Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81204 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuannisa Aisanafi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja, serta pengaruh intellectual capital sebagai variabel moderasi, menggunakan Teori Keagenan sebagai dasar teori. Dengan menggunakan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 berjumlah 118 observasi, penelitian ini membuktikan bahwa manajemen risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar, karena pelaksanaannya cenderung hanya memenuhi kewajiban atas peraturan. Praktik manajemen perusahaan belum dilaksanakan secara holistik karena beberapa bank masih mematuhi peraturan bank sentral tentang manajemen risiko secara parsial, dilihat dari skor tingkat manajemen risiko perusahaan pada masing-masing kelompok bank buku 1,2,3, dan 4. Sebaliknya, manajemen risiko perusahaan terbukti positif signifikan mempengaruhi kinerja operasi, karena membantu meminimalisir biaya yang mungkin terjadi akibat kerugian yang harus ditanggung, meningkatkan efisiensi, yang berujung pada peningkatan kinerja operasi. Intellectual capital terbukti signifikan sebagai variabel moderasi dengan pengaruh melemahkan pada pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja pasar dan operasi,disebabkan oleh pengaruh value added human capital yang negatif dan mengindikasikan ketidakefisienan biaya. Dengan kata lain, intellectual capital memakan biaya besar, sehingga investor menangkap secara negatif.

This research is intended to investigate the impact of enterprise risk management to firm performance, with intellectual capital as a moderating variable, using Agency Theory as the underlying theory. By using banking sector listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2016 amounted to 118 observations, this study proves that enterprise risk management does not give significant impact to market performance, because its implementation is merely to comply with regulations. The enterprise risk management practices have not yet implemented holistically by the banks, some banks still comply to the central bank's regulations partially, proven by the degree of enterprise risk management in each group of banks. On the other way, enterprise risk management is proven to be positively significant in improving operating performance, because it helps minimize costs that might incur losses that must be borne by the company, increase efficiency, which then improve the operating performance. Intellectual capital is proven to be significant as a moderating variable that has weakening effect, for both market and operating performance. This is due to the negative impact of value added of human capital which indicates the cost inefficiency. Namely, intellectual capital is assumed and considered as costly, so that investors capture it negatively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Indri Garini Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital (IC) terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG (environmental, social and goverrment) perusahaan dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi. Pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan (kecuali sektor keuangan) yang tercatat pada bursa efek di negara-negara ASEAN, yaitu: Indonesia, Malaysia, Philippina, Singapura dan Thailand dengan total data observasi sebanyak 784 dalam periode tahun 2016 sampai dengan 2020. Dalam penelitian ini menggunakan model Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) sebagai proksi dari IC, return on assets (ROA) sebagai proksi dari kinerja keuangan, dan skor ESG dari database Eikon Thomson Reuters sebagai proksi dari kinerja ESG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MVAIC memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja keuangan, tapi sebaliknya MVAIC berhubungan negatif signifikan dengan kinerja ESG. Dengan pandemi COVID-19 sebagai variabel moderasi, hasil pengujian menunjukkan periode pandemi tidak terbukti memoderasi pengaruh MVAIC terhadap kinerja keuangan dan kinerja ESG. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa dalam kondisi normal sebelum krisis ekonomi akibat COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN lebih mengutamakan pemanfaatan IC untuk meningkatkan kinerja keuangan. Sedangkan, dalam masa pandemi COVID-19, perusahaan-perusahaan di ASEAN belum memanfaatkan IC untuk meningkatkan kinerjanya. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman kepada perusahaan pentingnya IC untuk kinerja keuangan dan kinerja ESG perusahaan baik di masa normal maupun di masa krisis.

