Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Pradityo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji layanan mandiri perbankan berbasis kualitas layanan dan loyalitas pelanggan perbankan seluler daring BNI di Jakarta. Pada penelitian ini Dimensi yang diukur untuk kualitas layanan yang digunakan adalah kenyamanan, keandalan & keamanan, daya tanggap, dan personalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi yang dikumpulkan melalui survei dengan membagikan kuisioner pada responden. Sampel dari penelitian ini adalah 107 responden pelanggan BNI yang berdomisili di Jakarta, dan pernah menggunakan minimal 1 kali melakukan transaksi di perbankan seluler daring BNI. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dari ke-empat dimensi kualitas layanan yang paling mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah dimensi kenyamanan.

ABSTRACT
This study aims to test independent banking services based on service quality and customer loyalty of BNI online mobile banking in Jakarta. In this study, the dimensions measured for service quality used are convenience, reliability & security, responsiveness, and personalization. This study uses a quantitative approach, where data and information are collected through a survey by distributing questionnaires to respondents. The sample of this study was 107 BNI customer respondents who live in Jakarta, and have used at least 1 time to conduct transactions in BNI online mobile banking. The results showed that service quality has an influence on customer loyalty. Of the four dimensions of service quality that most influence customer loyalty is the dimension of convenience."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mieke Suharini
"Penerapan layanan perbankan elektronik (e-banking) yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan perbankan untuk menghimpun dana dari nasabah dewasa ini. Penerapan sistem layanan e-banking memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan yaitu efisiensi biaya dan waktu, serta mampu menciptakan diferensiasi dan sanggup membidik segmen pasar dengan biaya yang murah. Persaingan yang ketat di bisnis perbankan, mengakibatkan masing-masing bank berupaya memberikan layanan jasa yang optimal kepada para nasabahnya. Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan layanan e-banking, karena saat ini yang dituntut adalah adu cepat untuk merespons langkah yang dilakukan oleh para pesaing. Apalagi bagi industri perbankan yang selalu mengedepankan kualitas pelayanan jasa sebagai daya tarik bagi para konsumen.
Tidaklah mengherankan pada akhir tahun 2005, Bank Mandiri kemudian meluncurkan layanan e-banking 24 jam yang meliputi ATM Mandiri, SMS Banking. Internet Banking dan Call Mandiri. Tentu saja layanan 24 jam ini didukung oleh sistem teknologi informasi yang canggih, terutama dalam hal keamanan bertransaksi bagi nasabah. Di satu sisi terjadi peningkatan kualitas dan keterjangkauan yang lebih luas bagi nasabah untuk memperoleh pelayanan perbankan. Sementara di sisi lain pihak bank harus marnpu meraih kepercayaan (trust) dari nasabah terhadap keamanan sistem e-banking dari bank yang bersangkutan.
Penelitian ini membahas tentang bagaimana persepsi nasabah terhadap penerapan sistem layanan e-banking yang diterapkan oleh Bank Mandiri terhitung mulai akhir tahun 2005. Sebagai landasan teori digunkan teoni tentang persepsi dari David Aaker dan John G. Myer, serta teori persepsi dari Nugroho Setiadi. Selain itu juga digunakan teori tentang manajemen jasa dari Christopher Lovelock dan Lauren K. Wright, serta teori dari Valerie Zeithaml. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah para nasabah Bank Mandiri yang berdomisili di wilayah Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden di Jakarta. Selain itu untuk mendukung analisis data primer, digunakan juga data sekunder atau studi kepustakaan dari berbagai referensi ilmiah yang relevan dengan topik penelitian ini.
Dalam pengolahan data dipergunakan software statitistik SPSS 14.00, untuk memperoleh garnbaran mengenai persepsi nasabah terhadap penerapan sistem layanan e-banking Bank Mandiri di wilayah Jakarta. Secara umum mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap berbagai indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Meskipun demikian untuk beberapa indikator seperti daya tanggap, promosi, varian produk, penerimaan informasi oleh nasabah, masih dinilai biasa oleh para responden. lni berarti mayoritas nasabah di Jakarta, menilai bahwa kualitas layanan dan produk dari sistem e-banking Bank Mandiri sudah baik, meskipun ada kekurangan di beberapa aspek. Adanya perbedaan persepsi tentang kesenjangan kualitas jasa tersebut, disebabkan karena adanya perbedaan penilaian oleh nasabah secara keseluruhan terhadap apa yang diharapkan dibandingkan dengan apa yang diterima.

