Ditemukan 76110 dokumen yang sesuai dengan query
Rekha Nur Alisha
"Kematian adalah hal yang dianggap menakutkan bagi mayoritas manusia. Permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimana tokoh utama Alik menyikapi eksistensi being-nya ketika ia dihadapkan dengan penyakit yang berujung pada kematiannya. Artikel ini bertujuan mengemukakan pencapaian autentisitas eksistensi Alik ketika menghadapi kematian yang dikaji melalui sikap dan perilaku yang Alik perbuat di dalam teks dengan berlandaskan teori eksistensialisme Tillich. Hipotesis artikel ini adalah bahwa Alik berhasil mencapai eksistensi dirinya dalam menghadapi kematian. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif sementara teknik pengumpulan data artikel ini menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian mengemukakan bahwa tokoh utama Alik berhasil mencapai autentisitas eksistensinya melalui tiga perilaku yang ia perbuat: mengambil kendali atas keputusan dalam hidupnya, berpartisipasi penuh dalam lingkungan tempat ia tinggal, dan menunjukkan sikap menerima melalui tindakan bersyukur atas penyakit yang menyerang dirinya.
Death is considered a frightening thing for a majority of people. The problem within this article is how did the main character handle his being when he is thrown upon an unidentified sickness and soon faces death. This article aims to reveal the main characters approach towards achieving authenticity despite his soon death through studying the actions and choices that he makes within the text in accordance with Tillichs existentialism. The hypotheses of this article is that Alik achieves authenticity in dealing and facing his death. The method used in this research is descriptive analysis with a qualitative approach and it uses literature study as the technique to collect the data. The result shows that the main character achieved authenticity through three important actions: taking charge of his own choices, fully participating as a member of his society, and showing acceptance through being grateful of his illness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Silviani Sabita
"Skripsi ini berisi analisis ketidak berdayaan tokoh Ninka dalam novel Novel Веселые Похороны/veselye poxorony/Pemakaman Ceria karya Lyudmila Evgen'evna Ulitskaya. Ketidak berdayaan Ninka sebagai seorang perempuan membuat suaminya merasa bertanggung awab. Suami Ninka beranggapan bahwa Ninka tidak dapat hidup tanpa dirinya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif analitis data diperoleh melalui sumber-sumber literature, kemudian dikaitkan dengan teori Kritik sastra feminis dan feminisme eksistensialis.
Melalui penelitian ini penulis ingin memaparkan bagaimana suami Ninka memandang ketidak berdayaan Ninka di dalam kehidupan yang dijalaninya. Skripsi ini menjelaskan bagaimana Ninka dianggap sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya sebagai pelengkap di dalam kehidupan Alik.
The focus of this study is the helplessness of Ninka, one of female character in the novel Novel Веселые Похороны/veselye poxorony/The Funeral Party by Lyudmila Evgen’evna Ulitskaya. Ninka’s helplessness made her husband felt that she is in his responsible. Ninka's husband feels that Ninka is just can’t live without him. The purpose of this study is to analyse that how's Ninka's character from the feminism perspective. The feminism theory that I used is feminism existentialist and from that point of view, we can see if this novel is including in feminist literature or not because of Ninka’s character. This research is analytical descriptive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53759
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tillich, Paul
London : Nisbet, 1952
179.6 TIL c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rajdrian Bebasari
"Pemerintah Soviet pada tahun 1970-an memiliki kebijakan dalam mengatur semua hal yang berkaitan dengan perempuan. Hak perempuan yang sesungguhnya menjadi hak dasar atau hak asasi perempuan telah direnggut oleh pemerintah Soviet. Termasuk juga mengenai hak tubuh perempuan yang pada akhirnya menjadi hak milik pemerintah. Salah satunya adalah hak untuk aborsi. Melalui kebijakan aborsi, tubuh perempuan dipolitisasi demi kepentingan negara. Perempuan tidak lagi memiliki kebtbasan. Aborsi termasuk salah satu isu yang tidak umum untuk diungkapkan dalam karya sastra. Namun, Ljudmila Stefanovna PetruThevskaja menjadikan isu aborsi sebagai tema dalam naskah drama berjudul Rex. Poyedenusr CMupnoeou /den' rozdenija smirnovoj /Hari (Jiang Tahun Smirnova. Petrushevskaja adalah seorang pengarang yang mengetengahkan tema-tema