Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Nathania Riris M.
"Sistem demokrasi dianggap menjadi dasar untuk mencapai kemajuan ekonomi, yang membawa implikasi langsung pada ketebukaan perdagangan. Namun, tak sedikit yang menganggap demokrasi  memborgol perdagangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah demokrasi memiliki dampak bagi perdagangan di negara berpendapatan menengah dan tinggi di Asia. Penelitian ini berfokus pada 11 negara di Asia yang dibagi berdasarkan negara pendapatan tinggi dan menengah periode 2009 hingga 2018.
Menggunakan model regresi data panel, hasil penelitian menemukan variabel interaksi demokrasi dan negara di Asia berpengaruh terhadap perdagangan. Namun, ditemukan bahwa perdagangan di negara pendapatan tinggi tidak terpengaruh demokrasi, sedangkan perdagangan di negara berpendapatan rendah sangat dipengaruhi demokrasi.

Economic progress is expected to go hand in hand with the establishment of the country's democratic system. However, there are those who consider democracy to 'handcuff' trade. This study aims to determine whether democracy has an impact on trade in the middle and high income countries in Asia. This study focuses on 11 countries in Asia which are divided by high-income and middle-income countries from 2009 to 2018.
Using panel data regression method, the results of the study found that the interaction between democracy and countries in Asia influences trade. However, it was found that trade in high-income countries was not affected by democracy, whereas trade in low-income countries was strongly influenced by democracy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55005
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malau, Andi William Ade Putra
"Studi ini bertujuan untuk mengindentifikasi dan menganalisis kontribusi infrastruktur transportasi yang terbagi dari rel, jalan, dan air terhadap pengurangan kemiskinan di tujuh negara di Asia Tenggara yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filippina, Laos, Kamboja, dan Myanmar. Infrastruktur Transportasi mempunyai peran penting dalam perkembangan Ekonomi dan pengurangan kemiskinan, seperti diketahui bahwa Infrastruktur Transportasi adalah salah satu factor yang penting untuk perkembangan Ekonomi di sebuah negara dan menjadi salah satu pertimbangan dalam melihat pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi. Studi ini akan menggunakan panel data 2004-2014 untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Infrastruktur Transportasi terhadap pengurangan kemiskinan. Melalui panel data analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang jalan beraspal berpengaruh secara signifikan dan mempunya korelasi negative terhadap kemiskinan.

This study aims to identify and analyze the contribution of transport infrastructure that consist of Rail, Road, and Water Transport to the poverty alleviation in seven ASEAN countries, which are Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Laos, Cambodia, and Myanmar. The question on the role of transport infrastructure in the economic development and poverty reduction has been debated among academicians and policy makers. Transportation infrastructure is one of the important factor to the economic development of a country and it is used as one the consideration that impacts the economic development. This Thesis will use annually panel data 2004 2014 to find out the impact and then the significance of each transportation infrastructure to poverty reduction. Through Fixed Effect Panel Data Analysis, the result implies that road length is negatively significant to the poverty alleviation and that give justification that infrastructure transportation improvement will accelerate the poverty reduction in Southeast Asia Countries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Tzarina Prisella Purnamasari
"Insidensi kanker payudara terus meningkat secara global setiap tahun. Di negara berpendapatan menengah ke bawah, meningkatnya insidensi ini diikuti dengan meningkatnya angka kematian akibat kanker payudara yang disebabkan oleh keterlambatan diagnosis yang sering terjadi, sehingga pengobatan dan perawatan kanker payudara tidak lagi efektif dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan analisis metode peningkatan deteksi dini terencana kanker payudara yang telah dilakukan di beberapa negara berpendapatan menengah ke bawah dengan menggunakan systematic review. Systematic review dilakukan dengan melakukan identifikasi literatur dari Google scholar, ProQuest, ScienceDirect, Scopus, dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci improve, early detection, screening, breast cancer, low middle-income countries, dan LMIC, lalu dilakukan pencarian lanjutan dengan teknik snowball dari literatur yang sudah didapatkan. Kriteria inklusi pada pencarian literatur adalah artikel full text berbahasa Inggris yang diterbitkan pada tahun 2010 – Juni tahun 2020 dan memiliki lokasi studi di negara berpendapatan menengah ke bawah. Sebelas artikel didapatkan dari pencarian dan proses seleksi menggunakan diagram alir PRISMA. Ditemukan 5 jenis program dalam upaya peningkatan deteksi dini kanker payudara di negara berpendapatan menengah ke bawah, yaitu program skrining berbasis populasi, program skrining oportunistik, program peningkatan pengetahuan dan kesadaran, program pengalihan tugas, dan pelaksanaan program nasional deteksi dini kanker payudara. Program-program tersebut diketahui berhasil meningkatkan deteksi dini kanker payudara pada latar negara berpendapatan menengah ke bawah. Program peningkatan pengetahuan dan kesadaran, dan program pengalihan tugas dinilai sebagai program yang paling sesuai untuk dilaksanakan di negara berpendapatan menengah ke bawah. Meski begitu, perlu dilakukan pilot studi dan evaluasi biaya untuk melihat keefektifan program deteksi dini ini.

