Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119135 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Agustiningtyas Cantika Putri
"Tugas akhir ini membahas pergeseran bentuk (transposisi) yang terjadi dalam penerjemahan adjektiva atributif bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia pada sebuah artikel yang berjudul Ein Leben für die Tiere dalam majalah NADI. Pergeseran bentuk dalam penerjemahan tidak dapat dihindari karena setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif dengan model komparatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pergeseran dalam penerjemahan oleh J.C. Catford. Selain itu, teori mengenai kategori sintaksis bahasa Jerman oleh Pittner dan Berman, teori pembentukan kata bahasa Jerman oleh Michael Lohde, dan teori mengenai tata bahasa baku bahasa Indonesia oleh Hasan Alwi, dkk. juga digunakan dalam penelitian ini sebagai teori penunjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tipe pergeseran bentuk, baik transposisi tataran maupun kategori, terjadi dalam penerjemahan adjektiva atributif bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Bahkan, dalam penerjemahan satu adjektiva, dapat terjadi beberapa jenis pergeseran bentuk secara bersamaan.

This research discusses about the shifts in translation (transpositions) that occur in the translation of German attributive adjectives into Indonesian in an article entitled Ein Leben für die Tiere in NADI magazine. Shifts in translation are inevitable because each language has different systems.
The method used in this research is descriptive-qualitative method with a comparative model. The theory used in this research is the translation shift theory by J.C. Catford, meanwhile the theory about German syntax categories by Pittner and Berman, the theory of German word formation by Michael Lohde, and theories about Indonesian grammar by Hasan Alwi, et al. are also used in this study as supporting theories.
This study shows that all types of translation shifts, both level and category transpositions, occurred in the translation of attributive adjectives from German into Indonesian. In fact, in the translation of an adjective, several types of shifts can occur simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Fitri Apri Susetyo
"Skripsi ini membahas penerjemahan resep kue berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Sumber data berasal dari buku resep masakan Jerman yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berjudul ?Lieblingsgerichte der Deutschen?. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah metode penerjemahan dan orientasi penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan resep kue berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia dengan menganalisis kesesuaian padanan antara BSu dan BSa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan resep kue berbahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia menggunakan berbagai metode penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran (BSa). Hal ini dilatarbelakangi oleh unsur budaya, yakni (1) penerjemah merupakan orang Jerman dan sasaran pembaca adalah orang Indonesia dan (2) sulit menemukan padanan yang tepat dalam bahasa Indonesia, sehingga penerjemah tidak dapat mempertahankan bentuk-bentuk bahasa sumber dan berorientasi pada bahasa sasaran.

Diese Forschung behandelt die Übersetzung der deutschen Kuchenrezepte in Indonesisch. Die Quelleangabe in dieser Forschung wird vom deutschen Kochbuch, das in indonesisch übersetzt wurde, mit dem Titel "Lieblingsgerichte der Deutschen" übernommen. Diese Forschung konzentriert sich auf die Methode und die Orientierung der Übersetzung, die in der deutschen Übersetzung der Kuchenrezepte in indonesisch durch die Analyse von der Eignung des Äquivalents zwischen die Ausgangssprache und Zielsprache benutzt werden. Das Ergebniss zeigt, dass die Übersetzung der deutschsprachigen Kuchenrezept in indonesisch viele verschiedene Übersetzungsmethoden verwendet, die auf die Zielsprache (BSa) orientiert. Dies wird bei kulturellen Elementen motiviert, nämlich (1) Die Übersetzerin ist ein deutsch Muttersprachlerin und der Zielleser ist Indonesien (2) Die Schwierigkeiten bei der Suche in einem geeigneten Äquivalent in Indonesien, sodass der Übersetzer nicht kann, die Formen der Ausgangssprache aufrecht zu erhalten und auf die Zielsprache orientiert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berliany Putri
"Penelitian ini membahas pengaruh pergeseran makna dalam lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang diterjemahkan ke bahasa Jerman pada pesan dalam lagu sumber dengan menggunakan dua jenis metode, yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan pergeseran makna dan metode penelitian kuantitatif dengan survei menggunakan GoogleForm yang berisi penggalan lirik dalam bahasa Jerman dan jawaban iya/tidak untuk melihat kenaturalan terjemahan. Analisis ini menggunakan teori pergeseran makna Leuven-Zwart (1989) dan teori Skopos Vermeer (1978), serta strategi penerjemahan lagu Low (2003), dikenal dengan pentathlon principle, sebagai pendukung teori Skopos. Hasilnya menunjukkan bahwa 83% lirik mengalami pergeseran. Meskipun begitu, pergeseran tersebut tidak mengubah pesan, hanya mengubah kesan dari lagu sumber. Lalu, hanya ditemukan enam kata dan frasa yang tidak natural bagi penutur jati sehingga tidak memberikan pengaruh besar terhadap pergeseran makna. Setelah dianalisis lebih lanjut, ditemukan juga tujuan lain dari penerjemahan ini, yaitu agar dapat dinyanyikan kembali.

