Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Luthfi Fikri
"Pembahasan commoning menjadi diskusi yang lebih luas di tahun-tahun terakhir. Commons yang pada awalnya biasa digunakan untuk menggambarkan rural artefact, sebagai sumber daya rural yang digunakan bersama sebagai strategi penghidupan, dapat dikaji lebih luas dan dilihat dari sudut pandang yang berbeda seiring dengan berkembangnya penelitian-penelitian etnografis yang sudah ada. Gagasan dan paradigma baru itu memungkinkan beragam pandangan tentang ruang lingkup commons dan proses commoning yang telah dipraktikkan di kampung sebagai sumber daya yang dibangun secara sosial dalam bentuk permukiman informal. Studi ini mencoba untuk mengidentifikasi, menceritakan dan memahami ruang lingkup commons dan commoning dalam beberapa kasus penggusuran yang telah lama direncanakan namun tidak dilaksanakan dan yang sudah tergusur yang digunakan sebagai tinjauan teoretis untuk mengidentifikasi commons dan commoning di Bidaracina serta pengaruhnya ke lingkung bangun kampung. Pendekatan tinjauan literatur naratif dan wawancara jarak jauh digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian ini, yang terutama berfokus pada bagaimana paradigma-paradigma baru dari commoning dimanifestasikan dalam lingkungan semacam itu di mana penggusuran yang diharapkan tetapi agak tidak pasti sedang mengancam mereka.

Discourses around the idea of commons and commoning have become a broader discussion in recent years. The idea surrounding commons, which was originally used to describe rural artifacts—as rural resources that are used and managed together as survival strategies—has been redefined mainly through ethnographic research approaches. Those new ideas and paradigms allow for diverse views about the scope of the commons and the process of commoning that has been practiced in kampungs as socially constructed resources in the form of informal settlements. This study is trying to narrate and understand the scope of commons and commoning in some of the long-envisioned yet unimplemented eviction and two of the already-evicted as a theoretical conversation to identify commons and commoning in Bidaracina and their influence on the built environment. The narrative literature review approach and online distant interview were used to answer the questions of this research, which concern mainly on how the new paradigms of commoning are manifested in such neighborhoods where an expected but rather uncertain eviction is imminent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rengga Akbar Munggaran
"Penelitian ini memposisikan diri sebagai isu kajian sosiologis yang berupaya menguraikan perpektif Kosmopolitanisme dalam pertemuan pariwisata kumuh Jakarta Hidden Tour. Dengan kajian teoritis kosmopolitanisme kritis Delanty (2006), kosmopolitanisme dipahami bukan sebagai teori semata, sosiologi kosmopolitan kritis memiliki tugas yang sangat spesifik yakni memahami transformasi sosial dengan mengidentifikasi realitas sosial baru atau yang muncul terutama menyangkut tiga dimensi utama kosmopolitanisme kritis diantarannya: 1). Tingkat historis modernitas, 2). Tingkat Makro 3). Tingkat Mikro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan data dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif Kosmopolitianisme kritis Jakarta Hidden Tour sebuah rekonstruksi pemikiran dimana menciptakan praktik slum tourism sebagai jembatan penghubung mempertemukan penduduk lokal dan wisatawan, untuk menghasilkan pandangan modernitas lintas kultural untuk memprioritaskan kebaikan bersama. Kemudian Pemberdayaan Masyarakat dengan solidaritas global untuk mencapai perubahan lokal, serta keterlibatan menunut keadilan sosial masyarakat kumuh. Oleh karena itu, studi ini menjadi gambaran tentang perspektif kosmopolitanisme kritis yang memahami bentuk-bentuk budaya yang muncul dalam pertemuan pariwisata kumuh dengan mengidentifikasi realitas sosial baru atau yang muncul.

