Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 230805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryo Prabowo
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi nilai dan aktivitas browsing terhadap impulse buying behaviour konsumen, dan pengaruh moderasi dari source of online review (konsumen dan influencer). Studi kasus pada penelitian ini adalah produk makanan dan minuman di Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan metode convenience sampling dengan total responden sebanyak 165 orang, yang tinggal di Indonesia, memiliki akun Instagram, pernah melakukan browsing di Instagram, dan pernah melihat online review produk makanan dan minuman di Instagram. Data pada penelitian ini diolah menggunakan Smart PLS 3 dengan metode PLS-PM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi nilai konsumen, baik utilitarian maupun hedonis, memengaruhi impulse buying behaviour secara positif dengan mediasi aktivitas browsing dan urge to buy impulsively pada konsumen. Hasil dari pengujian moderasi membuktikan bahwa tidak ada pengaruh moderasi dari perbedaan sumber online review.

This study aims to analyze the effect of consumer’s perceived value and browsing activity to impulse buying behavior, and the influence of moderation from source of online review (consumers and influencers). The case study in this research is food and beverage products on Instagram. This research was conducted with convenience sampling method with a total of 165 respondents, who live in Indonesia, have an Instagram account, have browsed on Instagram, and have seen online reviews of food and beverage products on Instagram. The data in this study were processed using Smart PLS 3 with the PLS-PM method. The results of the study show that the consumer’s perceived value, both utilitarian and hedonic, positively influences impulse buying behavior on consumers, with browsing and urge to buy impulsively as mediation. The results of the moderation test prove that there is no moderation effect from the difference in online review sources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Almira Nindyaswari
"Studi ini dilakukan untuk menganalisa hubungan antara ulasan online di Instagram dan pembelian impulsive pada kategori produk kecantikan, dengan browsing dan dorongan untuk pembelian impulsif sebagai mediator. Ada dua manfaat ulasan online yang mungkin memainkan peran penting dalam mendorong perilaku penelusuran konsumen, yaitu nilai utilitarian dan nilai hedonis. Selain itu, riset ini juga mendiskusikan bagaimana efek moderasi dari perbedaan tingkat impulsive pada konsumen dapat mempengaruhi kegiatan browsing mereka. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan pembagian kuisioner online kepada 441 responden yang berpengalaman menggunakan Instagram dan pernah membaca ulasan online di platform tersebut. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi efek dari nilai yang dirasakan konsumen saat membaca ulasan online terhadap perilaku pembelian impulsif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling, dengan melibatkan penduduk Jabodetabek sebagai sampel. Tes hipotesis dilakukan menggunakan Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan software LISREL 8.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai utilitarian dan nilai hedonis secara positif memengaruhi browsing dan akan semakin meningkatkan dorongan untuk membeli secara impulsif dan akhirnya mengarah pada perilaku pembelian impulsif. Studi ini juga menunjukkan bahwa perbedaan tingkat impulsive setiap konsumen memoderasi pengaruh nilai utilitarian dan nilai hedonis pada kegiatan browsing. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi manajer pemasaran produk kecantikan untuk memahami bagaimana pelanggan berperilaku dan mengembangkan strategi untuk merangsang perilaku pembelian impulsif tersebut.

This research was conducted to analyse the relationship between online reviews on Instagram and impulse buying for beauty products, with browsing and urge to buy impulsively as the mediator. Moreover, this research also discusses how the moderation effect of impulsiveness level of customers affects their browsing behaviour. The framework of this study was tested on Instagram social media in Indonesia. An online questionnaire with 441 participants who had experience using Instagram and have been exposed by beauty products online review was recruited to verify the effects of consumers’ perceived value from reading online reviews on urge to buy impulsively and impulse buying behaviour. The sampling technique in this study is using convenience sampling, with residents of Jabodetabek used as samples. Hypothesis test used in this study is the use of SEM (Structural Equation Model) using LISREL 8.8. There are two benefits of online reviews that may play an important role in driving consumers’ browsing behaviour, namely utilitarian value and hedonic value. The results of this study indicate that utilitarian value and hedonic value positively influences browsing and which further enhances the urge to buy impulsively and leads to impulse buying behaviour. This study also shows that impulsiveness moderates the influence of utilitarian value, hedonic value on browsing. This result of this study has implications for the marketing manager of beauty products to understand how customer behaves and developing strategy to stimulate customer impulsive buying behaviour."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beatrix Lungidita Dewi Maharani
"Masifnya penetrasi internet telah mengubah perilaku konsumen dari berbelanja melalui store fisik menjadi belanja online. Sebagian besar konsumen menunjukkan perilaku online impulse buying atau pembelian secara spontan tanpa adanya perencanaan saat berbelanja online. Perilaku impulse buying dapat terjadi karena adanya stimulus, seperti website quality, sales promotion, dan online payment use. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh website quality terhadap online impulse buying yang dimoderasi dengan sales promotion dan online payment use pada konsumen produk kecantikan dan perawatan di Kanal LazMall Lazada pada wilayah Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 165 responden yang didapatkan melalui online questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website quality berpengaruh secara signifikan terhadap online impulse buying. Namun, tidak terdapat pengaruh signifikan pada sales promotion dan online payment use terhadap online impulse buying. Selanjutnya, sales promotion dan online payment use tidak memoderasi hubungan antara website quality dan online impulse buying.

