Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramadhan Safari
"Efek audiens menyatakan bahwa kinerja seseorang mungkin dipengaruhi oleh kehadiran orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesa bahwa individu lebih canggung tampil dalam kondisi outgroup (orang yang tidak dikenal) dan akan kurang canggung dalam kondisi di dalam kelompok yang dikenal. Penelitian ini berfokus pada aspek model evaluation apprehension dari efek audiens. Penelitian ini memiliki hipotesis bahwa peserta dalam kondisi ingroup akan menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan saat bersama orang yang tidak dikenal, kondisi sendirian akan berkinerja lebih baik daripada kondisi bersama orang yang tidak dikenal, dan kondisi sendirian akan menunjukan performa lebih buruk daripada kondisi di dalam kelompok. tiga puluh peserta yang bersedia mengikuti penelitian ini dibagi dalam tiga kelompok eksperimen (masing-masing N=10) dengan kondisi yang berbeda (bekerja sendiri, bersama orang asing, bersama ingroup). Peserta dari setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas pencarian kata dalam batas waktu yang ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja seorang individu di tiga kondisi.

Audience effects state that an individual's performance might be affected by the presence of another. This study aims to confirm a study which focuses on how individuals were more embarrassed performing in an outgroup condition and would be less embarrassed in an ingroup condition. This study focuses on evaluation apprehension model aspect of audience effect. This study’s hypotheses that participants in ingroup condition will perform better than the stranger condition, the alone condition will perform better than the stranger condition, and alone condition will perform worse than the ingroup condition. Thirty participants were chosen to be in the experiment, where they were divided into groups of 10 across conditions (alone, ingroup, and stranger), and asked to perform a word search task within a time limit. The result showed no significant effect on performance across three conditions. In conclusion, the results did not support the hypotheses."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Riawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audience effect pada kinerja seseorang berdasarkan perspektif teori evaluation apprehension. Sebanyak 40 mahasiswa University of Queensland direkrut untuk berpartisipasi dalam percobaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variabel bebas yaitu kehadiran audiens. Dua kelompok dimanipulasi ke dalam dua kondisi, yaitu: kelompok beraudiens dan kelompok tanpa audiens. Setiap peserta pada masing-masing kelompok kemudian diinstruksikan untuk mengerjakan tugas teka-teki pencarian kata. Hasil kinerja peserta dalam mengerjakan teka-teki digunakan sebagai variabel terikat primer yang menunjukkan perbedaan rata-rata yang tidak signifikan, sedangkan evaluation apprehension sebagai variabel terikat sekunder menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tugas tidak dipengaruhi oleh evaluation apprehension. Hasil ini inkonsisten dengan teori evaluation apprehension yang diajukan oleh Cottrell (1972), yang merupakan pengembangan dari drive theory oleh Zajonc (1965).

The study aims to investigate audience effects on performance task based on the evaluation-apprehension theoretical perspective. A total of 40 University of Queensland students were recruited to participate in the experiment. The present study is an independent group experiment research with two different groups (audience and no audience) uses word-search puzzle for the participants to perform. The result on task performance as the primary dependent variable showed a non-significant mean difference, while evaluation apprehension as secondary dependent variable showed a significant result. This shows that task performance is not affected by evaluation apprehension which shows inconsistency with the proposed theory of evaluation apprehension by Cottrell (1972) which is an extended original drive theory of Zajonc’s (1965)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatina Nidhia Septianie
"ABSTRACT
Crowding atau kesesakan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari audience effect dan kesesakan terhadap performa dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini memprediksi bahwa kelompok partisipan dalam kondisi kesesakan akan memiliki performa yang lebih buruk dibandingkan dengan kelompok partisipan dengan pengamat dan tidak ada pengamat. Peneliti merekrut 30 mahasiswa dan membagi mereka ke dalam tiga kelompok untuk mengerjakan tugas spiral dengan waktu pengerjaan dicatat oleh peneliti. Partisipan di kelompok pertama mengerjakan tugas tanpa pengamat namun ditemani oleh
seorang peneliti. Kelompok kedua mengerjakan tugas dengan pengamat yang berdiri secara tersebar dalam jarak
sekitar 1,5 meter. Kelompok terakhir mengerjakan tugas dengan pengamat yang secara ramai berdiri di dekat partisipan dalam jarak kurang dari 1,5 meter. Hasil independent group t-test menunjukkan bahwa kelompok kesesakan memiliki performa yang lebin buruk dibandingkan dengan kelompok pengamat dan kelompok tidak ada
pengamat. Namun peneliti tidak menemukan perbedaan antara kelompok pengamat dan kelompok tidak ada pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesakan memengaruhi performa secara negatif.