This research positions itself as a sociological study issue that seeks to describe the cosmopolitanism perspective in the slum tourism encounter of Jakarta Hidden Tour. With Delanty's (2006) critical cosmopolitanism theoretical study, cosmopolitanism is understood not as a mere theory, critical cosmopolitan sociology has a very specific task, namely understanding social transformation by identifying new or emerging social realities, especially concerning the three main dimensions of critical cosmopolitanism, including: 1). The historical level of modernity, 2). Macro Level 3). Micro Level. This study used a qualitative approach with a case study method, and data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The results show that the perspective of critical cosmopolitianism in Jakarta Hidden Tour is a thought reconstruction where the practice of slum tourism is created as a connecting bridge between local residents and tourists, to produce a cross-cultural view of modernity to prioritize the common good. Then Community Empowerment with global solidarity to achieve local change, as well as involvement in seeking social justice for the slum communities. Therefore, this study becomes a description of the perspective of critical cosmopolitanism that understands the cultural forms that emerge in slum tourism encounters by identifying new or emerging social realities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Trias Farobi
"Sektor pariwisata memiliki peranan penting terhadap perekonomian, dimana pariwisata telah tumbuh menjadi sektor andalan yang dapat menggerakkan ekonomi baik secara domestik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa variabel secara empirik tentang bagaimana turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis dan ketahanan organisasi berpengaruh pada kinerja UKM di pariwisata pada UKM industri pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian empirik ini menyampaikan bahwa turbulensi lingkungan, modal sosial, kapabilitas dinamis, dan ketahanan organisasi, berpengaruh positif terhadap kinerja UKM di pariwisata. Hal tersebut mendukung penelitian-penelitan terdahulu. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat memberikan masukan manajerial kepada pemilik dan pimpinan UKM dari Ketahanan organisasi untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam beradaptasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, menggunakan sumber yang dimiliki, serta membuat pilihan di situasi yang sulit agar dapat bertahan dari situasi pandemi COVID-19. Selain itu, peningkatan kapabilitas baru yang dimiliki UKM, dimulai dari bagaimana mengintegrasikan sumber daya yang dimiliki, mengkoordinasikan, mempelajari situasi dan teknologi terbaru sehingga bagaimana mengerti situasi yang ada di sekitar UKM sendiri, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan agar dapat melalui situasi pandemic COVID-19 saat ini. Kemudian memanfaatkan hubungan dengan pemasok kunci yang ada pada lingkungan UKM.

The tourism sector has an important role in the economy, where tourism has grown to become a mainstay sector that can drive the economy both domestically and internationally. This study aims to empirically examine several variables on how environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities and organizational resilience affect the performance of SMEs in the tourism industry in Indonesia. The results of this empirical research show that environmental turbulence, social capital, dynamic capabilities, and organizational resilience have a positive effect on the performance of SMEs in the tourism industry. This supports previous studies. From the results of this study, the authors can provide managerial input to owners and leaders of SMEs from organizational resilience to be able to improve their ability to adapt, namely by increasing leadership abilities, using available resources, and making choices in difficult situations in order to survive the COVID-19 pandemic situation. In addition, improving the new capabilities of SMEs, starting from how to integrate their resources, coordinate, learn about the latest situations and technologies, to how to understand the situation around SMEs themselves, with the aim of increasing resilience in order to get through the COVID-19 pandemic situation. at the moment. Then take advantage of relationships with key suppliers in the SME environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandry Windiharto Putro
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pembiayaan syariah dengan perkembangan ekonomi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series pembiayaan bank syariah, Produk Domestik Bruto (PDB), Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB), dan kegiatan ekspor-impor selama periode Maret 2003 hingga November 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pembiayaan perbankan syariah dengan PDB dan PMTB. Dalam jangka panjang PDB dan PMTB signifikan mempengaruhi pembiayaan perbankan syariah tetapi tidak sebaliknya, sedangkan dalam jangka pendek satu-satunya variabel yang signifikan mempengaruhi pembiayaan adalah PMTB.

