Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22877 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusro Rahma
"ABSTRAK
This research aims to examine intellectual capital and islamic performance index (IPI) on financial performance with profitability approach. Intellectual capital proxied by Value added intellectual capital (VAIC) (VACA, VAHU and STVA) adopted by Pulic (1998). IPI proxied by Profit Sharing Ratio (PSR), Zakat Performance Ratio (ZPR), Islamic Income Ratio (IIR), Profitability by Return on Assets (ROA). This research used 10 samples of islamic bank listed on Indonesia Financial Services Authority (OJK) in period 2012 to 2015. Multiple regression used to examine the hypothetical research. Results of this research provide evidence that value added intellectual capital (VAIC) positively and significantly influence toward return on asset. Profit Sharing Ratio (PSR) negatively and significantly no influence toward return on asset. Zakat Performance Ratio (ZPR) positively and significantly influence toward return on asset. Islamic Income Ratio (IIR) positively and significantly no influence toward return on asset with significance alpha 5%, but with significance alpha 10% Islamic Income Ratio (IIR) positively and significantly influence toward return on asset."
Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
657 ATB 11:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tupi Setyowati
"Abstrak
This study was conducted to see how intellectual capital (IC) affects company performance (ROA)by entering the size variable in its calculations. This study also analyzes how much financial performancechanges occur as an effect of the efficiency of the use of capital employees (CEE), the efficiencyof using Structural Capital (SCE), and the partial efficiency of using Human Capital (HCE).Research was conducted on conventional banking in Indonesia for the period 2013 - 2017. Theresearch data was obtained from the official website of the Indonesia Stock Exchange (IDX). Thisstudy found that VAIC had a significant positive effect on ROA, and from the three IC components itturned out that the CEE component had the greatest influence on ROA"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AGREGAT 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Rizna Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dan corporate governance terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Intellectual capital diukur dengan menggunakan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), sedangkan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit self-assessment corporate governance perbankan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa VACA dan VAHU berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan di Indonesia, yang diproksikan oleh ROA dan ROE. Tetapi, corporate governance tidak terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga melakukan pengujian untuk masing-masing jenis perbankan, hasilnya menunjukkan bahwa VACA perbankan syariah terbukti berpengaruh lebih besar terhadap ROE perbankan.

This study is aimed to investigate the impact of intellectual capital and corporate governance on bank’s financial performance in Indonesia. Intellectual capital is measured by Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) method, while corporate governance is measured by corporate governance composit value of Banks.
The result indicates VACA and VAHU have influence on bank's performance in Indonesia which proxied by ROE and ROA. However, corporate governance has not significant influence on Banks’s performance. Furthermore, this study examined for each bank’s type, the result shows VACA’s sharia banks proved to be a greater impact on bank's ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatia Rahmadini
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh shariah supervisory bard (SSB) dan modal intelektual terhadap pencapaian kinerja maqasid bank syariah. Sampel penelitian ini adalah 28 bank syariah yang ada di wilayah Asia Tenggara untuk tahun pengamatan 2014 hingga 2017. Penelitian ini membuktikan bahwa modal intelektual memiliki pengaruh terhadap kinerja maqasid bank syariah, dan penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa SSB memiliki pengaruh terhadap kinerja maqasid, serta tidak dapat membuktikan bahwa SSB memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja maqasid melalui modal intelektual. Penelitian ini berkontribusi pada literatur ekonomi Islam karena masih terbatasnya penelitian yang menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian kinerja maqasid pada bank syariah.

The purpose of this paper of this paper is to examine the effects of SSB characteristics and intellectual capital on maqasid based performance of Islamic banks in Southeast Asia. A sample of 28 Islamic banks is used to test the study hypotheses for the period from 2014 to 2017. This study demonstrates that intellectual capital has an effect on the maqashid-based performance of Islamic banks, but this study fails to demonstrate that SSB has an effect on maqashid-based performance and fails to demonstrate that SSB has an indirect effect on maqashid-based performance through intellectual capital. This study contributes to enrich the literature of Islamic economy because there are only few studies testing the factors affecting the maqashid-based performance of Islamic banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almer Sad
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan. Proksi untuk modal intelektual pada penelitian ini adalah human capital efficiency (HCE), capital employed efficiency (CEE), dan structural capital efficiency (SCE) yang dikalkulasi menggunakan model Value Added Intellectual Coefficient (VAIC). Sementara untuk kinerja keuangan perusahaan, proksi yang digunakan adalah indikator kinerja keuangan return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan asset turnover (ATO). Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang tercatat di Indeks KOMPAS100 Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019 dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Data pada penelitian ini merupakan data panel, yaitu terdiri dari time series dan cross section. Penelitian ini memiliki 6 model yaitu adanya perbedaan pada variabel dependen dan independennya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel modal intelektual dengan proksi VAIC terhadap indikator kinerja keuangan ROA, variabel modal intelektual dengan proksi HCE terhadap indikator kinerja keuangan ATO, variabel modal intelektual dengan proksi CEE terhadap seluruh indikator kinerja keuangan (ROA, ROE, dan ATO).