ABSTRACT
Crowding found to have impact on workers performance. In this study, we examined audience effect and crowding
on performance. We hypothesised that in audience crowding condition, participants would perform worse than
participants in audience present and no audience conditions. We recruited 30 university students to complete spiral
task in three different experiment conditions and recorded the time. First condition is no audience, where
participants have to complete the task alone only accompanied by experimenter. In the audience present condition,
audience was present and scattered within 1.5 metres distance. In audience crowding condition, audience was
present and crowding around the participants in less than 1.5 metres distance. Independent groups t-test revealed that
participants in audience crowding condition performed worse than in audience present and no audience conditions.
However, there was no significant difference between audience present and no audience. The findings suggested that
crowding impacted individual performance negatively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M.E. Diane Prameswari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori audience effect dan melihat apabila teori dapat direplikasikan dalam bermain permainan ponsel bernama Piano Tiles, sebagai sebuah cara untuk mengatasi krisis replikasi yang seringkali menjadi tantangan dalam bidang studi psikologi. Empat puluh mahasiswa dibagi menjadi dua grup independen: dengan audiens, dan tanpa audiens, dan diminta untuk bermain game Piano Tiles serta mengisi survey singkat tentang tingkat evaluasi. Skor peserta dalam permainan digunakan sebagai variabel dependen yang utama, dan survei tingkat evaluasi digunakan sebagai variabel dependen sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dalam grup dengan audiens mendapatkan skor yang lebih tinggi secara signifikan dari peserta dalam grup tanpa audiens, bertentangan dengan drive theory oleh Zajonc. Kedua grup tidak mencapai tingkat evaluasi yang signifikan, membuktikan bahwa theory Rosenberg tentang tingkat evaluasi tidak berlaku untuk situasi ini. Teori distraction-conflict serta keterbatasan pada penghitungan skor pada permainan muncul sebagai alasan potensial mengapa hipotesis tidak didukung. Hasil dan implikasi studi ini dapat digunakan landasan untuk penelitian lebih lanjut mengenai audience effect pada penggunaan ponsel.

This study was aimed to test the audience effect theory and see if the theory can be replicated in playing a mobile phone game named Piano Tiles, as a way to address the replication crisis that has been a challenge in psychology field of study. Forty university students were divided into two independent-groups: one with audience and one with no audience, and were asked to play Piano Tiles game and fill out a short survey about levels of evaluation. The participants` score in the game acted as primary dependent variable and levels of evaluation survey was the secondary dependent variable. The result shows that participants with audience condition scored significantly higher than no audience condition, contrary to Zajonc`s drive theory. Both groups did not attain a significant evaluation apprehension, suggesting that Rosenberg`s evaluation apprehension theory did not appear in this situation. Distraction-conflict theory as well as the limitation of the scoring system of the game emerged as potential reason of the rejected hypotheses. The result and implications of this study can serve as a base for further research regarding audience effect in using mobile phone."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudya Arlingga Pandega
"Riset oleh Eller, Koschate, dan Gilson (2011) tidak menunjukkan arah dari pengaruh audiens dan menggunakan imajinasi dalam tahap pengoleksian data. Studi ini mengisi celah penelitian tersebut dan memakai tugas membaca yang berdasarkan model evaluation apprehension. 40 partisipan dari latar belakang yang berbeda-beda direkrut. Komposisinya terdiri atas 20 penutur Bahasa Inggris asli dan 20 penutur yang tidak asli. Kedua kelompok ditempatkan pada kondisi dengan audiens atau tanpa audiens. Hasilnya menunjukkan bahwa penutur asli tampil lebih baik disbanding penutur yang tidak asli. Ditemukan juga bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara grup yang membaca di depan audiens dengan yang tidak. Hasil ini berlaku untuk semua kelompok penutur. Implikasi dan penjelasan teori alternatif didiskusikan.

