Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162870 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shasa Chairunnisa
"Reklamasi di Teluk Jakarta merupakan salah satu alternatif dalam upaya pembangunan kota. Namun, ternyata reklamasi memberikan perubahan pada aktivitas perikanan tangkap di sepanjang Teluk Jakarta, salah satunya di Kamal Muara. Perubahan tersebut mencakup perubahan pada kondisi ekologi maupun ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan ekologi dan ekonomi yang terjadi pada nelayan sero dan sondong di Kamal Muara setelah adanya reklamasi pulau buatan dan mensintesa hubungan antara aspek ekologi dan ekonomi nelayan sero dan sondong di Kamal Muara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekologi dan ekonomi nelayan sero dan sondong di Kamal Muara mengalami perubahan setelah adanya reklamasi. Perubahan ekologi meliputi penurunan kecepatan arus permukaan laut, perubahan komposisi hasil tangkapan, dan semakin jauhnya letak daerah penangkapan ikan sero dan sondong. Perubahan ekonomi nelayan sero meliputi penurunan pada volume hasil tangkapan, biaya operasional, dan keuntungan yang didapatkan nelayan sero. Perubahan ekonomi nelayan sondong meliputi peningkatan volume hasil tangkapan dan biaya operasional. Namun, terjadi penurunan pada keuntungan nelayan sondong. Usaha perikanan tangkap sero dan sondong masih tergolong layak untuk dijalankan. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variasi jarak daerah penangkapan ikan mempengaruhi besarnya biaya operasional.

Reclamation in Jakarta Bay is an alternative in the city development effort. But, reclamation change the capture fishery activities along the Jakarta Bay, one of them is in Kamal Muara. These changes include changes in ecological and economic conditions. The purpose of this study are to analyze the ecological and economic changes that occur in sero and sondong fishermen in Kamal Muara after the reclamation of artificial islands and synthesize the correlation between ecological and economic aspects of sero and sondong fishermen in Kamal Muara. This research uses a descriptive quantitative approach with questionnaire, observation, interview and documentation methods.
The results of the study showed that the ecological and economic conditions of sero and sondong fishermen in Kamal Muara changes after reclamation. Ecological changes include a decrease in the speed of sea surface current, changes in the composition of the catch, and the further away the location of fishing ground of sero and sondong fisheries. Economic changes of sero fishermen include decrease in the volume of catches, operational costs, and the profit. Economic changes of sondong fishermen include increase in the volume of catches and operational costs. However, there was a decrease in the profits of sondong fishermen. Sero and sondong capture fisheries business is still considered feasible to run. Then the results of the study also showed that variations in the distance of the fishing ground affect the operational costs.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T54878
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Kusuma Wardhani
"Proyek reklamasi Pesisir Utara Jakarta telah meresahkan para perempuan nelayan yang hidupnya sangat bergantung pada perairan itu. Proyek reklamasi Teluk Jakarta telah menyebabkan turunnya pendapatan para perempuan nelayan. Dampak reklamasi secara langsung pada perempuan nelayan adalah penurunan pendapatan karena wilayah laut sumber penghasilan mereka disubstitusi menjadi daratan dan proses pembangunannya sangat merusak ekositem laut. Setidaknya terdapat 16.998 rumah tangga nelayan akan tergusur dari wilayah pesisir Jakarta, Banten dan Bekasi akibat proyek reklamasi ini. Dalam struktur masyarakat masyarakat perkotaan, nelayan umumnya adalah kelompok miskin dan marginal, sementara dalam rumah tangga posisi perempuan nelayan berada pada kelas kedua setelah suami, dan memiliki beban ganda baik dalamkerja produksi maupun reproduksi. Sehingga adanya proyek reklamasi ini bagi para perempuan nelayan adalah sebuah proses double marginalization.
Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif berperspektif feminis. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada sepuluh perempuan nelayan dari berbagai lapisan, studi dokumen, dan observasi di lapangan. Lokasi penelitian bersifat purposif, yaitu di Kampung Akuarium, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya reduksi kerja-kerja perempuan nelayan dan beban ganda yang semakin besar. Karenanya para perempuan melakukan adaptasi dengan cara mengurangi pengeluaran sehari-hari dan melakukan jenis-jenis kerja berupah rendah. Kemudian mereka memformulasikan beberapa strategi untuk dapat bertahan hidup di lokasi mereka tinggal saat ini. Agensi yang dilakukan perempuan nelayan adalah dengan memanfaatkan momentum tingginya perhatian publik pada mereka untuk mempertegas identitas mereka sebagai nelayan yang hidupnya sangat tergantung pada wilayah pesisir.