This study aims to determine the relationship between Islamic finance with economic development in Indonesia. The data used are time series data Islamic bank financing, Gross Domestic Product (GDP), Gross Domestic Fixed Capital Formation (GFCF), and export-import activities during the period from March 2003 until November 2012. The method used is the Vector Error Correction Model (VECM). The results showed an association between Islamic banking financing to GDP and GFCF. In the long term GDP and GFCF significantly affect the financing of Islamic banking but not vice versa, while in the short term the only significant variable affecting the financing is GFCF."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Harry Kurniawan
"Bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia telah membuktikan signifikansinya melalui kontribusi yang diberikan atas PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dan penyerapan tenaga kerja selama bertahun-tahun. Sekalipun dengan dukungan pemerintah Indonesia lewat berbagai peraturan yang ditujukan untuk mendorong bisnisUMKM secara finansial,  sebagian besar UMKM masih menghadapi masalah dengan kendala yang lebih besar yaitu pengetahuan pelaku UMKM terhadap strategi pemasaran dan manajemen organisasi. Masalah yang sama terjadi juga pada PT Korma Jaya Utama yang merupakan bisnis milik keluarga yang telah memproduksi kecap manis kedelai hitam berkualitas premium lebih dari 70 tahun. Melalui business coaching, penelitian kualitatif dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di perusahaan dan dengan pendekatan studi literatur beberapa solusi yang layak kemudian direkomendasikan untuk mengatasi masalah tersebut. Selama proses business coaching, ditemukan bahwa tidak ada dokumentasi SOP penjualan (Standard Operating Procedure) yang  rapi tersedia untuk tenaga penjualan, sehingga aktivitas penjualan dilakukan hanya berdasarkan pengalaman kerja masing-masing  individu mitra penjualan. Diketahui juga bahwa perusahaan telah memiliki situs web resmi yang tujuan utamanya hanya digunakan untuk memfasilitasi transaksi e-commerce melalui platform belanja online. Kurangnya pengetahuan terhadap ilmu pemasaran juga membatasi pilihan perusahaan untuk mengembangkan alternatif strategi pemasaran. Beberapa solusi berhasil direkomendasikan terkait penyelesaian masalah bagi perusahaan termasuk didalamnya adalah pengaturan dan pendokumentasian SOP penjualan, perbaikan situs web dan persiapan strategi pemasaran alternatif melalui pendekatan endorser. Survey atas website dilakukan untuk membandingkan elemen penting dalam website serta penilaian antara website lama dan website baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT Korma Jaya Utama dalam mengelola secara lebih baik aktivitas pemasaran mereka melalui pengembangan website resmi perusahaan, pendokumentasian SOP penjualan serta mempersiapkan perusahaan terhadap strategi penggunaan endorser sebagai alternatif strategi pemasaran.

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) business in Indonesia has proven its significance through contribution given to Indonesia GDP (Gross Domestic Product) and labor absorbtion for many years. With several regulatory support from Indonesian Government to encourage the business financially, most MSMEs are still facing problem with broader issue namely marketing knowledge and organizational management.
The same problem happens to PT Korma Jaya Utama, a family-own business producing premium quality sweet soy souce that has existed over 70 years in the industry. Through business coaching, a qualitative research is implemented to identify the problems exist in the company and with literature study approach several feasible solutions are recommended to overcome the problems. During the process of business coaching, it was found that no sales SOP (Standard Operating Procedure) documentation available for salesperson, thus the sales activities performed based solely on individuals best practices. It was also noticed that the company already has an official website which main soley purpose is focused on facilitating e-commerce through online shopping platforms. Lack of marketing knowledge also limits the companys option for alternative marketing strategies exposure. Several solutions to tackle the problems are recommended for this company which includes website improvement, organizing and documenting sales SOP and preparation for alternative marketing strategy through endorsement approach. Survey was performed to compare the significance elements and features between old and new website after the improvement. The objective of this study is to help PT Korma Jaya Utama to manage their marketing activities by better documentation process of their sales SOP, improving their official website and preparing necessary steps to support the strategy on the use of endorser as an approach for alternative marketing strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu`ul Badriyah
"Stunting merupakan salah satu faktor yang paling signifikan menghambat pembangunan sumber daya manusia. Tujuan utama dari penelitian adalah mengetahui hubungan sanitasi dan hygiene dengan stunting pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 9.688 anak. Penelitian ini mengolah data Riskesdas 2013 menggunakan analisis regresi logistik. Prevalensi stunting pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia sebesar 33,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan stunting berhubungan signifikan dengan sumber air minum, penggunaan jamban, pembuangan air limbah, pengelolaan sampah, cuci tangan dengan sabun, dan BAB sembarangan, Dalam analisis multivariat, stunting berhubungan dengan penggunaan jamban (AOR 1,132 95% CI 1,013-1,265) dan pengelolaan sampah (AOR 1,191 95%CI 1,078-1,316). Selain itu, variabel lain yang berhubungan signifikan dengan stunting adalah usia anak, jenis kelamin, ASI eksklusif, berat lahir, tinggi ibu, dan pendidikan ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sanitasi dan hygiene berhubungan signifikan dengan stunting pada anak usia 0-23 bulan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan intervensi sanitasi dan hygiene sebagai bentuk preventif terhadap stunting.
