Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bhuyan, Monowar H.
Cham, Switzerland: Springer, 2017
005.83 BHU n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Intrusion Detectio System (IDS) merupakan sistem yang dapat mendeteksi adanya intrusi atau gangguan pada suatu jaringan atau sistem informasi. Salah satu jenis IDS adalah anomaly detection di mana suatu data trafik jaringan akan dikatakan intrusi apabila mempunyai karakteristik yang berbeda dari kebanyakan data lainnya. Anomaly detection dapat mendeteksi serangan dalam host atau network yang menyimpang dari aktivitas normal berdasarkan probabilitas statistika. Statistical anomaly detection tidak memiliki model intelligent learning yang mungkin menyebaban false alarm memiliki tingkat deteksi tinggi. Metode yang digunakan sistem adalah Bayesian Network TAN Classifier. CI Test merupakan salah satu algoritma yang handal untuk membangun model TAN Classifier untuk klasifikasi. Dengan representasi grafis gabungan dari probabilitas fungsi distribusi lebih dari satu set variabel. "
JURTEL 17:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Schiffman, Mike
New York : Wiley, 2003
005.8 SCH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Hana Kusumaputri
"Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi data yang tinggi, permasalahan yang dihadapi pun semakin bervariasi. Salah satu permasalahan yang sering dialami adalah cyber attack, permasalahan ini dapat mengakibatkan kerugian tidak hanya informasi yang bocor, namun juga kerugian secara finansial yang diakibatkan dari transaksi illegal yang memanfaatkan informasi pribadi pengguna yang bocor, serta kerugian lainnya. Dengan adanya permasalahan ini, penulis berinisiatif dalam mengusung model deteksi anomali berdasarkan dataset NSL-KDD menggunakan machine learning model XGBoost dengan Optuna Tuning. XGBoost merupakan machine learning model yang mampu mengatasi overfitting pada simulasi yang diusulkan, dengan kombinasi Optuna Tuning, model machine learning yang diusung mampu bekerja efisien akibat dari adanya optimasi hyperparameter secara otomatis. Kinerja model yang diusulkan penulis berhasil mendapatkan akurasi 99,56%, dengan nilai precision 98,16%, nilai recall 99,82%, dan untuk nilai f-1 score 99,61%. Berdasarkan hasil simulasi tersebut menunjukkan bahwa model yang diusulkan penulis berhasil mendeteksi adanya anomali pada trafik serta memiliki sensitivitas yang tinggi.

Along with the development of high data communication technology, the problems faced are increasingly varied. One of the problems that is often experienced is in form of cyber attacks, this problem affected to losses, not only leaked information which occred, but also financial losses caused by illegal transactions that utilized by using user personal information, as well as other losses. In concern of facing this problem, the author takes an initiative in carrying out an anomaly detection model based on the NSL-KDD dataset using XGBoost, machine learning model with Optuna Tuning. XGBoost is a machine learning model that is able to overcome overfitting in the proposed simulation, with a combination of Optuna Tuning, this machine learning model is able to work efficiently due to automatic hyperparameter optimization. That statement is proven by the performance of the model succesfully manage to get an accuracy of 99.56%, with a precision value of 98.16%, a recall value of 99.82%, and for an f-1 value of 99.61%. Based on the results of the simulation, it shows that the model proposed by the author has successfully detected anomalies in traffic and has a high sensitivity"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Info Komputer, 2007
1007000336
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Hada Melino Muhammad
"Anomaly-Based Network Intrusion Detection System (ANIDS) memegang peranan yang sangat penting dengan berkembangnya teknologi internet. ANIDS digunakan untuk mendeteksi trafik jaringan yang membahayakan pengguna internet. Metode tradisional yang digunakan untuk membuat ANIDS masih sulit untuk mengekstrak fitur dari trafik yang banyak dan berdimensi tinggi. Selain itu, jumlah sampel yang sedikit pada beberapa jenis trafik menyebabkan ketidakseimbangan dataset dan mempengaruhi performa deteksi ANIDS. Ketidakseimbangan dataset dapat diatasi dengan oversampling dan atau undersampling. Penulis mengusulkan metode oversampling menggunakan modifikasi dari Deep Convolutional Generative Adversarial Network (DCGAN) yang dapat mengekstrak fitur trafik data secara langsung dan menghasilkan sampel baru untuk menyeimbangkan dataset. Modifikasi DCGAN bertujuan untuk menghindari adanya pemetaan data tabular menjadi data gambar sebelum masuk ke DCGAN. Selain itu, modifikasi DCGAN bertujuan untuk menstabilkan pelatihan model untuk data tabular sehingga data yang dihasilkan lebih berkualitas. Pengujian efek modifikasi DCGAN dilakukan dengan melatih model ANIDS yang terdiri dari model Deep Neural Network (DNN) dan Convolutional Neural Network (CNN). Evaluasi performa deteksi dilakukan dengan confusion matrix serta metrik accuracy, precision, recall, dan F1-Score. Hasil yang didapatkan adalah oversampling menggunakan modifikasi DCGAN meningkatkan validation accuracy dari 75.77% menjadi 81.41% pada model DNN dan 73.94% menjadi 80.76% pada model CNN. Peningkatan metrik lain juga terjadi akibat dari peningkatan validation accuracy.

