Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89070 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thifal Ananda
"Vehicle Routing Problem merupakan aplikasi dari optimasi kombinatorial untuk menentukan sejumlah rute yang diawali dan diakhiri di suatu tempat. Ketersediaan darah di Indonesia belum mencukupi ketentuan dari World Health Organization (WHO). Hal tersebut merupakan permasalahan serius karena bisa menyebabkan kematian. Pendistribusian darah juga belum merata di berbagai Rumah Sakit. Di Rumah Sakit, masih terdapat darah yang rusak yang diterima. Hal ini disebabkan oleh suhu yang tidak terkontrol karena pendistribusian tidak menggunakan prosedur yang tepat. Selain suhu tidak terkontrol, darah juga terdistribusi lebih dari waktu maksimal di luar ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rute kendaraan untuk distribusi darah dengan meminimalkan waktu travel dan mendapatkan jumlah kendaraan yang optimal untuk distribusi tersebut. Dengan menggunakan Vehicle Routing Problem diperoleh tiga rute dan tiga kendaraan untuk distribusi tersebut, dengan total waktu 661 menit.

ABSTRACT
Vehicle Routing Problem is combinatorial optimization to determine number of routes that begin and end in one place. In Indonesia, the availability of blood doesn’t fulfill the World Health Organization requirement. It is a serious problem that may cause death for humans. Blood Distribution is not evenly distributed in various hospitals. Blood that the hospital received has some damage. This is caused by an uncontrolled temperature where the distribution does not use the right procedure. In addition, blood is distributed more than maximum time outdoors. This study aims to obtain a vehicle route for blood distribution with a time constraint to get the optimal number of vehicles. Vehicles Routing Problem helps this study to get three routes and three vehicles, with total time 661 minutes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Gosen Nathaniel Adrian
"Vehicle Routing Problem (VRP) adalah metodologi penentuan rute kendaraan yang bertujuan untu mengurangi jarak tempuh pengantaran barang. Target penelitian ini adalah mampu mengantarkan oksigen gas medis secara akurat ke setiap rumah sakit. Masalah dari penelitian ini adalah rute distribusi yang tidak terjadwal secara efisien sehingga terkadang menyebabkan keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan Vehicle Routing Problem (VRP). Penulis menggunakan Mixed Integer Linear Programming untuk membantu pengambilan keputusan dan perangkat lunak LINGO untuk proses pengembangan model. Untuk mencari rute optimal dari stasiun pengisian ke 21 rumah sakit, diperlukan model matematis untuk menyelesaikan masalah tersebut dan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrogaman LINGO. Hasil dari penelitian ini didapatkan 3 rute, rute pertama menggunakan truk ukuran sedang dengan kapasitas 65 silinder, sedangkan rute kedua dan ketiga menggunakan truk ukuran besar dengan kapasitas 115 silinder. Perusahaan mampu menghemat rara-rata 2 jam kerja per hari tanpa memerlukan lembur.

Vehicle Routing Problem (VRP) is a vehicle route determination problem, which aims to reduce route distance. The target of this research is being able to deliver the medical gas oxygen accurately to the hospital. The problem of this study was the distribution route was not scheduled efficiently so sometimes it caused lateness in product delivery to the customer. Therefore, it is essential to conduct this research using Vehicle Routing Problem (VRP). The author uses the Mixed Integer Linear Programming to help decision making and LINGO software to process the model development. To find the optimal route from filling station to 21 hospitals, a mathematical model is needed to solve the problem and translated into LINGO programming language. The results of this study obtained 3 routes, the first one used medium sized truck with 65 cylinders capacity, while the second and third routes used big sized trucks with 115 cylinders capacity. The company was able to save 2 working hours in average per day with no overtime needed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Putra
"Penelitian ini mennyajikan perbandingan antara vehicle routing problem (VRP) yang merupakan sebuah permasalahan optimasi dengan kendala jalur dan juga kapasitas kendaraan dengan vehicle routing problem with pickup and delivery yang juga merupakan sebuah permasalahan VRP namun juga memiliki fungsi pickup atau pengambilan barang. Nantinya perbandingan ini akan dilakukan dengan membuat sebuah model dengan menggunakan visual basic for application (VBA) pada perangkat lunak microsoft excel. Model yang dibuat nantinya akan bisa melihat apakah dengan adanya fungsi pickup ini akan bisa mengurangi total jarak yang ditempuh kendaraan atau tidak.