Incidence of breast cancer keeps increasing globally every year, and in low-and middle-income countries it followed by increased mortality rate. This phenomenon could be associated with late-stage diagnosis that made treatments no longer effective. This study aimed to analyse methods to increase early detection for breast cancer that has been done in several low-and middle-income countries by using systematic review. Systematic review was carried out by identifying literatures from online databases such as Google scholar, ProQuest, ScienceDirect, Scopus, and Pubmed using “improve”, “early detection”, “screening”, “breast cancer”, “low middle-income countries", and “LMIC” as keywords, and followed by manually searching literatures using snowball technique from the literatures that had been identified earlier. Inclusion criterias in this study were English full text that were published between 2010 – June 2020 with low-and middle-income countries setting. Eleven articles were obtained using PRISMA flow diagram and 5 types of programs were found to increase early detection for breast cancer in low-and middle-income countries; population-based screening program, oportunistic screening program, program to improve knowledge and awareness about breast cancer and early detection, task shifting program, and implementation of national breast cancer early detection program. These programs were known to be able to improve early detection in their respective study location. Improving knowledge and awareness, and task shifting program were the most suitable program to be executed in low-and middle-income countries setting. These countries shall do some pilot studies and cost evaluation to identify and analyse the effectivity of these programs before implementing it widely."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadilla
"Tesis ini bertujuan untuk mengukur kecepatan broadband yang optimal terhadap PDB per Kapita di negara negara pendapatan tinggi, menengah, dan rendah. Indikator ekonomi makro yang dikumpulkan pada peneltian ini berasal dari database Worldbank dan International Telecommunication Union ITU, kecuali data kecepatan broadband terukur yang dikumpulkan daari Ookla, sebuah perusahaan yang menyediakan pengujian broadband dan data aplikasi diagnostic jaringan berbasis web setiap hari. Data yang digunakan adalah data panel dari 84 negara pendapatan tinggi, menengah, dan rendah selama periode 20102017. Penelitian ini menemukan bahwa 10% kecepatan broadband meningkatkan PDB per kapita di negara pendapatan tinggi, menengah, dan rendah masing masing sebesar 0.260, 0.364, dan 0.307 persen. Lebih lanjut, kecepatan broadband dalam meningkatkan PDB per Kapita tidak memiliki titik optimal/titik jenuh. Peningkatan kecepatan broadband secara terus menerus akan menghasilkan pertambahan (imbal hasil) PDB per kapita dengan skala yang semakin meningkat (increasing rate of return to scale). Tingkat kecepatan broadband optimal tidak stabil, sehingga tidak dapat ditemukan. Titik optimal kecepatan broadband merupakan tingkat kecepatan broadband dimana PDB per kapita suatu negara berada pada titik maksimum

This thesis aims to find the optimal broadband speed that maximize GDP per capita in high, middle and low income countries. The macroeconomic indicators collected in this research come from the Worldbank and International Telecommunication Union (ITU) databases, except measurable broadband speed data collected from Ookla, a company that provides web-based broadband testing and diagnostic network application data every day. The data used are panel data from 84 high, middle and low income countries during the period of 2010 - 2017. This study found that 10% broadband speed positively affects GDP per capita in high, middle and low income countries of 0.260, 0.364, dan 0.307 percent. Furthermore, there are not found the optimal broadband speed that creates the maximum GDP per capita, or there are not found an optimal point/saturation point. In other words, a continuous increase in broadband speed will have an impact on an increasing of GDP per capita or an increasing rate return to scale.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Alexander
"Tujuan penelitian ini untuk menginvestigasi, mengeksplorasi, dan menganalisis pengaruh antara perpajakan terhadap ketimpangan pendapatan untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk periode 1998-2019 dengan model data panel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik estimasi two stage least square (2SLS) dengan fixed effect dan variabel instrumen. Instrumen perpajakan dibagi menjadi dua, volume pajak yang diwakili oleh tax ratio dan struktur pajak yang diwakili oleh pajak langsung, pajak tidak langsung dan pajak penghasilan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen pajak yang mempunyai peran untuk mengurangi ketimpangan pendapatan adalah tax ratio, pajak langsung dan pajak penghasilan.