mengenai sisi buruk dari kehidupan, terutama pada masa Soviet. Oleh karena itu, karya-karyanya barn dapat dipublikasikan secara umum pada periode Glasnost' `Keterbukaan', Perestojka `Restrukturisasi' dan Demokratya `Demokrasi. Isu aborsi menurut feminisme radikal, juga terkait dengan hak tubuh perempuan. Di sini, penulis menemukan korelasi antara isu aborsi dan hak tubuh perempuan melalui tokoh Elja Smirnova. Korelasi tersebut dapat dirumuskan sebagai permasalahan yang ingin dijawab dalam skripsi ini, yaitu bagaimana hak tubuh dijadikan dasar tindakan oleh Elja Smirnova untuk melepaskan diri dari politisasi kepentingan negara melalui keputusan aborsinya agar menjadi inividu yang memiliki kebebasan dan kemandirian"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15157
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Novianti Puspitasari
"
ABSTRAKKeragaman syair dan bait-bait puisi Arab dapat dikaji dengan cara menggali makna dibalik keindahan puisi yang ada. Pada kesempatan ini penulis menuliskan jurnal yang memaparkan tentang analisis dari sebuah puisi yang berjudul Anaa karya Naazik al-Malaaikat. Tujuan penulisan jurnal ini adalah mengetahui hal-hal tersirat dalam puisi Anaa karya Naazik dengan cara menganalisis setiap larik dari puisi ini menggunakan berbagai aspek seperti analisis struktur puisi dan analisis intrinsik puisi. Metode yang digunakan dalam membuat jurnal ini adalah metode analisis dan studi pustaka. Karena sebelum menganalisis, penulis terlebih dahulu mengumpulkan data mengenai ilmu dari aspek-aspek puisi yang akan digunakan dalam analisis puisi ini. Setelah puisi dianalisis, dapat disimpulkan bahwa tema dari puisi Anaa adalah kesedihan, hal tersebut ditentukan dari isotopi dan motif yang terdapat pada puisi ini. Jumlah ilmu balaagat yang digunakan pada puisi ini antara ketiga ilmu yaitu ilmu bayaan, ilmu ma rsquo;aaniy, dan ilmu badii rsquo; hampir sama. Terdapat satu unsur ilmu badii rsquo; yang menonjol pada puisi ini, yaitu unsur mu?assinaat al-laf?iyat saj rsquo;un yang digunakan pada setiap larik puisi yang akhiran hurufnya sama. Sebenarnya hal tersebut sudah dapat terlihat dari banyaknya rima yang ada pada puisi ini. Setelah dianalaisis dengan berbagai sudut ilmu, ternyata kesimpulan pada puisi ini berkaitan dengan aliran eksistensialisme.
ABSTRACTThe diversity of poems and verses of Arabic poetry can be studied by exploring the meaning behind the beauty of poetry. On this occasion the author wrote a journal describing the analysis of a poem entitled Anaa by Naazik al Malaaikat. The purpose of writing this journal is to know the things implied in the poetry of Anaa 39 s Naazik works by analyzing each array of these poems using various aspects such as the analysis of poetic structure and intrinsic analysis of poetry. The method used in making this journal is the method of analysis and literature study. Because before analyzing, the author first collects data on the science of the aspects of poetry that will be used in the analysis of this poem. After the poems are analyzed, it can be concluded that the theme of Anaa 39 s poetry is sadness, it is determined from the isotopia and motifs contained in this poem. The amount of science balaagat used in this poem between the three sciences is bayaan, ma 39 aaniy, and badii rsquo 39 almost the same. There is one element of badii rsquo that stands out in this poem, the element of mu assinaat al laf iyat which is used in every line of poetry with the same lettering suffix. Actually it can already be seen from the many rhymes that exist in this poem. After being analyzed with various angles of science, it turns out the conclusion on this poem related to the flow of existentialism."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ajrina Luthfia
"Penelitian ini hendak membahas keberadaan unsur eksistensialisme dalam film animasi Spirited Away karya Hayao Miyazaki dengan pendekatan Eksistensialisme Jean-Paul Sartre. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang menggunakan metode analisis naratif untuk menganalisis keterkaitan unsur eksistensialisme dengan alur pada suatu karya sastra dalam bentuk media film. Analisis yang dilakukan dalam film ini melibatkan keterkaitan faktor internal seperti tema, alur cerita, dan penokohan, serta faktor eksternal seperti kepercayaan masyarakat Jepang, keadaan ekonomi, serta kritik terhadap masyarakat Jepang modern. Hasil dari penelitian ini menunjukkan elemen-elemen dalam pemahaman Eksistensialisme Sartre ditemukan dalam film animasi Spirited Away dan direpresentasikan oleh tindakan dan perilaku dari beberapa karakter dalam film tersebut.