The reclamation project of Jakarta Northern Coastal has been troubling the female fishermen whose life depends on the waters. The impact to woman fisherman is the decrease of income because the sea area of their income source is substituted to land and its development process is very damaging to marine ecosystem. There will be at least 16,998 fishermen households evicted from the coastal area of Jakarta and Banten as a result of this reclamation project.
This is a qualitative research methodology using feminism perspective. In the structure of urban society, fishermen are generally poor and marginalized, while in the household the position of women fishermen is second class after husband, and has double burden both in production and reproduction. So the existence of this reclamation project for the women of fisherman is a process of double marginalization. The gigantic project costing more than five hundred trillion rupiah is a manifestation of massive masculine narratives that marginalize poor fishermen women from social and economic activity. Techniques for data collection are in depth interviews with 10 female fishermen, documents studies, and observations. The research location is purposive, namely Kamal Muara and Kampung Akuarium, Penjaringan village, Penjaringan sub district, North Jakarta.
The results of this study indicate a reduction in the work of women's fishermen and the increasingly their double burden. Women therefore adapt by reducing their daily expenditures and undertaking low wage types of work. Then they formulate some strategies to survive in their current location. The fishermen's fishing agency is using the momentum of high public attention on them to reinforce their identity as fishermen whose lives are highly dependent on coastal areas.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilyana
"Reklamasi wilayah pesisir jakarta menggangu 3 aspek keseimbangan wilayah pesisir, seperti aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta dibutuhkan strategi pengelolaan wilayah pesisir. Pada penelitian terdahulu sudah dijelaskan bahwa reklamasi telah mengganggu 3 aspek utama keseimbangan, namun belum terlihat jelas bagaimana pengelolaan terhadap dampak reklamasi tersebut. Model yang di rancang akan divalidasi dan nilai validasi model yang disebut Average Mean Error AME.
Berdasarkan hasil rekalkulasi, didapat nilai AME Luas tambak = 5,69 , AME Hutan mangrove = 2,17, AME Hasil produksi ikan laut = 11,49 , dan AME hasil tambak = 13,16. Simulasi model dilakukan sampai pada tahun 2019. Hasil simulasi kondisi BAU didapatkan bahwa keadaan hutan mangrove terancam punah diiringi dengan luas tambak yang cenderung meningkat. Hasil tangkapan ikan mengalami peningkatan karena jumlah area luas tambak yang kian meningkat. Pembuatan skenario intervensi ditujukan untuk merubah keadaan existing, yaitu mencegah kepunahan hutan mangrove dan tidak menambah area luas tambak.
Skenario intervensi terdiri dari 2 skenario, dimana skenario intervensi 1 adalah skenario intervensi dimana hasil tambak dinaikan menjadi 300 dengan penggunaan teknolog, sedangkan skenario intervensi 2 adalah skenario intervensi dimana hasil tambak yang ditingkatkan menjadi 300 diimbangi dengan program restorasi hutan mangrove dengan target menambah luas hutan mangrove sebesar 2 ha setiap tahunnya. Dampak pada aspek ekonomi adalah menurunnya pendapatan nelayan dari Rp. 5.000.000,00-Rp. 10.000.000,00 menjadi sekitar Rp. 2.000.000,00-Rp. 3.000.000,00.
