Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Amelia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetisi terhadap kredit UMKM. Menggunakan data dari bank yang beroperasional di Indonesia pada tahun 2009 hingga 2016, penelitian ini melakukan regresi data panel. Persaingan memiliki efek yang tidak signifikan pada kredit UMKM, sementara faktor-faktor spesifik bank seperti ROE dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kredit UMKM. NPL kredit UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi kredit UMKM. Indeks lerner dengan peraturan memiliki efek positif yang signifikan terhadap persentase pinjaman UMKM. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum, bank lebih cepat bereaksi terhadap peraturan daripada kondisi industri dalam hal pinjaman UMKM kepada perusahaan besar ketika pertumbuhan ekonomi meningkat.

This study aims to analyze the effect of the competition on MSME credit. Using data from Indonesia banks in 2009 until 2016, this research performed panel data regression. Competition has an insignificant effect on MSME credit, while bank-specific factors such as the ROE and LDR have a significant effect on the level of MSME Credit. The NPL of MSME Credit plays a significant role in reducing MSME credit. Lerner index with regulation has significant positive effects on the percentage of MSME loans. This result indicates that, in general, banks are faster reacting to regulations than industry conditions in terms of MSME lending to big firms when the economic growth is increasing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Noorma Febrianto
"Penelitian ini menganalisis pengaruh tarif marginal Pajak Penghasilan orang pribadi PPh OP dan reformasi PPh OP pada tahun 2008 terhadap pertumbuhan laba usaha Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah UMKM . Pengukuran laba usaha tersebut menggunakan rasio laba usaha sebelum pajak terhadap total seluruh penghasilan bruto yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan PPh OP 1770 dalam kurun waktu 2005 sampai dengan 2012 delapan tahun . Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pajak DJP.
Hasil estimasi menggunakan Ordinary Least Square yang dilakukan untuk setiap tahun pengamatan menunjukkan bahwa penurunan tarif PPh OP cenderung dapat meningkatkan rasio laba usaha yang diperoleh Wajib Pajak orang pribadi UMKM, dan peningkatan tersebut menjadi lebih besar setelah dilakukan perubahan struktur dan besaran tarif PPh tahun 2008. Dengan demikian, reformasi PPh OP tahun 2008 tersebut berhasil meningkatkan kinerja usaha Wajib Pajak orang pribadi UMKM.

This study analyzes the effect of marginal Personal Income Tax rate and its reform in 2008 on the growth of individual taxpayers 39 net income which conduct micro, small and medium business UMKM . The measurement of net income uses the ratio of net income before tax to the total of all gross income earned by the taxpayers which has been reported in Personal Income Tax Return 1770 within the period of 2005 to 2012 eight years . This study uses data obtained from the Directorate General of Tax DGT.
The estimation result using ldquo Ordinary Least Square rdquo that are performed for each year of observation shows that the decrease of Personal Income Tax rate tends to increase the profit ratio obtained by the individual taxpayer of UMKM, and the increase becomes bigger after the change of structure and the tariff of Personal Income Tax in 2008. Thus, the Personal Income Tax reform in 2008 was successful in improving the performance of individual SMEs."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhayita Rukti Tanaya
"Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di pasar global, sehingga diperlukan strategi pemberdayaan UMKM yang tepat dalam pengembangannya. Untuk itu, dalam penelitian ini, penulis melakukan evaluasi strategi pemberdayaan UMKM yang selama ini diterapkan oleh BRI Microfinance Center (BMC), sebuah lembaga riset independen di bawah BRI Group yang merupakan pelopor microfinance di Indonesia. Penelitian ini juga menganalisis potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh BMC dalam melakukan pemberdayaan UMKM, serta memformulasikan strategi alternatif yang dapat menjadi rekomendasi bagi perbaikan strategi pemberdayaan UMKM ke depannya. Sebagai penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penulis melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada narasumber terkait dari BMC dan kajian literatur pada dokumen-dokumen terkait, triangulasi, serta analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini akan menyajikan poin-poin penting dalam strategi pemberdayaan UMKM yang diterapkan oleh BMC, potensi dan permasalahan yang dihadapi, serta rekomendasi strategi bagi pengembangan di masa yang akan datang. Penelitian ini juga akan melengkapi penelitian-penelitian serupa terkait strategi pemberdayaan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.

