Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lathif Prasetyo Wibisana
"Kondisi ekonomi di awal tahun 2020 yang terdampak akibat pandemi penyebaran wabah COVID-19 mempengaruhi turun nya pendapatan bagi berbagai sektor bisnis, pemerintah dan berdampak pada kegiatan konstruksi infrastruktur. Ide maupun dorongan untuk melakukan mengurangi biaya pada proyek muncul akibat pertimbangan efisiensi biaya, sehingga peneliti dengan cermat melihat kondisi proyek dan mempertimbangkan semua alternatif yang memungkinkan di tahap desain untuk menciptakan optimalisasi biaya proyek ditengah kondisi pandemi. Pada studi kali ini bagaimana prinsip Value Engineering diterapkan pada proyek dilakukan dimana proyek pembangunan stadion internasional Jakarta menjadi contoh proyek yang akan diteliti. Tingkat keberhasilan implementasi Value Engineering dilakukan pada proses setelah detail engineering design. Hasil yang didadapatkan dalam Value Engineering proyek dapat melakukan efisiensi biaya dan mampu mengurangi biaya proyek.

In early 2020, the current economic condition is affected by the pandemic of the spread of the COVID-19 outbreak affected the decline in income for various business sectors and impacted on infrastructure construction activities. Ideas and encouragement to make cost efficiency on the project arise, so researchers carefully look at project conditions and consider all possible alternatives at the design stage to optimize project costs amid pandemic conditions. In this study how the principle of Value Engineering is applied to projects where the Jakarta international stadium construction project is an example of a project that will be examined. The success rate of the implementation of Value Engineering is carried out in the process after the detailed engineering design. The results obtained in the project Value Engineering can be cost efficient and able to reduce project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Heller, Edward D.
Reading, Mass : Addison- Wesley , 1971
658.155 2 HEL v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Valentinus Nanang Wibisono
"Pada proyek pembangunan Hotel di Bogor proses tahapan Value Engineering dimulai dilakukan pada tahap Pelelangan dan Kontruksi (Preconstruction Construction Stage). Perencana untuk Value Engineering diperlukan tidak hanya memiliki pengetahuan teknik, pengalaman dan kerja keras, namun juga perlu flexible dan terbuka untuk bernegosiasi untuk mengatasi politik yang terjadi dalam kegiatan sebuah proyek. Keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan Value Engineering di sebuah proyek dilihat dari pandangan dan tindakan-tindakan dari berbagai pihak yang terlibat di dalam proyek. Pengaturan yang baik akan menguntungkan kedua belah pihak yaitu Pemilik Proyek dan Kontraktor yang dibantu oleh Konsultan Value Engineering atau Pemilik Proyek dibantu oleh Konsultan Perencana Value Engineering untuk mencapai keberhasilan dari Value Engineering. Aturan mengenai hasil perencanaan dari Konsultan Perencana Value Engineering adalah tidak melanggar kode etik dan merupakan praktik yang dapat diterima. Batasan-batasannya terkait jika ingin melakukan Value Engineering adalah Konsultan Perencananya terdahulu perlu diberitahu atau diikut sertakan didalam pembahasan desain terbaru terkait Value Engineering.

