Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137897 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Rahmayanto
"Indeks Kinerja Individu (IKI) sebagai hasil penilaian kinerja perawat seharusnya menggambarkan perilaku caring perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku caring dengan Indeks Kinerja Individu perawat pelaksana di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan cross sectional melibatkan 228 perawat pelaksana di satu rumah sakit pemerintah di Jakarta yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Pengukuran menggunakan Caring Behavior Inventory (CBI)-42 dan IKI didapat dari data sekunder. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku caring dengan Indeks Kinerja Individu perawat pelaksana (p=0,680) walaupun skor perilaku caring perawat tinggi dan nilai IKI yang sangat baik. Selain itu didapatkan dimensi hubungan positif dan memberikan perhatian dalam perilaku caring perlu ditingkatkan. Kesimpulan: Perilaku caring tidak berhubungan dengan Indeks Kinerja Individu, namun hal ini kemungkinan karena perilaku caring mendapat proporsi yang kecil dalam penilaian tersebut. Penilaian kinerja yang mengevaluasi perilaku caring perawat secara lebih obyektif dan dari survey kepuasan pasien perlu dikembangkan agar dapat ditindaklanjuti dengan program penguatan perilaku caring.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Trisnawati Handayani
"Perilaku caring dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis, salah satunya adalah karakteristik kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik kepribadian dan perilaku caring perawat di rumah sakit. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan 153 perawat di satu rumah sakit swasta di Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Caring Behavior Inventory (CBI-24) dan data sekunder hasil tes Myers Briggs Type Indicators (MBTI). Hasil uji anova didapatkan ada perbedaan skor perilaku caring di antara karakteristik kepribadian, namun tidak bermakna secara statistik (p=0,320; α=0,05). Hasil analis post hoc test didapatkan perawat berkarakteristik conceptualizers memiliki skor perillaku caring tertinggi, sementara experiencers memiliki skor terendah. Kesimpulan: Karakteristik kepribadian menurut MBTI tidak berhubungan dengan perilaku caring perawat. Hal ini mungkin karena MBTI tidak secara spesifik mengukur kepribadian caring. Hasil tes psikologi tentang karakteristik kepribadian perawat dapat digunakan dalam pengembangan karir dan penempatan perawat. Akan tetapi, alat ukur yang lebih spesifik mengukur kepribadian caring diperlukan untuk seleksi dan mengukur perilaku caring perawat yang lebih stabil.

Caring behavior can be influenced by psychological factors, one of which is personality characteristics. This study aimed to determine the relationship between personality characteristics with nurses' caring behavior in hospitals. The study design used a cross-sectional approach involving 153 nurses in a private hospital in Jakarta. The samples selected by convenience sampling technique. This study used Caring Behavior Inventory (CBI-24) and secondary data from Myers Briggs Type Indicators (MBTI) test results. The result of statistic test found that there was a difference in caring behavior scores among personality characteristics, but it was not statistically significant (p = 0.320; α= 0.05), In the post hoc test analysis showed that the conceptualizers's nurses had the highest caring behavior score, while the experiencers's nurses had the lowest scores Conclusion: Personality characteristics according to the MBTI are not related to the caring behavior of nurses. The possible cause that MBTI does not specifically measure caring personality. The results of psychological tests on the personality characteristics of nurses can be used in career development and nurses placement. However, a more specific tool in measuring caring personality is needed to identify and measure the nurse caring behavior which is more stable."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widiyaningsih
"ABSTRAK
Kompetensi pembimbing klinik berkontribusi dalam meningkatkan perilaku caring dan komitmen perawat baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kompetensi pembimbing klinik dengan perilaku caring dan komitmen perawat baru di RS. Desain penelitian adalah analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional pada 104 perawat baru di satu RS di wilayah Jakarta Selatan yang dipilih dengan metode random sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu Kuesioner Kompetensi Pembimbing Klinik, Caring Behavior Inventory CBI -24 dan kuesioner Komitmen Allen Meyer. Hasil uji t-independent menunjukkan ada hubungan antara kompetensi pembimbing klinik dengan perilaku caring perawat baru p < 0,001; ? = 0,05 dan hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara kompetensi pembimbing klinik dan komitmen perawat baru p = 0,844 . Uji regresi linier mendapatkan bahwa karakteristik personal pembimbing klinik merupakan faktor yang paling dominan yang berhubungan perilaku caring. Upaya pembinaan dan pemeliharaan karakteristik personal caring yang baik perlu diprogramkan, juga pelatihan dan penyegaran pembimbing klinik perlu dimasukkan dalam perencanaan strategis dan rencana kerja tahunan. Kata kunci : komitmen, kompetensi pembimbing klinik, perilaku caring