ABSTRACT
As a developing country, Indonesia is facing many challenges in preparing the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to enter the global market, therefore, the right empowerment strategy is needed to develop the MSMEs. Hence, this paper presents research to evaluate the empowerment strategy of Indonesian MSMEs implemented by the BRI Microfinance Center (BMC), an independent research institution under BRI Group as the leader of microfinance in Indonesia. This research also analyse the potentials and problems faced by BMC in conducting their empowerment effort, and formulate alternative strategies as recommendation for future improvement. As a case study with descriptive qualitative approach, the data collections are done by in-depth interviews on BMC`s key people and literature studies on supporting documents, triangulation, and SWOT analysis. The result presented in this paper has important points to deeply understand the existing MSMEs empowerment strategy in Indonesia implemented by BMC, the potentials and problems they`re facing, and recommendation for strategy improvements. This paper will also complete similar researches regarding the studies on empowerment strategy to enhance the MSME`s competitiveness in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Danielle C.D.
"Penelitian ini menganalisa dampak kompetisi industri perbankan terhadap penyaluran kredit dan suku bunga kredit usaha UMKM di tiap provinsi Indonesia periode tahun 2013 sampai dengan 2018. Banyak studi empiris yang menyatakan bahwa tingkat kompetisi berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Penelitian ini menggunakan dua ukuran kompetisi yaitu concentration ratio dan Herfindahl-Hirschman Index, namun hasil dari kedua ukuran tersebut berbeda terhadap penyaluran kredit UMKM. Adapun, kompetisi industri perbankan tidak berpengaruh terhadap suku bunga kredit UMKM. Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang mempertimbangkan contestability dalam industri perbankan sebagai ukuran kompetisi dan adanya rigiditas perubahan suku bunga kredit dalam pasar yang berkonsentrasi tinggi.

This paper address the affect of banking industry competition on credit distribution and interest rates for micro, small and medium enterprises (MSME) in Indonesia during the period of 2013 until 2018. Many studies has proven that competition in bank level affect the credit distribution. This study uses two competition measures namely concentration ratio and the Herfindahl-Hirschman Index, but the results of the two measures differ from the distribution of MSME loans. Meanwhile, the banking industry competition has no effect on MSME credit interest rates. This supports previous research that considers contestability in the banking industry as a measure of competition and the rigidity of changes in lending rates in highly concentrated markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, David Sutrisno Halomoan
"ABSTRAK
Koperasi Trashion Indonesia adalah UKM yang berlokasi di jakarta selatan yang bergerak di bidang daur ulang sampah khususnya sampah plastik rumah tangga. Sampah didaur ulang dan diproduksi menjadi barang-barang fashion yang dapat digunakan sehari-hari seperti tas, payung, dan lain sebagainya. Segmen pasar yang dilayani oleh Trashion sebagian besar adalah orang asing yang berada di Jakarta. Target pasar ini cukup sulit dijangkau karena pemasaran yang dilakukan oleh trashion hanya dengan melalui bazaar yang tidak setiap hari diadakan. Pada UKM ini juga tidak dilakukan pembuatan laporan keuangan sehingga keadaan finansial sulit dianalisis. Pada Tesis ini, akan dibahas strategi pemanfaatan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis Trashion. Strategi pemasaran yang dianjurkan adalah dengan membuat website resmi, penerapan search engine optimization (SEO), dan menggunakan media sosial untuk menjangkau target pasar dan sebagai sarana promosi dan edukasi pasar. Perbaikan lain yang dilaksanakan adalah pembuatan laporan keuangan dan pembukuan menggunakan perangkat lunak akuntansi. Secara keseluruhan, Proses penerapan perbaikan penggunaan website, SEO, dan media sosial telah mencapai 70% dari total proses perbaikan sedangkan penggunaan perangkat lunak akuntansi telah mencapai 37,5% dari total proses perbaikan.