This study aims to analyze the impact of intellectual capital (IC) on firm’s financial performance and ESG (environmental, social and government) performance with the COVID-19 pandemic as a moderating variable. This study uses a sample of companies (except the financial sector) listed on stock exchanges in ASEAN countries, namely: Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand with a total of 784 observational data in the 2016 to 2020 period. This study uses the Modified Value-Added Intellectual Coefficient (MVAIC) model as a proxy for IC, return on assets (ROA) as a proxy for financial performance, and ESG scores from the Eikon Thomson Reuters database as a proxy for ESG performance. The results showed that MVAIC had a significant positive relationship with financial performance, but on the other hand, MVAIC had a significant negative relationship with ESG performance. With the COVID- 19 pandemic as the moderating variable, the test results show that the pandemic period was not proven to moderate the influence of MVAIC on financial performance and ESG performance. These results indicate that under normal conditions before the economic crisis due to COVID-19, companies in ASEAN prioritized using IC to improve financial performance. Meanwhile, during the COVID-19 pandemic, companies in ASEAN are not using IC to improve their performance. The implication of this research is to provide understanding to companies about the importance of IC for the company's financial performance and ESG performance both in normal times and in times of crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Chalid Marta
"[
ABSTRACT
This research aims to examine the impact of intellectual capital management (indicated by human capital, structural capital, and relational capital) to company’s financial performance (measured by depreciation expenses to sales ratio, operating profit margin, and employee expenses ratio). Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) introduced by Pulic (2000) is used to measure intellectual capital management. Based on 94 samples of listed oil and gas companies in ASEAN and Australia, it shows that intellectual capital has significant correlation over company financial performance.
;This research aims to examine the impact of intellectual capital management (indicated by human capital, structural capital, and relational capital) to company’s financial performance (measured by depreciation expenses to sales ratio, operating profit margin, and employee expenses ratio). Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) introduced by Pulic (2000) is used to measure intellectual capital management. Based on 94 samples of listed oil and gas companies in ASEAN and Australia, it shows that intellectual capital has significant correlation over company financial performance., This research aims to examine the impact of intellectual capital management (indicated by human capital, structural capital, and relational capital) to company’s financial performance (measured by depreciation expenses to sales ratio, operating profit margin, and employee expenses ratio). Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) introduced by Pulic (2000) is used to measure intellectual capital management. Based on 94 samples of listed oil and gas companies in ASEAN and Australia, it shows that intellectual capital has significant correlation over company financial performance.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronaldo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan dengan struktur kepemilikan sebagai variabel moderasi pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Intellectual capital pada penelitian ini diukur dengan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAICtm) sedangkan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin?s Q. Struktur kepemilikan sebagai variabel moderasi disajikan dengan presentase kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Populasi penelitian in iadalah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan 30 perusahaan sebagai sampel berdasarkan purposive sampling method. Metode analisis yang digunakan adalah persamaan regresi berganda dan path analysis dengan pengujian residual variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital memiliki pengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, kepemilikan manajerial merupakan variabel moderasi yang memperlemah pengaruh intellectual capital terhadap perusahaan sedangkan kepemilikan institusional bukan variabel moderasi dalam penelitian ini.

ABSTRACT
This research is aimed at examining the effect of intellectual capital on firm?s value using ownership structure as moderating variable. Intellectual capital on this research is measured using a model of Value Added Intellectual Coefficient (VAICtm) while the value of the company is measured by Tobin?s Q. Ownership Structure as a moderating variable is represented by the precentage of managerial owenership and institutional ownership. This research?s population is the listed companies on Indonesia Stock Exchange with research period from 2008 to 2015. After applying the purposive sampling method, 30 companies are selected as research sample. The statistical technique used is multiple regression equation with path analysis to test residual moderating variables. The results of this research indicate that intellectual capital has a positive and significant effect on firm value while managerial ownership is the moderating variable that negatively affects the intellectual capital?s impact on firm value. From this research it is found that institutional ownership does not work as a moderating variable."
2016
S66326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhania
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh modal intelektual terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan asuransi kerugian pada periode 2007 - 2011. Model yang digunakan ialah VAICTM oleh Pulic selanjutnya dikembangkan dalam penelitian Chen et al. dengan menambahkan variabel modal pelanggan. Hasil dari penelitian ini ialah modal intelektual secara signifikan terbukti mempengaruhi empat dari lima indikator kinerja perusahaan asuransi kerugian terbuka. Empat indikator tersebut, yaitu Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Employee Productivity (EP), dan Growth in Revenue (GR). Sedangkan indikator kinerja perusahaan asuransi kerugian terbuka yang tidak dipengaruhi modal intelektual ialah Market to Book Value (MBV). Market to Book Value (MBV) sendiri menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Hal ini berarti pada asuransi kerugian terbuka, modal intelektual belum dapat mempengaruhi Market to Book Value (MBV) dan belum menjadi penentu kepercayaan pasar akan prospek perusahaan asuransi kerugian terbuka di Indonesia.

The study aimed to analyze the influence of intellectual capital to market value and firm performance of general insurance in 2007-2011. The study is based on Pulic's VAICTM which developed by Chen et al. by adding customer capital variable. The result of this study is intellectual capital significantly influence four of five firm performace indicators. The indicators are Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Employee Productivity (EP), dan Growth in Revenue (GR). Market to Book Value (MBV) reflected the market respon of the book value of firm’s share. Intellectual capital not yet affected Market to Book Value (MBV) of listed general insurance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Riset ini bermaksud untuk menganalisis kinerja modal intelektual perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Demikian juga, tujuan riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat keuntungan dan risiko perusahaan terhadap kinerja modal intelektual.
Populasi dalam riset ini adalah 402 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009. Dengan metode purposive sampling, riset ini menggunakan 60 sampel perusahaan perbankan. Analisis dalam riset ini menggunakan metode regresi berganda dengan tes asumsi klasik,serta menggunakan t-test untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen terhadap kinerja modal intelektual.
Hasil riset menunjukkan bahwa tingkat keuntungan dan risiko perusahaan secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja modal intelektual. Dengan demikian, maka tingkat keuntungan yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja modal intelektual perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan aset tak berwujud, yakni kemampuan sumber daya manusia sangat penting untuk mencapai keberhasilan perusahaan, dan memotivasi karyawan serta manajer untuk melakukan inovasi."
JEBI 2:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantio Haria Laksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital beserta ketiga komponennya: Human Capital Efficiency HCE , Structural Capital Efficiency SCE , dan Capital Employed Efficiency CEE terhadap produktivitas perbankan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan intellectual capital berfungsi sebagai variabel independen dan produktivitas perbankan sebagai variabel dependen, di mana dalam penelitian ini juga digunakan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Intellectual capital diukur menggunakan metode Value Added Intellectual Capital VAIC trade; yang dikembangkan oleh Pulic, sedangkan produktivitas perbankan diukur menggunakan Malmquist Productivity Index MPI . Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perbankan umum bukan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2007-2016, dengan sampel akhir berjumlah 39 perbankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital perbankan di Indonesia selama periode penelitian tersebut memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas perbankan. Komponen Human Capital Efficiency dan Structural Capital Efficiency juga memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas perbankan sedangkan Capital Employed Efficiency tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas perbankan di Indonesia.