The purpose of this study is to investigate, explore, and analyze the effect of taxation on income inequality for countries in the Southeast Asian region that are members of ASEAN for the period 1998 to 2019 with a panel data model. The method used in this study is a two-stage least square (2SLS) estimation technique with fixed effects and instrumental variables. The tax instrument is divided into two, the volume of taxes represented by the tax ratio and the tax structure defined by direct taxes, indirect taxes and income taxes. The results of this study indicate that tax instruments that have a role in reducing income inequality are the tax ratio, direct tax and income tax."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Handayani
"ABSTRAK
ANALISIS MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PADA PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH RASKIN DI KABUPATEN WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH Tesis ini membahas tentang manajemen sistem informasi pada Program Subsidi Beras bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah Raskin di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Program Raskin memiliki target 6T, yaitu Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Waktu, dan Tepat Administrasi. Untuk mencapai target Tepat Sasaran, diperlukan data sasaran Program Raskin yang akurat dan update. Sampai dengan tahun 2015 data PPLS 2011 masih digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Program Raskin. Manajemen sistem infromasi yang baik dapat mendukung pemutakhiran data Program Raskin, salah satunya adalah melalui manajemen data. Manajemen data meliputi kegiatan administrasi sampai dengan kegiatan teknis dalam menangani data. Elemen pendukung meliputi sumber daya manusia serta sarana dan prasarana, sangat diperlukan untuk dalam kegiatan manajemen data, sehingga data yang dihasilkan lebih berkualitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan Post-Positivisme, dengan menggunakan acuan teori Data Management dalam menganalisis data hasil dari wawancara. Penelitian ini diawali dengan teori manajemen sistem informasi, kemudian dalam pengumpulan data berdasarkan teori yang digunakan untuk menganalisis, yaitu teori data management meliputi proses data management, elemen-elemen data managements, dan kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sistem infromasi pada pelaksanaan Program raskin di Kabupaten Wonogiri masih belum optimal. Rencana manajemen data Program Raskin terkendala pada dana atau anggaran, sehingga pemenuhan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan manajemen data masih belum terpenuhi. Manajemen data dalam Program Raskin salah satunya adalah untuk pemutakhiran data sasaran RTS-PM. Secara prosedur, sudah diatur dalam Pedoman Umum Raskin dan Juknis Raskin, namun secara sistem belum terbangun dan belum terintegrasi.