ABSTRACT
Koperasi Trashion Indonesia is a small business located at South Jakarta which core business is recycling household plastic waste. This SME recycled household trash into daily fashion product such as handbags, umbrellas, etc. Trashion?s Target segment are mostly foreigners who currently in Jakarta. Trashion have difficulties in reaching the segment because trashion only sell their product in event such as bazaar which is not occurred everyday. This SME also do not have financial report so it is difficult to analyze their financial performance. This paper will discuss strategies to use information technology to develop Trashion?s business. The proposed strategy are creating an official website, implementing Search Engine Optimization (SEO), and using social media as a mean of promotion and market education. Other improvements that will be applied are to create a financial report and transaction recording using accounting software. Overall progress of utilization of website, SEO, and Social media has reach 70% while utilization of accounting software overall progress is 37.5%
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Augustin Rina Herawati
"UMKM secara signifikan menyumbang ekonomi suatu negara, baik dari sisi penyerapan tenaga kerjanya maupun dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonominya. Dalam perkembangannya, UMKM mengalami permasalahan. Permasalahan UMKM tersebut antara lain diatasi melalui program kemitraan yang saling membantu antara UMKM, atau antara UMKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Namun demikian, implikasi dari hubungan kemitraan dalam organisasi, tentunya tidak terlepas dari adanya permasalahan.
Berdasarkan hal tersebut, maka perumusan masalah penelitian ini dapat diringkas dalam pertanyaan umum sebagai berikut : 1. Bagaimanakah struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada UMKM Mitra PT. ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills, dengan menggunakan model Systems Archetype ? 2. Bagaimanakah leverage dari masing-masing model Systems Archetype dalam UMKM Mitra PT. ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah : menganalisis struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada UMKM Mitra PT. ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills, dengan menggunakan model Systems Archetype; dan menganalisis leverage dari masing-masing model Systems Archetype dalam UMKM Mitra PT. ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills.
Penelitian ini menggunakan kerangka teori kemitraan dari Riane Eisler dan Alfonso Montuori (1998), yang menitikberatkan pada pendekatan sistem, dengan mempertimbangkan adanya pengaruh lingkungan organisasi dalam pertumbuhan organisasi. Stephen M. Dent (2006), memperkenalkan teori Partnership Relationship Management, yang mengemukakan adanya 4 (empat) keuntungan yang diperoleh bila menggunakan pola kemitraan dan aliansi, yaitu : Keterbukaan (openness); Kreativitas (creativity); Kecepatan (agility); dan Kelenturan (resiliency). Dalam penelitian ini dengan melihat berbagai aspek kemitraan maka sebagai acuan untuk menentukan perspektif dalam menganalisa UMKM Mitra, yaitu : a) Informasi Usaha, b) Kompetensi Usaha, dan c) Akses Usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah system dynamics. Teknik pem odelan yang digunakan adalah sistem archetypes. Sistem archetypes merupakan kombinasi umpan balik Reinforcing dan Balancing yang umum terjadi, terdiri dari dua atau lebih umpan balik. Terdapat 8 (delapan) model archetypes, namun dalam penelitian ini hanya memilih beberapa model archetypes. Hal ini dengan pertimbangan berdasarkan kondisi temuan penelitian di lapangan, dianalisis melalui tahapan : berdasarkan pengalaman (story line); identifikasi variabelvariabel kunci; grafik Behaviour Over Time; dan struktur causal loop diagram (CLD); diperoleh hasil 3 (tiga) pemodelan archetype yang sesuai, yaitu : Success to the Successful, Limit to Success, dan Growth and Under Investment.