The massive penetration of the internet has changed consumer behavior from shopping through physical stores to online shopping. Most consumers show impulse buying online behavior or buy certain products spontaneously without careful consideration when shopping online. Impulse buying behavior can occur due to stimuli, such as website quality, sales promotion, and online payment use. Therefore, this study aims to analyze the effect of website quality on online impulse buying moderated by sales promotion and online payment use for consumers of beauty and personal care products in the LazMall Channel Lazada in the Jakarta area. The study used a quantitative approach through purposive sampling technique on 165 respondents, who were obtained through an online questionnaire. The results showed that website quality had a significant effect on online impulse buying. However, there is no significant effect on sales promotion and online payment use on online impulse buying. Furthermore, sales promotion and online payment use do not moderate the relationship between website quality and online impulse buying."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Olivia Kristi
"Tren baru dalam memasarkan produk melalui live social commerce seperti pada Instagram dan Tiktok serta adanya penilaian terhadap masyarakat Indonesia yang cenderung untuk memiliki perilaku pembelian impulsif merupakan sebuah peluang yang dimanfaatkan oleh para pemilik toko online untuk meningkatkan penjualan. Berasal dari faktor-faktor seperti daya tarik, kepercayaan, keahlian, kegunaan produk, kenyamanan pembelian, dan harga produk yang dapat mempengaruhi perilaku, penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor tersebut dan motivasi yang mendasari terjadi pembelian impulsif produk fashion secara online melalui live di Instagram dan Tiktok. Model penelitian ini didasarkan pada kerangka SOR (stimulus-organism-response) untuk mengeksplorasi reaksi dan perilaku konsumen yang disebabkan oleh faktor stimulus tertentu. Model pengukuran dibuat berdasarkan 150 respon valid di sosial media Instagram dan Tiktok dari kuesioner online dengan bantuan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS. Hasil dari analisis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan diantara kedua sosial media ini. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pelaku usaha online di social commerce dalam produk fashion pada live di Instagram dan Tiktok dengan memperhatikan kenikmatan (perceived enjoyment) dan kenyamanan (purchase convenience) yang dirasakan konsumen, serta kegunaan (purchase usefulness) produk fashion yang dijual pada live sebagai dorongan untuk melakukan pembelian secara impulsif.