This study aims to analyze the influence of intellectual capital on company financial performance. Proxies for intellectual capital in this study are human capital efficiency (HCE), capital employed efficiency (CEE), and structural capital efficiency (SCE) which are calculated using the Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) model. Meanwhile, for the company's financial performance, the proxies used are the financial performance indicators of return on assets (ROA), return on equity (ROE), and asset turnover (ATO). This study uses a sample of companies listed on the Indonesian Stock Exchange KOMPAS100 Index 2010-2019 with a purposive sampling technique. The data in this study is panel data, consisting of time series and cross section. This study has 6 models, namely the differences in the dependent and independent variables. The results of this study indicate that there is a significant influence between the intellectual capital variable and the VAIC proxy on the ROA financial performance indicator, the intellectual capital variable with the HCE proxy on the ATO financial performance indicator, the intellectual capital variable with the CEE proxy on all financial performance indicators (ROA, ROE, and ATO)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eki Putri Susilowati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Bank Pembangunan Daerah memiliki kinerja yang baik apabila memiliki modal intelektual Total Bank Pembangunan Daerah yang penulis teliti sebanyak 26 perusahaan sejak tahun 2005 sampai 2014 Dalam penelitian ini penulis mengukur modal intelektual melalui HCE SCE CEE dan VAICTM Sedangkan untuk mengukur kinerja keuangan penulis menggunakan ROA dan ROE Penelitian ini menggunakan 4 model dimana didapatkan hasil yang menunjukan bahwa VAICTM berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan Namun ketika VAICTM dibagi kedalam 3 komponen maka CEE merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap kinerja keuangan BPD.

This study aims to determine the Regional Development Banks whether has a good performance if it has intellectual capital Total Regional Development Banks of this research are 26 companies from 2005 to 2014 In this study intellectual capital is measured using the HCE SCE CEE and VAICTM Meanwhile to company rsquo s performance is measured using the ROA and ROE This study used four models where the results show that VAICTM positively associated with company 39 s financial performance But when VAICTM is split into three components CEE is the most influence component on financial performance in Regional Development Banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Nadya Hasan
"Globalisasi mendorong perusahaan untuk melakukan pembaruan, perusahaan dapat melakukan inovasi teknologi di mana hal tersebut dapat membuat persaingan di dunia bisnis lebih kompetitif. Hal ini menjadikan meningkatnya perhatian pada intellctual capital (IC). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap Islamic Social Responsibility (ISR) pada Bank Syariah baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung melalui kinerja berdasarkan maqashid syariah. Penelitian ini menggunakan indeks ISR yang terdiri dari 66 item, kemudian dilakukan analisis konten terhadap 29 Bank Syariah dari 4 negara di ASEAN: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina selama periode 2014 sampai 2017.
Dengan menggunakan data panel dari 113 observasi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC memiliki pengaruh yang tidak signifikan baik terhadap kinerja berdasarkan maqashid syariah maupun terhadap aktivitas ISR. Sedangkan kinerja berdasarkan maqashid syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas ISR. Penelitian ini juga menemukan bahwa kinerja berdasarkan maqashid syariah tidak dapat memediasi pengaruh IC terhadap aktivitas ISR. Implikasi penelitian ini adalah mendorong pemilik dan manajer Bank Syariah untuk mengakui pentingnya mengelola sumber daya tak berwujud dan modal fisik yang tertanam pada karyawan dan proses mereka.

Globalization encourages companies to make updates, companies can innovate in technology where it can make the competition in the business world more competitive. This has led to increased attention to intellectual capital (IC). This study aimed to examine the effect of Intellectual Capital (IC) on Islamic Social Responsibility (ISR) in Islamic Bank both direct and indirect effect through Maqashid Syariah-based Performance. This study used ISR index consisting of 66 items, then analyzed content on 29 Syariah Banks from 4 countries in ASEAN: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, and Philippines during 2014 to 2017.
From the analysis of 113 observations, the results of this study found that IC has an insignificant effect both on Maqashid Syariah-based Performance and ISR activity. While the Maqashid Syariah-based Performance has a positive and significant influence on ISR activity. The study also found that Maqashid Syariah-based Performance cannot mediate the effect of IC on ISR activity. The implication of this research is to encourage Islamic Bank owners and managers to recognize the importance of managing intangible resources and physical capital embedded in employees and their processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuannisa Aisanafi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja, serta pengaruh intellectual capital sebagai variabel moderasi, menggunakan Teori Keagenan sebagai dasar teori. Dengan menggunakan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 berjumlah 118 observasi, penelitian ini membuktikan bahwa manajemen risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar, karena pelaksanaannya cenderung hanya memenuhi kewajiban atas peraturan. Praktik manajemen perusahaan belum dilaksanakan secara holistik karena beberapa bank masih mematuhi peraturan bank sentral tentang manajemen risiko secara parsial, dilihat dari skor tingkat manajemen risiko perusahaan pada masing-masing kelompok bank buku 1,2,3, dan 4. Sebaliknya, manajemen risiko perusahaan terbukti positif signifikan mempengaruhi kinerja operasi, karena membantu meminimalisir biaya yang mungkin terjadi akibat kerugian yang harus ditanggung, meningkatkan efisiensi, yang berujung pada peningkatan kinerja operasi. Intellectual capital terbukti signifikan sebagai variabel moderasi dengan pengaruh melemahkan pada pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja pasar dan operasi,disebabkan oleh pengaruh value added human capital yang negatif dan mengindikasikan ketidakefisienan biaya. Dengan kata lain, intellectual capital memakan biaya besar, sehingga investor menangkap secara negatif.