Eller, Koschate, and Gilson’s (2011) study did not showcase audience effect’s direction and utilised imagination for data-collecting. This study addressed those gaps and employed a reading task based on the evaluation apprehension model. 40 participants of varying backgrounds were recruited. It comprised of 20 native English speakers and 20 non-native speakers. Both groups were assigned to either audience present or no audience condition. Results showed that native speakers did better than non-native speakers. It also showed that there was no significant difference between those who read in front of an audience and those who did not. This applied to both speaker groups. Implications and alternatives on the theory were discussed. Keywords: audience, evaluation, facilitation, fluency, inhibition."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mazaya Taridza
"Pengaruh kesadaran diri akan adanya evaluasi terhadap performa kerja diteliti dalam penelitian ini pada saat individu menyelesaikan permainan sudoku. Empat puluh mahasiswa diminta untuk menyelesaikan permainan sudoku dengan tingkat kesulitan mudah. Waktu penyelesaian dicatat dalam eksperimen independent-groups, di mana responden ditempatkan dalam dua kondisi yang berbeda yaitu kondisi dengan kehadiran penonton dan kondisi dengan tidak adanya kehadiran penonton. Penelitian ini menemukan bahwa tidak ada perbedaan dalam durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permainan dan responden tidak merasa bahwa mereka sedang dievaluasi saat mengerjakan permainan pada kedua kondisi tersebut. Hasil penemuan yang diperoleh dapat dikatakan tidak konsisten dengan teori yang digunakan karena mengimplikasikan bahwa tidak ada efek penilaian audiens terhadap performa kerja.

Speed of performance from the effect of evaluation apprehension is investigated as an individual is completing sudoku. Forty university students completed an easy sudoku game as they were timed in an independent-groups experiment where some were placed in a condition of audience present and a condition where the audience was not around. The study found that there was no difference in duration of time taken to complete the game in either condition and that participants did not feel they were being evaluated during the task in both conditions. Due to these findings, this study is inconsistent with the theory, as they imply that there was no existence of audience effects in the task performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Triyana Chan
"Kehadiran penonton dapat mempengaruhi performa individu dalam bidang olahraga (audience effects). Selain itu, kepribadian individu dan tipe olahraga yang dilakukan juga mempengaruhi performa keolahragaan. Studi ini menginvestigasi bagaimana audience effects dapat mempengaruhi individu dengan level neuroticism atau kecemasan tertentu dalam melakukan olahraga yang sederhana. Tiga puluh sembilan mahasiswa direkrut untuk melakukan tugas melempar bola dalam situasi adanya penonton atau tidak ada penonton. Level neuroticism diukur dengan menggunakan Eysenck Personality Test. Studi ini memprediksi bahwa partisipan dengan neuroticism yang lebih rendah akan meraih skor lebih tinggi dalam situasi adanya penonton, sedangkan partisipan dengan neuroticism tinggi akan meraih skor lebih tinggi tanpa kehadiran penonton. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan penonton menurunkan performa partisipan dengan level neuroticism tinggi dan rendah secara paralel, sedangkan partisipan dengan level neuroticism tinggi meraih skor lebih tinggi dalam situasi tanpa penonton. Dalam keolahragaan, kehadiran penonton dapat mempengaruhi performa individu secara unik sesuai kepribadian individu tersebut. Studi ini hanya mendukung satu hipotesis sehingga studi lanjutan dalam area ini harus dilakukan.

The presence of an audience could impact an individual`s sporting performance. Individuals with personalities such as high self-esteem and extraversion are often found to perform well in sporting tasks where the audience is present. Because there is a lack of studies on the effects of neuroticism on audience effects, the current study aimed to investigate the effects of neuroticism on audience effects in a simple sports-related task. 39 university students were asked to perform a ball throwing task in an audience or no audience condition. Neuroticism level was measured using the Eysenck Personality Test. The current study hypothesised that participants with lower neuroticism would perform better in audience condition, while participants with higher neuroticism will have impaired performance output. Results showed that there was a significant effect of the presence of an audience in both higher and lower neuroticism, suggesting that despite the level of neuroticism, participants perform better in no audience condition. Thus, only one hypothesis was supported, suggesting that future research should address more careful study on this topic."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Malika Hisana Hasya
"Fenomena efek audiens terjadi ketika kinerja individu meningkat atau memburuk di hadapan orang lain. Menurut Triplett (1989), kinerja seseorang juga akan meningkat jika terjadi persaingan saat melakukan aktifitas tertentu atau hanya sekedar ketika individu lain melakukan tugas yang sama. Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh audiens dan kempetisi mempengaruhi tugas kinerja fisik individu dalam melakukan wall sit. Terdapat 40 partisipan mahasiswa dari University of Queensland yang dianggap pemula atau tidak memiliki pengalaman ekstensif sebelumnya dalam wall sit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang efek positif signifikan pada pengaruh penonton, tetapi hasil yang sama tidak ditemukan dalam kondisi kompetisi. Namun, ada beberapa faktor luar yang perlu dipertimbangkan dan dievaluasi ulang untuk studi lebih lanjut.

