Ditemukan 165630 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Dicky Alamsyah
"Likuifaksi merupakan suatu fenomena di mana suatu tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan yang mengakibatkan perubahan wujud dari padat menjadi cair. Tujuan penulisan skripsi adalah untuk menganalisa potensi likuifaksi pada Desa Lolu akibat gempa di Sulawesi Tengah tahun 2018 pada zona pergerakan lateral kecil lalu membandingkan dengan zona pergerakan lateral besar, di mana terdapat dua zona yang mengalami pergerakan berbeda dari segi jaraknya. Terdapat beberapa metode untuk mengevaluasi potensi likuifaksi pada suatu lapisan tanah, diantaranya yang digunakan penulis adalah metode tegangan siklik yaitu CSR dan CRR oleh Idriss yaitu membandingkan kuat tegangan yang diterima dengan tahanan dari tanah itu sendiri menggunakan data CPT dari setiap titik sondir yang dibandingkan dengan data uji gradasi butiran. Banyaknya uji yang dilakukan pada tiap titik sondir dan titik bor menghasilkan berbagai variasi hasil dengan tingkat potensi berbeda tergantung pada lokasi titik yang diuji. Pada beberapa titik sondir dengan posisi cukup jauh dari zona pergerakan lateral besar masih memiliki potensi likuifaksi yang dangkal tak sampai 3 m, sedangkan titik yang berdekatan dengan zona pergerakan lateral besar memiliki jenis tanah dan potensi yang hampir sama dengan kedalaman dapat mencapai kedalaman 10 m. Jenis tanah pada hampir keseluruhan titik atau pada Desa Lolu memiliki komposisi gradasi yang didominasi oleh pasir. Penelitian memiliki hasil yang cukup baik dan memiliki korelasi antara kedua metode, namun adanya perbandingan dengan data-data dari pihak atau lembaga yang ikut serta dalam penelitian likuifaksi di Desa Lolu dan sekitarnya akan menghasilkan evaluasi yang lebih baik pula.
Liquefaction is a phenomenon where there is a land that loses strength and stiffness which is a stress that turns into solid. This thesis aims to analyze the potential liquefaction in Lolu Village due to the earthquake in Central Sulawesi in 2018 based on the lateral zone and then compare with the large lateral movement zone, which one needs two zones that change direction and differ from the distance. There are several methods to increase the liquefaction potential in several layers of soil, which the author uses is the cyclic stress method, namely CSR and CRR by Idriss that is to compare the strength of the voltage received with resistance from the soil itself using CPT data from each test point compared with the grading test data. The number of trials conducted at each sondir point and drill point produce variations in results with different potential levels depending on the location of the point being offered. At some cone penetration test points with a large enough position from the zone of large lateral movements still have a shallow liquefaction potential which is not up to 3 m, while the points that are connected with large lateral zones of soil material and the potential equal to the available reach 10 m. Soil types in most points or in Lolu village have a grading composition approved by sand. The research has quite good results and has between the two methods, but there are differences with the data from parties or institutions that participated in the liquefaction research in Lolu Village and its surroundings will produce a better evaluation as well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irma Yuliyanti
"Likuifaksi merupakan bencana alam yang langka dan sangat erat kaitannya dengan rekayasa geoteknik, dimana fenomena ini terjadi pada Kota Palu 2018 silam. Salah satu area terdampak dari likuifaksi Palu adalah Desa Lolu yang mengalami pergerakan lateral besar yakni hingga 150 m. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi likuifaksi yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar di Desa Lolu menggunakan data Cone Penetration Test dan uji gradasi butiran tanah. Dalam mengevaluasi potensi likuifaksi, data Cone Penetration Test diolah menggunakan metode yang dikembangkan oleh Idriss-Boulanger yang mengacu pada nilai faktor keamanan tanah berdasarkan rasio antara tahanan tanah terhadap likuifaksi (CRR) dan nilai gempa yang terjadi (CSR), sedangkan uji gradasi butiran (Hydrometer & Sieve Analysis) dilakukan berdasarkan ASTM D422 dan ASTM D 6913 yang mengacu pada pengaruh komposisi jenis tanah terhadap tingkat potensi likuifaksi. Hipotesis awal potensi likuifaksi yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar di Desa Lolu adalah terdapat lapisan tanah lepas yang mengalami likuifaksi hingga kedalaman yang dalam akibat beban siklik dengan kekuatan tertentu, kondisi muka air tanah yang dangkal, lapisan permukaan tanah yang memiliki permeabilitas rendah sehingga bersifat kedap air dan kondisi geografis dengan kemiringan tertentu yang menyebabkan terjadinya pergerakan tanah secara lateral.