Anomaly-Based Network Intrusion Detection System (ANIDS) plays a very important role with the development of internet technology. ANIDS is used for detecting network traffic that endangers internet users. The traditional methods used to create ANIDS are still difficult to extract features from high-dimensional traffic. In addition, the small number of samples in some types of traffic causes imbalanced dataset and affects ANIDS detection performance. Imbalanced dataset can be overcome by oversampling and or undersampling. The author proposes an oversampling method using a modification of the Deep Convolutional Generative Adversarial Network (DCGAN) which can extract data traffic features directly and generate new samples to balance the dataset. DCGAN modification aims to avoid mapping tabular data into image data before entering DCGAN. In addition, the DCGAN modification aims to stabilize the training model for tabular data so that the resulting data is of higher quality. Testing the effects of the DCGAN modification was carried out by training the ANIDS model consisting of the Deep Neural Network (DNN) and Convolutional Neural Network (CNN) models. Evaluation of detection performance is carried out using a confusion matrix and the metrics of accuracy, precision, recall, and F1-Score. The results obtained are oversampling using the DCGAN modification increases the validation accuracy from 75.77% to 81.41% in the DNN model and 73.94% to 80.76% in the CNN model. Improvements in other metrics also occurred as a result of the increase in validation accuracy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Marshell Kevin
"Dalam sistem industri modern, dengan majunya teknologi Internet of Things (IoT), pelaku industri dapat merekam data mesin dan sistem untuk kemudian dianalisa secara lebih komprehensif. Salah satu bentuk analisa yang dapat dilakukan adalah mendeteksi apakah ada anomali dari mesin atau sistem tsb. Aktivitas ini kemudian menjadi krusial bagi pelaku industri karena berdasarkan analisa ini, jika ditemukan anomali, maka secara dini dapat diambil tindakan yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan. Tetapi, sangat umum bagi pelaku industri tidak memiliki atau kekurangan data anomali, terutama pada sistem yang baru beroperasi. Dalam tesis ini, kami mengembangkan sebuah model untuk mendeteksi anomali pada data yang tidak berimbang dari sistem Secure Water Treatment (SWaT). Performa dari model ini kemudian dibandingkan dengan metode lain dari riset sebelumnya, mendemonstrasikan peningkatan dalam kapabilitas mendeteksi anomali.

In modern industrial systems, particularly with the advancement of the Internet of Things (IoT), industry players can record machine and system data for comprehensive analysis. One such analysis involves detecting anomalies in machines or systems. This activity becomes crucial because, if an anomaly is found in the data, corrective actions can be taken promptly. However, it is common for manufacturers to lack recorded anomaly datasets, especially for newly operational systems. In this paper, we develop a model to detect anomalies in an imbalanced dataset from the Secure Water Treatment (SWaT) system. The performance of the proposed model is compared with previous works, demonstrating significant improvements in anomaly detection capabilities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aho, Alfred V.
California: Addison-Wesley, 1976
001.64 AHO c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sommer, Robert
"Buku ini berisi panduan-panduan praktis dalam penelitian terhadap tingkah laku, yang berupa alat-alat/instrumen dan tekniknya."
Oxford University Press, 2002: New York, 2002
150.72 SOM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bocchino, William A.
New Jersey: Prentice-Hall, 1972
658.403 BOC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>