Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ogi Gumelar
"ABSTRAK
Citra satelit kembar TerraSAR-X dan TanDEM-X tersedia di LAPAN sejak tahun 2017 secara teratur. Saat ini LAPAN mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan penyediaan data sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari pemesanan semua jenis produk standar dari kedua satelit, pemrograman mode perekamannya, akusisi data di Stasiun Bumi Parepare, penyimpanan di Bank Data Penginderaan Jauh Nasional serta distribusi data ke pengguna. Semua jenis produk tersebut dapat dilihat di website katalog data penginderaan jauh nasional. Produk unggulan dari kedua satelit radar diperoleh dari beberapa jenis mode perekaman, a.I. (1) Mode Staring SpotLight memiliki resolusi spasial tertinggi sampai 0.25m. (2) mode High Resolution SpotLight dengan resolusi spasial lm (3) Resolusi spasial StripMap rata-rata 3m, dimana data ini mendominasi ketersediaan data di pengolahan juga dapat menyediakan level lainya seperti citra Multi Look Ground Range Detected (MGD) ketersediaannya terbatas dan data Geocoded Ellipsoid Corrected (GEC)."
Jakarta: Bidang Diseminasi Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN, 2018
520 IND 9:11 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alva Khairy Muharram
"Rawa merupakan lahan yang selalu tergenang sepanjang tahun. Seringnya terjadi kebakaran di area rawa desa Tanjung Sari menyebabkan diperkukannya konservasi lahan rawa sebagai upaya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati. Adanya genangan air yang muncul di daerah rawa menjadi kendala untuk kegiatan konservasi, di mana kelembaban permukaan tanah yang tertutup vegetasi menjadi indikasi penyebab kebakaran hutan pada wilayah dengan kelembaban rendah. Diperlukan pemantauan terhadap pola dari kelembaban vegetasi serta persebaran jenis vegetasi yang tumbuh dideaerah rawa serta karakteristik vegetasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak tingkat kelembaban vegetasi terhadap jenis dan karakteristik vegetasi di rawa Desa Tanjung Sari, yang merupakan bagian dari upaya konservasi ekosistem rawa yang selalu tergenang. Pola kelembaban dan sebaran vegetasi didapatkan melalui pengolahan data citra satelit Sentinel-2 dan observasi lapangan. Metode analisis spasial dan deskriptif digunakan dengan memanfaatkan indeks NDMI (Normalized Difference Moisture Index) untuk mengukur kelembaban vegetasi beserta polanya dan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) untuk melihat sebaran jenis dan karakteristik vegetasi berdasarkan tingkat kelembabannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa rawa Desa Tanjung Sari pada bulan September didominasi oleh kelembaban vegetasi rendah dan sedang yang mencakup sekitar 97,3% luas area rawa dan membentuk pola yang didasari oleh lokasi mata air berupa sungai, sedangkan untuk sebaran vegetasi pada kelembaban rendah didominasi oleh vegetasi berjenis rumput, dan sebaran vegetasi pada genangan sedang terdapat beberapa jenis vegetasi pepohonan yang lebih kuat untuk hidup di kelembaban sedang.