This study discusses the effect of shifts in translation of the national anthem "Indonesia Raya" translated into German to the message in the source song by using two types of methods, there are descriptive qualitative method to explain shifts in translation and quantitative method with survey using GoogleForm, which contains German lyrics and yes/no answers to see the naturalness of the translation. The analysis use the theory of shifts in translation by Leuven-Zwart (1989) and Skopos theory by Vermeer (1978), as well as Low's (2003) song translation strategy known as the pentathlon principle to support Skopos theory. The results show 83% lyrics are shifting. However, the shifts do not change the message, only change the impression of the source song. Then, there are only six words and phrases are not natural for native speakers so that they do not have big effect on the shifts. Furthermore, it is also found another purpose of this translation was to be sing it again."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Valerie Joan
"Penelitian ini membahas penerjemahan dua buah lagu rohani Kristen berbahasa Jerman yang terdapat dalam buku lagu “Deutsche Volkslieder” ke dalam buku lagu rohani berbahasa Indonesia “Kidung Jemaat”. Kedua lagu yang menjadi korpus data penelitian memiliki tema yang sama, yaitu ungkapan rasa syukur dan penyembahan kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pergeseran bentuk dan makna, serta makna yang hilang dalam hasil terjemahan lagu rohani Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Hasil analisis terjemahan kedua lagu tersebut menunjukkan bahwa tujuan dari lagu tersebut dapat tetap tersampaikan, meskipun ada pergeseran makna dan bentuk yang dilakukan oleh penerjemah.

The focus of this research is the analysis of two German gospel song lyrics taken from the “Deutsche Volkslieder” songbook which are translated into Indonesian in “Kidung Jemaat”. The topic of the two songs mentioned above is the same, which is worship and expressions of gratitude towards God. The purpose of this research is to identify the shifts, notably the shifts of structure meaning that happened in the process of translation. The song lyrics will be analyzed using the theory of component of meaning by Larson, Simatupang’s theory on shifts in translation, as well as translation of poetry by Lefevere. The result of this analysis shows that the purpose of a song would still be delivered , even when there are shifts of meaning and structure occurred in one song translation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah Putri Rahmadewi
"Pergeseran bentuk dan makna dalam penerjemahan terjadi karena perbedaan aturan dan budaya masing-masing bahasa. Hal ini juga terjadi pada cerpen berjudul Nadir yang terdapat dalam kumpulan cerpen Niederungen karya Herta Mueller (2010) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Tiya Hapitiawati berjudul Nadir (2022). Subjek dalam penelitian ini adalah metafora antropomorfik yang ditemukan dalam cerpen Nadir. Fokus penelitian ini adalah pergeseran bentuk dan makna pada metafora antropomorfik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan studi pustaka. Kalimat yang mengandung metafora antropomorfik dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif dan dianalisis pergeseran bentuknya berdasarkan teori dari Catford (1965) dan teori pergeseran makna dari Simatupang (1999) dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia serta Duden dan Dict.cc untuk bahasa Jerman. Dari 29 data metafora antropomorfik, ditemukan 46 pergeseran. Pergeseran bentuk berjumlah 43 dengan detail 14 pergeseran struktur, enam pergeseran kelas kata, 21 pergeseran unit, dan dua pergeseran intrasistem. Sementara itu, pergeseran makna berjumlah tiga, ketiganya adalah pergeseran makna generik ke spesifik. Dari semua data, tidak ada pergeseran makna budaya yang terjadi. Selain itu, ada pula tiga data yang tidak mengalami pergeseran dan sebuah data yang dalam TSu bukan merupakan antropomorfik.