The purpose of this research is to examine the effect of intellectual capital, along with its three components Human Capital Efficiency HCE , Structural Capital Efficiency SCE , and Capital Employed Efficiency CEE on bank productivity in Indonesia. This research is quantitative with intellectual capital as the independent variable and bank productivity as the dependent variable, where bank size is also measured as the control variable. Intellectual capital is measured using Pulic rsquo s Value Added Intellectual Capital VAIC trade , while bank productivity is measured using Malmquist Productivity Index MPI . Samples used in the regression are all common banks listed in Bank Indonesia within 2007 2016, excluding sharia banks, with final sample consisted of 39 banks. The results indicate that bank rsquo s intellectual capital in Indonesia within the research period have a significant positive effect on bank productivity. The author also finds Human Capital Efficiency and Structural Capital Efficiency as the component of intellectual capital to have a positive effect on bank productivity, meanwhile Capital Employed Efficiency have no significant effect on bank productivity in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Fatima
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan ukuran profitabilitas dan penilaian pasar. Sedangkan modal intelektual diukur menggunakan VAIC?. Penelitian ini menggunakan 171 observasi perusahaan farmasi dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada rentang waktu 2009-2010 dan memenuhi kriteriakriteria tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dan positif dari modal intelektual terhadap profitabilitas dan nilai pasar perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan farmasi dan jasa di Indonesia.

This study aims to provide empirical evidence about the impact of intellectual capital on corporate performance. Company's performance in this study is measured using profitability and market valuation. While the intellectual capital is measured using the VAIC?. The observations of this research are 171 pharmaceutical and services companies which listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2009-2010.
The results showed a significant and positive impact of intellectual capital on profitability and market value of the company but have a significant negative impact on company productivity. So it can be concluded that intellectual capital has a positive effect on the performance of pharmaceutical and services companies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Maloma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluas Pengaruh efisiensi modal intelektual terhadap Non-Performing Loan perusahaan perbankan di Indonesia pada periode 2020-2023 dengan menggunakan 31 perusahaan perbankan yang dievaluasi dan diobservasi. Dalam penelitian ini Intellectual Capital diukur menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) dan Capital Employed Efficiency (CEE). Penelitian menggunakan GLS Random Effect analysis sebagai model analisis regresi. Dalam penelitian ini penulis menemukan pengaruh yang negatif dan signifikan variabel modal intelektual yang terintegrasi yaitu Value Added Intellectual Coeficient terhadap Non-Performing Loan. Pengaruh signifikan juga terjadi pada model yang berbeda pada penelitian ini dengan menggunakan variabel modal intelektual secara terpisah, variabel tersebut adalah Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, dan Capital Employed Efficiency dengan variabel Human Capital Efficiency yang berpengaruh secara signifikan terhadap Non-Performing Loan.

This research aims to determine the effect of Intellectual Capital efficiency on Non-Performing Loans of banking companies in Indonesia in the 2020-2023 period using 31 banking companies that were evaluated and observed. In this research, Intellectual Capital is measured using Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) and Capital Employed Efficiency (CEE). This research used GLS Random Effect analysis as a regression analysis model. In this research, the author found a negative and significant influence of the integrated Intellectual Capital variable, namely Value Added Intellectual Coefficient, on Non-Performing Loans. Diffrent significant influence also occurs in different models in this research using Intellectual Capital variables separately, these variables are Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, and Capital Employed Efficiency with the Human Capital Efficiency variable having a significant effect on Non-Performing Loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Rizna Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital dan corporate governance terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Intellectual capital diukur dengan menggunakan metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), sedangkan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit self-assessment corporate governance perbankan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa VACA dan VAHU berpengaruh positif terhadap kinerja perbankan di Indonesia, yang diproksikan oleh ROA dan ROE. Tetapi, corporate governance tidak terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga melakukan pengujian untuk masing-masing jenis perbankan, hasilnya menunjukkan bahwa VACA perbankan syariah terbukti berpengaruh lebih besar terhadap ROE perbankan.

This study is aimed to investigate the impact of intellectual capital and corporate governance on bank’s financial performance in Indonesia. Intellectual capital is measured by Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) method, while corporate governance is measured by corporate governance composit value of Banks.
The result indicates VACA and VAHU have influence on bank's performance in Indonesia which proxied by ROE and ROA. However, corporate governance has not significant influence on Banks’s performance. Furthermore, this study examined for each bank’s type, the result shows VACA’s sharia banks proved to be a greater impact on bank's ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>