Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mikihiro Moriyama
"ABSTRACT
Negara Jepang mengalami penurunan jumlah penduduk. Salah satu penyebab demografi yang pincang ini (disebut Shoushi Koureika dalam bahasa Jepang) adalah berkurangnya jumlah anak. Penyebab yang lain adalah perpanjangan hidup manusia. Perubahan demografi yang mendadak ini menyebabkan berbagai masalah, seperti kekurangan tenaga kerja, pertambahan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat, dan penurunan jumlah sekolah. Pemerintah Jepang sudah mulai mencoba mengatasi masalah-masalah sosial dan ada juga hasil dari usaha itu walaupun terbatas. Namun, usaha keras perlu dilanjutkan. Dalam makalah ini saya mencoba mendalami masalah sosial dengan memberi perhatian tidak hanya pada kondisi sosial yang sedang berubah tetapi juga pada perubahan nilai hidup masyarakat Jepang pada masa kini. Beberapa pemecahan masalah akan dicari untuk beberapa dekade mendatang, khususnya cara yang unik dan sesuai dengan masyarakat Jepang. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
907 PJKB 9:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Muh Tommy Nganroputra
"DKI Jakarta memiliki bonus demografi angkatan kerja yang tercermin dari peningkatan angka pencari kerja perkotaan. Pencari kerja memiliki kecenderungan tertentu pada sektor pekerjaan yang bersifat formal maupun informal. Namun, belum banyak penelitian yang membahas preferensi tersebut berdasarkan faktor demografi dan aksesibilitas. Faktor demografis dapat memberikan gambaran karakteristik pencari kerja dan preferensinya sedangkan faktor aksesibilitas memiliki kaitan erat dengan kemudahan dalam mencapai lokasi pekerjaan yang juga dapat menentukan preferensi pencari kerja. Pengetahuan tentang pengaruh faktor-faktor tersebut dapat memberikan masukan dalam perencanaan kebijakan berbasis wilayah serta pengembangan perkotaan yang mengakomodasi kebutuhan layanan akses pada pusat-pusat ekonomi kota. Dalam penelitian ini diterapkan autokorelasi spasial pada data pencari Kerja di Jakarta dengan menggunakan variabel bebas jumlah penduduk, usia produktif, luas wilayah dan lokasi pelatihan (sebagai representasi aspek pendidikan) sebagai faktor demografis. Sementara itu, untuk mengetahui faktor aksesibilitas pencari kerja digunakan variabel jarak tempuh, waktu perjalanan, dan biaya perjalanan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan spasial untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing wilayah (kecamatan) di DKI Jakarta Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan responden untuk memilih sektor pekerjaan formal dibandingkan informal. Secara kewilayahan juga ditemukan bahwa kecamatan dengan jumlah pencari kerja tertinggi berada di kecamatan Tanjung Priok (Jakarta Utara), Kalideres (Jakarta Barat), dan Duren Sawit di Jakarta Timur. Hasil analisis spasial juga menemukan variabel jumlah penduduk, penduduk usia produktif dan jumlah lokasi pelatihan berpengaruh terhadap preferensi pencari kerja. Sementara itu, variabel aksesibilitas juga signifikan dan berpengaruh terhadap preferensi pencari kerja (jarak tempuh, waktu tempuh, dan biaya perjalanan) untuk memilih pekerjaan di sektor formal.

DKI Jakarta has a demographic bonus of the labor force which is reflected in the increase in the number of urban job seekers. Job seekers have certain tendencies in the formal and informal job sectors. However, there have not been many studies that discuss these preferences based on demographic and accessibility factors. Demographic factors can provide an overview of the characteristics of job seekers and their preferences, while accessibility factors have a close relationship with the ease of reaching job locations which can also determine the preferences of job seekers. Knowledge of the influence of these factors can provide input in area-based policy planning as well as urban development that accommodates the needs of access services in urban economic centers. In this research, autocorrelation is applied to the data on job search in Jakarta by using independent variables of population, productive age, area, and location of training (as a representation of educational aspects) as demographic factors. Meanwhile, to find out the accessibility of job seekers, variables distance, travel time, and travel costs are used. Data analysis was carried out using a spatial approach to determine the influence of each region (observation) in DKI Jakarta This study used a quantitative approach by collecting data using questionnaires that were disseminated online. The result shows respondents’ tendency to choose formal rather than informal work sectors. Regionally, it was also found that the districts with the highest number of job seekers in Tanjung Priok (North Jakarta), Kalideres (West Jakarta), and Duren Sawit sub-districts in East Jakarta. The results of spatial analysis also found that the variables number of population, population age and, number of occupation exercise affect the preferences of job seekers. Meanwhile, accessibility is also significant and influences the preferences of job seekers (mileage, travel time, and travel costs) to choose jobs in the formal sector."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Canberra : Australia National University , 1985
304.6 ASK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Misnilawaty
"The world population, as well as Indonesia, is aging and this demographic transition influences saving, investment, and capital flows. By looking at data from 1973 to 2017, this paper finds two things. First, the relationship between age groups and saving exhibits the inverted U-shape, but only old dependency impact negatively on investment based on 104 countries data. The capital flows represented by current account is deficit in the young dependency, but surplus in the old dependency. Second, demographic transition in Indonesia induced an increase in savings by a higher rate than investment and caused current account surplus in this period.

Dunia dan juga Indonesia menghadapi aging population dan perubahan demografis ini mempengaruhi tabungan, investasi, dan aliran modal. Berdasarkan data dari 1973 hingga 2017, tesis ini menemukan dua hal, Pertama, hubungan antara kelompok umur dan tabungan memperlihatkan bentuk punuk, tetapi hanya kelompok usia tua yang berpengaruh negatif terhadap investasi berdasarkan data 104 negara. Aliran modal yang direpresentasikan oleh neraca transaksi berjalan mengalami defisit pada kelompok usia muda tetapi surplus pada kelompok usia tua. Kedua, Perubahan demografis di Indonesia menyebabkan kenaikan pada tabungan dengan lebih tinggi daripada kenaikan pada investasi dan juga menyebabkan surplus pada neraca transaksi berjalan selama periode ini.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2008
R 614.42 IND
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Ministry of Helath IHRD, 1998
614.42 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Studies on population dynamic have revealed that as the
trends and patterns cf demographic variables have changed the
distribution shapes may also change. In fertility. for example, the
decline in total fertility rates (TFR) may be followed by the shifting
in the age of childbearing which in turn distorting the shape of
fertility rates. Despite these facts, however, most forecasting
done in developing countries has traditionally assumed the constant
patterns of demographic variables, whereas the levels have changed
(e.g. TFR and IMR). This study attempts to _fill this gap by
contributing an alternative scenario in forecasting demographic
variables. Using multiple data sources (census and surveys),
assumptions for forecasting was constructed by incorporating
variation in the age profile as well as in the level of demographic
components. Demographic models, which include the models of
demographic schedules and Heighman-Pollard were applied. This
study demonstrated how it is possible, using limited data that
available in Indonesia and in many developing countries, to
construct alternative 'dynamic? scenarios. It has been done so by
applying some advanced demographic methods to indonesia data,
and draw evidence from other, similar countries. An alternative
'dynamic ' scenario was implemented by using the changes of levels
and patterns of demographic parameters over the forecasting
period.
"
Journal of Population, 11 ( 2) 2005 : 91-116, 2005
JOPO-11-2-2005-91
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Oxford University Press, 1990
301.32 HUG d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pressat, Roland
New York: Aldine Publ., 1980
301.32 PRE d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>