ABSTRACT
Competence of clinical instructure contributes to improving caring behavior and commitment of new nurses to improve the quality of nursing service. This study aims to identify the relationship of clinical instructure rsquo s competence with caring behavior and commitment of new nurses at the hospital. The study design was analytic comparative with the cross sectional approach of 104 new nurses in one hospital in South Jakarta area selected by random sampling method. The measuring instruments used are Competency Guidance Questioner Clinic, Caring Behavior Inventory CBI 24 and Allen Meyer 39 s Commitment Questionnaire. The result of the t independent test showed that there was a relationship between clinical instructure rsquo s competence and caring behavior of new nurse p 0,001 0,05 and chi square test showed the clinical instructure rsquo s competence was not relation to new nurse rsquo s commitment p 0,844 . The linear regression test found that personal characteristics of clinical instructure were the most dominant factor in caring behavior. Better coaching and maintenance of good personal caring characteristics needs to be programmed, as well as training and review of clinical instructures should be included in strategic planning and annual workplans. Keywords commitment, clinical instructor competence, caring behavior"
2018
T50593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
"Perilaku caring dapat membuat sikap perawat peduli terhadap kondisi pasien dan lebih bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara perilaku caring dengan sikap perawat terhadap end of life care di satu rumah sakit di Jakarta. Desain penelitian ini adalah deskripsi. Sampel data yang diambil 115 perawat di ruang ranap, dan ruang khusus dengan metode incidental sampling. Instrumen penelitian Caring Behavior Assessment Tool (CBA) untuk menilai perilaku caring, dan terjemahan The Frommelt Attitude Toward Care of the Dying Scale (FATCOD) untuk menilai sikap perawat pada end of life. Hasil penelitian terdapat hubungan antara perilaku caring dengan sikap perawat terhadap end of life. Perilaku caring penting untuk dijadikan budaya dalam merawat setiap klien.

Caring behavior can make nurses care about the patient's condition and be more responsible. The purpose of this study was to determine the relationship between caring behavior and nurses' attitudes towards end-of-life care at a hospital in Jakarta. The research design is descriptive. The data sample was taken by 115 nurses in the concurrent room, and in a special room using the incidental sampling method. The research instrument is the Caring Behavior Assessment Tool (CBA) to assess caring behavior, and the translation of The Frommelt Attitude Toward Care of the Dying Scale (FATCOD) to assess nurses' attitudes towards end-of-life care. The results of the study found a relationship between caring behavior and nurses' attitudes towards end-of-life care. Caring behavior is important to become a culture in caring for each client."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurbaeti Amilia
"ABSTRAK
Kepuasan kerja perawat merupakan indikator mutu pelayanan keperawatan yang dapat mempengaruhi kinerja. Perilaku caring merupakan kinerja perawat yang menjadi inti dari praktik keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepuasan kerja dengan perilaku caring perawat pelaksana di RSUD Cibinong. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap sebanyak 108 orang dengan teknik proportional sampling. Uji bivariat menggunakan chi-square menunjukkan adanya hubungan antara kepuasan kerja dengan perilaku caring perawat pelaksana (p=0,000, CI 95%). Perawat yang merasa puas mempunyai peluang 4,7 kali untuk berperilaku caring. Uji regresi logistik menyatakan bahwa kepuasan kerja intrinsik merupakan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja. Manajer keperawatan harus melakukan monitoring kepuasan kerja perawat pelaksana serta melakukan pengarahan dan pengawasan pelaksanaan caring. Perawat yang kurang berperilaku caring harus diberikan pembinaan, sedangkan untuk rekrut perawat baru perlu melakukan psikotes untuk mengkaji faktor intrinsik calon perawat baru.