Hasil analisis terhadap struktur hubungan antar unsur yang saling mempengaruhi pada UMKM Mitra PT. ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills, dengan pemodelan Systems Archetype, adalah sebagai berikut : (a) Success to the Successful. Perspektif : Informasi Usaha. Struktur dasar : pelatihan ketrampilan; permodalan; dan promosi usaha. (b) Limit to Success. Perspektif : Kompetensi Usaha. Struktur Dasar : keberlangsungan produksi; monitoring dan evaluasi; peningkatan omset usaha; dan pemberian insentif. (c) Growth and Under Investment. Perspektif : Akses Usaha. Struktur Dasar : pengembangan pasar; mempertahankan hubungan; dan hubungan emosional. Sedangkan leverage dari masing-masing model Systems Archetype pada UMKM Mitra PT ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills, yaitu : (a) Leverage dalam model Success to the Successful. Strategi yang mungkin dilakukan bagi UMKM Non Mitra adalah dengan memperluas sumber daya yang terbatas, yaitu melakukan kemitraan dengan PT ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. (b) Leverage dalam model Limit to Success. Strategi yang mungkin dilakukan bagi PT ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills dengan UMKM Mitra adalah dengan mengantisipasi unsur keterbatasan yang akan datang, dan memonitor serta mengelola sistem untuk mengurangi dampak keterbatasan atau mengubah sistem sehingga tidak bergantung pada sumber daya, tunggal terbatas. (c) Leverage dalam model Growth and Under Investment. Strategi yang diambil adalah meningkatkan kapasitas produksi yang ditanggung bersama oleh UMKM Mitra produk sejenis yang tergabung dalam Paguyuban. Paguyuban yang terbentuk memiliki standar kinerja yang mendukung peningkatan kapasitas produksi.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : kemitraan yang dilakukan oleh UMKM dengan PT ISM Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills ini merupakan suatu investasi ? bukan cost ? dan dapat menghasilkan win-win solution atau sinergi yang menghasilkan keadilan bagi masyarakat dan keamanan berusaha serta keserasian dengan lingkungan. Kemitraan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip : komitmen, trust, transparansi, dan akuntabel, antara pihak-pihak yang bermitra dan dikembangkan secara rasional. Prinsip-prinsip tersebut sesuai dengan azas kekeluargaan sebagaimana amanah dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.

MsMes significantly contribute a country?s economy, both in terms of employment or economic growth and development. In its development, MSME experienced some problems. These problems can be solved by partnership program in helping each other, between MSMEs, or between MSMEs and major businessman inside or outside the country, to avoid the This research uses system dynamics method. The modeling technique is archetypes system. Archetypes system is a combination of Reinforcing and Balancing feedback which often happen. They insist of two or more feedbacks. There are 8 (eight) models of archetypes, but this research only chooses some of them. The consideration is because: based on research findings condition in the field, analyzed by several steps: based on experience (story line); key variables identification; Behaviour Over Time graphic; and causal loop diagram (CLD) structure; the appropriate archetype model has been obtained: Success to the Successful, Limit to Success, and Growth and Under Investment.
The analysis results about the inter-elements relationship structure which effects MSME Partner PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division, with the System Archetype model, are as follow: (a) Success to the Successful. Perspective: Business Information. Basic structure: skills training; capital; and business promotion. (b) Limit to Success. Perspective: Business Competence. Basic structure: production sustainability; monitoring and evaluation; increase in business earnings; and incentive provision. (c) Growth and Under Investment. Perspective: Business Access. Basic Structure: market development; maintaining relationship; and emotional relationship.