Lately, the application of an electronic banking service (e-banking) with high quality is one of the key to success for a banking company to gather funds from their customers. The application of e-banking service system provides many benefits for the company such as, budget and time efficiency, ability to create differentiation and capable to bid market segments with low cost. The intense competition in banking business forces each bank to strive optimal services for their customers. One way is to increase the e-banking service and products, because the demand nowadays is to compete the quickness in responding the competitors steps. Especially for banking industries that always puts a head high quality services as an attraction for the customers.
It is no wonder that at the end of year 2005. Bank Mandiri launched a 24 hours e-banking services that covers ATM Mandiri, SMS Banking, Internet Banking and Call Mandiri. Of course the 24 hours servicc is supported by sophisticated information technology system, especially for the transaction security for the customers. On one side, there is an increasing in quality and an extent in the reach, for the customers to get banking service. Then on other side, the bank must be able to achieve the customer's trust in e-banking system security,
This research elaborates about the customer's perception towards the application of e-banking service system that is implicated by Bank Mandiri starting form the end of the year 2005_ This research uses perception theory from David A. Aaker and Joh G. Myer, also the perception theory by Nugroho Setiadi as the base theory. Aside form those theories, this research also uses the service management theory from Christoper Lovelock and Lauren K. Wright, also theory from Valerie Zeithaml. The subject of this research is the customer's of Bank Mandiri domicile in Jakarta. This research uses a survey method by handing out questionnaire to 100 respondents in Jakarta. Also to support the primary data analyze, literature studies from many science referential that are relevant with the research's topic are used.
In the data tabulation, A SPSS 14.00 statistic software is used to get a description of customer's perception about e-banking service system by Bank Mandiri in Jakarta. Generally, the majority of the respondents give positive response towards the indicators used in this research. Even so, for some indicators such as responsiveness, promotion, product variety, information intake for the customers are still seen unspecialized by the respondents. This means the majority of bank customers in Jakarta think that the quality of Bank Mandiri's e-banking system and products are good, even though there may be some lack ness in some fields. The different perception opinion of the customer as a whole towards their wants compared with what they get.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T17389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindsay Beanning
"In the current age of globalization, technology and information are one of the most rapidly developing aspects of world life. Technological advances to facilitate customers and companies in many fields, one of which is the banking sector. Some banking transactions that can be done via the internet or online are fund transfers, payment of electricity/water bills and e-commerce, investment and top-up of credit/data packages, etc. Digital banking transactions in Indonesia grew 158% in the last 5 years from January 2018 to April 2023. One of them can be seen in the growth of BNI Mobile Banking users in February 2023 reaching 14.03 million users. This number jumped 25% (YoY) when compared to the same period the previous year of 11.22 million users. E-Service Quality in its interaction with services is the degree to which a service effectively and efficiently facilitates the shopping, purchasing and delivery processes of products and services. The utilitarian dimension in the study includes security/privacy and practicality (which includes usability and ease of use). The hedonistic dimension is more subjective and personalized than the utilitarian dimension and is more related to fun and enjoyment than task completion. This dimension reflects the potential pleasure and emotional value of shopping for and using products. This research uses the PLS-SEM approach. Based on the results of the analysis, this study reveals that there are variables that can optimally improve service quality and customer loyalty for BNI mobile banking in Indonesia.

