Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pamela Livia
"

Profil Perusahaan

PT Nara Synergy Lingkugan atau biasa disebut dengan Nara Synergy merupakan lini bisnis profesional yang bergerak di bidang lingkungan. Nara Synergy berada di bawah naungan Yayasan Nara Kreatif yang didirikan oleh Nezatullah Ramadhan. Awalnya perusahaan ini bernama Nara Bepro, namun per Januari 2020 berganti nama menjadi Nara Synergy. Nara Synergy menawarkan pelayanan jasa berupa Waste Management Program, CSR Supporting Partner, Green Event Organizer, dan Environmental Consultant. Selain jasa, Nara Synergy juga menjual produknya yang berasal dari daur ulang kertas seperti: notebook, kalender, kartu nama, dan lain-lain. Selama menjalani bisnisnya, Nara Synergy bekerja sama dengan ibu-ibu dan istri petani di Cigudeg, Bogor, Yayasan Rumah Organik, Bank Sampah Indonesia dan Yayasan Nara Kreatif. Nara Synergy tidak hanya fokus pada isu lingkungan tetapi juga pada isu sosial karena keuntungan dari Nara Synergy mayoritas digunakan untuk menghidupi kegiatan sosial Nara Kreatif. 

Analisis Situasi

Kekuatan

  • Nara Synergy menjadikan Sustainable Development Goals (SDG’s)  sebagai acuan dalam menjalankan layanan-layanannya. 
  • Internal team yang kuat dan bersifat kekeluargaan 
  • Bisnis berbasis lingkungan dan sosial
  • Pemberdayaan komunitas dan anak asuh Nara Kreatif
  • Pernah berkolaborasi dengan komunitas dan influencer

Kelemahan

  • Kurang sumber daya manusia
  • Tidak aktif bersosial media
  • Engagement di sosial media rendah

Peluang

  • Berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sehingga memiliki banyak networking
  • Bisnisnya didukung oleh UU No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah

Ancaman

  • Kompetitor yang sudah menjadi Top of Mind
  • Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum peduli isu lingkungan dan sampah

Rumusan Masalah

Sulitnya mendapatkan informasi mengenai perusahaan dan program ataupun layanan yang disediakan serta meningkatkan brand awareness Nara Synergy.

Usulan Program

Program marketing public relations yang diusulkan untuk menjawab permasalahan Nara Synergy diberi nama “Nara Info”. Nara Info sendiri terbagi menjadi empat subprogram, yaitu:

  1. Website Official
  2. Social Media Activation
  3. Nara Synergy Goes to Office
  4. Webinar

Tujuan Program

Meningkatkan penyebaran informasi dan brand awareness dari Nara Synergy melalui marketing public relation.

Pesan Kunci

Program Nara Info ingin mengajak masyarakat maupun perusahaan untuk lebih peduli terhadap isu sampah dan isu lingkungan sehingga mereka tahu peranan Nara Synergy selaku Waste Management Organizationn dalam membantu suatu perusahaan untuk melakukan waste management dan program peduli lingkungan lainnya. Untuk mempermudah penyampaian pesan kunci, maka program Nara Info menggunakan tagline “Manage Your Waste, Manage Your Life”.

Target Khalayak

  1. Target Primer

Perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan maupun isu mengenai sampah dan berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.

  1. Target Sekunder

i. Demografis

1. Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan

2. Usia: 21 – 40 tahun

ii. Geografis

Target khalayak berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

iii. Psikografis

  • Technology savvy
  • Peduli dengan isu lingkungan dan isu mengenai sampah.

Jadwal

Januari – Juni 2021

Anggaran

Rp16.110.000

Evaluasi

  • Input – Evaluasi terhadap perencanaan rangkaian program.
  • Ouput – Evaluasi terhadap hasil setelah berlangsungnya rangkaian program.
  • Outcome – Evaluasi terhadap dampak jangka panjang rangkaian program.

