Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Hughes
Jakarta: PT Grasindo, 2017
641.563 7 DEW d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Egy Septiyadi
Jakarta: Restu Agung, 2004
615.854 EGY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ihlus Fardan
"ABSTRAK
Gaya hidup, perilaku kurang aktifitas fisik, konsumsi makanan yang tinggi garam, dan stres, menjadi penyebab masalah hipertensi pada keluarga di perkotaan. Relaksasi hipnoterapi sebagai alternatif manajemen stres untuk menurunkan tekanan darah. Karya ilmiah ini memberikan gambaran keefektifan relaksasi hipnoterapi untuk menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan adalah asuhan keperawatan keluarga dan studi kasus dengan menerapkan intervensi hipnoterapi selama delapan sesi dalam periode 3 minggudengan tahap evaluasi. Intervensi relaksasi hipnoterapi dengan hipertensi dapat menurunkan tekanan darah 30 mmHg pada tekanan sistolik dan 20 mmHg pada tekanan Diastolik. Intervensi relaksasi hipnoterapi dapat direkomendasikan menjadi salah satu intervensi untuk manajemen stres dalam menurunkan tekanan darah yang dialami keluarga.

ABSTRACT
Lifestyle, less physical activity, high salt intake, and stress, cause hypertension problems in urban families. Hypnotherapy relaxation as an alternative stress management to lower blood pressure. This scientific work provides an overview of the effectiveness of hypnotherapy relaxation to lower blood pressure. The methods used were family nursing care and case studies by applying a hypnotherapy intervention for eight sessions in a period of 3 weeks with evaluation stage. Hypnotherapy relaxation interventions with hypertension can lower blood pressure 30 mmHg at systolic pressure and 20 mmHg at diastolic pressure. Hypnotherapy relaxation interventions can be recommended to be one of the interventions for stress management in lowering blood pressure experienced by the family."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Hardiansyah Safitri
"Stimulus sensorik merupakan salah satu dari intervensi keperawatan komplementer yang membantu mengatasi masalah gangguan kelemahan (hemiparesis). Hipnoterapi merupakan terapi potensial yang menggunakan sugesti positif sebagai input sensoris dalam merangsang pusat somatosensoris untuk perencanaan dan pemrograman gerakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh hipnoterapi terhadap peningkatan kekuatan otot dan rentang pergerakan sendi pada ekstermitas. Desain penelitian kuasi-eksperimen dengan pendekatan nonequivalent control group pre?posttest design dengan purposive sampling sebanyak 44 responden. Kelompok kontrol diberikan perlakuan latihan range of motion (ROM) sedangkan kelompok intervensi diberikan latihan ROM dan hipnoterapi.
Terdapat peningkatan kekuatan otot dan rentang pergerakan sendi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah 10 kali intervensi. Namun analisa lebih lanjut juga terdapat perbedaan yang signifikan diantara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p value < 0,05). Diperlukan penelitian lanjutan dengan homogenitas sampel yang lebih baik dan situasi yang lebih terkontrol.

Sensory stimulus exercise is one of activity in the complementary nursing interventions to overcome weakness (hemiparesis). Hypnotherapy is a potential therapy utilizes art of persuasive communication as the sensory input to provoke the somatosensory center in planning and programming movement.
This study aimed to identify the effect of hypnotherapy to increase muscle strength and range of motion the joints extremity. Quasi-experimental designs with purposive sampling 44 samples. Control group were given range of motion (ROM) exercise and experiment group were given ROM exercise and hypnotherapy.
There were significant effect in both experiment and control group to increase muscle strength and range of motion. Further analysis also getting significant differences between control and experiment group (p value < 0,05). Require further research with better homogeneity sample and more controlled situation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Churchill Livingstone, 2010
616.85 INT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Deviana Nawawi
"Leukemia limfoblastik akut adalah penyakit keganasan hematologi yang paling sering ditemukan pada anak. Perubahan metabolisme pasien kanker dan pengobatan kemoterapi menyebabkan pasien mengalami anoreksia sehingga dapat mengakibatkan pasien mengalami malnutrisi. Kondisi tersebut dapat menurunkan respons terhadap terapi, rendahnya kualitas hidup, dan tingginya mortalitas. Terapi medik gizi yang adekuat diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan anak dengan pasien kanker. Asam amino rantai cabang (AARC) merupakan salah satu zat gizi spesifik yang dapat memperbaiki asupan makan dengan cara berkompetisi dengan triptofan pada transporter di otak pada mekanisme lapar-kenyang sehingga menurunkan efek anoreksigenik. Penelitian sebelumnya menunjukkan efek positif pemberian AARC terhadap asupan makan dan menurunkan kadar triptofan bebas di otak pada pasien kanker. Serial kasus ini memaparkan tiga pasien laki-laki dan satu pasien perempuan, berusia 8-14 tahun dengan malnutrisi, mengalami penurunan asupan makan, dan peningkatan kadar inflamasi. Seluruh pasien mendapatkan terapi medik gizi sejak awal perawatan hingga sebelum pulang dari rumah sakit. Pemberian energi dan protein sesuai fase pada penatalaksanaan gizi buruk dan AARC yang berasal dari bahan makanan sumber serta makanan cair. Asupan energi tertinggi pasien kasus sebesar 54-140 kkal/kgBB dan asupan protein tertinggi sebesar 2-4,7 g/kgBB dengan AARC tertinggi sebesar 8,9-23,4 g. Terdapat penurunan kadar inflamasi pada seluruh pasien kasus. Skala lapar-kenyang terendah sebelum makan 2 dan setelah makan 5, perbaikan tingkat lapar-kenyang pada seluruh pasien kasus diikuti dengan peningkatan jumlah asupan. Satu orang pasien mengalami penurunan berat badan, dua orang tetap, dan satu orang mengalami peningkatan berat badan. Terapi medik gizi yang adekuat dengan pemberian AARC dapat menunjang keberhasilan pengobatan pasien anak malnutrisi dengan lekemia limfoblastik akut yang menjalani kemoterapi.