ABSTRACT
Nurse job satisfaction is an indicator of the quality of nursing care and affects performance. Caring behavior as the performance of nurse which become the core of nursing practice in providing quality of nursing care. Caring is the essence of nursing practice that reflects the quality of nursing care. This study aims to identify the relationship of job satisfation with caring behavior of nurses in Cibinong Hospital. This study was a descriptive correlation with cross sectional approach. The research sample were taken nurses in the inpatient unit as many as 108 people with a stratified sampling technique. Bivariate test using a chi-square showed no relationship between job satisfaction and nurses caring behavior (p < 0.05). Nurses who were satisfy have the opportunity to practice caring 4.7 times. Logistic regression analysis stated that intrinsic job satisfaction is the most dominant factor. Nursing managers should be monitoring job satisfaction as well as the direction and supervision of the implementation of caring. Nurse who practice caring less should be given guidance. For new nurses in recruit nurses should emphasize the intrinsic factor this would include making psikotes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Fitriani
"ABSTRAK
Perilaku caring sebagai identitas diri perawat pada kenyataannya masih belum sepenuhnya diterapkan dalam setiap asuhan keperawatan, adanya peningkatan beban kerja serta menurunnya komitmen kerja perawat dalam mencapai tujuan organisasi memberikan dampak terhadap kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan beban dan komitmen kerja dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit. Desain penelitian dengan observasional menggunakan pendekatan cross sectional pada 47 perawat yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Alat ukur menggunakan Caring Nurse-Patient Interaction CNPI versi-23 menilai aspek frekuensi perawat melakukan tindakan keperawatan yang mencerminkan perilaku caring A Three Component Allen and Meyer rsquo;s Instruments TCM untuk mengukur komitmen kerja perawat sedangkan beban kerja dengan teknik pengamatan work sampling. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara beban kerja dengan perilaku caring perawatan kenyamanan p=0,02 , hubungan antara komitmen kerja dengan perilaku caring perawatan klinis p=0,01 , hasil pengamatan beban kerja belum mencapai nilai optimum 72,72 . Rekomendasi yang diberikan agar top manajer melakukan evaluasi terhadap fungsi manajemen yang ada, telah menggambarkan perilaku caring sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan. Perlu disusun standar analisis beban kerja yang lebih objektif sehingga peran dan fungsi SDM Keperawatan lebih produktif.

ABSTRACT
Caring behavior as a nurse 39 s self identities is in fact still not fully applied in every nursing care, an increase in workload and decreased nurse occupational commitment in achieving organizational goals have an impact on patient satisfaction on health services. This study aims to identify the relationship nursing workload and occupational commitment with caring behavior of nurses at Ministry Hospital. Research design with observasional using cross sectional approach on 47 nurses selected by consecutive sampling technique. Measurements using Caring Nurse Patient Interaction CNPI with 23 statements to assess the frequency aspect of nurses performing nursing actions that reflect caring behavior. A Three Component Allen and Meyer 39 s Instruments TCM to measure nurses 39 occupational commitments while nursing workload with work sampling observation techniques. The result of statistical test showed that there was a correlation between nursing workload and comfort care of caring behavior p 0,02 , relation between occupational commitment and clinical care of caring behavior p 0,01 , nursing workload observation not yet reached optimum value 72,72 . Recommendations gaven to top managers to evaluate the existing management functions, has described caring behavior as a reference in providing nursing care. A more objective workload analysis standard is needed so that the roles and functions of the Nursing were more productive."
