Ditemukan 17098 dokumen yang sesuai dengan query
Miranda Rizka Anggraini
"Hamburan K+p dihitung dengan menggunakan kinematika relativik. Model potensial yang digunakan digambarkan sebagai model pertukaran meson dan hiperon. Penampang lintang differensial dan besaran-besaran spin dihitung. Perhitungan dibandingkan dengan yang menggunakan kinematika nonrelativistik untuk melihat efek relativistik pada energi bervariasi.
Scattering of K+p is calculated using relativistic kinematics. The Model used is described as a potential model for meson and hiperon. Differential cross section and spin observables calculated. The calculations are compared with using non relativistics to see relativistic effects on energy range."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54762
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasir Arafat
"Hamburan K−n dihitung dengan menggunakan teknik 3D yang dibandingkan dengan perhitungan partial wave untuk memecahkan persamaan Lippmann-Schwinger untuk matriks T. Interaksi yang dipakai melibatkan pertukaran meson dan hyperon sampai orde kedua. Perhitungan dibandingkan dengan yang menggunakan kinematika relativistik untuk melihat efek relativistik pada energi bervariasi. Besaran spin yang dihitung adalah penampang lintang diferensial, polarisasi, dan depolarisasi.
Scattering of K−n is calculated using 3D technique which then is compared with the partial wave calculations to solve the Lippmann-Schwinger equation for matrix T. The interaction being used involves the exchange of mesons and hyperon up to second order. The calculations are compared with those using relativistic kinematics to see relativistic effects on various energies. The spin observables are differential cross section, polarization and depolarization."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57817
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Celenza, L.S.
Singapore: World Scientific , 1986
539.74 CEL r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Isa Randra
"Hamburan K+p dimodelkan sebagai pertukaran satu hadron. Hadron yang dipertukarkan berupa meson skalar σ; meson vektor ρ dan ω; hyperon Λ dan Σ; dan resonans Σ∗ (1385). Besaran yang dihitung adalah spin-averaged differential cross section yang dihitung menggunakan kinematika relativistik serta menggunakan teknik tiga dimensi sehingga tanpa ekspansi gelombang parsial. Penelitian dilakukan untuk melihat kontribusi suku rescattering pada hamburan K+p. Kontribusi suku rescattering dengan melibatkan semua pertukaran partikel dihitung pada energi 700 MeV - 3400 MeV. Kemudian, kontribusi suku rescattering untuk tiap pertukaran partikel dihitung pada energi 700 MeV - 2200 MeV dan energi 5 GeV - 10 GeV.
K+p scattering is modeled as one-hadron exchange. The hadrons being exchanged are scalar meson σ; vector meson ρ and ω; hyperon Λ and Σ; and resonance Σ∗ (1385). Spin-averaged differential cross section is calculated using relativistic kinematics and three-dimensional technique thus without partial wave expansion. The research was conducted to see the contributions of rescattering terms on K+p scattering. Rescattering terms contributions involving all exchanged particles are calculated for energies 700 MeV - 3400 MeV. Furthermore, rescattering terms contributions for each exchanged particles are calculated for energies 700 MeV - 2200 MeV and energies 5 GeV - 10 GeV."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: Pergamon Press, 1980
530.124 ACO
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Putu Adi Kusuma Yudha
"Hamburan K
+n dihitung dalam basis ruang momentum tiga dimensi (3D). Sebagai input digunakan interaksi yang dijabarkan sebagai pertukaran meson dan hiperon antar kaon dan nukleon. Dua tipe perhitungan dikerjakan, tipe satu menggunakan kinematika nonrelativistik dan tipe dua memakai kinematika relativistik. Perhitungan tipe dua dibandingkan terhadap perhitungan tipe satu untuk melihat efek relativistik pada energi yang bervariasi.
K+n scattering is calculated in three-dimensional (3D) momentum space basis. As input interaction described as meson and hyperon exchange between kaon and nucleon is taken. Two types of calculations are carried out, type one uses nonrelativistic kinematics and type two takes relativistic kinematics. Calculations of type two are compared to those of type one to see some relativistic effects at various energies."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55364
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alpi Mahisha Nugraha
"Fenomena halo neutron dalam nuklir digambarkan adanya kemunculan ’ekor’ dan adanya ’ruang kosong’ antara core dan ekor pada distribusi neutron akibat energi ikat yang lemah. Metode analisa halo yang dikembangkan oleh V. Rotival dkk [Phys. Rev. C79, 054308 (2009)] untuk menghitung besaran-besaran halo berdasarkan model Hartree-Fock-Bogoulibov (HFB) pada isotop Cr dan isotop Sn menjadi salah satu alternatif untuk mempelajari fenomena halo. Berbeda dengan Rotival dkk, kami menggunakan model Relativistic Mean Field (RMF) pada penelitian ini. Berbeda dengan hasil perhitungan berdasarkan model HFB, kami fokus mengamati perilaku spektrum single particle energy level 1g9~2 terhadap kemunculan halo pada isotop Cr. Selain itu, pada penelitian ini kami juga memperlajari dampak dari suku cross coupling meson ω − ρ, suku-suku tensor dan suku pertukaran elektromagnetik pada model RMF terhadap kemunculan halo pada isotop Cr dan isotop Sn. Hasil perhitungan prediksi kemunculan halo berdasarkan model RMF lebih besar dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan model HFB (⟨Nhalo⟩RMF > ⟨Nhalo⟩HFB).
In neutron halo phenomenon, the neutron density displays an unusually extended ’tail’ and ’empty space’ between the core and the tail due to weak binding energy. New analysis method of the halo was developed by V. Rotival, et al.[Phys. Rev. C79, 054308 (2009)] in Cr-isotopes and Sn-isotopes, its usually applied with Hartree-Fock-Bogoliubov (HFB) model. Unlike them, we use the model of the Relativistic Mean Field (RMF) in this research. We observed different behavior at the level 1g9~2 in line with appearance of halo in Cr-isotopes. Moreover, in this research we also studied the effects of cross coupling meson ω − ρ, tensor, and electromagnetic exchange in RMF model appearance of halo in Cr-isotopes and Sn-isotopes. The prediction of the existence of halo based on RMF model is greater than the prediction based on HFB model (⟨Nhalo⟩RMF > ⟨Nhalo⟩HFB)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43785
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahadian Nopriantoko
"Hamburan kaon-nukleon diformulasikan dalam basis momentum-spin tiga dimensi. Interaksi yang dipakai berdasarkan model potensial Yukawa dengan faktor spin-orbit. Dalam penelitian ini, kami memasukkan unsur kinematika relativistik ke dalam hamburan, dan kemudian menyelidiki efek relativistik pada hamburan kaon-nukleon untuk nilai energi yang bervariasi.
Kaon-nucleon scattering is formulated in three-dimensional momentum-spin basis. The interaction being used is based on Yukawa potential model with spin-orbit factor. In this research, we use relativistic kinematics into scattering, and then invistigate some relativistic effects on kaon-nucleon scattering for varies energy."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42927
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Bube, Richard H.
New York : Academic Press, 1981
530.41 BUB e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Puguh Wiyono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39797
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library