indonesian listed companies for the period from 2009 to
2012, this study finds that under highly uncertain conditions, the probability of
companies favoring prospector strategy is higher than the probability of choosing
analyzer strategy. The study fails, however, to demonstrate that the probability of
a firm choosing the defender strategy is higher than the probability of selecting
analyzer strategy. The study also finds that companies inclined to pursue the
prospector strategy under highly uncertain conditions (contingent fit between
prospector strategy and environmental uncertainty) have a higher level of tax
avoidance than that of the analyzer and defender strategies.
Moreover, in a highly uncertain environment, the defender strategy
precipitates a lower level of tax avoidance than the analyzer strategy.
Furthermore, the study also finds that environmental uncertainty has a significant
and positive correlation with the level of tax avoidance. This study reveals that
BME has positive effect, not only, on the contingent fit between strategy and
environmental uncertainty, but also on the effect of contingent fit between
business strategy with environmental uncertainty on tax avoidance of prospector
relative to the analyzer and defender. Therefore, the findings suggest that a
strategy choice that fits with environmental uncertainty could affect the level of
corporate tax avoidance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2017
D2038
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanendra Rizki Martifauzi
"Perusahaan seperti Vollenweider Chocolate yang memiliki kompetitor seperti Lindt dan Toblerone harus bisa mengembangkan bisnisnya agar bisa terus bersaing. Dalam tugas ini, saya akan mendiskusikan cara yang bisa di lakukan oleh Vollenweider Chocolate agar bisa bersaing dengan cara meng-ekspansikan brand-nya ke negara-negara lain selain negara asal yaitu Swiss dan aspek apa yang bisa dijadikan keuntungan dalam bersaing dengan kompetitor.

Company such as Vollenweider Chocolate who has competitor such Lindt and Toblerone has to be able to increase its business to be able to compete. In this report, I will discuss how and what Vollerweider Chocolate need to do in order to compete and expand their business and brand to another country other than their home base country and other aspect of its business that can be utilized as advantages in competing with its competitor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sifa Novwidia Agni
"Telkom sebagai leader company masih memiliki daya bisnis yang masih rendah dibuktikan dengan solusi IoT belum masuk kepada segmen enterprise dan revenue masih jauh dari target. Hal itu terjadi karena strategi bisnis dan keselarasan bisnisnya tidak berjalan dengan baik. Dengan permasalahan tersebut, perlu melakukan evaluasi untuk menilai bisnis model maupun strategi bisnis yang berjalan untuk menciptakan suatu inovasi perusahaan yang lebih baik dengan revenue yang lebih baik juga. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara model bisnis dan strategi bisnis yang masing-masing memiliki empat dimensi dan lima dimensi, dapat dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi kanonik. Sedangakan untuk mengukur evaluasi factor perusahaan dapat menggunakan metode analisis factor yang dapat dijadikan sebagai factor pembentuk metode SWOT untuk memberikan rekomendasi strategi terbaik terhadap perusahaan. Maka didapatkan hasil dimensi yang paling dominan dalam membangun bisnis dan strategi bisnis perusahaan adalah X13, X24, X41, Y12, Y21,Y22,Y33,Y43,Y52. Kemudian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang postif dan signifikan antara model bisnis dengan strategi bisnis perusahaan dengan hasil akhir dari analisis matriks SWOT perusahaan PT Telkom  berada pada kuadran 1 dimana dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.

Telkom as the company's leader still has low business power as evidenced by IoT solutions that have not yet entered the enterprise segment and revenue is still far from the target. This happened because the business strategy and business alignment did not work well. With these problems, it is necessary to evaluate to assess the business model and business strategy that is running to create a better company innovation with better revenue as well. The purpose of this study is to determine the relationship between business models and business strategies, each of which has four dimensions and five dimensions, can be analyzed using canonical correlation analysis. Meanwhile, to measure the evaluation of the company's factor, it can use the factor analysis method which can be used as a factor to form the SWOT method to provide recommendations for the best strategy for the company. So the results of the most dominant dimensions in building a business and company's business strategy are X13, X24, X41, Y12, Y21, Y22, Y33, Y43, Y52. Then it shows that there is a positive and significant relationship between the business model and the company's business strategy with the final result of the SWOT matrix analysis of PT Telkom's company is in quadrant 1 which can take advantage of existing strengths and opportunities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shakira Alatas
"Tesis ini membahas analisis bisnis pada perusahaan properti PT.Adco Citra Asri. Perusahaan merasakan ada beberapa permasalahan khususnya pada arus kas dan juga tingkat pengembalian dari usaha yang dijalankan. Selain itu, dengan rendahnya tingkat profesionalitas sumber daya manusia, perusahaan tidak mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan secara baik. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis, yang mana analisis dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu analisis industri, analisis finansial dan analisis prospek perusahaan. Setiap analisis finansial, perusahaan akan dibandingakan dengan kondisi perusahaan yang juga bergerak di bidang pengembang properti. Dari analisis-analisis tersebut dapat dilihat bahwa kondisi perusahaan secara finansial sudah cukup baik. Hal tersebut dilihat dari kondisinya yang dibandingkan dengan pesaing, namun terdapat beberapa perbaikan yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi dan opportunity yang dimiliki perusahaan.