2018
T50672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helda Walli
"ABSTRAK
Perilaku caring perawat merupakan aspek yang penting dalam upaya
meningkatkan kinerja perawat. Upaya peningkatan perilaku caring perawat dapat
dilakukan melalui 3(tiga) faktor yaitu faktor individu, organisasi dan psikologis.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan faktor kinerja dengan
perilaku caring perawat di RSUD Abepura Kota Jayapura. Desain penelitian
adalah diskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian
seluruh perawat pelaksana 120 perawat. Analisis penelitian dilakukan univariat,
bivariat (chi-square) dan multivariat. Hasil penelitian ada hubungan antara desain
pekerjaan, persepsi, sikap, motivasi dengan perilaku caring, p value ( < 0,05).
Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku caring adalah desain pekerjaan dan
sikap.

ABSTRACT
Nurse caring behavior is an important aspect in improving the performance of
nurses. Efforts to increase the nurse caring behaviors can be done through three
(3) factors: individual factors, organizational and psychological. The purpose of
research is to identify the correlation between the performances of the nurse
caring behavior in hospitals Abepura, Jayapura. Description of the study design
was cross sectional correlation. Sample of this study were 120 nurses. Research
analysis conducted univariate, bivariate (chi-square) and multivariate. The result
is no relationship between job design, perceptions, attitudes, motivations with
caring behavior, p value (<0,05). Factors that influence the behavior of caring
behavior were the design of work and attitude."
2013
T36066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iklima Sabila
"Perilaku caring dapat dipengaruhi faktor individual, salah satunya adalah kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan perilaku caring perawat rawat inap di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 154 perawat ruang rawat inap di satu RSUD wilayah Kota Bandung. Pengambilan sampel menggunakan teknik saturation sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Caring Behaviors Inventory (CBI-24) dan Job Satisfaction Scale (JSS-10). Uji korelasi Spearman mendapatkan hasil ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan perilaku caring perawat (p=0,001, ±=<0,05) dengan tingkat kekuatan korelasi adalah hubungan yang cukup kuat dan positif (r=0,414). Kepuasan kerja berkontribusi mempengaruhi perilaku caring sebesar 17% dengan kolega dan rekan kerja, serta kesempatan menggunakan keahlian sebagai dimensi kepuasan kerja dengan skor tertinggi yang memberi kepuasan kerja. Kesimpulan: kepuasan kerja berhubungan dengan perilaku caring, semakin tinggi kepuasan kerja akan semakin baik perilaku caring. Perilaku caring perawat perlu terus dipertahankan dan dikuatkan dengan meningkatkan kepuasan kerja yang di antaranya didapat dari hubungan yang baik dengan kolega dan rekan kerja, serta pemberian kesempatan kepada perawat untuk menggunakan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Caring behavior can be influenced by individual factors, one of which is job satisfaction. This study aims to determine the relationship between job satisfaction and caring behavior of inpatient nurses at the hospital. This study used a correlation analytic design with a cross-sectional approach involving 154 inpatient nurses at a regional hospital in the city of Bandung. Sampling using saturation sampling technique. The measurement tools used are the Caring Behaviors Inventory (CBI-24) and the Job Satisfaction Scale (JSS-10). Spearman's correlation test found that there was a significant relationship between job satisfaction and nurse caring behavior (p=0.001, α=<0.05) with the strength of the correlation being quite strong and positive (r=0.414). Job satisfaction contributes to influencing caring behavior by 17% with colleagues and co-workers, as well as the opportunity to use skills as a dimension of job satisfaction with the highest score giving job satisfaction. Conclusion: job satisfaction is related to caring behavior, the higher the job satisfaction, the better the caring behavior. Nurses' caring behavior needs to be maintained and strengthened by increasing job satisfaction, which can be obtained from good relationships with colleagues and co-workers, as well as providing opportunities for nurses to use and develop their potential."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Indrastuti
"Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan perilaku caring dan motivasi dengan kinerja menerapkan prinsip etik keperawatan di RSUD Sragen. Desain penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Tempat penelitian di ruang IRNA dan ICU pada minggu ke-3 dan ke-4 April 2010. Sampel penelitian seluruh perawat pelaksana di IRNA RSUD Sragen, yaitu 100 perawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku caring (p=0,000), dimensi respectful (p=0,000), dimensi assurance of human presence (p=0,000), motivasi (p=0,001), otonomi (p=0,006), tanggung jawab (p=0,000), dan kebijakan (p=0,004) berhubungan secara signifikan dengan kinerja menerapkan prinsip etik. Variabel yang paling dominan berhubungan adalah dimensi assurance of human presence.