Stunting is one of the most significant factors inhibiting the development of human resources. The main objective of the study was to determine the relationship of sanitation and hygiene with stunting in children aged 0-23 months in Indonesia. This study used a cross-sectional design with a total sample of 9688 children. This research used data of Riskesdas 2013. Data analysis used regression logistic. The prevalence of stunting in children aged 0-23 months in Indonesia was 33.3%. In bivariate analysis, stunting significantly associated with sources of drinking water, use of latrines, sewage management, waste management, wash hands with soap, and open defecation. In multivariate analysis, stunting associated with latrine use (AOR 1.132 95% CI 1.013-1.265) and waste management (AOR 1.191 95% CI 1.078-1.316). In addition, other variables associated with stunting are the child's age, gender, exclusive breastfeeding, birth weight, maternal height and maternal education. The conclusion of this study is sanitation and hygiene significantly associated with stunting. Therefore, it is necessary to improve intervention of sanitation and hygiene behavior to prevent stunting"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T53652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Tri Muryanto
"Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT sebagai lembaga litbangyasa mempunyai lima fungsi yaitu: intermediasi, technology clearing house, pengkajian teknologi, audit teknologi dan solusi teknologi. Dalam menjalankan perannya tersebut BPPT mempunyai berbagai program yang dikelola melalui kerangka kerja kerekayasaan. Suatu program litbangyasa harus dikelola dengan baik agar sasaran yang dicapai terus berkembang sehingga dapat meningkatkan tingkat technology readiness level yang lebih baik. Akan tetapi pada kenyataannya hasil litbangyasa tidak terkelola dengan baik. Sehingga hal tersebut dapat menghambat proses inovasi karena dapat memicu reinventing the wheel. sehingga sasaran program tidak tercapai sesuai dengan road map.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun arsitektur SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan PTIPK dalam mengelola kegiatan litbangyasa. Dengan pendekatan strategi Business Process Reengineering BPR diharapkan sistem informasi tidak hanya mempermudah organisasi dalam pengelolaan kegiatan tapi juga dapat meningkatkan fungsi bisnis menjadi lebih efisien dalam menjalankan visi dan misinya. Proses BPR dilakukan dengan merujuk pada praktik terbaik dan memperhatikan kesesuaian dengan aturan internal yaitu sistem tata kerja kerekayasaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan arsitektur yang sesuai kebutuhan proses litbangyasa dapat dilakukan desain ulang proses bisnis dengan strategi e-business.

The Agency for Assessment and Application of Technology as an R D institution has five functions intermediation, technology clearing house, technology review, technology audit and technology solution. In carrying out its role, BPPT has various programs managed through the engineering framework. An R D program should be well managed so that the goals achieved and grow to improve the technology readiness level better. But in reality the R D programs are not well managed. So it can hinder the innovation process because it can trigger reinventing the wheel. so that the goals are not achieved in accordance with the road map.
