Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61690 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inge Kurniawan
1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Suralaga
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban tentang hubungan antara sikap orang tua terhadap anak berbakat dan "Task Commitment" siswa berbakat dengan prestasi belajar. Penelitian dilaksanakan pada dua SMU unggulan (SMU Plus) di Jakarta, yaitu SMUN 70 dan SMUN 68.
Subyek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik "Purposive Sampling" yaitu memilih anak berbakat berdasarkan data skor inteligensi (IQ ? 120) dam Tes Inteligensi Kolektif Indonesia -- Tinggi (TIKI-T) dan skor kreativitas (CQ 110) dari Tes Kreativitas Verbal (TKV- Konstruksi Utami Munandar). Dan 655 siswa kelas II, jumlah subyek yang berbakat adalah 63 orang (9,6%).
Sikap orang tua diukur dengan instrumen "Skala Sikap Orang Tua Terhadap Anak Berbakat" yang disusun sendiri, sedangkan "Task Commitment" siswa diukur dengan "Skala Pengikatan Diri Anak Berbakat Terhadap Tugas" konstruksi Yaumil Achir yang dimodifikasi. Sebelum digunakan, kedua alat ukur tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Skala sikap orang tua meliputi dimensi penerimaan terhadap keberbakatan, harapan tentang prestasi anak, perlindungan terhadap anak, pemberian tanggung jawab dan sikap pengasuhan. Skala "Task Commitment" Anak Berbakat meliputi dimensi kemampuan mengarahkan perilaku ke tujuan yang nyata, menetapkan "goal" di atas rata-rata, belajar dengan disiplin dan rencana, belajar secara mandiri serta ketangguhan/ keuletan.
Data prestasi belajar diambil dari nilai Rapor Catur Wulan 1, yaitu nilai rata-rata seluruh bidang studi. Diteliti pula nilai per bidang studi yang diperoleh melalui Ulangan Umum Bersama (UUB), yaitu nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi dan PPKN.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara sikap orang tua terhadap anak berbakat pada dimensi perlindungan terhadap anak dengan prestasi belajar Bidang Studi Bahasa Inggris. Pada dimensi lainnya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap orang tua dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa ada hubungan positif antara "Task Commitment" siswa secara umum dan perdimensi dengan prestasi belajar, namun hubungan tersebut tidak signifikan.
Untuk meningkatkan mutu SMU unggulan (SMU Plus) dan pelayanan siswa berbakat disarankan agar diupayakan terns peningkatan kualitas guru dan proses belajar mengajamya. Penambahan waktu belajar hendaknya lebih diarahkan untuk membantu perkembangan dan memenuhi kebutuhan siswa secara individual, antara lain dengan mendorong siswa melakukan penelitian-penelitian, baik penelitian survai maupun eksperimental. Kepada siswa yang teridentifikasi sebagai berbakat dan orang tua mereka perlu diberikan pemahaman tentang keberbakatan dan upaya pengembangannya. Pelayanan Bimbingan Konseling juga perlu lebih ditingkatkan.
Temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa calon siswa SMU yang mempunyai NEM SMP tinggi tidak selalu diikuti dengan prestasi belajar yang tinggi pula di SMU. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor situasional siswa pada saat evaluasi belajar dilaksanakan. Karena itu sistem penerimaan siswa berdasarkan NEM saja perlu dipertimbangkan kembali.
Dalam penelitian selanjutnya perlu diupayakan antara lain : pengambilan subjek yang lebih luas, penyusunan instrumen yang lebih baik, serta pengukuran aspek-aspek lain yang mungkin mempengaruhi prestasi belajar siswa berbakat. Dapat pula dilakukan perbandingan antara "task commitment" siswa berbakat dengan siswa berkemampuan normal yang berprestasi tinggi.
Lebih lanjut perlu juga dilakukan penelitian terhadap orang-orang yang sudah bekerja untuk melihat apakah ada hubungan antara prestasi akademis dengan prestasi kerja.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasti Wardhani
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiek Wijanarti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
S2639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarni Catur Utami Munandar
Jakarta: Rineka Cipta, 2004
155.455 UTA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Istiana
"Usia sekolah dasar disebut masa intelektual atau masa keserasian sekolah dalam mencapai perkembangan industri. Tahapan perkembangan industri penting sepanjang rentang perkembangan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik anak sekolah pada anak-orang tua dan anak-guru terhadap perkembangan mental anak. Desain penelitian "Quasi experimental pre-post test with control group". Sampel berjumlah 116, yang terbagi ke dalam 3 kelompok, 38 orang kelompok intervensi 1(anak-orang tua), 36 orang kelompok intervensi 2 (anak-guru), 40 orang kelompok kontrol anak usia 9-11 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan, psikomotor dan perkembangan industri anak usia sekolah secara bermakna setelah diberikan terapi kelompok terapeutik (p-value < 0.05),dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan terapi kelompok terapeutik. Penelitian direkomendasikan dilakukan pada anak usia sekolah pada anak-orang tua dan anak-guru untuk meningkatkan perkembangan mentalnya.