This research aims to identify the relationship between caring behavior and motivation with performance in applying nurse ethics principles in nursing caring Public Hospital of Sragen (RSUD Sragen). The research design uses correlation description with cross sectional design. The place of research is hospitalized rooms and ICU in the third and the fourth week of April 2010. The research sample are all nurses in duty in Hospitalized Installation, they are 100 nurses.
The result shows caring behavior (p=0.000), respectful dimension (p=0,000), assurance of human presence dimension (p=0,000), motivation, autonomy (p=0,006), responsibility (p=0,000) and policy (p=0,004) related significantly with performance of nurse in duty in applying ethics principles. The dominant variable is assurance of human presence dimension caring behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Irfanudin
"ABSTRAK
Perilaku caring perawat merupakan esensi dari ilmu keperawatan ldquo;the heart of nursing rdquo; , karena hal ini merupakan penentu kualitas dan mutu pelayanan asuhan keperawatan dan secara langsung akan berdampak terhadap tingkat kecemasan, tingkat stres dan strategi koping keluarga primary caregiver yang anggota keluarganya mendapatkan perawatan di instalasi gawat darurat IGD . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan, tingkat stres dan strategi koping keluarga primary caregiver yang anggota keluarganya dirawat di IGD. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasi, dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden, pemilihan sampel dilakukan dengan metode proposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Caring Behavior Assesmant Tool CBA , Depression Anxiety Stress Scales DASS 42 dan F COPES Family Crisis Oriented Personal Scales . Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kecemasan Pvalue 0.001; r -0,0362 , tingkat stress keluarga Pvalue 0.000; r -0,467 dan tidak terdapat hubungan antara perilaku caring perawat dengan strategi koping keluarga P value 0.938, r -0,009. . Hasil Penelitian ini memberikan implikasi bahwa perilaku caring perawat harus dijadikan sebagai budaya dalam memberikan asuhan keperawatan serta pihak manajeman rumah sakit menentukan kebijakan berkaitan kebijakan mengenai perilaku caring perawat di layanan instalasi gawat darurat.

ABSTRACT
Caring behavior of nurses is the essence of nursing science the heart of nursing , as this is what determines the quality and service quality nursing care and will directly affect the level of anxiety, stress and coping strategies family primary caregiver who had family members get care in the emergency department ED . This study aims to identify the correlation between nurse caring behaviors with levels of anxiety, stress and family coping strategies caregiver whose family members were treated in the ER. Methods This study used a descriptive correlation approach, with a total sample of 75 respondents, the sample selection was conducted by sampling proposive. The research instrument used Assesmant Caring Behavior Tool CBA , Depression Anxiety Stress Scales DASS 42 and F Copes Family Crisis Oriented Personal Scales . Results of the study found that there is a correlation between nurse caring behaviors with a level of anxiety pvalue 0.001 r 0.0362 , the level of family stress Pvalue 0.000 r 0.467 and there is no correlation between nurse caring behaviors with family coping strategies P value 0938, r 0.009. . The results of this study imply that nurses caring behavior should be used as a culture in providing nursing care and hospital management determines the policies related policies on caring behavior of nurses in emergency department services"
2017
T46945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>