Liquifaction is a rare natural disaster and is very closely related to geotechnical engineering, where this phenomenon occurred in the city of Palu in 2018 ago. One of the areas affected by the Palu liquefaction is Lolu Village, which experiences a large lateral movement of up to 150 m. The research aims to identify the causes of large lateral movements in Lolu Village using Cone Penetration Test data and grain size distribution test. In evaluating liquefaction potential, the Cone Penetration Test data is processed using a method developed by Idriss-Boulanger which refers to the value of soil safety factors based on the ratio between ground resistance to liquefaction (CRR) and earthquake value (CSR), while grain size distribution tests (Hydrometer & Sieve Analysis) are carried out based on ASTM D422 & ASTM D 6913 which refers to the influence of soil type composition on the level of potential liquefaction. The initial hypothesis of potential liquefaction that causes large lateral movements in Lolu Village is that there are loose soil layers that experience liquefaction to deep depths due to cyclic loads with certain strengths, shallow groundwater conditions, surface layers that have low permeability so that they are waterproof and geographical conditions with a certain slope that causes lateral ground movement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farah Azzahra
"Likuefaksi merupakan perubahan bentuk tanah dari padat menjadi cair ketika tegangan efektif mencapai nilai nol menyebabkan tanah kehilangan kekuatannya akibat beban berulang. Gempa Palu pada tahun 2018 berkekuatan 7.5 memicu terjadinya likuefaksi salah satunya terjadi di Desa Lolu. Dampak kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan dari likuefaksi dapat melebihi dari dampak yang disebabkan oleh gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya likuefaksi, peningkatan tekanan air pori, perpindahan lateral di Desa Lolu yang terjadi pada zona dengan pergerakan lateral besar. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi likuefaksi adalah metode yang dikembangkan oleh Boulanger & Idriss (2014) dengan nilai faktor keamanan (FS) sebagai acuan berdasarkan Cyclic Resistance Ratio (CRR) dan Cyclic Stress Ratio (CSR) menggunakan aplikasi CLiq dan analisis tegangan efektif (ESA) menggunakan Opensees dengan model konstitutif PM4Sand dan PM4Silt oleh Boulanger & Ziotopoulou (2018) dan elemen SSPquadUP. Hasil CLiq dan Opensees menunjukkan tanah yang terlikuefaksi cukup tebal dan dalam. Lapisan tanah yang terlikuefaksi yang cukup tebal dan tanah yang didominasi oleh jenis tanah pasir (sand) yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar. Peningkatan tekanan air pori yang terjadi cukup signifikan akibat Gempa Palu dan disipasi tekanan air pori yang cukup lambat karena permeabilitas tanah yang rendah
Liquefaction is the change of soil from solid to liquid when the effective stress reaches zero causing the soil to lose its strength due to cyclic loading. The Palu earthquake in 2018 magnitude 7.5 triggered liquefaction, one of which occurred in Lolu Village. The damage and loss of life caused by liquefaction can exceed the impact caused by earthquakes. The objective of this research is to identify the potential for liquefaction, increase in pore water pressure, and lateral displacement in Lolu Village which occurs in zones with large lateral movements. The method used to identify liquefaction potential is the method developed by