Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Fajrin Mardhiyyah
"Penelitian ini menganalisis makna leksem makara yang terdapat di dalam bahasa Arab dan Al-Qur`an, dan makna kata makar yang terdapat pada bahasa Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi leksem makara yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia tidak memiliki makna `menjatuhkan Pemerintah` atau berasosiasi dengan politik. Untuk membuktikan leksem makara tidak memiliki makna `menjatuhkan Pemerintah`, seluruh leksem makara dan derivasinya di dalam Al-Qur`an yang berjumlah 43 tidak memiliki makna tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan studi pustaka dengan tahapan identifikasi, klasifikasi, analisis, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori perubahan makna dari Abdul Chaer dan komponen makna dari Eugene Nida.Leksem makara dapat ditemui di dalam Al-Qur`an dengan bentuk verba dan nomina. Leksem makara yang terdapat di dalam Al-Qur`an tidak hanya memiliki makna `tipu daya`, melainkan terdapan makna-makna lainnya dan makna yang diklasifikasikan berdasarkan subjeknya. Pada saat Pemilihan Umum 2019, makar muncul di dalam pemberitaan media, sehingga dapat dilakukan analisis makna kata makar dengan menggunakan artikel-artikel tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa makna kata makar `menjatuhkan pemerintah` tidak dapat ditemukan pada makna leksem makara yang terdapat di dalam Al-Quran.

This study analyzes the meaning of the lexeme makara in Arabic language and the Koran, and the meaning of the word makar in Indonesian language. This research is motivated by the the lexeme makara which is absorbed into Indonesian does not have the meaning of  'overthrowing the Government' or associating with politics. To prove that the lexeme makara does not have the meaning of 'overthrowing the Government', all 43 makara lexemes and their derivatives in the Koran, do not have that meaning. This study was conducted with qualitative methods and literature study with the stages of identification, classification, analysis, and drawing conclusions. The theory used in this research is the theory of change in meaning from Abdul Chaer and the meaning component of Eugene Nida. The lexeme makara can be found in the Koran in the form of verbs and nouns. The makara lexem found in the Koran does not only have the meaning of  'deception', but there are other meanings classified according to the subject. During the 2019 General Election, makarappeared in the media, so an analysis of the meaning of the word makar could be carried out using these articles. This research found that the meaning of the word makar ' overthrowing the government' cannot be found in the meaning of the lexeme makara contained in the Koran.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Inayatusshalihah
"Kajian ini bertujuan untuk memerikan dan menjelaskan secara komprehensif makna metonim dalam Al-Quran dan relasi metonimik yang digunakan. Kajian ini berpegang pada teori metonimi Barat dan dilengkapi dengan teori metonimi Arab. Data penelitian berupa ayat-ayat yang mengandungi metonim yang diperoleh dari dua puluh surat Al-Quran, yaitu al-Baqarah [2], Ali Imran [3], al-Nisa' [4], alAn'am {6], al-A 'raj [7], al-Anfal [8], al-Taubah [9], Yusuf [12], al-lsra' [17], Thaha [20], al-Hajj [22], al-Mu'minun [23], al-Ruum [30], Lukman 31], Shad [38}, al-Syura [42], al-Fath [48], at-Tahrim [66}, al-Insan [76], dan al- 'Alaq [96]. Dalam 20 surat tersebut ditemukan 52 metonim yang diklasifikasikan ke dalam dua kelompok: (i) metonim berupa nomina dan (ii) metonim berupa verba.
Berdasarkan analisis makna harfiah metonim dan makna metonimiknya, diketahui bahwa terdapat delapan relasi metonimik yang digunakan dalam Al-Quran, yaitu PART FOR WHOLE/WHOLE FOR PART, CONTAINER FOR CONTENT, PLACE FOR WHAT IS LOCATED THERE/WHAT IS LOCATED THERE FOR PLACE, CAUSE FOR EFFECT/EFFECT FOR CAUSE, TIME FOR PEOPLE, INSTITUTION FOR PEOPLE RESPONSIBLE, MATERIAL FOR OBJECT/OBJECT FOR MATERIAL, dan ATTRIBUTE FOR POSSESSOR. Dari delapan relasi tersebut, relasi PART FOR WHOLE (BAGIAN untuk KESELURUHAN) merupakan relasi yang paling banyak digunakan. Selain delapan relasi metonimik itu, ditemukan juga tiga relasi yang hanya terdapat dalam metonimi Arab, yakni relasi ALIYAH, relasi 'UMlJMJYAH, dan relasi WASFIYAH. Ungkapan metonimik dalam Al-Quran lebih banyak ditemukan dalam surat madaniyah daripada surat makkiyah, karena dari 1016 ayat madaniyah ditemukan 160 (15%) ayat yang mengandungi metonim, sedangkan dari 1100 ayat makkiyah hanya ditemukan 90 (8%) ayat yang mengandungi metonim.