Whereas the leverage from each Systems Archetype model on MSME Partner PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division, are: (a) Leverage in the Success to the Successful model. The strategy that might be done by MSME Non Partner to increase a limited resource is by doing a partnership with PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division. (b) Leverage in the Limit to Success model. The strategy that might be done by PT ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division with MSME Partner is by anticipating the limitations that will come, and by monitoring and managing the system to reduce the impacts of limitations or changing the system so it does not depend on a limited, single resource. (c) Leverage in the Growth and Under Investment model. The strategy that can be taken is by increasing production capacity which is shared by MSME Partner in similar products which is incorporated in a community. The established communities have a standard performance which supports production capacity enhancement.
The conclusion of this research is: the partnership which is done by the MSME with PT ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division is an investment ? not a cost ? and can obtain a win-win solution or synergy that obtains justice for the community and security in doing business, and harmony with the environment. The partnership conducted is based on some principles, which is: commitment, trust, transparency, and accountable, between the partner parties and developed rationally. These principles is accordance with the kinship principle as mandated in UUD 1945 clause 33 subsection (1), the Economy is structured as a joint venture based on the kinship principle. occurrence of monopoly in business. However, the implication from partnership relationship in an organization cannot be separated from problems. According to these issues, the research problem can be summarized as follow: 1. How does the inter-element relationship structure interplays MSME Partner PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division, using Systems Archetype model? 2. How is the leverage of each Systems Archetype model in MSME Partner PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division? Whereas the purpose of this research is: to analyze the inter-element relationship structure interplays MSME Partner PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division, using Systems Archetype model; and to analyze the leverage of each Systems Archetype model in MSME Partner PT. ISM Tbk, Bogasari Flour Mills Division.
This research uses partnership theoretical framework from Riane Eisler and Alfonso Montouri (1998), which focuses on a systems approach, taking into account the influence of organizational environment in the organization?s growth. Stephen M. Dent (2006) introduced the Partnership Relationship Management Theory, which claimed 4 (four) benefits that can be achieved if using the partnership and alliance pattern, that is: Openness; Creativity; Agility; and Resiliency. In this research, looking through several partnership aspects, then as a reference to decide a perspective to analyze the MSME partner are: a. Business information, b) Business competence, and c) Business access.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
D1294
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rheinhard Yonathan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kehadiran bank asing terhadap aksesibilitas bank yang diilustrasikan melalui jumlah ATM dan kantor cabang serta alokasi kredit oleh bank untuk usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 63 bank umum di Indonesia sebagai sampel selama 8 tahun dari 2010 hingga 2017 dan melalui metode pengolahan data panel. Kehadiran bank asing diilustrasikan melalui persentase kepemilikan asing di bank dimana bank asing kemudian dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan metode masuk mereka, yaitu akuisisi dan greenfield. Kehadiran bank asing yang dijelaskan melalui persentase kepemilikan asing di bank ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah ATM yang dimiliki oleh bank, namun, ditemukan efeknya signifikan dan negatif untuk jumlah kantor cabang bank dan alokasi kredit kepada UMKM. Metode masuknya bank asing melalui akuisisi bank domestik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah ATM dan kredit UMKM tetapi tidak pada jumlah kantor cabang, sedangkan metode greenfield ditemukan memiliki pengaruh signifikan pada jumlah ATM tetapi tidak pada jumlah kantor cabang dan kredit UMKM.