Audience effect phenomenon happened when an individual performance in enhanced or deteriorated in a presence of others. According to Triplett (1989), performance would also enhance if there’s a competition when doing a certain task or just simply when another individual is doing the same task. This study investigates on how audience effect and competition effects individual physical performance task of wall sit. The participants were 40 students from University of Queensland who were considered novice or does not have any previous extensive experience in wall sit. The result showed that there was a significant positive effect difference when in audience effect, but the same result was not found in term of competition. However, there were some extraneous factors that needs to consider and re-evaluate for further study."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetha Pradnya Paramitha
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek audiens terhadap kinerja tugas pada mahasiswa. Penelitian ini menguji terjadinya fasilitasi sosial dalam model Drive Theory oleh Zajonc (1965) dan Evaluation Apprehensionoleh Cottrell (1972). Empat puluh mahasiswa prasarjana The University of Queensland direkrut melalui convenience sampling untuk berpartisipasi. Eksperimen kelompok independen digunakan untuk mengukur kinerja tugas dan pemahaman evaluasi dalam kondisi ada dan tidak ada audiens. Partisipan menyelesaikan tugas matematika penjumlahan dua digit dan survei pemeriksaan manipulasi, pemahaman evaluasi, dan kesulitan tugas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan merasa tugas yang diberikan relatif mudah untuk diselesaikan dan variabel independen berhasil dimanipulasi. Meski demikian, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kinerja tugas dari kedua kondisi. Selain itu, partisipan dalam kondisi dengan audiens merasa lebih dievaluasi daripada partisipan tanpa audiens. Temuan ini memberikan bukti lebih lanjut mengenai pemahaman evaluasi pada saat ini, namun gagal menjelaskan fasilitasi sosial pada kinerja tugas karena kinerja partisipan pada kedua kondisi serupa.

This study aims to investigate audience effects in task performance on university students. It tests the occurrence of social facilitation as described by Zajonc (1965) in his Drive Theory, and Evaluation Apprehension model by Cottrell (1972). Forty University of Queensland undergraduate students were recruited through convenience sampling. An independent groups experiment was used to measure task performance and evaluation apprehension on Audience and No Audience condition. Participants completed a two-digits additions mathematics task and survey of manipulation check, evaluation apprehension, and task difficulty. It was found that participants felt the task was relatively easy to complete and IV was successfully manipulated. No significant difference was found between task performance in both conditions. Additionally, participants in Audience condition felt significantly more evaluated than participants in No Audience condition. These findings provide further evidence of evaluation apprehension in the present day, however it failed to explain social facilitation on task performance as participants’ performance on both conditions are similar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifa Fadhila Arief
"Ruang kantor modern dengan desain terbuka memiliki lebih banyak gangguan pendengaran yang dapat mengganggu kinerja kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kehadiran audiens yang mengganggu saat melakukan tugas yang mudah di kantor akan sejalan dengan teori distraction-conflict yang menyatakan bahwa melakukan tugas yang mudah di depan audiens dapat menghasilkan social facilitation. Penelitian ini menghipotesiskan bahwa ketika peserta melakukan tugas yang mudah, mereka akan bekerja lebih cepat secara signifikan dalam kondisi audiens (dengan gangguan dan tidak ada gangguan) daripada ketika mereka sendirian. Kami menguji tiga tingkat yang berbeda (sendirian, diamati tanpa gangguan, dan diamati dengan gangguan) pada 30 mahasiswa. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan untuk kinerja dalam kondisi audiens (audiens yang tidak mengganggu dan audiens yang mengganggu) dibandingkan dengan kondisi sendiri. Temuan ini meskipun tidak konsisten dengan teori masih bisa berguna dalam memajukan teori dan praktik. Para penulis menyarankan untuk penelitian masa depan menggunakan sampel yang lebih besar dan melakukannya di dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

Modern day office space with open plan design has more auditory distraction that could interfere performance. This research aimed to test whether the presence of an audience with auditory distractions while doing an easy task in a work setting would be in line with distraction-conflict theory that suggests doing an easy task with an audience could produce social facilitation. It was hypothesized that participants when performing an easy task would perform significantly faster in audience conditions (distraction and no distraction) than when they are alone. We tested three different levels (alone, observed with no distraction, and observed with distraction) on 30 university students. Results showed there was no difference for performance in either audience condition (non-distracting audience and distracting audience) as compared to the alone condition. These findings though they are not consistent with the theory could still be useful in furthering the theory and practice. The authors suggest using a larger sample and doing it in a real work setting for future research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>