This study aimed to describe and explain comprehensively the metonym?s meaning in the Quran and metonymic relations used. The study based on general metonymic theory and completed by the Arabic metonymy. The data used are in the form of verses containing metonyms which obtained from 20 Quranic surah, namely Al-Baqarah [2], Ali Imran [3], Al-Nisa? [4], Al-An?am [6], Al-A?raf [7], Al-Anfal [8], Al-Taubah [9], Yusuf [12], Al-Isra? [17], Thaha [20], Al-Hajj [22], Al-Mu?minun [23], Al-Ruum [30], Lukman 31], Shad [38], Al-Syura [42], Al-Fath [48], Al-Tahrim [66], Al-Insan [76], and Al-?Alaq [96]. In those 20 surah found 52 metonyms which classified into two groups: (i) metonyms in the form of noun and (ii) metonyms in the form of verb.
Based on the analysis of metonym's meaning, it is known that there are eight metonymic relations which are used in Quran, namely PART FOR WHOLE/WHOLE FOR PART, CONTAINER FOR CONTENT, PLACE FOR WHAT IS LOCATED THERE/WHAT IS LOCATED THERE FOR PLACE, CAUSE FOR EFFECT/EFFECT FOR CAUSE, TIME FOR PEOPLE, INSTITUTION FOR PEOPLE RESPONSIBLE, MATERIAL FOR OBJECT/OBJECT FOR MATERIAL, and ATTRIBUTE FOR POSSESSOR. Among those eight relations, PART FOR WHOLE is the most applicable one. Besides those eight metonymic relations there are three more relations which are only found in the Arabic metonymy, namely ĀLIYAH, ?UMŪMIYAH, and WAŞFIYAH. Metonymic expressions in Quran can be found more in madaniyah rather than makkiyah, because among 1016 madaniyah verses it is found 160 (15%) verses containing metonym. Meanwhile among 1100 makkiyah verses it is found 90 (8%) verses containing metonym."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nur Kholis setiawan
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008
297.1226 NUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitri Lestari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran struktur sintaksis kalimat sumpah yang terdapat dalam al-Quran juz 29 dan 30.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari ayat-ayat yang mengandung kalimat sumpah berdasarkan ciri-ciri sintaksisnya. Ayat-ayat tersebut kemudian dipisahkan menurut pola struktur sintaksisnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klausa pembentuk kalimat sumpah dapat berbentuk nominal dan verbal. Ciri khusus yang menandai klausa sumpah nominal adalah adanya pelesapan fungsi predikat. Sedangkan klausa jawab sumpah selalu ditandai dengan partikel penanda yang terikat dengan bentuk dan kala pada verba.

"
1995
S13205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Yamin
"

Pertumbuhan kendaraan bermotor selama lima tahun terakhir mencapai 8.63% per tahun. Peningkatan jumlah kendaraan berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih tergantung pada sumber energi tak terbarukan. Energi biomassa seperti bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang sedang dikembangkan. Penambahan bioetanol dan bensin tentunya akan mengubah properties bahan bakar, bahan bakar akan lebih sulit terbakar dengan sendirinya sehingga tekanan yang dihasilkan dalam ruang bakar akan lebih konsisten. Studi ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh sebaran data tekanan terhadap rata – rata nya (COV) pada penambahan 5% (E5), 10% (E10) dan 15% (E15) bioetanol terhadap kinerja mesin seperti BHP, Torsi, SFC dan IMEP dan heat release. Hasil studi menunjukkan bahwa nilai COV terkecil diperoleh sebesar 1.49% yang dihasilkan pada campuran E15 pada putaran 8500 rpm. Penurunan COV memberikan dampak pada proses pembakaran yang lebih konsisten sehingga proses pembakaran lebih baik, hal ini ditunjukkan dengan turunnya nilai SFC, meningkatnya heat release, penurunan emisi gas CO dan HC serta peningkatan emisi gas CO2 dan O2.


The growth of motor vehicles over the past five years has reached 8.63% per year. Increasing number of vehicles has an impact on increasing fuel consumption. This condition shows that Indonesia is still dependent on non-renewable energy sources. Biomass energy such as bioethanol is one of the alternative energies being developed. The addition of bioethanol and gasoline will certainly change the fuel properties, the fuel will be more difficult to self-ignite so the pressure generated in the combustion chamber will be more consistent. This study was conducted to analyze the effect of the distribution of pressure data on its average (COV) at the addition of 5% (E5), 10% (E10) and 15% (E15) bioethanol to engine performance such as BHP, Torque, SFC and IMEP and heat release. The results of the study show that the smallest COV value is obtained at 1.49% which is produced in the E15 mixture at 8500 rpm. Decreasing COV has a more consistent impact on the combustion process so that the combustion process is better, this is indicated by a decrease in SFC values, increased heat releases, reduced CO and HC gas emissions and increased CO2 and O2 gas emissions.

"
2019
T54192
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku yang berjudul Al Qur'an dan tafsirnya ini dipersembahkan oleh Departemen Agama Republik Indonesia, berisikan ayat-ayat suci Al Qur'an yang disertai terjemahan dan tafsirannya dalam bahasa Indonesia."
[Place of publication not identified]: Departemen Agama Republik Indonesia, 1985
R 297.1226 ALQ
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Riddell, Peter G.
"In Malay Court Religion, Culture and Language: Interpreting the Quran in 17th Century Aceh Peter G. Riddell undertakes a detailed study of the two earliest works of Quranic exegesis from the Malay-Indonesian world. Riddell explores the 17th century context in the Sultanate of Aceh that produced the two works, and the history of both texts. He argues that political, social and religious factors provide important windows into the content and approaches of both Quranic commentaries. He also provides a transliteration of the Jawi Malay text of both commentaries on sura 18 of the Quran ( al-Kahf), as well as an annotated translation into English. This work represents an important contribution to the search for greater understanding of the early Islamic history of the Malay-Indonesian world."
Leiden: Brill, 2017
e20497959
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Islam Indonesia, 1991
R 297.1226 ALQ
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>