Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184215 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Ichsan Andi
"Sebagai salah satu unsur yang membangun cerita pada karya sastra anak, tokoh melakukan berbagai tindakan. Sama halnya dengan manusia, motif tindakan tokoh dipengaruhi oleh aspek psikologis atau kejiwaannya, baik secara sadar, prasadar, maupun tidak sadar. Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti memfokuskan bahasan terhadap motif tidak sadar tindakan melarikan diri tokoh Matara yang ada di dalam Mata dan Rahasia Pulau Gapi  atau MDRPG (2018) karya Okky Madasari. MDRPG menceritakan seorang tokoh bernama Matara yang berusaha menjaga benteng tua di Pulau Gapi. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan teori psikoanalisis Sigmund Freud, terutama id, ego, dan superego. Penelitian dilakukan untuk menelaah motif tidak sadar tindakan melarikan diri tokoh Matara. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menghasilkan temuan motif tidak sadar kedua tindakan melarikan diri Matara yang dilatari oleh instansi psikis id, ego, dan superego. Motif tidak sadar tindakan melarikan diri pertama adalah adanya dorongan instansi psikis id untuk memenuhi kepuasan rasa senang pada diri Matara dengan cara memunculkan rasa kebosanan. Selain itu, ego mengaktifkan mekanisme pertahanan represi, pengalihan, dan fiksasi. Juga, superego menilai bahwa Matara mendapatkan hukuman (punishment) tanpa pernah mendapatkan penghargaan (reward) atas usaha-usaha yang dilakukannya. Sementara itu, motif tidak sadar melarikan diri kedua adalah id dan ego menilai bahwa eksistensi ayah memiliki peranan yang penting. Dalam hal itu, ego mengaktifkan juga mekanisme pertahanan represi dan pembentukan reaksi.

As one of the intrinsic element that builds stories in children's literature, the character takes various actions. As well as human, the motive of the character's actions are influenced by psychological aspects of preconscious, conscious, and unconscious. In this research, the researcher focuses the discussion on the unconscious psychological motive of Matara`s flee action in Okky Madasari`s Mata dan Rahasia Pulau Gapi or MDRPG (2018). MDRPG tells of a character named Matara who tried to protect the old fort on Gapi Island. This qualitative research uses the approach of Sigmund Freud's psychoanalysis theory, especially on the id, ego, and superego. The study was conducted to examine the unconscious psychological motive of the Matara`s flee action. As the conclusion, this research resulted the discovery of the unconscious motive of two Matara`s flee actions which were based on the id, ego, and superego. The unconscious motive of the first act was the encouragement of the psychic aspect of the id to fulfill the satisfaction of Matara`s pleasure by giving rise to a feeling of boredom. In addition, the ego activates the defense mechanisms of repression, displacement, and fixation. Also, the superego considered that Matara received punishment without ever being rewarded for her efforts. Meanwhile, the unconscious motive of the second act is the id and ego assesses that the existence of her father has an important role. In that case, the ego also activates the defense mechanism of repression and reaction formation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Madasari
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
899.221 OKK m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Fidela Hanadestia
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis teori Carl Jung yaitu arketipe mentor-mentee dalam proses individuasi diantara dua novel yaitu Demian karya Hermann Hesse dan Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe karya Benjamin Alire S enz. Arketipe adalah suatu bentuk dari ketidaksadaran kolektif yang memiliki pengertian bahwa seluruh konsep, ide, dan ingatan itu bersifat universal dan telah diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Satu contoh dari arketipe oleh Jung ini ada didalam hubungan antara seorang mentor dan mentee yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari kita ataupun didalam platform kreatif seperti film, musik, dan di penelitian ini khususnya dibidang sastra.
Dengan menggunakan psikoanalisis oleh Jung, jurnal ini bertujuan untuk mengurai cara kedua novel tersebut menggunakan arketipe mentor sebagai bantuan bagi muridnya untuk mencapai realisasi diri mereka, dan untuk mengetahui signifikansi peran mentor itu sendiri. Jurnal ini menggunakan analisis tekstual untuk membandingkan kedua buku tersebut. Selain itu, penulis menghubungkan konteks novel dengan arketipe untuk melihat pengaruhnya terhadap arketipe mentor mentee.