This research presents a comparison between Vehicle Routing Problem (VRP) which is an optimization problem with line and capacity constraint and Vehicle Routing Problem with Pickup and Delivery (VRPPD) which is also a problem in VRP but VRPPD has a pickup function which differs it from a normal VRP. This comparison will be made by creating a model using visual basic for application (VBA) in microsoft excel. This model will enable us to see if pickup function in VRPPD can reduce total distance in a distribution system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laurencie Dwiputri
"Vehicle Routing Problem With Transshipment Facilities VRPTF adalah salah satu dari berbagai macam Vehicle Routing Problem VRP yang masih jarang untuk dibahas. Sejalan dengan isu mengenai logistik yang selalu menjadi sorotan bagi negara maju maupun berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apakah pendekatan VRPTF cocok diterapkan pada distribusi logistik di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah salah satu negara kepulauan, sehingga untuk mendistribusikan barang antarpulau membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan perbandingan biaya dengan menggunakan metode VRPTF, metode Hub-dan-Spoke, dan metode Capacitated VRP, sehingga negara-negara yang mungkin mengalami kasus serupa dapat menerapkan metode ini dan mendapatkan model rute yang optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus dari perusahaan yang menghasilkan produk non-perishable tidak mudah kadaluarsa/rusak dan membuat model dengan menggunakan Open Solver dan program VBA, keduanya di Excel. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode VRPTF memberikan biaya optimal dibandingkan metode CVRP.

Vehicle Routing Problem with Transshipment Facilities VRPTF is one of many various kind of Vehicle Routing Problem VRP which is still slightly discussed. As Logistic is always been an issue for both developed and developing country, this research aims to compare whether or not VRPTF is suitable applied to logistic distribution in Indonesia.
As we know Indonesia is one of archipelagic countries, so distributing goods across the island requires high cost. The purpose of this paper is giving cost comparison by using VRPTF method, Hub and Spoke method, and Capacitated VRP method, so countries that may experience similar case can apply this method and get the optimize route model.
This study was conducted by taking case study from company that produce non perishable product and generate the model using Open Solver and VBA program, both in Excel. This research indicates that VRPTF method giving optimize cost than other methods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Millatina Mirrah Putri
"Ledakan bisnis e-commerce di Indonesia terus mendorong tumbuhnya permintaan pada sektor logistik dan pergudangan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan logistik, namun kinerja logistik Indonesia yang buruk masih menghambatnya. Masalah yang paling mendesak bagi logistik Indonesia adalah kemacetan lalu lintas yang parah, kemacetan ini telah menghabiskan biaya sebesar miliaran rupiah dalam setahun. Makalah ini menawarkan kerangka kerja bagi perusahaan logistik untuk menyusun strategi, dengan menemukan rute distribusi yang optimal sambil mempertimbangkan bahwa waktu tempuh adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh kemacetan.