The focus of this study is to analyze PT.Adco Citra Asri as a whole unit. PT. Adco Citra Asri felt there were a few problems; especially in the company?s cash flow and return from its business. Other than that, because of the low professionalism of company?s human resources, the company didn?t know the internal and external condition very well. The study done by doing business analysis, and it was done in three part, industry analysis, financial analysis, and prospective analysis. At every part of financial analysis, the company was compare with other firm which from the same industry which is property/real estate. From those analyses, the company itself is in a good position financially. This conclusion is coming from the comparison done with other firms from the same industry, for every ratio use on this analysis. This analysis also showed that many things can be done to improve their condition and to graphs the company's opportunity."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28292
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Abraham
"Kebutuhan atas listrik selalu meningkat setiap tahunnya, hal ini sejalan dengan pertumbuhan populasi di Indonesia. Peningkatan pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan peningkatan atas kebutuhan listrik, khususnya untuk wilayah yang sulit dijangkau. Beban untuk menggunakan sumber daya yang takterbaharukan sebagai energi utama semakin bertambah setiap tahunnya.
Pemerintah bermaksud untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memanfaat kan panas bumi, tenaga air dan tenaga matahari. Saat ini PT WIKA INTRADE yang merupakan anak perusahaan dari PT WIKA (Persero) Tbk. yang sedang mengembangkan salah satu strategi bisnisnya dalam bidang konversi energi, salah satu kegiatannya adalah merakit dan menjual photovoltaic panel.
Tujuan dari proposal ini adalah untuk memilih strategi yang paling menarik dan yang dapat diterapkan bagi Perusahaan untuk dapat meningkatkan peluang perusahaan pada pasar photovoltaic panel.
Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi semua informasi dasar yang diperlukan (input stage) dan melakukan pembobotan dengan menggunakan External Factor Evaluation Matrix (EFEM), Internal Factor Evaluation Matrix (IFEM) dan Competitive Profile Matrix (CPM) untuk menidentifikasi seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap strategi perusahaan. Penggunaan Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats Matrix dan Grand Strategy Matrix akan digunakan dalam matching stage untuk menghasilkan strategi-strategi yang dapat digunakan sebagai pilihan bagi perusahaan.
Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah untuk memilih strategi yang paling tepat untuk digunakan Perusahaan, dalam hal ini Penulis akan menggunakan Qualitative Strategic Planning Matrix untuk memilih strategy secara objektif.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah menyimpulkan bahwa strategi yang paling menarik bagi perusahaan untuk diterapkan adalah dengan melakukan Forward Integration. Perusahaan dianggap akan lebih menguntungkan jika dapat menguasai dan mempunyai kontrol atas pelaku distributor dan pelaku retail.

