Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144029 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evita Noor Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan standar baru PSAK No. 71: Instrumen Keuangan pada Sektor Perbankan dengan subjek PT Bank XXX terutama dalam hal klasifikasi aset keuangan khusus produk KPR Griya Komersial. Klasifikasi dilakukan dengan melakukan tes SPPI pada level kontrak dan tes bisnis model pada level unit bisnis. Pada PT Bank XXX, tes SPPI produk KPR Griya Komersial dilakukan dengan menganalisis hanya satu kontrak, dikarenakan sifat produknya yang homogen dan tes Bisnis Model dilakukan pada unit bisnis konsumer. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, produk KPR Griya Komersial dinyatakan lolos tes SPPI dan tes Bisnis Model menunjukkan tujuan mengelola aset dalam rangka memperoleh arus kas kontraktual Bank tidak memilih opsi nilai wajar, sehingga diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi. Dengan demikian tidak ada perubahan dari klasifikasi produk berdasarkan PSAK No. 55 ke PSAK No. 71.

This study aims to analyze and evaluate the application of the new standard PSAK No. 71: Financial Instruments in the Banking Sector with the subject of PT Bank XXX, specifically in terms of the classification of financial assets for KPR Griya Commercial products. Classification is done by conducting SPPI tests at the level of contract and business model tests at the business unit level. At PT Bank XXX, the SPPI test for KPR Griya Commercial is done by analyzing only one contract, due to the homogeneous nature of the product and the Business Model test is carried out at the consumer business unit where the product is processed. Based on the results of the analysis and evaluation, KPR Griya Commercial product passes the SPPI test and the Business Model test shows that assets are managed in order to obtain contractual cash flows. The Bank does not designate the amount at fair value option, and hence the assets are classified as amortized cost. Therefore there is no change in product classification based on PSAK No. 55 to PSAK No. 71."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Amalina Ariefiani
"Penelitian ini menganalisa penerapan PSAK 10 (Revisi 2010) terhadap PT ABC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh penerapan PSAK10 (revisi 2010) pada PT ABC yang mencakup penentuan mata uang fungsional, penentuan dan pengukuran pos moneter dan pos non- moneter yang terdapat pada perusahaan sesuai dengan standar akuntansi PSAK 10 (revisi 2010), penyajian kembali laporan keuangan akibat penerapan PSAK 10 (revisi 2010), dan membandingkan laporan keuangan antara sebelum dan setelah penerapan PSAK 10 (revisi 2010). Penelitian ini menggunakan data primer yaitu hasil wawancara pada pihak perusahaan mengenai perlakuan transaksi mata uang asing serta data sekunder berupa data keuangan PT ABC dan PSAK 10 (revisi 2010). Kesimpulan yang dapat ditarik, PT ABC menggunakan USD sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan karena dengan menggunakan USD, selisih kurs yang dimiliki PT ABC lebih mencerminkan keadaan sebenarnya dalam laporan keuangan PT ABC.
This study analyzed application of PSAK 10 (Revised 2010) on PT ABC. The purpose of this study is to provide an overview of the effect of implementation of PSAK 10 (Revised 2010) on PT ABC which includes the determination of the functional currency, determination and measurement of post monetary and non monetary in PT ABC in accordance with accounting standard PSAK 10 (Revised 2010), restatement of the financial statements due to the implementation of PSAK 10 (Revised 2010), and compare the financial statements among before and after the implementation of PSAK 10 (Revised 2010). This study analyzed uses primary data which is the result of interview with staff of PT ABC regarding the treatment of foreign currency transaction and secondary data which is financial statements of PT ABC and PSAK 10 (Revised 2010). The result is PT ABC using USD as functional currency and reporting currency since by using USD, foreign exchange owned by PT ABC more reflect the real situation in the financial statements of PT ABC."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Gede Indra Pramana
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan PSAK 71 dan PSAK 72 dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2020 oleh entitas, termasuk mengkaji bagaimana dampak pandemi dalam penerapan tersebut dan upaya entitas untuk memitigasinya. Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini dan diarahkan pada industri olahraga, berdasarkan dampak pandemi terhadap industri tersebut, dengan objek pada PT XYZ. Sumber data penelitian mencakup data primer melalui wawancara serta data sekunder berupa laporan keuangan entitas. Studi kasus ini menemukan bahwa terdapat kesulitan untuk menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72 pada usaha klub sepak bola, akibat kompleksitas dari pengaturan baru yang dimunculkan kedua PSAK tersebut, serta akibat fleksibilitas dalam pelaksanaan usaha PT XYZ. Perhatian entitas lebih ditujukan pada pengelolaan piutang usaha dan pengelolaan dokumentasi untuk pengakuan pendapatan, serta dengan mengandalkan temuan dan koreksi dari auditor eksternal untuk penerapan PSAK terkait. Kombinasi antara penerapan PSAK 71 dan PSAK 72 serta pandemi COVID-19 yang menyebabkan pembatalan liga memberikan pengaruh yang signifikan untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2020, terkait penyisihan kerugian atas piutang usaha yang lebih besar dan pengakuan liabilitas kontrak secara signifikan.