School aged called as intelektual time in industrial development stage. Industrial development stage is important in human development stages. The purpose of this tudy was to know the effect of school aged therapeutic group therapy to mental development. The design wa quasi experimental pre-post test with control group. One hundred and sixteen children at 9-11 years old was used as sample of this study that divided to 38 children on first intervention group (child-parents), 36 children on second intervention group (child-teacher) and 40 children on control group.
Result of the study showed that cognitive, psychomotor and industrial development ability had increased significantly after therapeutic group therapy was given (p-value <0.005) in intervention group. The study was recomended in child-parents and child-teacher to increase mental development in school aged children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fawzia Aswin Hadis
"Penelitian ini ialah mengenai Gagasan Orang Tua dan Perkembangan Anak yang dikaji melalui penelitian tentang gagasan orangtua mengenai perkembangan dan pendidikan anak, tindakan orang tua yang berbentuk strategi pengajaran orang tua dan tindakan orang tua yang berbentuk cara menyiapkan lingkungan belajar bagi anak di rumah serta meneliti hubungan antara gagasan orang tua dan dampaknya terhadap kemampuan intelektual anak.
Minat penulis terhadap topik ini beranjak dari pertanyaan bagaimana sesungguhnya pikiran orang tua tentang anaknya dan bagimana caranya memacu perkembangan anak. Pertanyaan sederhana yang sering muncul dalam diri orang tua adalah: "Menjadi manusia seperti apakah anak saya kelak ? " dan "Apa yang harus saya lakukan agar keinginan saya itu tercapai ? " Kedua pertanyaan tersebut secara mendasar berkaitan dengan gagasan orang tua dan tindakan mereka dalam pengasuhan sehari-hari ; hal yang penting bagi pengembangan dan peningkatan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas seperti tertera dalam GBHN 1988 mengenai tujuan pendidikan nasional kita.
Penelitian Palacios tentang gagasan orang tua mengenai perkembangan dan pendidikan anak memperlihatkan bahwa : 1) faktor sosial demografik mempengaruhi gagasan orang tua, 2) orang tua dapat dikelompokkan berdasarkan gagasan mereka, 3) masing-masing kelompok mempunyai karakteristik sendiri.
Penelitian dalam rangka disertasi ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan bagian pertama akan diteliti mengenai gagasan orang tua tentang perkembangan dan pendidikan anak, sedangkan pada bagian kedua, akan diteliti mengenai strategi pengajaran orang tua dalam proses pengajaran ?pembelajaran. Pada penelitian utama, akan diteliti hubungan antara gagasan dan tindakan, dan juga hubungan antara gagasan dan kemampuan intelektual anak.
Dalam penelitian pendahuluan bagian pertama, sampel dipilih secara purposive, yaitu orang tua (pasangan suami isteri); mempunyai anak usia prasekolah (4-6 tahun); berpendidikan rendah, menengah atau tinggi; dan bermukim di daerah perkotaan dan pedesaan. Responden yang terpilih berjumlah 300 orang, terdiri dari 149 pasangan suami isteri dan 2 orang isteri, yang bertempat tinggal di DKI Jakarta, Bogor Kota dan Desa Sukaluyu Kecamatan Nanggung Kab. Bogor. Wawancara (Kuesioner Gagasan Orang tua) dengan pasangan suami isteri berisi pertanyaan terbuka mengenai gagasan mereka tentang perkembangan dan pendidikan anak. Wawancara dilakukan secara terpisah. jawaban orang tua ditulis secara verbatim oleh pewawancara; kategorisasi jawaban dilakukan oleh penulis. Data ini diolah melalui analisis korespondensi ganda untuk memperoleh deskripsi gagasan orang tua dan dilanjutkan dengan pengolahan melalui analisis komponen utama dan prosedur fastdus dari SAS guna mengelompokkan orang tua berdasarkan gagasan mereka. Ditemukan tiga kelompok besar orang tua. Pertama yang disebut orang tua tradisional, kedua modern dan ketiga, "ambivalensi? dengan deskripsi masing-masing. Ditemukan pula 48 pasangan orang tua yang tergolong dalam kelompok yang lama. Pada penelitian pendahuluan bagian kedua dan pada penelitian utama, dari ke-48 pasangan orang tua tersebut, 44 orang ibu bersama anaknya yang berusia prasekolah dijadikan responden. Kepada ibu diminta untuk mengajar anak dengan menggunakan empat alat yang telah disiapkan selama 12 menit (tiga menit untuk setiap alat).