Boulanger & Idriss (2014) which refers to the safety factor (FS) value based on the Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio (CSR) using CLiq application and Effective Stress Analysis (ESA) using Opensees with constitutive models PM4Sand and PM4Silt by Boulanger & Ziotopoulou (2018) and SSPquadUP elements. The CLiq and Opensees results show that the liquefied soil is thick. The thick liquefied soil layer and the soil layer is dominated by sand caused large lateral displacement. The significant increase in pore water pressure caused by the Palu Earthquake and the slow dissipation of pore water pressure due to low soil permeability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ratri Widya Nadiafalah
"Likuefaksi merupakan salah satu dampak dari gempa bumi yang berupa fenomena dimana tanah kehilangan kekuatan gesernya sehingga berubah dari padat menjadi cair. Dalam memahami fenomena ini, berbagai metode telah dikembangkan baik metode semi-empiris maupun metode numerik. Berbagai metode ini dapat digunakan untuk menganalisis potensi likuefaksi serta pergeseran lateral yang dapat terjadi. Pada penelitian ini, digunakan dua metode yaitu numerik oleh aplikasi CLiq dan semi-empiris oleh Opensees untuk menganalisis fenomena likuefaksi. CLiq akan menganalisis secara semi-empiris. Sementara opensees akan menganalisis dengan bantuan PM4Sand dan PM4Silt
Liquefaction is one of the effects of an earthquake in the form of a phenomenon where the soil loses its shear strength so that it changes from solid to liquid. To understand more about this phenomenon, various methods have been developed, both semi-empirical methods and numerical methods. These various methods can be used to analyze the potential for liquefaction and lateral displacements that may occur. In this study, two methods were used, namely numerical by the CLiq application and semi-empirical by Opensees to analyze the liquefaction phenomenon. CLiq will analyze using semi-empirical method. While Opensees will analyze with the help of PM4Sand and PM4Silt."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurizkatilah
"Likuifaksi merupakan fenomena alam dimana material granular tanah dari bentuk solid berubah menjadi bentuk cair. Likuifaksi merupakan salah satu dampak dari terjadinya gempa bumi yang terjadi pada saat gempa Palu, tahun 2018 yang lalu. Desa Lolu merupakan wilayah yang terdampak dari likuifaksi ini dengan ditemukannya zona yang mengalami pergerakan lateral mencapai 70 m. Kali ini penulis akan melakukan analisis terhadap zona tersebut berdasarkan data uji lapangan, Standard Penetration Test (SPT) dan data uji laboratorium, Gradasi Butiran (Sieve Analysis dan Hydrometer). Data SPT akan diolah menggunakan sebuah metode yang dikembangkan oleh Idriss dan Boulanger yang mengacu pada nilai faktor keamanan tanah sebagai bahan untuk mengevaluasi potensi likuifaksi. Sedangkan pada uji gradasi butiran, evaluasi potensi likuifaksi dilakukan dengan acuan potensi likuifaksi berdasarkan gradasi butiran yang dikemukakan oleh Tsuchida, koefisien keseragaman, serta koefisien kelengkungan dari tanah yang mengalami likuifaksi. Penelitian ini dilakukan karena adanya dugaan bahwa ada beberapa faktor yang yang menyebabkan perubahan perilaku tanah menjadi benda cair ketika diberikan beban siklik yang berasal dari gempa bumi. Hasil penelitian pada akhirnya akan menjelaskan pada kedalaman berapa saja likuifaksi dapat ditemukan pada zona dengan pergerakan lateral besar.
