Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ichsanuddin Noorsy
Jakarta: Media Baca, 2019
330 ICH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susanto
"ABSTRAK
Malaysia, sebuah negeri Melayu di kawasan Asia Tenggara, yang mempunyai kekhasan tertentu dalam melaksanakan politik luar negerinya. Hal ini dilatarbelakangi oleh faktor-faktor alamiah (negeri penghasil industri asal agraris), masyarakat rasial Melayu, Cina, India), dan faktor-faktor luar yang saling berkaitan dengan persoalan-persoalan di dalam negeri.
Kepemimpinan Mahathir sejak 1981 menunjukkan corak yang berbeda dengan para pendahulunya. Perubahan orientasi yang dimaksudkan beriring dengan upaya merubah sekmentasi budaya pribumi yang berkesan tidak sesuai dengan masyarakat industri. Kebijaksanaan penataan kembali hubungan dengan Inggris, bekas koloninya, berkaitan dengan upaya menegakkan jati-diri bangsa. Peningkatan hubungan dengan negara-negara Islam di Timur Tengah berkaitan dengan akomodasi gerakan fundamentalis di dalam negeri. Kebijaksanaan menoleh ke arah Timur (Jepang dan Korea Selatan) dimaksudkan merangsang perubahan segala aspek kehidupan masyarakat menuju era masyarakat industri sambil mendapatkan modal bagi pembangunan. Peningkatan dan bersandarkan pada kebijaksanaan bersama dalam ASEAN membantu meredakan ketegangan hubungan dengan sesama negara se-kawasan. Sementara membuka hubungan diplomasi dengan Pasifik Selatan seiring dengan upaya menegakkan kemandirian sesama bangsa dan negara yang baru merdeka di abad ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Yayasan Pustaka Wina, 1995
499.221 NUS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Myrdal, Gunnar, 1898-
Jakarta: Gramedia, 1980
330.9 MYR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa, 1981
401 BAH
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kurniati
"Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, begitu banyak masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan, diantaranya masalah diplomasi modern yang sama sekali baru bagi bangsa Indonesia. Meskipun menurut ukuran kondisi dan situasi waktu itu masalah mempertahankan kelangsungan hidup negara lebih banyak menyangkut bidang kesiap-siagaan fisik, namun unsur diplomasi sebagai salah Satu alat untuk mempertahankan negara menduduki tempat yang juga sangat menentukan. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melihat sejauh mana keberhasilan perjuangan diplomasi Indonesia di forum PBB. terutama setelah agresi militer II Belanda hingga pengakuan kedaulatan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, berupa buku-buku, dokumen, artikel majalah, Surat kabar, hasil-hasil sidang PBB, Serta wawancara. Masalah pertikaian Indonesia dengan Belanda telah masuk agenda PBB sejak: bulan Juli 1947 hingga bulan Desember 1949. Pengajuan masalah ini ke forum EBB, karena Pemerintah Indonesia beranggapan, bahwa masalah pertikaiannya dengan Belanda tenting siapa yang berdaulatan terhadap wilayah Indonesia, tidak dapat lagi diselesaikan melaui perundingan bilateral dengan Pemerintah Belanda. Dari hasil panelitian penulis, penulis melihat bahwa ada dua tahap perjuangan diplomasi Indonesia di PBB. Tahap pertama dari bulan Juli 1947 hingga Juli 1948, yang ternyata tidak berhasii. Ketidakberhasilan tersebut disebabkan adanya Perang Dingan antara Amerika Serikat dengan sekutu-sekutunya yang beraliran demokrasi berhadapan dengan Uni Soviet dan kelompoknya, yang berpahamkan komunis, yang melanda juga situasi persidangan di PBB. Akibatnya, usaha Indonesia untuk menggunakan PBB sebagai media panyelesaian pertikaiannya dengan Belanda dalam prakteknya selaluterbentur oleh kepentingan nasiona1 dari kedua negara adikuasa, tersebut, dan pada akhirnya juga mempengaruhi sikap yang harus diambil negara-negara anggota PBB 1ainnya. Dalam perkembangan kemudian, terutama setelah Belanda melancarkan agresi militernya yang kedua dan kemampuan Indonesia menumpas pemberontakan komunis di