Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162633 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Padang Wicaksono
"ABSTRAK
Dalam rangka menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN ) 2015-2019, pemerintah menyiapkan strategi yaitu membangun 8 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 14 Kawasan Industri (KI) di luar Jawa, 4 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB). KEK, KI dan KPBPB akan dikembangkan melalui pembangunan industri manufaktur berbasis pertanian, perkebunan dan perikanan, pertambangan, pembangunan smelter, pariwisata, dan perdagangan internasional. Ada 15 provinsi yang menjadi fokus kajian ini karena provinsi tersebut menjadi tempat lokasi pusat pertumbuhan ekonomi (KEK, KI, KPBPB). Percepatan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan tadi akan membutuhkan sumber daya manusia terutama lulusan SMK untuk mengisi tenaga-tenaga pelaksana di berbagai industri dan jasa. Karena itu perlu adanya pemetaan paket keahlian SMK yang sesuai dengan sektor yang akan dikembangkan di pusat pertumbuhan ekonomi
Tujuan kajian ini adalah mengkaji dan memetakan relevansi antara Program Keahlian/Paket Keahlian SMK dengan karakterisktik perekonomian suatu wilayah /propinsi dimana pusat pertumbuhan berkembang.
Kajian ini menggunakan mixed method, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menganalis data sekunder dari BPS (Sakernas dan PDRB) dan dari Kemendikbud (Data SMK-Dapodik). Pendekatan kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan SMK.
Hasil kajian menemukan bahwa di beberapa provinsi terjadi mismatch antara lulusan SMK dengan penyerapan tenaga kerja di dalam provinsi tersebut, misalnya lulusan SMK dari komputer dan jaringan kurang terserap dalam pasar kerja, padahal jumlah SMK yang mengajarkan paket tersebut cukup banyak. Hal ini karena sekolah umumnya membuka program tersebut berdasarkan minat siswa bukan dari permintaan pasar kerja.
Penyerapan lapangan kerja di sektor perdagangan terutama perdagangan eceran dengan jabatan sebagai tenaga penjualan banyak ditemukan di hampir semua provinsi yang menjadi fokus kajian. Ditemukan pula, lulusan SMK yang bekerja sebagai pekerja kasar di sektor konstruksi.
Paket keahlian di SMK di masing-masing provinsi pada umumnya sudah sesuai dengan sektor yang akan dikembangkan di pusat-pusat pertumbuhan, namun jumlah sekolah yang mengajarkan paket keahlian jumlah kurang, sehingga perlu ditambah. Sebagai contoh KEK Palu dan KI Palu yang akan dikembangkan adalah Industri manufaktur (Alat berat, otomotif, elektrik), Industri agro, Industri Industri smelter, Logistik. Paket keahlian yang relevan ada 12 namun banyak yang harus ditambah misalnya paket keahlian Geomatika, Teknik Elektronika Industri, Teknik Alat Berat, Kimia Industri, Budidaya Rumput Laut.
Kajian ini merekomendasikan agar pemerintah menambah paket keahlian yang sesuai dengan sektor-sektor yang akan dikembangkan di pusat-pusat pertumbuhan dan mengurangi paket-paket keahlian yang kurang sesuai dengan pasar kerja di provinsi tersebut. Pembukaan paket keahlian sebaiknya melibatkan pihak DUDI agar kurikulum yang akan diajarkan sesuai dengan permintaan industri atau jasa."
Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, 2015
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siswantari
"Tujuan studi ini yaitu menganalisis program studi keahlian di sekolah menengah kejuruan yang perlu diselenggarakan dan menemukan pola pengembangan kompetensi keahlian di tingkat provinsi serta program studi keahlian dan kompetensi keahlian untuk tingkat kabupaten/kota yang sesuai dengan kegiatan ekonomi utama. Studi ini menggunakan metode survei dan diskusi. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer bersumber dari program studi keahlian untuk pengembangan 20 kegiatan ekonomi utama yang dilakukan melalui diskusi dengan asosiasi bidang kegiatan ekonomi utama. Data sekunder berupa program studi keahlian yang diselenggarakan di 13 provinsi sampel dikumpulkan melalui angket terhadap kepala bidang pendidikan menengah dinas pendidikan provinsi. Hasil studi memperlihatkan semua provinsi sampel perlu membuka program studi keahlian yang sesuai untuk pengembangan 20
kegiatan ekonomi utama. Kajian ini menyimpulkan program studi keahlian yang diselenggarakan belum sesuai dengan kebutuhan kegiatan ekonomi utama masing-masing provinsi. Analisis kajian ini dapat diterapkan untuk pertimbangan membuka kompetensi keahlian di tingkat provinsi dan/atau membuka program studi keahlian dan kompetensi keahlian di tingkat kabupaten/kota."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, 2015
370 JPK 21:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Akbari A.R.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan menganalisis relevansi kompetensi siswa SMK Negerin 3 Banda Aceh Program Keahlian Akomodasi Perhotelan dengan kebutuhan Dunia Usaha/Industri Perhotelan di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan evaluasi Model Countenance Stake.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Banda Aceh dan dunia usaha/dunia industri perhotelan di kota BandaAceh. Informan penelitian adalah Kepaka Sekolah, wakil kepala sekolah, guru pembimbing prakerin, siswa, dan pengelola hotel. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Perencanaan Prakerin dilakukan dengan baik dan terorganisir, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi dan sertifikasi bagi siswa.
Pelaksanaan Prakerin pada Program Keahlian Akomodasi Perhotelan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya. Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan keahliannya relatif lebih sedikit yaitu 14,55%, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat relevansinya tergolong relatif rendah. Sementara dilihat dari kompetensi yang diajarkan di sekolah, relevan dengan kompetensi yang dibutukan duni perhotelan. Hal ini dapat dilihat dari kurikulum bersama yang disusun dengan melibatkan pihak sekolah dan dunia usaha/industri perhotelan.