Online shop owners can boost sales by utilizing emerging trends in product marketingthrough live social commerce platforms like Instagram and Tiktok along with researchon Indonesian consumers' tendency for impulsive buying. This study examines the influence of these elements and the underlying motive for impulsive buying of fashionproducts online via live on Instagram and Tiktok. These factors include attractiveness, trustworthiness, expertise, product usefulness, purchase convenience, and product prices. This research model is based on the SOR (stimulus-organism-response) framework and is used to examine consumer reactions and behavior as a result of various stimulus factors. The measurement model was created based on 150 valid responses on Instagram and Tiktok from online questionnaires using PLS-SEM method. The results of the analysis show that there is no significant difference betweenthe two social media. This research could give usefull recommendation for online business in social commerce in developing marketing strategies for selling fashion products on live Instagram and Tiktok by paying attention to perceived enjoyment, purchase convenience and purchase usefulness as a stimulus to make impulse buying."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhari Shanty Kusmaharani
"Pengaruh sosial dikenal sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku belanja online konsumen. Sebagai bagian dari pengaruh sosial, ulasan online yang memberikan informasi penting dan rekan sebaya sebagai agen sosialisasi konsumen telah menunjukkan bahwa mereka mempengaruhi perilaku belanja online konsumen. Namun, sedikit penelitian yang meneliti bagaimana mereka dapat mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Saat ini, belanja online telah meningkat di Indonesia. Dimana, platform online tersebut digunakan untuk membeli produk kecantikan dan kosmetik. Maka, banyak produk kosmetik indie Indonesia baru didirikan online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana produk kosmetik indie Indonesia dapat menghasilkan pembelian impuls online. Untuk melakukannya, sebuah model penelitian yang menggabungkan teori ulasan online dan pengaruh teman sebaya bersama dengan penelusuran dan komunikasi rekan digunakan. Penelitian ini memiliki 173 peserta pada survei online yang dilakukan di Jabodetabek, Indonesia. Hasil data dianalisis menggunakan persamaan model struktural, khususnya metode partial least square (Smart PLS 3.2.8).
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana nilai hedonis ulasan online memiliki pengaruh pada penjelajahan, sementara kekuatan ikat dengan teman sebaya dan identifikasi dengan teman sebaya berpengaruh pada komunikasi teman sebaya; yang kemudian mendorong keinginan untuk membeli secara impulsif yang merangsang perilaku pembelian impulsif.

Social influence is known as one of the factors affecting consumers online shopping behavior. As part of social influence, online reviews providing important informations and peers as consumer socialization agents had shown that they affect on consumers online shopping behavior. However, little research had examined how they may have influence on impulse buying behavior. Currently, online shopping had been increasing in Indonesia. Specifically, the online platform had been used on purchasing beauty and cosmetic products. Therefore, there had been many new Indonesian indie cosmetic products established online.
This study aims to identify how Indonesian indie cosmetic products can generate online impulse buying. To do so, a research model combining theories of online reviews and peers influence along with browsing and peer communication was used. Further, this research had 173 participants on the online survey that was conducted in Greater Area of Jakarta, Indonesia. The data results were analyzed using structural modeling equation, specifically partial least square method (Smart PLS 3.2.8).
Results show how hedonic value of online reviews have influence on browsing while tie strength with peers and identification with peer group have influence on peer communication; that then encourage urge to buy impulsively that stimulates impulse buying behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yazid Hamdani
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh Store Environment, Impulse Buying tendency dan Shopping Enjoyment Tendency terhadap dorongan impulse buying di Lawson. Penelitian ini menggunakan desain riset studi deskriptif dengan melakukan survey kepada 165 responden pengunjung Lawson yang pernah melakukan pembelian impulsif. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif konklusif-cross sectional (single cross period). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling yakni convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan SPSS 22 for windows untuk melakukan analisis pre test dan menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk main test.
Hasil dari penelitian ini bahwa pertama, shopping enjoyment tendency berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif melalui afeksi positif dan urge. Kedua, Impulse buying tendency berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif melalui urge. Ketiga, Store environment perception berpengaruh positif terhadap dorongan pembelian impulsif melalui afeksi positif. Keempat, Store environment tidak menimbulkan dorongan dalam melakukan pembelian impulsif kendati dorongan melakukan pembelian impusif itu mempengaruhi keputusan pembelian impulsif. Kelima, Store environment tidak berpengaruh pada dorongan pembelian impulsif melalui afeksi negatif kendati dorongan melakukan pembelian impusif itu mempengaruhi keputusan pembelian impulsif.