E-commerce boom in Indonesia continues to drive the growth of logistic warehousing demand. This opportunity should be fully utilized by logistic companies, but Indonesia rsquo s poor logistic performance hinders it. The most pressing matter for Indonesian logistic is their severe traffic congestion that cost billion of rupiah a year. This paper offers a framework for logistic companies to devise a strategy, by finding the optimal distribution route while considering that travel time is a variable that rsquo s affected by traffic jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Zayyan Firdaus
"Buah pisang adalah komoditas hortikultura terbesar di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia mencapai 9,60 juta ton pada 2022, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan konsumen pisang ketiga di dunia. Meskipun demikian, tingkat konsumsi buah masih sangat rendah dibandingkan dengan standar yang direkomendasikan oleh WHO. Penyebab rendahnya tingkat konsumsi buah-buahan adalah harga jual yang tinggi dibandingkan dengan negara lain, akibat tingginya biaya distribusi dari distribution center ke pelanggan. Permasalahan tersebut terjadi pada salah satu distributor pisang Cavendish di Jabodetabek diakibatkan oleh belum adanya metode penentuan rute distribusi yang sesuai dengan kondisi perusahaan dengan jumlah permintaan yang fluktuatif serta memiliki jendela waktu pelayanan pada lokasi pelanggan. Pada penelitian ini, dibangun model optimasi untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) serta algoritma column generation. Hasil dari model optimasi dapat menurunkan total jarak tempuh dan mengurangi jumlah kendaraan secara signifikan sehingga menghasilkan total peghematan hingga Rp393,731,278 atau 19% dari total biaya pada Januari 2023.

Bananas are the largest horticultural commodity in Indonesia. Banana production in Indonesia reached 9.60 million tons in 2022, making Indonesia the world's third-largest producer and consumer of bananas. However, the level of fruit consumption still needs to be improved compared to the standards recommended by the WHO. The low consumption of fruits is caused by the high selling prices compared to other countries due to the high distribution costs from the distribution center to the customers. This issue occurs in one of the Cavendish banana distributors in Jabodetabek, resulting from the absence of a suitable distribution route determination method that matches the company's conditions with fluctuating demand and a service time window at customer locations. In this study, an optimization model is built to solve this problem using the Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) approach and the column generation algorithm. The results of the optimization model can reduce the total distance traveled and the number of vehicles significantly, resulting in total savings of up to Rp393,731,278 or 19% of the total cost in January 2023."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firzandi Rida
"Vehicle Routing Problem merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengoptimasi penentuan rute dengan keterbatasan pada kapasitas kendaraan yang diawali dan diakhiri di suatu tempat. Penelitian ini membahas tentang penentuan rute penjemputan kacamata dari pusat ke cabang – cabang pada perusahaan kacamata di Jabodetabek. Meningkatnya demand produk, serta adanya penambahan cabang menyebabkan terjadinya overcapacity pada salah satu rute penjemputan yang digunakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penentuan rute baru menggunakan Vehicle Routing Problem dengan 1 depot pusat yang berpusat di Pejaten ke 11 cabang titik penjemputan dengan menggunakan 3 kendaraan bermotor dengan jam kerja dimulai dari jam 11 siang hingga jam 7 malam di wilayah Jabodetabek, untuk mendapatkan rute kendaraan penjemputan kacamata dengan meminimalkan waktu travel dan muatan yang optimal untuk proses penjemputan tersebut. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh tiga rute dengan tiga kendaraan yang tersedia untuk penjemputan tersebut, dengan total waktu 731 menit dan total muatan sebanyak 160 buah kacamata.