This research focused to optimize industry work practice and increase students competence of SMK Negeri 3 Banda Aceh at expertise program of hospitality accommodation in relation to hospitality industry in Banda Aceh. This research used evaluation Stake's Countenance Model.
Methodology applied in this research is qualitative method with descriptive research design. The research has been conducted in SMK Negeri 3 Banda Aceh and hospitality industry in Banda Aceh. The informants of the research are headmaster, a vice of headmaster, guide teacher, students, and hotel manager. Data collecting technique through interview and document study. Industry practices planning has been conducted and organized well. It started from planning, implementing, evaluating, and certifying toward students.
The implementation of industry practice at hospitality accommodation expertise program has run well and suitable with the planning formulated before. The percentage of graduates who are employed according to their expertise relatively fewer that is 14, 55%. It could be concluded that its relevance level is relatively lower. Looking at from the competencies taught, it relevant to those needed in hospitality industry. It can be seen from the curriculum structured by involving vocational school and hospitality industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T36006
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nathanael Iskandar
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
312.0991 ISK a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gidion P. Adirinekso
"Tujuan dari studi adalah: pertama, mengetahui dan menganalisis taktor-faktor apa yang mendorong optimasi pertumbuhan ekonomi daerah; kedua, mengetahui dan menganalisis besarnya alokasi pengeluaran pemerintah pusat untuk daerah dan pengeluaran daerah yang mengoptimalkan pertumbuhan ekonominya; ketiga, mengetahui dan menganalisis tingkat desentralisasi yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Studi ini didasarkan pada studi Tao Zang dan Heng-fu Zou dari Bank Dunia, dengan kasus China. Masalah pokok yang hendak dikaji adalah apakah desentralisasi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan seberapa besar pengeluaran pemerintah pusat ke daerah dan pengeluaran pemerintah daerah yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta berapa tingkat desentralisasi yang optimal.
Studi terhadap Indonesia dilakukan dengan mengambil periode 1986-1996 dan mencakup 27 propinsi di Indonesia. Studi ini akan 1). mengestimasi faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan 2). mengestimasi besarnya pengeluaran pemerintah pusat ke daerah dan pengeluaran pemerintah daerah yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah. 3) mengestimasi tingkat desentralisasi yang optimal.
Beberapa faktor yang diperkirakan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia mencakup 3 faktor besar, yaitu Sumber Daya, Keterbukaan daerah dan Kebijakan. Faktor sumber daya mencakup sumber daya alam, keuangan daerah dan sumber daya manusia, Sedangkan faktor kebijakan terdiri dari Upah dan Desentralisasi. Estimasi dilakukan dengan menggunakan teknik panel data.
Dalam menyelesaikan model optimasi pertumbuhan, akan digunakan model optimasi pertumbuhan ekonomi neoklasik. Untuk itu perlu diestimasi terlebih dahulu besarnya stok modal swasta dengan menggunakan Perpetual Inventory Method (PIM). Spesifikasi fungsi produksi diestimasi dengan teknik panel data.
Hasil estimasi terhadap faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menunjukkan bahwa faktor sumber daya alam, sumber daya keuangan, keterbukaan suatu daerah, upah dan desentralisasi fiskal mendorong perturnbuhan ekonomi daerah secara signifikan. Faktor sumber daya manusia tidak signifikan secara statistik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Faktor Desentralisasi secara umum mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia. Desentralisasi akan semakin sensitif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya untuk daerah di Iuar Pulau Jawa dan Sumatera, daerah dengan tingkat pendapatan rendah, daerah dengan tingkat pendapatan dan penduduk rendah, serta daerah dengan kesenjangan pendapatan rendah.
Nilai konsumsi optimal (c*), stok modal swasta optimal (k*), Pengeluaran pemerintah pusat ke daerah optimal (s*) dan pengeluaran pemerintah daerah optimal (p*) membentuk pola yang sama. Pada periode 1986-1996, ternyata besarnya stok modal swasta, pengeluaran pemerintah pusat ke daerah dan pengeluaran pemerintah daerah masih dibawah tingkat optimalnya pada saat kondisi "steady state", terlebih pada saat kondisi "Golden Rule" tercapai.
Tingkat desentralisasi optimal untuk mencapai pertumbuhan yang mengoptimalkan konsumsi masyarakatnya ternyata lebih tinggi dibandingkan tingkat desentralisasi aktualnya. Ini menunjukkan bahwa tingkat desentralisasi yang terjadi pada periode yang diamati belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah mencapai kondisi yang mengoptimalkan konsumsi masyarakatnya. Implikasinya, bagaimana pemerintah pusat dan daerah dapat meningkatkan kapabilitasnya dalam menarik investor ke daerah sehingga terjadi peningkatan permintaan (konsumsi) masyarakat dan menggali sumber-sumber penerimaan daerah yang lebih besar untuk pertumbuhan.
Dari studi ini setidaknya masih bisa dilakukan penelitian lanjutan berkaitan dengan dua hal. Pertama, proksi yang dipakai untuk mengukur sumber daya manusia, mungkin bisa mempergunakan rasio Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Kedua, berkenaan dengan fungsi produksi, meskipun dalam studi ini akhirnya menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas yang lebih sesuai dibandingkan fungsi produksi CES, mungkin perlu dilakukan pengujian khusus atas kedua fungsi tersebut dalam kaitannya dengan masalah pertumbuhan ekonomi."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Todung Mulya
Jakarta: Universitas Indonesia, 1976
338.88 LUB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Todung Mulya
Jakata: Universitas Indonesia, 1977
338.88 LUB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dahlia
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JIE 1:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>