This research aims to evaluate the implementation of PSAK 71 and PSAK 72 in the preparation of 2020’s financial statements by entities, including studying the impact of the pandemic in the preparation and the effort of the entity to mitigate it. A case study approach was used in this research and directed to the sports industry, based on the pandemic impact, with PT XYZ as the object. The sources of research data include primary data through interviews and secondary data of the entity’s financial statements. This case study found that there were difficulties to implement PSAK 71 and PSAK 72 in the football club business, due to the complexity of the new arrangements brought up by both of those PSAKs and to the flexibility of the business execution in PT XYZ. More attention was addressed to the management of trade receivables and the revenue recognition documentation, while also relying upon the auditors’ findings and corrections for the related PSAK implementation. The combination between PSAK 71 and PSAK 72 implementation and the pandemic which cancelled the football league gave a significant effect on the preparation of financial statements for the year 2020, concerning a larger loss allowance for trade receivables and the significant recognition of contract liability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berger, Thomas Muller-Marques
"Notes: Global diversity in the practice of public sector accounting continues to impede the reduction of bureaucracy and the creation of comparable standards in terms of accountability and transparency. The International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB) continues to engage in the ongoing process of harmonizing public sector accounting with their International Public Sector Accounting Standards (IPSASs).
IPSAS Explained: A Summary of International Public Sector Accounting Standards, Second Edition provides up to date information on the Conceptual Framework Project and other projects related to IPSASs, along with details of all the current IPSASs, including newly approved standards of the Board, especially those relating to financial instruments, intangible assets and service concession arrangements from a grantor perspective. Each IPSAS is distilled into a useful and accessible summary, and illustrated with graphs, figures and tables. Beyond that the book focuses on the current sovereign debt crisis and discusses possible implications for public sector financial management.
"
Chichester: Wiley, 2012
657.3 BER i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh atas penerapan international financial reporting standard (IFRS) terhadap kinerja keuangan pada beberapa perusahaan asuransi terbuka di Indonesia..."
TEMEN 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Benyanto Suherman
"Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru merupakan momentum yang penting dalam proses konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS), dimana pada praktiknya dampak dari PSAK yang baru tentu akan bervariasi pada berbagai jenis industri termasuk pada industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses penerapan standar akuntansi di perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan melihat berbagai sudut pandang seperti faktor-faktor dan kendala yang mempengaruhi penerapan standar juga dampak dari penerapan standar terhadap operasional dan strategi perusahaan secara spesifik mengenai piutang usaha.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui model wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan proses penerapan PSAK 71 berdampak pada penyesuaian dari perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha PT XYZ yang dibagi menjadi dua periode yaitu pra implementasi dan awal implementasi di tahun 2020. Faktor kondisi kolektabilitas piutang usaha, pengendalian internal dan juga peranan auditor menjadi faktor pendukung penerapan PSAK 71 sedangkan kendala yang muncul berkaitan dengan teknis dalam pengukuran ECL menggunakan forward looking rate. Langkah trade insurance dilakukan oleh PT XYZ sebagai bagian dari penyesuaian strategi perusahaan terkait kolektabilitas piutang ekspor dalam meningkatkan penjualan di pasar luar negeri.

The adoption of the new Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) is significant momentum in the convergence process of International Financial Reporting Standards (IFRS). In practice, the impact of the latest PSAK will undoubtedly vary in various industries, including the manufacturing sector. This study aims to analyze the process of applying accounting standards in companies engaged in the manufacturing industry by looking at various points of view such the factors and constraints that affect the application of standards as well as the impact of standard application on operations and company strategy specifically regarding trade receivable, by using the case study method with data collection, through a semi-structured interview model. The findings indicate that the process of implementing PSAK 71 in PT XYZ focuses on the adjustment of the calculation of allowance for impairment losses for trade receivables, which is divided into two phases, pre-implementation and initial implementation in 2020. The implementation of PSAK 71 is aided by factors such as receivable collectability conditions, internal control, and the role of auditors, while the challenges that arise are related to the technical aspects of measuring ECL using a forward looking rate.PT XYZ implemented trade insurance as part of the company's strategy adjustment related to the collectability of export receivables in order to increase sales in international markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini
"Penelitian ini bertujuan melihat dan mengevaluasi persiapan yang telah dilakukan oleh PT. Bank X dalam penerapan PSAK 71 dan dampak dari penerapan PSAK 71, khusus untuk aset tresuri. Bank X saat ini dalam proses persiapan untuk penerapan PSAK 71. Berdasarkan analisis dampak PSAK 71 terkait aset tresuri tidak terdapat dampak signifikan pada tahap klasifikasi dan pengukuran. Namun pada pencadangan kerugian nilai terdapat kenaikan pencadangan sehingga dapat menurunkan rasio capital adequacy ratio pada Bank X. Untuk dapat menjaga rasio capital adequacy ratio, Bank X dapat melakukan penerbitan surat berharga subordinasi.