Category shift and meaning shift occur in translation because of the differences in each language's rules and culture. These shifts also exist in a narrative text, Nadir, which is part of the narrative text compilation book Niederungen written by Herta Herta Mueller (2010). The book is translated into Indonesian by Tiya Hapitiawati into Nadir (2022). Anthropomorphism found in Nadir is the subject of this research. This research’s focuses are category and meaning shift in anthropomorphism. The methods are qualitative descriptive and library research. The sentence which contains anthropomorphism is analyzed through the qualitative descriptive method and its shifts are also analyzed through category shift theory by Catford (1965) and meaning shift theory by Simatupang (1999). Tools used in this research are Kamus Besar Bahasa Indonesia, Duden, and Dict.cc. The result is from 29 anthropomorphisms, there are 46 shifts on them. The category shift has 43 data with 14 structure shifts, six class shifts, 21 intra-system shifts, and two unit shifts. The meaning shift has three data. All of them are generic to specific. No data was found on the cultural point of view shift. There are also three data that don’t have shifts and a data that isn’t a part of anthropomorphism in German, but it is in Indonesian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winina Indiradewi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penerjemahan interjeksi bentuk turunan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk: Catatan Buat Emak. Dalam skripsi ini dianalisis kesepadanan penerjemahan interjeksi tersebut berdasarkan perbandingan fungsi dan maksud yang disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Penelitian dalam skripsi ini bermaksud menganalisis perubahan struktur tata bahasa yang dapat terjadi ketika menerjemahkan interjeksi bentuk turunan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman serta mengetahui kesepadanan fungsi dan pengaruh emotifnya.

ABSTRACT
This study focuses on the translation of secondary interjection in the novel titled Ronggeng Dukuh Paruk: Catatan Buat Emak from Indonesian as the source language into German as the target language. In this study, the translation equivalence of those secondary interjections would be analyzed based on the comparison of intended meaning and function in Indonesian and German. The research conducted in this study is also intended to analyze any change of grammatical structures that may happen in the translation process from Indonesian to German and also to find out about the equivalence of its function and emotive effect.
;"
2016
S65804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Daniel Nicholas
"Penelitian ini membahas kesalahan penerjemahan dari 2 artikel terjemahan yang dimuat pada salah satu kanal berita terbesar di Jerman, yaitu Deutsche Welle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis kontrastif dimana penulis membandingkan BSu (Bahasa Sumber) dengan BSa (Bahasa Sasaran) dan melihat kesalahan-kesalahan yang terjadi serta mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan 2 teks dari DW, yaitu “Wird in Deutschland Containern straffrei" dan “Ein regionaler Kulturzug verbindet Deutschland und Polen”. Penelitian ini menganalisis kesalahan penerjemahan dengan teori yang dikemukakan oleh Mona Baker dalam bukunya yang berjudul “In Other Words: A Coursebook on translation” (2013) dan mengoreksi sesuai dengan bahasa Indonesia Jurnalistik yang baik menurut Kunjana Rahardi dalam bukunya yang berjudul Bahasa Jurnalistik: Pedoman Kebahasaan untuk Mahasiswa, Jurnalistik, dan Umum (2011).Dalam proses penerjemahan, padanan bahasa dapat ditemukan dengan memperhatikan konteks, situasi, dan kesesuaian bahasa yang dituju. Penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman penerjemahan artikel jurnalistik yang baik terlebih dalam artikel bahasa Jerman.

This research discusses the translation errors of two translated articles published on one of Germany's largest news websites, Deutsche Welle. The research method used is qualitative with contrastive analysis in which the writer compares the source language with the target language, analyze for errors that occur, and corrects them. This research uses 2 texts from DW, namely "Wird in Deutschland Container Straffrei" and "Ein Regionaler Kulturzug Verbindet Deutschland und Polen". This study analyses the translation errors using the theory proposed by Mona Baker in her book titled In Other Words: A Coursebook on translation (2013) and corrects them in accordance with good Indonesian Journalism according to Kunjana Rahardi in his book entitled Language of Journalism: Language Guidelines for Students, Journalism, and the Public (2011). In the translation process, language equivalence can be found by paying attention to the context, situation, and appropriateness of the intended language. This research contributes to the understanding of good translation of journalistic articles, especially in German."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nivia Nurbayani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur makro dan mikro dari sebuah teks yang berjudul IMAN (Vereinigung Acehnesischer Studenten in Deutschland) yang ada pada majalah NADI (Nachrichten für Alumni über Deutschland und Indonesien). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk kajian pustaka. Teks ini akan dianalisis menggunakan teori dari Nord (2010) tentang sistematika analisis teks menggunakan skema W-Frage. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pada teks sumber ataupun teks sasaran terdapat semua unsur makro dan mikro. Di samping itu pada teks sasaran juga ditemukan kesalahan seperti kesalahan penulisan dan ketidaksesuaian kaidah bahasa sasaran.