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of the presence of foreign banks on bank accessibility illustrated through the number of ATMs and branch offices and the allocation of credit by banks for micro, small and medium enterprises in Indonesia. This study used 63 commercial banks in Indonesia as samples for 8 years from 2010 to 2017 and through panel data processing methods. The presence of foreign banks is illustrated by the percentage of foreign ownership in banks where foreign banks are then divided into two types based on their entry methods, acquisition and greenfield. The presence of foreign banks explained through the percentage of foreign ownership in banks was found to have no significant effect on the number of ATMs owned by banks, however, the effect was found to be significant and negative for the number of bank branches and credit allocation to MSMEs. The method of entry of foreign banks through the acquisition of domestic banks did not have a significant effect on the number of MSMEs and ATMs but not on the number of branch offices, while the greenfield method was found to have a significant influence on the number of ATMs but not on the number of MSME branch offices and loans."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dwi Putri
"Penelitian ini menganalisis mengenai penerapan pengendalian Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Bank X, sebuah bank swasta nasional yang berkomitmen untuk terus mendukung program Pemerintah Indonesia dalam pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana Bank X mengendalikan pertumbuhan angka kredit macet (Non Performing Loan) disaat pertumbuhan portofolio terus bertambah. Bank X telah melakukan sistem pengendalian kredit baik sebelum ataupun sesudah pemberian kredit yakni dengan adanya kebijakan pemberian kredit yang jelas, pemberian tugas dan tanggung jawab yang jelas pada pihak-pihak yang berhubungan dengan pemberian kredit UKM serta adanya prosedur pemberian kredit dan pengawasan kredit setelah diberikan.
Dalam penelitian didapatkan bahwa peningkatan jumlah portofolio diikuti dengan peningkatan jumlah kredit macet. Bank X perlu meningkatkan sistem pengendalian kredit UKM karena nilai Non Performing Loan yang terus naik akan menyebabkan ancaman bagi Bank X pada masa yang akan datang. Telah dilakukan berbagai strategi untuk mengantisipasi kenaikan nilai Non Performing Loan yakni dengan mengubah Account Officer menjadi Marketing Officer dan Credit Officer serta dilakukannya penyederhanaan proposal kredit sehingga diharapkan pemberian kredit menjadi lebih terkendali dan Non Performing Loan dapat berkurang.

This research analyzes the application of Small Medium Enterprise (SME) credit control in Bank X, a private national bank that commits itself to keep supporting Indonesian Government program in empowering Small Medium Enterprise. This is a qualitative research with a descriptive design. The purpose of this research is to explain how Bank X control the growth of Non Performing Loan in the times of growing portfolio. Bank X has conducted credit control system either before or after release of loan, namely by applying clear-cut policy of loan release, assigning clear-cut tasks and responsibilities to those who might be involved in the UKM loan release, and also applying loan release procedure and supervison.
From the research, it can be seen that the increase of the number of portfolios is followed by the the increase of non-performing loans. X bank needs to improve the UKM credit control system because the continuous increase of non-performing loans might threaten the bank in the future. Some strategies have been conducted to anticipate the increase of non-performing loans, namely by changing account officer into marketing officer and credit officer, and also by simplifyng credit proposal, in hope to take better control of loan release and to reduce the number of non-performing loans.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S45321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Aji Widodo
"UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian. Sebagai motor penggerak perekonomian, UMKM memiliki keterbatasan yaitu kurangnya produktivitas yang disebabkan keterbatasan sumber daya, terutama keuangan. Berbagai program dukungan dijalankan untuk membantu UMKM meningkatkan produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris pengaruh dukungan finansial dan nonfinansial terhadap produktivitas tenaga kerja Usaha Mikro dan Kecil menggunakan data pada level mikro. Menggunakan metode regresi linier berganda yang bersifat cross section, penelitian ini berkesimpulan bahwa unit usaha penerima dukungan finansial, dukungan non finansial dan kedua bentuk dukungan sekaligus berturut-turut terbukti memiliki produktivitas 28,12%, 16,04% dan 6,36% lebih tinggi dibandingkan kelompok unit usaha tanpa dukungan sama sekali.