The need for electricity continues to increase each year in line with population growth in Indonesia. The number increase brought to higher demand of electricity, especially in the remote areas in Indonesia. The burdens to use non-renewable resources as the primary energy are getting bigger every year.
Government is intend to increase the electrification ratio by utilizing the renewable energy such as geothermal, hydropower, solar power. Currently, PT WIKA INTRADE a subsidiary of PT WIKA (Persero) Tbk. is developing a business strategy unit engaged in energy conversion, one of which activities are assembling and selling the photovoltaic panel. The proposed of this study is to select the most attractive and applicable strategy for the Company to apply in order to seize the photovoltaic market.
The study will begins by identifying all basic information needed (the input stage) and perform weighting by using the External Factor Evaluation Matrix based (EFEM), Internal Factor Evaluation Matrix (IFEM) and Competitive Profile Matrix (CPM) to identify the biggest influence on the current strategy. Using Strength-Weaknesses-Opportunities-Threats (SWOT) Matrix and Grand Strategy Matrix to formulate the feasible strategies based on the basic input that already identified will perform in the matching stage. In order to choose the most attractive strategy among the feasible strategies, the author will use Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) to evaluate alternative strategies objectively.
The final result of this study is defined that the most attractive strategy for the Company to be applied is by Forward Integration. The strategy propose will benefit the Company if the Company can over control the distributors and the retailer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21841
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuan Hanif Syaniardi
"ABSTRACT
PT XYZ meluncurkan produk branchless banking bernama MNO pada awal 2015
untuk mendukung program OJK yaitu Laku Pandai. Namun hingga Desember
2015, jumlah nasabah MNO masih sedikit karena hanya mencapai 0,39% dari
target yang ditetapkan pada business plan. Permasalahan utama yang dihadapi PT
XYZ yaitu karena belum memiliki pengalaman dalam bidang branchless banking.
Dalam penelitian ini dilakukan penyusunan strategi e-bisnis untuk produk
branchless banking supaya dapat bersaing dengan produk dari bank lain.
Penyusunan strategi e-bisnis dilakukan menggunakan kerangka kerja Chen
dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan
kajian dokumen. Tahapan di dalam Chen terdiri dari analisis situasi
(menggunakan analisis SWOT dan SLEPT), membangun visi, menentukan CSF
(menggunakan analisis balanced scorecard dan CSF), dan membuat rencana
tindakan serta prioritasnya (menggunakan kuadran Covey). Penelitian ini
menghasilkan strategi e-bisnis PT XYZ untuk produk branchless banking yang
terdiri dari lima rencana tindakan terkait manusia, tujuh rencana tindakan terkait
proses, dan empat rencana tindakan terkait teknologi.

ABSTRACT
PT XYZ launched branchless banking product called MNO in early 2015 to
support OJK program, namely Laku Pandai. But until December 2015, the
number of MNO customers still few because only achieved 0,39% from targets set
in the business plan. The main problem faced by PT XYZ is because they have
not had experience in the field of branchless banking. In this research, e-business
strategies for branchless banking products is prepared in order to compete with
products from other banks. E-business strategy formulation is done using a
framework Chen with data collection techniques consisting of interviews,
observation and document review. Phases in Chen framework consists of analyse
situation (using SWOT and SLEPT analysis), establish vision, define CSF (using
the balanced scorecard and CSF analysis), and develop action plan and its
priorities (using Covey Quadrant). This research results in e-business strategy PT
XYZ for branchless banking products consisting of five human-related work
plans, seven process-related work plans, and four technology-related work plans."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Mahardiana Setiawan Putri
"Kemahahadiran penggunaan layanan aplikasi smartphone menjadikannya sebagai bisnis yang menarik dalam memenuhi kebutuhan di kehidupan perkotaan. Penelitian ini bertujuan membuat perancangan layanan dan strategi bisnis untuk aplikasi smartphone. Objek penelitian adalah produk Cibajoe, yaitu aplikasi smartphone laundry service yang akan diluncurkan di Jakarta Selatan dan Depok untuk pengguna Android.
Penelitian ini menggunakan Conjoint Analysis untuk mendapatkan level kepentingan atribut pelayanan. Kemudian segmentasi pasar dihasilkan dari Clustering Analysis atas preferensi dan profil responden.
Hasil penelitian menunjukkan sistem pembayaran memiliki kepentingan tertinggi dengan mahasiswa dan karyawan swasta mendominasi segmen, dimana model bisnis menggambarkan strategi bisnis yang diilustrasikan dengan Business Model Canvas.