Dampak pada aspek sosial adalah menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Dampak pada aspek lingkungan hidup adalah berkurangnya luasan mangrove serta diiringi dengan meningkatnya luasan tambak. Perancangan 2 skenario intervensi pada model untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, dimana skenario intervensi pertama adalah restorasi mangrove dan skenario intervensi kedua adalah penggabungan pelengkapan fasilitas nelayan dalam melaut dan program restorasi hutan mangrove. "
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Kusuma Wardhani
"ABSTRACT
It has been more than ten years since The Jakarta Bay reclamation project displaced fishermen from the sea where they were normally fishing. The direct impact of reclamation on fisherwomen was income decrease, because it has damaged the marine ecosystems due to the effects of sucking and backhlling of the sea sand. In addition, there will be at least 16,998 of fishermen households will be evicted from the coastal areas of Jakarta, Banten and Bekasi due to this reclamation.The findings of this study are: the reclamation made the hsherwomen become poorer, their burden is higher and they have experienced double marginalization. The research methodology is a qualitative study with feminist perspective. Data collection are by in depth interview with ten fisherwomen, document study, and fields observation. Selection of research sites is purposive, namely Kampung Akuarium dan Kampung Kamal Muara, District of Penjaringan, North Jakarta Municipality. In particular, this study wants to bring up the voices of poor fisherwomen as marginalized group of people, who have not been heard. It is hoped they will be brave and voiced their rights and aspirations openly which they have not dared to do so."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2017
305 JP 22:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ikin Fathoniah
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau Perna viridis berbagai ukuran, mengetahui organ tubuh kerang hijau yang paling banyak menyimpan mikroplastik, serta mengetahui korelasi antara kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau, air, dan sedimen. Sampel kerang hijau, air, dan sedimen diambil dari 3 stasiun berbeda dengan jarak masing-masing sekitar 500 m. Analisis kelimpahan mikroplastik dilakukan dengan cara mengisolasi mikroplastik pada setiap sampel. Isolasi pada sampel kerang dilakukan dengan melarutkan kerang di dalam larutan HNO3 65, sementara sampel air dan sedimen dilakukan dengan cara pemisahan berdasarkan ukuran dan massa jenis dengan perendaman dalam larutan NaCl jenuh.
Hasil yang didapatkan, yaitu rata-rata kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau ukuran 3, 6, dan 9 cm, yaitu 5,35; 24,99; dan 39,00 partikel/gram. Mikroplastik kelompok fiber dominan pada sampel kerang. Rata-rata kelimpahan mikroplastik di air dan sedimen, yaitu 13,15 partikel/L air laut dan 0,92 partikel/g sedimen kering. Mikroplastik kelompok film dominan pada sampel air dan sedimen. Sementara, kelompok pelet tidak ditemukan pada ketiga sampel. Terdapat korelasi antara kelimpahan mikroplastik dengan ukuran cangkang kerang, maupun dengan kelimpahan mikroplastik kelompok film dan fiber pada air dan sedimen.

Research on abundance of microplastic in green mussel Perna viridis, water and sediments in Kamal Muara, North Jakarta has been done. The research determined the abundance of microplastic in green mussel of various sizes, the organ of the green mussels most storey microplastic, and the correlation between abundance of microplastic in green mussel, water, and sediment. Samples of green mussel, water and sediments were taken from 3 different stations with a distance of about 500 meters each. Analysis of abundance of microplastic was done by isolating microplastic in each sample. The isolation of the green mussel samples was done by dissolving the mussels in the HNO3 solution, while the water and sediment samples were performed by separation by size and density by immersion in a saturated NaCl solution.
The results obtained were, on average, abundance of microplastic in green mussel size 3, 6, and 9 cm ie, 5.35 24.99 and 39,00 particles gram. Microplastic fiber was dominant in mussel sample. The average abundance of microplastic in water and sediment are 13.15 particles L of sea water and 0.92 particles gram of dry sediment. Microplastic film was dominant in water and sediment samples. Meanwhile, pellet was not found in all three samples. There was a correlation between abundance of microplastic with green mussel size, as well as with abundance of microplastic of film and fiber in water and sediment.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Mutiarani
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk memahami kebutuhan informasi nelayan yang ada di wilayah Muara Kaliadem, Jakarta Utara. Metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini berupa metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara terstruktur dan dokumen pendukung yang digunakan untuk memperkuat hasil analisis dalam pembahasan. Model penelitian yang digunakan adalah model faktor pemenuhan kebutuhan informasi yang dikemukakan oleh Johnson. Hasil penelitian ini menggambarkan kebutuhan informasi nelayan serta mengidentifikasi faktor yang mendorong tindakan pencarian informasi dalam upaya memenuhi kebutuhan informasinya. Faktor latar belakang serta faktor personal individu menjadi pemicu tindakan pencarian informasi. Adapun hambatan dalam tindakan pencarian informasi yang ditemukan merupakan hambatan yang berasal dari individu itu sendiri terkait dengan keterbatasan yang dimilikinya, serta akses informasi yang sulit untuk dijangkau. Beberapa hal yang disarankan terkait hambatan yang ditemukan antara lain adalah penyediaan akses sumber informasi di beberapa titik tertentu dan penyuluhan informasi yang dilakukan secara rutin.