MSMEs contribute significantly to the economy. As a driving force for the economy, MSMEs have limitations, namely the lack of productivity due to limited resources, especially finance. Various support programs are implemented to help MSMEs increase productivity. This study was conducted to provide empirical evidence of the effect of financial and non-financial support on the productivity of Micro and Small Enterprises using the micro-level data. Using the cross-sectional multiple linear regression method, this study concludes that business units receive financial support, non-financial support financial, and both forms of support proved to have a productivity of 28.12%, 16.04%, and 6.36% higher than the group of business units without support."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wahyu Handayani
"Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai program dalam upayanya untuk mengentaskan kemiskinan, baik program yang memberikan bantuan langsung kepada penduduk miskin seperti jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), beras sejahtera (rastra), cash transfer baik yang bersyarat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun tanpa syarat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program yang menyediakan pelayanan dasar yang terjangkau yang secara tidak langsung memengaruhi hidup penduduk miskin. Banyak penelitian yang telah mengkaji dan menganalis dampak dan efektivitas dari program bantuan langsung tersebut. Namun demikian, kajian atau analisis terkait program bantuan yang tidak langsung masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menguji secara empiris dampak dari program tersebut, khususya terkait penyediaan listrik, dan menawarkan jalur yang mungkin untuk memperkuat keefektifannya. Kondisi geografis Indonesia yang kompleks membuat upaya untuk penyediaan akses listrik yang handal dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia terkendala. Tidak tersedianya akses listrik yang handal di beberapa wilayah menghambat perkembangan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung seberapa besar dampak elektrifikasi terhadap kemiskinan dan menganalisis mekanisme ekonomi yang terjadi dengan berfokus pada industri mikro kecil sebagai saluran transmisi. Untuk mengatasi permasalahan endogenitas, kami menggunakan pendekatan instrumental variable dengan menggunakan jarak desa ke pembangkit listrik terdekat di tahun 1985 sebagai instrument untuk akses listrik. Kami juga menggunakan causal mediation analysis untuk mengidentifikasi mekanisme saluran pengaruh dari elektrifikasi ke kemiskinan. Kami membuktikan bahwa perluasan penyediaan energi listrik yang handal berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan. Hasil estimasi kami menunjukkan kenaikan 10 persen poin pada proporsi desa yang memiliki akses ke suplai energi listrik yang handal secara ratarata menurunkan angka kemiskinan sebesar 1.54 persen poin, kedalam kemiskinan sebesar 0.34 poin, dan keparahan kemiskinan sebesar 0.12 poin. Kami juga menemukan bahwa industri mikro kecil secara meyakinkan memegang peran yang penting dalam memediasi dampak tersebut melalui semakin panjangnya jam operasional usaha dan peningkatan pendapatan/profitabilitas usaha.

The Indonesian government has implemented various programs in its effort to alleviate poverty. The programs are either provide direct assistance to the poor such as health insurance, rice subsidy, conditional and unconditional cash transfers (PKH, BLT), scholarships, community development (PNPM), and credit subsidy (KUR) or provide affordable basic services that indirectly affects the poor’s life such as housing, transportation, clean water, and electricity. Many studies has reviewed and examined the effects and efficacy of the direct programs. However, the effects of the indirect one is less known. Thus, this study attempts to empirically test the effects of such programs, particularly electricity, and offer the possible pathway to strengthen its effectiveness. Indonesia’s complex geographical condition with more than 17,000 islands spanning about 5,150 km has constrained the government’s target to achieve universal electricity access. The unavailability of reliable electricity access in some areas hampers their local economic development and poverty alleviation effort. This study aims to quantify the average magnitude of the causal impact of electrification on poverty and to examine whether SME’s performances, as the transmission channel, mediate the impact, if any. To tackling the endogeneity problem, we use instrumental variable (IV) approach by exploiting the proximity village to the nearest power plant in 1985 as the oldest available data as an the instrumental variable for electricity access. We also use causal mediation analysis to identify the channeling mechanism of electrification’s impact on poverty. We find that expanding reliable electricity services contribute to poverty reduction. A ten percentage points increase in the proportion of villages with access to reliable electricity service is, on average, associated with a 1.54 percentage points reduction in the poverty rate, 0.34 points reduction in the poverty gap, and 0.12 points reduction in the poverty severity index. We also find that SME convincingly plays an important part in mediating the effect of electrification to poverty reduction through longer operating hours and higher revenue."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>