In the Hotel development project in Bogor, the Value Engineering stage process begins at the Tender stage and Construction stage (Preconstruction Construction Stage). Planners for Value Engineering are required not only to have technical knowledge, experience and hard work, but also need to be flexible and open to negotiate to overcome the politics that occur in the activities of a project. Success or failure in conducting Value Engineering in a project can be seen from the views and actions of various parties involved in the project. A good arrangement will benefit both parties, namely the Project Owner and Contractor who are assisted by a Value Engineering Consultant or the Project Owner assisted by a Value Engineering Planning Consultant to achieve the success of Value Engineering. The rules regarding planning results from the Value Engineering Planning Consultant are not violating the code of ethics and are acceptable practices. The limitations related to if you want to do Value Engineering are that the previous Planning Consultant needs to be notified or included in the discussion of the latest designs related to Value Engineering."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Saskuandra
"Memasuki abad 21 ini dan di masa mendatang, tantangan-tantangan bisnis yang dihadapi akan semakin kompleks, seperti pasar yang semakin kompetitif, inflasi, resesi, perubahan teknologi, dan sebagainya. Salah satu strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan bisnis tersebut adalah pada kontrol dan penggunaan sumber daya perusahaan yang balk di mana para eksekutif sangat memperhatikan bagaimana aktifitas perusahaan dilaksanakan. Pengendalian terhadap suatu kegiatan tertentu yang dilakukan perusahaan, atau dikenal juga dengan manajemen proyek merupakan ha! penting bagi perusahaan. Secara umum manajemen proyek adalah perencanaan, penjadwalan dan pengendalian dari aktifitas-aktifitas proyek untuk mencapai tujuan kinerja tertentu, biaya dan waktu, untuk lingkup kerja yang ditentukan. Ketika mengerjakan sebuah proyek baru, tentunya perusahaan menginginkan keberhasiian dalam mencapai tujuan-tujuannya sehingga diperlukan sistem peringatan dini yang mampu memberikan peringatan akan adanya masalah dalam biaya dan waktu. Salah satu metode yang dapat memenuhi kebutuhan itu adalah metode earned value. Di bulan Juli 1998, penerapan metode earned value dituangkan dalam sebuah standar, yaitu ANSIIEIA-748 Guide. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab apakah metode earned value tersebut dapat memberikan peringatan dini bagi manajemen proyek jika terdapat masalah dalam pelaksanaan pekerjaan. Melalui indikator-indikator seperti BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled), BCWP (Budgeted Cost for Work Performed), ACWP (Actual Cost for Work Performed), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index) dan EAC (Estimate at Completion), metode ini diaplikasikan pada sebuah proyek milik PT Linuwih Tecnoservices. Selama periode proyek tersebut, indikator-indikator ini digunakan dalam mengukur kinerja proyek serta memprediksikan kinerja proyek di masa berikutnya. Nilai indikator-indikator ini juga digunakan oleh manajemen proyek untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses kerja dari waktu ke waktu hingga proyek berakhir. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada. Tahapan penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi lapangan digunakan untuk mengumpulkan data primer yang didapat melalui observasi periodik terhadap indikator-indikator earned value. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa indikator -indikator metode earned value dapat membantu manajemen proyek dalam memberikan peringatan dini akan adanya satu masalah dalam pelaksanaan pekerjaan, hal ini dapat dilihat dari nilai CPI dan EAC dari proyek D2 Junction -- Equipment Installation yang dari awal pelaksanaan telah mengindikasikan akan terjadi over budget.

The analysis of project progress prognoses through earned value method in the project performance control process: a study of cost control model development project progress, project performance control, earned value method, business environment, competitive, inflation, recessions, technology change, company strategy, corporation management, planning, scheduling, controlling, project management, BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled}, BCWP (Budgeted Cost for Work Performed), ACWP (Actual Cost for Work Performed), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index), EAC (Estimate at Completion), PT Linuwih Tecnoservices Step in to the 21st century, the business environment become more complex, such as the market that get more competitive, inflation, recessions, technology change, etc. One of companies strategies in facing those business challenges is through better control and use of company resources where the executives manage carefully how the activities of the company has been executed. The control over specific activity, which is known as project management approach, is important to the company operation. In general, project management is the planning, scheduling, and controlling the activities of the project to achieve specific performance, cost and time for a given scope of work. When running a new project, the company wants to be successful in achieving the goals where it needs an alerting system that is able to give warning for deviations in cost and time. One of the methods that could be used is earned value method. In July 1998, the application of earned value is written in a standard, called ANSI/EIA-748 Guide. This research is intended to answer how the earned value method could give an early warning to the project management if there is a deviation from planning in implementing the work. Through the earned value indicators such as BCWS (Budgeted Cost for Work Scheduled}, BCWP (Budgeted Cost for Work Performed), ACWP (Actual Cost for Work Performed), CPI (Cost Performance Index), SPI (Schedule Performance Index) and EAC (Estimate at Completion), this method is applied in D2 Junction project, owned by PT Linuwih Tecnoservices. During the project life cycle, those indicators has been using in measuring the project performance and predicting the performance for the next period. The value of this indicators is also used by the project team to improve the performance in work process from time to time till the project ends. The research method that is used is descriptive that is intended to gather the information regarding the status of an existing symptom. The research phase uses literature and field study. Field study has been used for getting the primary data that result of a periodic observation from earned value indicators. The result of this research concludes that earned value indicators could help the project team in providing an early warning of deviations from planning, these could be seen in the value of CPI and EAC of this project that from the beginning of the project has been indicating an over budget."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid
"Penerapan value engineering pada design konseptual jembatan selat sunda telah menghasilkan beberapa inovasi. Inovasi-inovasi ini dibuat untuk menarik pihak investor untuk menananamkan modalnya di projek jembatan selat sunda. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur energy yang meliputi tidal energy, wind energy, serta pipa minyak & gas. Pembangunan infrastruktur energy ini adalah untuk memanfaatkan berbagai macam potensi sumber daya yang berada di sekitar daerah jembatan selat sunda. Semua jenis projek tersebut kemudian di analisis menggunakan skema Life Cycle Cost dengan menggunakan parameter kelayakan nilai Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value ( NPV ) serta B/C ratio. Hasil analisis menunjukan bahwa projek-projek yang akan dibangun memenuhi semua parameter kelayakan tersebut, kecuali untuk wind energy pada scenario 1 dengan harga listrik Rp.410 / kwh.