Ucapan-ucapan ibu selama mengajar anak dicatat dan dikategorisasikan sesuai dengan format yang telah disiapkan. Data diolah melalui komponen utama analisis faktor. Ditemukan empat cara mengajar:l) mengontrol perilaku anak, 2) distancing strategy, 3) menggunakan atibusi, 4) upaya memusatkan perhatian anak. Dengan menggunakan inventors HOME diteliti cara ke-44 orang tua menyiapkan lingkungan belajar anak di rumah. ada penelitian utama, diiihat hubungan antara gagasan orang tua (kelompok orang tua) dan strategi ibu mengajar serta hubungan antara gagasan orang tua dan cara ibu menyiapkan lingkungan belajar anak di rumah. Diteliti pula dampak gagasan orang tua terhadap kemampuan intelektual anak yang diukur dengan skor IQ anak melalui test Stanford Binet Data diolah melalui berbagai analisis statistik sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan. Khi kuadrat untuk mengetahui ada tidaknya hubungan; anova satu arah untuk mengetahui pengaruh gagasan kepada tindakan orang tua dan dampak gagasan terhadap kemampuan intelektual anak; t test untuk membandingkan penggunaan cara mengajar oleh setiap kelompok; dan analisis regresi ganda metode stepwise untuk mengetahui besarnya sumbangan tindakan orang tua terhadap kemampuan intelektual anal(Hasil penelitian utama menunjukkan adanya hubungan antara gagasan orang tua dan tindakan orang tua, empat jenis cara mengajar dipergunakan secara berbeda oleh ketiga kelompok ibu, ibu modern lebih banyak memberikan rangsangan yang meningkatkan kemampuan kognitif anak, sumbangan terbesar terhadap kemampuan intelektual anak diberikan oleh lingkungan belajar anak di rumah, dan IQ anak dari kelompok ibu modern lebih tinggi dari anak kelompok ibu tradisional, tetapi sama dengan IQ anak dari kelompok ibu ambivalen.
Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk pemahaman tentang gagasan orang tua, pemahaman tentang perkembangan kognisi sosial orang dewasa, pegembangan metode penelitian gagasan orang tua, membantu merancang program peningkatan pengasuhan dan pendidikan anak."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
D137
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Sandra Mumpuni Winali
"ABSTRAK Dalam pendidikan, anak perempuan berbakat harus berjuang melewati berbagai tantangan untuk bisa mengembangkan potensi terbaiknya. Untuk itu mereka harus memiliki ketangguhan agar terus dapat maju mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tesis ini membahas mengenai pengaruh gender practice guru dan pola asuh orang tua sebagai tantangan-tantangan yang dihadapi anak perempuan berbakat, serta pengaruhnya pada ketangguhan anak perempuan berbakat. Penelitian dilakukan pada 64 anak perempuan berbakat SMP. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan studi korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dengan pola asuh authoritarian (Sig. = 0.028) mempengaruhi adversity quotient anak perempuan berbakat. Sedangkan pola asuh authoritative, pola asuh permissive, dan gender practice guru tidak mempengaruhi adversity anak perempuan berbakat.
ABSTRACT Gifted girls must struggle through various challenges to develop their best potential in education. For this reason, they must have the strength to continue to get what they want. This thesis discusses the influence of teacher gender practice and parenting as challenges faced by gifted girls, and their influence on the resilience of gifted girls. The study was conducted on gifted girls (n=64) in junior high school. This research is a quantitative research with correlational studies. The results of the study show that parents with authoritarian parenting (Sig. = 0.028) have influence to gifted girls adversity quotient. Whereas authoritative parenting, permissive parenting, and gender teacher practice do not affect gifted girls adversity.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutji Nuraini
"Kebersihan mulut dan gingivitis merupakan faktor langsung yang kuat untuk menilai kesehatan gigi anak. Selain itu pula faktor tidak langsung yang cukup berpengaruh adalah sikap serta pengetahuan orang tua terhadap kesehatan tinggi anak.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara sikap orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut dengan keadaan gigi dan mulut anaknya,
Untuk melihat hubungan di atas digunakan ORI -- C untuk menilai kesehatan gigi dan mulut anak Serta Hiroshima University Dental Behaviour index yang telah dimodifikasi untuk menilai sikap orang tua terhadap kesehatan gigi. Dari hasil ditemukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap orang tua dengan keadaan kesehatan gigi dan mulut anaknya."
2000
T5147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Indah Oktafiani
"Penelitian ini membahas tentang hubungan pola asuh orang rua terhadap sikap kepemimpinan anak remaja sulung pada siswa kelas XI di SMA N 28 Jakarta kepada 58 responden. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif koleratif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan pola asuh orang tua terhadap sikap kepemimpinan remaja sulung. Hasil analisis menunjukkan pola asuh yang paling berpengaruh terhadap pembentukan sikap kepemimpinan yang efektif adalah pola asuh demokratis. Pola asuh tersebut dinilai Iebih banyak memberikan nilai positif dalam diri remaja sulung.

This research focused on the relations between child rearing and leadership attitude ofthe eldest children at SMA N 23 Jakarta, especially to 58 participants in the eleventh grade. Uris research is a quantitative research and using descriptive correlation design. The result oftltis research indicated the relation of child rearing and leadership attitude ofthe eldest children. The analysis denotes the most influential of child rearing style to establish leadership attitude in the eldest children is democratic style. This style assessed gives more positive value in the adolescent self."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5848
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>