Madiun, Indonesia baru dapat menggunakan forum PBB secara efektif. Keberhasilan tersebut juga dipengaruhi oleh kemampuan delegasi Indonesia di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat (PBB) membentuk suatu pendapat masyarakat dunia yang mendukung perjuanggan Indonesia melawan Belanda. Serangan Umum 1 Maret 1949 yang mengejutkan dunia internasional. Dan tak kalah pentingnya adalah kemampuan Indonesia memanfaatkan situasi Penang Dingin yang mengakibatkan perubahan sikap Amerika Serikat dari pasif' menjadi lebih aktif mendukung Indonesia dan mendesak Belanda agar mau berunding kembali kesemua faktor di atas akhirnya memudahkan Indonesia menggunakan PBB sebagai media diplomasina, guna menyelesaik.an pertikaiannya dengan Belanda rea1isasinya adalah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada bulan Desember 1949 melalui konperensi Meja Bundar yang diadakan di negeri Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alif Kahar Masyhur
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perdagangan internasional yang dilakukan oleh bangsa Palestina sebagai langkah-langkah yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari di tengah konflik yang terjadi di Gaza. Melalui metode penulisan sejarah. Penelitian ini mencoba mengungkap latar belakang terjadinya konflik yang dialami bangsa Palestina di Gaza, dampak konflik berkepanjangan tersebut terhadap masyarakat Palestina, serta bagaimana cara bangsa Palestina memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah blokade-blokade yang dibuat oleh Israel untuk membatasi ruang gerak bangsa Palestina. Dahsyatnya kecamuk konflik yang terjadi di Gaza membuat bangsa Palestina sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Berbagai cara dilakukan oleh Israel guna menduduki wilayah Palestina, termasuk dengan melakukan blokade-blokade terhadap masyarakat Palestina agar tidak dapat melakukan hubungan diplomasi terhadap negara lain. Meskipun begitu, bangsa Palestina tetap harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Langkah-langkah yang ditempuh oleh bangsa Palestina antara lain melakukan perdagangan bawah tanah, melalui gorong-gorong yang sebetulnya dijadikan sebagai tempat menyelundupkan senjata-senjata pasukan HAMAS. Di dalam peneltian akan diuraikan lebih rinci bagaimana saja langkah-langkah yang dilakukan oleh bangsa Palestina untuk memenuhi kebutuhan hidup serta apa saja hambatan yang dialami di dalam memenuhi kebutuhan hidup.

ABSTRACT
This study discusses the international trade conducted by the Palestinians as the steps taken to meet their daily needs amid the conflict that occurred in Gaza. Through the method of writing history. The research tries to uncover the background of the conflict that the Palestinians face in Gaza, the impact of the long-standing conflict on Palestinian society, and how the Palestinians fulfill their needs amid Israeli blockades to limit the Palestinian movement. The ferocity of the conflict that occurred in Gaza makes the Palestinians very difficult to meet the needs of his own life. Various ways are being done by Israel to occupy the Palestinian territories, including by blocking the Palestinian people from diplomatic relations with other countries. Even so, the Palestinians still have to meet the needs of daily life. The steps taken by the Palestinians, among others, underground trading, through the culverts that actually serve as a place to smuggle weapons of Hamas forces. In the research will be described in more detail how the steps taken by the Palestinians to meet the needs of life and what obstacles are experienced in meeting the needs of life."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Yayasan Pustaka Wina, 1995
499.2 NUS (2);499.2 NUS (2);499.2 NUS (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soetrisno Bachir
Jakarta: Belantika, 2005
324.2 SOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 1991
338.9 UNT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>