Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqy Maulana Hakim
"ABSTRAK
Naskah Serat Piwulang Warni-Warni merupakan salah satu serat karya sastra yang menjelaskan KPH Suryaningrat sebagai penulisnya. Naskah Serat Piwulang Warni-Warni, berisi sejumlah teks. Satu di antaranya adalah teks yang berisi ajaran Sunan Kalijaga kepada Sunan Geseng. Fokus dalam penelitian ini adalah melihat representasi nilai Pancasila yang tersembunyi dibalik ajaran Sunan Kalijaga terhadap Sunan Geseng. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualititatif lebih menekankan pada analisis data secara induktif maupun deduktif. Melalui penelusuran data akan diperoleh sejumlah data utama yang dapat dikaitkan dengan konteks situasi intrinsik maupun ekstrinsik. Penelusuran data memanfaatkan pendekatan sosiologi dan pustaka. Dari hasil penelusuran terhadap isi dan interpretasi ajaran Sunan Kalijaga terjaga terhadap Sunan Geseng ditemukan adanya persamaan dengan nilai Pancasila. Melalui interpretasi yang mendalam dapat ditemukan lima pokok ajaran Sunan kaliga terhadap Sunan Geseng."
2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Utami
"Dalam kesusastraan Jawa terdapat bermacam-macam jenis karya sastra. Salah satu jenis karya sastra itu adalah karya sastra babad. Babad adalah cerita yang berisi rangkaian peristiwa di masa lalu. Bentuk penulisan babad biasanya berupa puisi, yaitu tembang macapat. Serat Babad Warni-warni merupakan kumpulan cerita babad gubahan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara IV, yang dihimpun oleh Padmasusastra. Isi cerita Serat Babad Warni-warni mengenai pe_sanggrahan di daerah Mangkunagaran dan Surakarta, yaitu terdiri dari : Wonogiri; Giripuro; Tegalgondo; Tasikmadu; Bangsal Tosan; Langenharjo; Karangpandhan dan Sri Katon; Nyanjata Sangsam. Bentuk penulisan Serat Babad Warni-warni adalah puisi, tembang macapat, kecuali cerita Langenharjo yang ditulis dalam cakepan sekar Langengita. Penulisan dalam bentuk sekar seperti yang disebutkan di atas tidak laim dipakai untuk penulisan cerita babad. Serat Babad Warni-warni merupakan kumpulan cerita babad. Pada cerita Giripuro tidak ada satupun unsur kriteria isi cerita babad. Pada cerita Wonogiri, Tegalgondo, Bangsal Tosan, Langenharjo dan Nyanjata Sangsam tidak semua unsur kriteria cerita babad ada. Pada cerita Tasikmadu Berta Karangpandhan dan Sri Katon semua unsur kriteria cerita babad ada. Cerita Giripuro hanyalah menggambarkan deskripsi alam. Cerita Wonogiri dan Nyanjata Sangsam, walaupun tidak semua unsur kriteria isi cerita babad ada, tetap menggambarkan rangkaian peristiwa dengan disertai tahun kejadiannya. Sedangkan cerita Tegalgondo, Bangsal Tosan dan Langenharjo tidak menggambarkan rangkaian peristiwa melainkan keterangan suatu peristiwa didiri-kannya pesanggrahan. Selebihnya isi cerita Serat Babad Warni-warni hanyalah berupa deskripsi alam dan suasana di pesanggrahan. Secara keseluruhan Serat Babad Warni-warni bisa disebut sebagai babad, yang menceritakan peristiwa perjalanan raja ketika bercengkrama di wilayah Mangkunagaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Arya Kusuma Dewa
"Penelitian ini membahas ajaran bagi perempuan Jawa. Fokus penelitian ini adalah ajaran-ajaran yang membangun karakter perempuan Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan menjelaskan ajaran-ajaran perempuan Jawa dalam teks naskah Serat Piwulang Patraping Agêsang. Naskah yang ditulis dengan aksara Jawa pada tahun Jawa 1807. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk tujuan menggambarkan secara sistematis sebuah fenomena yang diselidiki dengan cara menginterpretasikan data yang ditemukan tanpa perhitungan statistik. Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan Serat Piwulang Patraping Agesang mengandung ajaran moral bagi perempuan Jawa. Bagi perempuan Jawa diperlukan untuk mempunyai sifat eling, bertutur sopan, andhap asor, srêgêp lan pêthêl, têgên, nurut, mawas diri, saranta, memelihara rumah tangga, gemati, mengatur rumah tangga, dan aja dumeh. Sifat-sifat inilah yang dapat meningkatkan kualitas diri dan membangun kerukunan serta keharmonisan dalam rumah tangga. Ajaran ini menjadi tuntunan bagi perempuan Jawa.

