Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 241544 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kevin Wahyu
"Dalam pasar modal yang sudah efisien dalam tingkat weak form, harga masa lalu tidak dapat memprediksi harga saat ini, sehingga tidak akan ada anomali kalender. Penelitian ini akan mencoba membuktikan tingkat efisiensi pasar modal di Indonesia dari kehadiran anomali bulanan pada indeks pasar dan sektoral sepanjang periode 2009-2018. Kehadiran anomali bulanan diliat dengan beberapa metode statistik seperti: regresi OLS, Robust regression, Bootstrap regression, dan model GARCH. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa asumsi OLS tidak terpenuhi sehingga menciptakan bias dalam penentuan kehadiran anomali bulanan. Peneliti menemukan beberapa kalender anomali seperti pada bulan Maret 4 sektor, Agustus 2 sektor, dan November 5 sektor. Terdapat pula beberapa bulan yang hanya signifikan dalam satu sektor tertentu yang menunjukkan adanya keunikan suatu sektor. Hasil penelitian dibandingkan dengan empat negara lain dimana terbukti bahwa efek bulan November hanya terjadi di Indonesia, berbeda dengan Agustus yang signifikan di tiga negara berbeda. Analisis lanjutan menunjukkan bahwa anomali bulan Agustus terjadi karena adanya krisis dan ketika kita tidak memasukkan tahun krisis, maka pengaruh bulan Agustus menjadi tidak signifikan menunjukkan bahwa anomali dapat terjadi karena shocks. Analisis anomali bulan Maret dan November menunjukkan adanya alasan khusus yang membuktikan kehadiran seasonal variability yang berarti pengaruh serupa dapat terjadi dalam periode lainnya.

In weakly efficient stock market, investor cannot predict stock prices with historical data, hence there will not be any calendar anomalies. This research tries to argue with efficient market hypothesis theory by studying month anomalies in market and sectoral indices in Indonesia between 2009-2018. We analyze month anomalies using several statistical methods: OLS regression, Robust regression, Bootstrap regression, and GARCH model. Our study shown that standard OLS regression violate many assumptions which lead to bias that will alter hypothesis rejection decision. We found several month anomalies such as March 4 sectors, August 2 sectors, November 5 sectors. There are also several months that only affect one sector which proof that there is uniqueness between each sector. We also compare this research with four different countries and found that November anomaly is indeed country specific, unlike August anomaly which occurs in three sample countries. Further analysis shown that August anomaly happen due to crisis and after excluding crisis year, the anomaly will be insignificant, proofing that anomaly may exist due to shocks. Our analysis on March and November anomaly shown that there are reasons behind anomaly and demonstrates seasonal variability which indicates that similar effect might reoccur between different period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandji Nadhif Ramadhan
"The primary objective of this study is to investigate the Indonesian LQ45 stock market's reaction to the second US interest rate hike in 2022, as well as the effect of the type of industry (financial or other industries) and the proportion of foreign ownership on the reaction. The event study test revealed that the LQ45 stock market reacted less negatively to the second US interest rate hike in 2022 compared to market expectations, leading to a positive abnormal return during the dates surrounding the event in general, consistent with the findings mentioned and documented in a previous study (Sumantri, A., Mardani, R.M., & Prioyono, R.A., 2022). Furthermore, the regression result shows that the negative returns for the financial sector will be lower than for others, thus leading to a less positive abnormal return for the financial sector, which corresponds to the findings of (Jiayi Kang, 2023) who concluded that higher interest rates could lead to higher interest rates in the interest rate market reducing loan demand, and money would also flow from the stock market to the bond market, dealing a huge blow to banking funds. This demonstrates that the type of industry while controlling for foreign ownership levels and debt to equity ratio has significant impact on stock market reaction and provides evidence regarding the performance of the financial industry. Finally, it has been demonstrated that the proportion of foreign ownership does not have any influence on the stock market reaction for all event windows in the length of observation, which is not consistent with the findings of (Jeongsim Kim, 2023).