This research tries to compare and analyze Carl Jung's mentor-mentee archetype in the process of individuation in Hermann Hesse's Demian and Benjamin Alire S enz's Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe. Archetype is a form of collective unconscious in which it means that every concept, idea, and memory is shared universally and has been passed from one generation to the next. One example of Jung's archetype exists in mentor and mentee's relationship, which can be found in our daily life and in creative platforms such as in film, music, and in this research specifically literature.
By using Jung's psychoanalysis, this journal aims to dissect the way both novels use Mentor Archetype as a succor for the pupil to come to their self-realization, and to figure out the significance of the mentor's role itself. Textual analysis is used for this journal to compare the two books. In addition, the author connects the context of the novel with the archetype to see how it influences the mentor-mentee archetype.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian, Universitas Indonesia, 2000
801.92 PSI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian, Universitas Indonesia, 2003
801.92 PSI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Yuanda Putri
"Penelitian ini membahas mengenai penerjemahan kata umpatan dalam novel Pasung Jiwa yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dengan judul Gebunden. Pembahasan penelitian ini adalah pergeseran dalam terjemahan, yaitu pergeseran bentuk dan makna. Selain itu, penelitian ini juga membahas kecenderungan penerjemahan mengenai orientasinya pada bahasa sumber atau pada bahasa sasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh kata umpatan yang telah diterjemahkan mengalami pergeseran pada tiap penerjemahannya, baik itu pergeseran bentuk maupun pergeseran makna. Penerjemahan kata umpatan lebih cenderung berorientasi pada bahasa sasaran agar dapat dipahami baik oleh pembaca dari bahasa sasaran.

This research attemps to explain the translation of swear words found in novel Pasung Jiwa by Okky Madasari which is translated into german with the title Gabunden. The focus discussion of this research is the shifts in translation, namely the shift of meaning in translation and the shift of form in translation. Besides, this research also attempts to explain the tendency of translator about their orientation of translation to the source language or to the target language. This research applies the qualitative method in form of literature study. The result shows that the translated swear words mostly have more than two shifts of translation. The translation of swear words tends to be more target language oriented in order to be well understood by readers of the target language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Prily Kusumaningdyah
"Novel Pasung Jiwa membahas tokoh utama seorang waria bernama Sasana yang mendapat beragam perlakuan dari masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan citra waria dalam Novel Pasung Jiwa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini adalah Sasana digambarkan sebagai waria yang mengalami penolakan dan penerimaan. Sasana menampilkan citra waria yang positif. Akan tetapi, sikap penolakan dari tokoh lain dan masyarakat dalam Pasung Jiwa terhadap Sasana menimbulkan citra kurang baik terhadap tokoh Sasana sebagai waria.

The main character of Pasung Jiwa is a transvestite who gets a variety of treatment from the society. This study explains the image of transvestites in Pasung Jiwa novel. The method used in this study is descriptive analysis. The results from this study shows that Sasana as transvestite gets rejection and acceptance. Sasana character shows a positive image of transvestites. However, rejection from other character and society to Sasana causes poor image to Sasana?s figure as transvestite."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Wulansari
"ABSTRAK
Tesis ini mengkaji novel berjudul Pasung Jiwa, sebuah novel fiksi yang ditulis oleh Okky Madasari. Pembahasan tesis menjawab permasalahan tubuh yang dijadikan sebagai instrumen untuk menegosiasikan kondisi yang merepresi dan membatasi kebebasan tubuh, pikiran, dan jiwa. Penelitian ini mengkaji empat tokoh, yaitu tokoh Sasana, Elis, Jaka dan Banua. Keempat tokoh diambil sebagai bahan kaji untuk melihat hasil penelitian negosiasi dengan menggunakan tubuh pada tokoh marginal. Penelitian ini menggunakan metode kajian gender dengan teori gender 1999 dan tubuh 2011 dari Butler serta konsep naratologi Bal 2009 yang mengidentifikasi memori, perspektif dan persepsi fokalisator digunakan untuk menganalisis strategi negosiasi tubuh dalam novel ini. Analisis menunjukkan bahwa strategi negosiasi keempat tokoh telah dipengaruhi oleh keinginan dan tujuan setiap tokoh. Tujuan negosiasi juga dipengaruhi oleh kondisi, latar tempat dan pihak yang terlibat dapat proses negosiasi. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara pikiran dan jiwa yang dapat menjadikan dan memilih tubuh sebagai instrumen untuk menegosiasikan tubuh, pikiran, dan jiwa keempat tokoh.