This study discusses moral teaching for Javanese women. The focus of this research is the teachings that build the character of Javanese women. The purpose of this research is to explore and explain the teachings of Javanese women in the text of Serat Piwulang Patraping Agêsang. This manuscript was written in Javanese script in Java's year 1807. This research uses descriptive and qualitative research methods. Descriptive method is a method used for the purpose of systematically describing a investigated phenomenon by interprating data without statistical calculating. Qualitative method is a method for discussing and solving meaning based on social problems. The results showed that Serat Piwulang Patraping Agêsang contains moral teachings for Javanese women. Javanese women need to have eling, bertutur sopan, andhap asor, srêgêp lan pêthêl, têgên, nurut, mawas diri, saranta, memelihara rumah tangga, gemati, mengatur rumah tangga, dan aja dumeh. These values can improve the quality of self and make harmony in the household. This teaching becomes a guideline for Javanese women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari beberapa teks, yaitu: 1. Paniti sastra berisi penjelasan tentang zaman Kalijaga dan zaman lainnya serat padanannya dengan yang terjadi di Indonesia; 2. Lambang praja berisi mengenai ramalan masa depan; 3. Jaka Lodhang berisi mengenai era cakra di Jawa; 4. Kisah raja miskin yang melawan musuhnya, tetapi karena kecerdikannya berhasil menang dan menjadi kaya raya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WW.9-KT 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Iwany Amalliah Badruddin
"Karies gigi merupakan masalah kesehatan global dan penyakit gigi yang paling tinggi prevalensinya. Peningkatan masalah penyakit karies gigi di Indonesia masih mengkhawatirkan berdasarkan tren prevalensi pada Riskesdas 2007 sampai 2018, sedangkan Pemerintah telah menetapkan target Indonesia Bebas Karies 2030 untuk kelompok usia 12 tahun. Tren peningkatan prevalensi dan keparahan penyakit karies gigi terjadi pada semua umur, karena itu, tujuan penelitian ini adalah meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman karies di Indonesia melalui data populasi Indonesia dengan pendekatan siklus kehidupan.
Metode: Analisis data sekunder dari Riskesdas 2018 berdasarkan kelompok usia menurut WHO, yaitu kelompok usia 5, 12, 15, 35-44 dan 65-74 tahun.
Hasil: Besar sampel untuk masing-masing kelompok usia adalah 668, 690, 649, 8123 dan 2602 subjek. Prevalensi penyakit karies gigi pada masing-masing kelompok usia adalah 93,4%, 68,8%, 68,1%, 92,1% dan 95,2%. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pengalaman karies pada kelompok anak dan remaja, adalah variabel persepsi tentang masalah kesehatan gigi, dengan nilai asosiasi Odds Ratio (OR) berkisar antara 3,066 sampai dengan 11,714. Faktor sosioekonomi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi juga menunjukkan hubungan yang bermakna dengan pengalaman karies anak dan remaja. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pengalaman karies pada kelompok dewasa adalah jenis kelamin (OR=2,007;95%CI 1,703-2,366). Sedangkan untuk kelompok lansia, faktor yang paling berpengaruh terhadap pengalaman karies adalah faktor kecukupan tenaga dokter gigi di puskesmas pada tingkat provinsi (OR=1,626;95%CI 1,069-2,475). Faktor merokok aktif menunjukkan asosiasi yang kuat (OR>1; p<0,05) di kelompok dewasa dan lansia. 
Kesimpulan: Faktor yang berpengaruh terhadap pengalaman karies berbeda pada setiap kelompok usia. Hal ini berimplikasi pada program pencegahan penyakit karies gigi.

Dental caries is a global health problem and the highest prevalence of dental disease. The increase in the problem of dental caries in Indonesia is still worrying based on the prevalence trend in Riskesdas 2007 to 2018, while the Government has set the 2030 Caries-Free Indonesia target for the 12 year age group. The trend of increasing prevalence and severity of dental caries occurs at all ages, therefore, the purpose of this study is to examine the factors that influence the caries experience in Indonesia through Indonesian population data with a life cycle approach.
Methods: Analysis of secondary data from Riskesdas 2018 based on age groups according to WHO, namely age groups 5, 12, 15, 35-44 and 65-74 years.