This study aims to develop the architecture of IS IT in accordance with the needs of BPPT to manage R D activities. With the Business Process Reengineering BPR strategy approach, information system is expected not only to facilitate the organization to manage the activities but also to improve the business function to be more efficient in carrying out its vision and mission. The BPR process is done by referring to best practices and paying attention to conformity with the internal rules of the engineering framework. This research concludes that to get the appropriate architecture needsof R D process can be done by business process re design with e business strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Setiani
"Penelitian ini mempelajari pengaruh dari program KB, preferensi fertilitas pasangan dan faktor sosial ekonomi demografi terhadap keinginan mempunyai anak (lagi) pada suami dan istri. Data yang digunakan adalah data pasangan hasH Survei Demografi dan Kesahatan Indonesia 2007 dengan menerapkan metode analisis tabu1asi silang dan regresi logistik biner. Analisis dilakukan secara terpisah masing masing hasil analisis menyimpulkan bahwa suami yang bersama istrinya sama-sama tidak menyetujui program KB, sama-sruna tidak mengetahui tempat untuk rnemperoleh alatlcara KB, menyatakan tidak pernah berdiskusi tentang KB. sama-sama ingin mempunyai anak (lagi), berusia Jebih muda, berpendidikan lebih tinggi dan mernpunyai 0..2 orang anak masih hldup mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk mempunyai anak (lagi). Sementara pada istri, kecenderungan untuk mempunyai anak (lagi) lebih tinggi pada istri yang bersarna suaminya sarna-sama tidak menyetujui program KB, sarna-sarna tidak menget.ahui ternpat untuk memperolah alatlcara KB, sarna-sama ingin mempunyai anak (lagi), berusia lebih muda, berpendidikan !ebih tinggi, mernpunyai 0-2 orang anak rnasih hidup, tinggal di pedesaan dan berada pada rumah tangga dengan status ekonomi bawah.

This research aims to study the effect of family planning program, fertility preference of spouse's and other social) economic and demographic characteristics on husband and wife desire for a (another) child. This study uses couple's data from the 2007 Indonesian Demographic and Health Survey (DHS) using contingency tab1e and logistic regression analysis methods. The analysis is done separately for husbands and wives. The husbands are more likely to want to have a (another) child when both husband and wife dissaprove family planning, lack of knowledge about family planning and when they both desire a (another) child. They are also more likely to want to have a (another) child when they never discussed family planning with their wives. The husbands who have not bad any child or had less then 2 child, who are younger and more educated are more likely to want to have a (another) child. The wives are also more likely to want to have a (another) child when both husband and wife dissaprove family planning, lack of knowledge about family planning and when they both desire a (another) child. They are also more likely to want to have a (another) child when they have not had any child or had less then 2 child. The wives who are younger, more educatedliving in rural areas, and from lower economic background arc more likely to desire a (another) child."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33550
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Hidayat
"Air merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan untuk memenuhi aktivitas sehari hari manusia. Tidak jarang untuk mendapatkan suplai air yang bersih banyak warga memilih untuk berlangganan ke perusahaan penyedia air seperti PAM, PDAM dan berbagai jenis perusahaan lainnya. Namun pembacaan nilai meter secara manual membuat data tidak terbaca secara realtime dan tidak terdata dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kerugian pada pelanggan maupun pihak perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem Monitoring meter air yang digunakan untuk membaca nilai volume air yang digunakan pelanggan. Data yang terbaca dihubungkan ke internet melalui jaringan LoRaWAN untuk dipantau dan dilakukan kontrol terhadap penggunaan volume air. Penelitian yang dilakukan sebagai monitoring pengunaan air telah berhasil dilakukan secara realtime, online dan otomatis. Fitur input batas parameter penggunaan air dapat dimasukan pada user application sebagai kontrol bulanan. Notifikasi penggunaan air sudah dapat muncul saat ada pemakaian air diatas batas parameter dengan notifikasi berupa pop up dan suara. Penelitian juga dilakukan dengan membandingkan performa antenna Spring Antena dan Ipex Antenna pada komunikasi LoRa. Jangkauan terjauh spring antenna dan ipex antenna hanya 4 meter dengan RSSI terkuat -115 dan terlemah - 123, dengan delay rata rata spring antenna sebesar 1492,2 mili detik dan Ipex antenna 885,6 mili detik. Pengujian packet lost pada jarak kurang dari satu meter antara node dan Gateway juga telah dilakukan, didapatkan hasil packet lost spring antenna 17% dan packet lost ipex antenna mencapai 15%