Liquefaction is a natural phenomenon in which soil granular material from a solid form turns into a liquid form. Liquefaction is one of the impacts of the earthquake that occurred during the Palu earthquake in 2018. Lolu Village is an area affected by this liquefaction that experiences lateral movement reaching 70 m. This time, the author will conduct an analysis of the zone which has large lateral movemnets based on field test data, Standard Penetration Test (SPT) and laboratory test data, Grain Size Distribution Test (Sieve Analysis and Hydrometer). SPT data will be processed using a method developed by Idriss and Boulanger which refers to the value of the soil safety factor as a material to evaluate the potential liquefaction. Whereas in grain grading test, evaluation of liquefaction potential is carried out with reference to liquefaction potential based on grain grading proposed by Tsuchida, the coefficient of uniformity, and the coefficient of curvature of the liquefied soil. This research was conducted because there was a suspicion that there were several factors that caused changes in soil behavior into liquid objects when given cyclic loads originating from earthquakes. The results of the research will finally explain at what depth liquefaction can be found in zones with large lateral movements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Giezky Natakusumah
"Gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah adalah salah satu gempa yang terjadi pada tahun 2018 tepatnya pada hari Minggu, tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA. Gempa ini telah mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Saat kejadian gempa ini juga terjadi fenomena likuifaksi yaitu keadaan kehilangan kekuatan geser tanah nonkohesif pada saat terjadi beban siklik seperti gempa bumi. Dalam pembahasan ini penulis melakukan perhitungan akan kemungkinan likuifaksi berdasarkan data yang didapatkan pada desa Lolu pada daerah yang terlikuifaksi dengan perpindahan yang relatif kecil. Perhitungan dilakukan dengan perhitungan CSR (Cyclic Stress Ratio) yaitu nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan, CRR (Cyclic Resistance Ratio) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Selain dengan metode tersebut penulis juga melakukan analisis dengan gradasi butiran dari sampel tanah yang ada. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan data sekunder yaitu data nilai faktor keamanan yang dilakukan dengan menggunakan data lapangan CPT di daerah yang sama. Dari hasil dan analisis tanah pada daerah Lolu tanah yang berpotensi likuifaksi memiliki kedalaman yang berfariasi mulai dari 3 meter sampai 20 meter.
The earthquake that occurred in Central Sulawesi was one of the earthquakes that Happenend in 2018 precisely on Sunday, September 28, 2018 at 18.02 WITA. This earthquake has resulted many fatalities. During this earthquake a liquefaction phenomenon also occurs, liquefaction is the state of loss of shear strength of the noncohesive soil during cyclic loads such as earthquakes. In this discussion the authors calculate the possibility of liquefaction based on data obtained in the village of Lolu in the liquefied area with relatively small displacement. The calculation is done by calculating CSR (Cyclic Stress Ratio) which is the value of the ratio between the average shear stress caused by the earthquake with effective vertical stress in each layer, CRR (Cyclic Resistance Ratio) which is the amount of soil resistance to liquefaction. In addition to the method, the writer also analyzes the gradation of grain from the existing soil samples. The data is then compared with secondary data, which are data on the value of safety factors performed using CPT field data in the same area. From the results and analysis of soils in the Lolu area, potentially liquefied soils have varying depths ranging from 3 meters to 20 meters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ananda Septian Firdaus
"Gempabumi Palu-Donggala-Sigi berkekuatan 7.4 Mw pada 28 September 2018 merusak infrastruktur di permukaan. Gempabumi juga mengakibatkan terjadinya fenomena tanah bergerak yang berperilaku seperti cairan, fenomena ini dinamakan likuifaksi. Selain merusak infrastruktur, likuifaksi juga mengakibatkan tanah mengalami pengurangan kekuatan dalam menahan beban di atas permukaan. Dalam mendeteksi potensi likuifaksi , penelitian ini memfokuskan pada Metode Gravitasi dan Cone Penetration Test (CPT). Pemrosesan data gravitasi dilakukan untuk mendapatkan nilai Gravity Disturbance dan Gradien Gravitasi yang telah terkoreksi udara bebas dan topografi. Pemrosesan data CPT dilakukan untuk mengetahui nilai cyclic stress ration (CRR) dan cyclic resistance ratio (CSR) yang digunakan dalam kalkulasi liquefaction potential index (LPI). Hasil analisis gradien gravitasi memberikan nilai anomali gravitasi rendah yang menggambarkan zona asperitas/lemah sebagai manifestasi dari gempabumi. Zona asperitas divalidasi oleh hasil inversi yang memberikan nilai kontras densitas minimum pada kedalaman yang dangkal. Hasil pengolahan data CPT memberikan informasi kekuatan tanah di 22 titik pengukuran. Saat terjadinya gempa berkekuatan lebih dari 6.0 Mw, potensi likuifaksi semakin meningkat di daerah Palu dan sekitarnya. Dengan nilai gradien gravitasi yang rendah dan nilai LPI > 5, maka area tersebut berada pada kategori tinggi potensi likuifaksi.