ABSTRACT
ANALYSIS MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM IN RICE SUBSIDY PROGRAM FOR LOW INCOME HOUSEHOLD RASKIN IN WONOGIRI, CENTRAL JAVA The focus of this study is management information systems at the Rice Subsidy Program for Low Income Household Raskin in Wonogiri Regency, Central Java. Raskin has 6 targets, i.e Right Target, Right Price, Right Quantity, Right Quality, Right Time, and Right Administration. To achieve the target Right Target, the necessary target data Raskin must be accurate and updated. Until 2015, data PPLS 2011 is still used as a reference in the implementation of Raskin. Management system information can support data updating Raskin, one of which is through data management. Data management includes administrative activities to the technical activities in handling data. Supporting elements include human resources and infrastructure, is needed for the data management activities, so that the data produced higher quality. The research method uses the approach of Post Positivism, by referring to the theory of Data Management in analyzing the data results of interview. This study begins with the theory of management information systems, and data collection is based on the theory used to analyze, the theory of data management includes the process of data management, data elements management, and data quality. The results showed that the implementation of the management system information on Raskin Program in Wonogiri still not optimal. Data management plan Raskin constrained in funding or budget, so that the fulfillment facilities and infrastructure to support the data management remain unaddressed. Data management in Raskin one of which is to update the target data RTS PM. Procedurally, it is set in the general guidelines and technical guidelines for Raskin implementation, but the system has not been built, yet has a database, and has not been integrated. Key words Raskin, Data Management, Data Quality, Wonogiri "
2017
T46850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Raniah
"Jatuh miskin karena sakit adalah situasi yang lazim terjadi. Biaya perawatan kesehatan menjadi beban keuangan yang tidak dapat diprediksi dan bersifat katastropik. Asuransi kesehatan umum digunakan sebagai bagian dari perencanaan keuangan guna memberikan proteksi keuangan dan pengelolaan risiko. Asuransi kesehatan sosial merupakan jenis asuransi kesehatan yang dapat dijangkau oleh seluruh kelompok masyarakat, termasuk kelompok miskin yang sulit menjangkau asuransi kesehatan swasta. Akan tetapi, peran dan fungsi asuransi kesehatan sosial belum dapat terjelaskan dengan baik, terutama di Low-and Middle-Income Countries (LMICs) yang memiliki skema asuransi kesehatan sosial yang masih prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran asuransi kesehatan sosial dalam memberikan proteksi keuangan di tiga LMICs yang berada di kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia, Filipina, dan Kamboja. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis lanjutan terkait variasi cakupan asuransi kesehatan sosial guna memetakan ketimpangan antarkelompok. Penelitian ini menggunakan sumber data dari IFLS dan DHS yang diolah menggunakan metode IV-2SLS, Quantile Regression, dan Logistic. Hasil penelitian menemukan hanya program asuransi kesehatan sosial di Indonesia dan Kamboja yang berhasil memberikan proteksi keuangan bagi rumah tangga, sedangkan asuransi kesehatan sosial di Filipina hanya memberikan proteksi keuangan bagi pengobatan rawat inap. Walau demikian, cakupan asuransi kesehatan sosial di Indonesia dan Filipina masih terkonsentrasi pada kuintil kekayaan yang makin tinggi. Adapun, asuransi kesehatan sosial di Kamboja masih terlimitasi dengan tingkat cakupan yang masih sangat rendah.

Impoverishment due to illness is a common case. Health care costs are often unpredictable and become catastrophic financial burden for households. Health insurance is generally used in financial planning to provide financial protection and risk management. As part of health insurance, social health insurance has the ability to reach all levels of society, including the poor who are unable to use private health insurance. However, the role and function of social health insurance cannot be well explained, especially in Low-and Middle-Income Countries (LMICs) which have premature social health insurance schemes. This study aims to explore the role of social health insurance in providing financial protection in three LMICs in Southeast Asia, namely Indonesia, the Philippines, and Cambodia. In addition, this study also conducted further analysis related to variations in social health insurance coverage in order to map inequality between groups. This study uses data from IFLS and DHS which are processed using IV-2SLS, Quantile Regression, and Logistic methods. The results found that only social health insurance programs in Indonesia and Cambodia have succeeded in providing financial protection for households, whereas social health insurance in the Philippines provide financial protection only for the inpatient groups. However, social health insurance coverage in Indonesia and the Philippines is still concentrated in higher wealth quintiles. Meanwhile, social health insurance in Cambodia is still limited with a very low level of coverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasthika Raras Pratita Sriyadi
"Bank Umum pada dasarnya mengandalkan pendapatan dari interest income, sehingga pada saat terjadi krisis ekonomi, seperti pandemik, bank menjadi riskan terkenda dampak kredit macet atau non performing loan (NPL). Hal tersebut rupanya tidak terjadi di Indonesia saja, namun di negara-negara lain, banyak perbankan merasakan perubahan ekonomi yang berujung pada kenaikan NPL. Pada saat krisis ekonomi semakin terasa bahkan beberapa perbankan juga menyarankan untuk mengurangi penyaluran kredit, terutama untuk industri di sektor-sekotr yang terkenda dampak pandemik terbesar. Oleh karena itu diversifikasi pendapatan perlu dilakukan oleh perbankan untuk melihat alternatif pendapatan lain diuar pendapatan kredit. Penelitian ini akan melihat profit dan risiko yang ditimbulkan dari aktivitas diversifikasi pendapatan melalui pendapatan non bunga pada perbankan. Data penelitian didapatkan dari Thomson reuters dan didapatkan 205 bank yang dijadikan sampel, variable dependen pada penelitian ini adalah net non interest income, sedangkan variable control adalah ukuran, ekuitas, hutang, pertumbuhan asset, dan ekuitas, untuk menganalisa profit menggunakan variable ROAA dan ROAE untuk menganalisa profit dan SD ROA serta SD ROE untuk menganalisa risiko. Variabel kemudian dilakukan regresi menggunakan regresi data panel dengan sebelumnya dilakukan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier untuk mendapatkan metode regresi yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas diversifkasi pendapatan memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap risiko dan tidak memberikan pengaruh yang signfikan terhadap profit baik pada saat pandemik maupun di luar pandemik, sehingga aktivitas diversifikasi income dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat terlalu bergantung terhadap pendapatan bunga.