Application of Value Engineering to the sunda strait bridge (SSB) conceptual design have generated some innovations in term of function. These are created to attract the private sector to invest their money on this project. Including the development of tidal energy, wind energy, and oil & gas pipeline along the bridge which is aim to utilize the potential resources around it. Furthermore, its project will be analyzed using Life Cycle Cost scheme with the following parameters; Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), and B/C ratio. Analysises show that all project comply with the parameters that have been defined, except to wind energy in scheme 1 with cost of electricity is Rp.410 / kwh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miles, Lawrence D.
New York: McGraw-Hill Publishing, 1972
658.152 MIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan
"ABSTRAK
Proyek infrastruktur Jembatan Selat Sunda (JSS) dapat meningkatkan gerak laju perekonomian negara Indonesia. Proyek infrastruktur yang investasi dan risikonya tinggi memerlukan upaya penambahan fungsi dan manfaat proyek untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi yang optimum. Dalam mencapai sasaran tersebut, metode rekayasa nilai (value engineering) digunakan untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi, menciptakan gagasan kreatif dan inovatif diikuti dengan evaluasi terhadap biaya siklus hidup (Life Cycle Cost ? LCC) proyek sehingga dapat menghasilkan pilihan terbaik. Pengembangan fungsi dasar JSS sebagai fungsi transportasi ditambah dengan fungsi energi, pariwisata, telekomunikasi, kawasan industri dapat menjadi alternatif konseptual desain JSS. Proyek JSS dengan hanya fungsi dasar transportasi menghasilkan IRR 1,41%, sedangkan setelah dilakukan pengembangan fungsi mendapatkan nilai IRR 7,25%.

ABSTRACT
Sunda Strait Bridge (SSB) infrastructure project would be able to increase Indonesia?s national economic growth. This infrastructure project whose high investment and risk needs an effort in adding functions and project benefits in order to get optimum economical added value. In achieving that objective, value engineering method is used to identify the functions creating creative and innovative idea followed by evaluation to its project life cycle cost (LCC) therefore the best alternative can be formed. Developing SSB basic function for transportation with energy, recreation, telecommunication, and industrial estate can be the alternative conceptual design for SSB. SSB project with basic function for transportation resulted 1,41% on its IRR, whilst after the functions have been developed, the IRR increases to 7,25%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Helena
"Penggunaan teknik dan metode yang dapat menghasilkan pengurangan biaya semaksimal mungkin dengan tetap memelihara kualitas serta fungsi yang diinginkan merupakan hal yang sangat penting dalam pengendalian biaya proyek. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah dengan value engineering. Metode pada value engineering dikenal dengan jobplan, pada jobplan terdapat lima fase yaitu: fase informasi, fase spekulatif/ kreatif, fase analisis, fase rekomendasi dan fase pelaporan. Pada penelitian ini dilakukan analisa value engineering untuk menentukan elemen struktur pendukung. Hasil penelitian adalah terpilih material dinding GRC Board, plafond triplek dan atap genteng keramik natural mardional.