Acute lymphoblastic leukemia is the most common hematological malignancy in children. Metabolic changes in cancer patients and chemotherapy cause patients to experience anorexia which can increase the risk of malnutrition. These conditions can reduce the response to therapy, lower quality of life, and high mortality. Adequate nutritional management is needed to support the healing process of children with cancer patients. Branched-chain amino acids(BCAA) are specific nutrients that can improve calorie intake by competing with tryptophan on transporters in the brain on the hunger-satiety center, thereby reducing anorexigenic effects. Previous research has shown a positive effect of BCAAs on improving calorie intake and reducing levels of free tryptophan in the brain in cancer patients. This case series describes three male and one female patient, aged 8-14 years, malnutrition, decreased calorie intake, and inflammation. All patients received medical nutrition therapy from early treatment until before leaving the hospital. Provision of energy and protein according to the phase in the management of malnutrition and specific nutrients, BCAAs derived from food and liquid food. The highest energy intake of patients in the case of 54-140 kcal/kg BW, and the highest protein intake of 2-4.7 g/kg BW with the highest AARC of 8.9-23.4 g. All patients experienced a reduction in inflammation. The level of hunger-satiety is 2 before eating, and it is 5 thereafter. In all cases, patients increase their intake after experiencing improvements in their hunger-satiation levels. Two patients' weights remained the same, one gained weight, and one patient lost weight. Adequate nutritional therapy and AARC supplementation can support the successful treatment of malnourished pediatric patients with acute lymphoblastic leukemia on chemotherapy."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Venina Mani
"Kurangnya kemampuan dalam melakukan manajemen perawatan diri menjadi penyebab hipertensi tidak terkendali. Salah satu manajemen perawatan hipertensi yang sering diacuhkan yaitu pengaturan diet. Diet merupakan salah satu upaya non-farmakologis untuk mengendalikan hipertensi. Diet dapat dilakukan dengan memodifikasi menu makanan sehari-hari sesuai dengan standar diet yang dianjurkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan penerapan pengaturan diet dengan modifikasi menu makanan sehari-hari terhadap penurunan tekanan darah. Metode praktik dilakukan dengan penerapan standar diet ke dalam menu makan sehari-hari selama 2 minggu pemantauan. Intervensi yang dilakukan dikombinasikan dengan melakukan pengajaran terkait diet selama 1x pertemuan, kontrol dengan obat, serta aktivitas fisik rutin. Setelah pemberian intervensi terjadi penurunan tekanan darah dengan rata-rata penurunan sebesar 2,8 mmHg untuk sistolik dan 2 mmHg untuk diastolik. Pengaturan diet dengan modifikasi menu makanan sehari-hari direkomendasikan sebagai bentuk upaya untuk mengendalikan hipertensi secara mandiri di rumah.