The objective of this study is to observe and evaluation of preparation that had be done by PT. Bank X to implement PSAK 71 and impact of implementation PSAK 71, especially treasury asset. At this moment, Bank X in the process of preparation implementation PSAK 71. Based on analysis, there is no significant impact of PSAK 71 for treasury asset in classification and measurement phase. However in impairment phase, there is significant impact, the provision is increase then the capital adequacy ratio will be decrease. Bank X can maintain the capital adequacy ratio with issue subordinated bond."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Budiman
"Tujuan dari laporan magang ini adalah untuk menjelaskan proses persiapan Bank QWE dalam melakukan Cash Flow Characteristics Test atau Solely Payments of Principal and Interest (SPPI) Test dan Business Model Test sebagai sistem pengklasifikasian aset keuangan yang ada dalam PSAK 71, yang akan berlaku pada tahun 2020. Penulis menjelaskan bagaimana Bank QWE, yang dibantu oleh Konsultan XYZ, melakukan percobaan SPPI Test dan Business Model Test. Pada laporan ini dipaparkan bagaimana Bank QWE menggunakan lembar kerja untuk melakukan Business Model Test dan tools untuk melakukan SPPI Test, yang sudah dipakai oleh klien dari Konsultan XYZ yang sudah mengaplikasikan International Financial Reporting Standards (IFRS) 9. Penulis juga memaparkan temuan yang dapatkan dalam aset keuangan Bank QWE setelah mengikuti proses pengujian SPPI Test dan Business Model Test.

The purpose of this report is to describe how Bank QWE do their preparation process of implementing Cash Flow Characteristics Test or Solely Payments of Principal and Interest (SPPI) Test, and Business Model Test as a new financial asset classification system in PSAK 71 that would apply in 2020. The author describes how Bank QWE, that assisted by Consultant XYZ, attempt to implement SPPI Test and Business Model Test. In this report describe how Bank QWE use the worksheet to do the Business Model Test and tools to do the SPP Test, which is already used by the client of Consultant XYZ that have been implementing International Financial Reporting Standards (IFRS) 9. The author expose some findings that gained in Bank QWE financial assets after following the SPPI Test and Business Model Test."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rivan Julio
"Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan pedoman yang mengatur standar akuntansi di Indonesia. Pada tahun 2010 Dewan Standar Akuntansi(DSAK) menerbitkan PSAK No. 60 mengenai pengungkapan instrumen keuangan.Standar ini mulai diaplikasikan pada tahun 2012.Tujuannya adalah memberikan informasi yang lebih jelas kepada pengguna laporan keuangan. Kelengkapan informasi akan membantu pengguna laporan keuangan untuk menilai perusahaan tersebut. Seharusnya semakin lengkap informasi yang diberikan, maka pengguna laporan dapat mengetahui adanya manajemen laba dalam laporan keuangan.Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan pengungkapan instrument keuangan pada PSAK No. 60 tahun 2012-2013 terhadap manajemen laba.Sampel yang digunakan dalam penelitianini adalah industri perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2013.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengungkapan instrumen keuangan di PSAK No. 60 dengan manajemen laba.

PSAK is a guidance which arranges the standardize of accounting in Indonesia. In 2010, Accounting Standard Board in Indonesia (DSAK) issued PSAK No. 60 about financial instrument disclosure. This standardize was applied in 2012. The purpose is to give more information for the users of financial statement. The comprehensiveness of information will help the users of financial statement to assess the company. The more complete the information was given, the easier the earning management will be found in financial statement. This research will talk about the influence of implementation financial instrument disclosure in PSAK No. 60 in 2012-2013. The sample which is used in this research is bank in Indonesia which is registered in Indonesia Stock Exchange from 2012-2013. The result of this research show there is no significant correlation about financial instrument disclosure in PSAK No. 60 and earning management in banking industrial.."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia menerapkan IFRS di dalam standar pelaporan akuntansinya mulai tahun 2012. IFRS tidak serta merta diterima begitu saja, namun melewati beberapa tahapan proses yang panjang, yaitu mulai dari proses standardisasi hingga konvergensi IFRS. Pada mulanya, organisasi profesi akuntansi menggalakkan standardisasi namun gagal karena dunia akuntansi internasional tidak berkenan untuk meninggalkan standar akuntansi global yang seragam di seluruh negara di dunia kerana perbedaan latar belakang dan budaya di masing-masing negara. Kemudian, upaya tersebut beralih ke harmonisasi yang berusaha menyelaraskan perbedaan-perbedaan standar-standar akuntansi domestik agar tercipta suatu keharmonisan. Dalam perkembangannya, kemudian harmonisasi beralih ke konvergensi IFRS yang berusaha menyesuaikan standar-standar akuntansi domestik di masing-masing negara agar sesuai dengan IFRS.
Selain standar pelaporan akuntansi yang harus diseragamkan, standar pemeriksaannya pun juga harus diselaraskan agar supaya pelaporan keuangan yang disusun berdasarkan International Financing Reporting Standards (IFRS) dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan sehingga mempunyai tingkat komparabilitas yang tinggi di dunia akuntansi internasional."
JEBI 2:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>