Swamps are land that is always flooded throughout the year. The frequent occurrence of fires in the swamp area of ​​Tanjung Sari village has led to the need for swamp land conservation as an effort to maintain biodiversity. The presence of standing water that appears in swamp areas is an obstacle for conservation activities, where the moisture on the surface of soil covered by vegetation is an indication of the cause of forest fires in areas with low humidity. It is necessary to monitor the pattern of vegetation moisture and the distribution of vegetation types that grow in swamp areas and the characteristics of this vegetation. This research aims to evaluate the impact of vegetation moisture levels on the types and characteristics of vegetation in the swamps of Tanjung Sari Village, which is part of conservation efforts for the swamp ecosystem which is always flooded. Moisture patterns and vegetation distribution were obtained through processing Sentinel-2 satellite image data and field observations. Spatial and descriptive analysis methods are used by utilizing the NDMI (Normalized Difference Moisture Index) index to measure vegetation humidity and its patterns and NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) to see the distribution of vegetation types and characteristics based on humidity levels. The results of the analysis show that the swamp in Tanjung Sari Village in September is dominated by low and medium humidity vegetation which covers around 97.3% of the swamp area and forms a pattern based on the location of the spring in the form of a river, while the distribution of vegetation at low humidity is dominated by vegetation. grass type, and in the distribution of vegetation in moderate puddles there are several types of tree vegetation that are stronger to live in moderate humidity.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji karakteristik khusus topografi pada citra satelit yang dapat mencerminkan daerah potensi penghasil minyak dan gas bumi. Pendekatan yang digunakan adalah anomali topografi. Dengan menggunakan citra penginderaan jauh, yaitu Citra Satelit Landsat TM yang direkam pada Bulan Juni Tahun 1976. Pada citra penginderaan jauh karakter khusus topografi dapat diamati baik dari bentuk tinggian atau antiklinal, pola aliran sungai, serta kemiringan dan bayangan yang tampak pada data citra. Lokasi penelitian di Indramayu pada Cekungan Jawa Barat Utara yang merupakan daerah yang sudah terbukti (proven) adanya migas. Penentuan daerah potensi migas didasarkan pada asumsi 3 (tiga) parameter utama yaitu struktur, reservoir, dan migrasi. Parameter struktur didasarkan pada hasil identifikasi dan intepretasi citra satelit yang menghasilkan Remote sensing Potential Area (RPA). Parameter reservoir terdiri atas keberadaan sumur dan lapangan migas. Parameter migrasi didasarkan.pada adanya sesar dan kitchen area. Pembobotan dilakukan untuk menentukan kelas RPA, yaitu sangat potensial, potensial dan kurangpotensial. Basil interpretasi diperoleh 84 RPA. Hasil validasi menggunakan data bawah permukaan membuktikan bahwa dari 84 area potensi (RPA) yang diidentifikasi dengan menggunakan data citra terdapat 37 RPA atau sekitar 44% berada pada struktur yang sudah terbukti menghasilkan hidrokarbon. Hasil pembobotan dari 84 RPA memperlihatkan 22 RPA dalam kategori sangat potensi, 38 RPA dalam kategori potensi, dan 24 RPA dalam kategori kurang potensi
"
665 LPL 48:2 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Martias
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Dwi Purwanto
"ABSTRACT
Seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini dibutuhkan informasi keberadaan ekosistem pesisir di mana salah satunya hutan mangrove secara cepat. Salah satu daerah kasus Sumatera Selatan yang memiliki potensi hutan mangrove yang cukup besar adalah Banyuasin
dimana di wilayah tersebut terdapat Taman Nasional Sembilang yang cukup dikenal di di kalangan masyarakat pecinta mangrove (mangrovers). Kondisi mangrove di wilayah tersebut terus mengalami
perubahan dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan citra satelit multitemporal dalam menganalisis perubahan luasan dan kerapatan hutan mangrove dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2014 di daerah pesisir Banyuasin, Sumatera Selatan. Data citra yang digunakan adalah citra Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+) akuisisi tahun 2003 dan Landsat-8 Operational Land Imager (OLI) akuisisi tahun 2014. Identifikasi mangrove dari citra menggunakan komposit RGB NIR+SWIR+RED, pengelompokan obyek mangrove dan non mangrove menggunakan metode klasifikasi tak terbimbing, sedangkan perhitungan kerapatan mangrove menggunakan Normalize Difference Vegetation Index (NDVI). Hasil penelitian menunjukkan citra satelit multitemporal memiliki kemampuan untuk identifikasi, analisis perubahan luas dan kerapatan mangrove dengan menggunakan metode komposit Red Green Blue (RGB) dan NDVI dengan pembagian kerapatan mangrove menjadi 4 kelas kerapatan di antaranya
jarang, sedang, lebat dan sangat lebat."