Results: The sample sizes for each age group were 668, 690, 649, 8123 and 2602 subjects. The prevalence of dental caries in each age group was 93.4%, 68.8%, 68.1%, 92.1% and 95.2%, respectively. The most influential factor on the caries experience in the group of children and adolescents is the variable perception of dental health problems, with the association value of Odds Ratio (OR) ranging from 3.066 to 11.714. Socioeconomic factors and utilization of dental health services also showed a significant relationship with the caries experience of children and adolescents. The most influential factor on the caries experience in the adult group was gender (OR=2.007; 95%CI 1.703-2.366). As for the elderly group, the most influential factor on caries experience was the adequacy of dental personnel at Public Health Centre at the provincial level (OR=1,626; 95%CI 1.069-2.475). The active smoking factor showed a strong association (OR>1; p<0.05) in the adult and elderly groups.
Conclusion: The factors that influence the caries experience are different in each age group. This has implications for the dental caries prevention program.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai teks. Diawali dengan cerita tentang Untung Surapati dan pasukannya ketika berperang melawan kompeni Belanda di Banyumas. Kemudian kisah Darma Sanyatu, Darma Wirayat, Paliwara Darma dan Paku Buwana IX. Dilanjutkan dengan primbon mengenai penghitungan hari dan yang terakhir adalah Widyakirana, sebuah teks yang berisi ajaran hakikat kehidupan yang bersumber dari kitab Darmasunya. Asal koleksi naskah ini dari R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WW.7-KT 18
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyatna
"Penulisan ini mengenai Konsep Laku dalam Suhik Linglung Sunan Kalijaga (Syeh Malaya). Latar belakang pemilihan topik ini adalah bahwa pokok pembahasan mengenai sastra suluk yang berkaitan dengan mistik belum banyak di kaji. Oleh karena itu dalam penulisan ini diketengahkan sebuah topik tentang suluk, mistik dan laku. Lebih jauhnya untuk mengungkapkan dan mengkaji lebih lanjut konsep Laku yang terdapat dalam Suluk Linglung Sunan Kalijaga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. Karyarujita
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 KAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khairu Annisa Hariadi
"Life Cycle Assessment merupakan analisa aliran material yang dapat digunakan untuk memodelkan aliran material pada sistem pengolahan limbah padat. Studi dilakukan pada limbah padat TPA Cipayung, Kota Depok dengan jumlah limbah padat masuk rata-rata adalah 546,70 ton/hari atau 199.544,76 ton/tahun dengan potensi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan 392.425,53 ton CO2e/tahun. Skenario pengolahan limbah padat dilakukan untuk mengurangi potensi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan, yaitu skenario kondisi eksisting, skenario perbaikan kondisi eksisting, dan skenario pengolahan sampah untuk masa yang akan datang pada tahun 2030. Rekomendasi pengolahan limbah padat untuk dapat mengurangi potensi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan adalah dengan pengomposan, daur ulang, dan Refuse Derived Fuel RDF . Pada pemodelan skenario tersebut diperoleh bahwa potensi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pada kondisi eksisting dapat dikurangi hingga 37 yakni menjadi 246.697,87 ton CO2e/tahun. Pada tahun 2030, emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pada pengolahan limbah padat yang direkomendasikan meningkat 3,4 dari potensi emisi gas rumah kaca tahun 2016 yakni sebanyak 407.729,55 ton CO2e/tahun dengan jumlah limbah padat yang masuk meningkat 34 dari jumlah sampah tahun 2016.

Life cycle assessment is material flow analysis can be used to design material 39 s flow in waste processing of municipal solid waste. The research was done by waste in TPA Cipayung, Depok City with average amount input of waste 546.70 ton day or 199,544.76 ton year with greenhouse gas emissions potency that is produced 392,425.53 ton CO2e year. The waste processing scenario is made to reduce greenhouse gas emissions potency that is produced, such as exsisting condition scenario, exsisting condition improvement scenario, and waste processing scenario for the future in 2030. The recommendation of waste processing to reduce greenhouse gas emissions potency that is produced with composting, recycle, Refuse Derived Fuel RDF . In this scenario model conclude greenhouse gas emissions potency which is produced in exsisting condition can be reduced until 37 or 246,697.87 ton CO2e year. In 2030, greenhouse gas emissions potency that will be produced in recommended waste processing increase 3.4 from the greenhouse gas emissions potency in 2016 amount 407,729.55 ton CO2e year with total input waste amount increase 34 from total waste amount in 2016."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Hasyim
Kudus: Menara, 1987
297 UMA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>