In the current age of globalization, technology and information are one of the most rapidly developing aspects of world life. Technological advances to facilitate customers and companies in many fields, one of which is the banking sector. Some banking transactions that can be done via the internet or online are fund transfers, payment of electricity/water bills and e-commerce, investment and top-up of credit/data packages, etc.  Digital banking transactions in Indonesia grew 158% in the last 5 years from January 2018 to April 2023. One of them can be seen in the growth of BNI Mobile Banking users in February 2023 reaching 14.03 million users. This number jumped 25% (YoY) when compared to the same period the previous year of 11.22 million users. E-Service Quality in its interaction with services is the degree to which a service effectively and efficiently facilitates the shopping, purchasing and delivery processes of products and services. The utilitarian dimension in the study includes security/privacy and practicality (which includes usability and ease of use). The hedonistic dimension is more subjective and personalized than the utilitarian dimension and is more related to fun and enjoyment than task completion. This dimension reflects the potential pleasure and emotional value of shopping for and using products. This research uses the PLS-SEM approach. Based on the results of the analysis, this study reveals that there are variables that can optimally improve service quality and customer loyalty for BNI mobile banking in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Saputra
"ABSTRAK
Penelitian skripsi ini menggunakan data sekunder berupa data nasabah dari sepuluh bank, yaitu: Mandiri, Permata, BII, BNI, BRI, OCBC NISP, CIMB Niaga, Danamon, BCA dan BTN. Penelitian dilakukan untuk mencari pesaing BNI berdasarkan customer attachment (CA) dan berdasarkan kepuasan atas pengalaman perbankan (kepuasan). Kedua hal tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap bank untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah agar nasabah tetap terus menggunakan bank terkait. Setelah itu, mengevaluasi BNI yang ditinjau dari CA (terhadap bank – bank yang bersaing dalam hal CA), dan kepuasan dalam menggunakan layanan ATM dan kantor cabang (terhadap bank – bank yang bersaing dalam hal kepuasan). Analisis yang digunakan untuk keperluan tersebut adalah analisis korespondensi dilanjutkan dengan uji Kruskal – Wallis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepuasan menggunakan ATM dan kantor cabang dari nasabah Bank Permata berbeda signifikan dengan BNI dan lebih baik dibandingkan dengan BNI. BNI perlu untuk meningkatkan pelayanan terhadap kedua layanan tersebut karena kedua layanan itulah yang paling sering digunakan oleh para nasabah. Setelah itu, faktor demografi yang berhubungan signifikan antara nasabah BNI dan Bank Permata adalah usia dan pengeluaran rutin per bulan dari nasabah. Maka kedua faktor tersebut perlu dipertimbangan oleh BNI dalam melakukan evaluasi sebagai upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada nasabahnya.

ABSTRACT
This research using secondary data that is customer data from ten banks, namely: Mandiri, Permata, BII, BNI, BRI, OCBC NISP, CIMB Niaga, Danamon, BCA and BTN. The study was conducted to find a competitor of BNI is based on the customer attachment (CA) and based on the experience of banking satisfaction (satisfaction). Both of these are things that need to be considered by each bank to maintain a good relationship with the customers so that customers continue to use the relevant bank. After that, the BNI evaluate in terms of CA (against the banks that compete in CA), and satisfaction in using the services of ATMs and branches (for banks that compete in terms of satisfaction). The analysis used for this purpose is a correspondence analysis followed by Kruskal - Wallis. The results obtained showed that the satisfaction of using an ATM and branch offices of Bank Permata differ significantly from the BNI and better than the BNI. BNI need to improve the service both of these services because both services that are most frequently used by the customer. After that, the demographic factors that associated significantly between BNI and Bank Permata customer's are age and routine expenses per month from customers. So these two factors need to be considered by the BNI serve targeted in an effort to evaluate the repair and improvement services to its customers.