Vehicle Routing Problem is a method that can be used to optimize route determination with limitations on vehicle capacity that starts and ends somewhere. This study discusses about determining the route for picking up glasses from the center to branches at eyeglasses companies in Jabodetabek. The increases in the product demand, as well as the addition of branches has caused overcapacity on one of the pick-up routes used. Because of that, it is necessary to determine a new route using the Vehicle Routing Problem with 1 central depot centered in Pejaten to 11 branch pickup points using 3 motorcycle with working hours starting from 11 a.m. to 7 p.m. in the Jabodetabek area. to get the vehicle pick-up route for glasses by minimizing travel time and optimal load for the pick-up process. From the results of this study, three routes with three vehicles were obtained for the pick-up, with a total time of 731 minutes and a total payload of 160 glasses.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenia Trideria
"Transportasi merupakan komponen penting di dalam manajemen logistik perusahaan dimana manajemen logistik berperan dalam menentukan jalur distribusi yang berdampak pada biaya logistik. Diperlukan penentuan jalur distribusi yang baik dan pemanfaatan kendaraan yang dimiliki secara maksimal untuk meminimumkan nilai biaya logistik dari segi jarak tempuh kendaraan serta meningkatkan nilai pelayanan kendaraan agar mampu melayani seluruh permintaan yang ada.
Penelitian ini berfokus kepada perancangan Vehicle Routing Problem, yaitu permasalahan untuk menentukan rute terbaik bagi kendaraan dengan pertimbangan berbagai variasi elemen yang akan menghasilkan jalur rute terpendek dengan memeperhitungkan kapasitas kendaraan dengan objek kendaraan dinas berpenumpang pada perusahaan minyak dengan kantor pusat yang berlokasi di Jakarta yang memiliki kunjungan rutin harian pada 4 titik lokasi.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan perancangan model Vehicle Routing Problem dengan metode eksak berupa column generation sehingga dihasilkan 22 jalur rute distribusi optimal terhadap 354 permintaan yang memberikan dampak efisiensi pada biaya logistik perusahaan.

Transportation is an important component in the logistics management of the company in which logistics management plays a role in determining the distribution channels that have an impact on logistics costs. It is necessary to determine the good distribution channels and the maximum utilization of owned vehicles to minimize the logistics costs in terms of vehicle mileage and increase the value of vehicle services to be able to serve all existing reservations.
This study focuses on designing a Vehicle Routing Problem, which is a problem to determine the best route for vehicles by considering various elements that will produce the shortest route by calculating the capacity of vehicles.
This research is carried out as a study case in a company located in Jakarta that has daily visit routine to 4 locations as business meeting. By using the exact method of Vehicle Routing Problem, which is column generation, 22 optimal distribution routes are generated from 354 types of requests that will influence the companys logistics costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnan Yusa Khilqan
"Konsumsi susu sapi di Indonesia diproyeksikan akan meningkat hingga 1146,2 ton di tahun 2023 atau meningkat sekitar 3% persen tiap tahunnya. Meningkatnya permintaan atau konsumsi susu sapi di Indonesia tersebut tidak diiringi oleh meningkatnya produksi susu segar dalam negeri. Rasio produksi atas konsumsi di Indonesia yang hanya 22% mencerminkan bahwa hanya sebagian kecil dari ketersediaan susu di Indonesia yang merupakan produksi dalam negeri, 80% sisanya diimpor dari luar. Masalah yang dihadapi perusahaan produk olahan susu dalam negeri tidak hanya belum memenuhi kebutuhan susu dalam negeri, namun juga dari segi distribusi ke pelanggan. PT. X sebagai salah satu perusahaan produksi olahan susu di DKI Jakarta, masih menggunakan sistem pengiriman langsung yang dilakukan secara manual atau belum menggunakan model optimasi. Selain itu, PT. X juga mengalami kendala seperti terbatasnya kendaraan, waktu pendistribusian yang terbatas, serta lokasi pelanggan yang berjauhan. Pada studi kasus ini, peneliti menggunakan pendekatan Vehicle Routing Problem – Time Windows (VRP-TW) dengan tujuan menghasilkan rute yang memiliki total jarak dan waktu perjalanan terpendek dalam memenuhi permintaan pelanggan serta menggunakan kendaraan yang seminimal mungkin, sehingga dapat meminimalkan biaya distribusi. Perubahan yang dihasilkan dari perhitungan optimasi dapat menurunkan jarak tempuh kendaraan hingga 18% dan menghasilkan total penghematan hingga Rp. 67.212.566 pada ketiga skenario yang telah ditentukan.