This study intends to discuss the existence of existentialism elements in the animated film "Spirited Away" by Hayao Miyazaki with an approach of Jean-Paul Sartre's existentialism. This research is a qualitative research, which uses a narrative analysis method to analyze the connection between existentialism elements and the plot of a certain literary work in the form of a film media. The analysis carried out in this film involves the interconnection of internal factors such as themes, storylines, and characterizations, as well as external factors such as Japanese beliefs, economic conditions, and criticism toward modern Japanese society. The results of this study indicate that elements in Sartrean existentialism was found in the animated film of "Spirited Away" and were represented by actions and behaviors of several characters in the film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Bayu Fajri Hadian
"Cinta merupakan salah satu hal penting yang dimiliki manusia, namun tidak semua orang dapat mengerti dan memahami makna cinta yang ada dalam dirinya secara mendalam, padahal apabila cinta dapat dipahami dan dimengerti secara mendalam maka niscaya manusia akan mampu mencapai eksistensi dirinya, ia akan mampu memenuhi dirinya dengan kemanusiaan yang seutuhnya, karena cinta merupakan kunci untuk mencapai kemanusiaan tersebut. Konsep cinta yang mendalam menjadi sulit dicapai karena makna cinta telah digeneralisasi dan dibatasi sehingga manusia tidak mampu mengeksplor cinta yang dimilikinya yang berakibat pada harapan dalam kehidupan manusia sulit untuk dimunculkan, maka dari itu hadirlah Gabriel Marcel seorang filsuf eksistensialis yang membawa kembali konsep cinta yang lebih mendalam, mematahkan segala konsep cinta yang sudah disempitkan maknanya, cinta yang menghidupkan manusia sebagai being bukan having semata. Hal ini sejalan dengan pemikiran John Lennon yang juga mendefinisikan kembali konsep cinta melalui karya-karya dan pemikirannya yang terangkum dalam lagu All You Need is Love. Skripsi ini akan membuka kembali konsep cinta dan merumuskan ulang makna cinta melalui pemikiran Gabriel Marcel dan John Lennon kita akan melihat cinta sebagai sebuah misteri bukan problema yang harus dipecahkan. Akhirnya melalui lagu All You Need is Love kita dapat memaknai cinta sebagai sebuah hal penting dalam kehidupan manusia yang dimaknai secara mendalam.
Love is one of essential things that belong to human, but not every human can understand the significance of love itself nonetheless. In point of fact, if love is capable of being understood wholeheartedly, then all human will definitely be able to get hold of their own existences along with the power to satisfy their quality of life, one of which is an absolute humanity since love is the greatest key to reach the humanity itself. The concept of profound love becomes hard to reach since the significance of love has been generalized and limited that humans cannot explore the love they possess which causes their hopes in life turn out to be difficult to achieve. Therefore, Gabriel Marcel, an existentialist philosopher, brings back the concept of profound love which livens up humans not just as having but being, and he breaks the entire concept of love whose significance has been narrowed. Then all of this comes along with John Lennon’s idea which redefines the concept of love all the way through both his artworks and thoughts that have been summarized in All You Need is Love song. This thesis will reopen the concept of love and reformulate the significance of love through the thoughts of Gabriel Marcel and John Lennon which make us able to see love as a mystery not a problem that has to be solved. Finally, right through All You Need is Love song, we are able to understand love as the essential role of life. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44008
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thera Widyastuti