ABSTRACT
This study aims to analyze micro and macro elements of a text with the title IMAN (Vereinigung Acehnesischer Studenten in Deutschland) in NADI (Nachrichten für Alumni über Deutschland und Indonesien) magazine. The method that used in this study is qualitative method with literature review. The text will be analyzed by using the theory of Nord (2010), about the systematics text analysis by using W-Frage scheme. Based on the result, it is known that both original text and the translation text have all the elements of micro and macro. Furthermore, several mistakes also found in writting and mismatch of translation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Berliananda Aulia Citra
"Penelitian ini membahas kesepadanan penerjemahan tujuh teknik memasak bermuatan budaya dalam buku resep masakan Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Teknik memasak tersebut yaitu, “ungkep”, “ulen”, “sangrai”, “bakar”, “kukus”, “tumis”, dan “suwir”. Penelitian ini menggunakan teori metode penerjemahan menurut Smith (1989), strategi penerjemahan menurut Baker (1992), pergeseran bentuk dan makna menurut Simatupang (2000) dan teori kesepadanan dinamis menurut Nida dan Taber (1964). Hasil analisis menunjukan bahwa hanya empat terjemahan teknik memasak dinyatakan sepadan, yaitu “ulen”, “kukus”, “bakar” pada terjemahan variasi kedua, dan “tumis”. Hasil terjemahan teknik memasak yang dinyatakan kurang sepadan, yaitu “ungkep”, “sangrai”, “suwir”, “bakar” pada terjemahan variasi pertama, “bakar” pada terjemahan variasi ketiga, dan “bakar” pada terjemahan variasi keempat. Metode penerjemahan yang paling sering digunakan adalah metode equivalent term. Selain itu, strategi penerjemahan yang sering digunakan adalah strategi penerjemahan dengan menggunakan kata yang lebih umum. Hasil terjemahan tujuh teknik memasak tersebut juga menunjukkan pergeseran bentuk dan makna, di antaranya (1) pergeseran pada tataran semantik yaitu khusus ke umum dan umum ke khusus, (2) pada tataran sintaksis yaitu kata ke frasa, dan (3) perbedaan makna karena sudut pandang budaya.

This research discusses the equivalence of translating seven cooking techniques that contain cultural elements in Indonesian cookbooks into German. The cooking techniques are “ungkep”, “ulen”, “sangrai”, “bakar”, “kukus”, “tumis”, and “suwir”. This research uses the theory of translation methods by Smith (1989), translation strategies by Baker (1992), shifts in form and meaning by Simatupang (2000) and dynamic equivalence theory by Nida and Taber (1964). The results of the analysis show that only four translations of cooking techniques are considered equivalent, namely “ulen”, “kukus”, “bakar” at the translation of the second variation, and “tumis”. The results of the translation of cooking techniques that are declared less commensurate, namely “ungkep”, “sangrai”, “suwir” , “bakar” at the translation of the first variation, “bakar” at the translation of the third variation, and “bakar” at the translation of the fourth variation. The most frequently used translation method is the equivalent term method. In addition, the translation strategy that is often used is the translation strategy using more general words. The translation results of the 7 cooking techniques also show a shift in form and meaning, including (1) a shift at the semantic level, namely specific to general and general to specific, (2) at the syntactic level, namely words to phrases, and (3) differences in meaning due to cultural point of view."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Medyana Bonaedy
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan pergeseran-pergeseran bentuk yang terjadi pada penerjemahan frase nominal bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia. Teori yang dipakai adalah teori penerjemahan dari Nida & Taber dalam The Theory and Practice of Translation, teori pergeseran bentuk dari Catford dalam A Linguistic Theory of Translation, dan teori frase nominal bahasa Prancis dari Jean-Louis Chiss, Jacques Filliolet, & Dominique Maingueneau dalam Linguistique francaise Initiation _ La Probl_matique Structurale : Syntaxe, Communication, Po_tique. Analisis pergeseran bentuk yang berupa uraian dari jenis-jenis pergeseran bentuk di dalam data, kemudian dihitung hingga dicapai kesimpulan bahwa pergeseran struktur adalah pergeseran bentuk yang paling banyak ditemukan di dalam penelitian ini. Dalam penelitian ditemukan bahwa pergeseran bentuk yang terdapat pada penerjemahan frase nominal bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia terdiri dari pergeseran kelas, tingkatan, struktur, dan frase nominal yang mengalami pergeseran berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>