Consumption of cow's milk in Indonesia is projected to increase to 1146.2 tons in 2023 or an increase of about 3% percent annually. The increasing demand or consumption of cow's milk in Indonesia is not accompanied by increased domestic fresh milk production. The production-to-consumption ratio in Indonesia which is only 22% reflects that only a small portion of the availability of milk in Indonesia is domestic production, the remaining 80% is imported. The problems faced by domestic dairy products companies have not only not met the needs of domestic milk, but also in terms of distribution to customers. PT. X as one of the dairy production companies in DKI Jakarta still uses a direct shipping system that is done manually or has not used the optimization model. In addition, PT. X also experienced obstacles such as limited vehicles, limited distribution time, and the location of customers which are far from each other. In this case study, researchers used the Vehicle Routing Problem–Time Windows (VRP-TW) approach with the goal of generating routes that have the shortest total distance and travel time in meeting customer demand and using vehicles to a minimum, thus minimizing distribution costs. Changes resulting from optimization calculations can reduce vehicle mileage by up to 18% and result in total savings of up to Rp. 67,212,566 in all three predetermined scenarios."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Mirza Farhan
"

Saat ini Indonesia menjadi menjadi pasar terbesar bagi industri cat di wilayah Asia Tenggara sejak periode tahun 2021, dengan tingkat urbanisasi sebesar 57,3%. Kondisi backlog rumah di Indonesia saat ini tergolong masih sangat tinggi, yaitu mencapai 11,4 juta berdasarkan kepemilikan rumah, adapun rasio angka pernikahan baru yang tinggi serta pertumbuhan middle class menyebabkan jumlah permintaan rumah serta kepemilikan properti pun semakin bertambah. Tren positif peningkatan jumlah permintaan rumah dan kepemilikan properti ini menjadi suatu kabar baik bagi banyak industri yang menyokong keberlangsungan pembangunan infrastruktur, termasuk industri cat. PT X merupakan salah satu perusahaan produsen cat yang memiliki fasilitas cabang (depot distributor) di Kota Cirebon yang masih menggunakan sistem pengiriman langsung dan belum menggunakan model optimasi, sehingga seringkali proses distribusi melebihi dari waktu operasional yang tersedia. Selain itu, PT X Cirebon juga mengalami kendala seperti terbatasnya jumlah kendaraan, waktu pendistribusian yang terbatas, serta lokasi pelanggan yang tersebar dan berjauhan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan Vehicle Routing Problem (VRP) dengan tujuan menghasilkan rute distribusi yang memiliki total jarak dan waktu perjalanan terpendek dalam memenuhi permintaan pelanggan serta menggunakan kendaraan yang seminimal mungkin, sehingga dapat meminimalkan biaya transportasi secara keseluruhan. Hasil dari perhitungan optimasi yang dijalankan yaitu terdapat beberapa perubahan; diantaranya dapat menurunkan jarak tempuh dan waktu tempuh kendaraan masing-masing hingga 23% dan 22%, serta menghasilkan total penghematan hingga Rp3.682.311 pada beberapa skenario yang telah ditentukan.


Currently, Indonesia is the largest market for the paint industry in the Southeast Asia region since 2021, with an urbanization rate of 57.3%. The condition of the home backlog in Indonesia is currently still very high, reaching 11.4 million based on home ownership, while the ratio of the high number of new marriages and the growth of the middle class has caused the number of demand for houses and property ownership to increase. This positive trend of increasing the number of demand for houses and property ownership is good news for many industries that support the sustainability of infrastructure development, including the paint industry. PT X is one of the paint manufacturing companies that has a branch facility (distributor depot) in Cirebon City that still uses a direct delivery system and has not used an optimization model, so often the distribution process exceeds the available operational time. In addition, PT X Cirebon also experienced obstacles such as the limited number of vehicles, limited distribution time, and customer locations that scattered and far apart. In this study, researchers used a Vehicle Routing Problem (VRP) approach with the aim of producing distribution routes that have the shortest total distance and travel time in meeting customer demand and using vehicles to a minimum, so as to minimize overall transportation costs. The result of the optimization calculations carried out is that there are several changes; among other things, it can reduce the mileage and travel time of vehicles by 23% and 22%, respectively, and result in total savings of up to Rp3,682,311 in several predetermined scenarios.
 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>