"Di dalam khasanah kesusasteraan Rusia, Leo Nikolaivich Tolstoy dikenal sebagai pengarang yang mampu menampilkan segala kompleksitas permasalahan manusia dalam karya-karyanya. Smart_ Ivana Illicha adalah sebuah cerita pendek tentang bagaimana sesearang yang sedang bergelut dalam rasa cemas menjelang kematian menjemput jiwanya. Perasaan cemas dan takut yang dialami oleh Ivan Illich menjelang kematiannya ditampilkan oleh Leo Tolstoy begitu remit sehingga menimbulkan konflik batin di dalam dirinya.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis cerita pendek ini, yaitu sejauh mana cerita pendek ini menampilkan konflik batin Ivan Illich sebagai tokoh central dalam karya ini. Cerita pendek Smart' Ivana Illicha ini sangat menarik untuk dibahas, karena para eksistensialis menganggap karya ini merupakan puncak dari karya-karya yang ada tentang kematian. Cerita pendek ini telah berhasil mengangkat Leo Tolstoy sebagai seorang pakar dalam kematian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15076
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Renata Mery Christian Natalia
"Fokus Utama dalam penelitian ini adalah perubahan makna teknologi dalam kehidupan manusia dalam film Spike Jonze yang berjudul "Her". Penelitian ini akan menggunakan teori Gabriel Marcel tentang eksistensialisme untuk menganalisa hubungan eksistensi manusia dan intersubjektifitas. Dengan pendekatan teori Gabriel Marcel, penelitian ini akan menganalisa hubungan interpersonal Theodore dengan Samantha berdasarkan opini, fidelitas dan harapan. Dari mesin menjadi sesuatu yang layaknya manusia, Samantha telah mengalami perubahan fungsinya sebagai sistem operasi. Studi ini menegaskan bahwa individu tidak perlu mempunyai badan untuk memiliki eksistensi di dunia. Eksistensi dapat terjadi selama manusia menganggap suatu hal sebagai subjek dan menjaga hubungan interpersonal. Her juga mengkritisasi mental manusia didunia dimana mereka sangat bergantung pada teknologi. Situasi ini telah membuat hubungan interpersonal hancur.
The main focus of this study is the shift of technology meaning in human life from Spike Jonze’s movie, “Her”. This study will use Gabriel Marcel’s theory of existentialism to analyze the correlation between human’s existence and intersubjectivity. By using Gabriel Marcel’s approach, this study examines Theodore’s interpersonal relationship with Samantha based on love, opinion, fidelity and hope. From machine to something like real human, Samantha had experience the change of her meaning as an operating system. This study confirms that individual does not need to have body to exist in the world. The existence would happen as long as people consider other as subject and keep up the interpersonal relationship. All in all, Her criticize about human mental in this world where people really depend on technology in this world. This situation has made the interpersonal relationship destroyed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Muhammad Nizar Akhdan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi feminisme liberal dalam anime Attack on Titan: The Final Season serta menganalisis makna dari temuan representasi feminisme liberal tersebut. Penelitian ini menggunakan tiga teori sebagai kerangka analisis, yaitu feminisme liberal oleh Alison Jaggar (1983), teori kode televisi oleh John Fiske (2001), dan teori fantasi dalam kesusastraan modern Jepang oleh Susan Napier (1996). Hasil analisis menunjukkan bahwa representasi feminisme liberal yang terdapat dalam Attack on Titan berupa penokohan karakter tokoh perempuan yang berkontribusi dalam militer dan politik, tindakan para tokoh perempuan yang menunjukkan kemampuannya dalam militer, dan kesetaraan hubungan antar tokoh perempuan dan laki-laki di dalam organisasi militer. Representasi perempuan dalam anime Attack on Titan: The Final Season ini dapat dibaca sebagai refleksi terhadap realitas dinamika gender di Jepang pada era kontemporer.
The purpose of this study is to discover liberal feminism representations in Attack on Titan: The Final Season and to analyze the meaning of these representations. This study uses three theories as a framework for analysis: liberal feminism by Alison Jaggar (1983), television code theory by John Fiske (2001), and fantasy theory in modern Japanese literature by Susan Napier (1996). The results of the analysis show that the representation of liberal feminism presented in this anime is in the form of characterizations of female characters who contribute to politics and the military, the actions of female characters who show their capabilities in the military, and the equality among female and male characters in military units. The representation of women in the anime Attack on Titan: The Final Season can be interpreted as a reflection of the reality of gender dynamics in Japan in the contemporary era."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library