Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ellen Agustin Putri
"Perdagangan adalah kegiatan penting yang stabilitasnya dipengaruhi oleh komoditas yang diperjual-belikan. Sejak masuknya teh Cina ke Inggris,dibawa oleh pedagang Belanda ke Eropa, teh Cina perlahan menjadi komoditas yang sangat penting di Inggris. Karena kondisi sosial dan ekonomi di Inggris serta kebijakan perdagangan Tiongkok, teh Cina menjadi komoditas yang sangat diminati Inggris yang juga menghadapi berbagai kesulitan untuk memenuhi permintaan teh masyarakatnya. Kerajaan Inggris pun mulai mencari cara untuk mempertahankan perdagangan teh dengan menanam opium di India dalam jumlah besar dan menjual opium tersebut ke Tiongkok. Penggunaan opium di Tiongkok kemudian perlahan memengaruhi masyarakat dan juga pemerintah kedinastian secara negatif. Dampak negatif ini memaksa Tiongkok, yang saat itu dikuasai oleh Dinasti Qing, untuk mencoba berbagai cara untuk menghentikan perdagangan opium yang pada akhirnya memicu peperangan antara Tiongkok dan Inggris. Penelitian ini menganalisis sejauh mana teh Cina memengaruhi terjadinya Perang Opium I di Tiongkok (1839-1842). Maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apa yang disebut dengan teh Cina, bagaimana proses masuk dan berkembangnya teh di Inggris, serta sampai sejauh mana pengaruh teh Cina terhadap pecahnya Perang Opium I di Tiongkok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh Cina memang memengaruhi terjadinya Perang Opium I. Penulis menggunakan metode kualitatif dan mengolah data dengan teknik deskriptif analisis serta pendekatan historis.

Trade is an important activity whose stability is affected by the traded goods. Since Chinese tea was introduced to the English market, brought by the Dutch to Europe, it has slowly established itself as an important commodity in England. Due to social and economic condition in England and the Chinese governments` trading policy, tea became a highly sought after commodity for England which was facing some difficulties to fulfil its` people demand for tea. The English government then began to look for ways to maintain tea trade with the Chinese by planting opium in India in massive quantity and selling it to them. The use of opium then slowly affects parts of the Chinese society and imperial government in a negative sense. This negative impact forced China, which was then ruled by the Qing Dynasty, tried various ways to stop the opium trades which at the end ignited a war between China and England. This study tries to analyze how deeply Chinese tea affects the Opium War I in China (1839-1842). The purpose of this study is to understand what is classified as Chinese tea, how it entered and developed in England, and analyze to what extent it affects the Opium War I in China. This study shows that Chinese tea did help incite the Opium War I. Methods used in this study includes qualitative methods, descriptive analysis techniques in data processing, and analysis through a historical approach."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kuang, R.F.
"Semua orang terkejut ketika Rin berhasil masuk Sinegard, akademi militer elite di Kekaisaran Nikan. Tetapi, kejutan tidaklah selalu menyenangkan. Karena dianggap anak kampung miskin, Rin jadi bulan-bulanan. Apalagi karena ia perempuan. Dalam keadaan putus asa, Rin mendapati dirinya ternyata memiliki kekuatan supernatural yang mematikan—syamanisme. Di bawah bimbingan guru yang dianggap gila, Rin jadi tahu bahwa dewa-dewa yang selama ini dikira mati, ternyata masih hidup."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
813.6 KUA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuang, R.F.
"Semua orang terkejut ketika Rin berhasil masuk Sinegard, akademi militer elite di Kekaisaran Nikan. Tetapi, kejutan tidaklah selalu menyenangkan. Karena dianggap anak kampung miskin, Rin jadi bulan-bulanan. Apalagi karena ia perempuan. Dalam keadaan putus asa, Rin mendapati dirinya ternyata memiliki kekuatan supernatural yang mematikan—syamanisme. Di bawah bimbingan guru yang dianggap gila, Rin jadi tahu bahwa dewa-dewa yang selama ini dikira mati, ternyata masih hidup."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
813.6 KUA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Waley, Arthur
London: George Allen and Unwin, 1958
951.08 W 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Waley, Arthur
London : George Allen and Unwin, 1958
951.03 WAL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Epstein, Israel
Peking: New World Press, 1956
951.03 EPS f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zheng Yangwen
"In a remarkable and broad-ranging narrative, Yangwen Zheng's book explores the history of opium consumption in China from 1483 to the late twentieth century. The story begins in the mid-Ming dynasty, when opium was sent as a gift by vassal states and used as an aphrodisiac in court. Over time, the Chinese people from different classes and regions began to use it for recreational purposes, so beginning a complex culture of opium consumption. The book traces this transformation over a period of five hundred years, asking who introduced opium to China, how it spread across all sections of society, embraced by rich and poor alike as a culture and an institution. The book, which is accompanied by a fascinating collection of illustrations, will appeal to students and scholars of history, anthropology, sociology, political science, economics, and all those with an interest in China."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2005
e20528380
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Collis, Maurice
New York: Alfred A. Knopf, 1947
951.03 COL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wang, Zhao Fang
Zhengzhou: Henan Renmin Chibanshe, 2001
SIN 327.51 WAN z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Epstein, Israel
Peking: New World Press, 1964
951.03 EPS f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>