"
2015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Saputra
"Penelitian skripsi ini menggunakan data sekunder berupa data nasabah dari sepuluh bank, yaitu: Mandiri, Permata, BII, BNI, BRI, OCBC NISP, CIMB Niaga, Danamon, BCA dan BTN. Penelitian dilakukan untuk mencari pesaing BNI berdasarkan customer attachment (CA) dan berdasarkan kepuasan atas pengalaman perbankan (kepuasan). Kedua hal tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap bank untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah agar nasabah tetap terus menggunakan bank terkait. Setelah itu, mengevaluasi BNI yang ditinjau dari CA (terhadap bank – bank yang bersaing dalam hal CA), dan kepuasan dalam menggunakan layanan ATM dan kantor cabang (terhadap bank – bank yang bersaing dalam hal kepuasan). Analisis yang digunakan untuk keperluan tersebut adalah analisis korespondensi dilanjutkan dengan uji Kruskal – Wallis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepuasan menggunakan ATM dan kantor cabang dari nasabah Bank Permata berbeda signifikan dengan BNI dan lebih baik dibandingkan dengan BNI. BNI perlu untuk meningkatkan pelayanan terhadap kedua layanan tersebut karena kedua layanan itulah yang paling sering digunakan oleh para nasabah. Setelah itu, faktor demografi yang berhubungan signifikan antara nasabah BNI dan Bank Permata adalah usia dan pengeluaran rutin per bulan dari nasabah. Maka kedua faktor tersebut perlu dipertimbangan oleh BNI dalam melakukan evaluasi sebagai upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada nasabahnya.
This research using secondary data that is customer data from ten banks, namely: Mandiri, Permata, BII, BNI, BRI, OCBC NISP, CIMB Niaga, Danamon, BCA and BTN. The study was conducted to find a competitor of BNI is based on the customer attachment (CA) and based on the experience of banking satisfaction (satisfaction). Both of these are things that need to be considered by each bank to maintain a good relationship with the customers so that customers continue to use the relevant bank. After that, the BNI evaluate in terms of CA (against the banks that compete in CA), and satisfaction in using the services of ATMs and branches (for banks that compete in terms of satisfaction). The analysis used for this purpose is a correspondence analysis followed by Kruskal - Wallis. The results obtained showed that the satisfaction of using an ATM and branch offices of Bank Permata differ significantly from the BNI and better than the BNI. BNI need to improve the service both of these services because both services that are most frequently used by the customer. After that, the demographic factors that associated significantly between BNI and Bank Permata customer's are age and routine expenses per month from customers. So these two factors need to be considered by the BNI serve targeted in an effort to evaluate the repair and improvement services to its customers."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kristo Aji
"Penelitian ini membahas pembentukan loyalitas pengguna sistem layanan mobile banking melalui dukungan kualitas layanan mobile banking dalam menciptakan kepuasan penggunanya. Sistem mobile banking yang dapat digunakan secara efisien, andal, aman, tanggap selama melakukan transaksi online di bank dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan menggunakan sistem mobile banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna mobile banking di Jakarta. Data diolah menggunakan teknik the Structural Equation Modelling untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian the Structural Equation Modelling, terlebih dahulu dilakukan pengujian goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efisiensi, keandalan, keamanan (privasi), dan ketanggapan (komunikasi) terhadap kepuasan dan loyalitas. Sekanjutnya kepuasan menempatkan pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Saran untuk penelitian mendatang, penelitian selanjutnya harus memasukan variabel brand reputation dan compliant-based-service yang masih jarang diteliti oleh untuk mengukur loyalitas bank.

This study describes building the loyalty of mobile banking users through supporting service quality to create users satisfaction. Mobile banking system that gives efficiency, reliable, secured and responsive in make online transaction at bank can be produced users satisfaction and loyalty.
Purpose of study is to examine the impact of service quality on loyalty through satisfaction of mobile banking users in Jakarta. Datagathering is performed using questionnaire that distributed to mobile banking users in Jakarta. Further data is processed using the Structural Equation Modelling to testing the research hyphotesis. Before is performed testing with the Structural Equation Modelling, it is formed testing to goodness of fit previously. This study founds that efficiency, reliability, security and privacy, responnsiveness and communication have direct and positive impact on satisfaction and loyalty. Further, satisfaction has direct and positive impact on loyalty of mobile banking users.