Using technic and method which can result cost reduction as useful as possible by mantaining constantly its quality and function is an important thing in cost control project. One of the method can be used is value engineering. Value engineering methodology known as jobplan, were consist of five phases, those are: information phase, speculative/ creative phase, analysis phase, recommendation phase and presentation phase. This research apply value engineering to determine support structure element. The result are GRC Board, plywood and ceramic natural mardional roof selected as replacement material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50688
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gustiadi Prakoso
"Kebutuhan suatu perusahaan untuk meningkatkan mutu dari suatu produk atau jasa serta kepuasan pelanggan semakin besar akibat terbukanya perdagangan bebas dalam era globalisasi yang terjadi belakangan ini. Namun dalam prosesnya seringkali timbul berbagai masalah yang dapat dirangkum sebagai masalah dana atau biaya. Dalam penelitian - penelitian sebelumnya masalah - masalah yang timbul lebih dikembangkan lagi menjadi sesuatu yang dapat disebut biaya yang tidak diperlukan (unnecessary cost) dalam suatu proyek konstruksi. Dari hasil penelitian dengan metode studi kasus maupun melalui pengamatan, diketahui bahwa metode VE dapat menghemat biaya dari suatu proyek. Meskipun terjadi perubahan atau penggantian komponen dalam melakukan metode tersebut, namun dari aspek kualitas hal tersebut juga menjadi perhatian. Jadi metode VE bukanlah suatu usaha menghemat dengan hanya mengganti komponen menjadi lebih murah dan bukan pula suatu usaha mengoreksi desain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50445
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tanzil Maharsi
"Proyek Rusunami merupakan proyek rumah susun yang ditujukan untuk kalangan menengah bawah sebagai realisasi kepedulian pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau bagi masyarakat. Konstruksi bangunan ini menggunakan konstruksi beton bertulang yang terdiri dari 6 sampai 20 lantai. Dalam proses pembangunannya, pelaksana proyek menggunakan metode pracetak untuk konstruksi kolom, balok, pelat lantai dan tangga.
Berangkat dari hal diatas maka kontraktor atau investor diharapkan dapat menekan biaya seminimal mungkin dalam rangka pemenuhan kebutuhan Rusunami tersebut disesuaikan dengan kerangka kebijakan pemerintah. Hal ini mutlak dilakukan tanpa harus mengorbankan kualitas dan fungsi dari proyek. Walaupun potensi yang sangat besar tetapi risiko investasi pada proyek ini masih terlalu tinggi. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk melakukan studi value engineering pekerjaan arsitektur proyek Rusunami Pulogebang yang dilakukan dengan pedekatan pasar.
Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun menggunakan data historis dan informasi lainnya mengenai proyek Rusunami Pulogebang sehingga muncul gambaran mengenai besaran Rencana Anggaran Biaya proyek. Optimalisasi Rencana Anggaran Biaya proyek dilakukan berdasarkan data sekunder yang diperoleh serta data primer (RAB Rusunami Pulogebang), hasilnya akan dilakukan analisa kuantitatif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan besaran Rencana Anggaran Biaya proyek yang sesuai dengan desain kriteria yang berorientasi terhadap pasar hingga metode konstruksinya.
Dengan adanya Rencana Anggaran Biaya yang didasari pada studi value engineering pekerjaan arsitektur yang tepat dan dilakukan dengan pendekatan pasar, maka akan didapatkan suatu Rencana Anggaran Biaya yang baik yang pada akhirnya dapat mempengaruhi skema pendanaan dan perolehan keuntungan yang ditetapkan investor dan kontraktor ke depan.

Rusunami project is a project which take place as a result of government's policy in order to assist the middle low financially viable community level in the urban area. The construction of this project has been conducted using reinforced concrete method applied to most of the building's section which stands from 6 to 20 stories. In the construction process carried out by the contractor, the building is being built using precast method in several section of the building's element such as slabs, columns, and stairs.
Departing from the statement above, thus contractor or investor is expected to minimize the project's cost in order to reach the government's policy objectives for the community. This stage of action is a must do state without sacrificing the quality and function of each of the element involved in the building structural properties. Therefore this research is made to signify a market based architectural value engineering for this project.
The research is using historical data and other information related to Pulogebang rusunami Project in order to illustrate the condition of the project's construstion cost structure. Optimalization of this cost structure is conducted based on the actual secondary data provided by the developer of this project, quantitative analysis will be applied to the result of the data which has been processed. This step is taken to signify the worth of te cost structure that has already been sincronized with the market's criteria for the product they desire.
With the presence of a Construction cost structure that has already been implied with a correct market based architectural value engineering, hence the actual cost structure can be modified in order to maximize the worth of he project's investment value which can be illustrate in the financing schem in the next research that will be conducted separately.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35284
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>