Jakarta: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, 2019
520 DIRGA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kabupaten Gresik secara lingkungan fisik merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana banjir, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayahnya terletak pada ketinggian antara 0-25 mdpal. Untuk meminimalisir dampak banjir tersebut maka perlu dibuat langkah-langkah strategis dengan mengacu pada kondisi fisik wilayah yang bersangkutan. Data Landsat-7/ETM+ tahun 2001-2002 dimanfaatkan untuk menghasilkan peta bentuk lahan dan peta pengguna lahan. Informasi bentuk lahan berguna untuk mengetahui karakteristik kondisi fisik suatu daerah, sedangkan informasi penggunaan lahan berguna untuk mengetahui kondisi daya dukung lahan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah emmbuat sumur resapan dan lubang biopori, penentuan area penampungan air, dan reboisasi.
"
621 DIRGA 9 (1-4)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Di dalam berbagai teks bahasa Indonesia, penulisan nama diri dan nama jenis sering tidak benar. Tulisan ini memberikan panduan bagaimana menuliskan nama diri dan nama jenis menurut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Perdebatan antara ahli bahasa dan ahli hukum mengenai hal itu selalu berhenti ketika ahli hukum mengatakan bahwa hal itu sudah nomenklatur. Padahal, nomenklatur berarti 'istilah khusus yang digunakan di bidang ilmu tertentu', jadi, nomenklatur bukan nama diri. Nama diri dituliskan dengan huruf kapital, sedangkan nomenklatur dan nama jenis dituliskan dengan huruf kecil. "
JLI 6:4 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Supratman
"Dunia iklan di televisi dipenuhi dengan beraneka ragam bentuk gambaran kehidupan masyarakat dari yang sangat realistis sampai pada gambaran tentang mimpi-mimpi imajinatif. Gambaran tersebut membentuk Persepsi yang lambat laun membangun citra masyarakat akan kehidupan dalam realitas sosialnya. Ukuran modernitas, kemewahan, kecantikan, kekuatan dirujuk dari penampilan iklan di media massa. Kekuatan inilah yang digunakan oleh produsen barang dan jasa untuk menampilkan pesan komunikasinya untuk menjangkau kesan maupun rangsangan bagi konsumen untuk mengkonsumsi produknya sehingga membentuk realitas semu. Penelitian ini ingin mengetahui sejauhmana iklan televisi dikonstruksi untuk mempengaruhi citra produk konsumen.
Penelitian ini didasari atas beberapa teori tentang proses komunikasi dan penandaan iklan yang membentuk citra tertentu. Teori Raymond Williams dan Simon During (1993) mengatakan bahwa iklan membentuk sebuah dunia magis yang mengubah komoditas ke dalam situasi gemerlap dan mempesona Melalui media massa. Melalui proses kreatif iklan mampu mengkontruk suatu realitas dari realitas sosial yang terjadi dan membentuk realitas bentukan Baru (Berger dan Luckman, 1990), yang disebut sebagai kesadaran palsu (Marx). Terjadinya proses pengaruh atau transformasi citra tersebut diakibatkan oleh interaksi simbolik yang menghadirkan dunia kesadaran dan mempengaruhi pandangan budaya manusia. Atas dasar itu, pencitraan ikian dapat dikatagorikan kedalam delapan golongan; yakni citra perempuan, citra maskulin, citra kemewahan, citra kelas sosial atas, citra kenikmatan, citra manfaat, citra persahabatan, dan citra seksisme.
Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif yang memakai teknik semiotika untuk menggali citra yang dikonstruksi iklan dan wawancara mendalam untuk mengetahui citra yang dikemukakan oleh konsumen. Ada 8 informan yang memiliki pola jawaban yang relatif berbeda yang diambil dari konsumen produk yang digunakan, yakni produk shampo Emeron Gingseng Madu dan Sunsilk Protect Balance di sekitar lokasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian konstruksi iklan dengan citra yang diterima oleh konsumen. Citra-citra iklan kedua shampo tersebut adalah citra manfaat, citra persahabatan, citra perempuan dan citra kemewahan. Dengan demikian, implikasi dari hasil penelitian ini adalah adanya konstruksi sosial yang dibentuk oleh iklan dan berlangsung secara terus-menerus. Secara metodologis, penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan studi survei atau eksperimental untuk mengetahui secara akurat pengaruh iklan terhadap persepsi konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T9056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faila Shofa
"Informasi memegang peranan penting bagi seluruh aspek dari kegiatan pemasaran. Konsumen selalu di sajikan berbagai informasi oleh perusahaan - perusahaan untuk menawarkan berbagai produk buatannya, selain juga membangun kesadaran bagi konsumen akan keberadaan produk dan perusahaan pembuatnya. Konsumen juga lebih dahulu mencari informasi tentang produk yang dibutuhkannya sebelum melakukan pembelian.
Untuk membangun familiaritas konsumen akan produk dan perusahaan, membangun citra perusahaan dan citra produk dibutuhkan sarana media untuk menyampaikan informasi tentang produk dan perusahaan. Perusahaan menyebarkan informasi itu melalui beberapa sumber seperti sumber komersil, sumber publik dan sebagainya. Penelitian ini mencoba mengungkapkan pengaruh informasi yang diterima oleh konsumen terhadap citra perusahaan, citra produk, familiritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo. Perusahaan yang diteliti disini adalah PT Unilever dengan salah satu produk shamponya yaitu shampo Sunsilk.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah informasi yang diterima konsumen mempengaruhi citra perusahaan, citra produk, familiaritas dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk. Tujuan penelitian ini adalah meneliti tentang pengaruh informasi yang diterima konsumen, citra perusahaan, citra produk, dan familiaritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk.
Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak LISREL 8.3. Pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada para mahasiswi SI di lingkungan Ul Depok sebanyak 256 responden.
Hasil penelitian membuktikan bahwa informasi yang diterima oleh konsumen berpengaruh positif terhadap citra PT Unilever, citra shampo Sunsilk, familiaritas konsumen, dan berpengaruh pula terhadap preferensi konsumen, sementara itu familiaritas konsumen berpengaruh terhadap citra PT Unilever dan citra shampo Sunsilk. Untuk citra perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo, sementara citra shampo sunsilk berpengaruh terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo.

Information holds an important role to all aspects of marketing activities. Consumers are always provided with various information by the companies- it is not only that the companies offer their. Various products, but also they aim to a rise the awareness of the consumers about the products as well as the companies manufactured the products. Additionally, consumers always seek some information about the product required before buying it.
Media infrastructures, as the means of conveying information about the product and the company, are extremely needed for the purpose of developing consumer?s familiarity about the product and the company as well as further developing company's image and product image. The company disseminates the information through some sources, such as commercial sources, public sources, etc. This research attempts to describe the influences of information on the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo. The research is conducted on PT Unilever, of which one of its shampoo products is Sunsilk.
The purpose of this research is to investigate the influences of information received by the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo.
The method of analysis used in this research is Structural Equation Model (SW with the help of the programmed LISREL 8.3. The data for this research is collected through the questionnaires. Distributed to SI students of UI Depok, amounting to 256 respondents.
The result of this research proved that the information accepted by the consumers remarks a positive effect towards PT Unilever's image, the image of Sunsilk shampoo, consumers' familiarity as well as the consumers' preferences, whereas the consumers' familiarity has an effect on PT Unilever's image and the image of Sunsilk shampoo: Nonetheless, the image of the company image remarks no positive effect toward the consumers' preferences in choosing their shampoo, whereas the image of Sunsilk has an effect on the consumers' preferences in doing so.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The study that located at southern of Lembeh Strait, Bitung, North Sulawesi, include five locations, those are Kandang ayam, Tanjung Merah, Dermaga Penyu and Pin-pin...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>