As recommendation for next research, next study must include bank reputation and compliant-based-service as the variable yang that rarely studied to testing bank loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivie Nurjaningrum Putri Rantyanti
"Tantangan untuk memperoleh kepuasan dan loyalitas pelanggan semakin besar di persaingan yang semakin kompetitif saat ini. Terutama pada sektor perbankan yang menawarkan produk yang relatif sama seperti sektor perbankan. Studi sebelumnya telah membuktikan bahwa inovasi layanan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari untuk kelangsungan hidup perusahaan dan sangat penting untuk mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam industri perbankan. Di sisi lain, model konseptual yang matang mengenai faktor yang mepengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan sudah lebih dulu ditemukan dengan mempertimbangkan service quality sebagai antecedent. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi model konseptual baru dari kepuasan dan loyalitas pelanggan di industri perbankan Indonesia dengan inovasi layanan dan konsep kualitas layanan sebagai anteseden, dengan juga dimensi kualitas layanan yang digunakan. Untuk memvalidasi model konseptual yang diusulkan, survei online dilakukan dan data dari 274 pelanggan bank ritel sampel di Indonesia digunakan. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil SEM menunjukkan bahwa inovasi layanan berpengaruh positif terhadap kualitas layanan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan, sedangkan service quality berpengaruh positif pada kepuasan pelanggan, namun tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Kemudian, kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Studi ini memperkaya studi yang ada yang berfokus pada kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam perbankan terutama dalam konteks negara berkembang.

Customer satisfaction and loyalty are more challenging to obtain in today increasingly competitive market including banking sector which offered relatively similar product. Earlier study has proven that service innovation is an inevitable necessity for firm's survival and is critical to influence the customer satisfaction and loyalty in banking industry. On the other hand, a well-developed conceptual model of satisfaction and loyalty in service industry has been established, considering service quality as the antecedent. This study is aimed to develop and validate a new conceptual model of customer satisfaction and loyalty in Indonesia banking industry with service innovation and service quality concept as the antecedent, with also employed service quality dimensions. In order to validate the proposed conceptual model, online survey was conducted and data from 274 sampled customers of retail bank in Indonesia was used. The data analysis employed Structural Equation Modeling (SEM). SEM results show that service innovation has positive effect to service quality, customer satisfaction and loyalty while service quality has positive impact on customer satisfaction, and customer satisfaction has positive impact on customer loyalty. However, the effect of service quality to customer loyalty was not supported. This study enriches existing study which focus on customer satisfaction and loyalty in banking especially in emerging country context. Moreover, this study provides additional knowledge with incorporating service innovation and service quality as antecedent of customer satisfaction and loyalty in banking industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Filicia Sali
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kualitas layanan dan pemulihan layanan terhadap loyalitas dan komplain pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai nasabah Bank Central Asia. Nasabah merupakan asset penting suatu bank. Oleh sebab itu bank perlu menjaga kualitas layanan agar nasabah merasa puas dan menjadi loyal terhadap bank tersebut. Penelitian ini menggunakan analisa statistik SPSS dan EViews untuk mengetahui pengaruh antar satu variabel dengan varibel lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap loyalitas dan komplain nasabah, tetapi variabel pemulihan layanan tidak selalu berpengaruh signifikan positif atau negatif terhadap loyalitas bergantung pada tingkat kepuasan nasabah.

This study aims to analyze the influence of service quality and service recovery on loyalty and complaints of the students of the faculty of economics of University of Indonesia as customers of Bank Central Asia. Customers are an important asset of a bank. Therefore banks need to maintain the quality of service that customers are satisfied and become loyal to the bank. This study uses statistical analysis SPSS and EViews for influence between two variables. Results from this study is that service quality has a positive effect on loyalty and customer complaints, but variable recovery service is not always a positive significant or negative significant effect on loyalty depends on the level of customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Wijayanto
"Dalam menghadapi persaingan bisnis dalam industri jasa perbankan dibutuhkan strategi bagaimana menghadapi para pesaingnya. Di sisi lain, perilaku konsumen pada saat ini dipengaruhi oleh banyak tawaran dari perusahaan jasa perbankan yang semakin beraneka ragam sehingga konsumen menghadapi banyak pilihan untuk menggunakan jasa perbankan yang ditawarkannya. Daya tarik dari pelayanan jasa perbankan merupakan faktor-faktor yang dapat dikelola oleh pimpinan bank agar konsumen atau nasabah tertarik untuk menggunakannya, namun demikian masing-masing pelanggan/nasabah hanya tertarik kepada satu atau beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain adalah dimensi kualitas pelayanan pelanggan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Pusat Jakarta sebagai objek penelitian merupakan salah satu bank milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dituntut harus dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada nasabah di lingkungan persaingan jasa perbankan seperti milik pemerintah lainnya, bank swasta nasional, dan bank swasta asing.