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi reaksi pasar saham LQ45 Indonesia terhadap kenaikan suku bunga AS yang kedua di tahun 2022, serta pengaruh jenis industri (industri keuangan atau industri lainnya) dan proporsi kepemilikan asing terhadap reaksi tersebut. Hasil pengujian studi peristiwa menunjukkan bahwa pasar saham LQ45 bereaksi lebih tidak negatif terhadap kenaikan suku bunga AS yang kedua di tahun 2022 dibandingkan dengan ekspektasi pasar, yang mengarah pada abnormal return yang positif pada tanggal-tanggal di sekitar peristiwa tersebut secara umum, konsisten dengan temuan yang disebutkan dan didokumentasikan pada penelitian sebelumnya (Sumantri, A., Mardani, R.M., & Prioyono, R.A., 2022). Lebih lanjut, hasil regresi menunjukkan bahwa return negatif untuk sektor keuangan akan lebih rendah dibandingkan dengan sektor lainnya, sehingga menyebabkan abnormal return yang kurang positif untuk sektor keuangan, yang sesuai dengan temuan (Jiayi Kang, 2023) yang menyimpulkan bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat menyebabkan suku bunga yang lebih tinggi di pasar suku bunga yang mengurangi permintaan kredit, dan uang juga akan mengalir dari pasar saham ke pasar obligasi, yang memberikan pukulan besar pada dana perbankan. Hal ini menunjukkan bahwa jenis industri memiliki dampak yang signifikan terhadap reaksi pasar saham dan memberikan bukti mengenai kinerja industri keuangan. Terakhir, telah telah didemonstrasikan bahwa proporsi kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh terhadap reaksi pasar saham LQ45 untuk semua rentang waktu pengamatan, yang berarti tidak konsisten dengan temuan (Jeongsim Kim, 2023)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ali Ridwan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya volatility spillover antara harga minyak dengan lima saham sektoral, yaitu sektor basic material, sektor financial, sektor consumer service, sektor telecommunication, dan sektor oil & gas. Penelitian ini dirancang untuk melihat volatility spillover tersebut di Indonesia, Singapura, Korea, dna Hongkong. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat keterkaitan antar pasar saham di Indonesia, Singapura, Korea, dan Hongkong. Model penelitian ini menggunakan model multivariate BEKK GARCH yang dikembangkan oleh Kroner dan Engle(1995).

This research is conducted to analyzing the volatility transmission between crude oil five stock sector, which are basic material, financial, consumer service, telecommunication, and oil & gas. This research take a sample of volatility transmission in Indonesia, Singapura, Korea, and Hong Kong. This research also want to know market interdependence between those four country. I use model multivariate BEKK GARCH which developed by Kroner and Engle (1990)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Fitri Kartikasari
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan dinamis jangka pendek (short-run relationship) dan jangka panjang (long-run relationship) antara nilai tukar dan indeks pasar saham terhadap FDI inflows selama periode 2003 hingga 2017 dengan menggunakan data kuartal. Metode yang digunakan dalam pengujian variabel adalah kausalitas Granger dan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian didapatkan bahwa dari enam hubungan kausalitas yang terjadi pada tiga variabel yang diuji, hanya lima hubungan kausalitas yang signifikan. Hubungan kausalitas yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah hubungan antara nilai tukar dengan pasar saham. Pada pengujian hubungan jangka pendek ditemukan hubungan negatif antara pasar saham dengan FDI inflows di negara Brazil. Selain itu, hubungan jangka panjang antara nilai tukar dan FDI inflows yang positif berada di negara China dan Afrika, sedangkan hubungan negatif berada di negara India. Hubungan positif jangka panjang antara pasar saham dan FDI inflows ditemukan di negara China dan hubungan negatif berada di Brazil, Rusia, India dan Afrika Selatan.