This study discusses the influence of store environment, impulse buying tendency and shopping enjoyment tendency to urge impulse buying at Lawson. This study used a descriptive study research design did a survey of 165 respondents Lawson visitors have ever did impulse buying. The design study is conclusive descriptive cross-sectional (single cross period). The sampling method used is a nonprobability sampling technique which convenience sampling. The data analysis technique used is by using SPSS 22 for windows to do the pre-test analysis and Structural Equation Model (SEM) for the main test.
Results from this study that the first, shopping enjoyment tendency positive effect on impulse buying through positive affection and urge. Secondly, Impulse buying tendency positive effect on impulse buying through urge. Third, Store environment perception positive effect on impulse buying urge through positive affection. Fourth, Store environment is not conducive to the stimulation in making impulse buying despite urge impulse buying that influence impulse buying decisions. Fifth, Store environment has no effect on impulse buying urge through despite the negative affection urge impulse buying that influence impulse buying decisions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Amanda Jati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived value terhadap impulse buying, baik secara kognitif maupun afektif, pada ritel omnichannel kecantikan di Indonesia dengan menggunakan teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response). Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 279 responden yang pernah melakukan pembelanjaan di Sociolla atau Sephora, secara online dan offline, sebagai representasi ritel omnichannel kecantikan di Indonesia. Dari total 9 hipotesis yang diuji, penelitian ini menemukan bahwa channel integration berpengaruh positif terhadap consumer empowerment, akan tetapi convenience tidak memiliki pengaruh signifikan. Consumer empowerment berpengaruh terhadap satisfaction, trust, dan perceived value. Selain itu, trust berpengaruh positif terhadap perceived value, tetapi satisfaction tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Perceived value berpengaruh terhadap cognitive impulse buying dan affective impulse buying. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis tentang pengaruh perceived value dalam mendorong cognitive impulse buying dan affective impulse buying pada ritel omnichannel industri kecantikan di Indonesia. Penelitian ini juga memberikan kontribusi manajerial terkait strategi pemasaran ritel omnichannel kecantikan di Indonesia untuk mempertahankan kualitas perceived value dari produk-produk yang dijual oleh ritel omnichannel untuk mendorong cognitive impulse buying dan affective impulse buying pada ritel omnichannel kecantikan di Indonesia. Penelitian ini juga memberikan kontribusi secara etika dan sosial tentang pentingnya menjaga keamanan data dan privasi yang diberikan konsumen terhadap ritel omnichannel kecantikan, kesamaan informasi, kemudahan akses belanja, dan mencegah dampak negatif dari impulse buying.

This research aims to determine the influence of perceived value on impulse buying, both cognitively and affectively, in omnichannel beauty retail in Indonesia using the S-O-R (Stimulus-Organism-Response) theory. The study was conducted by distributing questionnaires to 279 respondents who had shopped at Sociolla or Sephora, both online and offline, representing omnichannel beauty retail in Indonesia. Out of the nine hypotheses tested, the study found that channel integration positively affects consumer empowerment, but convenience does not have a significant impact. Consumer empowerment influences satisfaction, trust, and perceived value. Additionally, trust positively impacts perceived value, but satisfaction does not show a significant effect. Perceived value affects cognitive impulse buying and affective impulse buying. This study provides theoretical contributions regarding the influence of perceived value in driving cognitive impulse buying and affective impulse buying in the omnichannel beauty retail industry in Indonesia. It also offers managerial contributions related to marketing strategies for omnichannel beauty retail in Indonesia to maintain the perceived value quality of products sold by omnichannel retailers to encourage cognitive impulse buying and affective impulse buying in the omnichannel beauty retail sector in Indonesia. The study also contributes ethically and socially by emphasizing the importance of maintaining data security and consumer privacy, ensuring information equality, ease of shopping access, and preventing the negative impacts of impulse buying."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Hayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh browsing dan usage Intensity terhadap urge to purchase dan impuls purchase di Instagram Bisnis dengan moderasi jenis kelamin, usia, dan pendapatan. Sampel penelitian ini adalah pengguna aktif aplikasi instagram yang pernah melakukan pembelian secara impulsif di aplikasi instagram dalam kurun waktu 1 satu bulan terakhir. Data diolah dengan metode analisis Structural Equation Modelling SEM dengan software LISREL 8.8 untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa browsing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse purchase namun memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase sedangkan usage intensity memiliki pengaruh signifikan terhadap urge to purchase dan impulse purchase. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh moderasi yaitu jenis kelamin, usia, dan pendapatan yang memberi pengaruh signifikan pada pembelian impulsif hanya jenis kelamin saja.