 


Company

Profile

PT Nara Synergy Lingkungan or commonly called as Nara Synergy is a professional business line focused on environmental. Nara Synergy is under the auspices of Nara Kreatif Foundation, founded by Nezatullah Ramadhan. Initially, the company was named Nara Bepro, but as of January 2020 it changed its name to Nara Synergy. Nara Synergy offers services in the Waste Management Program, CSR Supporting Partners, Green Event Organizers and Environmental Consultants. In addition to services, Nara Synergy also sells its products obtained from recycled paper such as notebooks, calendars, wallpapers, and others. While doing the business, Nara synergizes with farmers' wives and women in Cigudeg, Bogor, Yayasan Rumah Organik, and Nara Kreatif Foundation. Nara Synergy does not only focus on environmental issues but also on social issues, because the benefits of Nara Synergy are used to support Nara Kreatif's social activities.

Situation

Analysis

Strengths

  • Nara Synergy uses the Sustainable Development Goals (SDG) as a reference in carrying out its services
  • A strong, family-friendly internal team
  • Environmental and social based business
  • Empowering the community and Nara Kreatif’s foster children
  • Have collaborated with the community and influencers

 

Weakness

  • Lack of human resources
  • Not active in social media
  • Low social media performances

 

Opportunities

  • Nara Synergy is under the auspices of the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), so it has a lot of networking.
  • Its business is supported by Law No. 18 of 2008, concerning waste management.

 

Threats

  • Having a top of mind brand as competitors
  • Less awareness about environmental issues and waste from Indonesian people

Problem Statement

Difficult to get information about the company and the programs or services provided and to increase Nara Synergy's brand awareness.

Programs

The public relations marketing program proposed to address the Nara Synergy problem is named "Nara Info". Nara Info is divided into four subprograms, such as:

  1. Official Website
  2. Social Media Activation
  3. Nara Synergy Goes to Office
  4. Webinar

Goals

Increase information dissemination and brand awareness from Nara Synergy through marketing public relations.

Key Message

Nara Info wants to engage the public and companies to be more concerned with waste and environmental issues so that they know the role of Nara Synergy as a Waste Management Organizationn in helping a company to conduct waste management and other environmental care programs. To deliver the key messages, Nara Info uses the tagline "Manage Your Waste, Manage Your Life".

Target Audience

  • Primary Target

Companies that focus on waste and environmental issues, located in Jakarta or surrounding areas.

 

  • Secondary Target

i. Demographic

1. Gender: Male and Female

2. Age: 21 – 40 years old

ii. Geographic

Target audiences located in Jakarta and surrounding areas.

iii. Psychographic

- Technology savyy

- Concern in waste and environmental issues

Timeline

January – June 2021

Budget

Rp16.110.000

Evaluation

1. Input – program planning evaluation.

2. Output – result evaluation after the programs done.

3. Outcome – evaluation of the long-term impact of the program in the form of increased awareness.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wandini
"Penelitian ini membahas tentang pengembangan kewirausahaan sosial di Yayasan Nara Kreatif dalam upaya meningkatkan kondisi sosial ekonomi penerima layanan melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan kewirausahaan sosial diwujudkan melalui cara-cara inovatif dan upaya pemanfaatan sumber daya oleh Creative Nara, serta hasil perubahan dari pengembangan bisnis melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kewirausahaan sosial diwujudkan melalui cara-cara inovatif melalui pengelolaan sampah berkelanjutan yang melibatkan pemberdayaan remaja produktif dalam mengolah sampah kertas menjadi produk kreatif, pemberdayaan istri petani pra sejahtera dalam mengolah sampah plastik menjadi kantong daur ulang, dan program bank. sampah dalam pengelolaan sampah anorganik. Dalam pelaksanaannya, Kreasi Nara memadukan berbagai sumber daya dari sektor pemerintah, swasta, masyarakat lokal, dan internal organisasi. Pengembangan kewirausahaan sosial melalui pengelolaan sampah berkelanjutan mendorong terjadinya perubahan implikasi lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.