This research is intended to investigate the impact of enterprise risk management to firm performance, with intellectual capital as a moderating variable, using Agency Theory as the underlying theory. By using banking sector listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2016 amounted to 118 observations, this study proves that enterprise risk management does not give significant impact to market performance, because its implementation is merely to comply with regulations. The enterprise risk management practices have not yet implemented holistically by the banks, some banks still comply to the central bank's regulations partially, proven by the degree of enterprise risk management in each group of banks. On the other way, enterprise risk management is proven to be positively significant in improving operating performance, because it helps minimize costs that might incur losses that must be borne by the company, increase efficiency, which then improve the operating performance. Intellectual capital is proven to be significant as a moderating variable that has weakening effect, for both market and operating performance. This is due to the negative impact of value added of human capital which indicates the cost inefficiency. Namely, intellectual capital is assumed and considered as costly, so that investors capture it negatively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Indri Garini Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG (environmental, social and goverrment) perusahaan dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi. Pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan (kecuali sektor keuangan) yang tercatat pada bursa efek di negara-negara ASEAN, yaitu: Indonesia, Malaysia, Philippina, Singapura dan Thailand dengan total data observasi sebanyak 784 dalam periode tahun 2016 sampai dengan 2020. Dalam penelitian ini menggunakan model Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) sebagai proksi dari IC, return on assets (ROA) sebagai proksi dari kinerja keuangan, dan skor ESG dari database Eikon Thomson Reuters sebagai proksi dari kinerja ESG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MVAIC memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja keuangan, tapi sebaliknya MVAIC berhubungan negatif signifikan dengan kinerja ESG. Dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi, hasil pengujian menunjukkan periode pandemi tidak terbukti memoderasi pengaruh MVAIC terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa dalam kondisi normal sebelum krisis ekonomi akibat COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN lebih mengutamakan pemanfaatan IC untuk meningkatkan kinerja keuangan. Sedangkan, dalam masa pandemi COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN belum memanfaatkan IC untuk meningkatkan kinerjanya. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman kepada perusahaan pentingnya IC untuk kinerja keuangan dan kinerja ESG perusahaan baik di masa normal maupun di masa krisis.

This study aims to analyze the impact of intellectual capital (IC) on firm’s financial performance and ESG (environmental, social and government) performance with the COVID-19 pandemic as a moderating variable. This study uses a sample of companies (except the financial sector) listed on stock exchanges in ASEAN countries, namely: Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand with a total of 784 observational data in the 2016 to 2020 period. This study uses the Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) model as a proxy for IC, return on assets (ROA) as a proxy for financial performance, and ESG scores from the Eikon Thomson Reuters database as a proxy for ESG performance. The results showed that MVAIC had a significant positive relationship with financial performance, but on the other hand, MVAIC had a significant negative relationship with ESG performance. With the COVID- 19 pandemic as the moderating variable, the test results show that the pandemic period was not proven to moderate the influence of MVAIC on financial performance and ESG performance. These results indicate that under normal conditions before the economic crisis due to COVID-19, companies in ASEAN prioritized using IC to improve financial performance. Meanwhile, during the COVID-19 pandemic, companies in ASEAN are not using IC to improve their performance. The implication of this research is to provide understanding to companies about the importance of IC for the company's financial performance and ESG performance both in normal times and in times of crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Fatima
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan ukuran profitabilitas dan penilaian pasar. Sedangkan modal intelektual diukur menggunakan VAIC?. Penelitian ini menggunakan 171 observasi perusahaan farmasi dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada rentang waktu 2009-2010 dan memenuhi kriteriakriteria tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dan positif dari modal intelektual terhadap profitabilitas dan nilai pasar perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan farmasi dan jasa di Indonesia.

This study aims to provide empirical evidence about the impact of intellectual capital on corporate performance. Company's performance in this study is measured using profitability and market valuation. While the intellectual capital is measured using the VAIC?. The observations of this research are 171 pharmaceutical and services companies which listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2009-2010.
The results showed a significant and positive impact of intellectual capital on profitability and market value of the company but have a significant negative impact on company productivity. So it can be concluded that intellectual capital has a positive effect on the performance of pharmaceutical and services companies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>