The aim of this research to analyze and understand the dynamic short-run and long-run relationships between exchange rates and stock market index against FDI inflows during the period 2003 to 2017 using quarterly data. The methods used in this study are Granger causality and Vector Error Correction Model (VECM). The results showed that of the six causality relationships examed between Granger. The three variables have tested, only five relationships were significant. The relationship between exchange rates and stock market index was not significant. In the short-run relationship, there was found a negative relationship between stock market and FDI inflows in Brazil. In addition, a positive long-run relationships between exchange rates and FDI inflows can be found in China and South Africa, while negative relation can be seen in the case of Indian. The long-run positive relationships between stock market and FDI inflows was confirmed in China, while negative relations were found in Brazil, Russia, Indian and South Africa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parmon Hardson
2001
T2386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lambey, David
"ABSTRAK
Pasar modal di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat walaupun relatif
Iebih lambat dibandingkan dengan negara - negara di Asia Tenggara lainnya, seperti
Singapura dan Malaysia. Tetapi perkembangan yang pesat ¡ni tidak didukung pengetahuan
masyarakat yang baik tentang pasar modal dan teknik - teknik analisa investasi khususnya
Dalam kondisi kinerja Bursa Efek Jakarta yang semakin terpuruk saat ¡ni, pengetahuan akan
teknik -teknik analisis investasi semakin dibutuhkan masyarakat karena terbuka suatu
kesempatan untuk memperoleh saham suatu perusahaan yang baik kinerjanya dengan harga
yang jauh lebih rendah daripada harga intrinsiknya.
Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknik Warren Buffett
dalam keputusan investasi saham di Indonesia. Teknik Warren Buffett menggabungkan antara
analisis kuantitatif yang dikembangkan Benjamin Graham dengan analisis kualitatif yang
díkembangkan Philip Fisher. Analisis implementasi teknik Warren Buffett pada keputusan
investasi di Bursa Efek Jakarta dibagi menjadi dua tahapan besar, yaitu:
1. Tahapan pertama adalah membentuk portfolio berdasarkan teknik Warren Buffett.
Portfolio yang terbentuk pada tahapan pertama terdiri dan lima perusahaan (Daya Guna
Samudera, Indosat, Jaya Real Property, Surya Toto dan Tambang Timah).
2. Tahapan Kedua adalah mengukur kinerja dan resiko portfolio yang terbentuk dan
membandingkannya dengan pasar. Pengukuran kinerja portfolio dan pasar menggunakan
dua metode, yaitu metode holding period return dan return - Tisk adjusted. Resiko yang
diperhitungkan meliputi resiko sistematik dan non-sistematik. Selain itu, periode yang
digunakan dibagi dua, yaitu periode sebelum pemerintah (Bank indonesia) inencabut band
intervensi terhadap nilai tukar mata uang Rupaih dan periode sepanjang tahun 1997.
Dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa portfolio yang dibentuk mempunyai
tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan tingkat pengembalian pasar baik untuk
metode holding period return dan retrun - risk adjusted maupun untuk periode sebelum
pemerintah mencabut kurs intervensi (kondisi normal) maupun sepanjang tahun 1997.
Portofolio juga memiliki tingkat resiko yang lebih rendah dibandingkan pasar untuk dua
periode berbeda. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik Warren Buffett dapat
diimplementasikan pada Bursa Efek Jakarta. Walaupun demikian ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhi analisis, yaitu kondisi fundamental masing - masing perusahaan, penggunaan
metode akuntansi yang berbeda, penggunaan data historis, krisis keuangan dan kondisi pasar
modal yang relatif masih muda. Untuk itu ada pula saran - saran untuk mengoptimalkan
implementasi teknik Warren Buffett, yaitu: analisis prinsip usaha dan manajemen,
penyesuaian current earning untuk memberikan prediksi pertumbuhan dan owner?s earning di
masa depan dan memasukkan hutang dalam mata uang asing sebagal salah satu faktor
pertimbangan.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aska Baharsyah Mahmuda
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing perusahaan dan volume perdagangan saham perusahaan terhadap volatilitas return saham. Sampel yang digunakan untuk menguji variabel didapat dari 45 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan data panel periode 2015 hingga 2021. Variabel yang diujikan dalam penelitian ini antara lain kepemilikan asing masing – masing perusahaan dan volume perdagangan saham sebagai variabel bebas, lalu volatilitas return saham sebagai variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat variabel kontrol, yaitu size, leverage, market-to-book, turnover. Hasil yang didapatkan adalah kepemilikan asing berpengaruh negatif signifikan terhadap volatilitas return saham dan volume perdagangan saham berpengaruh positif signifikan terhadap volatilitas return saham.

This Study aims to analyze the effect of foreign ownership and stock trading volume on the stock return volatility. The sample used for testing the variables is from 45 companies on Indonesia Stock Market. This study uses multiple linear regression method with panel data for the period of 2015 to 2021. Variables tested are each company’s foreign ownership proportion and stock trading volume as independent variable, then stock return volatility as the dependent variable. There are control variables in this study which are size, leverage, market-to-book, and turnover. The result reached in this study are foreign ownership has significant negative effect on stock return volatility and stock trading volume has significant positive effect on stock return volatility."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsyil Hendra Saputra
"ABSTRAK
Ada insentif yang jelas bagi pelaku pasar untuk memanipulasi harga penutupan karena pentingnya harga penutupan, harga yang paling umum digunakan untuk berbagai tujuan. Dalam rangka memastikan pembentukan harga yang lebih efektif pada harga penutupan saham, pada tanggal 2 Januari 2013, Bursa Efek Indonesia BEI memperkenalkan metode call auction pre-closing pada sesi penutupan pasar saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi tersebut terhadap eksistensi manipulasi harga penutupan dengan menggunakan data intraday.Analisis ini berfokus pada 4 bulan sebelum dan 4 bulan setelah diterapkannya pre-closing, yaitu dari bulan September 2012 sampai April 2013. Sampel representatif mencakup 37 saham yang masuk indeks LQ45 untuk keseluruhan periode, yang merupakan saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid. Dalam penelitian ini juga dibahas pola intraday yang diuji secara empiris baik sebelum dan sesudah penerapan pre-closing.Analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa 10 menit terakhir perdagangan adalah waktu perdagangan yang paling aktif sepanjang hari. Secara umum dibuktikan bahwa sebelum diterapkannya pre-closing, return 10 menit dari Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan sampel saham meningkat secara dramatis. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah abnormal return tersebut terjadi akibat adanya manipulasi harga penutupan atau tidak, penelitian ini menggunakan pengujian model yang dikembangkan oleh Felixson dan Pelli 1999 . Hasil penelitian mengungkapkan adanya manipulasi harga penutupan di pasar saham Indonesia dan menunjukkan bahwa penerapan pre-closing telah mengurangi kemungkinan terjadinya manipulasi harga penutupan.