The 7.4 Mw Palu-Donggala-Sigi earthquake damaged infrastructure on the surface at September 28, 2018. Earthquake also cause the phenomenon of moving soil that behaves like a liquid, this phenomenon is called liquefaction. In addition to damaging infrastructure, liquefaction also causes the soil to experience a reduction in strength to withstand the above loads. In detecting the potential for liquefaction, this study focuses on the Gravity Method and Cone Penetration Test (CPT). Gravity data processing is carried out to obtain Gravity Disturbance and Gravity Gradient values thaht have been corrected by free air and topography. CPT data processing is carried out to determine the value of cyclic stress ratio (CRR) and cyclic resistance ratio (CSR) used in the calculation of liquefaction potential index (LPI). The results of the gravity gradient analysis provide a low gravity anomaly which describes the asperity/weak zone as a manifestation of an earthquake. The asperity zone is validated by the inversion result which gives a minimum density contrast value at shallow depths. The results of CPT data processing provide information on soil strength at 22 measurement points. When an earthquake measuring more than 6.0 Mw occurs, the potential for liquefaction increases in the Palu area and its surroundings. With a low gravity gradient value and an LPI value > 5, the area is in the high category of liquefaction potential."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firda Aulya Anwar
"Likuefaksi adalah peristiwa hilangnya kekuatan (strength) atau kekakuan (stiffness) pada lapisan tanah yang diakibatkan oleh gempa bumi. Fenomena dari likuefaksi tanah ini biasanya diasosiasikan dengan tanah jenuh tanpa kohesi berbutir sedang hingga halus. Gempa dengan skala 7.5 magnitudo menghantam di kota Palu dan Donggala pada 28 September 2018 menyebabkan beberapa bencana susulan seperti tsunami, guncangan tanah, tanah longsor, dan likuefaksi terjadi di waktu yang hampir bersamaan. Penelitian ini bertujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku grafik persebaran butiran tanah di Desa Lolu setelah Gempa Palu 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode gradasi butiran yaitu menggunakan panduan dari Tsuchida yang disajikan dalam bagan distribusi gradasi butiran yang menggambarkan kerentanan tanah yang rentan terhadap potensi likuefaksi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sampel uji memiliki potensi likuefaksi yang tinggi, dengan jenis tanah silty sand atau sand silt mixture (SM) dan didominasi pasir. Pada kedalaman dangkal, butiran tanah pada daerah pergerakan lateral besar memiliki komposisi didominasi pasir dengan grafik yang tegak ditandai dengan nilai koefisien keseragaman yang kecil jika dibandingkan dengan pergerakan lateral kecil yang memiliki grafik lebih landai ditandai dengan koefisien keseragaman lebih besar sehingga memiliki komposisi butiran yang lebih beragaman. Sedangkan pada kedalaman 10-20 meter memiliki hasil yang berbeda dari kedalaman dangkal dimana grafik pada daerah pegerakan lateral besar memiliki grafik yang lebih landai dibandingkan dengan daerah pergerakan lateral kecil.