This research discusses the development of social entrepreneurship at the Nara Kreatif Foundation in an effort to improve the socio-economic conditions of service recipients through sustainable waste management. This study aims to determine how the development of social entrepreneurship is realized through innovative ways and efforts to utilize resources by Creative Nara, as well as the results of changes from business development through sustainable waste management. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The results of this study indicate that the development of social entrepreneurship is realized through innovative ways through sustainable waste management that involves empowering productive youth in processing paper waste into creative products, empowering the wives of pre-prosperous farmers in processing plastic waste into recycled bags, and bank programs. waste in inorganic waste management. In its implementation, Kreasi Nara combines various resources from the government, private sector, local communities, and internal organizations. The development of social entrepreneurship through sustainable waste management encourages changes in the environmental, social and economic implications of the community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shteyngart, Gary.
Seoul: Minumsa, 2007
KOR 895.73 SHT mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Jong-bom
Phaju: Sogan, 2006
KOR 951.902 LEE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kiyotari, Tsuboi
Tokyo: Center for East Asian Cultural Studies, 1991
952.1 KIY h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yi, Ki-dong, 1951-
Soul-si : Tongin Sowon, 2009
KOR 320.951 9 YIK h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Ratnaningsih
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Gyeong Il
Seoul: Ocean Publishing, 1999
KOR 181.119 KIM g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Chandradewi Puspaningrum
"Tayangan media massa seringkali menunjukkan standar kecantikan dengan kulit putih, tubuh tinggi dan langsing, serta rambut panjang, lurus, dan hitam. Hal tersebut pun ditunjukkan melalui produk-produk perawatan tubuh dan rambut yang beredar di pasaran luas, yang mayoritas hanya memenuhi kebutuhan khalayak yang 'sesuai' dengan standar kecantikan. Padahal, terdapat khalayak yang kebutuhannya belum terpenuhi dengan produk-produk tersebut. Produk-produk yang beredar di pasaran luas pun seringkali menghasilkan tingkat limbah yang tinggi, yang disebabkan oleh pemilihan bahan baku hingga kemasan yang tidak ramah lingkungan.
Madremia sebagai brand perawatan rambut dan tubuh yang ramah terhadap keragaman jenis rambur dan lingkungan, hadir di tengah-tengah kondisi tersebut. Akan tetapi, kesadaran khalayak akan keberadaan Madremia sebagai brand perawatan rambut dan tubuh yang peduli pada keberagaman jenis rambut dan lingkungan masih rendah. Madremia pun belum memiliki rancangan kegiatan pemasaran yang komprehensif dan terencana yang dapat dievaluasi. Maka dari itu, dibutuhkan suatu rancangan program komunikasi yang dapat meningkatkan brand awareness Madremia.
Rancangan program komunikasi ini bertajuk “Embrace Your Well Being and Nature with Madremia”, yang akan dilaksanakan selama 5 bulan dengan total anggaran sebesar Rp.3.810.000. Khalayak program ini akan menargetkan khalayak yang berdomisili di Jabodetabek dan kota-kota besar di pulau Jawa, berusia 18-30 tahun dengan SES A-B, familiar dengan teknologi digital, aktif menggunakan media sosial, memiliki ketertarikan dengan isu beauty inclusivity dan lingkungan, serta sering melakukan riset sederhana sebelum membeli suatu barang. Progam ini akan dieksekusi melalui beberapa kegiatan, yaitu aktivasi media sosial, brand ambassador, partnership dengan komunitas, serta media relations.

Mass media often show the standard of beauty with white skin, tall and slender bodies, and long, straight, and black hair. This is also shown through the body and hair care products circulating in the wide market, the majority of which only meet the needs of audiences that are 'fit' to the beauty standards. In fact, there are audiences whose needs have not been met with these products. Products circulating in the wide market often produce high levels of waste, which is caused by the selection of raw materials to packaging that is not environmentally friendly.
Madremia as a hair and body care brand that is friendly to various types of hair and the environment exists in the midst of these conditions. However, public awareness of the existence of Madremia as a hair and body care brand that cares about the diversity of hair types and the environment is still low. Madremia does not yet have a comprehensive and planned marketing activity plan that can be evaluated. Therefore, a communication program is needed that can increase Madremia's brand awareness.
This communication program is entitled "Embrace Your Well Being and Nature with Madremia", which will be implemented for 5 months with a total budget of Rp3,810,000. The audience for this program will target audiences who live in Greater Jakarta and its surroundings (Jabodetabek area) and big cities on the island of Java, aged 18-30 years with SES A-B, are familiar with digital technology, actively use social media, have an interest in beauty inclusivity and environmental issues, and often do simple research before buying an item. This program will be executed through several activities, namely social media activation, brand ambassadors, partnerships with the community, and media relations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>