ABSTRACT
There are obvious incentives for market participants to manipulate the closing price due to the significance of the closing price, the price that is most commonly used for many purposes. To ensure more effective price formation at closing price, on January 2, 2013, the Indonesia Stock Exchange IDX introduced a pre closing call auction method to close the stock market. The purpose of this paper is to investigate its effect on closing price manipulation using intraday data.The analysis focuses on 4 months before and 4 months after the introduction of pre closing, which is from September 2012 to April 2013. We use a representative sample which includes 37 stocks that composed the LQ45 stock index, the most liquid and largest market capitalization stocks, for the whole period. In this paper, we discuss some of the empirically observed intraday patterns both before and after the implementation of pre closing.Our data suggest that the last 10 minute of trading is the most active of the whole day. We document that before the introduction of pre closing, the 10 minute returns of both the IDX Composite Index IHSG and our sample stocks increased dramatically. To determine whether or not manipulation of closing prices exists, this study uses a test developed by Felixson and Pelli 1999 . Our results reveal the existence of closing price manipulation in Indonesia stock market and show that the implementation of pre closing has reduced closing price manipulation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tegar Danu Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh skor ESG terhadap likuiditas saham dan pengaruh tidak langsung ESG terhadap likuiditas melalui mekanisme mediasi manajemen laba pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan regresi data panel, penelitian ini menganalisis sampel dari 33 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Proksi dari skor ESG adalah combined ESG score (ESG) yang didapatkan dari lembaga rating independen sebagai variabel independen. Selain itu, variabel independen lainnya adalah discretionary accruals yang digunakan sebagai pengukuran praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor ESG berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas saham dan manajemen laba. Selain itu, ditemukan juga pengaruh signifikan tidak langsung skor ESG terhadap likuiditas saham melalui mekanisme mediasi manajemen laba.

This study aims to understand the effect of ESG scores on stock liquidity and the indirect effect of ESG on liquidity through the mediation mechanism of earnings management in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Using a panel data regression approach, this study analyzes a sample of 33 companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2022. The proxy for ESG score is the combined ESG score (ESG) obtained from an independent rating agency as an independent variable. In addition, another independent variable is discretionary accruals which are used as a measurement of earnings management practices carried out by the company. The results of this study indicate that ESG score has a significant positive effect on stock liquidity and earnings management. In addition, there is also a significant indirect effect of ESG scores on stock liquidity through the mediation mechanism of earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Muthia Saptadji
"Initial Public Offerings (IPO) is a process of offering share for the first time to society. There are two interested parties in IPO, they are company, who requiring fund, and investor, who investing fund. Therefore, long-term performance of share and company is important things to known. There are several objectives of this study. First, this study empirically examines initial return of share (the initial return period covers one day, its defined as the offering price to the first closing price). Second, this study empirically examines whether standard deviation return, underwriter reputation, percentage of total equity capital issued in an IPO and performance of market index influence initial return. Third, this study examines performance of share after listed at Jakarta stock exchange. Fourth, this study examines operating performance of company after IPO. Fifth, this study examines correlation between initial return and longterm performance of share. Sixth, this study examines correlation between initial return and operating performance of company.
This study calculates initial returns and market-adjusted initial returns. The mean of initial return and market-adjusted initial return over the 62 sample is 47.70% and 46.16% respectively. The result of this study support uncertainty investor hypothesis as plausible explanation for underpriced anomaly in Indonesia capital market. Cumulative abnormal return (CAR) and Buy and Hold Return (BHR) method are used to evaluate long-term of IPO. The average of Indonesia IPO (in 2000-2004) displays underperformance when BHR method used. In addition, there is no relation between initial return and long term performance (if CAR method used). However, there is relation between initial return and buy and hold return in 480, 600, 720 period. This study find operating underperformance of company after listed at Jakarta stock exchange. A significant decline found at Operating Return on asset variable and Operating profit margin. This study didn?t found correlation between initial return of share and operating performance of company after listed at Jakarta stock exchange.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>