Liquefaction is an event when the soil is losing its strength or stiffness in the soil layer caused by an earthquake. This phenomenon of soil liquefaction of soil liquefaction usually associated with medium to fine grained non-cohesive saturated soils. An earthquake with a magnitude of 7.5 hit the cities of kota Palu and Donggala on September 28th, 2018 causing several subsequent disasters such as tsunami, ground shaking, landslides and liquefaction to occur at almost the same time. This study aims to determine the analysis of grain size distribution to see the potential liquefaction in the affected area, Lolu Village using the Tsuchida Method and to see graphic trends at locations where the lateral movements occur. The method used in this study is the grain distribution method, using Tsuchida’s guidelines which is presented in the grain size distribution which describes the susceptibility of the soil to liquefaction potential. From the research results it was found that the test sample had a high liquefaction potential, with a silty sand or sand silt mixture (SM) soil type and was dominated by sand. At shallow depths, size distribution in the large lateral movement area mostly consist of sand with an upright graph characterized by small coefficient of uniformity value when compared to small lateral movement which has a more sloping graph characterized by a larger coefficient of uniformity so that it has a more diverse grain size distribution. Whereas at a depth of 10- 20 meters it has different results from shallow depths where the graph in the large lateral movement area has a more sloping graph compared to the small lateral movement area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gagas Wicaksana
"Likuefaksi merupakan salah satu fenomena yang dapat terjadi saat tanah diberi beban siklik. Fenomena likuefaksi terjadi saat gempa Palu 2018, dimana terjadi perpindahan lateral kecil dan perpindahan lateral besar pada lokasi yang berdekatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tekanan air pori berlebih, regangan, dan lateral pada kedua lokasi dengan perbedaan perpindahan lateral tersebut. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemodelan menggunakan
software OpenSees dengan model konstitutif PM4Sand dan PM4Silt. Dalam melakukan pemodelan dengan
software OpenSees, penentuan parameter menjadi penting. Adanya perbedaan pada parameter
undrained shear strength,
relative density, CRR, h
po, dan permeabilitas menghasilkan respon yang berbeda. Pada model perpindahan lateral besar, terdapat lebih banyak jenis tanah lempung dan lanau dibandingkan pada model perpindahan lateral kecil yang sebagian besar merupakan tanah berpasir. Tekanan air pori yang terjadi pada model perpindahan lateral besar memiliki nilai yang lebih besar dan terdisipasi lebih lambat. Hal ini juga berbanding lurus dengan respon regangan geser dan perpindahan lateral, dimana nilai dan lokasi terjadinya regangan geser yang besar lebih banyak dibandingkan model perpindahan lateral kecil.
Liquefaction is one of the phenomena that can occur when the soil is given a cyclic load. The liquefaction phenomenon occurred during the 2018 Palu earthquake, where small lateral displacements and large lateral displacements occurred at adjacent locations. This study aims to determine the response of excess pore water pressure, strain, and lateral at both locations with differences in the lateral displacements. The research was conducted by modelling using OpenSees software with PM4Sand and PM4Silt constitutive models. Determining parameters is important when using OpenSees software. The differences in the parameters of undrained shear strength, relative density, CRR, hpo, and permeability resulted in different responses. In the large lateral displacement model, there are more types of clay and silt than in the small lateral displacement model, which is mostly sandy soil. The pore water pressure that occurs in the large lateral displacement model has a greater value and dissipates more slowly. It is also directly proportional to the response of shear strain and lateral displacement, where the value and location of the occurrence of large shear strains are more than the small lateral displacement models."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rifa Ikhsan
"Likuifaksi merupakan fenomena yang tidak bisa dilepaskan dalam rekayasa geoteknik. Metode evaluasi tahanan tanah terhadap likuifaksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Metode yang paling umum ialah metode evaluasi CPT dan SPT. Hasil dari berbagai metode seharusnya mengacu pada nilai yang sama. Nilai dari tahanan tanah terhadap likuifaksi (CRR) menjadi perhatian khusus sehingga harus dibandingkan dari masing-masing metode yang dilakukan pada area lokasi yang sama. Dalam hal ini, PLTU Ende Nusa Tenggara Timur menjadi sarana evaluasi perhitungan kedua metode yaitu CPT dan SPT dengan studi literatur yang ada.
Likuifaksi is a phenomenon that can not be released in geotechnical engineering. Evaluation method of liquefaction resistance of soil can be calculated with various ways. The most common method is CPT and SPT evaluation method. Results of various methods should refer to the same value. A value of CRR is a major concern and should be compared from each method performed at the same location area. In this case, PLTU Ende Nusa Tenggara Timur becomes a means of evaluation of both methods of calculation of CPT and SPT to study the existing literature."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1046
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library