ABSTRACT
This research is determined to understand fishermens information needs at Muara Kaliadem, North Jakarta. Research approach that is used in this research is qualitative descriptive method. The data is collected by using structured interview and supported documents to strengthen the analysis in the discussion. Research model that is used in this research is Johnsons information needs fulfillment factors. The result of this research shows fishermens information needs and identifies factors that trigger them to do information seeking to fulfill their information needs. Factors such as their personal background and as an individual become their triggers in information seeking. Barriers found when they do information seeking are coming from themselves as an individual regarding their own limitations, also access to information that is hard to reach. There are some suggestions regarding overcoming these barriers such as providing access to information resources at certain points and socializing about information resources routinely."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyanti Anugrahini
"ABSTRAK
Reklamasi yang telah dilakukan di sepanjang Teluk Jakarta telah menimbulkan dampak terhadap sistem ekologi maupun sistem sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak reklamasi dan resiliensi nelayan kecil di Kelurahan kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara dalam menghadapi reklamasi tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi an waancara mendalam terhadap 11 nelayan kecil yang memiliki kapal (berukuran < 5GT) dan melakukan penangkapan ikan di perairan dangkal di sekitar Teluk Jakarta. hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak reklamasi yang dirasakan antara lain semakin sulitnya mereka mengakses laut, wilayah tangkap semakin sempit, hasil tangkpan menurun drastis dan munculnya ancaman kepunahan sebagai nelayan. Sementara itu, resiliensi nelayan kecil semakin memburuk dan rentan pada saat aktivitas reklamasi dilakukan secara intensif selama tahun 2014-2015, saat pembangunan Pulau C dan D. "
Yogyakarta : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Yogyakarta, 2018
300 JPKS 17:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Soedjiarti
"Udang windu (Penaeus monodon Febr.) merupakan salah satu komoditi ekspor non migas disektor perikanan yang cukup penting. Kematian udang di tambak secara sedikit demi sedikit atau secara masal yang disebabkan antara lain oleh adanya parasit yang suatu saat dapat menimbulkan penyakit, merupakan salah satu penyebab menurunnya produksi maupun mutu. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui jenis parasitnya, sehingga dapat diambil langkah-langkah selanjutnya untuk pencegahannya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit yang terdapat pada udang windu di daerah pertambakan Kemsl Muara dan mengetahui distribusinya pada bagian tubuh udang. Pengambilan sampel udang dilakukan dengan metode cluster random sampling pada dua stasiun yang ditetapkan. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan terhadap 180 ekor sampel udang windu, dengan memeriksa eksoskeleton bagian tubuh (carapax, abdomen, extremitas, uropod) dan insang. Untuk mengetahui distribusi ektoparasit pada bagian-bagian tubuh dilakukan analisis data dengan menghitung frekuensi kehadiran masing-masing jenis. Dari hasil identifikasi diketahui terdapat 5 genera ektoparasit yaitu: Acineta, Bopyrid, Epistylis, Lagenidium den Zoothamnium. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Epistylis, Lagenidium dan Zoothemnium cenderung memiliki frekuensi kehadiran tertinggi di semua bagian tubuh dan insang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adriadi Dimastanto
"Kampung pesisir seperti di Kamal Muara, Jakarta Utara, menghadapi masalah yang sangat kompleks karena terancam kenaikan permukaan air laut, pasang surut air laut, dan keberadaan muara sungai dan delta, yang menyebabkan risiko tinggi terhadap banjir. Kendati demikian masyarakat kampung tetap hidup di tengah banjir yang melanda kampungnya dengan beradaptasi. Hanya saja, adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat belum mampu mengurangi risiko secara signifikan. Untuk mengurangi risiko, diperlukan upaya peningkatan kapasitas adaptif masyarakat dan lingkungannya, melalui desain kampung yang adaptif. Desain yang adaptif didasarkan pada karakter hidup dan adaptasi masyarakat yang ada, diharapkan mampu menciptakan masyarakat dan lingkungan yang resilient baik secara fisik, sosial maupun ekonomi.

Coastal Kampung such as in Kamal Muara, North Jakarta, facing a very complex problem due to the threat of sea level rise, high tides, and the existence of estuaries and deltas, which causes a high risk of flooding. Yet people still live in Kampung by adapting to the flood. However, the adaptation actions have not been able to reduce the risk significantly. To reduce the risk, it needs to increase the adaptive capacity of the communities and the environment as well, through the design of adaptive Kampung. The adaptive design is based on the existing adaptation character of the community, is expected to create resilient communities, in terms of physically, socially and economically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>