Commercial banks basically rely on interest income, so that when an economic crisis occurs, such as a pandemic, banks are at risk of being affected by bad loans or non-performing loans (NPL). This apparently did not happen in Indonesia alone, but in other countries, many banks felt economic changes that led to an increase in NPLs. At a time when the economic crisis was getting worse, some banks even suggested reducing lending, especially to industries in sectors that were most affected by the pandemic. Therefore, it is necessary for banks to diversify income to look for alternative income other than credit income. This study will look at the profits and risks arising from income diversification activities through non-interest income in banking. Research data obtained from Thomson Reuters and obtained 205 banks as samples, the dependent variable in this study is net non-interest income, while the control variables are size, equity, debt, asset growth, and equity, to analyze profit using ROAA and ROAE variables for analyze profit and SD ROA and SD ROE to analyze risk. The variables were then regressed using panel data regression with previously performed Chow test, Hausman test, and Lagrange Multiplier test to get the best regression method. The results show that income diversification activities have a significant negative effect on risk and do not have a significant effect on profits both during the pandemic and outside the pandemic, so income diversification activities can be carried out to minimize risks that may occur due to being too dependent on interest income."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, King Ronald
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat pekerja informal berpendapatan rendah terhadap jaminan hari tua di DKI Jakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan mix method yaitu analisis kualitatif deskriptif dan estimasi probability regresi probit. Berdasarkan output regresi probit ditemukan bahwa variabel yang siginifikan mempengaruhi preferensi pekerja informal berpendapatan rendah adalah jenis pekerja bukan penerima upah, pendapatan dibawah ump, stimulus harga, motif siklus hidup dan tabungan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah mengembangkan kebijakan yang responsive terhadap karakteristik pekerja sektor informal melalui perlindungan usaha, skema premi menjadi tabungan, memfasilitasi pendidikan perencanaan keuangan bagi pekerja informal berpendapatan rendah di DKI Jakarta. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Angelina Risma Lasma
"Transaksi derivatif merupakan instrument penting dalam dunia usaha untuk lindung nilai resiko, dan juga dapat digunakan untuk tujuan spekulasi. Kontrak berjangka adalah jenis yang paling umum dari transaksi derivatif. Perdagangan berjangka merupakan salah satu komponen penting bagi pembangunan ekonomi. Di Indonesia saat ini, penghasilan dari transaksi perdagangan berjangka dianggap sebagai pendapatan usaha, sehingga perhitungan pajaknya harus ditambah dengan penghasilan lainnya dan dikenakan pajak dengan tarif PPh Badan sebesar 25%. Penghasilan yang diperoleh dari transaksi derivatif yang diperdagangkan di bursa seharusnya dikenakan pajak final berdasarkan UU PPh Indonesia. Penelitian ini membahas ketentuan pajak penghasilan atas penghasilan dari transaksi derivatif berupa kontrak berjangka di bursa.
Tujuan dari penelitian yaitu menentukan ketentuan manakah yang paling tepat untuk diberlakukan, apakah final atau tidak final dan menganalisis ketentuan pajak yang berlaku saat ini berdasarkan asas ease of administration, dengan pertimbangan teoritis dan implementasinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data kualitatif yang diperoleh melalui studi literatur dan wawancara mendalam. Peneliti menyimpulkan bahwa ketentuan PPh Final lebih tepat untuk diberlakukan.

Derivatives are essential instruments in business to hedge risk, but can also be used for speculative purposes. Futures contracts are the most common types of derivatives. Futures trading is one of important components for economic development. In Indonesia nowadays, income from futures trading is considered as a business income, so this will have to be added with other income and taxed at the 25% corporate income tax rate. Income derived from derivative transaction which traded on the exchange should be subject to final income tax based on Indonesian Income Tax Law. This study examines the income tax consequences of income derived from futures trading through the exchange.
The purpose of this study is to compare which the right tax regulation that should be applied to income from derivative transaction, final or non final and to analyze the current taxation rule about derivatives transaction against the principles of a good tax system (ease of administration), with theoritical considerations and implementations. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by means of depth interview and study some of literatures. The researcher concludes that final tax is applicable to income earned from derivative transaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>