Pokok masalah dari penelitian ini meliputi sampai sejauh mana penerapan strategi segmentasi terhadap peningkatan pelayanan pelanggan pada unit customer service di Bank BNI Kantor Pusat Jakarta; sampai sejauh mana penetapan sasaran sesuai dengan keinginan pelanggan; sampai sejauh mana posisi produk yang ditawarkan; serta sampai sejauh mana pelayanannya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengetahui kesesuaian segmentasi pasar dengan faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan; menganalisis proses dan kesesuaian penetapan sasaran pasar dengan keinginan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan; menentukan posisi produk terhadap pelanggan potensial; dan meningkatkan kepuasan bagi pelanggan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori segmentasi pasar yang menyatakan bahwa segmentasi adalah proses mengotak-ngotakkan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok potensial customers yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respons yang sama dalam membelanjakan uangnya. Segmentasi pasar merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ketepatan pemasaran perusahaan (Kotler, 1997 ; 221).
Dimensi kualitas layanan yang diteliti dalam tesis ini meliputi persepsi nasabah ke dalam lima dimensi dasar kualitas layanan yaitu tangible, empathy, responsiveness, reliability, dan assurance, yang kemudian dikembangkan menjadi delapan subdimensi. Data dikumpuikan melalui penyebaran kuesioner di Bank BNI Kantor Pusat Jakarta untuk mengevaluasi respons pada unit customer service dari para pelanggannya. Hasil penyebaran kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan analisis faktor yang bertujuan untuk mengetahui pengelompokan/segmentasi pelanggan menurut profil pelanggan serta menurut lima dimensi kualitas pelayanan pelanggan.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dapat diketahui bahwa terdapat kesesuaian antara segmentasi produk yang ditujukan dengan dimensi kualitas pelayanan pada unit customer service terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengaruh tersebut dinyatakan dalam subdimensi yang terdiri dari reliability, competence, credibility, responsiveness, courtesy, accessibility, understanding, dan communication. Selain itu terdapat kesesuaian antara sasaran pasar yang dituju dengan keinginan konsumen yang ditujukan dengan dimensi kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pelanggan/nasabah dengan kategori skor bagus sampai dengan sangat bagus. Metode pengolahan yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil analisis faktor berdasarkan 150 responden terbagi dalam tiga subdimensi kualitas pelayanan yang dominan (reliability, competence, credibility). Dari delapan subdimensi kualitas layanan dapat diketahui variabel-variabel yang dominan yaitu subdimensi reliability yang meliputi rutinitas dan kecepatan penyampaian laporan rekening koran; subdimensi competence yang meliputi keterampilan petugas teller dalam melayani pelanggan/nasabah; dan subdimensi credibility yang terdiri dari kesesuaian antara promosi dengan pelayanan di cabang. Subdimensi responsiveness terdiri dari perhatian dan kesediaan petugas dalam melayani; courtesy yaitu keramahan dan keakraban pimpinan bank; accessibility yaitu kemudahan menemui pimpinan bank; understanding yaitu kesediaan petugas dalam memahami kesuiitan; serta communication yaitu cara petugas dalam menyampaikan/menjetaskan produk.
Dari seluruh variabel yang diolah ternyata masing-masing dimensi/variabel yang dijabarkan ke dalam tiga subvariabel/subdimensi diperoleh satu faktor yang dominan di antara tiga subvariabel. Selain itu masing-masing variabel tidak saling mempengaruhi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap faktor-faktor yang lebih tepat dan berpengaruh dalam analisis segmentasi pasar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>