Water is a basic need needed to fulfill human daily activities. Not infrequently to get a clean water supply, many residents choose to subscribe to water supply companies such as PAM, PDAM and various other types of companies. However, reading the meter values manually makes the data unreadable in real time and not recorded properly, which can cause losses to customers and the company. In this research, a water meter monitoring system will be designed to be used to read the value of the volume of water used by customers. The read data is connected to the internet via the LoRaWAN network to monitor and control the use of water volume. Research conducted as a monitoring of water use has been successfully carried out in real time, online and automatically. The water use parameter limit input feature can be entered in the user application as a monthly control. Notifications on water use can appear when there is water usage above the parameter limit with notifications in the form of pop ups and sounds. Research was also conducted by comparing the performance of Spring Antenna and Ipex Antenna on LoRa communication. The farthest range of the spring antenna and ipex antenna is only 4 meters, with the strongest RSSI -115 and the weakest -123, with an average spring antenna delay of 1492.2 milliseconds and an Ipex antenna of 885.6 milliseconds. Testing for packet lost at a distance of less than one meter between the node and the Gateway has also been carried out, the results obtained are packet lost spring antenna 17% and packet lost ipex antenna reaching 15%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Annaisabiru Ermadi
"Tugas karya akhir ini membahas tentang perpindahan lintas batas limbah B3 ilegal yang terjadi dari negara maju ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam penelitian penulis menggunakan studi pustaka sebagai metode penelitian dan teori anomi global untuk menjelaskan fenomena ini dengan kerangka analisis eco-global criminology. Indonesia adalah salah satu negara tujuan tempat perpindahan lintas batas limbah B3 secara ilegal dari negara maju. Meskipun Indonesia telah meratifikasi Konvensi Basel pada tahun 1989, yaitu konvensi yang menentang perpindahan lintas batas limbah B3 antara negara maju dengan negara berkembang, pada praktiknya perpindahan lintas batas limbah B3 ilegal ini masih berlangsung. Kecenderungan yang terjadi adalah negara penerima biasanya merupakan negara yang memiliki nilai tawar yang lebih rendah dibidang ekonomi, hukum, politik dan budaya dibanding negara maju. Negara tersebut memiliki regulasi lemah dan pengetahuan yang kurang memadai perihal barang yang masuk di negaranya. Sehingga mereka tidak mengetahui cara memproses limbah B3 yang aman. Disisi lain, limbah B3 diketahui merupakan limbah yang sangat berbahaya dan berpotensi merusak lingkungan secara global. Penelitian ini juga menunjukan bahwa perpindahan lintas batas limbah B3 merupakan transnational environmental crime yang dilakukan oleh transnational organized crime.

This research focus on illegal transboundary movement of hazardous wastes from developed countries to developing countries where Indonesia is included. The author uses literature studies as the research method and Global Anomie Theory to explain this phenomenon with Eco global Criminology as the analytical framework. Indonesia is one of the destination countries where hazardous wastes from developed countries is illegally transferred of. Although Indonesia has ratified the Basel Convention in 1989, the convention against trade of hazardous wastes between developed to developing countries, the illegal transboundary movement of hazardous waste is still going. In fact, most of the recipient countries have lower bargaining power in economic, legal, political, and culture than developed countries. Those countries have weak regulation and inadequate knowledge about goods that enter the countries. As the result, they do not know how to manage hazardous waste in safely. In the other hand, the hazardous waste is known as a dangerous waste that potentially damage the global environment. This research also shows that illegal transboundary movement of hazardous wastes from developed countries to developing countries is transnational environmental crime conducted by transnational organized crime."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>