ABSTRACT
This thesis analyzes Okky Madasari rsquo s fiction novel entitled Pasung Jiwa. It discusses the problem of body which serves as an instrument to negotiate conditions that oppress and limit body, mind, and soul rsquo s freedoms. This study examines four characters, Sasana, Elis, Jaka, dan Banua as study materials to see the result of their negotiations which use their body as an instrument. It uses gender perspective with gender theory 1999 and body concept 2011 from Judith Butler also narratology concept from Bal 2009 which helps to identify memory, perspective, and perception as types of focalization. This thesis shows that four characters negotiation rsquo s strategies have been inspired by needs and purposes of every character. Their goal achievement is also influenced by the conditions of the characters, setting of place, and the intervention of the dominant parties involved when negotiation process takes place. The research finds that there is connection between mind and soul which can shape and choose the body into an instrument to negotiate their body, mind, and soul rsquo s freedom. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Kurnia Dewi
"Skripsi ini membahas novel Мертвые Души/Mertvie Dusi/Jiwa-jiwa Mati Karya Nikolai Vasilevič Gogol'. Di dalam skripsi ini, pembahasan difokuskan pada kepribadian tokoh utama, yakni Chichikov, yang dianalisis dengan menggunakan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Hasil analisis skripsi ini menyatakan bahwa perilaku-perilaku Chichikov yang menyimpang dikarenakan dia tidak memiliki struktur kepribadian yang berimbang dalam dirinya. Masa kanak-kanak berpengaruh penting bagi pembentukan karakter seseorang.

Abstract
This thesis discusses the novel Мертвые Души/Mertvie Dusi/Dead Souls, written by Nikolai Vasilevič Gogol'. Within this thesis, the discussion focused on the main character?s personality, named Chichikov, which was analyzed by using Sigmund Freud's theory of Psychoanalysis. The method used is known as the "descriptive analytical method". The results of the analysis of this thesis states that Chichikov's deviated behavior was because he did not have a balanced personality structure in himself. Childhood has an important influence for the formation of a person's character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S224
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khairani Fitri Kananda
"Kisah Nyai Dasima dalam Yjerita Njai Dasima karya G. Francis dirombak ulang oleh S.M. Ardan dalarn buku berjudul Nyai Dasima, sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonial. Teori Psikoanalisis Lacan digunakan untuk menganalisis fenomena pembentukan subjek melalui tubuh Nyai Dasima dengan menyingkap ruang ketaksadaran dan mekanisme-mekanisme yang bekerja di dalamnya. Wacana resistensi Nyai Dasima dalam Nyai Dasima melahirkan subjek yang gegar akibat peran kolonial sebagai pemegang kendali tatanan simbolik. Kolonial sekaligus berperan dalam mengatur hasrat subj ek dalam otoritas etis. Otoritas inilah yang mengatur subj ek pribumi yang lebih dulu “terintimidasi” oleh superioritas kolonial sebelum akhirnya wacana resistensi nyai muncul sebagai “suara perlawanan” dari jeratan kolonial. Akan tetapi, kegegaran adalah hal yang abadi dalam diri subjek sehingga dekolonialisasi menjadi sebuah ilusi yang menciptakan lubang inferioritas yang berkepanjangan."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2023
400 BEBASAN 10:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>