The omnipresence of smartphone application services use makes it as an appealing business that meets the needs in urban life. This research aims to design services and business strategy for smartphone applications. The object of research is a laundry service smartphone application that will be launched in South Jakarta and Depok for Android users, namely Cibajoe.
This study applies Conjoint Analysis to generate the importance level of each service attributes. Afterwards, the market segmentation can be generated from Clustering Analysis based on respondents' preferences and profile.
The result shows that payment system has the highest importance level, as well as students and private employees dominate in the market, then the business model describes the business strategy which is illustrated by the Business Model Canvas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Pringgo
"Tesis ini mengevaluasi strategi bisnis dan sistem pengendalian di SBU Industri Pertambangan dan Energi PT Surveyor Indonesia dengan menggunakan analisis lingkungan industri, analisis SWOT, analisis IFAS dan EFAS, teori sistem pengendalian Simons dan sistem pengendalian Merchant. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ancaman terhadap profitabilitas perusahaan tinggi. Hasil analisis SWOT terangkum dalam matriks IFAS dan EFAS. Matriks tersebut menunjukkan saat ini perusahaan berada pada kuadran V matriks IFAS dan EFAS. Strategi yang sesuai bagi SBU IPE adalah hold and maintain strategy. Perusahaan telah memiliki sistem pengendalian seperti yang dijabarkan dalam teori Simons dan Merchant, tetapi diperlukan konsistensi dalam penerapan sistem pengendalian
The focus of this study is to evaluate business strategy and control system in SBU Energy and Mining Industry PT Surveyor Indonesia using industry environment analysis, SWOT analysis, IFAS and EFAS analysis, control system model Simons and Merchant. This research is qualitative. This research suggests that threats to the company profitability is high. The result of SWOT analysis summarized in IFAS and EFAS matrix. The matrix shows that the company currently is in quadrant V IFAS and EFAS matrix. Appropriate strategy for the SBU Energy and Mining Industry is hold and maintain strategy. The company has a control system as described in Simons and Merchant theory, however it is needed consistency in the application of control systems."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Surja
"Merebaknya COVID-19 di Indonesia menyebabkan pembatasan sosial sejak April 2020. Bisnis restoran mengalami gangguan karena penutupan pusat perbelanjaan dan pembatasan makan di tempat. Kedai Kopi XYZ, yang hadir di berbagai lokasi dan menawarkan suasana kedai yang nyaman untuk pertemuan ataupun bekerja dengan akses internet gratis, sangat terdampak oleh situasi pandemi ini. Perusahaan telah mengalami penurunan penjualan secara drastis dan kerugian yang besar. Tesis ini membahas bagaimana Kedai Kopi XYZ menanggapi situasi pembatasan sosial dengan menerapkan emergent strategies dan melakukan penyesuaian pada sistem pengukuran kinerja. Selanjutnya penelitian ini menganalisis sistem pengendalian manajemen yang menggunakan kerangka four levers of control dan bagaimana levers of control mendukung implementasi emergent strategies. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan beberapa direksi perusahaan dan distribusi kuesioner kepada manajer operasi dan manajer distrik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menanggapi kondisi pandemi ini dengan memunculkan strategi baru yang diimplementasikan dengan baik karena perusahaan menerapkan four levers of control yang efektif. Penelitian juga mengungkapkan perusahaan berhasil membangun belief sysytems yang kuat dimana pimpinan perusahaan mempraktikkan sistem tersebut secara efektif selama pandemi. Selama masa pandemi, pimpinan perusahaan menerapkan diagnostic control systems dengan mengukur pencapaian penjualan bulanan. Kemajuan dalam pencapaian tersebut dibahas dalam rapat yang diadakan secara mingguan dimana pimpinan perusahaan terlibat langsung. Hal ini mencerminkan bahwa perusahaan telah menerapkan interactive control systems lebih intensif dalam masa pandemi ini.

The outbreak of COVID-19 in Indonesia inflicted social restrictions since April 2020. Restaurant business has been disrupted due to closure of malls and restriction of dine-in. XYZ Coffee Shop which presents in many locations and offers comfort ambiance of its stores for meeting people or working place using its free internet access, has been severely impacted by the pandemic situation. This company has experienced significant decline in sales and suffered huge loss. This thesis discussed how XYZ Coffee Shop responded to the social restriction situation by implementing emergent strategies and adjusting its performance measurement systems. Further, this study analyzed management control systems using the framework of four levers of control and how the levers of control supported the implementation of emergent strategies. This study used qualitative method which is a case study. Data was collected through the interview with several directors of the company and distribution of questionnaires to the company’s operation managers and district managers. The results of the study demonstrated the company’s successful responses to the pandemic situation through the development and well implementation of new strategies by applying effective four levers of control. The study also disclosed the ability of the company to build strong belief systems, for which top management has been practicing effective belief systems during the pandemic. During the pandemic, top management also implemented diagnostic control systems by measuring monthly sales achievement. The progresses towards such achievement were discussed in weekly meeting in which top management directly involved. It demonstrated that the company implemented intensively interactive control systems during the pandemic."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>