Lack of ability in self-care management is the cause of uncontrolled hypertension. One of the hypertension’s care management that is often ignored is diet. Diet is one of the non-pharmacological efforts to control hypertension. Diet can be done by modifying the daily food menu according to the recommended dietary standards. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of applicating dietary regulation by modifying the daily menu to reduce blood pressure. The practical method was carried out by applying a standard diet into the daily food for 2 weeks of monitoring. The intervention was combined with teaching about diet for 1 time interaction, control with medication, and routine physical activity. After the intervention, there was a decrease in blood pressure with an average decrease about 2.8 mmHg for systolic and 2 mmHg for diastolic. Diet settings with modifications  the daily menu are recommended as an effort to control hypertension independently at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Fauzia Astuti
"Semakin bertambahnya jumlah penduduk semakin bertambah pula masalah terkait kesehatan, terutama di wilayah perkotaan yang pertambahan penduduknya setiap tahun meningkat. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Ibu A dengan masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia. Implementasi yang telah dilakukan bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor. Implementasi yang lebih efektif mengontrol tekanan darah lansia yaitu diet rendah garam. Hasil evaluasi setelah kunjungan selama enam minggu yaitu tekanan darah pada Nenek K mengalami penurunan 30 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 10 mmHg pada tekanan darah diastolik. Pemberdayaan keluarga dan kader penting dalam merawat lansia dengan hipertensi.

Increasing number of the population also has made increasing problems about healthy, especially in urban area where the population increasing every year. This final assignment describes about nursing care process at Mrs. A’s family with ineffectiveness of health care in elderly. Implementation has been done are cognitive, affective, and psychomotor. Implementation more effective to control blood pressure in elderly is low-salt diet. The result of the evaluation after six weeks visit was blood pressure at Mrs. K has decreased 30 mmHg for systolic blood pressure and 10 mmHg for diastolic blood pressure. Empowerment family and cadre are important to caring elderly with hypertension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nahla Jovial Nisa
"Gaya hidup tersebut adalah perubahan pola makan yang menjadi lebih banyak gula, garam, lemak, dan rendah serat. Pravelensi hipertensi meningkat seiiring dengan peningkatan usia. Perawat perlu memberikan intervensi dalam aspek manajemen diet untuk lansia dengan hipertensi. Karya ilmiah ini dibuat berdasarkan asuhan keperawatan keluarga yang telah diberikan selama 7 minggu untuk mengontrol tekanan darah. Perawat menerapkan manajemen diet untuk mengontrol tekanan darah. Hasilnya terdapat penurunan tekanan darah 10 mmHg pada diastole. Diet hipertensi pada lansia tercapai sebagian karena ada faktor yang mempengaruhi terhadap keberhasilan yaitu kepatuhan.

Prevalence of hypertension in urban communities are high triggered by lifestyle. Changes in eating patterns are become more sugar, salt, fat, and low in fiber. Prevalence hypertension increasing by aging. Nurses need to provide interventions in the management aspects of the diet for the elderly with hypertension. Intervention through family nursing care that has been given for 7 weeks to control blood pressure. Nurses applying for the dietary management of blood pressure control. The result there is a decrease in blood pressure 10 mm Hg in diastole. Diet hypertension in the elderly is achieved in part because there are factors that affect the success of diet is complience elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rhamadiani Fitri
"Selama proses rawat inap, anak-anak menghadapi berbagai stresor yang dapat memengaruhi kondisi fisik anak-anak. Salah satu dampak fisik yang terjadi pada anak adalah penurunan berat badan, dikenal sebagai malnutrisi di rumah sakit (HaM). Penyebabnya HaM termasuk parah atau kritis penyakit, status gizi pada saat masuk, jenis diet, dan lama tinggal. Itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara karakteristik klien anak dan kejadian HaM. Desain penelitian adalah kohort prospektif. Dalam studi ini, variabel independen adalah karakteristik anak-anak yang dirawat di rumah sakit (usia, jenis kelamin, status gizi pada saat masuk, dan jenis diet yang diberikan), dan tanggungannya variabelnya adalah kejadian HaM. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 107 anak-anak yang dirawat di rumah sakit di HCU dan PICU. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya jenis diet yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian dari HaM. Rekomendasi penelitian ini adalah agar tim kesehatan dapat melakukan pemeriksaan HaM dan membuat dokumentasi yang akurat.

During the process of hospitalization, children face various stressors that can affect physical condition of children. One physical impact that occurs in children is weight loss, known as hospital malnutrition (HAM). The reasons for human rights include severe or critical illness, nutritional status at entry, type of diet, and length of stay. That The purpose of this study is to look at the relationship between the characteristics of child clients and the human rights incident. The study design was a prospective cohort. In this study, The independent variable is the characteristics of children who are hospitalized (age, sex, nutritional status at entry, and type of diet provided), and dependents the variable is the occurrence of Human Rights. The number of samples in this study was 107 children who are hospitalized in HCU and PICU. Data were analyzed using Chi-square test. The results showed that only the type of diet that has a significant relationship with incidence from HA. The recommendation of this study is for the health team to do inspection of human rights and making accurate documentation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>