This study aims to determine the effect of browsing and usage intensity towards urge to purchase and impulse purchase in Instagram Business with the moderation of gender, age, and income. The sample of this research are active user of instagram application ever made impulsive purchase in instagram application within the last 1 one month. The data were processed by Structural Equation Modeling SEM method with LISREL 8.8 software to test the research hypothesis.
The results showed that browsing has no significant effect on impulse purchase but has a significant influence on urge to purchase while usage intensity has a significant influence on urge to purchase and impulse purchase. The results also show that the effect of moderation ie sex, age, and income that gives a significant influence on impulsive purchases only gender type made a significant change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Yugapradana
"Tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti bagaimana atribut produk pada situs belanja baju lokal dapat mempengaruhi pembelian secara impulsif melalui perilaku browsing. Data riset ini diperoleh dengan teknik sample convenience sampling dan warga Jabodetabek menjadi sampelnya. Tes hipotesis dilakukan menggunakan structural equation modeling (SEM) yang diolah oleh software LISREL 8.5. Terdapat tiga atribut produk yang dibahas pada riset ini. Atribut produk yang dibahas adalah banyaknya pilihan, harga dan panca indera. Riset ini menemukan bahwa atribut produk mempunyai pengaruh terhadap perilaku browsing secara utilitarian dan perilaku browsing secara hedonis.
Hasil dari riset menunjukkan bahwa perilaku browsing secara hedonis memungkinkan terjadinya pembelian secara impulsif, sedangkan perilaku browsing secara utilitarian tidak menyebabkan pembelian secara impulsif. Hasil juga menunjukan bahwa perilaku browsing secara utilitarian dan hedonic menengahi hubungan antara atribut produk dan pembelian secara impulsif. Hasil yang didaptkan dari penelitian diharapkan dapat berguna untuk penelitianpenelitian berikutnya dan diharapkan agar situs belanja lokal dapat meningkatkan kualitas dari fitur mereka dan mereka dapat mengetahu lebih dalam bagaimana perilaku dari konsumen lokal.

The purpose of this research is to analyze the effect of product attributes on apparel eimpulse buying through the behavior of website browsing on local shopping website. Convenience sampling was used and residents of the Greater Jakarta (Jabodetabek) are used as samples for this research. The hypothesis are tested using structural equation modelling (SEM) using LISREL 8.5. There are three product attributes that is discussed in this research. Those product attibutes includes variety of selection, price attribute, ans sensory attribute. The research discover that the product attributes have an effect on the utilitarian browsing behavior and hedonic browsing behavior.
The result shows that hedonic browsing behavior encourages impulse buying while utilitarian browsing behavior did not and that utilitarian and hedonic browsing behavior fully mediates the relationship between product attributes and e-impulse buying. The findings in this research are usefull for further research in this topic and also benefits local website to help them know how can they improve features of their website and know how local consumer behaves.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Irawan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Consumer perceived value yaitu nilai utilitarian, nilai hedonis dan conditional value terhadap perilaku pembelian impulsif mereka dalam konteks mobile commerce (m-commerce). Selain itu, kami menguji efek moderasi pengaruh interpersonal pada hubungan antara nilai yang dirasakan pelanggan dan IBB mereka. Penelitian ini mengumpulkan 469 warga negara Indonesia yang memiliki aplikasi Shopee dan melakukan pembelian barang dalam tiga bulan terakhir. Data primer yang terkumpul dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan teknik Structural Equation Model berbasis Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan menunjukkan bahwa lingkungan m-commrece yaitu portabilitas dan daya tarik visual memiliki pengaruh yang cukup besar pada nilai-nilai yang dirasakan konsumen yaitu nilai utilitarian, nilai hedonis dan conditional value. Bahwa persepsi konsumen baik nilai hedonis dan utilitarian memiliki efek yang signifikan dan langsung pada IBB mereka. Namun conditional value tidak berdampak langsung pada IBB sementara berdampak langsung pada nilai utilitarian dan nilai hedonis lainnya. Selain itu, IBB tidak terpengaruh oleh dampak interaksi nilai hedonis yang dirasakan dan pengaruh interpersonal. Temuan ini menawarkan rekomendasi penting untuk perusahaan m-commerce yang ingin meningkatkan IBB konsumen.

The purpose of this study is to determine the effect of consumers perceived values that is utilitarian value, hedonic value and conditional value on their impulse buying behavior (IBB) in the context of mobile commerce (m-commerce). Additionally, we examine the moderating effect of interpersonal influence on the association between customers' perceived value and their IBB. This study collected 469 of Indonesian citizen who owns Shopee application and have purchase item(s) in the last three months. The primary data collected in this study then processed using the Structural Equation Model based Partial Least Square (SEM-PLS) technique. The findings indicate that environmental cues of m-commerce which is portability and visual appeal have a considerable effect on consumers' perceived values that is utilitarian value, hedonic value and conditional value. That consumers' perceptions of both hedonic and utilitarian value have a significant and direct effect on their IBB. Yet conditional value does not have direct impact on IBB while having direct impact on the other utilitarian value and hedonic value. Additionally, IBB is not affected by the interaction impact of perceived hedonic value and interpersonal influence. The findings offer critical recommendations to m-commerce companies looking to increase consumer IBB."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>